Tip:
Highlight text to annotate it
X
Resync by: FilmEuy.com
Free Watch Online & Download Movies
Apa yang kau inginkan?
Bir.
Yang aku punya adalah chango panas memabukkan.
Itu kesukaanku.
Ini baru mantab.
Menurutku ini adalah bir terbaik
yang pernah kuminum.
Sebenarnya ...
Butuh sesuatu lagi?
Aku hanya senang masih bisa hidup sekarang.
Dulu aku berada di sebuah kota.
kau tahu Zaragosa?
Waktu itu aku berada di sebuah bar di sana.
tidak seperti bar ini, mereka melayani bir.
Tidak sebagus ini, tapi mendekati.
Dan aku melihat sesuatu
kau tidak akan percaya.
Aku duduk di sana sendirian.
Sekarang, bar ini ...
... penuh orang-orang hina.
Maksudku,
tidak seperti tempat ini.
Tidak, maksudku buruk.
Sepertinya mereka dulu bukan orang baik.
Aku sendirian.
aku suka cara itu.
Sementara itu, sesuatu sedang terjadi.
Sesuatu yang tertutupi semacam itu.
tidak terlalu jelas ...
... tapi bukan juga rahasia seperti itu.
Jadi ...
... aku duduk ...
... dan berjalan ...
... seorang Meksiko terhebat
yang pernah kulihat ...
... seolah-olah dia pemilik tempat itu.
Tak seorang pun tahu apa yang
menjadikan dia atau berpikir tentang dia .
Tapi memang dia berada disana, dan dia berjalan.
Dia gelap juga.
Yang kumaksud bukan berkulit gelap.
Yang ini berbeda.
Seolah-olah ia selalu
berjalan dalam bayangan.
Setiap langkahnya
menuju cahaya lampu
... ketika kau berpikir wajahnya
akan terungkap, ternyata tidak.
Seolah-olah lampu redup ...
... hanya untuk dia.
Kemudian ia ...
... duduk di bar ...
... memesan soda, duduk kembali,
tak mengatakan apa-apa.
Dia memesan soda pop?
Aku tidak tertarik pada minumannya.
Aku tertarik pada apa yang dibawanya.
Semacam koper,
agak berat .
Dan ia dudukkan koper itu di sampingnya
seakan-akan koper itu pacarnya .
Kemudian, dengan tiba-tiba,
orang asing itu berbicara.
Kau tahu mungkin dia berbicara bisnis
karena dia kesal terhadap bartender.
Terutama ketika ia menyebutkan ...
Dia mengatakan sesuatu seperti:
"*** (Pelacur)" atau ...
... "Bucho."
Seperti itulah.
Bucho!
Dia marah besar dengan sang bartender.
Beberapa dari mereka bersikap kasar ...
... tidak seperti pemuda-pemuda ini, tapi seperti
sampah yang nyata, mereka kesal juga.
Mulai menarik senjata dan pisau.
mulai mencari keributan.
Sekarang, orang asing itu ...
... bertolak dari kursi bar.
Dia bergegas ke tengah ruangan
dengan kopernya.
Cepat-cepat membungkuk
Aku tidak tahu apa yang ia lakukan di sana, tetapi dengan
dua kali guncangan saja koper itu terbuka ...
... dan dia menarik senjata meriam tangan
terbesar yang pernah kulihat.
Itu hanya awal.
Kau hanya berdiri di sana?
kau tidak mencari perlindungan atau bergabung?
Aku tercengang.
Yang bisa kulakukan adalah menonton saja ...
... memikirkan apa yang sedang terjadi.
Sungguh menakjubkan .
Pembunuh kejam itu datang ke depan
dan sekarat layaknya kematian.
Jangan salah, ini bukan
tindakan sekelas seperti kelompok kalian ini.
Tidak sama sekali.
Tidak, orang-orang ini kelas kotorannya dunia.
Maaf, tapi mereka sangat
layak menerima itu.
Itu adalah malam penghakiman di tempat itu.
Dia mencengkeram salah satu dari mereka ...
... satu orang masih bernapas.
Dia mulai mengorek
informasi darinya .
Dan aku tahu dari bisikannya ...
... pria ini menyerah baik-baik.
Menceritakan semuanya.
mengaku pada dunia.
Dia mengatakan semuanya pada orang asing itu.
Semuanya?
Bolehkah aku minta gelas bersih?
yang satu ini kotor.
Persetan kau.
Itu adalah gelas terbersih.
Jadi ngomong-ngomong ...
... tanpa peringatan ...
... tanpa petunjuk atau pratinjau ...
... orang asing itu menengok kesemuanya ...
... dan ia melihat ...
... aku .
Kau melihat wajahnya?
Wajahnya?
Tidak.
Matanya.
Dan dia tidak melakukan apa-apa terhadapmu?
Tidak begitu. dia berbalik
kepada pria di lantai .
Orang asing itu menembaknya ...
... berjalan ke bartender,
bayar dan pergi .
Bartender itu masih hidup?
Bartender tidak pernah terbunuh.
hahaha...
Tapi ...
... saat ia mendekati pintu ...
Tidak kawan, bartender itu mendapat
lebih buruk dari siapapun.
Disini.
Di bar ini ...
... jika kau ingat wajahnya.
Terima kasih, tapi tidak berkah.
Aku ingin keluar dari sini.
Karena aku pikir ...
... dia menuju kemari.
Terima kasih, semuanya!
Jaga diri kalian!
Kembali.
Kembali.
Siapa itu?
Satu-satunya temanmu.
Tidakkah kau pikir kau
terlalu berhati-hati?
Suatu hari kau akan berbaring tak berdaya dengan itu
dan meledakkan otakmu keluar.
Apa yang kau inginkan?
Dia ada di sana.
Aku sebutkan namanya
dan mereka panik.
Bucho di sana?
Satu detikpun mereka tidak
mendengarkan perkataanku ...
... tapi ketika aku menyebut dia ...
... mereka mendengarkan.
Dan tiba-tiba mereka menjadi sangat tertarik
pada dirimu.
Kemudian aku bohongi cerita itu
dengan bagus dan besar.
Seberapa besar?
Cukup besar.
Kau adalah seorang Meksiko terbesar
yang pernah kulihat.
Indah sekali.
Aku melebih-lebihkan, tetapi mereka membelinya.
Mereka bakal buang hajat batu bata sekarang,
Sumpah.
Kemana aku pergi?
Tarasco Bar adalah awal yang baik.
Jangan mengubahnya menjadi pertumpahan darah
seperti waktu lalu.
Itu bukan salahku.
Tentu saja tidak.
Mereka memulainya.
Apapun. Hanya mengingatkan ...
... Bucho memiliki banyak preman,
tapi tanpa mereka, dia sudah mati.
Simpan pelurumu.
Tiba-tiba ...
... kau kakak tertuaku.
Aku merasa bertanggung jawab atas dirimu.
- Boleh aku bertanya sesuatu?
- Apa?
Apa yang terjadi ketika ia mati?
Ketika Bucho sudah mati ...
... itulah akhir.
Dia yang terakhir.
Akhir pembalasan. Mata untuk mata.
Kau akhirnya akan puas?
Aku kira begitu.
Aku harap begitu.
Aku tidak punya daya
untuk ini lagi.
Kau tidak pernah melakukannya.
Begitu pula kau.
Aku hanya menyebut Oro Verde Bar di
Saragosa.
Tidak ada jawaban.
Beritahu aku jika kau mendengar sesuatu.
Aku ingin melihat lebih dekat
pada semua operasi.
Itu berarti memeriksa dua dan tiga,
bahkan pelanggan reguler kita.
Aku akan menanganinya.
Dimana mobilku? sudah selesai?
Berapa lama aku harus menunggu?
Aku kirim kembali.
Lagi? aku bisa menangani urusanku
sendiri sekarang.
- Dan apa ini?
- Ini keponakan kakakku.
Dia membutuhkan pekerjaan, jadi ia ingin
menunjukkan kemampuan bertarungnya.
Kau menyebut ini audisi,
melawan Pipon?
Jika ia tidak bisa mengalahkan Cristos, aku tidak
tertarik. bawa kesana.
Keluar!
Dia tidak terlihat spesial sejauh ini.
Hajar bokongnya!
Itu lebih disukai.
Dia takkan pernah menari lagi.
- Selamat untuk Cristos.
- Sudah kubilang.
Dengarkan. Ini adalah yang kuingin kau lakukan.
Taruh lebih orang-orang kita dan tempatkan mereka
disekitar Tarasco dan La Azteca.
Orang-orang kolombia ini hebat
andai aku dapat menangani lebih lagi.
Mereka mengawasi kita cukup seperti itu.
- Hei.
- Apa?
Dan dia?
Masukkan pemain kaki itu.
dan selamat datang di keluarga ini.
Aku punya pembayaran tempat.
Permisi.
Tapi ...
... aku pernah bekerja di bar ...
... jadi aku tahu bagaimana rasanya
menunggu orang.
Dan kuberitahu kau
bahwa pelayanan di sini ...
... perlu perbaikan segera.
Apa maksudmu?
Apa yang kumaksud?
Pelayan disini ...
... dimana dia?
Jangan katakan padaku
dia masih di kamar mandi.
Dia tidak pernah kembali untuk melihat apakah kita
menginginkan hal lain.
Dia tak pernah membawa kembalian kami.
Kami ingin kembalian kami sehingga kami
bisa keluar dari sini.
Ini.
Ini seharusnya cukup.
Dan jangan mengharapkan tip.
Jika kau tidak memperlakukanku dengan baik,
aku tidak akan meminta kau keluar.
Dan bir ini rasanya seperti kencing.
- Kami tahu!
- Karena kita kencing di dalamnya!
Itu tidak semua!
Bir yang buruk, layanan yang buruk.
Apakah mereka tidak tahu untuk tidak masuk?
2 cervezas .
Ini adalah untukmu.
Satu menit.
Aku cuma mau liat gitarnya.
Kamu bisa maen gitar?
Hooh, kamu?
Dikit.
Maenin dikit kak.
Gak sekarang.
Ini punya ayahku,
tapi dia gak bisa maen gitar lagi.
Gak lagi?
Enggak banyak kerjaan buat mariachi.
sekarang ayah cuma nonton TV aja.
Aku jadi sedih dengernya.
Dia gak pernah bagus maennya.
Gak sebagus aku nanti. dengerin.
Longgarin jari kamu sedikit.
Kayak gini.
Kamu tahu maksudnya?
Longgarin jari-jarinya.
Kok kakak bisa begitu?
Begini.
Coba sini.
Lupain tangan ini, oke?
kamu mau lebih cepet.
Ini rahasianya.
Paham?
Sip.
Latih begini ...
... setiap hari.
Sepanjang hari.
Laen kali ...
... aku tunjukkin cara maenin lagu ...
... gunain apa yang udah kamu pelajari.
Latihan.
Ini mengingatkanku pada sebuah lelucon.
Orang ini datang ke sebuah bar ...
... berjalan ke bartender dan berkata ...
... bartender, aku punya taruhan untukmu.
Aku berani bertaruh $ 300 kalau aku bisa kencing ...
... ke dalam gelas itu ...
... dan tidak tumpah setetespun. "
Bartender melihat gelas itu.
10 meter jauhnya.
Dia bilang ...
... kau bilang padaku
kau akan bertaruh $ 300 ...
... bahwa kau dapat kencing,
berdiri di sini ...
... ke dalam gelas itu,
dan tidak tumpah setetespun? "
Pelanggan mendongak dan berkata:
"Itu benar."
Bartender berkata, "kuterima taruhanmu."
Orang itu pergi, "Oke, kita mulai."
Dia tarik barangnya.
Dia berpikir tentang gelas.
Dia berpikir tentang gelas.
berpikir tentang penisnya.
***, gelas, ***, gelas,
***, gelas, ***, gelas.
Lalu ia membiarkan hal itu terjadi.
Dia kencingi semua tempat.
Dia kencingi bar itu.
Dia kencing di bangku,
di lantai, telepon.
Pada bartender!
Dia kencing di semuanya
kecuali gelas sialan itu!
Bartender tertawa.
dia dapat $ 300. dia seperti ...
Mengencingi wajahnya sendiri.
Dia mengatakan, "Kau benar-benar dungu, ***!
Kau tumpahkan ke semua tempat
kecuali gelas itu!
Kau berutang padaku $ 300, puta ".
Pria itu pergi, "permisi
sebentar saja. "
Berjalan di belakang bar.
Ada beberapa orang
bermain biliar.
Dia berjalan menghampiri mereka.
Kembali ke bar.
Nah, "ini dia $ 300.."
Bartender itu seperti ...
"mengapa kamu begitu senang?
kau hanya kehilangan $ 300, tolol! "
Pria itu berkata,
"Lihat orang-orang di sana?
Aku hanya taruhan dengan mereka masing-masing $ 500 ...
... bahwa aku bisa kencing di barmu ...
... lantaimu, teleponmu,
dan mengencingimu ...
... dan tidak hanya kau tidak
akan marah dengan hal itu ...
... bahkan kau akan senang. "
Itu omong kosong lucu, bukan?
"Kau akan bahagia dengan hal itu!"
Tebaklah?
Dia tidak langsung pergi.
Kau ...
... kau pergilah dengan santai.
Yah, aku tahu aku akan karena ...
... aku dan Bucho ...
... telah kembali.
- Bucho.
Dia juga.
Dan orang ini ...
- Aku baru saja bertemu dengannya hari ini.
- Masuklah
Ngomong-ngomong. kerja yang bagus.
- Bagus.
- Masuk
Senang sekali melihatmu menyeberangi I
dan titik T di sini.
Itu keren, ese, keren.
Pimpin jalan.
Di sana?
Menjijikkan.
Apa yang kau mau?
Aku hanya mencari pekerjaan.
Tidak ada pekerjaan di sini.
Aku tahu.
Ada sesuatu untuk diminum?
Apakah ada sesuatu dalam koper itu?
Yeah.
Apa?
Gitarku.
Tentunya kau tidak ingin mendengar aku bermain
sebelum kau mengatakan tidak ada pekerjaan?
Kami hanya ingin melihat
isi koper itu.
Jika benar yang kau katakan ...
... Minum semua yang kau inginkan.
Tapi aku sudah bilang tadi.
Aku seorang musisi.
ini gitarku.
Jangan sentuh!
Menjauhlah!
Cepat.
Apa kabarmu?
Ada apa?
Ini gitar.
Ini sebuah gitar.
Kami mendengar tentang sebuah koper penuh senjata.
Aku tahu.
Hanya memastikan.
Aku mengerti.
Itu dia!
Oh, ya.
Ini aku.
Aku tidak melawan kalian, jadi tenanglah.
Tenang.
Aku hanya mencari seorang pria yang disebut ...
Belum.
Apa-apaan ini?!
Apa yang terjadi sekarang?
Perhatikan dia!
Apa yang terjadi?
Teman-temanmu?
Sumpah aku benar-benar tidak tahu
apa yang terjadi!
Sial!
Tidak kena!
Bangun.
Kemarilah.
Aku sedang mencari seorang pria yang
menyebut dirinya "Bucho."
Itu saja.
Tapi kalian memaksaku melakukan ini dengan kekerasan.
Dengarkan aku.
Aku tidak ingin membunuh kalian.
Aku hanya ingin kalian membawaku kepadanya.
mengerti?
Mau coba main belakang, hah?!
Bedebah!
Jika kau ingin pergi ...
... Pergilah.
Jika kau tetep disini ...
... Santai.
Bangsat kau!
Uang itu masih di belakang.
Ambil ***.
Angkut pria yang berbaring di lantai
dengan 3 peluru di kepalanya itu.
- Tavo harus menembaknya.
- mana Tavo?
Tavo diluar.
Dimana?
2 blok dari sini.
Katakan padanya untuk segera kesini!
- Aku ingin tahu apa yang terjadi!
- Dia sudah mati.
Kuberitahu, bos ...
... Siapa pun itu,
dia datang bukan untuk uang.
Mereka datang karena aku.
Kau pernah dengar cerita orang-orang,
pria dengan koper gitar berisi senjata.
Itulah yang diceritakan itu.
Itu mereka, cerita itu.
Aku tidak percaya.
Kau tidak lihat kami sudah tutup?!
Kita harus menemukannya.
Kau bilang orang-orang kolombia menyaksikan.
Kita harus bergerak cepat.
Dia mungkin sudah tinggalkan kota.
Dia tahu aku sekarang di sini.
Dia takkan ke mana-mana.
Dimana aku?
Toko buku.
Cafe Toko Buku
Ampun, kamu ngasih apaan sih?
Penghilang rasa sakit.
Aku lagi operasi.
Mana mereka?
Aku tutup lebih awal
jadi gak bakal ada yang dateng.
Gak ada yang bakal dateng kesini.
Kenapa?
Gak ada yang suka baca.
Ini punya kamu? semuanya ...
... Buku?
Punyaku.
Orang tuaku udah meninggal.
Mereka warisin aku gedung
sama tabungan.
Aku punya apartemen dilantai atas.
Kenapa toko buku?
Kota ini gak pernah punya toko buku.
Trus aku dapetin ide cemerlang.
Kamu yakin
kamu tahu bakal apa jadinya?
Kenapa toko buku, gitu?
Okelah, disini ada rumah sakit?
Percaya deh, kamu gak bakal mau
ke rumah sakit disini.
Kamu gakkan nemuin pekerja di kota ini.
Masa?
Gitar.
Gak bakal ada juga yang mau nyewa musisi disini.
Aku tahu.
Aku cuma gunain buat ngambil cewek-cewek.
Oh, ayolah!
- Kamu liat ini?
- Aku liat.
Yang satu ada nama kamu di atasnya.
Kamu bahkan gak tau namaku.
Iya sih.
Aku gak tahu nama kamu.
Kamu merokok?
Enggak.
Makasih.
Paling gak itulah yang bisa aku lakuin untuk kamu,
karena udah selametin hidupku.
masih punya yang laen.
- Apa itu?
- Obat penghilang rasa sakit.
Air panas.
Haduh!
Apa yang kamu lakuin?!
- Sorry.
- Kamu gila.
Tenang. sini, ini air dingin.
Lebih baik?
Saatnya menjahit.
Cepet keluar!
Aku tahu kamu.
Masa?
kamulah orang yang selalu
diceritain orang-orang itu.
Kamu membunuh pengedar narkoba.
Apa kamu tau Bucho?
Aku harap kamu gak berpikir
bisa tanganin Bucho sendirian.
Kamu tahu dia gak?
Ya tau.
Aku punya temen-temen yang bisa aku panggil.
Mereka punya hutang denganku.
Jangan mengeluh.
Kalo kamu mau cepet sembuh
jangan banyak bergerak.
Satunya lagi lebih buruk.
Siapa yang lakuin itu?
Aku, sudah lama.
Aku pengen tau apa sih itu.
Selametin hidupku lebih dari sekali.
Kalo kamu mau ambil aja.
Gak ah, makasih.
Gak, aku gak apa-apa kok.
Bisa gak kamu bantu aku?
Emangnya apa yang bisa aku lakuin buat kamu
Aku mau taruh barang-barang ini disini
paling beberapa menit.
Oke.
Aku bisa percayain kamu kan?
Ya.
Bener nih?
Siplah.
kamu mau kemana?
Aku harus pergi ke gereja.
Ngapain?
Ngakuin dosa-dosaku.
Aku banyak dosa.
Aku tahu.
Aku udah ngucapin terima kasih belum?
belum tuh.
Nanti.
Bagaimana menurutmu?
Jendela anti peluru ...
... Sidings ...
... Kap.
Sesuai permintaanmu.
Dengarkan ...
... Tidak ada pickup lagi hari ini,
kecuali satu di Hidalgo.
Menjauhlah dari sana.
Seluruh kota adalah permainan.
Ambil mobil ini dan temukan dia!
Aku akan membawa truk.
Ambil mobil itu. karena itulah aku mendapatkannya.
Jika kau melihat orang asing ...
... Bunuh dia. Tak ada pilihan
lagi.
Atap anti peluru.
Berfungsi sebagai perisai
ketika menembak keatas.
Lihat orang ini.
Berfungsi.
sekarang pergi dan dapatkan dia.
Aku ingin kau membawanya.
kau akan membutuhkan banyak bantuan yang bisa kau dapatkan.
Kau juga.
Berkatilah aku, Bapa, karena aku baru
saja membunuh beberapa orang.
Astaga.
Dari apa yang kudengar, kau menyapu habis
seluruh isi Tarasco Bar.
Bagus sekali. semua preman
di Coahuila sedang mencari kau.
Semuanya tidak disengaja.
Kubilang jangan ada pertumpahan darah.
Sudah kibilang. Bucho yang terakhir.
Sesudah itu berakhir.
Tidak, aku sudah berakhir.
mereka bunuh wanita yang kau cintai.
Kemudian mereka menembak tembus tanganmu.
Dua poin. bangun!
Belum ada pembalasan untuk itu.
Kerjakanlah.
Percayalah ...
... Inilah salah satu yang tidak akan
kau lihat sampai akhir.
Apa maksudmu?
Aku sudah lakukan pengecekan, dan Bucho
bukan seseorang yang dapat dengan mudah dihancurkan.
Percayalah.
Aku tidak bisa pergi tanpa Bucho.
Kau tidak berharap untuk hidup lebih lama lagi?
baik. akan kulakukan.
Jika kau butuhkan bantuan lebih ...
... Jangan panggil aku.
Panggil Campa dan Quino.
Mereka sadis.
Aku harus bisa mengandalkanmu!
Kisah itu telah hilang.
Tunggu saja! ayo!
Semoga berhasil. jangan sampai tertembak.
Kau ingin pengakuan?
Mungkin nanti, Bapa.
karena ke mana aku pergi ...
... Aku pasti harus segera kembali.
Dengar ...
... Aku tidak menelepon tentang hal itu sebelumnya
karena ...
... Aku bisa mengatasinya.
Ya, tak ada lagi tempat untuk dia pergi.
Anak buahku sedang mencarinya sekarang.
Kau membawa seseorang?!
Berapa lama dia di sini?
Siapa dia?
Apa yang kau bicarakan?
kita bisa mengatasinya.
Seseorang seperti itu hanya
membasahi tempat itu saja...
... Akan membuat banyak suara.
Seperti apa anak buahmu?
Aku harus tahu, atau orang yang salah
mungkin yang dibunuh.
Lain kali aku akan menelepon segera,
tapi aku tahu aku bisa menangani ini ...
Sial!
Berapa nomor
telepon mobilku?
Brengsek, berapa nomor
telepon mobilku?!
Nomor!
Ada dalam mobilmu, bos.
berapa nomor telepon
mobil sialan itu?
Bangsat.
- Apa yang kamu lakukan? pergi.
- kau tidak bisa pergi seperti ini.
Aku membutuhkanmu.
Aku bermimpi tentang dia lagi.
Lalu!
Dengarkan aku!
Kau benar.
Kau benar.
Mungkin aku harus berhenti.
Sekarang kau bicara tentang rasa,
karena biarkan aku memberitahumu ...
... Kau teruskan ini
dan semua akan berakhir nyata lebih cepat.
Masuk!
Lihat!
Dimana dia? kita harus membunuhnya.
Ini aku lagi.
Orang yang kau kirim itu ..
seperti apa dia?
Hanya ingin tahu saja.
agar orang-orangku tidak bingung.
Rambut gelap, kulit gelap.
kira-kira seperti itu.
Bisakah lebih rinci lagi?
Tato di dadanya.
Tato wanita di dadanya.
Apa lagi?
Senjatanya?
Belati lempar.
Dan?
Dan telepon uang bayaran sehingga ia dapat
mengontakmu dengan laporan kemajuan.
Ya, oke.
Harusnya begitu, terima kasih.
Kami akan tetap jaga jarak darinya.
Ya, terima kasih.
Sial!
Inilah yang kubilang.
orang kita sendiri yang menghabisi.
Dia sudah di sini sejak pagi tadi,
memeriksa kami.
Bajingan!
Cari dia!
Cari siapa?
Tidak ada orang lagi!
Dia dituduh sebagai orang kolombia.
mereka tidak akan mengiyakan atas dasar kau.
Ada orang lain di luar sana.
dan aku ingin menemukan dia sekarang!
Siapa lagi yang ada?
Pemain gitar?
Orang itu cuma mitos.
- Sebuah mitos.
- Kau bukan seorang alim.
Itulah yang akan menjatuhkanmu.
Aku ikut denganmu.
aku tidak dapat menyerahkan hal ini kepadamu.
Sekarang aku juga yang turun.
Manito !
Kenapa kamu gak latihan?
Aku kan sudah bilang, man.
Setiap hari, sepanjang hari.
Aku gak bisa maen gitar ini.
Ayo.
Kamu mau kemana?
Aku mau ambil gitarku.
Aku tunggu disini.
Gitarku disana.
Ada apa di sana?
Gitarku. aku ingin tunjukkin sama kakak
aku udah latihan.
Anak bodoh.
Disana aja.
Harusnya gak boleh ada orang disini.
Liat? ini dia.
Lihat? Sekarang aku bisa maenin yang satu ini.
Jangan coba-coba.
Berikan gitar itu.
Gitar!
Pergi.
Sial.
Gitar ini punya ayah kamu?
Apa ini sebabnya dia gak mau kerja lagi sekarang?
Mereka tukerin gitar beberapa hari sekali.
Apa yang kamu dapet?
Ayah gak perlu kerja.
dia cuma nonton TV.
Dia bilang kita sembunyiian itu aja trus semua beres.
Ibu dengan kereta bayi,
gereja ...
... Toko buku, tanya aja tante Carolina.
Dia pasti kasih tau kakak.
Dia lakuin ini juga kok.
Apa? Yesus.
Apa? Yesus.
- Apa yang sudah kamu bilang sama dia?!
- Siapa?
- Kamu kerja untuk dia, kan?
- Aku gak kerja buat siapa-siapa.
Aku pengen tau apa yang bakal kamu bilang!
- Gak ada.
- Gak ada?!
Kamu ngomong apa sih?!
Kamu pasti bilang aku ada di gereja!
- Aku gak bilang apapun dengan siapapun!
- Lihat aku!
Kamu lindungi dia!
- Enggak!
- Iya!
Kalau aku mau, aku bisa
bilang sama dia kalo kamu ada disini!
Kamu gak pengen dia mati!
Aku mau gak ada yang mati!
Membunuh dia bukanlah jawaban.
Liat?!
Kamu tau apa yang aku liat?
Aku liat kamu gak lebih baik dari dia.
Sama-sama brengsek!
Siapa aja bisa dibeli.
Gak semua orang.
Emangnya kamu orang baik, hah?
Kamu liat toko buku ini? ini punyaku.
Dulu ada orang dateng
trus jatuhin sesuatu.
- Besok-besoknya ...
- Berapa banyak?
... Ada orang dateng tuk
ambil itu.
Trus aku sewain tempat!
- Itu aja yang aku lakuin.
- Berapa banyak?!
Ada di ruang belakang.
Kamu dibayar berapa?!
$ 50.000 per tahun.
$ 50.000.
Kontan.
Coba liat. kamu berantakan lagi.
sini.
Ke atas meja.
Aku gak buka tempat ini
karena gak menghasilkan.
Gakkan bisa hasilin uang.
tadinya mau aku tutup.
Waktu itu, Bucho kesini
dengan koper penuh uang ...
... Trus dia bilang sama aku,
"Carolina, ambil nih ...
... Tapi tinggalin bisnis kamu ...
... Dan aku akan kasih kamu $ 50.000 per tahun. "
Mereka udah lakuin ini dengan
banyak orang disini.
Mereka gunain bisnis kami tuk nutupin.
Aku gunain uangnya
supaya tempat ini tetep buka.
Dan aku sembunyiin sisanya, mikir ...
... Kalo aja nanti ...
... Ada kejadian buruk di sini ...
... Aku punya uang untuk pergi.
Tapi aku gak bakal bisa pergi.
Karena sekali kamu terlibat,
kamu gak akan bisa keluar.
Contoh yang terdeket yaitu kakakku ...
... Dia dibunuh.
Aku gak bisa ngapa-ngapain yang harusnya aku lakuin.
Aku gak mampu.
Eh copot-copot!
Kamu butuh bantuan?
Enggak, aku lagi pindahin ini ...
... Mesin tik ini.
Kayaknya aku harus beli yang baru.
Eh ...
... Ada apa kesini?
Aku sudah lama gak kesini,
ya kan?
Begitulah
Gimana kabar kamu?
Baik aja.
Bisnis?
Bisnis masih jalan.
Masih lancar.
Aku dah bilang ...
... Toko buku ...
Gak di kota ini.
Dan kamu?
Aku lagi cari orang
yang ngerusak bisnis kita.
Kamu mungkin pernah denger
tentang bar baru-baru ini.
Oh, iya. ada penembakan.
Pernah gak kamu liat orang di sekitar
sini yang keliatannya ...
Mencurigakan?
Enggak
Brengsek.
Orang yang aku cari ini
jelas berbahaya ...
... Jadi aku gak minta kamu
buat ngadepin dia ...
... Tapi ...
... Kalo kamu lihat dia ...
... Kamu bakal kasih tau kan?
Iyalah.
Maksudku ...
... Jangan sampe ada penembakan lagi.
Tapi aku gak pernah liat.
Kamu ...
... Gak bohong kan? ...
... Ya kan?
Enggaklah
Tempatmu lagi berantakan.
Iya.
Aku mau bersih-bersih.
Makasih kopinya.
telpon ya.
Iya ...
... Kalo aku lihat dia ...
... Aku akan kasih tau kamu.
Telpon aku.
Itu dia ya?
Kamu gak boleh lakuin apa-apa dengan dia disini
kalo gak kita berdua bakal dibunuh.
Dan aku gak mau mati karena ini.
Jauhin jendela.
Yang satu ini gak begitu buruk.
Sebenarnya, hampir sembuh.
Kenapa kamu gak kasih tau dia ...
... Kalo aku di sini?
Gak taulah.
Aku tau kamu nyangka
dia orang yang mengerikan.
Sayang, dia.
Dia itu.
Gak benar-benar.
Dia punya sisi baik.
Dan itulah satu-satunya
yang bisa selamatin dia.
Apaan nih?
Buat kamu.
Buat aku?
Ini bukan buatku lagi
Oke, itu untuk kamu.
Aku gak bisa dapetin kopernya buat kamu,
semenjak kamu sudah punya.
Cantik. Makasih.
Dan aku pikir mungkin ...
... kamu bisa bersihin senjata
dan tempatin ini didalemnya.
Mungkin.
coba maenin.
Gak.
Ayo ***, ya udah aku bantu.
- Maaf.
- Hati-hati.
Gak apa-apa.
Gak, aku gak bisa main lagi.
Kenapa?
Nih, lihat tanganku. Ini ...
Aku enggak bisa.
Kita bisa improvisasi.
Berimprovisasi?
Kamu bisa?
Sedikit.
Oke.
Itu malah bukan kunci.
Biar kutunjukkin.
Masukkin jari-jarinya disini.
Begini?
Nah. cakep.
Coba aku lihat.
Baiklah.
Memo ...
... dia di toko buku.
Yeah, aku yakin itu.
Periksalah. Jika dia ada di sana,
dan dia menyembunyikannya ...
... bunuh mereka berdua.
Buat seperti kecelakaan.
Itu toko buku.
Bakar habis.
Pindah!
Ayo!
Cepat!
Ambil ini!
Buat apa?
Ayo!
Apa!
Aku harus ambil dompetku!
Persetan!
Tunggu!
Tunggu!
Disini.
Kamu tampak hebat.
Makasih.
Kita mau kemana?
Lantai bawah, keluar lewat depan.
Ambil ini.
Yesus Kristus!
Apa yang kamu lakuin?!
Pergi dari sini!
Mari kita pergi!
Pergi! Pergi! Pergi!
Kamu baik-baik aja?
Maafkan aku, Carolina.
Maafkan aku.
Itu dia.
Apa?
Itu Bucho?
Aku bisa tembak dia dari sini.
Biadab.
Apa?
Apa yang kamu lakukan?
Tembak dia.
Tembak dia!
Seluruh hidupku ada di sana.
Kamu bisa lihat?
Bisa gak kamu lihat?
dia mau bunuh aku.
Ayo!
Sial!
Ada apa?
kamu punya kesempatan yang sempurna!
Ada apa?
Kenapa kamu gak tembak dia?
Ayo.
Ayo.
Ayo!
Tunggu dulu!
Satu hal ...
... jika kalian tidak bisa menemukan seseorang
berlari disekitar kota ...
... bersembunyi ditempat apapun yang dia pilih.
Aku bisa mengerti.
Sekarang apa yang aku tidak bisa mengerti adalah ...
... bagaimana kalian bisa membiarkannya lolos
kalau kalian tahu dia disitu?
Kalian berkendara di sekitar kota ...
... kau melihat seseorang yang kau tidak tahu,
tembak mereka.
Apa sulitnya?
Lihat kesana.
Aku tidak kenal dia.
Belum pernah melihat dia sebelumnya.
Pistol!
Itu pasti dia.
Lalu, apanya yang sulit?
Itu paling mudah.
Lihat!
Siapa orang-orang ini?
Aku belum pernah melihat mereka.
Lalu, apanya yang sulit?
***!
Kau bisa menangani itu?
atau aku harus melakukan semuanya sendiri?
Aku akan menanganinya.
Sebaiknya memang begitu.
Ambil mobilku!
itulah gunanya aku beli!
Tetap di sini.
Aku butuh seseorang yang kompeten
menjaga tempat ini!
Cepat!
Aku gak selalu seperti ini.
Aku bisa lihat.
Aku dulu seorang musisi.
Dulu kamu baik?
Aku dulu baik.
Mereka menembak tanganku.
Kamu tahu ...
... lebih mudah untuk menarik pelatuk
daripada bermain gitar.
Lebih mudah menghancurkan daripada menciptakan.
Mereka membunuh wanita yang kucintai.
Mereka menghancurkan hidupku.
Bucho pria yang bertanggung jawab untuk itu.
Kenapa kamu gak bunuh Bucho?
Baiklah ...
... gini rencananya:
Kamu masih bisa lolos
tanpa aku harus bunuh dia.
Kamu punya uang.
Gak ada uang.
Apa?
Sudah hilang.
Aku sembunyiin di buku-buku.
Hangus sudah.
Ah, sial.
Aku gak punya apa-apa lagi. Gak punya.
Oh, bagus.
Sial!
Katanya kamu mau panggil temen-temen kamu?
Campa.
Quino.
Bisa-bisa hancur kota ini.
Bucho tetep akan kabur.
Lupain aja.
Gak penting buat kamu ...
... tapi dia akan mengikutiku kemanapun aku pergi
sampai aku mati.
Gak masalah buatku.
Campa?
Apakah ada Quino?
Seberapa cepat kalian berdua
bisa ke Santa Cecilia?
Aku akan mencarimu.
Terima kasih.
Campa ...
... bawa gitarmu.
Beri aku kekuatan ...
... tuk menjadi aku yang dulu .
Dan ampuni aku dari apa yang kuperbuat.
Kembali bersama lagi, hah?
Mari beraksi.
Lindungi dirimu!
Kurangajar!
Aku tidak yakin ini tempatnya.
Ini tempatnya.
Aku ikut denganmu.
Manito .
Buat apa kamu kesini?
Kupikir aku sedang mencari
sang setan itu sendiri.
Dan selama ini
ternyata adikku sendiri.
Aku tidak tahu itu kau.
Aku baru mengetahui pagi ini.
Aku harus membunuhmu sekarang.
Kau memalukan aku.
Kata sama-sama tahu dari dulu kau tidak baik.
Tak dapat kubayangkan kau akan sejauh ini.
Jadi adikku datang kesini ...
... tuk mengajari aku pelajaran.
Tunjukkan apa yang benar dari apa yang salah.
Kau seorang pemain gitar.
Apa yang kau lakukan dengan membunuh anak buahku,
meruntuhkan bisnisku?!
Mereka membunuh wanita yang kucintai.
Kau membunuh mereka!
apa yang kau inginkan?
Aku tidak punya niat membunuh orang tak bersalah.
Kau hanya membeli orang yang tak bersalah.
Kau tidak membunuh mereka ...
... sampai kau tidak menggunakan mereka lagi.
Bukankah dia wanita yang kau cintai sekarang?
Ketika kita kehilangan sesuatu ...
... kita menggantinya.
Dia seorang pekerja yang nyata.
Percayalah. aku tahu.
Maaf tentang toko buku itu.
Aku selalu bilang
itu bakal berasap.
Seandainya aku tahu itu adalah adikku yang
mencumbumu, aku akan bertindak lain.
Cesar ...
... aku telah belajar membaca mata pria.
Apa yang kau baca padaku?
Kekalahan, saudaraku.
Kekalahan
Lihatlah dirimu.
Kau datang ke sini untuk membunuhku.
Papa tidak akan bangga padamu lagi.
Kau adalah guitarrista-nya
Mariachi kecilnya.
Dan sekarang ...
... hanya bajingan seperti aku!
Kau ingin membunuhku?
Kuberitahu kau.
Kau telah membunuhku!
Angkat tanganmu, Manito.
Mari kita pergi.
Masukan mereka!
Maafkan aku.
Tapi aku tidak melihat kau bertindak heroik
ketika aku menghukum Carolina ...
... karena mengkhianatiku.
Tapi biarkan aku melakukan hal ini
dan walau bagaimanapun.
Bersihkan batu tulis.
Kau membunuh anak buahku. Oke.
Apa yang sudah terjadi, terjadilah
Akupun berakhir.
Tapi sekarang ...
... Kubunuh Carolina.
Dan kau bisa menyaksikan.
Selamat tinggal, Carolina.
Setiap orang yang telah kubunuh ...
... adalah ayah seseorang ...
... anak seseorang ...
... saudara seseorang.
Latihan.
kamu mau pergi kemana?
Aku gak tahu.
Carolina?
Apa aku sudah ucapin terima kasih?
Belum
Nanti.
Jadi ...
Aku mau kamu ucapin terima kasih padaku sekarang.
Terima kasih.
Untuk jaga-jaga.
Ini perjalanan panjang ke kota berikutnya.
Resync by: FilmEuy.com
Free Watch Online & Download Movies