Tip:
Highlight text to annotate it
X
Diterjemahkan oleh
Robandit
http://bandit-iseng.blogspot.com
Salam Hangat Dari Singkawang
Kalimantan Barat
IDFL™ SubsCrew
http://IDFL.me
Movie, West-Series, K-Drama, Anime,
Music, Software, Subtitle and Many More
http://IDFL.ME
{\an7}Akhirnya, perang telah berakhir.
Arthur, Raja Agung Camelot, telah mengabdikan hidupnya untuk membangun negeri yang damai dan adil.
Sekarang yang dia harapkan adalah menikah.
{\an7}Tapi perdamaian tidak bertahan lama. Ksatria terkuat Arthur, Pangeran Malagant, sudah lama merasa iri dengan Kemuliaan Sang Raja. Sekarang dia menemukan alasan untuk bertengkar dengan Arthur dan meninggalkan Camelot dengan kebencian di dalam hatinya.
{\an7}Dan kemudian negeri itu terbagi lagi, antara mereka yang bangkit untuk Pangeran Malagant, mencari jarahan perang, dan mereka yang tetap setia kepada Sang Raja.
{\an7}Dan kemudian muncullah Lancelot, seorang pengembara yang tidak pernah bermimpi tentang perdamaian atau keadilan atau gelar ksatria.
Keadaan yang sulit. Seorang pria mencari nafkah dengan cara apapun yang bisa dia lakukan. Dan Lancelot selalu mahir dengan pedangnya...
Bagus. Kau mau tahu bagaimana cara
memenangkan pertarungan pedang?
Bagaimana?
Jadilah satu-satunya orang yang
masih memegang pedang.
Oh!
Mudah.
Beri dia tepuk tangan,
dia bertarung dengan baik.
Bagus sekali, John.
Pemenang mengambil semuanya, teman-teman.
Pemenang mengambil semuanya.
Satu penantang lagi dan aku akan
melanjutkan perjalananku.
Sekali dalam seumur hidup, akan datang
seorang petarung yang begitu kuat,...
... begitu cepat, begitu pemberani,
tidak ada yang bisa menyentuhnya.
Dan sementara kalian menunggu kedatangannya,
kalian bisa berlatih denganku.
Kau bisa mengalahkannya.
Seperti matahari yang pasti akan terbit besok,
di suatu tempat...
... ada seorang pria yang lebih baik dariku.
Mungkin dia ada di sini hari ini.
Ayolah. Ya.
Mungkin kau.
- Sepertinya dia kuat. Dia hebat?
- Coba saja dan lihat.
Ayo, Mark.
Asal jangan melukainya.
- Jadi namamu Mark, ya?
- Itulah namaku.
Namaku Lancelot.
Kau siap?
Siap.
Kau tidak perlu membunuhku
untuk menang, kau tahu.
- Benar. Kau menggenggam pedangmu dengan kuat?
- Kau jangan mengkhawatirkan itu.
- Bagus. Bolehkah aku memberimu saran?
- Apa?
Jangan jatuhkan pedangmu.
Oh!
Ini pedangmu? Bagus sekali.
Beri dia tepuk tangan.
- Bagus sekali, Mark.
- Bagaimana caramu melakukan itu?
Bagaimana cara dia melakukan itu?
Apakah itu sebuah tipuan?
Tidak, tidak ada tipuan.
Ini adalah caraku bertarung.
Aku bisa melakukannya?
Beritahu aku. Aku bisa belajar.
Kau harus mempelajari lawanmu,
bagaimana gerakannya,...
... jadi kau tahu apa yang akan dia lakukan
sebelum dia melakukannya.
Aku bisa melakukan itu.
Kau harus tahu satu saat itu
dalam setiap pertarungan...
... ketika kau menang atau kalah,
kau harus tahu kapan waktu yang tepat.
Aku bisa melakukan itu.
Dan kau harus tidak peduli apakah
kau hidup atau mati.
h
ht
htt
http
http:
http:/
http://
http://b
http://ba
http://ban
http://band
http://bandi
http://bandit
http://bandit-
http://bandit-i
http://bandit-is
http://bandit-ise
http://bandit-isen
http://bandit-iseng
http://bandit-iseng.
http://bandit-iseng.b
http://bandit-iseng.bl
http://bandit-iseng.blo
http://bandit-iseng.blog
http://bandit-iseng.blogs
http://bandit-iseng.blogsp
http://bandit-iseng.blogspo
http://bandit-iseng.blogspot
http://bandit-iseng.blogspot.
http://bandit-iseng.blogspot.c
http://bandit-iseng.blogspot.co
http://bandit-iseng.blogspot.com
Sesuatu terjadi.
Ayo.
Cepat. Cepat.
- Cepat. Cepat.
- Ayo.
Masuk. Ayo masuk ke belakang.
Ke belakang.
Tutup pintunya. Tutup pintunya!
Lebih cepat.
Di mana Ayah?
Bakar!
Kita akan terbakar hidup-hidup.
Kita butuh air.
Ambil air.
Tidak, jangan buka pintunya.
Tunggu sampai mereka pergi!
Kita pasti sudah mati saat itu.
Malagant.
Tadi malam, pria dari desa ini
melewati perbatasan...
... dan membunuh tiga orang rakyatku.
Sebagai pembalasan,
aku telah menghancurkan desa kalian.
Wilayah perbatasan sudah lama
tidak memiliki hukum.
Ketahuilah sekarang bahwa aku adalah hukum.
Cepat, sekarang.
Ibu!
Ayo.
Di sini.
Ayo, ambillah. Ambil.
Tangkap. Tangkap.
Itu dia.
Hati-hati dengan anjingnya.
- Di sini, Milady. Ke sini.
- Tunggu sebentar.
Bawa lari, lari!
- Milady...
- Aku tahu, aku tahu. Sebentar lagi.
- Telah terjadi serangan lagi, Milady.
- Desa perbatasan yang lain dibakar.
Anne, gantikan aku.
- Milady.
- Terima kasih, Jacob.
- Malagant lagi?
- Ya, Milady.
Sekelompok kecil berhasil lolos.
Mereka baru saja tiba.
- Apakah mereka sudah ditangani?
- Mereka ingin bertemu dengan Anda dulu, Milady.
Tidak, kumohon jangan.
Aku mohon, rakyatku yang malang, setelah
menempuh perjalanan yang mengerikan, kumohon.
Kami tidak tahu harus ke mana lagi, Milady.
Rumah kami sudah hilang.
Mereka menghancurkan semuanya.
Mereka bilang kami melanggar hukum.
Mereka bilang kami melewati perbatasan.
Milady, kami tidak berani untuk
melewati perbatasan.
Aku tahu, aku tahu.
Semua itu bohong.
Dia bermaksud untuk menakut-nakuti kita
agar tunduk padanya.
Jangan tunduk kepadanya, Milady.
Kami semua akan melawan.
Jangan khawatir,
Aku bukan tipe yang mudah menyerah.
- Jacob.
- Milady?
Bawa mereka masuk dan beri mereka
makanan dan minuman.
Malam ini, ketika kalian sudah beristirahat,...
... kita semua akan berdoa bersama untuk
desa kalian dan untuk Lyonesse.
- Semoga Tuhan menjaga Anda, Milady.
- Begitu juga kalian. Pergilah.
Ini adalah desa perbatasan ketiga
yang dia bakar dalam seminggu ini.
Apa yang dia inginkan, dengan menghancurkan
seluruh dunia dan menjadi Raja kuburan?
Dia menginginkan kita untuk
menandatanagni perjanjiannya.
Dia berpikir karena ayahku sudah meninggal
sehingga tidak ada yang berani menghadapinya.
Milady, walaupun ayah Anda masih hidup...
Apabila Pangeran Malagant tidak mendapatkan
apa yang dia minta,...
... dia memiliki kekuatan untuk mengambilnya.
Bagaimana, Oswald?
Kau tidak berkata apa-apa.
Kau tahu apa yang aku pikirkan, Nak.
Ya, sepertinya aku tahu.
Pangeran Malagant harus mendapatkan
jawaban, Milady.
Dia akan mendapatkannya.
Aku akan memutuskannya hari ini.
Sekarang tinggalkan aku.
Oswald, tetap di sini.
Semuanya terjadi begitu cepat.
Aku berharap aku punya lebih banyak waktu.
Berapa banyak waktu yang dibutuhkan
untuk mengetahui isi hatimu sendiri?
Oh, aku tahu apa yang aku inginkan.
Aku ingin menikah,...
... dan aku ingin hidup dan mati
di Lyonesse.
Tapi aku tidak bisa memiliki semua
yang aku inginkan, bukan?
Maafkan aku, Nak,...
... tapi tawaran pernikahan dari
Arthur dari Camelot...
Ya, aku tahu.
Kau benar, tentu saja.
Jadi tidak perlu dibahas lagi.
- Biarlah itu yang terjadi.
- Kau menerima tawarannya?
Aku akan menikah dengan Arthur dari Camelot.
Anakku sayang,...
Aku begitu bangga memelukmu dalam
pelukanku saat kau lahir.
Aku akan lebih bangga lagi untuk
melihatmu menikah.
Arthur yang malang.
Satu-satunya mas kawin yang aku berikan padanya
adalah negeri yang berada dalam bahaya.
- Tapi aku akan mencintainya, Oswald.
- Seharusnya begitu, anakku.
Aku tidak pernah bisa menikahi seorang pria
tanpa cinta. Aku selalu tahu itu.
Arthur menggunakan kekuasaannya
dengan hati-hati,...
... dia memiliki kelembutan di matanya.
Aku tidak pernah mengenal siapa pun
yang seperti dia, Oswald.
Bagaimana aku bisa lebih mencintai
orang yang lain?
Berhenti!
Berhenti!
Ini mungkin penyergapan.
Awasi pepohonan. Awasi pepohonan.
Para ksatria ambil posisi.
Awasi semua sisi.
Ksatria menuju posisi.
- Lindungi kereta kudanya.
- Bergerak ke kiri.
Kelilingi kereta kudanya.
Bentuk lingkaran.
Jangan keluar dari barisan.
Tunggu. Tunggu.
Sekarang!
Ikuti! Ikuti!
Tidak apa-apa.
Mereka pergi.
Bersiaplah sekarang.
Tunggu.
Awasi sisi kalian.
Kita harus melompat.
Ayo, Elise.
- Naik ke sana.
- Berguling saat kau menyentuh tanah.
Petronella Ayo.
- Ayo, kau harus melakukannya.
- Tidak, saya tidak bisa.
Cepat.
- Selamatkan dirimu. Aku yang mereka ikuti.
- Tidak, saya tidak bisa.
Dia pasti bersembungi.
Dia tidak mungkin jauh.
Di sana!
Jangan bergerak.
- Siapa kau?
- Siapa yang peduli?
Bunuh dia.
Shh.
- Ada apa?
- Mereka tadi bertiga.
Jangan bernapas.
Kau, jatuhkan pedangmu.
Baiklah. Tapi bolehkah aku mendapatkannya
setelah urusanmu selesai dengannya?
- Kau mengincar wanita ini?
- Tentu saja.
Pernahkah kau melihat sesuatu yang
begitu indah dalam hidupmu?
- Aku tidak tahu tentang itu.
- Jangan bilang kalau kau tidak menginginkannya.
Kulit yang lembut, bibir yang manis,
tubuh muda yang indah.
- Aku mendapatkan perintah.
- Lalu? Siapa yang akan tahu?
Tidak. Aku harus membawanya kembali.
Bagaimana kalau aku memegangnya untukmu,
kau memegangnya untukku?
Tidak akan lama.
Aku tidak mau ada masalah.
Yang satu ini bukan masalah.
Lihatlah dia. Dia menginginkannya.
- Apa yang dia lakukan?
- Lihat saja sendiri. Balikkan tubuhnya.
Lihat ke matanya.
Lihat apa yang dia miliki untukmu.
Oh, cantik. Cantik.
Sekarang, apa yang bisa kau berikan untukku?
Ayo.
Ayo.
Ayo kita pergi.
- Mengapa kau mempertaruhkan nyawamu untukku?
- Aku tidak melakukan itu.
- Mereka mungkin membunuhmu.
- Aku tidak bisa dibunuh semudah itu.
- Kau tahu siapa aku?
- Siapa kau?
Guinevere.
Aku Lady dari Lyonesse.
- Jadi?
- Jadi apa?
Tidakkah kau merasa senang karena telah
menyelamatkan seorang wanita bangsawan?
Aku akan merasa senang kalau
kau adalah gadis pemerah susu.
Seorang gadis pemerah susu tidak bisa
memberimu hadiah seperti aku.
Kalau dia secantik dirimu, dia bisa memberiku
semua hadiah yang aku inginkan.
- Apa yang telah aku lakukan?
- Menghinaku.
Sekarang aku sudah menghinamu.
Lancangnya kau? Beraninya kau
memperlakukanku seperti ini?
Aku anggap dirimu tidak lebih baik.
Kau sudah membantuku hari ini
dan aku tidak akan melupakannya.
- Lewat mana?
- Aku tidak tahu.
Aku belum pernah berada
di hutan ini sebelumnya.
Lalu bagaimana kau bisa tahu
ini arah menuju ke jalan?
- Aku menebak.
- Menebak?
Mm-hm.
Lihat burung pemakan bangkai itu?
Mereka mencari hewan kecil yang hancur
terlindas gerobak yang lewat.
Tidak begitu jauh lagi sekarang.
Tentang hadiah ini...
Orang-orangku akan membayarmu
saat kita menemukan pengawalku.
Aku tidak menginginkan uang.
Aku pikir kau seharusnya tahu bahwa
sebentar lagi aku akan menikah.
Kalau kau akan menikah,
berarti kau belum menikah.
Belum menikah, berarti kau masih lajang.
Aku sudah berjanji.
Aku tidak menginginkan janjimu.
Aku menginginkanmu.
Aku tidak bisa didapatkan
karena keinginan, Tuan.
Mengapa tidak? Kalau aku menginginkanmu,
kau menginginkanku...
Kau mungkin mengira arogansi kekanak-kanakan ini
bisa mengesankan gadis-gadis pelayan...
Aku bisa tahu saat seorang wanita
menginginkanku.
Aku bisa melihatnya dari matanya.
Tidak di mataku.
- Kau takut, bukan?
- Tidak ada yang aku sembunyikan.
Kalau begitu lihat aku.
Kalau ada sedikit kehormatan dalam dirimu,...
... berjanjilah padaku untuk
tidak melakukan itu lagi.
Aku tidak tahu tentang kehormatan...
... tapi aku berjanji padamu.
Aku tidak akan menciummu lagi
sampai kau yang memintaku.
Dan aku tidak akan pernah memintanya.
Kapan kau akan menikah?
Pada hari di tengah musim panas.
Sebelum hari pertengahan musim panas datang,
kau akan memintaku untuk menciummu lagi.
Kau telah menghinaku,
dan kemudian kau meninggalkanku?
Di depan ada jalan.
Dan menurutku, itu adalah pengawalmu
yang gagah berani.
Anakku.
Oh, syukurlah.
- Apakah para dayangku selamat?
- Ya, ya.
- Apakah Anda diikuti, Milady?
- Tidak.
Tidak ada seorang pun di sana.
Negerimu yang baru menantikanmu, Nak.
- Kalau terjadi sesuatu di rumah kita...
- Aku akan mengirimkan kabar. Jangan takut.
Kirim Jacob. Aku ingin segera mengetahuinya,
kabar baik atau buruk. berjanjilah padaku.
Aku berjanji padamu.
Lady Guinevere dari Lyonesse.
Selamat datang di Camelot.
Syukurlah kau selamat.
Tidak ada yang akan menyakitimu lagi.
Yang Mulia memberiku kehormatan
dengan kebaikannya.
Kedatanganmu memberiku kebahagiaan
yang tidak pernah aku impikan.
Yang Mulia tidak boleh memujaku terlalu tinggi.
Aku khawatir dia akan kecewa.
Kau juga merasakan itu?
Kalau begitu aku akan membawamu setelah kau
kutemukan, kalau kau juga mau melakukan itu.
Baiklah, Lyonesse ingin tahu apakah
kau sudah tiba dengan selamat.
John akan mengantarkan semua pesan
yang ingin kau sampaikan.
Yang Mulia telah mengabulkan keinginanku
bahkan sebelum aku mengucapkannya.
Beritahu rakyatku bahwa aku sudah tiba
dengan selamat di negeriku yang baru.
Beritahu kepada mereka bahwa kau telah melihat
mataku dipenuhi dengan air mata kebahagiaan.
Kau sudah menjadi ratu.
Angkat senjata!
- Agravaine, apa yang terjadi?
- Penyergapan, Yang Mulia.
- Malagant?
- Sudah pasti.
- Apakah Lady Guinevere berada dalam bahaya?
- Kami semua dalam bahaya, Yang Mulia.
Itu sebuah serangan yang terencana.
Delapan kekuatan terpisah.
Lady Guinevere berada dalam bahaya, Yang Mulia,
dalam serangan yang kedua...
Kau tidak siap untuk menghadapi
serangan yang kedua?
Mereka sudah kehilangan begitu banyak prajurit
dalam serangan yang pertama, Yang Mulia,...
... kami tidak mengira kalau ada kekuatan kedua
yang melihat rekan mereka mati begitu saja?
Malagant tidak peduli dengan jumlah prajuritnya
yang terbunuh, asalkan dia bisa menang.
Saya tidak akan mengecewakan
Anda lagi, Yang Mulia.
Kita sudah bertarung bersama dan kita tahu
tidak ada seorang pun yang sempurna,...
- ... tapi aku harus tahu semuanya.
- Yang Mulia.
Ayo.
Aku masih sangat muda ketika
pertama kali mendaki bukit ini...
... dan melihat apa yang nantinya
akan menjadi kotaku.
Aku menamakannya Camelot.
Begitu indah bahkan hampir membuatku takut.
Mengapa kau mengatakan itu?
Aku dibesarkan agar tidak terbiasa
dengan perhiasan.
"Kecantikan tidak bertahan lama,"
itu yang selalu dikatakan ayahku.
Benar, tapi aku ingat bagaimana
dia melihatmu,...
... dan aku ingat dia berkata...
... "Apakah semua Ayah berpikir bahwa
putri mereka begitu cantik?"
Dia tidak pernah mengatakan itu padaku.
Camelot.
Selamat datang, Guinevere!
Lady Guinevere!
h
ht
htt
http
http:
http:/
http://
http://b
http://ba
http://ban
http://band
http://bandi
http://bandit
http://bandit-
http://bandit-i
http://bandit-is
http://bandit-ise
http://bandit-isen
http://bandit-iseng
http://bandit-iseng.
http://bandit-iseng.b
http://bandit-iseng.bl
http://bandit-iseng.blo
http://bandit-iseng.blog
http://bandit-iseng.blogs
http://bandit-iseng.blogsp
http://bandit-iseng.blogspo
http://bandit-iseng.blogspot
http://bandit-iseng.blogspot.
http://bandit-iseng.blogspot.c
http://bandit-iseng.blogspot.co
http://bandit-iseng.blogspot.com
Ho! Hei, kuda manis.
Kuda manis.
Terima kasih.
Terima kasih. Kau menyelamatkanku
dari perjalanan jauh.
Hanya Tuhan yang tahu di mana
dia akan berhenti.
Dia hewan yang lembut.
Cocok untuk sang ratu, kalau Beliau
menginginkannya tetap liar.
- Aku Peter. Pengurus Kuda Raja.
- Lancelot. Raja mana?
Raja mana? Sang Raja.
Arthur dari Camelot.
Si cantik ini seharusnya sebagai hadiah
untuk pengantin barunya.
Setelah bertahun-tahun, Beliau bersumpah
tidak akan menikah,...
... tapi aku lebih tahu.
Beliau hanya menunggu wanita yang tepat.
Seperti yang kita semua lakukan.
Yang pastinya akan ada acara besar hari ini.
Ayo. Pestanya sudah dimulai.
Siap?
Ayo, taklukkan tantangan dan temui sang raja.
Siapa di antara kalian di luar sana
yang memiliki hati seekor singa?
Jadilah orang yang pertama yang berhasil
melewati tantangan ini,...
Kemari, Robert.
... dan kalian akan bisa minum bersama beliau
seakan-akan beliau adalah saudaramu.
Ayo. Naiklah dan taklukkan tantangan itu.
Bagaimana dengan kalian yang ada di sana?
Ya.
Berikan dukungan kalian untuk
pemuda yang berani ini.
Ah.
Oh!
Semoga Tuhan menyelamatkan Sang Raja.
Taklukkan tantangan dan temui
Ratu kita yang cantik.
Apakah Anda mau memberikan ciuman
untuk pemenangnya, Milady?
Bagaimana, anak-anak?
Taklukkan tantangan dan kau memenangkan
ciuman dari Lady Guinevere,...
... yang sebentar lagi akan menjadi
ratu kita yang cantik.
Siapa yang akan maju?
Lihat itu.
Bukan seperti itu, bodoh.
Tidak. Kemarilah terlebih dahulu.
Ayo turun. Kau gila!
Kau bisa terbunuh.
Lihat itu.
Ayo.
Ya.
Cium. Cium. Cium.
Cium. Cium. Cium.
Cium. Cium. Cium.
Luar Biasa. Menakjubkan.
Siapa namamu?
Lancelot.
Lancelot.
Kami tidak akan melupakan nama itu.
Hadiahmu.
Mintalah.
Tidak.
Mintalah.
Tidak akan pernah.
Saya tidak berani untuk mencium
wanita terhormat secantik ini.
Saya hanya memiliki satu hati.
Ayo.
Bagus sekali.
- Kau pernah menghadapi tantangan sebelumnya?
- Tidak, tidak pernah.
Bagaimana kau bisa melakukannya?
Tidak sulit untuk tahu di mana letak bahaya
kalau melihatnya datang.
Yang lain menganggapnya cukup sulit.
Kau adalah orang pertama yang berhasil.
Mungkin rasa takut membuat mereka mundur
ketika mereka seharusnya terus maju.
Dan kau tidak merasa takut?
Tidak. Saya tidak punya apa-apa,
jadi, apa yang harus saya takutkan?
- Tidak punya rumah, keluarga?
- Tidak.
- Apakah kau memiliki profesi?
- Saya hidup dengan pedang saya.
- Kau bertarung karena uang.
- Ya.
Tidak ada yang membayarmu untuk
menghadapi tantangan itu.
Saya tahu saya bisa melakukannya,
jadi saya melakukannya.
Baiklah, Lancelot,
kau adalah pria yang tidak biasa.
Aku tidak pernah melihat keberanian,
keahlian,...
... keteguhan, keanggunan
dan kebodohan seperti itu.
Ayo.
Di sini kami percaya semua kehidupan berharga,
bahkan kehidupan dari orang asing.
Kalau kau harus mati, matilah karena melayani
sesuatu yang lebih besar dari dirimu.
Lebih baik lagi, hidup dan melayani.
- Meja Bundar.
- Ya.
Di sinilah semua anggota
Majelis Tinggi Camelot bertemu.
Tidak ada kepala, tidak ada kaki.
Semua orang setara, bahkan raja.
"Dengan saling melayani,
kita menjadi bebas."
Itu adalah jantung dari Camelot.
Bukan batu, kayu, menara, istana.
Semua itu terbakar dan Camelot tetap hidup.
Karena Camelot hidup di dalam kita.
Sebuah keyakinan yang ada di hati kita.
Baiklah, bukan masalah.
Tinggallah di Camelot.
Aku mengundangmu.
Terima kasih, tapi saya akan segera
melanjutkan perjalanan.
Oh? Perjalanan apa?
Ke mana saja keberuntungan membawa saya.
Saya tidak punya rencana.
Jadi kau percaya bahwa yang kau lakukan
adalah tentang keberuntungan?
Ya.
Di ujung lorong itu,
terdapat dua buah pintu,...
... satu di sebelah kiri,
dan satu di sebelah kanan.
Bagaimana kau akan memutuskan
pintu mana yang akan kau lewati?
Kiri atau kanan, tidak ada bedanya.
Semua itu adalah keberuntungan.
Lalu aku berharap keberuntungan
membawamu ke sebelah kiri,...
... karena itu satu-satunya jalan keluar.
Lancelot.
Aku hanya berpikir.
Seorang pria yang tidak takut pada apa pun
adalah pria yang tidak mencintai apa pun.
Dan kalau kau tidak mencintai apa pun,
kebahagiaan apa yang ada dalam hidupmu?
Aku mungkin salah.
Peter. Tunjukkan kemampuannya kepada kami.
Dia milikmu.
Dia cantik sekali.
Peter berpikir dia tidak cocok untuk
seorang wanita bangsawan.
Aku sendiri pasti akan memilih kuda itu.
- Aku tahu.
- Bagaimana kau bisa tahu?
Kau ingat musim semi lalu di Lyonesse,...
... ketika kau ikut bersama ayahmu
dan aku untuk berburu?
Kau begitu pemberani.
Ayahku menyebutnya "sembrono."
Ya, dia selalu mengatakan hal yang sebaliknya.
Ayo.
Tempat ini begitu luas, sehingga kita merasa
bahwa kita hanya berdua di sini.
- Ada rahasia yang ingin kau katakan padaku?
- Tidak.
Tidak ada rahasia.
Hanya pertanyaan untuk ditanyakan.
Kau mau menikah denganku?
Yang Mulia?
Kau tidak harus menikah denganku karena
ayahmu menginginkannya,...
... atau karena negerimu membutuhkannya.
Camelot akan tetap melindungi Lyonesse
tidak peduli apakah kau menikahiku atau tidak.
Terima kasih.
Kau tidak-tahu apa artinya itu bagiku,
mendengarmu mengatakan itu
Jadi, kau ingin terbebas
dari pertunangan ini?
Tidak. Aku ingin menikah denganmu.
Bukan dengan mahkota atau bala tentaramu
atau kota emasmu. Hanya dirimu.
- Hanya aku?
- Ya. Kalau kau mencintaiku.
- Kau ingat ini?
- Tentu.
Kau terluka karena semak berduri saat berburu.
Tidak disangka akan meninggalkan bekas luka.
Hanya luka gores, dan berdarah
seperti luka perang.
Aku ingat.
Kau menggenggam tanganku, dan kau menyeka
darahku dengan lengan bajumu.
Masih terdapat noda darah
di lengan baju itu.
Aku tidak pernah berpikir sampai saat itu...
... betapa indahnya seandainya bisa
dicintai oleh seorang wanita.
Dan untuk pertama kalinya dalam hidupku,
Aku ingin...
Apa?
Oh, semua yang dikatakan orang bijak
tidak bertahan lama.
Apa yang tidak bisa dijanjikan atau dibuat untuk
bertahan lebih lama dari cahaya matahari,...
... tapi aku tidak mau mati...
... tanpa merasakan kehangatannya
di wajahku.
Nikahi sang raja, Guinevere,
tapi cintai prianya.
Aku hanya tahu satu cara untuk
mencintai, Yang Mulia.
Dan itu adalah raga, hati dan jiwa.
Aku mencium rasa sakit yang
mengantarkan cintamu padaku.
Cobalah dia.
- Haruskah saya membantu Yang Mulia?
- Tidak perlu.
- Dia sungguh kecantikan yang langka, Yang Mulia.
- Ya, memang benar.
Begitu juga dengan kuda betinanya.
Semoga Tuhan memberi kita kebijaksanaan
untuk menemukan kebenaran,...
... keinginan untuk memilihnya,...
... dan kekuatan untuk membuatnya bertahan.
Amin.
Amin.
Sahabatku, seperti yang kalian semua ketahui,
aku akan segera menikah.
- Seharusnya dari dulu.
- Benar.
Kita telah bertempur bersama. Sekarang aku
mengharapkan hari-hari yang lebih tenang.
Tapi yang pertama,...
... sambutlah tamu kita.
Malagant.
Pangeran Malagant datang karena
memenuhi undangan dariku.
Izinkan aku mengucapkan selamat kepada sang raja
untuk pernikahannya yang akan datang.
Aku melihat bahwa tempatku
belum ada yang mengisinya.
Memikirkan bahwa aku pernah berada
di antara ksatriamu yang pertama.
Kau meninggalkan majelis ini
atas keinginanmu sendiri.
Masing-masing dari kita harus mengikuti
jalan kita sendiri, Yang Mulia,...
... dan jalanku membawaku
ke arah yang lebih jauh.
Dan ke mana jalanmu telah membawamu,
Malagant? Menuju Lyonesse?
Lyonesse adalah tetanggaku.
Aku sudah menawarkan perjanjian
persahabatan padanya.
Aku masih menunggu sebuah jawaban.
Kau menyebut membakar desa sebagai
sebuah tindakan persahabatan?
Benar sekali, Milady.
Semenjak kematian ayahmu,...
... hukum semakin tidak berarti di negerimu
dari hari ke hari.
Bukankah kau sendiri telah diserang
ketika dalam perjalanan ke sini?
- Kau tahu siapa yang telah menyerangku.
- Aku berkewajiban untuk tahu.
Bandit-bandit itu sudah diburu. Keadilan telah
ditegakkan. (***!!! Kasihan banditnya)
Keadilan apa?
Kau tahu tidak ada hukum yang melebihimu.
"Angkatan Bersenjata diberikan akses
ke seluruh wilayah Lyonesse."
"Pasukan untuk membantu penegakan hukum
di seluruh Lyonesse."
- Kau mau menandatanganinya?
- Aku tidak akan pernah menandatanganinya.
Itu jawabanmu. Dia bilang tidak.
Dia sungguh berani...
... sekarang dia akan menikah.
Berarti Lyonesse berada dalam
perlindungan Camelot?
Apakah Lyonesse membutuhkan perlindungan?
Ayolah, Arthur.
Aku datang untuk menyelesaikan urusan ini.
Kita berdua tahu bahwa Lyonesse terlalu lemah
untuk berdiri sendiri.
Bagaimana kalau masing-masing
mendapatkan setengah.
Yang lebih lemah memberi
untuk yang lebih kuat,...
... dan negeri mana yang lebih besar
dari Camelot,...
... negara yang adil dan harapan
bagi umat manusia?
Ayo, kau yang memutuskan. Kita semua
akan hidup bersama sebagai teman.
Yang kau tawarkan padaku bukanlah
sesuatu yang menjadi milikmu.
Kalian semua mengenalku.
Kalian tahu bahwa aku adalah
pria yang memegang janji.
Janganlah bermusuhan denganku.
Aku tidak bermaksud untuk mengganggu Camelot.
Kau tahu hukum yang kami jalani.
Dan di mana tertulis "Di luar Camelot, hidup
orang-orang yang lebih lemah,..."
"... orang-orang terlalu lemah untuk melindungi
diri mereka, biarkan saja mereka mati"?
Orang lain menjalani hukum yang lain, Arthur.
Atau apakah hukum Camelot adalah
untuk menguasai seluruh dunia?
Terdapat hukum yang memperbudak manusia,
dan hukum yang membebaskan mereka.
Hukum yang kita pegang haruslah benar...
... yang benar untuk semua umat manusia
dengan mengatasnamakan Tuhan,..
... atau kita hanyalah segerombolan perampok.
Kata-kata indahmu telah membawamu keluar
dari perdamaian dan memasuki peperangan.
Ada perdamaian yang hanya bisa ditemukan
di sisi lain dari peperangan.
Apabila pertempuran itu harus datang,
aku akan bertempur di dalamnya.
- Dan aku.
- Dan aku.
Dan aku.
Arthur yang Agung dan mimpinya yang besar.
Tidak ada mimpi yang bertahan selamanya.
Apa status dari bala tentara?
Batalyon kita dalam keadaan siap tempur, dan ada
dua batalyon cadangan, Yang Mulia.
Saya akan meningkatkan penjagaan
di semua gerbang, Yang Mulia.
Yang Mulia, saya tidak yakin bahwa Malagant
ingin berperang melawan Camelot.
Siagakan pasukan. Dia menginginkan perang, Mador,
dan dia berpikir dia bisa menang.
- Dia menginginkan Lyonesse sebagai penopang.
- Dia selalu menginginkan Camelot.
Seberapa cepat dia bisa menyerang?
Tidak ada bala tentara yang bisa tiba
di Camelot dalam lima hari.
Lupakan sejenak akan
hari-hariku yang lebih tenang.
Siapa yang di sana?
Aku datang dari Lyonesse membawa pesan
untuk Lady Guinevere.
Masuklah.
- Milady, Jacob datang.
- Jacob? Dimana?
- Dia ada di gerbang utara.
- Lyonesse...
Jacob?
- Hati-hati, Milady.
- Jacob, ada apa? Apa yang terjadi?
Bunyikan alarm!
Mereka menculik Lady Guinevere!
Ayo naik.
Cepat! Cepat! Ayo!
Diculik? Ke mana?
- Apa yang terjadi?
- Sebuah perahu, Yang Mulia. Gerbang Utara.
- Dia dibawa ke arah mana?
- Menuju hutan, Yang Mulia.
Saya sudah mengerahkan pengintai dan
anjing pemburu, Yang Mulia.
- Beri saya satu Batalyon Pengawal.
- Tidak.
Beri saya pasukan dan saya akan
mendapatkannya kembali.
Tidak, itulah yang dia inginkan.
- Bawa satu brigade, sekarang.
- Yang Mulia.
Dia tidak akan menyakitinya, Yang Mulia.
Dia terlalu berharga.
Dia akan mencoba menukarnya untuk
mendapatkan keinginannya.
Itulah yang aku takutkan, Agravaine.
Aku rela memberikan nyawaku untuknya,...
... tapi bagaimana kalau dia meminta sesuatu
yang tidak mampu aku berikan?
h
ht
htt
http
http:
http:/
http://
http://b
http://ba
http://ban
http://band
http://bandi
http://bandit
http://bandit-
http://bandit-i
http://bandit-is
http://bandit-ise
http://bandit-isen
http://bandit-iseng
http://bandit-iseng.
http://bandit-iseng.b
http://bandit-iseng.bl
http://bandit-iseng.blo
http://bandit-iseng.blog
http://bandit-iseng.blogs
http://bandit-iseng.blogsp
http://bandit-iseng.blogspo
http://bandit-iseng.blogspot
http://bandit-iseng.blogspot.
http://bandit-iseng.blogspot.c
http://bandit-iseng.blogspot.co
http://bandit-iseng.blogspot.com
Whoa! Whoa!
Selamat datang di istanaku...
... Milady.
Aku pikir kita bisa melepaskan dia
dari ikatannya...
... kalau dia sangat menginginkannya.
Apa ini?
- Gaunmu robek. Ralf.
- Ya, Pangeran?
Aku sudah memerintahkan bahwa
dia tidak boleh disakiti.
Tapi, Pangeran, saya tidak...
Gaunmu sedikit rusak, Milady.
Kau...
... hampir menjadi...
... seorang ratu.
- Ralf.
- Pangeran?
Kau yang melakukan ini?
- Ya, Pangeran.
- Kau Lihat?
Inilah yang tidak Arthur pahami.
Orang-orang tidak menginginkan persaudaraan,
mereka ingin kepemimpinan. Ho!
Silakan?
Mereka bilang bahwa dulunya ini adalah
kastil terbesar yang pernah dibangun.
Sekarang rumput tumbuh di lorong-lorong
di tempat sang raja berpesta,...
... dan petani mengangkut satu per satu batu
dari tembok yang kuat ini,...
... untuk membuat tempat berteduh
bagi babi-babi mereka. Ha!
Benar-benar sebuah kemuliaan.
Apa yang akan kau lakukan padaku?
Aku bermaksud untuk menyekapmu di sini, sampai
Arthur menjadi sedikit mudah diajak bicara.
Dia tidak akan menukarkan Lyonesse demi hidupku.
Aku lebih memilih mati, dan Arthur tahu itu.
Tentu saja, pengorbanan diri
sangatlah mudah.
Mengorbankan seseorang yang kau cintai...
... itulah yang sebenarnya akan
menguji keyakinanmu.
Aku yakin Arthur akan datang...
... untuk mengajukan kesepakatan.
Inilah yang disebut sebagai "oubliette."
Bahasa Perancis untuk
"Tempat untuk melupakan."
Kamarmu, Milady.
Tidak ada pintu, tidak ada jeruji,
tidak ada kunci.
Hanya udara sebagai dindingnya.
Kau bisa keluar.
Aku tidak bersenjata dan sendirian.
- Siapa kau?
- Seorang utusan dari sang raja.
- Dia datang sendirian?
- Ya, Pangeran.
Jadi, pesan apa yang kau bawa?
Aku harus tahu bahwa Lady Guinevere
tidak disakiti terlebih dahulu.
Dia tidak disakiti.
Aku memberikan janjiku padamu.
- Aku harus melihatnya dengan mataku sendiri.
- Janjiku belum cukup untukmu?
Aku orang biasa, Tuan.
Janji tidak berarti bagiku.
Ternyata dia memang membawa pesan untukku.
Bawa dia ke terowongan bawah tanah,
lalu bawa dia kembali ke sini.
Beri aku kesempatan untuk
menyelesaikan makanku.
Baiklah, kau sudah melihatnya.
- Ayo.
- Tidak.
Kau diperintahkan untuk membunuhku...
- sebelum aku menyampaikan pesan?
- Baiklah.
Kami akan menyeretmu kembali.
Ayo loncat. Loncat.
Di sini. Tangkap dia.
Ayo. Loncat!
Kalau air bisa keluar, kita juga bisa.
Ayo.
Tidak. Bertahanlah.
Ayo. Mereka akan melarikan diri!
Tembak.
Mengapa kita berhenti?
Aku lelah.
Tidak pernah.
Kau bertarung di dalam mimpimu.
Apa yang kau lakukan?
Kau akan melihatnya.
Sekarang minumlah.
Lagi.
Di mana kau belajar melakukan itu?
Aku lebih banyak menghabiskan hidupku
di alam terbuka.
Apakah kau tidak memiliki rumah?
Tidak, aku tidak memiliki rumah.
Sudah sangat lama tidak memilikinya.
- Pasti sulit bagimu.
- Mengapa harus terasa sulit?
Aku adalah majikanku sendiri.
Aku pergi ke mana pun yang aku suka.
Aku tidak punya apa-apa.
Mengapa membangun rumah hanya untuk
dibakar oleh panglima perang?
Apakah seperti itu kejadiannya?
Tuhan yang menyelamatkanmu
dari hari yang buruk itu.
Berapa usiamu waktu itu?
Tidak!
Ibu!
Tidak.
Ayah!
Tidak.
Sudah lama sekali.
Tuhan yang menyelamatkan kita
dari hari yang buruk itu.
Dia tidak menyelamatkanku.
Ah, tapi dia sudah menyelamatkanmu.
- Untuk apa?
- Sehingga kau menjadi dirimu yang sekarang.
Seorang pria yang tidak takut
pada apa pun dan siapa pun.
Kau bisa menggunakan pemberian itu
untuk tujuan yang mulia.
Kalau tidak, kau mungkin sudah mati
di gereja bersama yang lain.
Kau tidak-tahu berapa kali
aku mengharapkan itu.
Tapi kau tidak mati. Kau hidup.
- Katakan yang harus kulakukan dan akan kulakukan.
- Hidupmu adalah milikmu.
Aku memberikan hidupku untukmu.
Kau lupa aku akan segera menikah.
Kalau kau bebas untuk melakukan
apa yang kau inginkan,...
... maukah kau menikah dengan Arthur?
Aku bebas. Sebebas dirimu.
- Buktikan.
- Bagaimana?
Lupakan siapa dirimu.
Biarkan dunia pergi menjauh,...
... dan semua orang yang ada di dalamnya...
... kecuali kau dan aku.
Lakukan apa yang ingin kau lakukan.
Di sini. Sekarang.
Di sisi yang lain.
Kalian berdua berpencarlah.
Itu dia!
Syukurlah.
Terima kasih.
Terima kasih. Kau boleh pergi.
Kau yakin ada yang bisa kau lakukan selain
memakaikan pakaian untukmu.
Kau telah membawa kembali kehidupanku.
Setidaknya aku bisa membalasmu
dengan memberikan bajumu.
Yang Mulia.
Katakan keinginanmu dan itu akan
menjadi milikmu.
Saya hanya melakukan yang pasti akan
dilakukan oleh orang lain.
Tidak. Kau mempertaruhkan hidupmu
untuk yang lain.
Tidak ada cinta yang lebih mulia.
Kau telah mengelabuiku,...
... tapi sekarang aku tahu yang sebenarnya.
Yang sebenarnya adalah kau tidak peduli
dengan dirimu sendiri.
Lihatlah dirimu.
Tidak ada harta, rumah atau tujuan hidup...
... hanya jiwa bergairah yang menggerakkanmu.
Tuhan menggunakan orang-orang sepertimu,
Lancelot,...
... karena hatimu terbuka.
Tidak ada yang menehanmu,
kau memberikan semua yang kau miliki.
Kalau Anda mengenal saya lebih baik,
Anda tidak akan berkata seperti itu.
Ayolah. Aku menerima semua sisi buruk
dan jahat bersama-sama.
Aku tidak bisa mencintai orang yang tidak utuh.
Sekarang, jangan ada lagi protes.
Biarkan aku berterima kasih
dengan caraku sendiri.
Mereka menyambutmu kembali.
Kita berhutang nyawa Lady Guinevere
kepada seorang pria.
Lancelot.
Dan aku yakin dia datang ke Camelot
untuk tujuan tersebut,...
... walaupun dia sendiri tidak tahu
apa tujuannya.
Dan apa yang akan aku tawarkan kepadanya
sudah menjadi miliknya.
Satu kursi yang masih kosong.
Anda akan mengangkatnya menjadi
ksatria, Yang Mulia?
Yang aku tawarkan bukanlah hak istimewa
dalam hidup, tapi hidup dalam pengabdian.
Dan kalau kau menginginkannya, akan menjadi
milikmu, dengan sepenuh hatiku.
Yang Mulia, kita tidak-tahu apa-apa tentang dia.
Ada yang bilang dia bertarung demi uang.
- Yang Mulia, mungkin kita harus membahasnya...
- Cukup.
Bagaimana menurutmu?
Maukah kau bergabung dengan kami?
Yang Mulia, kalau boleh aku bicara?
Aku berhutang budi kepada pria ini
lebih dari siapa pun di sini,...
... dan dia pantas mendapatkan semua kehormatan
yang bisa kau berikan kepadanya.
Tapi tempatnya bukan Camelot.
Lancelot adalah pria yang hanya hidup
untuk dirinya sendiri,...
... dalam kebebasan, kesendirian dan
kekuatannya.
Kalau kau ingin memberinya kehormatan,
seperti aku, dari lubuk hatiku,...
... mari kita menghormati dirinya apa adanya
dan bukan dengan membuatnya menjadi yang lain.
Biarkan dia pergi, sendirian dan bebas,
dan bersama dengan cinta kasih kita.
Bagaimana, Lancelot?
Lady Guinevere sangat mengerti diri saya.
Tapi di sini, di antara kalian,...
... saya telah menemukan sesuatu
yang melebihi kebebasan.
Hidup saya tidak lagi seperti yang dulu,...
... dan hati saya akan hancur karena
meninggalkan Anda.
Oh, bravo.
Kalau begitu kau akan bergabung dengan kami?
- Ya.
- Selamat datang.
Ini hanya permulaan.
Lewati malam ini dengan berdoa,...
... untuk besok pagi kau akan terlahir kembali
ke dalam hidup yang baru.
Mengapa?
Kau tahu alasannya.
- Tolong tinggalkan Camelot.
- Aku ingin berada di manapun kau berada.
Kau tidak boleh berkata seperti itu padaku.
- Apa yang harus aku katakan?
- Tidak ada.
Aku akan meninggalkan Camelot sekarang
kalau kau ikut bersamaku.
- Tidak.
- Lalu katakan bahwa kau tidak mencintaiku.
Aku tidak mencintaimu.
Bangkitlah, Sir Lancelot.
Bersama saudara, dalam kehidupan dan kematian.
Bersama saudara, dalam kehidupan dan kematian.
Bersama saudara,...
- ... dalam kehidupan dan kematian.
- Dalam kehidupan dan kematian.
Bersama saudara,
dalam kehidupan...
Bersama saudara, dalam kehidupan dan kematian.
Bersama saudara, dalam kehidupan dan kematian.
Amin.
Saya bersumpah untuk mengasihi dan melayani
Guinevere, ratu saya yang sah,...
... dan untuk melindungi kehormatannya
seperti kehormatan saya sendiri.
Saya bersumpah untuk mengasihi dan melayani
Guinevere, ratu saya yang sah,...
... dan untuk melindungi kehormatannya
seperti kehormatan saya sendiri.
Jacob.
Maafkan aku, Milady,
tapi Malagant telah merebut Lyonesse.
h
ht
htt
http
http:
http:/
http://
http://b
http://ba
http://ban
http://band
http://bandi
http://bandit
http://bandit-
http://bandit-i
http://bandit-is
http://bandit-ise
http://bandit-isen
http://bandit-iseng
http://bandit-iseng.
http://bandit-iseng.b
http://bandit-iseng.bl
http://bandit-iseng.blo
http://bandit-iseng.blog
http://bandit-iseng.blogs
http://bandit-iseng.blogsp
http://bandit-iseng.blogspo
http://bandit-iseng.blogspot
http://bandit-iseng.blogspot.
http://bandit-iseng.blogspot.c
http://bandit-iseng.blogspot.co
http://bandit-iseng.blogspot.com
Berhenti!
Lyonesse.
Gerbangnya terbuka.
- Dirikan perkemahan malam ini.
- Di mana, Yang Mulia?
Di sana.
Lokasinya terlalu terbuka, Yang Mulia.
Kita tidak mungkin bisa membuat bertahan...
Yang Mulia.
Ini jerami.
Mereka tidak ada di sini.
Tidak ada orang yang di sini.
Tarik!
Lepaskan!
Serang!
Serang. Serang!
- Pemanah sudah di posisi, Yang Mulia.
- Kita bertahan di sini.
Pasukan sayap kiri mereka mundur, Yang Mulia.
Batalyon Kedua ke sayap kiri.
Serang.
- Apakah pasukan kita di tengah masih bertahan?
- Ya, Yang Mulia.
Serang.
- Pasukan mereka mundur, Yang Mulia.
- Jangan dikejar. Pertahankan barisan kalian.
- Batalyon Pertama sudah berkumpul, Yang Mulia.
- Beritakan perkembangannya.
- Mereka lari, Yang Mulia. Kita ikuti?
- Tidak. Biarkan mereka pergi.
Menuju Lyonesse!
Bagus sekali.
Pedangmu, Sir Lancelot.
Tidak!
Tidak!
- Ayo keluar.
- Ayo.
- Syukurlah mereka masih hidup.
- Pegang lenganku.
Kalian sudah aman. Jangan takut.
Ayo, Nona. Pegang lenganku.
Saya menyayangi Anda, Milady.
- Ya, kami senang kalian selamat.
- Terima kasih, Yang Mulia.
Makanan dan minuman untuk kalian semua.
Ada anak tangga. Hati-hati.
Anakku, semua orang jahat sudah pergi sekarang.
Pegang lenganku, Nak.
Tidak apa-apa, sekarang sudah aman.
Tuhan memberkati Anda, Tuan.
Tuhan memberkati Anda.
Sekarang sudah aman, Pastor.
Kita bebas, kita bebas.
- Sudah begitu tua sekarang.
- Ya, kami memiliki air.
Bolehkah saya pulang sekarang?
Bolehkah saya pulang sekarang?
Ya.
Ya, kau boleh pulang sekarang.
- Pergi dan temui ibumu.
- Tuhan memberkati Anda, Milady.
Elise...
Aku datang untuk mengucapkan selamat tinggal...
... dan semoga kau baik-baik saja.
Malam yang melelahkan.
Kau belum tidur.
Kau mau pergi ke mana?
Aku tidak tahu.
Ke manapun jalan akan membawaku.
Dan kapan kami akan bertemu denganmu lagi?
Aku pikir aku tidak akan kembali.
Tidak akan pernah?
Tidak akan pernah.
Aku tahu apa yang harus aku lakukan sekarang.
Aku tidak pernah mempercayai sesuatu sebelumnya.
Tapi aku percaya pada Camelot.
Dan aku akan melayaninya dengan pergi.
Beritahu sang raja bahwa aku akan selalu ingat
apa yang dia lihat dalam diriku.
Dan apa yang harus kukatakan
pada diriku sendiri?
Bahwa pernah ada seorang pria yang begitu
mencintaimu untuk merubah hatimu.
Aku tidak akan pernah melupakan dia.
Aku pernah berlindung di bawah pohon
bersamanya...
... di saat hujan.
Lancelot.
Yang Mulia Ratu.
Aku berhutang satu ciuman padamu.
Aku memintamu.
Mengapa?
Mengapa?
Mengapa?!
Sang Raja meminta kedatanganmu, Milady.
Aku memintamu untuk tidak membohongiku,
walaupun kau berpikir kau akan menyakitiku.
Kau sudah menyerahkan dirimu kepadanya?
Tidak, Yang Mulia.
Kau mencintainya?
Ya.
Bagaimana aku bisa gagal di matamu?
Kau tidak pernah gagal di mataku, Yang Mulia.
Aku melihat wajahmu
saat kau menciumnya.
Cinta memiliki banyak wajah.
Aku mungkin melihatmu dengan cara yang berbeda,
tapi tidak dengan lebih sedikit cinta.
Ketika seorang wanita mencintai dua pria,
dia harus memilih di antara mereka.
Aku memilihmu.
Keinginanmu yang telah memilihku.
Hatimu telah memilih dia.
Berarti kau mendapatkan yang terbaik.
Keinginanku lebih kuat dari hatiku.
Apakah menurutmu aku telah menghargai
perasaanku begitu tinggi?
Perasaan akan pergi suatu saat
dan saat itu akan berlalu.
Keinginanku akan terus bertahan
seumur hidupku.
Seperti pada diriku sendiri, dan tetap saja
yang harus aku lakukan adalah melihatmu,...
... dan semua yang aku yakini memudar.
Dan yang aku inginkan hanyalah cintamu.
- Kau mendapatkannya.
- Benarkah?
Benarkah?
Kalau begitu lihat aku
seperti kau melihatnya.
Aku menyerahkan satu momen
untuk Lancelot.
Ya, kau tidak bersalah.
Tapi kau mencintainya!
Ada lagi rasa ketidakbersalahan ini
dan aku akan gila.
Aku akan melakukan semua perintahmu.
Aku tidak-tahu apa yang harus kupikirkan
atau kurasakan lagi.
Aku tidak lagi melihat arah jalan hidupku.
Hanya orang bodoh yang memimpikan sesuatu
yang tidak bisa mereka miliki.
Maafkan aku.
Apa yang harus dimaafkan?
Aku memimpikan dirimu.
Mimpi yang indah...
... selama mimpi itu masih bertahan.
- Buka pintunya.
- Yang Mulia.
- Yang Mulia?
- Aku yang akan mengajukan pertanyaan.
Apakah kau datang ke Camelot
untuk mengkhianatiku?
Tidak, Yang Mulia.
Kau menginginkan dirinya.
Kau mengejarnya.
- Ratu tidak bersalah.
- Tidak bersalah?
Aku melihatnya di dalam pelukanku.
Aku mempercayaimu, menyayangimu,
dan kau mengkhianatiku.
- Saya tidak bermaksud untuk menyakiti Anda.
- Kau merampas semuanya dariku. Semuanya!
- Yang Mulia...
- Tidak!
Kau akan dituntut karena pengkhianatan
berdasarkan hukum kita.
Bela dirimu sendiri di pengadilan.
Hukum yang akan menghakimimu.
Semoga Tuhan memberi kita kebijaksanaan
untuk menemukan kebenaran,...
... keinginan untuk memilihnya,...
... dan kekuatan untuk membuatnya bertahan.
Amin.
Amin.
Aku salah menilai Lancelot.
Sebagai manusia, aku mungkin memaafkannya.
Sebagai raja, aku harus menegakkan keadilan.
Akan ada pengadilan terbuka besok
pada siang hari di alun-alun.
- Yang Mulia, sang ratu...
- Di alun-alun?
Lebih baik menyelesaikan masalah ini
secara tertutup, Yang Mulia.
Menurutmu kehormatan Camelot
adalah masalah tertutup?
Apakah aku harus bersembunyi di kegelapan
seolah-olah aku merasa malu?
Buka gerbang kota.
Aku ingin semua orang hadir di sana.
Mereka akan mengetahui kebenarannya.
Biarkan mereka semua melihat bahwa
hukum ditegakkan di Camelot.
Guinevere, Lady dari Lyonesse,
ratu dari Camelot,...
... dan Lancelot, ksatria Majelis Tinggi,...
... telah dituntut atas perbuatan mereka
antara satu dengan yang lain,...
... dengan tidak menunjukkan rasa hormat
kepada kerajaan...
... dan melanggar hak raja berdasarkan hukum.
Kejahatan ini merupakan sebuah bentuk
pengkhianatan terhadap kerajaan Camelot,...
... dan hukuman berdasarkan hukum
adalah kematian.
Sir Lancelot diperbolehkan bicara
mengenai tuntutan ini.
Apa yang harus saya katakan
adalah hanya untuk raja.
Yang Mulia...
... Ratu tidak bersalah.
Tapi apabila hidupku...
... atau kematianku...
... bisa melayani Camelot...
... ambillah
Lakukan apa saja.
Bersama saudara, dalam kehidupan dan kematian.
Apakah raja menginginkan bahwa Ratu
dipertanyakan oleh pengadilan ini?
Semoga Tuhan mengampuniku.
Apakah raja menginginkan bahwa Ratu
dipertanyakan oleh pengadilan ini?
Siapa di sana?
Siapa di sana?
- Yang di atas atap, siapa kalian?
- Pengawal!
Tutup gerbangnya.
Tutup gerbang kota!
Mundur. Sekarang.
Mundur!
Jangan ada yang bergerak atau Arthur mati.
Prajuritku mengendalikan gerbang kota
dan setiap pintu keluar dari alun-alun ini.
Di setiap atap,
para prajuritku bersiaga dengan obor pembakar.
Aku hanya perlu mengangkat lenganku
dan kota emasmu akan hangus terbakar.
Akulah hukum sekarang.
Kalian patuh kepada Arthur,
dan sekarang kalian akan patuh padaku.
Rakyatku tidak bersenjata, Malagant.
Kalau kau menginginkanku,
aku ada di sini.
Lihatlah dia. Lihatlah Raja Arthur
dari Camelot yang agung!
Dia adalah pria yang baru terbangun
dari mimpinya.
Yang kuat menguasai yang lemah.
Begitulah cara Tuhan-mu
menciptakan dunia ini.
Tuhan membuat kita kuat hanya untuk sementara,
agar kita bisa saling membantu.
Tuhan-ku membuatku kuat
agar aku bisa menjalani hidupku.
Arthur berkata kepada kalian,
"Dengan saling melayani."
Kapan kalian akan mulai hidup
untuk diri kalian sendiri?
Sekarang, ini adalah kebebasan yang
aku bawakan untuk kalian.
Bebas dari mimpi tirani Arthur,...
... bebas dari hukum tirani Arthur,...
... bebas dari Tuhan tirani Arthur.
Aku mau rakyatmu melihatmu berlutut
di depanku di sini.
- Tidak
- Tidak
Berlutut di depanku atau mati.
Terlalu bangga, Arthur?
Kau pikir kau bisa melayani rakyatmu
dengan lebih baik kalau kau mati?
Aku tidak lagi memiliki kebanggaan.
Apa yang aku lakukan sekarang
adalah untuk rakyatku dan Camelot.
Dan semoga mereka memaafkanku.
Ini adalah tindakan terakhirku
sebagai raja kalian.
Janganlah takut.
Semuanya bisa berubah.
Aku Arthur dari Camelot.
Dan aku memerintahkan
kalian semua sekarang,...
... untuk bertarung!
Bertarunglah sekuat tenaga kalian!
Jangan pernah menyerah!
Bertarunglah sekuat...!
Tidak!
Camelot tetap hidup.
Bakar. Bakar semuanya.
Cepat!
Bawa dia di dalam.
Hati-hati.
Ayo! Bertarunglah untuk Camelot!
Ayo.
Bertarunglah untuk Raja Arthur!
Bertarunglah untuk Camelot!
Pedang.
Tolong, tidak!
Dasar bodoh!
Camelot tidak akan pernah takluk
pada Malagant yang tiran!
- Apakah tidak ada yang bisa kita lakukan lagi?
- Maaf.
- Lancelot.
- Ya, Yang Mulia?
- Di mana pedangku?
- Di sini.
Kstaria pertamaku yang
paling kupercayai.
Camelot adalah rumahmu sekarang.
Kau adalah masa depan...
Masa Depan dari Camelot.
Jagalah dia untukku.
Jagalah dia.
Aku merasakannya sekarang, cintaku.
Cahaya matahari.
Ada di matamu.
h
ht
htt
http
http:
http:/
http://
http://b
http://ba
http://ban
http://band
http://bandi
http://bandit
http://bandit-
http://bandit-i
http://bandit-is
http://bandit-ise
http://bandit-isen
http://bandit-iseng
http://bandit-iseng.
http://bandit-iseng.b
http://bandit-iseng.bl
http://bandit-iseng.blo
http://bandit-iseng.blog
http://bandit-iseng.blogs
http://bandit-iseng.blogsp
http://bandit-iseng.blogspo
http://bandit-iseng.blogspot
http://bandit-iseng.blogspot.
http://bandit-iseng.blogspot.c
http://bandit-iseng.blogspot.co
http://bandit-iseng.blogspot.com
Diterjemahkan oleh
Robandit
http://bandit-iseng.blogspot.com
Salam Hangat Dari Singkawang
Kalimantan Barat
IDFL™ SubsCrew
http://IDFL.me
Movie, West-Series, K-Drama, Anime,
Music, Software, Subtitle and Many More
http://IDFL.ME