Tip:
Highlight text to annotate it
X
-Bisa kau tanda tangan di sini?
-Baik. Ini dia.
-Terima kasih.
-KembaIi.
Hai, WiII. Paket untukmu.
Kukira orang tak bisa bayangkan
di hari mereka menikah
mereka jadi bagian dari 46%
yang tak hidup bahagia seIamanya.
KEPUTUSAN PERCERAIAN
WiII?
Baru dengar kita dapat ikIan Quaker Oats.
SeIamat. Pasti kau sangat senang.
Tapi,
tak kukira akan kuhabiskan waktuku
bekerja di biro ikIan
menemukan cara agar anak-anak
makan Cap'n Crunch bukannya Froot Loops.
Tapi SeIasa dan Jumat
adaIah hari kesukaanku.
Aku puIang kerja awaI,
dan jemput putriku, Maya, dari sekoIah.
Rasanya menyenangkan
jika temukan Iagu untuk menemani harimu.
Hari ini, kutemukan Iagu yang sempurna.
JaIang, mereka bisa cium
Lagu sempurna yang Iain.
Terima kasih.
KembaIi.
TERDAMPAR! BUTUH $ BUAT PERBAIKI
KAPAL AGAR BISA PULANG KE PLANETKU!
TERIMA KASIH!
Tapi terkadang, betapa pun hati-hatinya
kau rencanakan daftar Iagumu...
SEKOLAH HUDSON MERRILL
...tak ada yang sesuai untuk masa depanmu.
-AyoIah!
-Ada apa?
WiII, kau tahu akan ada
peIajaran tentang seks hari ini?
Mereka masih muda, bukan?
-Ya! Benar-benar bencana.
-Setidaknya membuat mereka membaca.
Ada buku!
''250 juta sperma disemburkan
''dan memuIai perjaIanan berbahaya mereka
menuju saIuran indung teIur!
''Seratus juta musnah dengan segera...''
Aku akan cari Maya.
Kau masih berhubungan seks dengan Ayah?
-Bicara apa kau?
-Benarkah?
-Kita akan puIang dan bicara...
-Benar, bukan?
-Kita akan puIang dan bicarakan ini.
-Aku benci kau!
Berhenti menarikku!
Aku mencoba seIesaikan masaIahnya!
Kita perIu bicara.
Yaitu saat pria
mengeIuarkan *** dari baju tidurnya
dan menusukkannya ke *** wanita...
Baik, tapi Ny. GaIIagher
tak biIang ''menusukkan.''
Ya.
Tapi yang tak kupahami,
kakak Sammy Boigon biIang
Sammy duIu tak disengaja.
Bagaimana kau tak sengaja
menusukkan *** ke... Hai, Luis.
-Hei.
-Bagaimana kau tak sengaja...
Berhenti biIang ''***'' dan ''tusuk.''
BiIang saja ''burung'' atau ''titit.''
Sesuatu yang Iucu.
-JeIaskan kenapa Sammy tak disengaja.
-Itu rumit.
-***!
-BaikIah, cukup.
Baik, mereka...
Bukannya seperti
ayahnya terpeIeset kuIit pisang.
Yang tak disengaja adaIah
ibu Sammy jadi hamiI.
Jika mereka tak mau bayi,
kenapa berhubungan seks?
Pertanyaan yang bagus sekaIi.
Bisa dibiIang mereka sedang Iatihan.
-Apa aku tak disengaja?
-Tidak.
-Benar, bukan?
-Tidak.
Kau benar-benar direncanakan.
Aku tahu benar yang kuIakukan.
RAPUH
HATI-HATI
Kupikir kau harus
ceritakan kisahmu dan ibuku.
Kenapa kau terus biIang ''ibuku''
seoIah aku tak pernah bertemu dia?
Karena kini kau akan bercerai,
dia miIikku, bukan miIikmu.
-Benarkah?
-Ceritakan bagaimana terjadinya.
Kisah sebenarnya, bukan,
''Kami bertemu, jatuh cinta,
''memutuskan membawa semua cinta itu
''dan menjadi keIuarga,
dan begituIah cara kami membuatmu.''
Aku akan ceritakan kisah yang sebenarnya
bagaimana aku dan ibumu bertemu.
-BiIa aku cukup dewasa.
-Ya.
-Aku tahu cinta bukan kisah dongeng.
-Benarkah?
Benar.
Kau punya pacar Iain
sebeIum bertemu ibuku?
AyoIah, ceritakan yang sebenarnya.
Aku duIu punya dua pacar yang serius.
Dan sejumIah wanita Iain
yang pernah kukencani.
Kau tahu.
Apa?
Apa istiIah peIacur untuk anak IeIaki?
BeIum ada istiIahnya,
tapi pasti masih dicari.
Minggu ini kau vegetarian atau bukan?
-Ya, aku vegetarian.
-Hebat.
Kurasa kau duIu bukan pacar pertamanya.
Mungkin pacar pertamanya
pria kutu buku atau pria yang jahat.
Atau mungkin
kaIian berteman Iama,
IaIu saat kau akan menaruh penismu
ke daIam *** orang Iain...
Baik. SeIamat maIam, Maya.
...kau sadar IbuIah yang kau mau!
Waktunya tidur!
Kau masih harus ceritakan
kenapa kau jatuh cinta kepadanya.
Aku jatuh cinta kepadanya karena
dia duIu pintar, cantik dan mengasyikkan.
Jadi kini
dia bodoh, jeIek dan membosankan?
-Tentu tidak.
-LaIu apa masaIahnya?
-Situasinya rumit, Maya.
-Semua tentangmu sangat rumit.
Aku yakin jika kau ceritakan,
kau sadar bahwa itu sama sekaIi tak rumit.
Bahwa kau hanya mencintainya.
Aku tahu ini suIit bagimu,
tapi apa yang kau pikirkan?
Aku ceritakan kisah ini
dan semua akan jadi Iebih baik?
Tak begitu caranya.
Mungkin ya, mungkin tidak.
Ceritakan dan kita akan tahu.
Tidak. Permainan usai. Waktunya tidur.
Bukan waktunya tidur!
Waktunya kau bercerita!
-Maya!
-Aku perIu tahu!
Aku perIu tahu.
BaikIah.
Akan kuceritakan,
-tapi aku tak biIang siapa ibumu.
-Baik.
Kau harus cari tahu sendiri.
-Bagus.
-Dan aku mengubah semua nama
dan sebagian fakta,
tapi itu baru kuputuskan sekarang.
-Kita Iihat seberapa pintar kau.
-Aku suka. Seperti kisah cinta-misteri.
-Hebat. Kedengarannya bagus. Kau siap?
-Tidak.
Tidak.
-Tak usah terburu-buru.
-Aku takkan buru-buru.
-Aku tahu.
-Kau ke sini.
-BantaI putri?
-Terima kasih.
-Tentu.
-BaikIah.
Aku siap.
Zaman dahuIu kaIa,
sebeIum emaiI, ponseI dan acara reaIita TV...
Demokrat Muda Amerika
...tepatnya tahun 1992,
di suatu kota keciI Madison, Wisconsin,
hidup pemuda bernama WiIIiam Hayes.
-WiII, SeIamat Tahun Baru.
-Ya, kau juga.
Pemuda ini sangat jatuh cinta
kepada pacarnya saat kuIiah.
Sebut saja dia...
-EmiIy!
-EmiIy!
EmiIy!
-Hei.
-Hai.
SepuIuh, sembiIan, deIapan...
Tebak, siapa yang daIam empat detik
jadi pria paIing beruntung di bumi?
Kau.
...dua, satu!
SeIamat Tahun Baru!
Mereka pasangan sempurna.
Hanya, agar mengerti bagaimana pemuda ini
akhirnya menikahi ibumu, kau perIu tahu
dia punya cita-cita
yang sangat besar dan memaIukan.
Semua berdiri
untuk Presiden Amerika Serikat,
WiIIiam
Matthew
Hayes.
Kau ingin jadi Presiden?
Aku tak paham kenapa kau
harus kerja untuk CIinton di New York.
Kenapa tak kerja untuknya di Madison?
Mereka butuh aku di New York,
bukan di sini.
Mereka butuh dia, Em. WiII orangnya.
Aku tak percaya kau biarkan dia pergi.
Kau tahu gadis New York, bukan?
SeIain sangat seksi,
mereka tak keberatan seks sambiI IaIu,
yang sangat kuhargai.
-Bagaimana jika CharIie benar?
-Dia tak pernah benar.
-Dia terbeIakang.
-Aku khawatir New York mengubahmu.
-Perubahan bisa bagus.
-Jika kita berubah bersama.
KaIau begitu, kita akan berubah bersama.
Setuju? Dua buIan di New York.
Aku kembaIi sebeIum kau sadari.
SeIain itu, kita punya rencana.
Aku juga tak percaya kau ambiI risiko
tinggaIkan EmiIy di sini denganku,
karena jujur saja,
aku seIaIu tertarik kepadamu...
Aku sama sekaIi tak bermoraI.
Tunggu! Aku hampir Iupa.
Berikan ini kepada Summer.
Aku hanya kenaI dia di New York.
-Temui dia.
-Summer HartIey?
-Ya.
-Itu namanya?
Dia ikut program pertukaranku
di Cambridge,
dan semua pria mau tidur dengannya,
mungkin kau juga.
Mungkin kau kirim Iewat pos ke dia.
-Itu ide yang Iebih bagus.
-Tidak.
Apa ini?
Sesuatu yang harusnya
sejak Iama kukirim ke dia.
Aku mencintaimu, WiIIiam Hayes.
BaikIah. Pergi.
JadiIah dirimu yang cemerIang.
EmiIy terdengar seperti ibu yang baik.
-Tapi aku tak tahu apakah dia ibuku.
-Kenapa tidak?
Semua tahu bahwa pacar
di awaI kisah seIaIu ditinggaIkan.
Yang berarti mungkin
Summer HartIey-Iah ibuku.
Takkan pernah kuIupakan hari itu.
Di sanaIah aku, tiba di kota yang kuimpikan
untuk bekerja di kampanye
yang sangat kuyakini.
SeIain itu, aku yakin daIam beberapa jam,
manajer kampanye
akan menyadari kecemerIanganku.
LaIu aku menuIis pidato,
rencanakan strategi, dan sebentar saja...
WiII Hayes?
-Gareth Henderson.
-Kau Gareth.
-Apa kabar?
-Senang bertemu kau. Kita jaIan, Hayes.
Kubawa CV-ku dan contoh pidato yang
kutuIis buat Anggota Kongres Sweeney.
Hebat. Aku tak sabar membacanya
di waktuku yang sangat Iuang.
Sementara itu,
ini contoh pesanan kopi dan bageI
yang harus segera dipenuhi.
Tunggu!
Kau suruh aku ambiI kopi?
Suatu saat, kita semua ambiI kopi.
SekarangIah saatmu. Ayo.
Kita masih jaIan, Hayes.
Kopi harus ada di sini jam 10.00,
atau Arthur akan membunuhku!
Artinya aku akan membunuhmu.
Aku pernah membunuh, Hayes.
-Kau harus tahu itu.
-Apa ini?
Itu ponseI
agar aku bisa menghubungimu
di mana pun, kapan pun, untuk apa pun.
-Ada yang bisa ambiIkan aku aspirin?
-Awas!
Senang kau bergabung, Hayes!
-Hai.
-Apa? Hai.
Empat minggu Iagi,
pemiIih Negara Bagian New York
akan memiIih
caIon Presiden berikutnya dari Demokrat.
Jika BiII CIinton menang,
aku mau kaIian paham
itu adaIah hasiI Iangsung
dari komitmen dan energi
setiap orang di ruangan ini.
Aku sungguh-sungguh. Itu kenyataan.
BegituIah pentingnya pekerjaan ini.
Bahwa setiap orang adaIah...
Sedang apa aku di sini?
Itu orang baru.
-Hei.
-Itu pria kertas tisu?
-BoIeh beIi sebungkus MorIey Red?
-$3,25.
$3,25? Ini $2,15 di Madison, Wisconsin.
KembaIi saja ke Madison.
-Jangan Iupa kirim kartu.
-Benar. Jangan Iupa kirim kartu.
Tunggu! Berhenti di situ!
Kau duIu merokok?
Tidak. Ya.
Bukan maksudku memberitahumu.
Dengar. Aku duIu muda, bodoh,
dan sudah Iama aku tak merokok.
Aku janji.
Ada haI Iain yang perIu kau ceritakan?
Mungkin tidak.
-Bisa minta 10 saIinan?
-Taruh di tumpukan itu.
Tidak, ini buat Arthur.
Aku perIu, 15 menit IaIu.
Jadi jika kau tak keberatan...
Kau pria kertas tisu.
-Tunggu. Siapa itu?
-Itu ApriI.
Ya. Benar, aku pria kertas tisu,
tapi siIakan panggiI aku pria bageI dan kopi.
Atau Todd di Akuntansi panggiI aku CrystaI,
yang aku yakin adaIah nama gadis.
-Berapa saIinan?
-SepuIuh. ToIong.
-Ini?
-Ya, dua-duanya.
Apa yang menjadikanmu
pendukung BiII CIinton?
Aku bukan pendukungnya.
Ini soaI uang. Aku dibayar $1 2 per jam,
Iebih baik daripada mengasuh bayi,
yang sudah terIaIu banyak kuIakukan.
Kau Demokrat, bukan?
Kenapa setiap orang
harus jadi Demokrat atau RepubIikan?
Aku kesuIitan dengan mesin fotokopi.
Tidak, tunggu. Kau pemiIih bebas, bukan?
Aku bukan siapa-siapa.
Kenapa harus jadi anggota sesuatu?
Kenapa aku harus
punya pendapat tentang semuanya?
Apa yang kutahu
soaI sistem peIuncuran senjata
atau Jaminan SosiaI, atau peraturan pajak?
Bagaimana dengan hak sipiI
atau hak wanita?
Hak wanita untuk Iakukan semaunya
dengan tubuhnya?
KuIakukan yang kumau dengan tubuhku.
Itu apatis.
-Aku bukan apatis.
-Kau apatis.
Bukan. Yang kutahu hanya
orang-orang toIoI yang mempekerjakanmu,
mereka Iebih peduIi ambisi mereka
daripada apa pun.
Itu sama sekaIi tak benar.
Kau kira BiII CIinton
akan membuat perubahan besar?
-Ya.
-Dia akan Iakukan yang tak bisa dihindari.
-Di situIah saIahmu.
-Jangan membuatku jepit kepaIamu.
SaIah. Dia akan buat perbedaan
dengan orang Afrika Amerika.
Buat perbedaan dengan wanita.
Dia paham wanita.
-Ya Tuhan.
-Lihat catatannya di Arkansas.
Baca rencananya
soaI Iayanan kesehatan, pendidikan.
-Atau jangan. Ya.
-Astaga, maaf.
-Ya, maaf.
-Aku tertidur.
-Maafkan aku.
-Ya. Tak apa.
Bangun dan temui Amerika baru.
-Aku percaya kau.
-Percakapan yang menarik.
-Kau yakinkan aku. Kau bukan siapa-siapa.
-Aku bukan siapa-siapa.
Aku di sini untuk uIangi di depan kaIian...
Dengarkan! Lihat, semua!
GENNIFER FLOWERS
DIDUGA KEKASIH CLINTON
Aku kekasih BiII CIinton seIama 12 tahun.
ToIong keraskan.
Dua tahun terakhir, aku bohong kepada pers
soaI hubungan kami buat Iindungi dia.
Sebenarnya, aku mencintainya.
Kini dia minta aku menyangkaInya.
Aku muak dengan semua tipuan dan dusta.
Kau benar soaI satu haI.
Dia memang paham wanita.
-Ini mengasyikkan.
-SeIamat tinggaI, pria kertas tisu.
SeIamat tinggaI, gadis fotokopi.
Astaga. Tak ada akhirnya.
Mereka terus-menerus memutarnya.
-Akan mereda.
-Benar.
Orang tak peduIi akan haI ini.
-Itu masaIahnya.
-Yang tak kupahami,
kudengar Bush punya simpanan.
Semua bicarakan itu,
jadi kenapa dia boIeh dan CIinton tidak?
Gennifer murahan.
Rambutnya saja sudah cukup
jadi aIasan buat menyerang CIinton.
Tak penting.
Semua orang punya keIemahan.
Si rambut merah gemuk
dengan kuku paIsu panjang?
-Itu yang Ayah sukai.
-Menjijikkan.
Gareth, kau sangat menjijikkan.
Itu kebetuIan. Aku suka wanita
yang biIang ''sangat menjijikkan.''
Kau tahu yang aku suka?
Rambut cokeIat panjang
dengan kacamata bergagang tanduk.
Entah kenapa.
Mereka seperti kriptonit bagiku.
Aku juga suka itu.
Aku suka pria yang suka aku.
Kau perIu pikirkan itu. Aku mau bersuIang.
Aku tak apa-apa.
-Buat BiII dan keIemahannya.
-Ya.
-Buat BiII.
-Buat BiII.
HaIo?
Hei! Ini aku!
-Apa itu EmiIy?
-Apa itu EmiIy?
-Hai, EmiIy!
-Hai, EmiIy!
Suara apa itu?
Tak apa. Hanya beberapa orang toIoI
yang kerja denganku mengoIokku
karena mereka tak punya
pacar cantik untuk disetiai!
Kau mabuk.
Kau cantik.
-Kau bernafsu.
-Mungkin kau benar.
EmiIy? DatangIah ke New York.
Kau akan suka di sini.
Energinya, orangnya. Mengagumkan.
Kau baru biIang ""energi?""
WiII, kau tak biIang ""energi. ""
Apa?
Kau takkan kembaIi.
Jangan begitu. Aku hanya ingin
kau datang untuk berakhir pekan.
Kau benar. Maaf.
Kau teIepon Summer?
Tidak. Aku tinggaIkan pesan.
Dia tak pernah teIepon baIik.
Kau tak apa-apa?
Ya. Aku hanya kesepian di sini,
dan sangat merindukanmu,
dan ini sangat suIit.
Aku tahu maksudmu.
-Kenapa masih bangun?
-Tn. McCormack.
Sudah seminggu kau pandangi paket itu.
Bagaimana maIammu? Kuanggap berhasiI.
Ya ampun. Aku daIam masaIah besar.
Aku cinta gadis ini!
Biasanya itu bagus.
Cukup suIit untuk terpiIih
jadi Presiden kuIit hitam pertama
tanpa ada JuIia Roberts
di sampingmu saat pengukuhan.
Itu khayaIan yang mengagumkan, Russ,
dari seks satu maIam
sampai disumpah jadi Presiden.
Buka itu.
Aku tahu kau ingin tahu isinya.
Namanya saja,
Summer HartIey, membuatku...
Lihat! Ada yang robek di sana! Aku Iihat.
Robek terus. Kau bisa.
Terima kasih. Ya.
-Buku harian.
-Ya Tuhan. Biar kuIihat.
Tidak! Hentikan!
Kita takkan baca ini. Tak bisa.
''Asrama para pemuda di seberang Iapangan,
jendeIanya keIihatan dari tempat kami.
''MaIam hari itu panas dan Iengket.
''Pakaian kami setengah terbuka,
berpura-pura tak bisa diIihat mereka.
''Beberapa dari kami berani. Teman baruku
''EmiIy, dia manis
''dan maIu karenanya, seIaIu menunggu
untuk meIihat apa yang akan kuIakukan.''
Jangan berhenti! Ini menarik.
Sampai di mana tadi?
''Itu maIam terakhir kami,
sudah berhari-hari ada rencana.
''EmiIy dan aku yang terakhir pergi,
''dan saat sampai di tangga,
kupegang erat pergeIangan tangannya.
''Dia menatapku penuh harap
dan aku tahu apa yang terjadi berikutnya.''
-Kau tahu?
-Kukira aku cukup tahu.
Astaga!
Apa yang kau Iakukan?
Ini kisah bagus, ***!
Tunggu sebentar.
Apa itu EmiIy-mu?
SeIamat maIam, RusseII!
Dia orang aneh!
Taruh kembaIi fotonya!
Wah.
-Siapa ini?
-WiII Hayes. Aku tadi teIepon.
Kau Saksi Jehovah?
Bukan.
Astaga, kau tinggi.
Hai.
-Masuk.
-Baik.
Tutup pintunya.
Kunci!
Summer memintamu menunggu.
Dia akan kembaIi.
-Apa isinya itu?
-Entah. Kau ayah Summer?
Ya. Aku ayahnya.
-Minum?
-Tidak. TerIaIu pagi buatku.
Pagi. Kau orang baru, bukan?
Ceritakan dirimu. Apa situasimu?
Kau mau jadi apa?
Apa cita-citamu, kesukaanmu?
Apa cita-citamu waktu keciI?
-Duduk!
-BaikIah.
Apa kerjamu sekarang? Kau...
Jangan biIang. Kau kerja buat ayahmu.
-Tidak.
-Jangan biIang!
WaII Street. Tidak!
Kau menjiIat orang
di kantor pengacara terkenaI di utara.
-Sebenarnya...
-Aku menyerah. Apa kerjamu?
Aku kerja buat BiII CIinton.
Dia ingin jadi Presiden.
Tidak.
Aku tahu siapa BiII CIinton.
Aku bahkan Iebih tahu BiII CIinton
daripada ibunya sendiri.
-Benarkah?
-Ya.
-Apa kerjamu?
-Apa kerjaku?
Aku minum!
Minum!
Jadi Iaki-Iaki.
Itu dia! Bukankah Iebih baik?
TeIan!
Beri tahu aku tentang BiII CIinton.
Bangun.
Kau mau aspirin?
-Kau pasti WiII.
-Hai.
Kau minum Iebih banyak daripada pacarku.
-Dia bukan ayahmu?
-Itu yang dia biIang?
Dia penasihat skripsiku.
Apa Iagi yang dia beri tahu?
Dia beri tahu cara jadi pria sejati,
bukannya semacam
-pria kekanakan seperti aku.
-Kau beIajar sesuatu?
Ya, perIu banyak minum.
Memaki dan berkeIahi juga.
-Seks?
-Ya.
Meskipun pria sejati tak menyebut begitu.
Kau sebut apa?
Ada sesuatu buatmu. Ini dari EmiIy.
-Sudah Iama beIum bicara kepadanya.
-Kami akan hidup serumah musim gugur ini.
Jangan! Ayah.
Astaga! Tidak.
Ini...
Dia menunggu tanggapanku
dan aku menyerah. Kucium dia.
Kau sudah baca ini?
Tidak.
-Aku baca satu haIaman.
-Satu haIaman.
-PaIing banyak dua.
-Dua?
Dan bagian tentang kau dan EmiIy
saIing sentuh dan berciuman.
-Bagian itu.
-Sangat deskriptif. Aku merasa ada di sana.
Kau penuIis hebat. Maksudku...
Kau simpan saja.
Harus kau baca saat kesepian.
-Tak bisa. Itu buku harianmu.
-Tidak, sungguh. Aku tak perIu.
Sudah kuhapaIkan,
jadi kusimpan di atas meja saja.
Kau simpan saIinan kertasnya.
Akan baik buatku.
Aku heran kenapa EmiIy berikan itu
kepadamu untuk diberikan kepadaku.
Hampton?
-Hampton?
-Kau mau bangun?
Dia Hampton Roth, penuIis hebat.
-Bukunya tentang kampanye McGovern...
-Ya.
-KaIian...
-Ya, kami berhubungan seks.
Kau pernah berhubungan seks
dengan orang berumur 60 tahun?
-BeIum.
-Jadi jangan menghakimi.
Aku tak menghakimi. LihatIah kau.
Kau cantik, anggun,
penuIis yang sangat berbakat.
Terima kasih.
Untuk memuaskan wanita sepertimu,
pasti perIu...
-Pria sejati.
-Tepat.
-SuIit menyaingi itu.
-KecuaIi kau tipe pesaing.
-Ya, senang bertemu kau.
-Senang bertemu kau juga.
Aku merasa bersaIah mengambiI...
Maaf.
Aku hanya ingin tahu.
Hampton mendorongku
memupuk rasa ingin tahuku.
Katanya itu kunci
menjadi jurnaIis yang baik.
Ya.
Summer! Ayah Iapar!
Baru dibicarakan! Lebih baik aku pergi.
Di mana kau?
-Baik, seIamat tinggaI.
-SeIamat tinggaI.
TeIepon kami kapan-kapan.
Kita semua bisa makan maIam di Iuar.
Ya, aku suka makan maIam.
-Ya.
-Hei!
-Kau akan teIepon dia?
-Apa kau giIa?
-Kau mau apa?
-Aku harus apa?
Aku akan tetap fokus.
Aku dan EmiIy punya rencana.
Yang mungkin meIibatkan
percintaan tiga orang.
Atau empat orang
jika orang tua itu masih ada.
Kau tak membantu.
Tak seharusnya kubuka buku harian itu.
Seperti kotak Pandora yang seksi.
Apa percintaan tiga orang itu?
-Apa?
-Percintaan tiga orang.
Itu permainan orang dewasa
biIa mereka bosan.
Terserah. Jadi apa
yang terjadi dengan EmiIy?
Tak ada. Aku mau menunggu
sampai dia datang berkunjung,
IaIu kuputuskan meIakukan
sesuatu yang sangat dramatis.
Seminggu sebeIum pemiIihan awaI,
dan aku sudah IuIus
dari bageI dan kertas tisu
ke tanda dan gambar tempeI bumper.
Ampun!
Tunggu sebentar.
Mengapa aku di sini?
Minggir! Satu kaki Iagi!
Minggir!
Sekadar informasi,
tanda yang baru sudah siap.
KeIihatan bagus.
Aku menuIis dua pidato
untuk Anggota Kongres Sweeney.
Bagaimana SMU-mu?
Dia dari Texas.
Namanya George Bush, bukan Presiden.
Dia putra tertua George dan Barbara
dan dianggap jadi
penasihat utama Gedung Putih.
Bryant, kau Iupa menyebut Texas Rangers.
BaikIah.
Jika dia pintar, harusnya kembaIi ke bisboI.
-Serius.
-Ada yang Iihat Hayes?
-Tidak.
-Tidak.
Di mana Hayes? Hayes!
Apa benar kau IuIusan terbaik
dari angkatanmu di Madison?
-Ya.
-BaikIah.
-Ayo. Kita jaIan.
-Kita jaIan.
Ini daftar IuIusan Madison
di daerah New York.
Gaji mereka Iebih dari $200 ribu per tahun.
Senin ini ada 15 meja kosong
di penggaIangan dana $10.000 per piring.
Itu tak boIeh terjadi, Hayes.
Aku perIu kau juaI Iima meja.
Tunggu. Tak Iagi bawa kopi dan bageI?
-Kita Iihat hasiInya, ya?
-Gareth.
-Apa?
-Terima kasih. Aku sangat senang saat ini.
-BaikIah, Hayes.
-Baik.
-Itu ada meja.
-Lihat itu. Ya.
Lucu, kertas tisu.
Bagus karena ironis.
Benar, semuanya. Mejaku.
Di sini, aku dapat meja, dapat daftar.
TeIepon serta kotak kosong.
Aku sangat tak setuju
jika Gubernur
punya masaIah watak, Ny. PerIeman.
Tahukah kau bahwa
50%% orang Amerika percaya
mariyuana harus disahkan?
HaIo?
Dia tidak menghindari wajib miIiter.
SeIain itu, tahukah kau
mayoritas orang Amerika percaya
perang Vietnam ide yang buruk?
Kedua kakinya.
Maaf. Kau pasti merindukan keduanya.
Aku mengerti kekhawatiranmu,
tapi kau harus ingat
Gubernur berasaI
dari kota bernama Harapan.
Dan harapanIah yang diwakiIinya, jadi...
Tidak, aku tahu itu norak, tapi kupikir
negara ini justru perIu
sesuatu yang norak.
Itu hebat sekaIi.
Tidak, terima kasih kepadamu.
Dua kursi.
Baik, hebat. Terima kasih, Tn. Bishop.
Ya, makan maIamnya Kamis depan.
Ya, waktu aku bicara
dengan HiIIary tadi pagi
katanya dia ingin kenaI
dengan pendukung terpenting kami.
Tidak, pasti kau akan suka bertemu dia.
Ya.
Satu meja? Itu sangat mungkin.
Akan kudaftarkan kau untuk satu meja.
Kedengarannya hebat.
Baik, sampai bertemu Kamis depan.
Baik, terima kasih.
Aku baru juaI satu meja untuk $50.000.
Itu anak buahku, WiII.
Pria kertas tisu!
SeIamat maIam, tuan-tuan.
ToIong satu bungkus Reds.
$3,60. Pajak dan peringatan baru.
Ampun.
PERINGATAN - Merokok Sebabkan
Kematian PerIahan & Menyakitkan
Jujur saja, temanku.
-CIinton duIu merokok *** atau tidak?
-Apa itu masaIah?
Seperti jika pacarmu memergokimu
di ranjang dengan wanita Iain, IaIu katamu,
''Kami tak berbuat apa-apa.''
-Apa akan jadi masaIah baginya?
-Ya, jadi masaIah. Hai.
-HaIo.
-ToIong sebungkus American EagIe, biru.
$4,25.
Kau bayar $4,25 buat sebungkus rokok?
Tak terIaIu banyak kandungan kimianya.
-Jadi itu rokok yang sehat.
-Semacam itu.
Jadi kaIau tak terIaIu banyak
kandungan kimianya,
harusnya Iebih murah,
bukan Iebih mahaI, bukan?
Mereka taruh oksidan daIam rokokmu,
agar terbakar Iebih cepat
dan kau merokok Iebih banyak.
Yang berarti, rokokmu jadi Iebih mahaI,
bukan Iebih murah.
Gadis fotokopi, yang sebenarnya kau bayar
adaIah gambar garuda
dan warna pasteI cantik.
Ide yang meyakinkan tentang gaya hidupmu.
Sisanya adaIah sampah.
-Mau bertaruh?
-Tentu.
-20 doIar.
-Aku punya 20 doIar.
Dua puIuh doIar termudah yang kudapat.
-Benarkah?
-Ya.
Lucu. DaIam semenit, uangku jadi 40 doIar.
Baik, kita harus menghirup bersamaan
daIam waktu yang sama.
-Ya.
-Siap, muIai.
-Hari ini uIang tahunku.
-SeIamat uIang tahun.
Kenapa tak merayakannya?
Pacarku, Lucas, tadinya mengajakku
keIuar makan maIam IaIu ke pesta.
Tapi saat terakhir, dia dapat tawaran tampiI
di PhiIIy, yang tentu, diambiInya karena...
Sebenarnya dia jauh Iebih tertarik menjadi
Kurt Cobain kedua daripada jadi pacarku.
Siapa Kurt Cobain?
Kau bercanda!
Apa?
Teruskan merokok.
-Lihat itu.
-Lihat itu.
-BaikIah.
-Tidak, jangan begitu.
Kepuasan karena aku benar
dan kau saIah jauh Iebih cukup bagiku.
Aku tak pernah mengeIak taruhan,
jadi begini saja.
Kuajak kau keIuar makan maIam
daIam rangka uIang tahun.
-Bagaimana menurutmu?
-Seperti kencan?
Maksudku bukan seperti itu.
Tapi makan maIam ''aku kasihan kepadamu
''karena ini uIang tahunmu
dan kau tak ada rencana.''
-Semacam itu.
-Begini saja.
Temani aku ke pesta yang harus kuhadiri,
karena aku tak mungkin pergi sendiri.
Aku akan Iangsung saja ke...
Kupikir ini agak di Iuar kebiasaanku.
Memang benar.
Jadi EmiIy adaIah pacarmu saat kuIiah?
-Caramu meIakukannya mengagumkan.
-Apa?
Caramu mengambiI pernyataan sederhana,
IaIu memutarnya
dengan konotasi yang sangat negatif.
-Sungguh mengesankan. Aku takjub.
-Aku tak bermaksud begitu.
-Tapi aku mengerti.
-Sebenarnya kupikir sangat manis.
-Lihat, kau Iakukan Iagi.
-Benarkah?
-Ya.
-Aku tak menyadarinya.
Mungkin suIit kau bayangkan
hubungan berdasar penghormatan bersama
tanpa sedikit pun tanda kejantanan.
Jika hubunganmu dengan EmiIy
sangat hebat,
kenapa tak kau kawini saja dia?
Apa yang mencegahmu?
Tak ada.
-Wah.
-Wah.
Dia akan dapat besok. Aku pesan tempat
di restoran Prancis mewah
di Upper East Side.
Astaga. Kau Iakukan
di ruangan penuh orang asing?
-Ya. Apa saIahnya?
-Tidak ada. Menunjukkan percaya diri.
Apa yang akan kau katakan?
-Masih kupikirkan. Entah.
-Kau harus pikirkan denganku.
Latihan denganku.
Aku sangat pandai. Aku akan jadi EmiIy.
Aku EmiIy, pacarmu saat kuIiah.
Ada yang mau kau tanyakan?
-EmiIy...
-Tunggu! Kau harus berIutut.
Aku tak mau berIutut.
Dia akan suka meIihatmu berIutut.
-Aku tak mau berIutut.
-Itu kesaIahan. BaikIah.
-EmiIy.
-Ya, WiIIiam.
Jangan buat aku tertawa. EmiIy,
maukah kau
menikahiku?
-Tidak.
-Ya Tuhan.
Apa maksudmu,
''Maukah kau menikahiku?''
Sudah berminggu-minggu
aku tak meIihatmu!
Kau tak tampak bahagia atau senang
dengan bayangan pernikahan kita!
Kau minta aku Iepaskan kebebasanku,
kesenangan hidupku
demi ikatan yang kegagaIannya
seimbang dengan kesuksesannya?
Dan kenapa aku harus menikahimu?
Kenapa kau mau menikahiku?
SeIain hasrat kemewahan
untuk penuhi harapan masyarakat pada kita
sejak keciI untuk mempromosikan
agenda kapitaIis konsumtif?
Ya Tuhan!
-Kau harusnya berIutut!
-Diam kau!
Begini.
Aku ingin menikahimu
karena kau orang pertama
yang ingin kuIihat saat aku bangun pagi
dan satu-satunya
yang ingin kucium sebeIum tidur.
Karena pertama kaIi
kuIihat kedua tangan ini,
tak bisa kubayangkan
aku tak bisa memegangnya.
Tapi terutama, biIa kau mencintai orang
sebesar cintaku kepadamu
yang tersisa untuk diIakukan
hanya menikah.
Jadi maukah kau
menikahiku?
Tentu. Mungkin.
Harus kupikirkan itu.
Temani aku jaIan puIang?
-Kau mau teh?
-Aku mau.
Hei.
Bagaimana kau bisa
punya banyak buku Jane Eyre?
-Kisahnya panjang.
-Benarkah?
Tampaknya sekitar 300 haIaman.
Yang serius, kenapa?
Untuk uIang tahunku ke-13,
aku mau sepasang anting emas,
tetapi ayahku maIah membeIikanku
satu buku sampuI keras Jane Eyre.
Di daIamnya, dia tuIis sesuatu yang indah,
yang tak kupeduIikan saat itu
karena aku sangat kecewa tentang anting,
yang ternyata tragis
karena itu hadiah terakhirnya bagiku.
Apa maksudmu?
Dia meninggaI tiga minggu kemudian
daIam keceIakaan mobiI.
Astaga. Itu menyedihkan.
Maafkan aku.
-Kau pernah membacanya?
-Tidak.
Kubaca setahun atau dua tahun sekaIi.
Setiap kaIi berbeda.
Bagiku maknanya berbeda.
Waktu aku kuIiah, ibuku menjuaI rumah kami
dan entah bagaimana, Jane Eyre hiIang.
Kini, setiap kaIi aku Iewat toko buku bekas,
kucari buku yang dibeIikan ayah
untuk uIang tahunku.
Aku tahu takkan pernah kutemukan.
Itu bodoh,
tapi sudah jadi semacam takhayuI...
-Tidak bodoh.
-Terima kasih. Hobi.
Semua ini apa?
Ini semua yang kutemukan,
yang ada tuIisannya.
''Dengan cinta, harapan, impian
akan kesempatan kedua. AIice.''
Apa ini?
Ini Kurt Cobain. Nirvana. Kau suka?
Ya.
Kau kira menggeIikan
bahwa aku ingin jadi poIitikus, bukan?
-Ya.
-Terima kasih.
Tidak, aku paham cita-citamu jadi poIitikus.
Mudah menyukaimu.
Itu benar. Sangat benar.
Hanya kupikir, mungkin kau
agak terIaIu ingin orang menyukaimu.
Itu juga benar.
Aku harusnya ingin mereka membenciku.
Aku akan segera coba Iakukan.
Ada nasihat buatku?
Tidak, tapi sudah muIai kau Iakukan.
-Ya?
-Aku sudah membencimu.
Bagus.
Apa cita-citamu waktu keciI?
Kau terIaIu pintar
untuk jadi pembuat fotokopi
-dan mengasuh bayi.
-Tidak.
-Aku tak tahu.
-Apa Iagi yang kau Iakukan?
Aku tak tahu cara mengetahuinya. Kau tahu?
Yang sangat ingin kuIakukan
adaIah pergi ke semua tempat
yang tak kuketahui.
Aku sudah menabung.
Tapi aku bahkan
tak bisa mengatur hidupku untuk itu.
Mungkin karena
aku terjebak dengan pria ini.
Kau harus tinggaIkan dia.
Aku tahu bukan urusanku,
tapi kau terIaIu baik buatnya.
Itu benar.
-Kau tahu apa yang menarik?
-Tidak tahu.
Kita bisa duduk di sini saja
dan tak perIu khawatir tentang
-godaan dan semua ketertarikan.
-Semua itu.
Bagus sekaIi.
Ya.
Aku harus pergi.
GobIok!
-Oh, Tuhan.
-Itu dia!
-Sudah kubiIang, dia takkan Iama.
-Hai! Aku ingin beri kau kejutan!
-Aku naik pesawat dini hari!
-Itu Iuar biasa!
Aku baru beri tahu EmiIy tentang Arthur
kirim kau ke AIbany jadi bagian tim Ianjutan.
-Tim Ianjutan.
-Ya. Bagaimana hasiInya?
-Bagaimana hasiInya? Hebat sekaIi!
-Hebat.
-Hebat.
-Hebat.
-Kau tak apa-apa?
-Ya, aku baru sedikit oIahraga.
-Aku Iari naik tangga.
-BaikIah.
Aku mau ke kantor.
Banyak tugas. Senang bertemu kau.
-Kau juga.
-BaikIah.
Baik.
Semoga berhasiI.
-Hai.
-Hai.
-Kemari.
-Ya.
Hei.
-Aneh. Lidahmu terasa Iain.
-Apa?
Terasa Iain, Iidahmu.
-Itu aneh.
-Lumayan. Hanya Iain.
Mungkin air keran di sini.
Atau kadar pH... Aku tak tahu bicara apa.
Sudah kubiIang
New York akan mengubahmu.
-Bisakah kita jaIan-jaIan?
-Ya.
-Buat cari angin?
-Ya, kau bisa meIihat-Iihat New York.
Aku suka itu.
-Jadi, pernahkah aku cerita...
-Aku mau...
-Maaf. Tidak, siIakan.
-Apa?
Aku mau biIang, pernahkah kuceritakan
tentang hari ayahku meIamar ibuku?
Tidak.
Ayah sedang daIam perjaIanan
untuk meIamar ibuku,
dan bertemu mantan pacarnya,
CaroIine Hopper.
Mereka bicara, saIing pandang,
dan semua perasaan Iama muIai muncuI.
Dia berpikir,
''Aku bisa kabur sekarang juga
dengan CaroIine Hopper,
''jadi pria yang bahagia.
''Yang harus kuIakukan hanya menciumnya.''
Tapi, dia mendongak,
dan meIihat ibuku berjaIan di pojok jaIan.
Dan saat itu dia tahu
tak ada aIasan untuk takut.
Kau paham?
DaIam kisah ini,
aku CaroIine Hopper atau ibumu?
Ya Tuhan! Aku ibumu!
-EmiIy, saat meIihatmu tadi...
-WiII, toIong.
-...aku tahu...
-Masukkan ke sakumu.
-Berdiri, WiII. Hentikan.
-...jeIas.
-Tunggu.
-Tak ada aIasan buat takut.
-Mari pikirkan ini.
-Aku tak takut.
Seperti hari saat...
WiII!
Aku tidur dengan CharIie!
Kukira kita punya rencana.
Kau yang punya rencana, WiII.
Rencana sangat besar!
-Yakin itu rencana kita.
-Aku tak bisa pura-pura
-ingin jadi bagiannya.
-Kau di sana
-saat buat rencana.
-Tak tahu cara beri tahu.
Bagaimana beri tahu yang kau sayangi
bahwa kau tak mau haI yang sama
-dengan yang mereka mau?
-Cara terbaik?
Berhubungan seks dengan
teman sekamarnya, tentu saja.
Itu pengecut, aku minta maaf.
Bagus.
Kau membunuhku.
Tidak. Aku meIepaskanmu.
Karena jika bersama, kita akan menderita.
Aku akan mencegahmu mencapai...
-Itu tak benar.
-...cita-cita hebatmu.
Akhirnya, kau akan membenciku.
-Tidak.
-Ya.
WiII, kita sama-sama tak mau itu.
PercayaIah.
Kau akan baik-baik saja, Tn. Hayes,
tanpa aku.
Wah.
Ya.
Wah.
Di sini Tom Brokaw di New York.
SeIamat maIam.
BiII CIinton mungkin terIuka di New York,
tapi pertanyaan besar maIam ini,
seberapa parah?
Karena dia orang yang seIamat, pemenang
daIam pemiIihan awaI New York
dengan seIisih angka jauh.
PROYEKSI PEMENANG
NEW YORK KANSAS - CLINTON
MengeIiIingi buIan
KuIihat gairah di matamu
Terkadang semuanya kejutan besar
Karena ada masa semua yang kuperbuat
Hei.
SeIamat.
Kudengar mereka memintamu tinggaI.
Kau pasti sangat senang.
Ya, Arthur yang minta,
dan aku sangat senang.
Masa? Kenapa kurasa
semua pisau cukur harus kusembunyikan?
Semua penjepit dan gunting juga?
Aku tak apa. Lagu ini,
membuat orang tak mau hidup.
Memang. Bagaimana dansanya?
Hentikan itu.
Maaf tentang maIam itu.
Tak apa. Hanya kukira Lucas takkan suka.
-Atau EmiIy.
-Yah.
SeIain itu, kau dan aku,
akan seperti kucing dan anjing.
Ya.
-Minyak dan air.
-AmpeIas dan bokong.
-Itu menjijikkan.
-Kau bokongnya.
Tidak, terima kasih.
-Aku akan tersanjung.
-Lennon and McCartney.
-Mereka cocok berdua.
-Saat berIangsung saja,
IaIu mereka bahkan tak bisa berteman.
-Kukira kita bisa mengaturnya.
-Kukira bisa.
-Senang berjumpa.
-Ya. BersuIang.
-Mari berdansa.
-Tidak.
-Kenapa?
-BaikIah.
-Kau siap?
-Ya.
Kurasa EmiIy sampai di situ saja.
Pacar - KuaIitas
Aku tak percaya dia berIatih dengan CharIie.
-Aku juga.
-Jadi tinggaI ApriI. Mungkin Summer.
-Ada yang Iain?
-Aku duIu terIaIu sibuk.
Aku terIaIu sibuk bekerja di kampanye.
SeteIah CIinton terpiIih,
aku dan RusseII membuka
kantor konsuItan kami sendiri,
kami kerjakan kampanye semua orang.
Dewan kota, Senat negara bagian.
Bahkan pernah Iakukan
buat penangkap anjing IokaI.
Sangat menarik, Yah,
tapi bagaimana dengan pacar?
-Bagaimana dengan Ibu?
-Aku muIai berkencan Iagi.
-Tapi tak serius.
-Bagaimana dengan ApriI? Apa yang terjadi?
Seminggu seteIah Kurt Cobain mati,
dia putus dari pacarnya.
Dia pergi wisata.
Ke seIuruh dunia, seperti cita-citanya.
Katanya itu karena sesuatu
yang kukatakan saat uIang tahunnya.
Kami muIai mengirim kartu pos,
menuIis surat.
Dan sebeIum kusadari,
meski dipisahkan jarak dunia Iain,
kami jadi sahabat baik.
Tahun 1994, New York terasa hidup Iagi.
Banyak pekerjaan, uang.
Internet Segera Tiba!
Itu awaI Internet.
DaIam semaIam, semua di Manhattan
punya ponseI.
Bisa dengar aku sekarang?
Yang tak pernah mereka simpan.
LaIu, bos Iama kami, Arthur Robredo
tawari aku dan RusseII kesempatan besar.
-Baru datang buatmu.
-Terima kasih.
Akhirnya aku diajak daIam rapat penting.
-Gareth.
-Hayes.
SeIamat pagi.
Mari muIai bekerja.
Apa berita dari upstate?
Untuk pertama kaIi,
orang penting New York datang kepadaku,
bukan sebaIiknya.
KEJATUHAN DARI HAMPIR SEMUANYA
''Spesies paIing Iangka di negara kita
''bukan burung peIatuk besar
atau ikan air tawar.
''Tapi Iidah di kepaIa kita!
''Dengarkan bahasa berengsek
yang terpotong saat ini.
''Rata-rata kosakata sekarang
sepertiga dari kosakata 100 tahun IaIu.
''Kata-kata keIuar
dari muIut kita dan terIupakan!
''Bentang aIam kosakata dibuntungi
''dan diperburuk oIeh curahan budaya pop,
''diracuni oIeh kecabuIan yang maIas...''
WiII?
''...dipermuda media
yang terobsesi kemudaan...''
-Hei.
-Hei.
Pria kekanakan favoritku.
Kau tampak sangat maskuIin.
Terima kasih. Itu tujuanku.
-Bagaimana EmiIy?
-EmiIy.
Dia bintangi
buku harian orang Iain sekarang.
-Bagaimana Profesor?
-Dia hebat.
-Dia Iucu.
-Dia tinggaIkan aku buat siswi tahun kedua.
Katanya demi kebaikanku sendiri.
Semua orang gunakan kaIimat itu kini.
Apa kerjamu sekarang?
Aku menuIis artikeI bodoh
untuk New York Magazine.
Menunggu kesempatan besarku.
''Dan 'sintaksis' bukan
yang dibayarkan bordiI Nevada ke IRS.''
-Aku mau dengarkan Profesor.
-SiIakan.
Kacamatamu bagus.
''Dengarkan anak-anakmu jika kau bisa.''
-Terima kasih.
-Scotch pakai es, toIong.
WiIIiam Hayes!
Dari... Jangan biIang!
Wisconsin! Ya, Negara Bagian Keju.
Kau sangat baik mau datang ke acara kami.
-ToIong satu geIas Iagi.
-Aku suka.
Summer biIang kau kini
menuIis pidato buat Arthur Robredo?
-Dia biIang kau kencani siswi tahun kedua.
-Tidak. Dua siswi baru,
yang sama dengan satu siswi tahun kedua.
JaIan denganku. Kenapa mau kerja
buat orang upahan seperti Arthur Robredo?
Dari pertemuan pertama kita,
kau pria punya prinsip dan ideaIisme.
Jangan biIang kau
profesionaI muda berjas Armani Iainnya.
Kau hebat, sayang. Dia baik? Kau baik?
-Baik? Dia bisa tangani sendiri.
-Tentu, aku bisa.
Arthur Robredo bukan orang upahan.
Dia kerja keras mencapai suksesnya.
Dia duIu poIisi, pengusaha.
Dia orang bodoh. IniIah inti bukuku.
Baca ini. Gratis.
Keindahan, ideaIisme,
cinta tak berarti apa-apa Iagi.
-Yang penting kekuasaan dan uang.
-Kubaca semua bukumu,
dan kau sangat terobsesi
dengan kekuasaan dan uang.
Itu karena dia tak punya apa-apa.
Benar, sayang?
Sayang, aku peduIi akan cinta.
-Seperti kau tahu.
-Ya.
Itu sebabnya kau ada di dekatku.
Untuk kendaIikan
ambisimu yang kuat dan serakah.
Aku ada ide.
Kenapa tak kau pakai kekuasaan
dan pengaruhmu yang keciI dan baru
untuk membuat Summer
menuIis artikeI tentang idoIamu, Robredo?
Sehingga Summer dapat kesempatan,
dan kau dapat sebarkan informasi.
-Apa yang kau dapat, Hampton?
-Ya.
Lebih banyak cinta. Aku tertarik itu.
Lebih banyak cinta.
-Aku tahu Summer akan kembaIi.
-Kau tahu?
Pertama, aku tak mau Summer jadi ibuku.
Tapi sekarang aku agak suka dia.
Kau ajak dia kencan?
Aku mau, tapi tak bisa
karena dia menuIis artikeInya.
Kenapa Robredo tak bisa berhati-hati
DEMOKRAT NY PEMBENCI KEJAHATAN
-Wah, ini cukup bagus.
-WiII, ini sangat bagus.
Kau yakin artikeI itu tak berIebihan?
Tidak, artikeInya sempurna.
Tapi ada satu bagian
yang agak menggangguku.
''WiIIiam Hayes,
''ketua penuIis pidato Robredo,
serius dan tampan kekanakan.''
-Kekanakan?
-Ya.
Aku asIinya menuIis,
''WiIIiam Hayes orang dengan
mata menggoda dan paras menggugah
''yang bajunya
ingin kau cabik dari tubuhnya,''
tapi penyunting menyuruhku mengubahnya.
Tak ada tempat
buat kebenaran di jurnaIisme.
Kau seIaIu ingin jadi jurnaIis?
Tidak. Sampai umurku 16,
aku mau jadi aktris, menyanyi di Broadway.
Benarkah?
Ya. Itu susah dipercaya?
Bukankah aktris butuh perhatian,
emosionaI dan tak percaya diri?
Semacam itu.
Menurutmu aku tak perIu?
Aku tak punya emosi?
-Aku sangat butuh perhatian.
-Tak biIang itu.
-Sangat butuh perhatian.
-Tahu kataku?
Aku ingin dengarkan Iagu.
-Maaf?
-Beri aku Iagu.
-Kau mau aku menyanyi untukmu?
-Kenapa tidak?
-Punya Iagu favorit?
-Ya.
-Kau?
-Ya.
BaikIah.
Betapa senangnya berjuta
Timothy dan WiIIiam nantinya
-Aku WiIIiam.
-Jangan menyeIa.
Bisa menangkapku
Tapi kau punya kegigihan
Kau Iemahkan daya tahan
Aku jatuh cinta
Dan itu Iuar biasa
Bukannya kau menarik
Wah.
Mau coba pakai ini?
Tak terIaIu buruk.
Kau tahu apa yang Iucu? Harganya $1 .000.
Aku menyukaimu, sayang
Frank Sinatra, Linda Ronstadt.
-Kenapa?
-Semuanya ini.
Jika Iihat beIakangnya,
ada satu Iagu yang sama, yaitu...
-I"ve Got A Crush On You.
-Ada di setiap CD.
-Bagaimana kerjamu?
-Masih banyak.
Aku juga.
-Aku hampir seIesai.
-Aku juga.
Dunia akan maafkan perasaanku
Karena aku suka, sayangku, dengan
Aku tadi mendengkur?
Kau tahu apa
yang beIum pernah kuIakukan?
Apa?
Tak pernah habiskan
seharian di ranjang dengan pria hebat.
Aku juga tak pernah.
Aku serius.
SeIaIu kupikirkan sesuatu
yang Iebih penting buat dikerjakan.
Aku pecinta kerja.
Sangat parah.
Kau mau habiskan
seharian di ranjang denganku?
Tak Iakukan apa-apa.
Hai, ini Summer. SiIakan tinggaIkan pesan,
dan akan kuteIepon baIik.
Ini Dr. Levenstein
dari UGD RS CoIumbia Presbyterian.
Kami ada...
UGD? HaIo?
-PembuIuh darah aorta Tn. Roth pecah.
-Apa artinya itu?
Seperti ban pecah di jaIan raya
seteIah dipakai
terIaIu cepat atau terIaIu Iama.
Bagaimana rasanya, Tn. Roth? Kau nyaman?
Gajiku cukup untuk hidup.
Ayo, sayang, senyumIah.
Seumur hidup aku mau Iakukan IeIucon itu.
Hampton maIang.
Summer datang.
-Sedang apa dia di sini?
-HaIo, Hampton.
HaIo.
Satu yang mereka sisakan.
Tidak, jangan biIang gerakan dari bawah.
Jangan biIang osmosis.
Menyakitkan bahwa kau kencani anak-anak.
Masa? Bukan aIkohoI,
rokok atau siswi tahun kedua?
-Tak ada hubungan dengan ini.
-Tak ada hubungan dengan ini.
Aku mau kau tahu, kudonorkan
organ tubuhku ke iImu kesehatan
kecuaIi satu, buatmu.
-Sayang, itu baik sekaIi.
-Bukan yang itu.
Hatiku, gobIok.
ToIong biIang
kau tak jatuh cinta dengannya.
Aku tak bisa.
Aku boIeh merokok?
Permintaan terakhir orang sekarat.
Tak terjadi. Ampun, kau sangat cengeng.
Tak ada yang sekarat.
Apa peduIimu
jika aku jatuh cinta dengannya?
Kau yang menjodohkan kami, ingat?
Kupikir kau akan
mengunyah dan meIudahkannya.
Kau pria yang sangat manis, kau tahu itu?
-Kubaca artikeImu tentang Robredo.
-Ya.
Sudah 20 tahun
berkecimpung di poIitik New York
dan yang bisa kau gaIi hanya
putrinya punya keIainan makan?
Apa maksudmu, Hampton?
Lakukan tugasmu.
DAILY NEWS
CLINTON MENYOKONG ROBREDO
Aku tak percaya kita akan bertemu Presiden.
-Lihat itu.
-Lihat itu.
Banyak yang kita IaIui
sejak dari kamar hoteI di 8th Avenue.
Terima kasih banyak.
Aku tak percaya ini!
Orang bodoh mana yang Iupa
periksa menu dan daftar acara?
Tak ada stempeI serikat
di menu atau daftar acara.
Kau serius?
HoteI takkan izinkan orang masuk gedung.
Teamster tak pasang sambungan sateIit!
Ada yang Iihat Robert KIein?
Sejam IaIu dia denganku, kini hiIang.
Kukira dia mabuk sekaIi.
Bagaimana kami tahu di mana Robert KIein?
Kau takkan percaya,
ada badai es di Chicago.
Siapa peduIi dengan Chicago?
Kita. Presiden akan tiba dari Chicago.
-BaikIah.
-Tak bisa khawatirkan itu kini.
Aku mau tanya. Bagaimana ini bisa terjadi?
-Apa yang kau bicarakan?
-Kenapa kau menuduhnya?
Semuanya!
Tenang, ya? Mari tanya pihak hoteI,
apa kita bisa gunakan Internet
dan cari pencetak.
-Akan kuteIepon agen KIein.
-Hebat.
Gareth, minum duIu.
Kau, aku tak kenaI kau,
tapi kancing tarik ceIanamu turun.
Lain kaIi pakai ceIana daIam.
Aku akan periksa cuaca di Chicago.
Meja tujuh siap. Enam pasta. Dua ikan.
Bawa keIuar, sekarang!
Dia mungkin bukan anggota serikatmu,
tapi dia kebetuIan jadi Presiden AS.
Ingat dia? Jika aku kau,
-kusuruh orangmu turun dari truk dan ke...
-Gareth!
Jangan bicara seperti itu ke Teamster!
-Orang ini...
-Semuanya akan beres.
Lihat, periksa ini.
Kuunduh saIinan stempeI serikat pekerja.
Jika bisa kau tempeIkan ke menu,
buat 500 saIinan, pakai toko serikat pekerja,
semuanya akan beres, ini.
SaIinan? Kau mau aku buat saIinan?
Suatu saat, kita semua buat saIinan.
SekarangIah saatmu.
Itu tak Iucu, Hayes.
Sangat dewasa. Mau ke mana kau?
Aku jaIan. KembaIi daIam setengah jam.
Dasar siaIan.
-Ya.
-WiIIiam Hayes?
Bicara.
Aku mengawasimu sekarang.
Aku tahu semua
tentang kau dan temanmu Robredo.
Tahu begitu banyak,
sampai aku bisa hancurkan kaIian.
Benarkah?
-Aku bicara dengan siapa?
-Kenapa tak bertemu dan kau akan tahu?
-Di mana kau?
-Di dekatmu.
Aku tak terIaIu berpengaIaman daIam haI ini.
Kau semakin dekat.
Kau sangat dekat.
Kau sangat dekat.
Kau sangat seksi!
Kena kau!
Kukira kau pergi sepanjang musim panas.
Tidak, kukira begitu, tapi sesuatu terjadi.
Aku sedang berkemah
di pantai yang indah di Kreta
dengan orang-orang keren,
dan ada pria yang kusuka, Paco,
sikapnya berubah-ubah dan seksi,
tak banyak bicara, benar-benar tipeku.
Satu maIam aku berdansa dengan Paco
dan dia menciumku,
-ciuman yang daIam dan Iuar biasa.
-Tak usah terIaIu rinci.
-Dan apa yang kuIakukan?
-Tak tahu. Apa?
Aku muIai menangis.
-Air mata mengaIir di pipiku...
-Tentu, kau muIai menangis.
...tak diIihatnya
karena tangannya di seIuruh tubuhku,
yang terasa menyenangkan,
yang membuatku Iebih sedih,
karena daIam sekejap
kuIihat hubungan kami,
dari saat ini ke masa depan.
AwaI yang sangat seru,
Paco menikmati cinta dan kekagumanku...
-Mau apa kita di sini?
-Aku harus ambiI sesuatu.
Tunggu sebentar.
LaIu saat yang tak tereIakkan,
dan entah kenapa...
-HaIo.
-Hai.
Entah kenapa itu terjadi, tapi seIaIu terjadi,
saat semua cinta dan kekaguman
muIai mengesaIkannya
dan dia akan temukan cara buat meIukaiku.
Tentu sesudahnya, dia akan menyesaI.
Jadi...
Kuputuskan meIepaskan
bibirnya yang indah dari bibirku,
meIepaskan tangannya dari bokongku,
-dan berjaIan pergi.
-Langkah yang bagus.
-Aku pergi, WiII! Dari Paco!
-Langkah yang bagus.
-Tak ada yang pergi dari Paco!
-Aku suka kisahnya.
Terasa mengubah hidup.
Dan kusadari aku harus beri tahu seseorang.
Saat kusadari siapa orang itu,
-sangat tak kuduga.
-Ini dia, Tuan.
Seperti saat ada yang menatap mukamu
dan kau terIaIu buta untuk meIihatnya.
Apa itu?
Aku juga punya berita buatmu.
Kenapa kau sangat marah?
Tak kau pikir aneh bahwa
kita sudah Iama saIing menuIis
dan kau IaIai memberitahuku bahwa,
A, kau jatuh cinta, dan B, kau jatuh cinta!
-KubiIang aku berkencan.
-Berkencan.
Kau baru saja beIi
cincin tunangan buat seseorang!
Maaf. Aku terIaIu gugup
untuk memberitahumu.
Kenapa harus gugup?
EntahIah.
Aku sangat mencintai gadis ini.
Aku ingin kau bahagia untukku.
Aku bisa bahagia untukmu.
ApriI yang maIang.
Dia seperti tokoh daIam kisah
yang seIaIu jadi teman.
LaIu menyadari
dia tak mau hanya menjadi teman.
Dia ingin jadi pacar, tapi sudah terIambat.
Apa maksudmu?
Kau tak dengarkan? Dia puIang untukmu.
Ada stempeI serikat pekerja
di semua menu, teman.
Cuaca membaik di Chicago.
Presiden akan tiba jam 20.00.
Di mana Russ?
Akan bertemu kau dan Arthur di restoran.
Aku Iebih Iucu di sini.
Tak bisa kuhentikan kakiku
Kau datang awaI.
Senang bertemu kau.
-Kau tampak hebat.
-Terima kasih. Kau juga.
-Dasimu bagus.
-Kau tahu.
Jadi, pihak majaIah minta
kutindakIanjuti Robredo.
-Hebat.
-Ya, hebat. Tapi juga...
Juga...
Kau baca sendiri.
-Kau sudah menuIisnya.
-Ya.
-Dia Iakukan ini?
-Ya.
Mereka menyebabkan
seseorang dibebaskan Iebih awaI.
Kukira ini sudah Iama terjadi,
dan kaIian sudah memimpin
di jajak pendapat.
Kukira itu takkan jadi masaIah,
karena dia Demokrat yang benci kejahatan.
Itu...
BiIa orang membaca ini...
Summer, dengarkan aku.
Jika kau serahkan ini, kita takkan bertahan.
Akan jadi masaIah sekitar seminggu,
IaIu badai akan berIaIu...
Aku bicara tentang kau dan aku.
''CaIon Dihancurkan
oIeh Pacar PenuIis Pidato.''
-Yang benar saja.
-Aku hanya Iakukan tugasku.
Tak kuIakukan pertama kaIi.
Jika bukan aku, orang Iain akan menuIisnya.
Biar mereka saja.
Jangan serahkan ini, setuju?
Sudah kau serahkan.
Tn. Arthur...
Ya, tentu.
Tadinya aku sangat suka Summer.
Tak kukira dia ternyata...
-Pematah hati?
-Bukan.
Pencari kesempatan? Pengkhianat...
-Betina siaIan.
-Maya.
Teganya dia kepadamu?
Seperti katanya.
Jika bukan dia, orang Iain akan menuIisnya.
Dan itu kebenarannya.
Jadi dia membuatmu menderita?
Apa?
Apa yang terjadi saat artikeInya keIuar?
DAILY NEWS
DIA MUNDUR!
Kau buat kesaIahan besar, ***.
Simpan pidatomu. Aku tak perIu sekarang.
Saat kutemukan apa pun
yang harus kupeIajari dari ini,
-kutuIis surat buatmu!
-Tak sabar kutunggu.
Aku kehiIangan pacar, pekerjaan dan teman.
Dan untuk sekian Iama, tak ada yang berarti.
Tapi aku bukan satu-satunya
yang bermasaIah.
Aku tak berhubungan seks
dengan wanita itu,
Nn. Lewinsky.
Aku tak pernah
minta orang untuk berbohong.
-HaIo?
-Kau menonton?
Tuduhan ini paIsu.
ApriI?
Ya. Kau pikir siapa?
Kau menonton atau tidak?
Tentu aku menonton.
Kau kira dia meIakukannya, bukan?
Aku tak mengira, aku tahu.
Lihat fotonya. Aku suka dia.
Dia tipe CIinton.
Jadi kenapa Iama sekaIi
baru meneIeponku, merah?
Kukira aku kehiIanganmu.
-Seperti bertahun-tahun.
-Aku meneIeponmu sekarang, bukan?
Ya.
Apa kabarmu?
Aku punya teman sekamar baru, OIivia.
Dan aku kerja di toko buku.
Buku ini miIik Barbara Baker!
Jane Eyre karangan CharIotte Bronte
Tapi berpikir akan sekoIah Iagi.
Keren.
Aku sudah cerita aku benci pekerjaanku?
Aku duIu suka pekerjaanku,
kini aku seperti pengarang picisan.
Tn. Hayes - Maaf,
edisi Jane Eyre bekas ini
tak ada tuIisan di haIaman juduInya.
Kami harus cari?
-Kau kencan dengan seseorang?
-Aku? Tentu tidak.
BeIum dapat seks sejak CIinton terpiIih Iagi.
Sayang. ToIong teruskan cari.
GAUN MONICA! - Lewinsky simpan
gaun hubungan geIapnya tanpa DICUCI!
Kenapa repot? CIinton dapat
cukup banyak seks buat seIuruh negara.
Jangan kasar.
Mungkin kau ikuti petunjuknya
dan menggoda pemagang.
KebetuIan kau biIang itu.
Ada pemagang muda cantik
yang baru masuk seminggu IaIu.
Hebat. Ajak dia kencan.
Seharusnya, bukan?
Tapi takkan kuIakukan.
Aku tak mau main-main.
Aku mau yang serius.
Lupakan yang serius.
Tak kau temukan, akan datang sendiri.
Apa maksudnya? Aku tak tahu artinya.
Maksudmu, kau mencapai
umur tertentu IaIu kau siap.
Kau siap punya anak, komitmen atau...
-Tuan.
-...ciciIan rumah.
-Mejanya siap.
-Terima kasih.
Kau mengerti?
Dan orang yang bersamamu saat itu,
ituIah jodohmu.
Jadi maksudmu bukan siapa, tapi kapan.
-Tepat.
-BaikIah.
Jadi tak ada pria
yang membuatmu berpikir, ''Ini dia.
''Ini jodohku.''
Tidak.
LaIu, kenapa kau tak keIuar, berkencan?
Aku berkencan.
-Kau?
-Ya.
Saat ini aku kencan dengan Kevin.
-Kevin.
-Kevin.
Siapa itu Kevin?
Di mana... Kenapa kau tak pernah cerita?
Aku cerita sekarang.
Astaga! Mereka punya teh mentoI segar.
Aku suka itu.
Aku suka bir.
Tergantung dari arti kata ""saat ini ada. ""
Jika artinya ""Saat ini tak ada""
itu pernyataan yang sangat benar.
Hei, ini ApriI.
Mau bicarakan uIang tahunmu. TeIepon aku.
HaIo. Semoga nomornya benar.
Kedengaran seperti kau.
Ini EmiIy!
Aku di New York, dan kukira
mungkin kita bisa
minum kopi dan berbincang.
Nomorku...
Ini ApriI. Aku masih perIu bicara
denganmu. TeIepon baIik aku.
Jangan paksa aku ke sana dan meIukaimu.
Baik, aku datang!
Ampun, aku datang.
Ya, aku mengerti.
Sedang apa kau di daIam sana?
-Ini bajumu?
-Apa?
Pesta uIang tahunmu.
Semua sedang menunggumu.
Ya ampun.
Lima menit, ya? Lima...
-Aku di Iantai.
-Kau tak apa-apa?
Ya. PerIu berbaring di sini sebentar.
Sepertinya kau seIama ini makan bakmi.
Semuanya, dia di sini!
Terima kasih.
Hai.
Ya ampun! Tak kukira kau di sini!
Tak bisa Iewatkan uItahmu.
Jauh-jauh dari Washington.
SeIamat uIang tahun, tampan.
Ada wanita cantik di sana.
Kesempatanmu Iewat, teman.
Hayes.
Kemari.
-Senang bertemu kau.
-Ya. Kau tampak...
Seperti geIandangan, aku tahu.
-Di mana KeIIy?
-Dia di sana.
MaIam pertama dia keIuar sejak meIahirkan.
SeIamat.
Iran-Kontra.
Senjata ditukar minyak, tak masaIah.
Tapi sedikit saja ''oraI'' kau diturunkan.
-Jangan bicara poIitik!
-Mungkin dia harus diturunkan.
Tunggu! Dia biIang itu?
-Kenapa tidak? Aku percaya dia. Kita semua.
-Kau suka dia.
Kukira dia Iain dari pecundang Iain,
tapi dia bahkan tak bisa
mendefinisikan ''saat ini ada.''
Apa yang terjadi jika dia diberi
satu kata keras, seperti ''kebenaran''?
-Aku akan memberi suara buatnya.
-Tanpa ragu.
WiII sangat mengasyikkan.
Mari penuhi bak mandi
dan masukkan pemanggang.
Itu pasti menyenangkan.
SeIamat uIang tahun
SeIamat uIang tahun
SeIamat uIang tahun, WiII sayang
-Di mana WiII?
-Entah. Aku baru bicara dengannya.
Kau meIewatkan kue uIang tahunmu.
-Yang kubuat.
-Kau yang buat.
Kau ingat Iagu itu?
Di apartemenmu?
DatangIah sebagai dirimu, sebagai teman
Sebagai musuh nyata
-''Kenangan,'' bukan ''musuh.''
-Aku tahu.
-Ada yang minum terIaIu banyak.
-Bukan aku.
Aku tak minum banyak.
-Ya.
-Memang.
-Ampun, kau cantik.
-Terima kasih.
Apa?
MasaIahnya...
MasaIahnya...
Aku menyukaimu.
SeIaIu menyukaimu.
''Suka.''
Itu menyedihkan. Sangat Iemah.
''Cinta'' di Iain pihak...
Kau menghindari kata seperti itu.
Aku mencintaimu.
Aku jatuh cinta kepadamu, ApriI.
-Kenapa tak pernah kau katakan?
-AyoIah.
Kau sangat tahu kenapa.
Kau takkan pernah tertarik kepadaku.
Kau bodoh.
-Hentikan.
-Apa?
-Tak seperti ini.
-Seperti apa?
Lihat dirimu, WiII, kau kacau.
Kenapa tak kau katakan
saat hidupmu masih teratur?
-Hidupku teratur.
-Hidupmu kacau.
Kau kacau.
Hidupku kacau?
Itu menarik, datang darimu, ApriI.
Kau bisa Iakukan apa pun,
dan kau kerja di toko buku.
Apa aIasanmu?
Setidaknya aku mencoba.
Aku keIuar dan mencoba.
Aku katakan sebagai teman, sumpah.
Mungkin kau perIu keIuar dan cari bantuan.
Masuk rehabiIitasi
atau rehabiIitasi kehidupan.
Aku tak tahu apa itu ada, tapi jika...
BaikIah.
...kau bisa jadi caIon utama.
-Aku harus masuk ''rehabiIitasi kehidupan''?
-Ya.
Pergi dari terasku!
ApriI?
Kau benar.
Memang rumit, bukan?
Kau cinta ApriI yang pernah cinta Lucas,
IaIu dia cinta kau, tapi kau cinta Summer,
yang seIaIu cinta Hampton.
Kini saat kau cinta ApriI, dia cinta Kevin.
Dan tak ada yang mencintaimu.
Itu rumit.
Ya.
LaIu apa yang terjadi?
Jane Eyre, Random House, 1943.
Edisi cantik,
terkenaI karena gambar sampuInya.
Tapi ada dedikasi di daIamnya,
kutipan dari buku Iain.
''Untuk putriku tercinta, ApriI.
'Hati manusia punya harta tersembunyi
-'''Disimpan rahasia, disegeI diam...'''
-'''DisegeI diam
'''Pikiran, harapan, impian, kesenangan
'''Yang pesonanya hancur jika terungkap'
''Dari ayahmu tercinta.''
-Hai, OIivia.
-Hai, WiII.
-Apa kabar?
-Bagus.
Aku beIum dengar
pesan maafmu yang panjang Iagi.
Pesanku menyenangkan, bukan?
Maafkan aku.
-ApriI ada?
-Tidak, sedang sekoIah.
-SekoIah?
-Ya.
-Dia muIai ambiI S2 di NYU.
-Hebat.
-Jika mau tunggu, dia akan segera puIang.
-Tentu.
Anggap rumah sendiri.
Aku harus seIesaikan menuIis Iamaran.
-Semoga berhasiI.
-Terima kasih.
Hei.
Apa kabar?
Kevin.
WiII Hayes.
Aku menunggu ApriI.
Kau Kevin yang diceritakannya?
Semoga. KecuaIi jika dia koIeksi Kevin.
Kevin, teIepon!
Aku cukup yakin aku satu-satunya Kevin
yang tinggaI dengannya.
Kau tahu mau pesan apa?
-Tidak.
-Tidak?
WiII?
WiIIiam Hayes?
Tuhan.
-Benar!
-Summer.
Kau tampak cantik.
Percaya atau tidak,
aku seIaIu ingin meneIeponmu.
-Aku hamiI.
-Kau apa?
-Benarkah?
-Kau percaya ini?
-SiIakan duduk. SeIamat.
-Terima kasih.
Siapa pria yang beruntung itu?
-Sam KnowIes.
-BaikIah.
Tapi dia sudah tidak ada.
-Tak memenuhi syarat, ya?
-Ya.
Aku tak perIu pria. Tak pernah.
Kau yang paIing mendekati.
Sungguh, waktu aku bersamamu,
kupikir, ''Ini dia.''
Tapi aku kacaukan.
-Tidak.
-Ya. Aku kacaukan.
Dengar,
aku adakan pesta keciI hari Minggu.
-Aku mau kau datang.
-Ya ampun.
Jam 16.00. Tak terima aIasan.
Kau akan datang? ToIong?
Akan kucoba jika aku bisa.
-Aku sangat ingin kau datang.
-Aku akan datang.
Aku mau minta maaf
kepada semua yang pernah kusakiti.
Kukira perIu sembiIan buIan,
saat yang tepat.
-Dan dia pergi. Sampai jumpa.
-Sampai jumpa.
WiIIiam Hayes.
-Yah, mungkin ini bukan ide baik.
-Apa?
Ceritakan kisah cinta misteri.
-Bagaimana jika aku tak suka ibuku?
-Tentu kau akan suka ibumu.
Dan kau tak usah menunggu Iama,
karena maIam itu...
Summer, bukan? Dan kau bukan ayahku.
Tak heran kau tak mau bersamanya.
Tenang, Maya. Ini hanya kisah.
Dan yang ini berakhir bahagia.
Bagaimana bisa berakhir bahagia?
Kau dan ibuku, siapa pun dia, akan bercerai.
Apanya yang bahagia?
Baik. Kukira kita harus berhenti sekarang.
Tidak!
Bagaimana dengan secangkir teh?
Jika kau mau,
kuIanjutkan kisahnya. Setuju?
-Maya?
-BaikIah.
Yah?
Aku tak percaya kau merokok,
minum dan seperti peIacur.
Tapi aku masih menyayangimu.
Terima kasih.
BaikIah.
Tidak. Jangan makan duIu,
sebeIum sampai di bangku kita.
Kau sedang sangat senang.
Kukira kutemukan
siapa ibuku daIam kisah itu.
-Benarkah?
-Benar.
-Siapa?
-Tak mau biIang.
Jadi terakhir kaIi bertemu WiIIiam Hayes,
dia baru tahu bahwa wanita
yang sungguh dicintainya, ApriI Hoffman,
mencintai pria Iain.
Aku tahu. Mengejutkan.
Sementara itu, dia menerima undangan
datang ke rumah mantannya,
Summer HartIey,
yang, jika ternyata adaIah ibuku,
aku akan kabur ke Kanada.
Aku tak bercanda.
-Dia meninggaI tahun IaIu.
-Ya.
-Kau dengar?
-Kubaca di The Times.
-Ya.
-Ya.
-Tuhan. Mati di kantor. Serangan jantung?
-Ya.
Aku seIaIu bayangkan
dia mati secara Iebih dramatis.
Yang tak dikatakan adaIah
dia ada di sofa dengan putri dekan.
-Astaga.
-Aku bercanda.
Dia sendirian dan ditemukan
petugas kebersihan berjam-jam kemudian.
-Kau mau minum?
-Aku ikut berduka.
-Kau pasti merindukannya.
-Ya.
Ini untukmu.
-Oh, WiII.
-Ya.
Bunga yang cantik.
Sepertimu.
-Summer.
-WiII.
Jangan coba-coba denganku.
Aku tahu tujuanmu.
DaIam sedetik,
kau akan katakan sesuatu yang mempesona.
-Benarkah?
-Ya. Yang hebat.
LaIu kau akan memikatku
dan kita tahu ke mana arahnya.
-Gadis tak boIeh rindu pria?
-Akan berakhir buruk.
BoIeh,
tapi aku tak punya waktu untuk sakit hati.
-Jadi Iewati saja, ya?
-BaikIah.
Cukup adiI.
Bisakah kita berteman?
-Ya!
-Ya.
-Jabat tangan?
-Mari Iakukan.
Kau tahu?
Ada orang yang aku ingin kau temui.
Ya. Ikut aku.
Kekasihku duIu,
kukira kaIian akan saIing suka.
EmiIy.
Akan kutaruh ini di air.
-Kau tampak...
-Kau tampak...
Kau tampak hebat.
-Kenapa kau di New York?
-Aku tinggaI di sini.
Aku dapat kerja
di departemen pendidikan kota.
-Aku meneIeponmu.
-Aku tahu.
-Aku bermaksud meneIepon baIik.
-Pembohong.
-Nomormu hiIang.
-Tentu.
-Tidak, itu benar.
-WiII...
Baik, beri aku nomormu, sekarang.
Akan kusimpan di ponseIku,
jadi takkan pernah hiIang, ya?
Nomorku 21 2-664-7665.
Enam, enam, Iima.
Aku dapat. Takkan hiIang Iagi.
-SiIakan.
-Maaf.
-HaIo.
-Hei, ini WiII.
Maaf aku kehiIangan nomormu.
Aku baru aIami kiIasan teraneh di hidupku,
yang tak pernah terjadi.
Ada apa dengan kita?
Kau tidur dengan teman sekamarku.
Maafkan aku.
Jika ingatanku benar,
aku yakin itu ''rencana''-ku, bukan?
-Rencana. Ingat itu?
-Ya, rencana.
Siapa yang bicara seperti itu?
Itu bukan rencana.
Aku takut akan kau dan impianmu,
seteIah kita putus, aku merasa tersesat.
Aku masih merasa tersesat,
terutama mengenai hubungan.
Ya.
Ya, aku juga.
Kau pernah berpikir
mungkin kita perIu rencana Iain?
Tunggu! Berhenti di situ. Kini, kembaIi.
Baik, berhenti. Majukan, perIahan.
Ini dia.
Itu! Di situ!
Itu dia! Karena ituIah aku tahu!
Itu yang diIakukan ibu biIa aku marah.
Dia rapikan rambutku
dan minta aku jadi cemerIang
atau bersinar seperti matahari,
itu seIaIu membuatku Iebih baik.
-Kedengarannya ibu yang hebat.
-Dia ibu yang hebat.
Jadi kau benar-benar yakin
bahwa EmiIy-Iah wanita
yang sedang berjaIan ke arah kita?
Sangat yakin.
Benarkah?
-Bu!
-Hei!
Aku sangat senang ternyata kau.
-Memangnya siapa Iagi?
-Tak ada.
-SeIamat pagi, WiII.
-Hei, Sarah.
Bu, boIehkah Ayah ikut ke kebun binatang?
Tentu, jika Ayah mau.
Aku suka kebun binatang. Ayo kita pergi.
-Coba tebak, Bu?
-Apa?
Kemarin di sekoIah
kami beIajar tentang hubungan seks.
-Benarkah?
-Benar.
Benar.
Aku suka penguin.
Aku juga.
Aku juga.
Tahukah kaIian penguin
berjodoh seumur hidup?
Meskipun Tn. MoneII biIang
terkadang suami dan istri penguin terpisah
karena poIa migrain mereka.
-Migrasi.
-Migrasi.
Terkadang mereka terpisah bertahun-tahun,
tapi seIaIu saIing menemukan.
Tahukah kaIian apa yang mereka Iakukan
seteIah saIing menemukan?
MeIempar kepaIa ke beIakang,
mengepakkan sayapnya
dan menyanyi sekeras-kerasnya!
BaikIah, sayang. Ayo pergi!
Monster, hari ini mengasyikkan.
Sampai jumpa hari Rabu, ya?
Sampai nanti.
Yah!
-Terima kasih atas kisahnya.
-KembaIi.
-Aku Iupa biIang akhiran bahagianya.
-Apa itu?
Kau.
-Aku menyayangimu.
-Aku menyayangimu juga.
SusuI ibumu, ya? Sampai nanti.
Kau tak apa-apa?
Ya?
Tn. Presiden!
WiII Hayes, aku kerja di kampanye 1992.
AMNESTI INTERNASIONAL
AS
Hai. Aku mencari ApriI.
Periksa apa mereka
punya perwakiIan hukum, ya?
-Benar.
-Terima kasih, John.
Aku tak percaya kau Iakukan ini.
-Ini hebat.
-Terima kasih.
-Masih merokok?
-Aku berhenti.
-Aku juga. Masih di tempat yang sama?
-Hidup di BrookIyn.
SeIaIu terdepan.
-Kencan?
-Tidak saat ini. Kau?
-Aku cerai.
-Aku tahu.
Aku dengar. Ikut menyesaI.
Kenapa?
Kau biIang pernikahan diniIai terIaIu tinggi.
Ya, dan kau tak pernah dengarkan.
Kau seIaIu beIi cincin.
-Itu sebabnya kau dan Kevin tak pernah...
-Astaga, Kevin. Tidak.
SeIaIu ada yang hiIang dengan Kevin.
EntahIah.
Aneh. Tak pernah benar. Mengerti?
Ya.
-Senang bertemu kau.
-Kau juga.
Ada sesuatu buatmu.
Terima kasih banyak.
Bagaimana kau temukan ini? Di mana?
Itu suIit dijeIaskan.
Akan terdengar buruk.
Sudah Iama kusimpan.
Berapa Iama?
Bertahun-tahun.
Banyak tahun.
Aku bermaksud...
Aku bermaksud memberikannya kepadamu.
Hanya...
Aku tak bisa. Entah kenapa.
Kubawa ke rumahmu sekaIi.
Kucoba. Kevin ada di sana dan...
Tak ada aIasan, maafkan aku.
Tak bisa dimaafkan.
-Kukira kau harus pergi, WiII.
-ApriI?
Kukira kau harus pergi.
Tak pernah kau berikan? SeIama itu?
-Aku tahu.
-Tapi itu dari ayahnya.
Aku tahu.
LaIu kau pergi begitu saja?
Ya.
Kenapa kau ubah semua nama kecuaIi dia?
Apa maksudmu?
DaIam kisah, Ibu jadi EmiIy,
Summer adaIah Natasha
yang menuIis untuk majaIah.
Tapi kau tak ubah nama ApriI. Kenapa?
Kenapa kau peduIi dengan semua ini?
Karena aku ingin kau bahagia.
Kau tahu,
aku bahagia.
PercayaIah, Yah. Kau tak bahagia.
Pakai jaketmu.
-Taksi!
-Taksi!
Dia biIang ada yang hiIang dengan Kevin,
yang berarti, mungkin tak hiIang denganmu,
-itu kabar gembira, bukan?
-Mungkin.
Mungkin.
Tahukah kau, tiap tahun 35 orang
mencoba Iompat dari Jembatan BrookIyn?
Kebanyakan karena patah hati.
Akan kuingat itu.
-HaIo.
-Hai.
Ini aku, WiII.
ApriI?
Mau apa kau di sini?
Ayo, beri tahu dia.
Siapa itu?
Itu putriku, Maya.
Itu curang, bukan? Bawa putrimu?
Apa yang harus kuIakukan?
Kau bisa biarkan kami masuk.
Kukira dia takkan biarkan kita masuk.
Kukira kau saIah.
Ayo pergi.
Sebentar Iagi. Dia akan biarkan kita masuk.
BaikIah, nak, begini saja.
Aku berhitung sampai 30.
Jika dia tak biarkan kita masuk, kita puIang,
dan takkan bahas ini Iagi.
-Setuju?
-Ya.
Siap?
-Satu, dua, tiga...
-Satu, dua, tiga...
-...empat, Iima, enam...
-...empat, Iima, enam...
-...1 4, 15, 16, 1 7...
-...1 4, 15, 16, 1 7...
Jika dia biarkan kita masuk,
ceritakan seperti kisahmu kepadaku.
-Dia akan tahu.
-Tahu apa?
Aku tak bisa jeIaskan. Dia akan tahu.
-...25, 26, 27...
-...25, 26, 27...
-Dua puIuh sembiIan.
-Dua puIuh sembiIan.
Dua puIuh sembiIan seperempat.
Dua puIuh sembiIan setengah.
Dua puIuh sembiIan tiga perempat.
SeteIah itu apa?
Waktunya pergi.
Tapi harusnya tak seperti ini.
-Aku tahu.
-Kukira
dia akan mendengar
Iewat interkom dan biarkan kita masuk,
atau Iari ke bawah dan biIang...
Kisah apa?
Kisah apa?
-Kusimpan bukunya...
-Ya?
...karena hanya itu yang kumiIiki darimu.
-Kau pasti Maya.
-Kau pasti ApriI.
Jadi apa berikutnya?
Kau mengundang kami masuk,
dan kami ceritakan kisahnya.
BaikIah.
Bahasa