Tip:
Highlight text to annotate it
X
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translatad By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
Translated By :
Bram Yudha Hertanto
HAPPY GILMORE
Namaku Happy Gilmore.
Sejak aku cukup umur untuk bermain sepatu luncur,
Aku mencintai hoki.
Aku sebenarnya bukanlah
pemain sepatu luncur yang hebat.
Tapi itu tidak membuat ayahku
berhenti mengajariku...
...rahasia dalam membuat
tembakan tamparan yang hebat.
Ayahku memuja hoki.
Ibuku tidak.
Jadi Ibuku pindah ke Mesir, di mana tidak ada
arena hoki dalam radius 1500 mil.
Ayah membawaku menonton pertandingan
untuk melihat pemain kesukaan kita...
...Terry O'Reilly,
"The Tasmanian Devil".
Dia bukan orang yang besar,
tapi dia tidak takut pada siapapun, seperti diriku.
Orang yang tampan, ya? Dia bilang
ketika aku dewasa, Aku bisa menjadi apa saja.
Tapi semua yang pernah aku inginkan untuk
menjadi pemain hoki.
Ya, masa kecilku berjalan sangat hebat,
tapi Hidup ini penuh kejutan.
Setelah pemakaman, Aku dikirim untuk hidup
dengan nenekku di Waterbury.
Aku merasa gugup,
Karena aku tidak kenal nenekku dengan baik.
Tapi nenek berpakaian seperti Gene Simmons
dari KISS untuk menghiburku.
Dia orang yang paling manis
diseluruh dunia.
Setelah Ayahku meninggal,
Aku mengembangkan sekering pendek.
Anak kecil itu yang disana
mencuri terompet kecil pesta.
Daripada meminta kembali,
Aku memukulnya di kepala berulang-ulang...
memakai palu.
Terpenting pada saat itu, Aku secepatnya bilang
Aku minta maaf.
Satu tahun kemudian, Aku bermain hoki junior
dan masih memegang dua rekor liga...
...kebanyakan waktu dihabiskan
dalam kotak pinalti...
...dan aku satu-satunya orang yang pernah mencoba
menusuk seseorang dengan sepatu luncurnya.
Setelah aku lulus, Aku punya
banyak pekerjaan yang berbeda.
Aku seorang pekerja jalan raya...
...petugas kebersihan...
...penjaga keamanan...
...petugas pom bensin...
...dan tukang ledeng.
Belakangan ini, Aku telah bekerja
di konsrtuksi. Tidak begitu buruk.
Aku penembak yang baik
dengan pistol paku.
Tapi pada suatu hari bos ku, Tuan. Larson,
sedang berjalan.
Rupanya, dia juga cepat naik darah.
Lihatlah monster itu.
Dia kena beberapa pukulan beruntung,
tapi aku merasa aku menang dipertarungan itu.
Pokoknya, pekerjaan itu
bukan untukku.
Aku merasa ditempatkan di planet ini
untuk suatu alasan--untuk bermain hoki.
Ini Puck saya, sayang! (Puck: kepingan atau bola hoki)
Jangan pernah menyentuh keping miliku!
Apakah itu Gilmore lagi?
Sudah berapa kali ia mencoba?
Setidaknya sepuluh kali.
Dia punya banyak intensitas.
bukan pemain sepatu luncur yang kuat, juga.
Bukan pengendali keping yang terbaik.
Tapi, Tuhanku...
Tembakan yang hebat.
Keparat
Itu termasuk dalam regulasi gol
atau apa?!
Nomor satu...
...nomor lima-dua...nomor enambelas...
Mereka melihat kekuatanku.
Mereka tidak mengusirku tahun ini.
...nomor sembilan...
...dan nomor empat-tiga.
Sisanya...
...lebih baik tahun depan.
Pelatih, apa yang terjadi?
Bagaimana dengan aku?
Gilmore.
Aku memanggil nomormu,
benarkan?
Tidak, kau tidak memanggilnya.
Baik, semoga beruntung tahun depan.
Itu sangat tidak baik!
Kau kira kau lebih baik
dibanding diriku?!
Kemana kau pergi?
Aku punya subway. (subway: roti daging besar)
Aku baru saja makan.
Aku kenal yang bekerja disana,
sehingga kita bisa dapat baso lebih.
Hebat. Aku harus pergi.
Sampai jumpa nanti
Hei, Bisakah kau tinggal?
Aku mengalami hari berat.
Selamat tinggal.
-Kapan kau kembali?
-Tidak pernah.
Terry, tunggu!
Tunggu! Tahan sebentar, sayang.
Kau tidak pergi untuk selamanya,
benarkan Sayang?
Kau pergi ke mana pun
dan bawalah diriku bersamamu.
Semua yang kau bicarakan tentang menjadi pemain
hoki yang profesional, tapi ada satu masalah kau tidak begitu bagus.
Aku bagus! Aku tahu apa?
Kau seorang guru TK yang buruk!
Aku melihat lukisan jari
yang kau bawa pulang--menyebalkan!
Maafkan aku Sayang. Aku tidak bermaksud seperti itu.
Mereka lukisan jari yang sangat baik.
Tolong janganlah pergi.
Aku tidak bisa menghabiskan sisa hidupku
dengan seorang pecundang.
Aku pergi.
Bagus! Pergilah keluar dari hidupku!
Siapa yang membutuhkanmu? Pergilah!
Tinggalkan aku sendiri.
Maafkan aku Sayang.
Aku tidak bermaksud seperti itu.
Aku hanya beteriak
karena aku sangat takut.
Takut menjadi bukan siapa-siapa.
Kenapa kau tidak kembali
keatas, sayang?
Aku akan memberimu smoochy-smoo tua
kissy-wissy.
Kau tahu Happy
akan membuat semua baik-baik saja.
Aku ingin mencium seluruh tubuhmu
Dan lagi dan lagi
Aku ingin mencium seluruh dirimu
Sampai malam berakhir
Sampai malam berakhir
Terry!
Ya
Duduklah erat.
Aku segera kesana.
Hei, kau tidak ingin sarapan?
Nenek?
Nenek?
Hei, letakkan itu!
Itu punya nenekku!
Hentikan itu, nak.
Kita hanya menjalankan tugas.
Apa yang kau bicarakan?
Nenekmu
tidak membayar pajak selama 10 tahun.
Apa?
Nenek, kau tidak membayar
pajaknya?
Aku ingin,
tapi aku tidak punya uangnya.
Kemana kau mengambil barang-barangnya?
Aku tidak mengambil barang-barangnya,
tapi pemerintah.
Ini tidak seperti aku mengambil barangnya
pindah ke tempatku. Tidak seperti itu.
Jangan marah padaku.
Tapi dia cuma orang tua. Maksudku
Lihat dia.Dia sudah tua.
Kau tidak boleh cuma mengambil barangnya.
Dia terlalu tua.
Maafkan aku. Aku tidak punya kebijakan.
Barang-barangnya sekarang adalah barang-barang milik kami.
Baik, setidaknya kita masih punya rumahnya. Benar?
Aku akan mengambil perabotan dari tempatku.
Kita akan baik-baik saja.
Sekarang kau akan benar-benar marah.
Aku mengambil rumahnya, juga.
Sekarang dengar, ***.
Kakekku membangun rumah ini
dengan kedua tangannya.
Nenekku tinggal disini selama 60 tahun.
Kau tidak bisa mengambil rumahnya.
Nyonya. Gilmore punya hutang pada IRS
usd270,000 dalam pembayaran pajak.
Kita harus menyita rumahnya.
Kalau kau tidak bisa membayar uang dalam 90
hari, kita jual rumah itu kepada orang lain.
Kau membenciku, benarkan?
Tidak, Aku tidak membencimu.
Dia membenciku.
Jangan khawatir- Nenek
semuanya akan baik-baik saja.
Lihat tempat ini.
Silver Acres Rumah Peristirahatan.
Ini lebih mirip sebuah perkumpulan di desa.
Rumputnya bagus, orang yang baik.
Aku harap kau membawa
peralatan mandinya.
Kau akan punya banyak teman
dalam waktu singkat.
Tuan!
Keluarkan aku dari sini!!!
Ini, makan itu!
Jangan ganggu kami!
Nenek,kau tidak seharusnya melakukan ini
kau bisa datang dan tinggal bersamaku.
Tidak masuk akal, Sayang.
Kau pria dewasa.
Aku tidak akan membebanimu
Seperti itu dan ini keputusanku.
Katakan padaku, apa kabar pacar baikmu?
Dia tertabrak mobil.
Dia sudah mati.
Dengar, Aku akan mencari usd270,000
dan mendapatkan rumahnya kembali.
Aku berjanji.
Oh, tentu.
Sementara waktu, tinggallah disini
dan bersenang-senanglah.
Aku akan, sayang. Jangan khawatir.
Permisi,
tapi ini saatnya tidur siang.
Tidur siang--sepertinya menyenangkan.
-Kau pergilah.
-I Iove you.