Tip:
Highlight text to annotate it
X
Penerjemah : xtalplanet
www.xtalplanet.blogspot.com
Resync by : ~ B 15 RI ~
"Oleh karenanya, Tuhan mengusir
Adam dan Eva dari Taman Eden
dan meletakkan pedang berapi
untuk melindungi pohon kehidupan itu."
- Kejadian 3:24
Mari kita selesaikan.
Mungkin itu jebakan. / Mungkin.
Lalu kita bagaimana?
Kita terobos saja.
Di sana!
Aku melihatnya.
Kafir!
Kita maju. / Mundur!
Jangan! Jangan mundur.
Kita adalah keselamatan dirinya, dan melalui
perintahnya kita akan hidup selamanya.
Aku tak akan mati.
Tidak di sini, tidak sekarang!
Selamanya!
Penerjemah: xtalplanet
www.xtalplanet.blogspot.com
Tidak!
Kita hampir sampai.
Kau pasti berhasil.
Aku tak akan membiarkanmu mati.
Kau cukup kuat.
Selesaikanlah.
Jangan kuatir, kita baik-baik saja.
Tak akan lama lagi.
Selesaikanlah.
Hei, sedang apa kau di sini? /
Bawa aku jalan-jalan.
Aku harus kerja. / Ini salju pertama.
Ya, memang, tapi mereka sedang menunggu aku.
Ayolah, Tommy. / Kumohon, Izzi.
Maaf.
Baiklah.
Kutemui nanti malam.
Selesaikanlah.
Kumohon, jangan ganggu aku.
Aku tak tahu bagaimana akhirnya.
Baiklah.
Aku percaya padamu.
Bawa aku.
Perlihatkan padaku.
Sedang apa kau di sini? /
Bawa aku jalan-jalan.
Aku harus kerja. / Ini salju pertama.
Ya, memang, tapi mereka sedang menunggu aku.
Ayolah, Tommy. / Kumohon, Izzi.
Maaf.
Baiklah.
Kutemui nanti malam, ya?
Izzi.
Hei, Dr. Creo. Antonio sedang
dalam perjalanan kembali.
Donovan sudah terbuka dan siap.
Vitalnya sudah stabil.
Sial.
Ayo.
Dia bilang sudah berhasil? /
Dia cuma memanggilmu ke ruang bedah.
Dimana dia? / Aku tak tahu.
Panggil dia. / Baik.
Antonio mengirimkan hasil scan.
Dia masih sibuk di lab kimia.
Breeny, ini Manny. Dimana Antonio?
Masih tumbuh dengan cepat. /
Sebanyak itu dalam dua hari!
Kau tak tahu apa artinya?
Panggil dia. Cari dia.
Dia sudah terbaring selama 50 menit.
Dia menyeberangi jalan. / Hasilnya?
Aku tak tanya. /
Temui dia di elevator, bawa dia kemari.
Mikro manipulator pada 42 derajat,
mediolateral, 72.
Ya.
Bagaimana, Donovan?
Kau sudah sadar?
Tak bagus. Spesifikasi lumayan,
namun tekanan tidak ada.
Kita tutup saja? / Tidak, tidurkan.
Kenapa? / Jika tak kita rawat sekarang,
tumbuhan itu bisa membahayakannya.
Sial!
Akan kusiapkan pentobarbital. /
Jangan, tunggu.
Ada apa? / Senyawa yang kita selidiki tahun lalu.
Yang mana? / Yang berasal dari
pohon di Amerika Tengah itu.
Ini dia. /
"Natul tortuosa. 82-A46."
Dari Guatemala. / Pohon tua.
Kita punya dua sampel, namun sudah di sterilkan.
Penyambungan dan perekatan tak akan berfungsi.
Itu dia. / Apa yang terjadi?
Campurkan dengan senyawamu.
Mereka akan membentuk struktur yang mirip.
Manny, temukan sampelnya. /
Ya. Aku masih belum paham.
Bayangkan mereka berhadapan.
Berpelukan seperti sepasang kekasih,
perempuan di atas.
Mereka memiliki domain yang saling melengkapi.
Jika kita bisa membuatnya tetap... /
Apa ini dia?
Ayo! / Tak ada laporan keracunan.
Tidak ada satupun...
Tak penting. Donovan ada di atas meja.
Jika kita diam saja, dia bisa mati.
Antonio, berapa lama? / Dua jam.
Pertahankan dulu.
Aku belum pernah melihat pola adhesi seperti itu. /
Apakah itu bisa melekat?
Entahlah. Tapi pastinya bisa sampai
ke daerah pertumbuhan tertinggi.
Mari lakukan.
.751, 1.25.
Suntik sudah diisi. / Berikan padanya.
Manny, senter.
Lebih rendah.
Suntik. / Suntikan pada pukul 23:57.
23: 57. / Anak baik, Donovan. Anak baik.
Kenapa? / Cincinku.
Cincin apa? / Cincin kawinku.
Kau letakkan dimana? /
Di situ, aku biasa menaruhnya di situ.
Pasti ada yang menjatuhkannya. /
Tommy, boleh bicara denganmu?
Sebentar. / Apa yang kau lakukan?
Cincinku, tadi kuletakkan di situ. /
Pasti terjatuh di sini.
Aku harus bicara denganmu. /
Jangan kuatir, akan kami cari.
Tommy.
Aku prihatin. / Apa?
Aku melihat Betty di aula. Dia histeris.
Kau melakukan operasi yang ceroboh.
Omong kosong! /
Kau menyuntikkan senyawa yang belum diuji.
Kepalanya sudah terbuka.
Kami harus segera bertindak.
NIH bisa menghentikan proyek ini.
Aku akan menghentikanmu jika itu terjadi.
Kau ceroboh dan hilang arah.
Dengar, sebaiknya kau lihat saja
beberapa hari ke depan dari rumah.
Habiskan waktumu dengan Izzi.
Aku ke sini untuknya.
Izzi.
Izzi?
Iz?
Izzi?
Izzi.
Izzi!
Izzi!
Tommy? / Isabel!
Lucu sekali. Sangat lucu.
Kau sedang apa?
Aku sedang mengamati bintang-bintang.
Kutemukan ini di loteng.
Ayo masuk saja. Dingin di luar. /
Aku ingin memperlihatkan sesuatu, kemarilah.
Kau ini lemah sekali.
Baik.
Baik.
Ayo, lihatlah.
Kau lihat itu? / Bintang emas?
Itu sebenarnya nebula yang mengelilingi
bintang mati. Kelihatannya seperti emas.
Apa?
Aku ini jurusan sains. / Kapan?
SMP.
Orang Maya menyebutnya Xibalba. / Xibalba?
Mereka menganggap itu neraka.
Tempat jiwa yang mati terlahir kembali.
Apa? Kau bicara apa?
Bukuku.
Aku menulis tentang itu. /
Kukira kau menulisnya di Spanyol.
Dimulai dari sana.
Berakhir di sana.
Sudah selesai?
Hampir. / Bagus, kapan bisa kubaca?
Suatu hari itu akan meledak, mati,
dan melahirkan bintang baru.
Betapa hebatnya orang Maya yang memilih
bintang mati sebagai neraka bagi mereka.
Begitu banyak titik terang di langit,
kenapa mereka memilih bintang mati ini?
Mana sepatumu?
Izzi! Ayo masuk. Biar kuhangatkan.
Whoo, hati-hati.
Baik. Biar kubawakan.
Hati-hati. Iz?
Hentikan. Tidak!
Masuk.
Jangan nakal.
Apa dia rambutnya merah?
Apa?
Aku meninggalkannya di tempat operasi.
Jika kau tak bisa menunggu,
kau tak bisa menunggu.
Aku bercanda.
Akan kubuatkan kopi. / Tunggu. Spons ini.
Tolong kau panaskan.
Diluar tadi kau juga tidak merasa dingin.
Tommy.
Akan kupanggilkan Dr. Lipper. /
Jangan! Aku takut.
Astaga, maaf.
Ini sudah lama terjadi. / Apa?
Aku mati rasa terhadap panas dan dingin. /
Kenapa tak bilang padaku?
Karena aku merasakan lain di dalam.
Aku merasa lain.
Setiap saat.
Setiap kali.
Tommy?
Oh, Tuhan.
Dengar, jangan kuatir. Aku ada di sini.
Aku akan selalu di sini.
Aku tahu. Ya, aku tahu itu, Iz.
Kena kau.
Halo? / Alan? Tommy.
Tommy. / Besok kau ada rencana apa?
Coba kulihat jadwalku dulu. /
Sudah waktunya kau baca ini.
Pukul Tiga? Kalau begitu aku datang. Apa penting? /
Tak apa-apa. Terimakasih Alan. Dah.
Kita akan menemuinya besok. /
Mulailah. Katakan yang ada dalam pikiranmu.
Tapi ini belum selesai. / Belum.
Jangan jawab.
Halo? Antonio, ada masalah apa? /
Kau bisa kemari?
Apa itu? / Donovan.
Dia tak apa-apa? / Keadaannya sangat baik.
Apa yang terjadi? / Kau pasti tak percaya.
Kau lihat saja sendiri. Ayo kemari.
Tidak, aku tak bisa.
Untuk Donovan! / Apa yang terjadi?
Tunjukkan padanya. /
Aku ingin kau memeriksa Donovan.
Mana Donovan? / Ini dia.
Apa? Tak mungkin.
Dia hampir sembuh.
Bulunya tumbuh kembali.
Aku juga tak percaya. /
Antonio melakukan serangkaian tes.
Respon Donovan begitu bagus. Sangat bagus.
Aku melakukan tes video padanya.
Percobaan dilakukan dua kali.
Kami melihat peningkatan aktivitas saraf di semua
area yang biasanya terhambat oleh penuaan.
Tumornya? / Tidak berubah.
Pola pertumbuhannya masih normal.
Tak ada efek positif atau efek negatifnya.
Kita harus segera memberitahu Dr. Guzetti. /
Tidak! Jangan.
Antonio,
siapkan subjek baru dengan substansi
permasalahan yang sama.
Apa?
Kita akan maju selangkah lagi. / Tunggu.
Mungkin ini yang pertama dalam medis.
Ini petunjuk! Kita harus segera
menduplikasi temuan ini.
Kita bisa memonitor pertumbuhan sinaptik,
tapi fokuskan pada tumornya, bukan penuaannya.
Aku tahu, tapi... / Tolong siapkan
subjek baru untuk dioperasi.
Semuanya baik-baik saja? / Ya.
Semuanya baik-baik saja.
Sub by: x t a l p l a n e t
Jaksa?
Masuk.
Sang pendosa.
Mereka sudah membuat pengakuan dan ingin
menyerahkan tanah mereka untuk tempat sucimu.
Mereka menunggu pengadilan darimu.
Namun irisan negara mereka adalah milikku.
Mereka akan punya kekuatan menyerangku.
Ratu tidak mempunyai apa-apa selain dosa.
Apa yang kau lakukan padanya?
Dia juga akan mengaku, dan kemudian
dia juga akan mati.
Kapten. Sang ratu.
Dia terkepung.
Jaksa meminta darah.
Tak ada waktu lagi sekarang.
Apa tindakan kita?
Berangkat sekarang. Peringatkan sang ratu.
Dan kau? Mau pergi ke mana? / Dia harus dicegat.
Dia melarangnya. / Tak ada pilihan lain.
Hanya ini harapan kita.
Berhenti. Berhenti.
Tubuh kita adalah penjara bagi jiwa kita.
Kulit dan darah kita, adalah jeruji besi penjara.
Tapi jangan takut.
Semua daging akan membusuk.
Kematian merubah semuanya menjadi debu,
karena itulah,
kematian membebaskan setiap jiwa.
Kau, terdakwa,
kau sudah membuat pengakuan.
Kau sebagai pelindung ratu
yang telah menghina firman Tuhan
dan menjatuhkan Spanyol dalam dosa.
Ratumu mencari keabadian di bumi,
sebagai surga yang palsu.
Ini menyalahi perintah Tuhan.
Dia membawamu ke arah yang sia-sia.
Jauh dari semangat jiwa.
Tapi kebodohan ini,
ditebus dengan kematian.
Hari pembalasan pasti akan tiba.
Semua kehidupan akan diadili.
Mengapa kau kesini? / Ayo cepat pergi.
Pergilah. Cepat lindungu ratu. /
Dia yang mengutusku. Dia minta imbalan darimu.
Tidak sebelum dia mati. /
Tidak, Tomas. Biarkan dia.
Dia menginginkan audiensi pribadi.
Tapi jangan takut.
Dia tak akan sendirian di neraka.
Akan kupastikan pelayannya ikut bersamanya.
Pelayan yang taat, kenapa kau menangis?
Melihat kejatuhan Spanyol yang parah,
dengan musuh-musuh yang mengepung
perbatasan, memamerkan kekuatannya.
Aku sudah sangat malu.
Aku mengecewakannya.
Jangan mengasihani Spanyol.
Saat ini begitu gelap,
namun setiap bayangan, tak peduli seberapa pekat,
akan terancam oleh cahaya pagi.
Tentu saja.
Loyalitas yang kau miliki
bisa membuatmu melindungi
Spanyol dengan berbagai cara,
tapi membunuh jaksa itu sama dengan bunuh diri.
Penjuru Eropa akan menginginkan kematianku.
Aku belum siap untuk mati.
Bagaimana denganmu?
Aku akan mati demi Spanyol.
Aku tahu, penakluk.
Aku tahu.
Dan keberanianmu ini mungkin
bisa menyelamatkan kita.
Demi Spanyol.
Masih ada harapan.
Masih ada harapan? / Pendeta.
Aku pendeta Avila, utusan kerajaan untuk Perancis.
Kami tetap setia pada Spanyol.
Pendeta.
Pengawal, tinggalkan kami.
Penakluk,
aku ingin memberitahu alasan
kenapa jaksa menentang kerajaan.
Satu tahun yang lalu, Pendeta Avila
baru pulang dari hutan New Spain
dengan membawa rahasia besar,
dia berjanji untuk membebaskan
umat manusia dari tirani.
Spanyol menginginkan hal ini
lebih dari segalanya,
tapi jaksa justru sangat takut akan hal ini.
Ketika aku menolak karena diperintahkan
menyerah atas pencarian ini,
dia meresponnya dengan kudeta yang
membuat Spanyol berada di genggamannya.
Tapi kita belum bertindak,
dan sekarang saatnya kita mengalahkan dia.
Ini harapan kita.
Pisau belati? / Digunakan pada upacara ritual keagamaan.
Aku mengambilnya dari mayat dukun suku Maya.
Lubang-lubang pada gagangnya
Kau bisa melihatnya?
Ini sebuah peta.
Peta yang menunjukkan tempat
rahasia terbesar suku Maya.
Lebih besar dari Chichen Itzá, lebih besar dari Yaxchilán,
bahkan lebih besar dari Tikal.
Ini, di tengah, di pusat peradaban besar suku Maya,
kita akan menemukan piramid yang hilang.
Tidak.
Tidak hilang.
Tapi tersembunyi.
Piramid tersembunyi dalam mitos Maya.
Mitos yang menceritakan dimana piramid suci itu,
dibangun di atas pusar bumi,
tempat lahirnya kehidupan.
Banyak pohon-pohon langka yang tumbuh di sana.
Kabarnya siapapun yang meminum getahnya
akan hidup selamanya.
Kehidupan abadi?
Spanyol sedang berada dalam ambang kehancuran
dan kau mengejek kami dengan dongeng itu?
Itu bukan cerita dongeng.
Ingatlah,
kitab Injil kita juga meceritakannya.
Dalam kisah Kejadian,
ada dua batang pohon di Taman Eden,
Pohon Pengetahuan dan Pohon Kehidupan.
Ketika Adam dan Eva melanggar perintah Tuhan
dengan memakan Pohon Pengetahuan,
Tuhan mengusir mereka dari Taman Eden
dan menyembunyikan Pohon Kehidupan.
Betulkah itu?
Betulkah itu?
Berlututlah, Penakluk.
Biarkan cahaya pagi masuk.
Bajingan itu menghancurkan kerajaanku.
Dia mengurung aku,
dan sekarang dia mengasah cakarnya
untuk rencana yang lebih buruk lagi.
Tapi keselamatan masih ada di hutan New Spain.
Kau akan membebaskan Spanyol dari perbudakan?
Di atas kehormatan dan hidupku.
Kalau begitu ambil cincin ini
sebagai pengikat janji yang kau ucapkan.
Kau harus memakainya ketika kau temukan Eden,
dan saat kau kembali,
aku akan menjadi Eva untukmu.
Kita akan hidup bersama selamanya.
x-t-a-l-p-l-a-n-e-t
Iz?
Izzi?
Di sini rupanya. / Hei, sedang apa kau di sini?
Sayang, kita punya acara jam tiga. /
Ini buku Maya yang asli.
Lihat, itu menjelaskan mitos penciptaan mereka.
Dia adalah manusia pertama di dunia.
Apa dia sudah mati?
Dia mengorbankan dirinya untuk menciptakan dunia.
Pohon Kehidupan keluar dari dalam dirinya. / Ayolah.
Dengar. Tubuhnya menjadi akar pohon.
Mereka menyebar dan membentuk bumi.
Jiwanya menjadi cabang,
menjulang dan membentuk langit.
Yang tinggal adalah kepalanya.
Anak-anaknya yang menggantung
di langit membentuk Xibalba.
Xibalba? Bintang.
Nebula.
Jadi bagaimana menurutmu? / Tentang apa?
Yang kubicarakan ini.
Kematian sebagai bentuk penciptaan.
Aku akan memarkirkan mobilku
dan menemuimu di depan.
x.t.a.l.p.l.a.n.e.t
Iz. Iz!
Tommy. / Hei.
Tomyy.
Kau benar.
Aku hampir dapat. / Tidak.
Masih ada pilihan.
Kita masih bisa membuat pilihan. / Alan?
Kau mengalami kejang kecil. Pertumbuhan di
otakmu kambuh lagi, dan itu tumbuh lebih cepat.
Lain kali... / Tidak!
Tidak.
Kita sudah punya terobosan.
Aku tahu cara menyesuaikannya untuk membantumu.
Aku cuma minta waktu sedikit lagi, ya?
Masih ada harapan.
Tommy. / Ada apa, sayang?
Aku tidak takut. / Aku tahu.
Kau sangat tabah.
Tidak.
Tidak. / Apa?
Ketika aku jatuh
aku sangat penuh.
Berpegangan.
Aku tahu. Aku menangkapmu, aku memegangmu.
Tak apa-apa, Iz.
Semuanya akan baik-baik saja.
Masih ada waktu. Kita masih punya waktu.
Kita harus memeriksa wilayah hippocampal.
Apa yang sedang terjadi? /
Aku membawa masuk Dean Katari dan Dr...
Maaf, apa yang kau lakukan di sini?
Antonio dan Betty menunjukkan padaku... /
Pertumbuhan sinaptik Donovan meningkat.
Otaknya sama dengan hasil scan yang dilakukan
12 tahun yang lalu, ketika ia masih berusia enam tahun.
Tumornya?
Tepat sekali. Kumohon? / Tommy...
Kumohon!
Mungkin kau harus menungguku di depan kantorku.
Manny. Aku akan segera ke sana.
Thomas, aku ingin bicara empat mata. /
Nanti setelah siap operasi.
Potongan pertama.
Tommy. Dr. Lipper baru menelepon.
Katanya Izzi sudah membaik dan besok pagi
dia sudah bisa dipindahkan ke lantai biasa.
Saat kita sudah selesai,
aku ingin kau mempersiapkan Cain.
Akan kususul dia, dia akan mengurusnya.
Apa yang kau lakukan?
Kau tak boleh membiarkan seperti itu.
Prosedurnya harus diulang agar mendapat konfirmasi.
Konfirmasi bahwa tumornya tidak terpengaruh?
Dia akan mati karenanya.
Tommy.
Dia mengalami kejang.
Maafkan aku.
Bagaimana kondisinya? / Dia sudah stabil.
Siapa yang menemaninya?
Dia sendirian? / Dia butuh istirahat.
Tidak ada yang menciptakan obat baru kemarin.
Tak ada! Kau sudah tidak rasional!
Kau tak bisa memperbaiki apapun! /
Jangan ajari apa yang bisa kulakukan.
Isterimu membutuhkanmu. Kenapa kau di sini? /
Menurutmu untuk apa aku ke sini?
Sial.
Akan kutinggalkan kalian berdua.
Lilly, maaf soal sebelumnya.
Dia luar biasa.
Lillian,
bisakah...
bisakah kau suruh Henry untuk
menscan ulang hewan itu untukku?
Baik. / Terimakasih.
Hei. / Hei.
Aku membawa naskahmu,
siapa tahu kau mau menulis lagi.
Bagaimana rasanya?
Enakan.
Maafkan aku.
Soal apa?
Ada perkembangan dalam pekerjaanku.
Penaklukku. Selalu menaklukan.
Tidak. Sesuatu yang luar biasa. Kami menguji... /
Itu buatmu.
Ini buatku? Apa isinya?
Bukalah.
Pena dan tinta. Untuk menulis.
Semuanya sudah selesai, kecuali bab terakhir.
Aku ingin kau membantuku.
Bagaimana?
Selesaikanlah.
Selesaikanlah.
Aku tak tahu bagaimana akhirnya. /
Kau pasti tahu.
Kau pasti tahu.
Hentikan.
Ingat dengan Moses Morales? / Siapa?
Pengawal Maya yang kuceritakan padamu. /
Dari perjalananmu?
Tadi malam aku bersamanya, dia menceritakan
tentang ayahnya yang sudah meninggal.
Tapi Moses tidak mempercayainya. / Izzi!
Tidak, tidak. Dengarkan aku.
Katanya jika mayat ayahnya digali keluar
dia akan mati.
Mereka menanam benih dalam makamnya.
Benih itu akan menjadi pohon.
Moses bilang ayahnya akan menjadi bagian dari pohon itu.
Dia tumbuh ke dalam batang, ke dalam bunga.
Dan ketika burung gereja memakan buahnya,
ayahnya akan terbang bersama burung.
Katanya
kematian adalah jalan ayahnya menuju kebesaran.
Dia menyebutnya begitu.
Jalan menuju kebesaran.
Sekarang,
Aku sudah mencoba menuliskan bab terakhir
namun aku belum punya ide apa-apa.
Kenapa kau menceritakan ini padaku?
Aku tidak takut lagi, Tommy.
Aku sudah minta Lilly untuk
menguburkan aku di kebunnya.
Jangan bicara begitu!
Aku ingin kau selalu bersamaku. /
Aku bersamamu, lihatlah.
Aku selalu bersamamu.
Aku janji.
Maukah kau bersamaku malam ini?
Ya, aku akan menemanimu.
Aku akan menemanimu.
Jangan kuatir,
kita hampir sampai.
Di seberang kabut hitam itu adalah bintang mati.
Dan sebentar lagi, Xibalba akan mati.
Ketika dia meledak, kau akan dilahirkan kembali.
Kau akan mekar.
Dan aku akan hidup.
Jangan kuatir, kita hampir sampai.
Terimakasih, Tuhan! Kami sudah sampai!
Lingkaran.
Dia menuntun kita dalam lingkaran.
Ketika kita pergi, seluruh penduduk negerimu akan mati.
Dia membunuh mereka semua dengan pencarian buta itu.
Sudah waktunya menghentikan dia.
Kapten, kita tersesat.
Franciscan dan ceritanya itu palsu.
Tak ada harapan bagi kita di sini.
Yang ada hanya kematian.
Aku sudah memetakan jalur kembali ke kapal. /
Pengecut.
Persetan dengan peta itu!
Kita hampir sampai dan aku pasti menemukannya.
Kapten! Kapten! Kapten!
Pendeta. Ada apa, Franciscan?
Di dalam hutan...
Tanda pada gagang.
Pada belati itu? / Ini sama. Sama seperti batu itu.
Pilihlah, mati sekarang atau tetap
bersamaku, berusaha dan selamat.
Kau bodoh. / Kapten!
Pendeta.
Ambilah.
Kita sudah sampai.
Dimana? / Kuilnya ada di sana.
Maaf, Pendeta.
Bagimu hanya ada kematian.
Tapi bagi kami adalah kehidupan.
Kau harus memakainya ketika menemukan Eden,
dan saat kau kembali,
aku akan menjadi Eva untukmu.
Iz! Iz!
Ayolah, kumohon!
Oh, tidak. Kumohon!
Menyingkir. / Dia masuk kondisi V-fib.
Kumohon menyingkir, tuan! / Izzi! Izzi!
Bawa keluar keluarganya! / Tuan, kumohon!
Pedal. / Isi.
Pulsa? / Lurus.
Tekanan?
Astaga.
Tommy.
Aku tahu, aku tahu.
Aku belum pernah melihat yang seperti ini.
Antonio tidak menghubungimu? / Apa?
Donovan. Bengkaknya mengecil.
Penyakitnya sepertinya mulai sembuh.
Izzi.
Izzi!
Izzi!
Tidak, tidak! / Tuan, kumohon, tuan.
Tuan!
Tuan, sudah terlambat.
Aku memintamu keluar dulu.
Tuan, sudah terlambat. / Kau membunuh siteriku!
Lepaskan dia! Lepaskan!
Tidak.
Tidak.
Tidak!
Tidak, tidak, tidak!
Jangan mati! Jangan mati!
Tidak! Tidak!
Tidak!
Kita bersama memperjuangkan hidup
dan menyatukan hidup kita.
Pada saatnya kita akan mati
untuk mencapai sebuah anugerah.
Hanya sedikit dari kita yang pernah melakukannya.
Sebagian besar dari kita berakhir dengan cara yang
sama seperti dilahirkan, menendang dan menangis.
Tapi Izzi, semuda usianya,
dia telah mencapai anugerah itu.
Hari terakhirnya sudah melengkapi semuanya.
Dia melihatnya...
Tommy!
Tommy... / Hentikan!
Kematian adalah penyakit. Sama seperti yang lain.
Masih bisa disembuhkan.
Dengan sebuah penangkal.
Dan aku akan mencarinya.
Tidak!
Bertahun-tahun berlalu.
Dan bertahun-tahun kenangan ini.
Selalu ada dirimu.
Kau...
Kau mendorongku melalui waktu.
Dr. Creo?
Dr. Creo, kudengar kau sudah kembali.
Beritahu aku kabar terbaru mengenai
pohon itu, setiap detailnya.
Aku tak apa-apa. Semuanya baik-baik saja.
Apa yang dialami Donovan adalah
sebuah terobosan. Ini titik awal kita.
Benar, mari kita kembangkan.
Hentikan penuaan, hentikan kematian.
Hentikan kematian, itu tujuan akhir kita.
Scan. Kultur. Tabel. Mari kita mulai bekerja.
Ayo, mari kita kerjakan.
Xibalba.
Kita sudah sampai.
Kita hampir berhasil.
Maafkan aku.
Maafkan aku.
Selesaikanlah.
Hentikan!
Apa yang kau inginkan?
Tinggalkan aku! Jangan ganggu aku!
Kumohon, kumohon. Aku takut.
Kau akan membebaskan Spanyol dari perbudakan?
Entahlah.
Aku sudah berusaha, namun aku tidak tahu caranya.
Kau bisa.
Kau sanggup.
Kau bisa.
Kau sanggup.
Aku tidak takut lagi, Tommy.
Aku akan mati.
Aku akan mati.
Kita akan hidup bersama selamanya.
Selamanya.
Selamanya.
Kita akan hidup selamanya.
Selesaikanlah.
Baik.
Apa yang kau lakukan di sini? /
Bawa aku berjalan-jalan.
Aku masih ada pekerjaan. /
Ini salju pertama. Kita bisa...
Mereka menunggu aku.
Ayolah, Tommy. / Kumohon, Izzi.
Maafkan aku. Baiklah.
Akan kutemui malam ini, ya?
Izzi.
Hei! Dr. Creo. Antonio sedang
dalam perjalanan kembali.
Donovan sudah dibuka dan siap.
Vitalnya sudah stabil.
Ayo, kita ke sana.
Dr. Creo, mau kemana?
Izzi!
Izzi.
Ayah pertama mengorbankan dirinya
demi pohon kehidupan.
Kematian adalah jalan menuju kebesaran!
Tidak!
Selesaikanlah.
Ayah, maafkan diriku.
Aku tidak tahu kalau kau adalah dirimu.
Kita akan hidup abadi.
Darah kita akan mengisi bumi.
Lihatlah.
Ratuku.
Sekarang dan selamanya.
Kita akan tetap bersama.
Dah, Iz.
Aku sudah menyelesaikannya.
Semuanya baik-baik saja?
Ya. Semua baik-baik saja.
Penerjemah : xtalplanet
www.xtalplanet.blogspot.com
Banda Aceh, 06 Februari 2011
Resync by : ~ B 15 RI ~