Tip:
Highlight text to annotate it
X
STREET KINGS [2008]
Indonesian subtitle
by Diesel_Street
Hei, ***.
Konnichiwa.
Apa?
Konnichiwa.
Konnichiwa artinya, "Apa kabar?"
- Jadi, apa kabar?
- Kami tahu artinya itu.
Hei, kau mau merokok?
Benda ini tembus pandang,
jadi barang ini bersih.
Sedikit pakai ini,
dan kau akan bercinta seperti binatang.
- Kalian suka perempuan kan?
- Hei!
Apa kami kelihatan seperti germo bagimu?
- Jadi kau ada barangnya atau tidak?
- Ya. Kau?
Barang apa ini?
Kami bilang senapan mesin.
Ini kan senapan mesin.
Jenis yang bisa dibawa-bawa.
Tidak bisa temukan yang seperti itu.
Senjata ini berkarakter.
Warisan perang Korea.
Bahkan mungkin telah membunuh
salah satu kakek kalian,
...saat ia berperang di Inch'on.
Omong kosong. Benda ini macet.
Tidak mungkin. Kaliber 3 keatas.
Nomor seri sudah dihapus.
***, aku naik mobil seharga 100 ribu dollar!
Jika kami mau kendaraan bancimu itu,
kami akan ambil darimu.
Tenang. Jangan ambil keputusan sekarang.
Konnichiwa itu bahasa jepang.
Itu hinaan buat orang korea.
Bagaimana aku bisa tahu kalau kalian sendiri tidak?
Apa maksudmu itu, bocah kulit putih?
Maksudku mata kalian seperti orang timur,
berpakaian seperti bule, bicara seperti orang hitam
dan naik mobilnya orang yahudi.
Jadi, bagaimana aku bisa tahu kalian ini
berasal darimana,
...jika kalian sendiri tidak tahu?
Hei.
Kau tahu kami ini siapa?
Ya.
Kalian sepasang perusuh yang ingin membeli
senapan mesin yang dijual dari bagasi.
Terus kenapa kau, bajingan?
- Angkat dia.
- Bangun kau.
Kuambil barangnya.
Berikan kuncinya!
- Konnichiwa, bajingan.
- Ayo pergi!
Kemana?
Tenanglah.
Aku Polisi.
Kapten Wander, selamat atas
terungkapnya kasus ini.
Bisa anda ceritakan bagaimana anda
menemukan si kembar?
Julie, orang-orangku sudah mengacak-acak kota ini
untuk mencari gadis-gadis ini.
Saya sangat bangga dengan orang-orangku.
Ibu, permisi.
Bagaimana bisa kau menembak orang sedang di WC?
Maksudku, sungguh. Itu sakral sekali.
Seperti menembak orang di dalam gereja.
...atau penonton pertandingan Dodger (Tim Baseball).
Hei, apapun yang perlu sebagai pahlawan.
Kapanpun, dimanapun, benar kan, Lud?
Sudah lama.
Aku benci si bajingan mata sipit,
pemerkosa anak ini.
Aku benci si bajingan mata sipit,
pemerkosa anak ini.
Setidaknya culiklah seorang wanita dewasa
yang penuh gaya.
Wow. Mungkin kau mesti memeriksa lemarinya
juga, huh, Lud?
Gadis-gadis itu sedang diperiksa
oleh Psikiater saat ini.
Kedua kembar itu dalam keadaan sehat.
...dan akan segera dipertemukan dengan
keluarga mereka dalam waktu dekat.
Halaman depan koran LA Times besok
akan memberitakan,
"Detektif Kepolisian Menyelamatkan Anak Kembar
Yang Menghilang"
Detektif. Seorang diri.
Ya. Seolah kita duduk-duduk saja...
...bersantai saja di unit kita sebulan lalu.
Hei! Berhenti kalian.
Boss sedang menuju ke sini.
Maksudku, kau kan bisa sisakan sedikit untuk kami.
- Aku sudah membantumu, Santos.
- Kau membantuku?
Kau mau lihat wajah mereka tiap malam?
Kau mau jadi pembunuh?
Tahukah kau? Diam sajalah.
Hei, hei, ada apa ini?
Hei! Benar-benar profesional.
Bagaimana jika aku masuk sini
bersama Komandan, hah?
Santos, keluar kau.
Cari Ted Berman dan pastikan catatan
TKP sudah benar.
- Ya, pak.
- Larilah, nak.
Diam kau.
Hei, amankan dia, mengerti?
Kalian berdua.
Clady, bawa De Mille kembali ke markas
dan mulailah menulis.
Aku ingin sesuatu sudah ditandai saat tengah malam.
Katakan monyet-monyet itu untuk
segera masuk kesini.
Baiklah Kapten. Ayo.
Ini gila!
Kamu hajar mereka!
Bagus sekali.
Dan tentang senapan mesin itu,
sangat sempurna.
Aku tahu kau benci menunggu,
tapi lebih baik begini.
- Kau baik saja?
- Ya. Aku...
- Aku kena tembak.
- Ya, tapi kau tidak apa-apa?
Ya, aku tak apa-apa, Jack.
'Karena aku tahu kau khawatir tentang...
Tentang orang-orang ini?
Mampus mereka. Biarkan saja.
Kau berhadapan dengan Setan
dan kau menang.
Kau menyelamatkan mereka.
Ini bagus sekali, Tommy.
Kemari, nak.
Ayo.. Beri aku pelukan!
Ayolah.
- Apa yang kau sembunyikan?
- Tak ada.
- Apa yang kau sembunyikan?
Kau habis minum.
Kau tahu apa yang mereka katakan
tentang ***?
Bagaimana itu tak tercium baunya?
Itu bohong. Tim dari jaksa wilayah
sedang menuju kesini.
Dan kau tidak siap untuk
konsumsi publik.
Jadi, ayolah.
Aku bawa kau ke Rumah Sakit,
...bawa kau jauh dari mereka.
Ayo.
Baiklah. Terimakasih, Jack.
Kukira kita bisa mengendalikan kerusakan.
Inilah si bocah kulit putih LA yang
paling mematikan itu.
Tidakkah kau berada di sisi garis kuning
yang salah?
Selamat untuk empat lagi korban
dari laras senjatamu.
Aku akan berdoa untuk keluarga
korbanmu.
Mereka disebut tersangka.
Korban adalah gadis-gadis sekolahan berumur 14 tahun
yang dikurung tersangka dalam kandang...
...untuk dijual kepada pembeli,
untuk dijamah, digauli dan dimasukkan ke internet.
Tersangka, Washington.
Tersangka.
Sejahat-jahatnya mereka,
mereka berhak untuk diadili.
Akan ada reaksi keras dari kelompok Korea
atas kejadian ini.
Sekarang kalau kau seorang militan,
kenapa kau tidak bilang saja?
Kau kira aku rasis.
- Kau ada penjelasan lain?
- Tidak ada.
Karena jika aku berjalan dan melihat ada
tersangka berkulit hitam, kuning atau coklat,
...akan aku tembak mereka semua.
Tapi jika mereka kulit putih,
aku antar mereka pulang.
Kau tahu kenapa? Karena aku ini rasis.
Mampuslah kau.
Aku akan lakukan apapun untuk bisa
merekam kejadian seperti itu.
Apa yang terjadi denganmu, Terrence?
Dulu kita seperti Saudara.
Hei, hei, tetap pada tugas.
Washington tetap pada tugasmu.
Selalu, Kapten Wander. Selalu.
Tom, ayo kita pergi dari sini.
- Jangan dekat-dekat dia lagi.
- Dia yang datang, Jack.
Jangan dekat-dekat dia.
Kau yang menghindar, jauh.
- Mampus saja dia.
- Itu perintah.
Aku menunggu Suster Garcia.
Aku juga begitu dulu dengan seorang gadis.
Dia seorang pelayan di sebuah Bar Jazz.
Dan aku duduk di bagiannya.
Tak mau dilayani orang lain.
Dia ganti bagian. Aku ganti meja.
Kegigihan. Itu kuncinya.
Tunggu sebentar.
Kau si Polisi itu!
Aku lihat wajahmu di Televisi.
Kau yang menyelamatkan si kembar
dari pemukiman Korea itu, kan?
Kau tidak apa-apa? Kau tertembak?
Tidak.
Ya.
Siapa kau?
Aku? Aku jual asuransi, kehidupan, kendaraan, kecelakaan.
Wow, itu kejadian besar, ***.
Jadi orang-orang itu, mereka...
Mereka menembak duluan, bukan?
Maaf?
Seluruh kota mencari anak-anak itu.
Bagaimana kau menemukan mereka?
Itu pekerjaanku.
(Radio) Sersan Green,
Sersan Green...
Permisi, Kapten.
Maaf mengganggu.
Wakil Komandan Sorensen mencoba
menghubungi anda.
Asuransi, Tom.
Aku menjual asuransi.
Jika kamu butuh, dan pasti akan butuh,
...kenapa tidak coba menghubungiku saja?
Tak ada yang perlu tahu.
Tidak Clady, tidak Wander, tak seorangpun.
Dengar, demi kebaikanmu sendiri,
...jangan bertindak terlalu jauh hingga
aku tak bisa membantumu kembali.
Sampai ketemu.
Siapa itu?
Polisi yang menangkap polisi. Ya Tuhan.
- Siapa?
- Bukan siap-siapa, Grace.
- Hi.
- Hi.
Oh.
Pegang ini.
Kau tahu, kau bisa mampir kapan saja.
Kau tak perlu tertembak dulu untuk
bisa bertemu denganku.
Kenapa? Aku suka begini.
Kamu juga?
Tidak.
Tidak.
Tidak. Jangan mendekat.
Aku kerja disini.
Aku tak mau kehilangan ijinku karena kamu.
- Aku polisi.
- Tidak.
Terserah.
Aku mendobrak pintu setelah memperkenalkan
diriku sebagai Polisi.
Saat masuk, aku ditembak oleh tersangka di ruang tamu
dengan Silver Otomatis.
Kubalas tembak, dia terjatuh.
Lalu aku tertembak di rusuk oleh
tersangka kedua.
Tempat masuk?
Pintu depan pada bagian barat
dari bangunan.
Kenapa anda tidak meminta bantuan?
Keadaan darurat.
Aku mendengar teriakan dari dalam rumah
dan yakin bahwa kejahatan tengah berlangsung.
...mengatakan sesuatu.
- Hati-hati, Silk.
- Senang bekerja denganmu.
- Terima kasih.
Sekarang saatnya pesta.
Oh Tuhanku!
Sekarang ini dia, Kapten.
- Ada apa, jagoan?
- Bersiap.
Bersiap. Ya, dia sampai.
Kenapa denganmu?
Apa, Clady membuatmu senang?
Begitu caranya menghadap Komandan?
Aku ditelepon Kepala Polisi pagi ini.
Minggu depan pelantikannya.
Selamat, boss.
Hey. Kita akan memiliki kunci kota.
Kau percaya omong kosong itu?
Mereka mengangkatnya jadi raja.
Ayo kita Toast untuk itu.
Toast untuk Sang Raja!
- Raja Wander!
- Raja Wander!
Hei, boss. Bolehkah aku jadi
supirmu nanti saat kau jadi Kepala?
Boleh. Boleh.
Apapun maumu.
Kau tahu, aku berhutang padamu, Tom.
Kasus si kembar Park itu,
itulah alasannya.
Kau tahu, Pak Kepala, dia melanggar
tradisi dengan mempromosikanku disini.
Posisi Komandan yang pertama selalu
diberikan kepada Kepala Provoost.
Sudah begitu jalannya.
Itu karena mereka tahu nodanya
setiap orang.
Benar, dan mereka selalu mencari lebih
banyak lagi, hah?
Ya.
Kau kenal si licik ini?
Datang padaku seolah masyarakat yang peduli,
menanyakan tentang prosedural.
Ya, ya, ada sejarahnya, orang kecil ini...
Begini, jika kau muncul siang hari,
...kau akan tahu siapa musuhmu.
Apa yang kau katakan padanya?
Aku tak bisa bertahan lagi, Clady.
Aku ceritakan semuanya.
DeMILLE: Itu dia!
Kau tahu, inilah tipikal
pergerakan si Biggs.
Inilah wilayahnya.
Dia akan mengikutimu setiap saat.
Kenapa tiba-tiba Provoost mendatangiku?
Karena Washington, bro.
Mantan rekanmu telah jadi informan.
Bajingan.
Jack, bicaralah padaku.
Washington beberapa kali bertemu Kapten Biggs
sekitar 2 minggu terakhir.
Sudah rahasia umum di Kantor.
Jadi, saat aku mengetahui tentang itu,
...kita kirim orang membuntutinya.
Aku ikuti dia ke wilayah timur,
barat, selatan.
Hal selanjutnya yang kutahu,
dia membuat Biggs curiga saat di Upland.
Siapa yang Washington jual?
Kau, Tom.
- AKu. Kenapa?
- Ya.
Karena aku membuangnya dari unit ini
dan dia memang bajingan.
Sekarang dia punya tujuan untuk menyingkirkan
semua anggota terbaikku.
Seluruh anggota terbaikku.
Itulah semua persoalannya.
Tahan, tahan!
- Tommy, Tommy, Tommy, Tommy!
Tommy, hei, itu hidupmu.
- Itu tentang hidupmu.
- Aku cuma ingin bicara...
- Itu tentang hidupmu.
- Aku cuma ingin bicara...
- Tidak bisa.
- Kau mau bicara?
Ayo kita bicarakan tentang aku menghajarmu
jika kau tidak mau duduk.
- diatas kursi itu.
- Dia baik saja. Duduklah.
Ayolah. Biarkan saja.
Ada apa denganmu?
Jangan, kuulangi,
jangan serahkan lencanamu pada Washington.
Aku tahu kalian berdua
pernah bertugas bersama.
Tapi kita akan bertahan, kau dan aku.
Kita pernah seperti ini sebelumnya, kan?
Saat kau dalam kesulitan besar, Tom?
Dan aku menolongmu kemudian.
Aku akan menjagamu sekarang.
Paham?
Oke. Oke.
Washington. Washington.
- Buang itu, Tom! Sekarang!
- Apa yang kau lakukan?
- Kau mau membunuhku, partner?
- Kau gila! Kita ada 211 sedang berlangsung!
Aku dapat kau, kau dan Wander.
Dengarkan aku, kau idiot!
Ada dua anggota gangster bersenjata datang!
Sial!
Washington, bertahanlah, partner.
- Jangan bergerak! Tunjukkan tanganmu!
- Aku polisi.
Aku polisi! Aku polisi, sialan!
Brengsek. Dia Ludlow.
Telepon ambulan. Sekarang.
Sialan.
Dia polisi juga?
Ya.
Dimana videonya?
- Siapa lagi yang sudah melihat ini?
- Cuma kita, boss.
Itu adalah murni perampokan yang berakhir buruk.
Bukan apa kenyataannya, Lud.
Tapi kelihatannya seperti apa.
Tapi itu bukan seperti kelihatannya.
- Bukan.
- Memang itulah adanya, Tom.
Kelihatan seperti apa! Apa yang dilihat semua orang!
Kau tahu itu!
Lud, jika orang di kantor
sampai melihat video ini,
...kau bukan lagi polisi,
kau mengerti itu?
Kantor kita? Jaksa lihat ini...
Dia... Dia akan masuk penjara.
Kenapa? Karena Washington berada di tempat yang salah
pada waktu yang salah?
Bukan dia, tapi kamulah.
Masalah Washington sudah selesai,
sedang masalahmu baru saja mulai.
Cobalah sekali-kali berpikir ke depan.
Kapten Biggs akan mengatakan bahwa kamu
menyuruh 2 gangster jalanan...
...untuk menghabisi polisi yang menjualmu
kepada pihak provoost.
Bercerita dengan sendirinya.
- Aku cuma ingin menghajarnya.
- Itu jawaban yang bagus.
Aku sudah beri kamu perintah,
jauhi dia.
Serahkan senjatamu padaku sekarang.
Serahkan senjatamu!
Kami tahu kau tidak perduli dengan
dirimu sendiri, Lud. Itu jelas.
Tapi kau harus pikirkan unit ini.
- Kali ini kau benar-benar mampus.
- Clady.
- Beri aku satu menit.
- Ya, pak.
Aku tidak bisa kehilanganmu.
Siapa yang bisa gantikan kau?
Kau adalah ujung mata tombak.
Siapa yang bisa mengawal para binatang itu?
Mungkin...
...si Kasir.
...lupa memasukkan kaset ke dalam
alat perekam hari ini.
Mungkin saja kau yang pertama kali tiba
di TKP, Tom, dan kau coba membantu Washington.
Aku akan pergi keluar.
Menelepon beberapa orang.
Dan mungkin,
...ini tidak akan ada disini,
...saat aku kembali.
Dia mantan rekanku dulu.
Kita adalah pasangan "Hitam Putih"
saat "Hitam Putih" masih jadi masalah besar dulu.
Polisi kulit putih tak mau bantu kami karena ada dia,
dan polisi kulit hitam juga karena ada aku.
Persetan mereka.
Kami berhasil.
Maaf. Kau telah coba menyelamatkannya.
Kau telah melakukan yang terbaik.
Yang terbaik?
Aku cuma meringkuk saja saat dia ditembaki.
Seharusnya kita bisa tangkap mereka.
Bagaimana mereka bisa mengayunkan pena
dan mengubah segalanya begitu saja?
Kami ini polisi.
Kami bisa lakukan apapun yang kami mau.
Tak perduli apa yang terjadi.
Yang penting adalah apa yang kita tulis.
Bagaimana dengan kebenaran?
Memang kenapa?
Kau harus menghormatinya, temanmu.
"Menghormatinya"?
Aku bermaksud menghajarnya dan dia
pikir aku mau membunuhnya.
Licik.
Jangan berpaling dari dia.
Hal baik bisa datang dari keburukan.
Dalam duniaku, dunia nyata,
...keburukan melahirkan keburukan lainnya, Grace.
Lihat ini? Semua sudah selesai.
Sudah diurus. Mengerti?
Aku tak ingin menambah masalahmu, tapi...
...kau masih punya seragam didalam locker?
- Jangan.
- Begini maksudnya.
- Aku harus menyimpanmu.
- Jangan itu.
Di tempat yang baik dan benar secara politis
sampai saat masalah Washington ini mereda.
Jangan, Jack.
Tugasmu adalah melakukan wawancara
awal atas keluhan yang disampaikan.
Jika terdapat keluhan yang spesifik
terhadap petugas,
...tulis dan teruskan ke bagian Provoost.
Sekarang, godaannya adalah menjalin
persaudaraan yang baik antar sesama polisi.
Lupakan. Lagipula laporan seperti itu
tidak akan pergi kemana-mana.
Disana mejamu.
Misalnya aku dapat keluhan terhadap diriku sendiri?
Tulis dan teruskan. Oke?
- Baiklah.
Anda punya keluhan?
Bajingan itu memukuliku sepertinya
aku ini seorang Rodney King.
Hanya saja tidak ada rekaman videonya.
Orangnya mirip kau.
Tapi berkulit hitam.
Bajingan itu sudah lama sekali
melecehkanku dibanding kalian semua.
Dia menarikku keluar dari dalam mobil,
melecehkanku dihadapan ibuku.
Coba mendapatkan nomornya dan lainnya.
Anda bisa melihat nomor anggota
atau papan namanya?
Tidak saat sepatunya ada di tenggorokanku
dan temannya menendangiku.
Tidak, aku sedikit kesulitan.
Tiap yang datang kesini,
mereka mempunyai keluhan.
Lalu mereka duduk.
Aku sudah menunggu selama 5 Jam...
...dan kau bertanya apakah aku
mempunyai keluhan?
Jelas aku punya keluhan.
Kau tahu? Ini semua omong kosong.
Itu sebabnya aku benci kalian semua
para Polisi.
Mampus saja kalian!!
Wander punya selera humor,
begitu menurutku.
Anda punya keluhan?
Darimana memulainya?
Dunia hitam.
Petugas tertembak. Sakit bukan?
Kehilangan rekan. Sesama Polisi.
Aku prihatin untuk dia, Pak.
Kalian berdua bertugas bersama.
Sebagai "si Hitam dan si Putih" di Southend.
Buku telepon Tom,
...penembakan Gangster yang terakhir.
Aku dengar kau bersaksi dihadapan
Direktorat 91.
Kau tahu Washington coba menghambat mereka.
Ini sebuah wawancara?
Cuma sekedar kilas balik.
Kapten, aku bukan pemain,
jadi kalau ada yang ingin anda tanyakan...
Mau keluar makan siang, Tom?
Ini wawancaranya.
Sehubungan insiden kemarin,
kau yang pertama tiba di TKP, benar?
Ya, Pak.
- Tiga penembak, benar?
- Dua. Baca laporannya.
Apa tanggapanmu jika aku katakan
Bagian Pathologis menemukan...
...tiga kaliber peluru berbeda
dari tubuh Washington?
Kedengarannya seperti tiga penembak.
Apa yang kau kerjakan disana, Tom?
Ayolah, secara Laki-Laki. Rekaman kumatikan.
Brengsek!
Kau tidak terusik bahwa ada
dua pembunuh Polisi berkeliaran diluar sana?
Menertawakan, melecehkan kita?
Itu tidak mengganggumu, Tom?
Ya, itu menggangguku!
Jadi kenapa kau biarkan mereka lolos,
tukang tembak?
Hey, mari kita tegaskan, Kapten.
Tidak ada yang lolos.
Bagaimana dengan Video dari
dalam toko?
Video apa?
Dengarkan aku. Tiap kali kau mengompol,
...Wander selalu mengganti spreimu.
Tidak akan lagi, Nak.
Aku akan menyiram bensin padamu,
...pada Wander dan semua di bagian unit khusus.
Lalu kunyalakan api dan kubakar
kalian semuanya.
Aku coba menyelamatkanmu, Detektif Ludlow.
Jendelamu sudah tertutup.
Dan penembak ketiga itu?
Dia milikku, jadi tolong aku Tuhan.
Kembali ke ruanganmu!
- Kapten, kau disana?
- Aku telepon kembali.
Apa yang kau kerjakan di kantorku?
Apa yang kau lakukan, mengganggu
orangku saat makan siang?
Jika kau punya masalah dengan Ludlow,
kau datang padaku.
Kau simpan anjingmu dalam kandang.
Semua orang tahu dia tak akan bertindak
tanpa perintahmu.
Kau mengadu kepada ayahmu?
Diam disitu.
Stop.
Tom adalah Polisi yang baik.
Dia berdarah biru.
Kau ada kasus atas dirinya?
Bagian Khusus?
Kau ada kasus atas diriku?
Kau secara resmi menyelidiki kami?
Ini seperti kegiatan memancing.
Karena kau tahu jika kau pergi menghadap
pak Kepala dan memintanya...
...untuk membuka kasus terhadapku
atau siapapun di bagianku,
...dia akan menertawakanmu.
Dengarkan aku, bajingan.
Aku sudah melihat kau mengintimidasi,
mengancam dan memeras...
...sebesar diatas penghasilanmu
selama lebih 20 tahun.
Aku tahu persis siapa dirimu.
Kau tidak pantas menjadi Komandan.
Kau menyukai Tom, bukan?
Aku lihat caramu memandangnya
saat kami masuk.
Itulah sebabnya kau membuntutinya,
kau mau memintanya melakukan oral seks.
Seperti pelacur yang aku tangkap bersamamu
dulu waktu kita masih Sersan.
- Kau ingat?
- Diam, Jack.
Apa istertimu tahu kalau kau
memakai pelacur, Jimmy?
Hal terbaik yang pernah kualami.
Dan bagaimana dengan kau sendiri, Jack?
Kau selalu sulit untuk bisa keluar
dari wilayah Ghetto.
Itu jalan dua arah teman, kau tidak
bisa seperti itu terus.
Sekarang keluar dari kantorku.
Bantulah departemen ini,
...dan cucilah mulutmu dengan baik.
Ayo, Tom. Kita pergi dari sini.
Mulai saat dia bertugas di jalan
sampai saat di sekolah dan perumahan,
Detektif Washington tak kenal lelah...
...dalam pengabdian kepada Agama,
cintanya kepada keluarga,
...dan pengabdian kepada Departemen ini.
Pasukan. Siap grak!
Pasukan, hormat senjata!
Hadap serong kanan!
Siap, bidik, tembak!
Bidik, tembak!
Bidik, tembak!
Pasukan, Hormat Grak!
Dia orang baik. Kita kehilangan dia.
Kembali bekerja sekarang. Kembali bekerja.
- Kotbah yang bagus. Terima kasih.
- Ayo kita pergi.
Terimakasih, pak.
Ny. Washington.
Saya yang pertama tiba di TKP.
Ya, tentu saja.
Permisi.
Kau Diskant?
Ya.
Kau yang menyelidiki kasus Washington?
Ya.
Kau kenal siapa aku?
Ya.
Kau berencana menginterogasiku?
Kau masuk dalam daftarku.
Kalau begitu sekarang saja. Mulai dari mana?
Catatan gangster? Foto? Laporan 211?
Jika kau mau.
Ayolah, Diskant,
kau pernah di bagian pembunuhan.
Aku dua untuk dua.
Oke, dua untuk dua,
ada laporan balistiknya?
Tidak. Peluru masih ada di bagian koroner.
Ya, tapi mereka memberimu laporan, bukan?
Mereka memberi tahu ada berapa kaliber peluru
yang mereka temukan pada tubuh Washington?
- Apa yang kau inginkan?
- Berapa?
Sampai jumpa, Detektif.
- Harry!
- Hei.
Kukira kau sudah mati.
Aku dari bagian khusus.
Tom Ludlow.
Aku tahu siapa dirimu.
Aku yang mengotopsi isterimu.
- Itu kamu?
- Ya.
"Si brengsek". Ingat?
Ya.
Orang yang menghapus seluruh bukti rambut
dan fiber.
Orang yang tak mau membersihkan bagian ***.
Orang yang tak meninggalkanku apapun
untuk diselidiki.
Bukan tugasku untuk menyelidiki tingkat kedewasaan.
Bisa dibantu?
Bisa dibantu?
- Ini berasal dari tubuh Washington?
- Ya.
Kaliber 18.
Sepuluh Kaliber 45-Full Metal Jacket.
Tujuh FMJ 9 Milimeter.
Dan satu lagi kaliber 38 tumpul
ke arah bagian Skapulanya.
Pembunuhan serius.
Si penembak kelihatannya marah
sekali padanya.
Temukan apa yang anda cari?
Hi, Aku Detektif Diskant.
Kita bicara di telepon sebelumnya.
- Aku disini untuk mengambil bukti balistiknya.
- Apa kabar?
Terimakasih.
Kapan aku bisa terima laporanmu?
Sekitar satu jam.
Lab-nya setengah hari sekarang.
- Terimakasih. Bisa tolong di fax ke kantorku?
- Tentu saja.
Terimakasih, Doc.
Diskant, bicaralah padaku.
Kau temukan tiga kaliber berbeda,
artinya ada tiga senjata.
Menurutmu apa yang terjadi di toko itu?
Dua orang masuk toko lewat depan
untuk merampok.
Salah satunya melihat si kasir,
lalu membunuhnya.
Yang satunya melihat Washington,
...yang pistolnya dikeluarkan,
menghabiskan seluruh pelurunya.
Temannya ikutan sampai pelurunya habis.
Dan salah satu mengeluarkan pistol dua inci,
...mengirim "Sumpah Serapah" terakhir
ke bagian belakang tubuh Washington.
Mereka pergi, kau datang.
...setelah mereka menghilang.
Kau sudah tahu semua.
Aku lindungi kau, tapi kau harus mundur
sedikit dan biarkan aku mengerjakan kasus ini.
Tak seorangpun akan menemukan orang ini.
Itukah yang kau ingin dengar dariku?
Kau bercanda?
Mereka lolos, kau juga lolos.
Itu perjanjiannya, kan?
Apa maksudmu, penembaknya lolos?
Aku tidak mengerti, menurut Clady
kau bagian dari ini.
Tidak begini.
Apa kesepakatannya, kau lepaskan kasus
ini untuk mendapat promosi?
Jika aku kau, aku akan
merasa khawatir sendiri.
Hei, kau bajingan!
Kau ada 187 terhadap anggota Polisi...
...dan kau biarkan tersangkanya lolos!
- Kau mau tersangkanya ditemukan?
- Itu tidak membuatmu marah?
- Sehingga mereka dapat menempatkanmu?
- Tidakkah itu membuatmu marah?
Menempatkanmu di toko
sebelum penembakan?
Kau mau menangkap penjahat
atas perampokan?
Jika kubilang kau tak ada disana,
maka kau tak ada disana.
Ini sampahmu dan aku yang membersihkan.
Ya, itu membuatku marah!
Diskant.
Ya.
Ya. Tunggu sebentar.
Baiklah, silahkan.
Baiklah, terimakasih.
Fremont and Coates.
Lab menemukan air liur pada rokok
dan slayer diluar toko.
DNA keduanya sesuai.
Selamat, kau menemukan penembaknya.
Ya. Biasanya, aku akan sangat senang.
Ambil berkas mereka. Berikan aku copy-nya.
Sampai ketemu lagi.
Menurut komputer kau yang menahan mereka.
Fremont dan Coates.
Orang baik. Sampaikan salamku.
Kau ingat mereka?
Siapa yang bisa lupa?
Bandar *** yang haus darah.
Datang dari Belize untuk berdagang dan
begitu senangnya berada di daerah Southland,
...sampai tak mau pergi lagi.
Ya. Kami tangkap mereka atas tuduhan
pemerkosaan dan tindakan mutilasi.
Mereka menyandera seorang gadis Guatemala
selama 3 hari...
...yang mereka culik saat si gadis
berjalan pulang dari sekolah perawat gigi.
Mereka menyiksanya.
- Lalu kenapa mereka bisa bebas?
- Mereka bebas karena dibantu.
Seorang diantara kita merasa bahwa kita telah
melanggar hak-hak Tn. Coates dan Tn. Fremont...
...lalu melapor ke pengacaranya.
- Washington mengkhianatimu?
- Ya.
Kau pikir kenapa dia ditempatkan di bagian
hubungan masyarakat.
Kau bergurau denganku?
Washington membebaskan orang yang sama
yang kemudian membunuh dirinya?
Ironis bukan?
Oh, guys! Apa ini, sedang obral?
Apa kabarmu, Lud? Apa ini? Kenapa...
Lud, kenapa kau punya ini?
Orang-orang ini yang membunuh Washington.
Sersan, kita bisa tangkap mereka.
Tidak, tidak.
Tidak jika kau masih menginginkan lencanamu.
Lagipula, kedua binatang ini?
Mereka akan saling mengurus satu sama lain.
Mereka akan mati pada akhir minggu ini.
Mungkin saling tembak satu sama lain,
dua orang ini.
Kau tahu bagaimana caranya.
Minggu ini tersangka,
minggu depan jadi korban, benar?
Ya, benar.
Apa yang kau kerjakan disini, Tom?
Ayo kita bicara.
Aku sudah muak dengan ini.
Lagu yang sama selama 3 tahun ini.
Menangisi isterimu terus.
Dia sudah pergi, Tom.
Apa yang mesti kulakukan untuk membawamu
kembali dari planet Mars?
Pernahkah aku minta sesuatu padamu?
Kau tahu?
Kau selalu minta sesuatu.
Masalah besar, Jack. Masalah penting.
Ada apa, Tom?
Beri aku lampu hijau untuk menghabisi
orang yang telah membunuh Washington.
Ayolah, Jack. King's X.
Apa-apaan ini?
Aku bisa urus mereka seperti kasus Korea itu,
tapi tanpa catatan.
Maksudku sekop dan kantong tanah.
Siapa yang akan tahu? Siapa peduli?
Si Korea?
Itu adalah bisnis.
Ini? Ini cuma omong kosong yang berputar
di dalam pikiran pemabukmu itu.
Lihatlah dirimu!
Lihat dirimu, Tom! Kau berantakan!
Kapan kau mulai minum hari ini?
Botol kecil *** "Pesawat Terbang"-mu itu?
Dan kau menyupir kesini dalam keadaan mabuk.
Kau mau surat peringatan kedua?
Tak akan ada yang mengurusiku, Jack!
Kau tidak mendengarkanku!
Kau tidak mendengarkanku!
Tidak, kau yang mendengarkanku!
Ini lebih besar daripada itu.
Kau pikir si Biggs itu bodoh?
Dia punya gelar PhD untuk menangkap polisi sesat.
Kau tahu ini. Kau tahu ini semua.
Kau harus mengendalikan emosimu.
Bisakah kau lakukan itu?
Ini saatnya membuka halaman baru
dan menutup bukunya.
Mereka mengambil 200 dollar.
Aku..aku sudah lupa, sampai aku melihat ini.
Itu dia orangnya.
Dia orangnya.
Dia ambil semua uangku.
Katanya untuk uang kas.
Uang kas?
Begitu katanya.
Aku segera kembali.
Apa yang kau, Disco?
Washington itu kotor.
Dia itu bajingan.
Kenapa kau ceritakan ini?
Kupikir kau tahu kenapa.
Aku tahu kenapa.
- Kau merekam semua ini, hah?
- Itu telepon baru.
Kau kerja untuk Provoost?
Kau buat satu perjanjian.
Mungkin buat dua perjanjian.
Kapten Biggs mengorek
kesalahanmu, punk?
Kau tahu?
Mereka benar mengenaimu.
Diluar sana kau brengsek.
Mulai saat ini kau jauhi aku.
Kita tidak bicara.
Baiklah, tahan, Disco. Tahan. Tahan.
Saat ini aku harus berhati-hati, kau tahu?
Ayolah. Jangan marah.
Washington itu kotor.
Ceritakan padaku.
Ayolah.
Ada dua hal.
Kau tahu kita menemukan 50 ribu dollar tunai
padanya saat di toko.
Aku tidak tahu. Itu jumlah yang banyak,
tapi tidak berarti apa-apa.
Oh, tapi yang ini ya.
Kelihatannya seperti kantong barang bukti.
Aku temukan di dalam laci kendaraan Washington.
Aku minta bagian SID memeriksanya.
Catatan kiriman sekilo ***.
Tebak siapa yang menandatangani BAP
penyerahannya?
Washington?
Washington melaporkan temuan ***
yang ternyata gula merah.
Orang yang menembaknya pengedar narkoba.
Kau tahu, Washington membantu mereka
dalam kasus pemerkosaan.
Tidak, aku tidak tahu.
Mungkin mereka punya kesepakatan bisnis.
Mungkin itu pembunuhan berencana.
Itulah kenapa mereka menggunakan senjata berat.
Washington pantas mendapatkannya, bukan?
Dia kotor, jadi biar mampus.
Aku merasa lebih baik mengenai tersangka
yang masih bebas itu.
Dan kau, kau pasti merasa lebih baik juga, bukan?
Kita berbuat yang benar.
Jangan malu jika kau mau mengambil kesempatan.
Ini harus kau dan aku.
Memang kau pikir kenapa kita ada
di dalam kamar mandi?
Ini dia. Alamat terakhir yang diketahui.
Oke.
Ada keluarga yang tinggal disini sekarang.
Orang kita sudah pergi lama.
Baiklah, Disco.
Lihat mereka? Aku akan datangi mereka.
Saat aku lakukan, salah satu pasti lari.
Itulah yang kita cari.
Kau sedang bosan atau apa?
Ini wilayah milik mereka.
Kalau ada yang kenal Fremont dan Coates,
merekalah orangnya.
Pegang ini, mija.
Tangkap dia.
Pergi dari sini, Supercut!
Enyahlah.
Kau berada di tempat yang salah, kawan.
Awas! Awas!
Minggir!
Lari, kawan!
Yo, Spencer.
Aku bisa tangkap dia.
Kenapa kamu lari?
Hei, turunkan aku,
benda ini melukaiku!
- Turunkan aku!
- Apa lagi?
Apa lagi? Apa lagi?
Apa yang kau lakukan?
Jadi, mereka memanggilmu apa?
Mereka memanggilku Quick (Si Cepat).
- Quicks? Kelihatannya kurang cepat.
- Quick.
Hei, turunkan aku teman.
Tolonglah,
kawat ini melukaiku.
Fremont dan Coates.
Mereka tinggal di seberang tempatmu berpesta.
Kau kenal mereka?
Aku tidak kenal mereka!
Aku ini orang selatan, mengerti?
Aku tidak ada urusan dengan mereka.
Apa yang kau lakukan?
- Mereka dari Belize.
- Sial!
- Siapa yang tau mereka? Siapa?
- Baiklah!
Siapa yang tau mereka?
Begini... Hei, bajingan,
ayolah. Baik.. Begini.. begini...
Coba cek ini.
Ada seorang di daerah San Pedro, mengerti?
Namanya Grill, ***.
Dia berasal dari wilayah kota 40.
- Grill. Wilayah kota 40.
- Benar. Ya.
Grill. Bajingan itu yang tahu semuanya.
Hei! Hei!
Bagaimana dengan dia?
- Dia beruntung tidak masuk penjara.
- Hei. Ayolah.
- Akan kucari Grill lewat CALGANG.
- Hei!
- Aku coba dapatkan alamatnya.
- Hei, kulit putih brengsek.
(Suara Televisi)
(Suara Ketukan)
- Sial!
Polisi! Jatuhkan!
Tiarap!
Apa salahku?
Masuk ke dalam sini, Disco.
Katakan apa kesalahanku.
Diam.
Sial!
Kau punya dua kesalahan, Grill.
Ini kesalahan ketiga. 25 tahun sampai seumur hidup.
Itu bukan milikku. Mampus saja kau.
Kau yang menaruhnya disana,
dasar Polisi kotor bajingan.
Ah, ***!
Hei! Oh! Apa yang kau...
- Hei.. Hei! Ludlow!
- Sial!
Ada apa ini?
Hei! Hei! Stop!
Brengsek. Dengarkan temanmu itu. Sial!
Bukankah kau harus menanyainya dulu?
Dia benar. Bukankah kau harusnya menanyaiku dulu?
Fremont dan Coates, dimana mereka?
Sial. Berhenti memukuli kepalaku...
...baru aku akan beri tahu.
Dimana mereka tinggal?
Kau orang gila.
Aku tak tahu dimana mereka.
Mereka sudah pergi meninggalkan daerah ini.
Jika aku bertemu dengan mereka,
akan kuhajar mereka.
Jawab pertanyaannya!
Bagaimana cara kita menemukan mereka?
Satu-satunya orang yang aku tahu mengenal mereka
ada di dalam penjara. Orang penting.
- Akan kumasukkan kau ke penjara.
- Atas tuduhan apa? Untuk apa?
Bicara pada temanmu itu, temukan Fremont dan Coates
untukku dan kau akan keluar besok.
Kalau tidak, akan kumasukkan kau atas tuduhan
pemilikan obat-obatan dan senjata illegal.
Brengsek kau, ***!
Aku bukan penghianat, ***.
Aku tahu itu.
Tidak akan ada jaket, kertas...
Hanya ada kau dan aku.
Brengsek, brengsek, ***!
Ayolah, mereka bukan siapa-siapamu.
Aku inginkan mereka.
Baiklah, ***. Masa bodoh.
Ny. Washington.
Bisa bicara sebentar?
Terrence saat itu membawa uang 50 ribu dollar.
Kematiannya mungkin lebih dari sekedar
berada di tempat dan waktu yang salah.
Mungkin?
Berapa orang yang tahu bahwa ia
telah berbicara kepada Provoost?
Suamiku baik hatinya.
Dan saat ia mendengarkan kata hatinya,
ia menjadi sadar.
Matanya terbuka.
Kapan matamu akan terbuka?
Terrence selalu bilang kaulah
yang paling parah.
Karena dengan semua hal yang terjadi di
sekelilingmu, kau pilih untuk menutup mata.
- Begini, aku datang untuk membantumu.
- Membantumu?
Kau datang untuk membantu dirimu sendiri.
Uang 50 ribu dollar itu,
kau pikir Terrence orang bodoh?
Dia tahu dirinya sudah menjadi sasaran tembak
pada detik pertama dia bicara ke Kapten Biggs.
Jadi kami menjual rumah kami.
Kami akan pergi hari jumat ke Bahama.
Untuk memulai lagi.
Bodohnya kami, bukan?
Ada lagi, detektif?
Tidak.
Lud!
Ada apa ini?
- Hei. Bagaimana keluhannya?
- Baru saja isterimu pergi.
- Oh. Dia disini? Bagus sekali.
- Ya.
Aku punya sesuatu untukmu.
Itu untukmu.
- Itu dia barangnya?
- Inilah dia.
Ya. Inilah dia.
Simpanlah.
Cinderamata untukmu.
Tapi, Tom,...
Semua sudah berakhir.
Tom, semua sudah berakhir.
Kami melindungimu, Tom.
- Ya.
- Tentang si orang penting itu.
- Aku dapat namanya.
- Katakanlah.
Orang OD ini.
Menjual ini itu..
Naik mobil Cadillac tua.
- Namanya.
- Scribble. Mereka memanggilnya Scribble.
Nama aslinya Winston atau apapun.
Aku tidak tahu.
- Keluarkan aku dari sini.
- Sedang diurus.
Aku tak percaya itu bisa berhasil.
Scribble. Mudah diingat.
Aku kirim Unit Metro membuntutinya.
Tangkap dia, Disco.
- Buatlah aku bangga.
- Kau tidak ikut?
- Hei! Hei! Awas! Awas!
- Kau sudah menikah, Diskant?
Tunangan. Dan aku masih ingin bertemu dia.
Hei, kau pernah mendengar istilah
"kotak amal"
...hubungannya dengan korupsi, pemerasan,
hal semacam itu?
Tidak. Kenapa?
Pengaduan yang sedang kutangani.
Kami di selatan Vernon
melewati daerah Fig.
Kau ingin kami hentikan dia?
Jangan. Buntuti saja dan laporkan.
Kami menuju kesana.
Awas penyeberangan!
Hei!
Itu dia.
Kami melihatnya. Pergilah.
Dimengerti.
(Suara Musik)
Sial.
(Suara Musik dimatikan)
Tunjukkan tanganmu!
Siapa kalian ini? Narkotika?
Ya, unit narkotika.
Lihat matamu itu. Habis mabuk-mabukan?
Sedikit barang perawatan?
Kau seharusnya membuang barang itu.
Aku punya pengacara. Kau mau bicara dengannya.
Aku ada kartu namanya.
Bangun kau. Belum terjadi apa-apa.
Namun untuk informasimu,
kau sedang dalam masa percobaan.
Aku tangkap kau sekarang,
kau akan dikurung sampai kiamat.
Terserah kau.
Tangkap saja aku sekarang.
Bacakan saja hak-hakku.
Letakkan tanganmu diatas setir!
Hei, kau!
Awasi dua badut itu.
Mundur! Mundur kalian!
Apa yang kau lihat, bocah putih?
Mundur ke belakang!
Kau mau jualan *** di dalam penjara?
Mau lihat Hakim muak,
memaki dan meludahimu?
Itu akan bagus sekali. Dan untuk apa?
Aku membutuhkan informasi darimu.
Informasi apa?
Bagaimana aku menemukan Fremont dan Coates?
Begini, aku juga tidak menyukai mereka berdua...
..tapi mereka berdua itu monster.
Mereka akan membunuhku jika mereka
pikir aku jadi informan.
Aku tidak minta kesaksianmu atas
mereka di pengadilan.
Aku cuma ingin menemukan mereka.
Begitu sudah, kau boleh pergi.
Aku sudah seminggu tak bertemu mereka.
Ada nomor teleponnya?
Aku tidak punya.
Mereka selalu ganti nomor telepon.
Merekalah yang meneleponku.
Temanmu yang satu itu membuatku gugup saja.
Bisakah kau...
Lihat padaku. Lihat padaku!
Kau mau bertemu hakim saja
atau mau membantuku menemukan mereka?
Begini, aku pernah sekali berurusan
dengan mereka di El Sereno.
Di sebuah rumah kecil diatas bukit.
Itu saja.
Tunjukkan padaku.
Kau suruh aku meninggalkan mobilku
di daerah sini?
Ada yang habis berpesta.
Kau mencium itu?
Mau aku tutupi?
Tidak. Ambilkan buku pembunuhan.
Ini Fremont.
Dan ini temannya, Coates.
Kita menemukan mereka.
Bagus.
Kasus ditutup.
Mereka sudah lama disini.
Tak mungkin mereka membunuh Washington.
Menurutmu?
Brengsek kau. Aku mencoba yang terbaik.
Jika Fremont dan Coates
tidak membunuh Washington, lalu siapa?
Siapa yang kita kejar?
Bajingan yang membunuh mereka,
...mengambil DNA mereka dan menaruhnya
di toko itu. Itulah mereka.
Aku bersamamu.
Tapi kenapa kau mencatat dua orang mati ini?
Kita akan tanyakan mereka.
Ayo pergi.
Ada apa?
Kau tahu disini banyak Coyote
dan semacamnya bukan?
Kalian pergi sebentar.
Kau tahu orang-orang ini?
Tidak. Aku belum pernah melihat mereka.
Begini, jika Fremont dan Coates meneleponmu,
atur pertemuan.
Katakan mereka aku bisa melakukan apa
yang Washington tidak bisa lakukan lagi.
Mereka akan tahu maksudmu.
Baiklah. Akan kuurus itu.
- Maukah kau mengantarku ke mobilku?
- Tentu.
- Enak berenangnya?
- Ya.
Kuharap kalian bersikap ramah kepada
gadis baru ini.
- Apakah Tom mengurusmu?
- Aku yang mengurus dia.
Ya?
- Ya.
Bagaimana pengaduannya, Lud?
Oh!
Lebih baik aku mengumpulkan sampah
bekas kecelakaan jalan.
Lihat, Tom sedih saat dia tidak
sedang mengejar penjahat.
Dia selalu seperti itu.
Dia dilahirkan tanpa rasa takut.
Aku punya beberapa cerita.
- Ceritakan padaku!
- Tidak, tidak, kita tidak bercerita disini.
Aku ada cerita klasik tentang Tom Ludlow.
Waktu dia pemula, aku ajak dia
di bawah pengawasanku.
Saat itu jumat malam, dan kami di daerah Crip,
mengerjakan proyek watts.
Banyak obat bius, penembakan,
apapun namanya.
Lalu, kami dapat panggilan
untuk menghentikan sebuah pesta rumahan.
Dan Tom, dia seperti sepatu yang kaku,
...jadi kupikir, ayo kita beri dia
pelajaran tentang kemanusiaan.
Jadi aku kirim dia masuk kedalam.
Sendirian.
Dan tiba-tiba, neraka seperti meledak,
benar?
Orang berhamburan dari pintu,
keluar lewat jendela...
Orang yang di dalam berteriak.
Aku masuk, aku menyerbu ke dalam,
dan disana Tom, menghentak-hentak.
Mereka tak mau mematikan musiknya.
Tom akan selalu menjadi Tom.
Seperti peluru kendali.
Sekali dikunci, selesai.
- Ya?
- Hei, aku baru saja bicara dengan Scribble.
Freemont and Coates,
atau siapapun mereka, mau bertemu dengan kita.
- Kapan?
- Malam ini.
Aku temui kau di kantor dalam 1 jam.
Aku tahu ini sudah larut. Maaf.
Aku ingin kau memilikinya.
Dan apakah itu?
Rekaman video pembunuhan suamimu.
Rekaman video pembunuhan suamimu.
Itu menunjukkan segalanya.
Kenapa kau berbuat ini?
Karena aku tahu sakitnya jika tidak mengetahui.
Saat aku kehilangan isteriku,
dia sedang bersama pria lain.
Ada bercak darah di otaknya
dan itu pecah.
Bajingan itu meninggalkannya
diluar halaman Rumah Sakit dan...
...dia meninggal sendirian di pinggir jalan.
Linda, aku minta maaf karena mencoba
melukai Terrence...
...dan aku prihatin atas kehilanganmu.
Aku ingin kau tahu bahwa dia tidak meninggal sendirian,
...dan pembunuhnya akan membayar akibatnya.
Itu tak akan mengembalikannya.
Dan itu tak akan mengembalikan Isterimu.
Aku tidak peduli.
Jangan atas namaku.
Kumohon. Jangan atas namaku.
Darah tak bisa dihapus dengan darah.
Tidakkah sebaiknya kita membawa bantuan?
- Persetan bantuan.
- Apa? Kenapa?
Kau pikir apa yang akan terjadi malam ini?
Kau pikir aku akan menangkap mereka,
...lalu menyeret mereka kesini
kemudian melaporkannya?
Begini rencananya.
Aku akan pergi kesana
dan kau akan pulang ke rumah.
Dan kita tidak akan pernah
membahas masalah ini lagi.
Apa? Apa maksudmu?
Maksudnya Fremont dan Coates tidak pernah ada,
dan kita berdua tidak pernah bertemu.
Aku tidak akan pulang malam ini, Tom.
Begini, Paul.
Hal yang kau inginkan ini, yang kau pikir kau inginkan,
kau tidak menginginkannya.
Kau tidak tahu siapa aku, dan apa yang kumau.
Siapa kau menilai aku?
Kau mau jadi penembak, hah?
Kalau begitu ayo kita kerjakan.
Kembali meronda lagi, Tom?
Kalian berdua sering berkeliaran
di seluruh bagian kota.
Tom?
Kau pikir aku tak akan melakukan
sesuatu terhadapmu?
Jika kau ingin lakukan sesuatu, lakukan sekarang.
Aku tahu kau ingin kulit kepalaku
dipajang diatas tembokmu.
Tapi lalu siapa yang mau bertindak
saat hukum diam saja?
Anda, Kapten?
Anda? Anda mau membersihkan semua kotoran itu?
Tidak.
Anda butuh aku.
Kalian semuanya,
kalian benci aku, tapi kalian butuh aku.
Ludlow,
Mungkin kau benar.
Mungkin kami membutuhkanmu.
Tapi masabodoh jika kau tidak membutuhkan kami, nak.
Hei, Detektif.
Pernahkah kau bertanya apakah Washington
tewas karena ia polisi kotor...
...atau justru karena ia sebenarnya bersih?
Ganti pelurumu.
Kita tak ingin koroner menemukan
peluru milik kepolisian...
...dari tubuh bajingan itu.
Gunakan sarung tangan.
Tuhan.
Ini sungguh tindakan serius.
Jadi kita akan masuk dan langsung
membunuh mereka?
Tidak. Aku akan menanyakan mereka.
Setelah itu baru kita bunuh mereka.
Perhatikan waktunya, ***.
Baik-baik saja?
Kau tahu resikonya bukan?
Orang-orang ini monster, ***.
Maksudku, kalau tidak merampok, membunuh,
mereka tidak akan mau.
Siap?
Ya.
Perkenalkan kami.
Baiklah. Aku sudah coba beritahu kau.
(Suara Musik)
Masuk sini.
Kau. Menghadap ke tembok.
Ada apa ini?
Kau tahu kami ini polisi. Tenanglah.
- Mereka baik saja, LaShawn.
- Diam kau, Scribble.
Masuk sini.
Hei! Kau pikir aku bercanda?
Menghadap ke tembok sebelum
kupajang otakmu disana.
Kami datang untuk bicara bisnis.
Kalau kau mau menembakku,
...silahkan coba saja.
Oh, sial. Kau mau merasakan ini?
...karena senjata itu bukan hanya untukmu.
Tenangkan dirimu, LaShawn.
Kata Scribble mereka baik aman.
Scribs, bagaimana dengan dua orang ini, ***?
Tenang saja, ***. Mereka aman.
Silahkan duduk.
Masuk ke sana!
Kau mau minum?
Tidak, kami baik saja.
***, kita ada orang baru disini.
- Mmm-hmm.
- Anak kemarin sore.
Masih adakah polisi yang jujur?
Atau semuanya ambil kesempatan masing-masing?
Semuanya ambil kesempatan masing-masing.
Sudah begitu jalannya.
***, polisi seperti belukar.
Kau ambil satu,
...dan dua lagi tumbuh kembali.
Washington jadi serakah.
Jangan tembak aku dulu.
Aku hanya ingin mengambil sesuatu
dari dalam dompetku.
Ini hanya sampel.
Semua tergantung beratnya.
Kami bisa bantu kau membawanya,
memberitahu jika ada razia,
...memberitahu apakah pembelimu
bandar atau informan.
Atau merazia orang dan menjual barangnya padamu.
Kami juga tergantung beratnya.
Lihat barang itu. Benda sexy itu.
Lebih baik dari wanita.
Lebih baik dari uang.
Itu juga bukan Tar Meksiko.
Itu obat bius kelas dunia, ***.
Afghan murni, sobat.
Blood, kita kenal orang ini.
Dia orang yang sama waktu di toko...
...saat kita membunuh Washington.
Oh ya.
Kamulah itu, bukan?
Ayolah, ***. Tenang.
Kalian semua tenang dulu.
Setuju?
Aku paham artinya ini, bukan?
Semuanya tenag dulu, ***.
Ada banyak narkoba disini.
Ayo kita mabuk saja.
Biar aku tuangkan...
Diam kau gendut.
Itulah alasan kau datang kesini, ***?
Kau mau balas dendam untuk orang itu,
Detektif Ludlow?
Tidak. Kalian malah membantuku.
Jadi kalian tahu siapa aku
dan aku tahu kalian bukan siapa.
Jika kalian bukan Fremont dan Coates,
lalu siapa kalian?
Siapa diri kami,
Detektif?
Kami adalah mimpi buruk.
Kami adalah "Jalan Keluar" (exigent circumstances)
yang hidup dan bisa bicara.
Ludlow, tunggu! Aku tahu siapa mereka!
Sudah selesai, Detektif!
Sial.
Aku akan bunuh kau seperti
temanku membunuh partnermu!
Bertahanlah, Diskant. Bertahanlah.
Scribble, apa yang kau lakukan?
***, ambil senjata itu dan
tembak bajingan itu!
***, ambil senjata itu dan
tembak bajingan itu!
Jangan aku, teman.
Berikutnya kepalamu, ***!
Winston, jangan lakukan itu.
Winston? Winston, apa itu?
Itu nama budakmu, ***?
Lakukan, ***! Bunuh si kulit putih itu!
Kau kulit putih? Bunuh si kulit putih itu!
Aku tak bisa, ***.
Persetan dia!
Aku kehabisan peluru. Lindungi aku.
Bertahanlah, Diskant.
Tahanlah.
- Biarkan aku lihat.
- Kenapa kau menangis?
Lepaskan itu.
Duduk, Tom.
Semuanya kacau, Grace.
Aku tahu. Aku tahu.
Seharusnya aku pergi sendiri saja.
Aku ajak anak-anak ke arena tembak.
Kenapa kau menangis?
Ada apa?
Ada apa?
Berita utama malam ini,
Detektif Tom Ludlow, petugas berpengalaman 18 tahun
dari kepolisian LA,
...dicari dalam hubungannya
dengan penembakan mati...
...terhadap dua polisi yang menyamar
yang terjadi pagi ini.
Petugas belum melakukan konfirmasi tetang korban ketiga,
yang kemungkinan juga anggota polisi.
Sebagai tambahan, mereka menyatakan
bahwa Detektif Ludlow sedang dalam keadaan cuti...
...saat penembakan terjadi,
...dan merupakan satu-satunya
tersangka dalam satu lagi...
- Polisi.
...tragedi di Kepolisian LA.
Laporan selanjutnya untuk anda...
Darimana mereka tahu?
Jika mereka adalah polisi?
Aku baru saja pergi. Langsung masuk berita?
Apakah kau melakukan itu?
Tentu saja kau melakukannya.
Aku tak tahu jika mereka deputi.
Tapi seharusnya aku tahu.
"Exigent circumstances." Ya Tuhan.
Ada apa denganmu?
Kenapa kau tak bisa hidup normal saja
seperti orang lain?
- Aku harus pergi.
- Tidak. Tidak.
Kau jangan pergi keluar.
Ini akan buruk sekali, Grace.
Aku harus pergi.
Tidak, Tom. Biarkan pintu ini tertutup.
Setiap polisi di LA mencarimu.
Kau mau terbunuh?
Grace. Grace.
Kau harus pergi jauh dariku. Mengerti?
Kau harus pergi jauh.
Setiap yang aku sentuh mati.
Berbaring ke lantai!
- Berbaring, sekarang!
- Aku tidak melawan!
Jangan berkata apapun.
- Tidak, jangan.
- Diam.
Bangun.
Bajingan kau. Kau akan mampus.
Membunuh dua orang polisi.
Ada apa denganmu?
Bawa bajingan itu keluar dari sini.
- Pusat kota ke arah sana.
- Kita tidak menuju kesana.
Kita mau kemana?
Pacarmu itu bagus juga.
- Apa?
- Begitu juga janda si Washington.
Kau tiduri mereka berdua, hah?
- Yang mana kesukaanmu, Dante?
- Aku suka Linda.
Seharusnya jangan kau berikan video itu padanya, Lud.
Apa yang kau pikirkan?
Kau akan membuat wanita itu mati.
Apa yang kau bicarakan?
Kami telah mengamatimu, bodoh.
Berapa kali kami bilang padamu agar
membiarkan saja hal itu? Hmm? Berapa kali?
Tenang, kawan. Jangan menyinggungnya.
Hei, masabodoh dengannya!
Lihat apa yang kita lakukan karena dia.
Membunuh bajingan itu.
Apa kau sudah mengetahuinya, Lud? Hah?
Bagaimana bisa Fremont dan Coates berada
di toko hari itu?
Setelah Washington melepaskan mereka,
kalian menangkap mereka kembali.
Bawa mereka ke atas bukit
dan membunuh mereka, benar?
Harusnya kau jadi detektif.
Kami ambil dulu beberapa sampel DNA.
Sedikit rambut, sedikit ludah. Hola!
Fremont dan Coates jadi pelakunya.
Siapa yang menandatangani obat biusnya?
Itu bukan Washington.
Kamu.
Mereka akan memusnahkannya.
Lebih baik kita jual sehingga
menghasilkan uang, bukan?
Untukmu atau "Kotak Amal"
Kau tidak sepandai itu, Santos.
Siapa orangnya?
Silky? Clady?
Wander.
Wander.
Wander-lah dalangnya ini semua.
Cuma dia yang bisa melakukan itu.
Harusnya dia menyingkirkanmu dari dulu.
Kami tak habis pikir kenapa dia tetap
menyimpanmu selama ini.
***, dia ini peliharaan Jack.
Mengerjakan semua pekerjaan kotornya selama tahunan.
Washington bukan melaporkanku kepada Biggs.
Dia laporkan bos besar.
Dia laporkan rajanya.
Wander mempermainkanmu, ***
Begitu juga kita semua.
Kau orang bodoh, ***.
Pembunuh Washington, mereka polisi sungguhan?
Ya, benar.
Sepasang polisi dari daerah kumuh
yang mencari tambahan sendiri.
Dan menghasilkan uang banyak untuk kita.
- Mereka harusnya yang membunuhmu.
- Tapi kau bunuh mereka.
Ya. Sekarang kita yang harus membunuhmu.
- Diatas bukit sana.
- Diatas bukit sana, saudara.
Pertama, kita ambil dulu rambutmu, air liur
dan darah.
Saat mereka temukan mayat Linda Washington,
...tebak DNA siapa yang berada disana?
Dan akan seperti apa kelihatannya?
Sepertinya kau akhirnya menjadi gila,
seperti dugaan semua orang.
Suster kecilmu itu, Lud?
Aku akan makan *** sebanyak-banyaknya...
...dan aku akan melakukannya.
Lalu akan kupatahkan lehernya.
Keluarkan borgol itu dari dalam mulutku,
bajingan! Kau...
Lepaskan itu!
Mati kau bajingan!
Orang brengsek!
Tembak dia!
Bajingan!
Halo, tampan.
Tidurmu enak?
Santos! Pacarmu melarikan diri!
Apa yang kau lakukan, Lud?
Merangkak ke kuburanmu sendiri?
Lihat aku permainkan dia.
Oh!
Kaki!
Ya!
Siapa yang anak kecil sekarang, bajingan?
Dia mau mengubur dirinya sendiri.
Kerjakan saja dan ayo kita pergi.
Jadi begini saja, Lud.
- Beginilah akhirnya.
- DeMille, ada apa? Ayo cepat!
Diam! aku sedang bersenang-senang!
Dimana? Mana kasetnya?
Hah?
Mana kasetnya?
Baiklah.
Kesini.
Kau ternyata lebih tangguh dari
bekas suamimu itu.
Kau lebih dahulu.
Kita akan disini semalaman.
You have to go, Linda.
Wherever it is, you gotta go.
Come on.
Aku sudah berkemas.
Jaga dirimu, Detektif.
Kau mau pergi kemana, pembunuh polisi?
Aku masuk sendiri.
Itu jelas.
Kau baik saja, Tom?
Aku khawatir denganmu.
Baru saja, aku membunuh dua deputi.
Diskant tewas.
Santos dan DeMille mencoba membunuhku,
jadi aku bunuh mereka.
Bisakah kau membereskannya, Jack?
Oh, akan kubereskan. Akan kubereskan.
Kau tahu, aku sudah curiga kalau
Santos dan DeMille...
...bekerjasama dengan Washington,
...tapi aku tak percaya hal ini bisa
terjadi di unitku sendiri.
Ya. Aku juga.
Boss, sebaiknya kau ajak Clady kesini.
Aku butuh kalian.
Aku akan menghubunginya.
Akan kukirim dia kesini sekarang.
Kau butuh alibi.
Kau sedang tidur di sofa
setelah pesta usai.
Santos dan DeMille,
mereka yang membunuh polisi itu.
Bukan kau. Bukan kau.
Ini telepon milik Clady.
Dan lencananya.
Semua itu kamu. Kamulah orangnya, Jack.
Kamu. Kamulah orangnya, Tom.
Mengaku! Mengakulah!
Kau tahu mereka polisi!
Mereka sudah terlalu lama menyamar...
Sehingga... Mereka menjadi gila!
Jangan salahkan mereka.
Kau tak bisa salahkan mereka.
Kau menjebakku!
Kau ingin membunuhku, Jack!
Aku tidak menjebakmu! Kau menjebak dirimu sendiri!
Aku mencoba menyelamatkanmu!
Kau malah menyudutkanku!
- Kau bunuh Washington!
- Mampus dia!
Mampus Santos! Mampus DeMille!
Mampus Clady! Mampus mereka semua!
Mampus mereka semua!
Mereka hanya recehan.
Kau...
Kau, ***.
Kau spesial.
Kau spesial bagiku.
Dan Diskant?
Dia spesial?
Aku menyaksikan orang baik terbunuh karenamu.
Kalau yang itu seluruhnya...
...salahmu.
Ayolah, Tom.
Bagaimana caranya kita bisa melewati ini?
Kita punya takdir. Kau dan aku.
Tak ada yang bisa melewati ini, Jack.
Semuanya berakhir saat ini.
Kau berakhir saat ini.
Aku menyerah! Aku menyerah.
Borgol dan tangkap aku!
Ada kendaraan Rover disana!
Ambil saja! Untuk transportasi!
Bukan main!
Tom Ludlow, dia berhasil menangkap penjahatnya!
Aku yang menemukanmu.
Aku yang membuatmu.
Sekarang kau lebih membutuhkanku
dibandingkan sebelumnya, Tom.
Kau pikir apa yang akan kulakukan
sewaktu aku tahu itu?
Tunggu, ***. Tunggu.
Tunggu.
Dindingku.
Semuanya disana. Di dalam dinding.
Rahasia itu, yang menyiksa kita.
Itu dia. Bukalah.
Bukalah! Bongkar saja!
Bongkar saja!
Begitulah.
Itulah dia.
Inilah...
...kekuatanku.
Inilah tahtaku.
Akulah raja segala rahasia, Tom!
Aku tahu anggota dewan kota yang
menyimpang.
Aku tahu yang mana ***.
Yang mana tukang menjual kontrak.
Aku tahu siapa yang suka memukuli isterinya.
Mereka milikku!
Bahkan Kepala Polisi ada di kantongku, Tom.
Kau pikir bagaimana caranya aku
bisa melindungimu selama ini?
Kau pikir apa yang sedang kau lakukan?
Semua misi itu,
...kau pikir bagaimana caranya kau bisa
menyentuh yang tak tersentuh hukum?
...kau pikir bagaimana caranya kau bisa
menyentuh yang tak tersentuh hukum?
Aku akan menjadi Kepala Polisi!
Aku akan menjadi Kepala!
Aku akan jadi walikota!
Inilah dunia kita, Tom!
Jadi, ayo kita ambil!
Jadi itu sebabnya kau bunuh Washington?
Alasan kau coba membunuhku?
Agar kau bisa tetap mengumpulkan uang
di dalam dindingmu?
Tapi ini uang kita.
Unit kita.
Kau pikir siapa yang bayar pengacara Silky
atas semua tuntutan hukum itu?
Siapa yang akan membayar pensiunmu?
Aku hanya membetulkan aliran sistemnya, Tom.
Ini soal polisi menolong polisi.
Dan jika para guru atau pemadam kebakaran
sanggup melakukannya,
...mereka akan melakukannya juga.
Bagaimana jika cukup menangkap penjahat saja?
Kita semua orang jahat, Tom.
Kau adalah sahabatku.
Kita adalah keluarga.
Jatuhkan itu, Ludlow!
Sudah cukup banyak pembunuhan.
Aku segera datang begitu kau telepon.
Kalau begitu kau yang pertama tiba di TKP.
Bukan. Tapi Kamu.
Kelihatannya rekan-rekan Jack menjadi serakah
lalu kemudian mengincar uangnya.
- Apakah seperti itu kelihatannya?
- Ya.
Inilah rencanamu, Kapten?
Diam saja dan biarkan kami saling bunuh?
Kamulah rencananya.
Tak ada lagi yang bisa menyentuhnya.
Begitu matamu terbuka,
hasil akhirnya sudah jelas.
Keputusan telah dibuat, Tom,
...oleh orang yang berkuasa dan memegang rahasia penting.
- Kapten.
Mereka takut kepada Jack.
Mereka meminta bantuanku.
Suatu hari nanti, jika kau berpapasan dengan Kepala Polisi
dan dia mengangguk padamu...
...kau tahu apa sebabnya.
Karena kau memang benar, Tom.
Kami memang membutuhkanmu.
STREET KINGS [2008]
Indonesian subtitle
by Diesel_Street