Tip:
Highlight text to annotate it
X
Namaku Emanuel.
Aku berumur 17 tahun dan aku
telah membunuh ibuku.
Aku menyobek perutnya,
seperti kambing sembelihan,
untuk mengeluarkanku.
Saat dia berdarah, dokter memompa
udara ke paru-paruku,
dan menekan tangannya ke dadaku berulang kali,
dengan irama yang sama,
gerakan berulang...
... yang biasanya dia bermasturbasi pagi itu.
Berhasil.
Dia datang dan aku kembali hidup.
Kenyataannya kalau ibuku kehilangan
nyawanya untuk ini,
untukku, mungkin itu hanya catatan.
Biaya untuk lakukan usaha.
Tapi aku yang membayar.
Ada dalam tagihanku.
Dan bungannya terus bertambah setiap tahunnya.
Maksudku yaitu,
tak ada tempat bagiku.
Karena aku tak seharusnya berada di sini.
Mungkin jika aku sejenis atlit olimpiade,
atau ilmuwan yang jenius,
tapi aku bukan.
Aku bukan salah satu dari itu.
Aku hanya seorang gadis.
Pembunuh tanpa motif.
Jadi aku jalani kehidupanku,
menunggu vonis hukumanku ditetapkan.
Ini enak.
Itu dibuat dengan gouda (keju)
bukannya cheddar (keju).
Itulah yang memberikan rasa yang tajam.
Bagaimana menurutmu, sayang?
Canggih, kata yang terlintas dalam pikiranku.
Canggih, aku suka itu.
Bagaimana harimu, sayang?
Bagus. Aku bertemu cowok,
dan kami berkencan. Cukup serius.
Oh, itu bagus sekali!
Siapa namanya?
Claude.
/ Claude.
Kau baru bertemu dan sudah serius?
Ya, memang.
Bisa tolong ambilkan brokolinya?
Kurasa itu menyenangkan.
Kurasa sudah waktunya Emanuel
punya seorang pendamping dalam hidupnya.
Kenapa?
Kau mulai mengira aku lesbian?
Tidak.
Astaga, tidak.
Kenapa kau berkata begitu?
Aku bermimpi tentangmu minggu lalu.
Seksual.
Emanuel.
Kupikir mungkin kau mendapatkannya di sana.
Tidak.
Itu sangat normal.
Semacam hybrid oedipal, Electra complex,
penyesuaian yang baik untuk kebahagiaan,
keluarga tiri modern.
Tenang. Itu tak berarti aku menginginkan untuk...
/ Emanuel.
Jangan tersinggung,
tapi kau bukan tipeku.
Emanuel, cukup.
Abaikan dia.
Dia selalu seperti ini menjelang ulang tahunnya.
Hei!
Emanuel, tolong lebih berhati-hati.
Tidak bisa.
Ini bukan lemari pribadimu.
Aku tahu.
Ini tangga reyot...
... yang mana aku memindahkan
beberapa peralatan canggih.
Sulit mempertimbangkan pompa ***
dengan peralatan canggih.
Kenapa kau tak mencobanya satu
dan segera menyelesaikannya?
Kenapa ini lengket?
Dengar. Jika aku punya ***,
aku akan mencobanya.
Ini seperti kalau kau bekerja di restoran
dan mereka menambahkan masakan baru pada menunya.
Kau perlu mencicipinya untuk mengetahui
apa yang kau jual.
Tak ingin mencoba masakannya.
Tiket.
Aku Claude.
Aku tahu.
Tertulis di tasmu.
Oh. Ini bukan tasku.
Maksudku, tentu, ini dari saat aku masih kecil.
Tasku di curi, jadi aku mengambil ini
dari dalam lemariku.
Tiket.
Apa itu yang di tanganmu?
Namaku.
Emanuel.
Bukankah itu nama untuk anak laki-laki?
Mereka mengira aku akan jadi anak laki-laki.
Tapi kau bukan.
Kenyataan yang berlebihan.
Jadi kenapa namamu tertato di tanganmu?
Karena jika aku terpisah dari tasku,
aku masih tahu siapa diriku.
Pemberhentian berikutnya, Benovale.
Sampai nanti.
Dia terlihat baik.
Kau tahu, pendiam.
Dari mana asalnya?
/ Denver.
Dia punya suami?
Aku tak menanyakannya,
tapi jelas tak tampak seperti itu.
Hanya saja memalukan, harus membesarkan
bayi kecil seperti itu sendirian.
Ayah melakukannya.
Lihatlah seberapa baiknya aku tumbuh.
Ayah mungkin bisa ke sana dan
memberikannya beberapa petunjuk.
Dia menyebutkan sedang mencari pengasuh bayi,
tapi aku tak bisa memikirkan siapapun.
Si kembar Denzel telah pindah, benar kan?
Aku saja.
Kau mau?
Ya, tentu.
Tapi kau benci anak-anak.
/ Aku perlu uang.
Untuk apa?
Aku memutuskan akan menjadi kolektor
patung-patung moment yang berharga.
Oh. /
Dia bermain-main denganmu.
Aku tidak main-main.
Aku harus mendapatkannya.
Sebagai pengingat betapa berharganya kehidupan.
Kapan aku mulai?
Aku akan bicara padanya besok.
Kau tak keberatan?
Aku harus bicara padanya.
Permisi.
Apa yang kau katakan padanya?
Kukatakan kalau kau menghamiliku.
Jadi kuputuskan untuk aborsi,
tapi ingin mengatakannya padamu di kereta,
di sekitar orang-orang,
berjaga-jaga kau akan berlaku kasar.
Wow.
Itu tentu salah satu cara untuk
mengosongkan kursi.
Hai.
Hai. /
Aku Emanuel.
Masuklah.
Mau minum?
Air putih saja.
Terima kasih.
Oke.
Berapa umurmu?
18 tahun pada bulan ini.
Oh, ya.
Itu umur yang menyenangkan.
Kukira.
Ada rencana kuliah?
Tidak. Aku tak begitu suka sekolah.
Tak bisa membayangkan kenapa orang
dengan sukarela mendaftar kuliah.
Tapi aku suka mempelajari hal-hal.
Aku belajar berbicara bahasa Perancis.
Oh. Jadi kau berencana melakukan perjalanan.
Tidak.
Sangat disayangkan berbicara Perancis
dan tak pergi ke Perancis.
Aku ada urusan yang harus di kerjakan, jadi...
Aku akan menemuimu satu jam setengah lagi.
Oh, tolong letakkan gelasmu di wastafel.
Bagaimana dengan bayinya?
Itu sebabnya kau di sini.
Aku tahu, maksudku,
tidakkah kita menemuinya sebelum kau
meninggalkan kami berdua?
Oh, tidak, Chloe sedang tidur,
dan jika aku membangunkannya dia akan jengkel.
Oh. /
Anggap saja seperti di rumah sendiri.
Ada stereo di sebelah sana.
Apa yang terjadi jika bayinya bangun?
Pemantau bayi. Jadi...
Kau akan tahu jika dia membutuhkanmu.
Oke.
Oke.
Bagaimana kau suka tinggal di sini?
Kurasa di sini menyenangkan.
Aku tak begitu tahu tempat yang lainnya.
Tak banyak yang terjadi.
Hai, teman-teman!
Kupikir kalian bisa gunakan sedikit penyegaran,
dalam cuaca panas begini.
Ini dia. /
Perhatian sekali.
Oh, ini bukan apa-apa.
/ Terima kasih.
Oh, itu terlihat bagus.
Ini baru mulai.
Aku tak ingin mengganggu pekerjaanmu.
Jadi...
Oh, ini.
Oh!
Tidak, tidak, aku tak bisa.
/ Oh, kumohon?
Jika kuletakkan ini semua di rumahku
bakal terlihat seperti mau ada pemakaman.
Oh, terima kasih, semuanya indah.
Oke. Aku akan menemuimu nanti.
Kenapa kau tak menyukai ibu tirimu?
Dia baik.
Hanya saja aku dan ayahku selama ini berdua,
masih harus membiasakan diri
ada orang lain berada di sana.
Ibumu di mana?
Meninggal.
Oh. Itu mengerikan.
Bisakah kau, um...
Bisakah kau ambil alat ini dan terpal ini
dan simpankan ke gudang untukku?
Ya, tentu.
Alarm palsu.
Dia hanya menggeliat dan
membuat dirinya merasa nyaman.
Aku ingin bisa tidur siang seperti itu.
Aku punya sesuatu untukmu.
Pour toi (untukmu).
Aku sebenarnya tinggal di Perancis
untuk sebuah tugas.
Terima kasih.
Kau yakin tak membutuhkannya? / Yakin.
Aku bahkan tak tahu itu bisa ada dalam kotak.
Itu keranjang pakaiannya Chloe di ruang cuci.
Bisakah kau membawanya ke atas
ke lemari lorong untukku?
Ya, tentu.
Apa yang kau lakukan?
Kukira aku mendengar sesuatu,
tapi sekarang tidak.
Aku tak mendengar apapun.
Aku yang akan mengisinya lagi.
Tak apa-apa.
Turunlah.
Aku tak ingin mengganggu jadwal tidurnya.
Hei, apa yang kau lakukan di luar sini?
Belajar.
Belajar?
Bahasa Perancis.
/ Benarkah.
Kau pasti cukup pintar sekarang.
Kau tahu, kau dapatkan itu dari ibumu.
Dia menyerap bahasa seperti spons.
Dia membawa Ayah ke banyak film Perancis,
Ayah tak bisa mengingatnya.
Ayah pernah memikirkan apa yang terjadi
jika Ayah yang mati bukannya Ibu?
Tidak.
Sungguh?
Aku memikirkannya.
Kau tahu, Ayah barusan berpikir.
Mungkin ini tahunnya kau ikut bersama Ayah
mengunjungi makam ibumu.
Kau tahu, itu tak perlu tepat
pada hari ulang tahunmu.
Dan kenapa aku melakukan itu?
Ayah pikir itu penting pada peringatan kematian
seseorang untuk menunjukkan rasa hormatmu.
Jika kau ingin ditemani, ajaklah Janice.
Ini bukan tentang ditemani, sayang.
Ini soal kamu.
Hai.
Tak berharap melihatmu sampai sore ini.
Ini akhir pekan.
Kau bilang kau perlu bantuan mengatur kantormu.
Benar.
Silahkan. Aku akan menemuimu di sana.
Chloe sedang tidur.
Oh, dari mana mulainya?
Ini kesukaannya.
Tapi kami menjatuhkannya berkali-kali
sekarang sudah resmi pensiun.
Linda?
Maafkan aku. Aku hanya,
aku baru menyadari betapa lelahnya aku.
Kau tahu, kurasa aku akan tidur siang.
Bisa kau bawakan kotak ini ke kamarku?
Ya.
Aku juga mendengarnya di alat pemantau.
Ya, tak apa-apa.
Oh. Ibu tahu.
Kau tak suka saat kau kencing di popokmu.
Kau tidak suka.
Kau tidak suka.
Ini satu-satunya waktu saat dia menjadi rewel.
Aku bisa menyusuinya di luar jadwal,
lalu menidurkannya di luar jadwal tidur, tapi...
... popoknya takkan terganti saat basah.
Kotorannya bisa ke mana-mana.
Oh, bisa bantu aku ambilkan baju yang
ada gambar monyetnya?
Untuk monyet kecilku.
Ya, untukmu.
Itu ada di lemari di lorong.
Maukah kau mengambilkannya untukku?
Ya, itu lebih baik.
Itu jauh lebih baik
Ya. Itu lebih baik.
Itu jauh lebih baik
Semakin dingin di sini!
Ya kita.
Akan Ibu dapatkan kaki itu!
Ibu pegang jari kakimu.
Ya benar.
Oh, yang satu itu yang kami suka.
Karena ini lembut dan lucu.
Sama sepertimu.
Mau kemari dan menyelesaikannya?
/ Tidak.
Ayo. Mendekat sedikit dan kau bisa
lihat bagaimana menyelesaikannya.
Sekarang, kau harus selalu ingat
untuk menopang kepalanya.
Kau mulai dengan kaki kecil lucunya terlebih dahulu.
Ibu ingin memakan kaki itu,
mereka begitu lucu.
Lalu pantat kecil lucumu.
Lihat pantat kecil itu.
Oh, kau cacing goyang.
Lalu kami mengangkatmu.
Ooh, dan kami memakanmu.
Ya, kita.
Ini, kau pegang dia.
Oh, ayolah.
Dia takkan menggigit.
Dia bahkan belum punya gigi kecil.
Ini dia.
Rempah ayam panggang dengan porcini isi jamur.
Bagaimana?
Bagaimana apa?
Bagaimana kabarmu dengan...
yang namanya Linda?
Baik.
Hanya baik saja, tidak enak?
Oh, tidak, tidak,
ini terlihat enak.
Kami sedang berbicara tentang mengasuh bayi.
Oh. Ya, bagaimana keadaannya?
Baik.
Bagaimana bisa seorang anak yang punya
lebih banyak kata-kata dua kali...
... dibandingkan rata-rata anak kelas pertama
tiba-tiba jadi pengguna suku kata pada usia 18 tahun?
Mungkin aku terlambat terkena autisme.
Mungkin kau terlalu berlebihan.
Kau terlihat lelah.
Apa kau tahu, dengan pekerjaan di kota,
dan sekarang mengasuh bayi...
Kau tahu, kau terkadang sungguh terdengar
seperi seorang wanita.
Jangan tersinggung, Janice.
Aku ingin sekali bertemu bayi itu.
Ya.
Hai.
Aku petugas pembebasan bersyarat dia
dan aku ingin kau meninggalkan kursimu.
Hei.
Kau tak ingin tahu apa yang kukatakan padanya?
Tidak.
Kau baik-baik saja?
Hei. Dengar.
Apa aku melakukan sesuatu yang menyinggungmu
atau sesesuatu yang lain?
Maksudku, kau terlihat marah, dan
aku tak tahu apa yang telah kulakukan.
Oh, benarkah?
Kau tak tahu?
Tidak. /
Pagi ini kau di mana?
Aku ada di kereta jam 6 pagi.
Aku mencarimu di seluruh 32 gerbong.
Aku ketinggalan yang jam 6 pagi karena...
/ Oh, lupakan saja.
Kenapa kau ada di kereta jam 6 pagi?
Karena aku ingin menemuimu.
Aku di sini sekarang.
/ Tak bisa seperti itu.
Jika kau ingin jadi pacarku,
kau tak boleh menghilang dariku.
Aku tidak suka pada orang yang menghilang dariku.
Pacar? /
Yang benar saja.
Kau akan berpura-pura seperti
tak pernah memikirkan soal...
... bagaimana rasanya menggenggam tanganku?
Menciumku?
Mungkin. Aku...
Yang mana?
Mungkin atau ya?
Ya.
Aku akan menemuimu di kereta besok.
Halo?
Linda?
Aku di dapur.
Dia suka bangun untuk mandi.
Sini, kau bilas dia.
Itu bagian kesukaannya.
Tak usah.
Aku ingin kau mengenalnya.
Aku ingin dia percaya padamu.
Ayolah.
Letakkan tanganmu di belakang kepalanya
seperti ini.
Ayo.
Nah begitu.
Itu semua yang harus dilakukan.
Kurasa dia sudah dibilas dengan baik.
Lalu keringkan dia.
Aku akan membawanya jalan-jalan
saat matahari tenggelam.
Kau akan membawanya?
/ Ya.
Bagus untuk cari udara segar.
Kami sudah berkebun pagi ini,
tapi kupikir sudah waktunya...
... dia mengenal lingkungannya.
Ada flu yang melanda sekitar sini.
Sangat parah.
Menurutku belum saatnya kau mengenalkannya
pada tetangga baru.
Tidakkah kau dengar tangisannya?
Ya.
Aku hanya tak tahu apa yang harus dilakukan.
Kau goyangkan dia ke depan dan ke belakang.
Dan kau berbicara padanya,
karena dia menyukainya.
Dia suka diajak bicara.
Bukan begitu, Chloe? Yeah.
Karena kau pendengar yang baik.
Ya, kau.
Ya. Nah begitu.
Jangan khawatir.
Kau akan tahu.
Aku sangat khawatir saat membawanya ke rumah.
Mampukah aku merawatnya?
Bagaimana jika aku ibu yang buruk?
Bagaimana jika aku tak menyukainya?
Tapi kemudian...
Itu terjadi begitu saja.
Itu berjalan lancar saat kau menjalaninya,
dan itu seperti kau dimaksudkan
untuk melakukannya.
Seperti kau sudah melakukannya
sepanjang hidupmu.
Lalu kau berpikir tentang hidupmu
sebelum dia ada.
Begitu tak berarti,
begitu egois dan kau tak bisa
membayangkan hidupmu tanpanya.
Tak bisa kubayangkan.
Tidak.
Kuputuskan untuk pergi berlari.
Mencoba mengurangi berat badan sampai 5 pound.
Kau jangan pernah membelakanginya...
... saat kau menempatkannya di atas
seperti ini.
Maksudku, dia anak yang agresif.
Kita tak ingin dia berakhir di lantai.
Tentu saja tidak.
Maaf.
Tak apa-apa.
Aku segera kembali.
Kurasa kita sebaiknya membuatmu berpakaian.
Jangan anggap ini serius, tapi...
Aku bukan orang yang pandai bicara.
Jadi, jika kita tak banyak mengobrol,
bukan berarti aku tak menyukaimu.
Itu lebih kepada diriku sendiri
yang suka berhati-hati.
Aku hanya ingin memperjelas itu. oke?
Hai.
Mau apa ke sini?
Aku membawakan kue.
Linda tak menginginkan kue.
Siapa yang tak ingin kue?
Dia sedang coba menurunkan berat badannya.
/ Itu konyol sekali. Dia sudah kurus.
Oh, kau tak akan mengijinkanku masuk?
Linda tak ada di sini.
Dia sedang lari.
Oh. Baiklah...
Aku ingin melihat bayinya.
Tidak bisa.
Dia sedang tidur.
Aku hanya akan mengintipnya,
di tempat tidur bayi.
Oh, ini...
Kau tahu, ini lebih bagus dari yang kuduga.
Dia...
Astaga, dia mengatur tempatnya dengan cepat.
Maksudku, apa yang sudah dia lakukan,
melakukan pengukuran bulan lalu,
lalu datang dengan semua pengaturan yang sempurna?
Bagaimana aku tahu?
Oh. /
Jangan.
Linda sangat spesifik soal kebersihan tangan...
... sebelum menyentuh setiap mainannya Chloe.
Aku yakin tanganku tak sekotor lantai.
Tidak.
Dia sangat teliti.
Terlalu khawatir.
Di mana dapurnya?
Sebelah sana.
Oh, aku menyukai itu.
Bagus.
Jadi, kau menikmati bekerja untuk Linda?
Ya, lumayan.
Oh. Seperti apa dia?
Dia baik.
Dan...
Dan hanya itu.
/ Oh.
Hanya saja, kau sudah sering bersamanya.
Aku hanya membayangkan kau sudah
lebih mengenalnya sekarang.
Tidak juga.
Tapi kau menyukainya?
Maksudku, saat kulihat kalian berdua
berkebun bersama-sama,
kau terlihat begitu senang.
Kau tahu, berbincang-bincang, dan...
Ya.
Halo. /
Halo.
Oh, kelihatannya kau sudah selesai larinya.
Tidak. Sedikit konyol, sebenarnya.
Aku membawakanmu kue panggang baru.
Oh baik sekali.
Terima kasih.
Di mana Chloe?
/ Tidur.
Tidur?
/ Ya.
Dia tertidur di lenganku,
jadi aku meletakkannya untuk tidur siang.
Kau tahu, kami akan senang kau dan
Chloe kecilmu makan malam bersama kami.
Oh, wow.
Pastinya menyenangkan.
Tapi Chloe sudah tidur lebih awal.
Mungkin Emanuel nanti bisa tinggal semalam.
Kau tahu, dapat sedikit uang tambahan.
Aku tak perlu uang tambahan.
Dan aku menggunakan waktu malamku
untuk belajar bahasa Perancis.
Mungkin kau bisa belajar
bahasa Perancismu di sini.
Kau tahu, saat bayinya sedang tidur?
Ya. Baiklah.
Baguslah. Sudah ditetapkan.
Bagaimana kalau Jumat?
Oke.
Ya. /
Baiklah.
Oke. /
Semoga malam kalian menyenangkan.
Berapa menurutmu kandungan kalori
masing-masing ini?
Entahlah.
Banyak.
Aku harus membangunkan Chloe,
kalau tidak dia akan begadang sepanjang malam.
Aku saja.
Kau tahu, dia harus terbiasa denganku.
Percayalah.
Baiklah. Ide yang bagus.
Apa yang terjadi?
Maafkan aku.
Kau tak apa-apa?
Aku berniat membawanya keluar
untuk mencari udara,
dan tersandung sesuatu, dan aku...
Ya Tuhan.
Aku baik saja. Ini hanya luka kecil.
/ Oh, lukannya dalam.
Tidak. Aku baik saja.
Ayolah, tak apa-apa.
Ayo.
Baiklah.
Ini akan sedikit menyengat.
Hanya sebentar.
Merasa baikan?
Ya.
Lihatlah kalian berdua.
Kalian tampak seperti bersaudara.
Ya.
Kuharap Chloe tumbuh secantik
dan semenarik dirimu.
Kau punya banyak pengalaman yang terjadi
di belakang mata birumu.
Aku memperhatikannya saat bertemu denganmu.
Aku melihat diriku di dalam dirimu.
Belum tentu hal yang baik.
Apa yang kau lakukan? / Seperti apa kelihatannya?
Aku mengatasi kelaparan dunia.
Ha..ha.. Lucu sekali.
Itu berbahaya, itu bagian dari pekerjaan, oke?
Itu tidak cocok untuk seorang wanita.
Jadi kenapa kau tak turun saja dan
biarkan aku menyelesaikannya, kumohon?
Aku mengerti. Aku tak ingin mengambil
keuntungan dari keahlian menyusunmu.
Um... /
Pergilah bantu di depan.
Aku benci berhubungan dengan pelanggan.
Dan Sam takkan mengijinkanku
memakai masker operasi lagi.
Dia bilang itu mengirimkan pesan yang salah.
Oh. Aku tak setuju. Mereka memberikanmu
kewenangan menghirup udara.
Hanya saja...
Emanuel, turunlah.
Biar aku mengerjakan pekerjaanku.
Bagaimana kau mengharapkan bertemu
wanita di belakang sini?
Maksudku, kau terlihat tampan hari ini,
dan itu tersia-siakan padaku.
Kenapa kau jadi begitu baik?
Dan ceria?
Kurasa aku orang yang baik dan ceria.
Dokter bilang aku terserang kutu.
Eh, ada kesempatan...
Kau tahu, pergi ke stationary land,
hanya untuk perubahan?
Baik. Tentu.
Bagaimana kalau Jumat malam?
Aku tak bisa Jumat ini.
Aku harus mengasuh bayi sampai malam.
Baiklah... /
Sebenarnya...
... Jumat malam ini waktu yang sempurna.
Bisa jemput aku jam 7?
Ya.
Oke.
Kami di atas sini.
Baiklah.
Oh, syukurlah kau di sini.
Dia membuatku gila hari ini.
Bagaimana bisa?
Entahlah. Biasanya aku bisa mendudukkan dia
di kursi goyangnya...
... dan dia akan menghibur dirinya sendiri.
Tapi tidak hari ini.
Dia ingin perhatianku sepenuhnya...
... sepanjang waktu.
Ini.
Ini teman baik barunya.
Ini mengerikan, tapi terkadang
aku hanya tak ingin menjadi seorang ibu.
Aku hanya ingin menekan tombol dan
menempatkan Chloe pada posisi berhenti sebentar...
... dan hanya melanjutkan hariku.
Itu terdengar mengerikan,
iya kan?
Tidak. Terdengar jujur.
Kau ingin aku memandikannya?
Tidak, kami sudah mandi.
Kau tahu, sebenarnya, ada satu hal
yang akan sangat membantu...
... yaitu jika kau bisa berkata jujur padaku
sweater yang mana yang harus kubuang.
Baiklah, tapi aku tak begitu hebat dengan busana.
Ayo, duduklah.
Aku suka gayamu.
Maksudku, kurasa ini terlalu muda untukku,
tapi kurasa kau punya selera yang bagus.
Baiklah.
Jadi apa yang harus kupakai untuk ke rumahmu
pada hari Jumat?
Sebenarnya, aku tak bisa mengasuh bayi
pada Jumat malam.
Sesuatu muncul.
Tak masalah.
Apa yang kau lakukan?
Aku ada kencan.
Itu menyenangkan!
Siapa dia?
Hanya seorang pria yang kutemui di kereta.
Apa dia punya nama?
Claude.
Kau harus memakai ini.
Ini, cobalah.
Ini sungguh cantik, tapi...
/ Oh, cobalah.
Ayo.
Lihat dirimu.
Kau cantik.
Itu milikmu.
Tidak. Aku meminjamnya,
tapi...
Oh, aku tidak memakainya lagi.
Sebenarnya, kupikir itu...
Kupikir itu blus yang kupakai kencan pertama.
Kencan dengan ayahnya Chloe.
Di mana ayahnya Chloe?
Katakan saja,
tak semua pria tahu bagaimana caranya
melangkah ketika menjadi seorang ayah.
Dan kami tak bisa memiliki itu.
Tidak kami tak bisa.
Aku hanya tak mengerti kenapa dia merencanakan
kencan pertamanya dengan anak ini...
... pada malam kita janjian dengan Linda,
sudah tahu kalau Linda takkan bisa datang
kecuali dia mengasuh si kecil Chloe.
Oh, masuklah.
Halo.
Hai, aku Claude.
Claude. /
Halo.
Ayah, Janice,
perkenalkan Claude.
Claude, ini ayahku Dennis, dan Janice.
Senang bertemu denganmu.
Aku ibu tirinya Emanuel.
Senang bertemu denganmu.
Oh, itu blus yang cantik.
Dapat dari mana?
Baiklah, ini akan menyenangkan.
Sekarang ayo berangkat. Sampai jumpa.
Mungkin kau ingin bergabung bersama kami
Jumat malam depan.
Itu ulang tahunnya Emanuel...
... dan aku akan membuatkan makanan kesukaannya,
Pie Ayam.
Tentu. Kedengarannya bagus.
/ Baiklah.
Baiklah, bagus. /
Kedengarannya bagus.
Bersenang-senanglah. /
Sampai jumpa.
Ingin naik di belakang?
/ Tentu.
Bagusnya jika kau berdiri.
Sedikit sulit menaikinya,
tapi begitu kau sudah naik,
kau terbang.
Kecuali kau kecelakaan.
Ya, itu tak akan bagus.
Tapi tak akan.
Oke?
/ Ya.
Kuharap kau lapar.
/ Tentu.
Lagipula, ini makan malam berdua kita
yang pertama selama ini.
Aku suka caramu berusaha mengubah
tingkah laku ugal-ugalan...
... Emanuel menjadi malam romantis untuk kita.
Janice, jangan. /
Tidak, tidak, tak apa.
Aku tahu sanjutnya. "Emanuel sangat rentan.
Kau tak tahu...
... apa yang telah dia lalui."
"Dia tak seperti anak yang lain."
Jangan lakukan ini. /
Dan ya, kau ayahnya...
... dan aku tak punya anak sendiri.
Aku tak mungkin tahu caranya membesarkan anak.
Aku tak mengatakan itu. Sayang. /
Ya, tapi itu yang kau rasakan.
Oh, musik ini.
Aku ingin membawamu ke suatu tempat yang bagus.
Apa, kau tak menghargai cahaya neon romantis ini?
$ 16.25.
Terima kasih.
Boleh kutanyakan sesuatu?
/ Tentu.
Ini semacam pertanyaan pribadi.
/ Baiklah.
Kau tak keberatan?
Tidak sama sekali.
Aku akan menunggu di luar.
Terkadang, ketika aku sendirian,
aku membayangkan diriku sekarat.
Nyawa mengalir keluar dariku
seperti keran yang terbuka.
Menciptakan sungai ini dari darahku.
Pertanyaanku yaitu, pernahkah kau
melihatku melayang?
Tidak pernah.
Kukira ini area pribadi.
/ Memang.
Sepertinya kau melanggar semua hukum malam ini.
Mencuri, masuk tanpa ijin.
Berikutnya apa?
Minum minuman keras di bawah umur.
Ayahku biasa membawaku ke sini
saat aku kecil.
Lalu itu menjadi milik pribadi dan kami
mulai pergi ke sisi lainnya.
Tapi dia tahu aku tak begitu menyukainya.
Ada sesuatu yang spesial tentang tempat ini.
Bagaimana kau bisa hidup dengan ayahmu
bukannya dengan ibumu?
Karena dia sudah meninggal.
Itu sebabnya aku punya tato ini di lenganku.
Ini yang pertama dan satu-satunya
keputusan yang dia buat untukku,
menamaiku.
Ayahku kira itu mungkin nama pria
yang telah mencampakkan ibuku...
... ketika dia menghabiskan semester di Paris.
Tapi Ayah bisa menerimanya.
Bodoh.
Aku menyukainya.
Tatonya.
Itu semacam anak nakal, seperti kamu.
Kau pikir aku nakal.
/ Ya.
Itu seperti kau hidup di dalam
dunia pribadimu sendiri.
Dan dunia yang kami tempati
tak ada hubungannya denganmu...
... karena kau tak seharusnya berada di sini.
Apa barusan kau bilang youthinator?
Kuharap begitu, tapi aku mengatakan eukinator.
Eh, itu kedengarannya seperti kau...
Hei, Emanuel.
Aku baru saja bertemu teman baikmu Arthur.
Apa yang kau lakukan di sini?
Kau berkeringat.
Apa kau baik-baik saja?
Kau terlihat sedikit memerah.
Apakah Chloe baik-baik saja?
Dia baik saja, kecuali untuk demam ini.
Jadi...
Kupikir aku datang dan melihat
jika kau punya untuk bayi kecil...
Nasal Aspirator. / Nasal aspirator.
/ Ya.
Arthur, bantu wanita di lorong tiga.
Dia sedang mencari sesuatu.
Jadi, seperti yang kukatakan,
kau harus telaten dengannya,
dan ini akan mengurusnya, aku yakin.
/ Terima kasih.
Oh, ibu tirimu mampir dan mengundangku
makan malam di ulang tahunmu.
Aku tahu kau tak bisa mengasuh Chloe...
... dan menghadiri pestamu sendiri,
jadi kupikir...
... mungkin ada seseorang yang kau kenal,
yang kau percaya, untuk...
Aku bisa melakukannya.
Aku terpercaya dan aku menyukai anak-anak.
Jadi...
Sungguh?
Kau tak keberatan?
Tidak. /
Arthur!
Kupikir aku akan menikmatinya.
Ya.
Baiklah.
Itu bagus sekali.
Tentu. Kapan?
Oh, um...
Jumat jam 7. /
Jumat bisa.
Bagus sekali.
Berapa harus kubayar untuk ini?
Oh, itu gratis.
Itu hadiah membeli.
Tapi ini pembelianku yang sebenarnya.
Benar sekali.
Jadi, itu sebuah pembelian...
... yang sekarang berubah jadi hadiah.
Untukmu.
Kalau begitu, terima kasih.
/ Ya.
Baiklah, sampai jumpa.
/ Oke, sampai jumpa.
Sampai jumpa.
Apa itu?
Jantungku memompa darah ke seluruh
organ yang lainnya.
Mulai dari awal.
Ini awalnya.
Tidak. Pada bagian dia membangunkan Ayah.
Dia mengalami kontraksi.
Ayah berjalan di sekitar ruangannya.
Ayah berjalan di sekitar tempat tidurnya.
Matahari baru saja terbit.
Dia duduk di jendela.
/ Jendela.
Cahaya pertama mengenai wajahnya.
Dia tersenyum pada Ayah dengan cara
yang belum pernah Ayah lihat sebelumnya.
Seolah-olah dia punya rahasia
yang tak sabar untuk berbagi.
Dia cantik.
Tenang.
Ayah duduk di sampingnya...
... menghitung menit diantara kontraksinya.
Tidak.
Ayah membantunya berjalan.
Dia berkata mencintai Ayah.
Kalau dia baru saja bermimpi yang paling
menakjubkan.
Dia berenang di bawah air di danau
dan dia bisa bernafas.
Saat itu malam, namun dia bisa melihat.
Karena cahaya bulan menembus air seperti...
... jari yang menunjukkan jalannya.
Dia bahagia.
Berenang di antara ikan.
Pada saat Dokter tiba,
wajahnya telah memucat.
Matanya menjauh.
Tapi cengkramannya masih sangat kuat.
Mereka menyayat perutnya...
... dan menarikmu keluar.
Kau membiru.
Tak bernafas.
Tali pusar masih melingkar
di sekitar leher kecilmu.
Dokternya menanganimu.
Dan saat kau menghirup nafas pertama.
Dia menghirup nafas yang terakhir.
Mereka berusaha menyelamatkannya.
Tapi dia telah tiada.
Dia telah tiada.
Dan aku di sini.
Kau di sini.
Dan itu cerita seluruhnya.
/ Ya.
Itu cerita seluruhnya.
Kau melakukan ini untuk menghukum Ayah?
Aku hanya memastikan Ayah telah
menceritakan padaku seluruhnya.
Tanpa ada yang tertinggal.
Yay!
Selamat ulang tahun, Emanuel!
/ Yay!
Oh, gadis kecilku semakin dewasa sekarang.
Tak ada yang menyangkal itu.
Oh, kau cobalah.
Kau harus membuat potongan pertama.
Kau yang potong.
Baik. /
Uh, ini...
Ini keberuntungan untuk gadis yang berulang tahun
untuk melakukan potongan pertama.
Aku saja.
Jangan pernah mengatakan tidak
pada keberuntungan.
Benar kan, Claude?
/ Benar.
Kami akan senang bertemu bayi kecil Chloe.
Oh, dia sekarang sedang demam parah.
Oh.
Tapi dalam beberapa hari, mungkin,
saat dia tak begitu rewel,
aku akan membawanya.
Oh, kami akan sangat senang.
Aku senang kau membentuk semacam
ikatan erat dengan Emanuel.
Aku telah menikah dengan ayahnya
hampir selama setahun sekarang...
... dan, aku takkan menyebut kami dekat.
Itu berbeda.
Kau ibu tirinya.
Itu jauh sekali perbedaannya.
Ya, kukira begitu.
Aku hanya berharap aku mendapat
pengalaman sedikit...
... keibuan bersama Emanuel.
Tapi, kulihat itu tak benar-benar pas buat kami.
Itu mungkin karena umurnya.
Dia gadis muda yang cukup bermasalah,
dan kebingungan dalam beberapa hal.
Aku hanya ingin kau tahu itu.
Aku hanya tak ingin dia salah mengartikan
rasa sukamu padanya.
Aku tak begitu yakin apa yang kau maksud.
Dia tak pernah punya seorang ibu.
Dan kupikir itu menciptakan kerinduan pada ibunya,
itu, tidak benar.
Kau tahu, bingung.
Kupikir kita semua sedikit bingung
pada seumuran itu.
Kupikir sangat penting kalau kau
jelaskan pada Emanuel...
... kalau kau menyukai pria.
Kau menyukai...
... pria atau tidak?
Claude bekerja di pembibitan.
Aku sering melihatmu di halamanmu.
Mungkin dia bisa membantumu
menanam bunga-bungamu.
Aku mau sekali.
Masuklah.
Hai.
Hei.
Wow, aku suka kamarmu.
Ini begitu berbeda dari kebanyakan rumah.
Bagaimana?
Entahlah.
Hanya merasa sepertimu.
Ini ibumu?
Siapa namanya?
/ Ava.
Kau mirip sekali dengannya.
Dia punya aura misteri dan tipu muslihat,
seperti seseorang yang telah kau kenal
bertahun-tahun,
tapi kau tak pernah benar-benar mengenalnya.
Dia tentunya menutupi itu.
Dia tak meninggalkan apapun di belakang.
Tanpa jejak.
Dia meninggalkan dirimu.
Itu jejak yang cukup besar.
Oh, di sini kau rupanya.
Sudah larut.
Kuyakin Claude harus segera pulang.
Aku seharusnya segera pulang juga.
Terima kasih telah datang
dan mengikuti acaranya.
Aku senang sudah datang.
/ Sungguh?
Ya. Maksudku, keluarga semua orang sedikit aneh.
Jika tidak, maka itu bukan benar-benar keluarga.
Jadi ketidaknyamanan,
perasaaan yang mengganggu yang kudapatkan...
... setiap kali aku berjalan masuk ke rumah
mengatakan padaku aku berada di rumah.
Ya, kurang lebih begitu.
Aku merasakan hal yang sama.
Sama seperti?
/ Sebelumnya.
Itu bodoh, tapi bagaimanapun
setiap tahun pada ulang tahunku...
... aku punya perasaan ini
kalau tahun ini aku merasa berbeda.
Tapi itu tak pernah terjadi.
Berbeda bagaimana?
/ Entahlah.
Tidak penting.
Baiklah. /
Tentu.
Siapa itu? /
Dia temanku dari tempat kerja.
Dia mengasuh bayi.
Aku akan membuat taman untuknya.
Apa?
Ya. Ayahmu yang menghubungkannya.
Kau tahu, karena aku bekerja pada pembibitan.
Maksudku, dia mungkin tak memperkerjakanku,
tapi kukira aku bisa melakukan pekerjaan yang bagus.
Dengar, aku tak selalu ingin melihatmu
sepanjang waktu.
Maksudku, kau telah berada di rumahku dua kali.
Apa? / Aku tak bisa naik kereta
tanpa ada kamu di sana...
... dan sekarang aku bahkan tak bisa
mengasuh bayi tanpa kau berada...
... di luar jendela?
jika sungguh itu yang kau rasakan,
aku akan memudahkannya untukmu.
Kau tak perlu melihatku sama sekali.
Yang ini atau yang ini?
Dua-duanya bagus.
Ya, aku setuju.
Kau tak apa-apa aku pergi
bersama Arthur, kan?
Yeah. Aku hanya tak berpikir
dia bahan pacar untukmu.
Hanya makan malam.
Mungkin berakhir hanya jadi teman.
Maksudku, itu semua yang benar-benar
bisa kuatasi sekarang.
Kupikir akan sangat baik.
Tidak bisa kita bertiga selama-lamanya.
Kupikir dia lapar.
Dia benar-benar tumbuh...
...selama beberapa minggu terakhir, bukan?
Aku tak percaya aku melakukan ini.
Aku bisa bilang padanya kau tak enak badan,
atau Chloe sakit.
Dia akan benar-benar mengerti.
Tak apa.
Aku akan segera pulang ke rumah.
Ini tak akan sampai larut malam.
Bagaimana penampilanku?
Kau terlihat cantik.
Baiklah, sampai nanti.
Sampai nanti.
Kupikir dia mulai menyayangiku
seperti dia menyayangimu.
Beginilah rasanya.
Beginilah aku selalu membayangkan perasaan itu.
Terima kasih.
Itu hanya fermentasi dari buah.
Oh, kau di sana.
Chloe masih belum bangun, kan?
Belum, dia tertidur lelap.
/ Bagus.
Arthur ingin mengintipnya.
/ Jangan.
Maksudku, aku sudah kerja keras menidurkannya.
Bagaimana jika dia terbangun?
Harus pelan-pelan.
Jangan. / Tidak, jangan khawatir.
Aku akan pelan-pelan.
Kupikir kau akan sangat bangga padaku.
Aku suka riasanmu.
/ Kumohon.
Kumohon cukup di bawah tangga.
Kau ikut?
Oh. Dia begitu cantik.
Bukankah dia cantik?
Terlihat sedikit kaku.
Tidak berkedip.
Seperti, tidak nyata.
Ya, dia spesial.
Kurasa setiap ibu memikirkan anaknya
seperti itu.
Jadi ingin turun ke bawah dan minum?
Ya.
Itu bukan bayi.
Itu palsu.
Ini boneka.
Di mana bayimu yang sebenarnya?
Linda?
Di mana bayiku?
Baik, kita akan mencarinya.
/ Di mana Chloe?
Jangan. Kuyakin Emanuel meletakkannya
di suatu tempat.
Di mana dia? / Emanuel pasti meletakkannya
di suatu tempat. Hei, Emanuel?
Emanuel?
Kita akan menemukannya. Tak apa-apa.
Kita akan menemukannya. / Di mana dia?
Di mana Chloe? /
Hei, Emanuel?
Emanuel!
Emanuel?
Dia bilang dia...
/ Emanuel!
Dia seharusnya di atas sini.
Di mana Chloe?
Di tempat tidurnya.
Di mana?
Sebelah sana.
Itu boneka.
Di mana bayinya Linda?
Itu dia, Arthur.
Ini tidak lucu, Emanuel.
Apa yang kau tahu, Arthur?
Apa yang kau tahu soal semuanya?
Emanuel, kumohon.
Emanuel, kumohon.
Kumohon, di mana dia?
Dengar. /
Jawab aku!
Di mana dia?
Kau jawab aku sekarang!
Apa yang telah kau lakukan dengannya?
Berikan bayiku!
Baik, baik. Hei, hei! Hei! /
Berikan dia padaku!
Berikan dia padaku! /
Hei! Hei! Tak apa-apa. Kita akan menemukannya.
Emanuel! /
Di mana dia?
Aku akan menelpon Polisi.
Hei! /
Berikan dia padaku! Di mana dia?
Baiklah.
Tak apa-apa.
Emanuel! /
Tak apa-apa.
Di mana Chloe?
Emanuel.
Emanuel, bisakah kau mendengarku?
Em, kau bisa dengar Ayah?
Pelan-pelan.
Bisakah kau tinggal di sini bersama Linda?
Aku harus pergi bersama Emanuel ke rumah sakit.
Bisakah kau lakukan itu?
Dia tak boleh di tinggalkan sendirian.
Kami telah menemukan lokasi suaminya Linda.
Dia dalam penerbangan ke mari.
Tapi aku masih butuh kamu untuk menjawab
beberapa pertanyaan.
Dia belum dalam kondisi fit
untuk menjawab pertanyaan itu.
Kupikir ini waktunya kau katakan
pada ayahmu tentang bayinya.
Emanuel, sayang?
Kau harus menjawab pertanyaan petugas.
Dia menghilang ke dalam air.
Dia bersama ibu. Aku berusaha untuk
menghentikannya, tapi dia berhasil lolos.
Mereka berdua berenang menjauh.
Mereka meninggalkanku.
Baiklah, cukup itu saja untuk malam ini.
Ayah hanya berharap kau katakan
sesuatu sebelum ini terjadi.
Kenapa aku harus mengatakan sesuatu
yang akan membuat Linda di keluarkan...
... dari dunianya yang sempurna ke dalam ini?
Apa yang begitu hebat soal ini?
Ayah tak ingin kau memotong
pembicaraan Ayah, Em.
Ini mungkin bukanlah dunia yang terhebat,
aku mungkin bukan yang terhebat,
tapi ini, ini apa yang kau punya.
Kita semua harus menjalani
dengan apa yang kita punya.
Kita tak melakukan itu,
kita tersesat.
Itu perjalanan jauh ke belakang.
Apa yang kau lakukan dengan itu?
/ Oh, um...
Kau tak bisa mencuci benda seperti ini.
Itu harus di keringkan.
Jika kau ingin berbicara tentang ini,
sekarang atau kapanpun,
aku di sini.
Aku lebih mengerti dari yang kaukira.
Kau tahu, tentang Linda?
Dan apa yang telah dia lalui.
Aku tak bisa punya anak.
Kau tahu suami pertamaku,
dia meninggalkanku karena itu.
Dan kesedihan yang kurasakan...
... hampir menempatkanku di batas akhiri.
Bagaimanapun, itu semuanya.
Maaf tentang malam itu.
Berusaha untuk punya anak
adalah ideku.
Aku sebenarnya mengira itu mungkin
memperbaiki hubungan kami.
5 tahun dan hampir...
... $ 100,000, kami akhirnya punya bayi.
Setelah itu pernikahan kami semuanya berakhir.
Dan kemudian...
Linda menyalahkan dirinya.
Dia...
dia yang menemukannya.
Otopsi itu tak meyakinkan, sehingga kami
tak pernah tahu apa yang terjadi.
Istriku menolak untuk pergi kepemakaman.
Dia tak bisa.
Saat itulah perihal bonekanya dimulai.
Aku berusaha membuatnya berkomitmen
dan dia menghilang.
Jadi ketika aku pergi ke kantor polisi
dan mengajukan laporan orang hilang.
Apa prognosisnya?
Dokter tampak kurang optimis.
Aku ingin menemuinya.
Kau tak ingin menemuinya.
Tidak, tidak seperti ini.
Lagipula, itu tak mungkin.
Mereka hanya mengijinkan keluarga.
Kau baik-baik saja? / Bisakah Ayah
memasukanku untuk bertemu Linda?
Tutup pintunya.
Em, obsesi dengan Linda ini harus dihentikan.
Dia bukan ibumu.
Dia tidak seperti ibumu.
Kau dengar?
Itu bukan berarti dia tak pantas
untuk diselamatkan.
Aku yakin dokter melakukan segala
yang mereka bisa untuk membantunya.
Seperti yang mereka lakukan pada Ibu!
/ Emanuel.
Suaminya akan membiarkan dia membusuk di sana.
Kau tak tahu bagaimana hati seseorang.
/ Tidak!
Tapi aku tahu bagaimana punyaku.
Oke?
Terima kasih untuk ini.
Di mana Chloe?
Aku memilikinya.
Apa dia baik-baik saja?
Tidak?
Apa kau menyakitinya?
Dia sudah tersakiti.
Aku ingin menemuinya.
Di mana dia?
Apa yang terjadi?
Apa yang terjadi?
Air pasang datang.
Aku sedang memegang tangannya
dan air pasang membawanya.
Kenapa kau tak memeluknya lebih erat?
Aku tak bisa.
Air pasangnya terlalu kuat.
Itu membawa kami menuju...
... kegelapan biru terdalam
yang belum pernah kulihat.
Dan kami gembira,
berenang di antara ikan.
Lalu Chloe melepaskan tanganku.
Dan aku sangat ketakutan.
Tapi sebenarnya, bagiku, bukan baginya.
Dia sangat tahu apa yang dia lakukan
dan ke mana dia pergi.
Aku tak bisa melihatnya.
Dan kemudian ikan-ikan membawaku
kembali ke sini.
Kenapa?
Kenapa mereka membawamu kembali?
Untukmu.
Inilah tempatnya.
Aku tak bisa melakukan ini sendirian.
Aku perlu bantuanmu.
Oke?
Itu bagus.
=== Original Sub By luisubs ===
Diterjemahkah oleh :
B l a c k S p i d e r s
IDFL SubsCrew Member
HTTP://IDFL.ME