Tip:
Highlight text to annotate it
X
English Sub by
EkinG
Sing Gawe Teks >>
BintangMovic The Spiritbreaker
IDFL™ Subs Crew
www.indofiles.org
Hei!
Hei Linda, kemarilah!
Ayo ke luar.
Aku ingin tahu seperti apa Tokyo
dari atas sana?
Aku tidak mau..
Kenapa tidak mau?
Aku takut.
Takut pada apa?
Kurasa pada kematian...
Jatuh ke dalam kehampaan.
Mereka mengatakan kau akan terbang
saat kau mati.
Di sini dingin sekali.
Hei, lihatlah buku yang diberikan
Alex padaku.
Ini sepertinya Kitab Suci Tibet.
Alex si pecandu?
Ini semua tentang apa yang terjadi
setelah kau mati.
Lihat!
Jadi sekarang kau akan menjadi
seorang Budha?
Tidak.
Kau tahu mereka itu sama saja.
Katholik, Yahudi...
Hanya sekelompok orang menyebalkan
yang meminta uangmu...
Alex akan membuatmu menjadi
seorang pecandu...
dan kemudian dia akan membuatmu
menjadi seorang Budha.
Tidak, dia hanyalah teman.
Aku tidak akan menjadi seorang Budha...
Alex adalah seorang pecandu brengsek.
Dia bukan temanmu.
- Ayolah...
- Dia bukan temanmu.
Aku harus pergi.
Hei, nanti kita akan bertemu?
Sampai ketemu nanti.
Kunci pintunya,
kunci saja pintunya...
Ok, bagus.
Kenapa dia berpikiran kalau aku
seorang pecandu?
Aku tahu aku bukan seorang pecandu.
Aku tahu siapa diriku.
Aku tahu aku bukan seorang pecandu.
Dia adalah adikku, kadang-kadang
dia tidak tahu apapun.
Ini dia.
Ini adalah barang yang bagus.
Untuk apa lagi Bruno memberikan ini padaku?
Mungkin menginginkan sebuah ***.
Itu menjijikkan!
Kau pikir siapa aku.
Aku tahu aku bukan seorang pecandu.
Ini dia...
Barang ini rasanya buruk
Barang ini rasanya seperti kotoran.
Wow! Sudah mulai bereaksi.
Ini... sudah dimulai.
Oh ya Tuhan, ini yang terbaik.
Bagaimana kalau kau pingsan?
Kau tidak akan pingsan.
Aku baru tahu aku akan...
Kau pernah melakukan ini sebelumnya ...
- Halo...
- Oscar... ini Victor.
Hei, aku sedang mencarimu...
Ah, bisakah kau membawakan barangku?
Bisakah kau datang saja dan mengambilnya?
Tidak... aku mau kau membawakannya
padaku.
Oh... baiklah.
Di mana kau?
Aku di Void...
Kau tahu aku sangat menyesal
tentang kemarin,
Aku akan menunggumu.
Sebenarnya aku lebih suka jika kamu...
Jangan lama-lama.
Halo?...
Oh, ayolah?!
Bangunlah.
Kuatkan dirimu.
Oh Tuhan...
ini kembali lagi.
Satukan dirimu.
Balkon.
Menjauhlah dari itu.
Tetap buka matamu.
Kepalaku berdenyut-denyut sekarang.
Aku perlu air.
Air... Basuh dengan air.
Basuh dengan air keran.
Air keran yang bersih.
Ini sempurna.
Kembali normal.
Lihatlah pipimu,
lihatlah matamu.
Itu terlihat berbeda.
Sialan.
Apakah itu tetangga?
Apa mereka mendengarku?
Apa aku berteriak? Mungkinkah aku melakukannya?
Tenang sajalah.
Alex. Tunggu.
Hei Oscar, kau baik-baik saja?
Ah, bagus teman,
bagaimana kabarmu?
Tak terlalu banyak...
Sedikit baik, cukup baik...
Kurasa aku perlu mandi!
Oh, jangan pergi ke balkon,
menjauhlah dari balkon itu.
Hei, apa kau sudah membaca bukunya?
- Buku?
- Ya.
- Oh, buku tentang kematian.
- Ya.
Ya, aku belum selesai membacanya,
itu cukup bagus.
Itu sebuah buku yang liar.
Aku senang kau menyukainya.
Bolehkah aku menyimpannya?
Jadi aku bisa menyelesaikannya.
- Tidak masalah.
- Oh terima kasih... terima kasih.
- Kau baik-baik saja?
- Ah... yah...
- Aku bertemu adikmu.
- Ya?
Ya. Sedang mengikuti bedebah itu, Mario.
Aku benar-benar benci pria itu.
Aku tak percaya dia pergi dengannya.
Jika dia sampai hamil,
akan kubunuh bayinya.
Aku bersumpah.
Hei dengarlah, ngomong-ngomong... Apakah kau
keberatan jika kita pergi dan menemuinya malam ini?
Aku ingin sekali melihatnya.
Ya tentu.
Kita harus mampir ke Void dulu.
Aku punya beberapa barang untuk Victor.
Mau ikut?
- Ke Void?
- Ya.
Aku tidak menyukai tempat itu,
tapi aku akan mengikutimu...
...lalu kita pergi menemui adikmu.
- Ya, ayo.
- Bagus!
- Bisakah aku mengambil minum?
- Ya, tentu.
Air!
Kau tidak mengambil semuanya, kan?
Tidak, hanya bagiannya.
- Kawan, itu banyak sekali.
- Ya.
Sialan!? Itu berbahaya.
Kau harus...
membiarkannya mengambil sendiri.
Tidak, dia tidak akan datang ke sini lagi,
tidak setelah apa yang terjadi pada ibunya.
- Apa? Dia mengetahuinya?
- Ya ...
- Bagaimana dia bisa mengetahuinya?
- Aku tak mau membicarakan itu.
Baiklah, bisakah aku membawa airnya?
- Bawalah.
- Oke.
Jalanan benar-benar sepi.
Apakah hari ini hari libur?
Hei, ada apa denganmu?
- Kau sedang fly, kawan?!
- Ya. Bisa kau katakan?
Ya, kau benar-benar terlihat kacau ...
Aku sedang memakai *** tadi pagi...
dan baru saja memakai DMT sebelum kau datang...
Brengsek, tampak seperti hari yang baik!
Dan hari ini tidak lebih baik!
Hei, menurutmu Bruno
punya sesuatu yang lebih kuat dari DMT?
Ayolah, kau akan membakar otakmu, kawan!
Kau harus menyelesaikan Buku Kematian itu,
itu akan jauh lebih baik,
tapi tunggulah sampai kau mati,
maka kau akan mendapatkan perjalanan besarmu.
Buku itu masih membingungkan buatku.
Bagaimana kau bisa menjelaskannya?
Um, itu sungguh sulit untuk dijelaskan...
Pada dasarnya, ketika kau mati...
rohmu meninggalkan tubuhmu...
... sebenarnya, pada awalnya kau bisa melihat
semua kehidupanmu,
seperti dipantulkan dalam cermin ajaib.
Kemudian kau mulai mengambang
seperti hantu,
kau bisa melihat apapun yang terjadi
di sekitarmu,
kau bisa mendengar semuanya tapi
kau tak bisa berkomunikasi.
Lalu kau melihat cahaya...
cahaya dari berbagai warna yang berbeda...
cahaya-cahaya ini adalah pintu yang akan
menarikmu ke dalam dunia lain...
tapi kebanyakan orang...
sebenarnya...
sangat menyukai dunia ini,
sehingga mereka tidak mau dibawa pergi,
sehingga semuanya berubah menjadi
sebuah perjalanan yang buruk,
dan satu-satunya jalan keluarnya adalah dengan
bereinkarnasi.
- Apa itu masuk akal?
- Ya, kurasa begitu...
Aku tak tahu,
perjalanan buruk apa itu?
yah, kau mendapatkan semua mimpi buruk...
kau tahu, kau menjadi, gila...
semua ketakutanmu menjadi kenyataan
dan itu membuatmu sangat ketakutan...
Itu seperti apa yang terjadi pada
pikiranmu, bukan?
Pada saat itu,
kau berharap kau tidak pernah mati ...
Dan, beberapa cahaya baru muncul
untukmu...
mereka mewakili semua pasangan
yang sedang bercinta ...
lalu sebuah cahaya keluar dari perut mereka,
dan jika kau mendekat...
mereka memberimu sebuah visi tentang
kemungkinan kehidupan di masa depan,
dan kau memilih jalan hidup yang cocok
dan terbaik untukmu,
lalu berakhir dalam kandungan...
dan kau bereinkarnasi. Akhir cerita.
Dan pada dasarnya kau melakukan ini
untuk selama-lamanya ...
sampai kau berhasil mematahkan
lingkaran itu.
Kau tahu maksudku?
Jadi maksudmu, kita terjebak di dunia ini
untuk selama-lamanya?
Tak ada yang lebih baik di luar sana?
Hei, apa kau tahu?
Aku tak sabar bertemu adikmu.
Dia terlihat sangat cantik, kawan.
Apa kau tahu?
Aku tahu,
tapi dia tetaplah adikku, oke?
Aku tahu, aku tahu, aku hanya mengatakannya...
Aku tidak buta, dia cantik.
Brengsek!
Taksi.
Kau seharusnya menjaganya.
Kau tahu?
Apa yang kau bicarakan?
- Kau mulai berubah menjadi seorang pengedar.
- Aku tidak berubah menjadi seorang pengedar.
Ya benar, apa yang akan kita lakukan malam ini?
Kau tahu?
Lihatlah yang adikmu lakukan,
kau tahu...
dia coba menghentikanmu melakukan itu ...
Apa kau sakit jiwa?!
- kaulah yang mengenalkanku pada providermu.
- Oh, ayolah.
Jujur saja, kau harus mencoba untuk
mendapatkan pekerjaan, kau tahu...
Aku tak tahu.
Maksudku, kau seorang pria yang pintar,
kau tahu... DJ yang hebat.
Mungkin meminta klub untuk memberimu pekerjaan
paruh waktu, seperti jadi bartender...
itu sangatlah mudah.
Sangat mudah sekali...
apalagi di Tokyo.
Kau orang asing, kau tampan...
Kau tahu, ada sebuah perbedaan besar...
antara pecandu dan pengedar, kau tahu?
Kubilang aku bukan pengedar!
Kau adalah seorang pengedar
dan kau seorang bajingan, kawan.
Aku tak percaya kau bercinta
dengan pelacur tua itu.
Kau ada di Tokyo, ada begitu banyak
gadis cantik di mana-mana,
dan kau bercinta dengan pelacur tua,
dan dia orang asing juga...
paling tidak kau bercintalah dengan
pelacur...
- tua Jepang, kau tahu...
- Dia yang mengajakku.
Bagaimanapun... Oh, kawan...
Polisi!
Brengsek!
Hei.. Umm...
Aku mau membuang botolku ...
aku segera kembali.
- Pernahkah kau mendengar tentang Datura?
- Belum.
- Itu barang yang sungguh gila!
- Apa itu Datura?
- Apa itu semacam jamur?
- Ya...
Itu sebuah tanaman. Itu akan membawamu ke
suatu tempat, kau tahu, cukup menakutkan ...
Seperti... Seperti apa rasanya...?
Maksudku,
Seperti apa rasanya trip(fly)
dengan Datura?
Ah... seperti... kau bahkan tak tahu
rasa tripping(fly)mu sendiri, kau tahu...
Kau akan berada di lantai,
berbicara dengan setiap orang...
tapi kau baru menyadarinya dua
minggu kemudian...
kau tidak berbicara dengan siapa pun,
apa kau tahu...
Aku mengambilnya, aku melihat gadis itu, kawan,
dia sungguh cantik...
...tunggu sebentar, tunggu,
dia sungguh cantik.
Aku sangat menyukainya, oke?
Dan aku mencoba untuk menciumnya,
setelah ngobrol selama 30 menit
aku mencoba menciumnya, dia tiba-tiba
menghilang, dia tidak pernah ada!
Itu The Void.
Aku tak mau melihatmu melakukan
hal bodoh...
dengan Victor, oke? Jadi... aku akan
menunggumu.di Express untuk makan...
- dan aku akan menemimu nanti.
- Baiklah.
Baiklah, aku akan menemuimu sebentar lagi.
Ya, sampai ketemu nanti.
Linda benar,
Alex lebih pecandu dbanding aku.
Kuharap Victor sudah di sini.
Aku tak mau menunggunya.
Aku bawa barangmu.
Maafkan aku.
- Apa?
- Maafkan aku.
- Polisi!
- Sialan!
Polisi! Buka!
Apa yang kau lakukan!?
Aku akan menelepon kedutaanku!
Tunggu, tunggu sebentar!
Aku akan keluar!
Buka!
Aku punya pistol!
Aku punya pistol!
Akan kutembak!
Jika kau tak mau pergi, akan kutembak!
Apa yang kau ingin aku...
Apa...? Mereka menembakku...
Mereka menembakku...
Apa mereka membunuhku?
Apa mereka menembakku?
Aku tak mau mati seperti ini...
Aku butuh bantuan.
Aku punya seorang adik.
Ada darah di tanganku.
Apa itu darah?
Mungkin aku akan dipenjara,
mereka telah menangkapku.
Itu polisi, 'kan?
Tidak melukai siapa pun ...
...atau menyakiti siapapun.
Hidup memang menyebalkan.
Aku tidak bisa merasakan lenganku.
Ini tidak terjadi.
Hanya tripping... tripping
Tapi ini...
ini DMT.
Siapa yang tahu?
Aku sekarat.
Apa aku sudah mati?
Tidak satupun yang nyata.
Aku melayang.
Apa yang akan terjadi padanya?
Adik perempuanku.
Tolong bantu aku.
Aku butuh bantuanmu.
Untuk mengantarku pulang.
Aku tidak mau mati.
Aku tidak mau mati seperti ini.
- Apa yang terjadi?
- Ada kecelakaan.
Victor... Victor!
- Apa yang terjadi pada Oscar?
- Mereka menembaknya!
Aku harus mengangkatnya.
Linda...
Polisi menembak kakakmu di The Void.
Dia membawa beberapa barang
kepada Victor dan...
Aku tak tahu apa yang terjadi.
Aku dengar tembakan,
dan Victor bilang mereka menembaknya.
Kau harus segera pergi...
- Jadi, siapa itu?
- Tak penting.
Mario? Mario?
Linda...
Polisi menembak kakakmu di The Void.
Dia membawa beberapa barang
kepada Victor dan...
Aku dengar tembakan,
dan Victor bilang mereka menembaknya.
Kau harus segera mencari tahu.
Maafkan aku, aku sedang keluar.
Tak bisa memberitahumu apa-apa lagi,
polisi sedang mencariku sekarang...
tolong telepon aku balik.
Oscar.
- Oscar, apa kau mencintaiku?
- Ya.
- Seberapa banyak?
- Sangat banyak.
Apa itu sangat banyak?
Mama.
Apakah kau ingat tentang kesepakatan
yang kita buat?
Sedikit.
Kita berjanji untuk tidak pernah
meninggalkan satu sama lain.
Selamanya?
Selamanya.
- Kau bersumpah?
- Aku bersumpah.
- Dan jika kau mati?
- Aku akan kembali.
Ini adalah perjanjian darah.
Sekarang kita akan selalu bersama-sama.
Hentikan! Aku tidak akan jadi pelacurmu!
Oscar!
Oscar, jangan biarkan mereka membawaku!
Kau berjanji padaku!
Oscar, kau berjanji padaku!
Tidak! Tidak! Tidak! Tidak!
Dan dia dikirim ke panti asuhan,
aku dikirim ke tempat yang berbeda,
Hidup berubah menjadi
sebuah mimpi buruk.
Kau seharusnya membawa dia ke Tokyo.
Aku sangat merindukannya...
Dia masih kecil, dan dia masih sekolah.
Ayo temui teman serumahku.
- Oscar.
- Hei, Hai.
Lihatlah.
Apa! Brengsek.
Tak mungkin, Wow...
Cukup cantik bukan?
Ya, itu cukup gila.
Itu seperti Tokyo dalam bahan kimia.
Dan inilah pesawatnya...
yang membawa adikmu.
Percayalah padaku, aku sangat ingin...
ini tentang uang, kawan.
Uang, uang, uang,
itulah yang tak kupunya.
Uang, uang, uang,
kau bisa menghasilkan uang, kau pintar...
Merampok sebuah Bank?
Ya! Ya! Itu hal tersulit yang pernah kupikirkan,
aku lebih suka menjadi pengedar narkoba
Tidak kawan, itu terlalu berbahaya,
kau tahu.
Pekerjaan yang buruk.
Narkoba yang bagus sangat laku di sini...
kau bisa menghasilkan banyak uang, tapi...
kau bisa terlibat jauh dalam
semua ini, kau tahu...
Kau bisa berakhir di penjara...
Ibuku melakukan hal yang sama ketika masih muda.
Untuk mendapatkan uang, dia menari go-go.
- Benarkah?
- Ya!
Dia adalah wanita yang menakjubkan...
Kau harus datang dan bertemu dengannya.
Ya.
Datanglah untuk makan malam.
Datanglah menemui orang tuaku.
Ketika aku bertemu dengannya,
dia adalah seorang penari go-go di Tokyo.
Ya, aku pergi ke klub sebentar...
Terkena penyakit...
Ngomong-ngomong!
Ngomong-ngomong!
- Ceritakan pada kami tentang dirimu.
- Ah, um...
Apa orang tuamu di Tokyo?
Tidak, tidak,
orang tuaku sudah lama meninggal.
Apa yang terjadi?
Jika kau mau, aku bisa mencarikanmu
pinjaman uang. Bagaimana menurutmu?
Kau tak mempunyai banyak teman
di Tokyo, 'kan?
Dan Victor?
Kenapa dengan Victor?
- Tak seorangpun tahu aku di sini, 'kan?
- Tak seorang pun.
Hei, itu sungguh indah.
- Apa kau tahu? Ini mengingatkanku.
- Apa?
Merokok...
Itu mengingatkanku pada saat menghisap
puting ibuku.
Hal terbaik dalam hidupku, ya.
Gila... Kapan LSD ini akan
menghantamku?
Kau tahu sesuatu yang bagus tentang LSD?
Kau bisa mengatur untuk mengatasi
rasa takutmu,
dia bisa membawamu ke stasiun mana pun
yang kau inginkan.
Bu, meskipun kau sudah meninggal,
aku akan bersamamu selamanya.
Aku akan selalu melihatmu.
Aku akan melihatmu dari langit.
- Kau berjanji?
- Aku berjanji.
Kau lebih mencintai ayah dibanding aku?
Tidak, aku mencintai kalian berdua.
Tapi itu sebuah cinta yang berbeda,
sangat berbeda.
Bu... bu...
Hei, hei!
Kau ingat aku?
Tidak?
Hei, apa kau memakai narkoba?
Narkoba?
- Ya, apa kau memakai narkoba?
- Tidak.
- Tak pernah sekali pun memakainya?
- Tak pernah.
- Tak pernah sekalipun?
- Tak pernah sekalipun.
Tapi aku suka alkohol.
Ya? Jadi kau lebih menyukai alkohol
dibanding narkoba?
Itu seperti satu langkah,
lalu diikuti langkah selanjutnya.
Satu langkah, ya!
David?
Beberapa temanku mengatakan kalau aku bisa ke
sini dan membeli beberapa barang untuk berpesta.
Siapa itu?
Siapa temanmu?
Itu tidak penting.
Itu selalu penting,
temanmu siapa?
Gaspar.
Baiklah, terima kasih...
Apa yang kau mau?
Berapa harga kokainnya?
$ 60 per 10 gram.
- Baiklah, aku ambil.
- Apa kamu yakin?
Ini ambillah.
Hirup saja... ya begitu!
- Barang bagus?
- Berhati-hatilah, itu sangat kuat.
- Hei, coba tebak?
- Apa?
- Akhirnya aku menemukan sebuah apartemen.
- Itu bagus.
Aku sekarang punya pekerjaan, dan aku
punya uang yang cukup untuk membelikanmu tiket.
- Apa kau bercanda?
- Bukankah itu menyenangkan?
Ya Tuhan ... Bagaimana bisa kau mendapatkan uang
yang cukup untuk membelikanku tiket?
- Itu gila.
- Hei! sudah kubilang aku punya pekerjaan.
Oscar, aku mencintaimu!
Mulailah berkemas, oke?
- Apa?
- Ah, tak ada apa-apa.
Jadi apa yang kita dapatkan?
Um, ekstasi dan LSD, dan kurasa aku juga
akan mendapatkan beberapa DMT.
- Oh, bagus.
- Ya.
Bisakah aku ikut denganmu?
Tidak mungkin, pria itu sangat paranoid.
Kau punya uangnya?
Ini dia.
Pengedar narkoba itu,
dia adalah seorang keparat, kau tahu?
Ya, dia menyukai anak muda.
- Siapa ini?
- Bruno, orang yang memberiku narkoba.
Jangan ambil minuman, kau bisa bangun
dua hari kemudian dengan kotoran di mulutmu...
Bahkan kotoranmu sendiri,
kau tahu.
Aku seharusnya membuat dia menemuimu hari ini
tapi aku takkan kembali denganmu,
sehingga kau harus berhati-hati ...
Kau tahu apa trik baru dia?
Dia bahkan tidak bisa terangsang sekarang.
Jadi apa yang dia lakukan adalah...
Hei, aku tidak akan melompat dari sini, 'kan?
Hei, pernah sekali orang baru
memberinya ***, ya ...
Dia menempelkan jarinya ke dalam
bokongnya sendiri,
lalu mengusapkan jarinya ke belakang
kepala mereka.
Jadi mereka berjalan dengan kotoran
menempel pada rambutnya.
Inilah pria yang kuceritakan padamu.
Hei, kau terlihat seperti aku...
- Siapa namamu?
- Oscar.
- Jadi apa yang kau inginkan?
- Kau punya LSD?
Mari kita lihat...
Bagus, Oscar, lihatlah ini...
Apa yang terjadi padanya?
Bayi yang malang,
berteriak memanggil ibunya setiap malam.
Ya, inilah apa yang kucari...
- Bagus!
- Barang yang bagus!
Hei, apa kau punya DMT?
DMT?
Aku mungkin punya sedikit sisa.
Kau pernah coba GHB?
Ini menyenangkan, kau tahu.
DMT hanya bertahan selama enam menit...
Tapi itu benar-benar terasa sangat lama.
Itu adalah kimia yang sama yang diterima
otakmu saat kau mati.
Ini seperti ... Kematian akan menjadi
sebuah perjalanan terakhir, kau tahu.
Hei, ayo coba yang ini.
Berhati-hatilah.
Lihatlah terowongan ini,
itu mengarah ke selokan yang besar,
kau tahu, semua gelandangan
bersembunyi di sana...
orang-orang pergi di malam hari
ke selokan itu...
Bagaimana menurutmu?
- Ini sungguh mengagumkan.
- Ya?
Bayangkan jika semua dinding tampak
benar-benar bersih
dan semua temanmu ada di dalam,
seperti sedang, bercinta...
- Oscar!
- Ya.
Kemari dan lihatlah,
aku punya sesuatu untukmu.
Aku akan menunjukkanmu itu
sebelum kau mencoba DMT.
Buku Kematian Tibet.
Aku menduga itu tentang kematian.
Yah, itu memberitahumu bagaimana rohmu keluar
dari tubuhmu setelah kau mati.
Apakah kau punya pengalaman
keluar dari tubuhmu?
- Kau pernah?
- Ya, sekali.
Seperti apa rasanya?
Pertama, membawaku begitu lama
menuju ke sana
untuk latihan,
nafasku melambat,
melambat, melambat...
Rasanya pikiranku seperti keluar,
dan aku bisa melihat diriku, tepat di atas...
Aku benar-benar panik karena...
Aku tidak akan bisa masuk kembali ke tubuhku.
Ya, itu sungguh gila, kau tahu.
Ya, itu keren, kau tahu.
- tapi...
- Hei, ini aku lagi.
Dengarlah, dengarlah.
Hei, ini aku lagi.
- ini aku, Linda.
- Adikmu?
Jangan lupa aku akan tiba di bandara,
Senin sore pukul 18:00 ...
dan kau akan berada di sana,
tidakkah kau...
Hei!
Aku sangat merindukanmu.
Lihatlah itu!
Ketika kamu dan kakek meninggal,
apa yang akan terjadi pada kami?
Kau akan dirawat, sayang.
Aku berjanji.
Kami berjanji,
kami akan merawat kalian..
Tidak! Tidak! Tidak!
Oscar!
Oscar!
Oscar!
Apa kau tahu?
Aku bermimpi lagi tentang kecelakaan itu.
Ya, itu tidak penting, mulai sekarang kita
akan seperti sebuah keluarga.
Hanya kau dan aku.
Kau mau lagi?
Apa itu enak?
Hei, ini tiket masuk ke klub.
Mau ikut?
- Hei, ambillah pil ini.
- Apa ini?
- Ini ekstasi.
- Aku belum pernah memakainya.
- Ambil saja.
- Apa ini berbahaya?
Ayolah, itu hanya obat.
Itu seperti vitamin, oke!
Adikmu benar-benar cantik.
Kau harus menjaganya
Para pria di klub ini...
Ayo menari bersamaku.
Hei! Ayolah!
Dia sepertiku...
Hai, ini kesepakatannya, kau titipkan
uang padaku untuk kesepakatan.
Aku yang menanggung resiko untuk menjual barang,
kita bagi rata pemasukannya 50/50.
Aku tidak bisa menunggu!
Siapa pengedarmu?
Itu bukan urusanmu.
Baiklah, berapa banyak yang kau
inginkan?
Hei, dari mana saja kau?
Aku mencarimu...
Pria itu membuatmu terlalu mabuk.
Hei kawan!
Hei seriuslah, ayo pergi.
Ayolah.
Perhatikan langkahmu.
Lepaskan aku!
Kau tahu kalau besok adalah hari peringatan
kematian ayah dan ibu?
Aku sedang bersenang-senang.
Ini seperti di surga.
Sungguh indah.
Aku benar-benar merasa sangat bahagia
di sini bersamamu.
Aku merasa bebas.
Aku merasa sangat sangat bebas.
- Kau berjanji tidak akan meninggalkanku?
- Tentu saja.
- Kita mati bersama?
- Takkan pernah mati.
- Kita takkan pernah mati?
- Tidak akan.
- Kita hidup abadi?
- Ya.
- Kita tidak akan pernah mati.
- Bagus.
Apa...?
Aku merindukanmu...
Aku sangat merindukanmu.
- Apakah aku sudah dewasa?
- Tentu saja.
Aku terlihat seperti seorang
wanita sekarang?
Kau percaya pada reinkarnasi?
Aku tak punya jiwa anak
umur 5 tahun lagi.
Tidakkah kau mau mencari
pekerjaan sungguhan?
Tentu tidak! Semua orang yang memiliki
pekerjaan hanyalah seorang budak.
Ada satu hal yang terpenting,
yaitu untuk mencapai tujuan.
Seperti...
Kau punya sebuah tujuan?
- Aku tidak tahu.
- Kau harus mempunyai tujuan.
Mungkin mempunyai hubungan
asmara yang hebat?
Hei, apa yang pria itu mau
darimu di klub malam?
- Dia menawariku sebuah pekerjaan.
- Melakukan apa?
- Hei, kau Mario, 'kan?
- Ya.
Tentang adik perempuanku.
Jangan sentuh dia, oke?
Jangan jadi kakak yang jahat.
Jadi berapa banyak kau berhutang padanya?
Ah, 50 pil.
- Itu untukku dan temanku.
- Dengar, kawan. Aku tak mau tahu tentang temanmu.
Aku tak mau dia mengenalku, oke?
Baiklah.
Hai sayang,
kau suka ular?
Dan jangan terihat sangat gugup,
kau sedang bersama teman-teman di sini.
Apa dia mau coke?
Atau es?
Tidak...
Apa kau punya DMT?
Tidak...
Kemarilah.
Apa yang kau lihat?
- Mau coba beberapa?
- Tentu.
Kalian bersiaplah.
Apa yang kau lakukan di sini?
Itu tak penting buatmu.
Aku tak menyakiti siapapun.
- Apa?
- Jangan sentuh barangku.
- Kau menjual narkoba pada gadis-gadisku.
- Persetan! Kembalikan itu.
Brengsek!
Jika aku melihatmu lagi di sini,
aku akan membunuhmu!
- Kau tahu apa yang ayah dan ibu katakan?
- Apa?
Bahwa mereka akan membawa kita
ke Jepang suatu hari.
- Bolehkah Doggy ikut?
- Ya.
Ada apa?
Dari mana kau? Kau tidak pulang ke rumah
semalam, kau tidak meneleponku.
Lain kali kau bisa memberitahuku kalau
kau sedang bersama brengsek itu.
Jika maksudmu adalah Mario,
aku tidak bersamanya.
Apa?
Apa kau cemburu?
Oscar, siapa pria ini?
Aku temannya...
Dia melakukan... Dia...
Dia mau macam-macam denganku.
- Bruno.
- Hei, Oscar, temanku.
Bagaimana keadaannya?
Aku senang kau bisa berhasil.
Jadi aku mengenalmu seperti MDMA,
'kan?
Tentu.
Kau mencoba ini?
- Ya, aku boleh mengambilnya?
- Tentu.
Kau bisa mengkhawatirkan...
soal harganya nanti...
Langsung dari Amsterdam.
Benar-benar pria trippy.
Keren...
Terima kasih, kawan!
Dan aku mendapatkan apa yang kau inginkan.
Dapat sedikit DMT.
Nyalakan saja...
sedikit lama, betul, betul seperti itu.
Nah begitu... berhati-hatilah, kau bisa
menjatuhkannya dan membakar dirimu sendiri.
Jadi bila kau mau...
Aku bisa membantumu lain kali,
aku bisa menyimpannya untukmu.
- Hei.
- Hei.
- Apa yang kau lakukan di sini?
- Aku hanya ingin menemuimu.
Apa kau sudah gila?!
Keluar, keluar!
- Halo Oscar, bagaimana kabarmu?
- Hai, aku baik-baik saja.
Hai Danny,
kau ingin melihat apa yang ada di TV?
- Hei, aku membawa barangmu.
- Oke, ayo ke tempatmu.
Aku tidak tahu kenapa aku membayarmu
untuk sampah ini.
Apakah kau tidur dengan ibuku?
Apa yang kau bicarakan?
Apakah kau bercinta dengan ibuku?
Ya.
Jauhkan pil sialanmu! Dasar kau brengsek!
Brengsek kau, kau bajingan keparat!
Victor!
Victor!
Victor!
Victor!
Victor!
Victor, telepon aku balik.
- Halo
- Oscar, ini Suzy.
Victor tidak pulang semalam.
Apakah kau tahu di mana dia?
Tidak.
Maukah kau meneleponku jika
kau mendengar kabar darinya, tolong.
Apa yang sedang kau impikan, Oscar?
Apakah kau ingat tentang perjanjian
yang kita buat?
Mmm, sedikit.
Kita berjanji untuk tidak pernah meninggalkan
satu sama lain.
Apapun yang terjadi.
Selamanya?
Selamanya.
Aku bertengkar dengan Victor semalam.
Kau mau mabuk?
Apa kau gila?
Linda...
Aku ingin tahu seperti apa Tokyo
dari atas sana?
Aku tidak mau.
Kenapa tidak mau?
Aku takut.
Takut pada apa?
Akan kematian.
- Halo?
- Oscar, ini Victor.
Aku harus membawa sampah ini kepada Victor.
- Mau ikut?
- Tentu.
Apa kau sudah membaca Buku tentang Kematian?
Maafkan aku.
Jangan khawatir, aku sedang membakar
simpanannya sekarang.
Ya, semuanya. Lenyap.
Bajingan sialan, pertama mereka mengatakan
kalau dia punya pistol,
dan sekarang mereka bahkan tidak
mau mengautopsi.
Aku tidak percaya ini adalah nyata...
Sialan.
Kau teman Alex, 'kan?
Ceritakan pada kami tentang dia.
Aku memintamu mengatakan sesuatu!
- Aku tak tahu apapun.
- Ya, kau tahu. Jangan bohong.
Aku bisa tahu ketika
ada yang berbohong.
Dan jika kau bisa membantu kami,
kami bisa membantumu keluar.
Kami bisa mengeluarkanmu dari
situasi ini.
Jika tidak, kau akan dipenjara.
Dan kau tak akan mau ke sana,
jadi katakan pada kami tentang temanmu Alex.
Kami tahu itu,
dia tahu pemasok utama.
Katakan sesuatu!
Apa yang dia katakan?
Mereka mengatakan
kakak Linda punya teman yang berbahaya.
Yang menyerang salah satu petugas ...
Dan mereka ingin kita memberitahu semua informasi.
Ini dalam bahasa Jepang,
aku tak bisa membacanya.
Ayolah, aku bisa melakukannya untukmu.
Itu pasti, 'kan?
Ya, itu pasti.
- Kau baik-baik saja?
- Oh, kawan.
Kamu banyak berkeringat ... Jadi, maksudmu
aku tidak bisa mendapatkan kokain darimu?
Tidak, aku menyingkirkan semua simpananku.
Bagaimana aku tahu Oscar tidak memberi
namaku kepada Victor?
- Tidak, itu salahmu!
- Siapa yang menelepon?
Aku tidak menelepon Polisi!
Kau meneleponnya!
Kau meneleponnya!
Menjauhlah dariku!
Hei, kita adalah sebuah keluarga!
Hentikan, tolong hentikan!
Ibuku seorang pelacur!
Jangan berkata seperti itu pada ibumu!
Dia bercinta dengan temanku!
Dan kau pikir kau bisa menjadi
kepala rumah tangga?!
- Aku memang kepala rumah tangga!
- Kau bukan kepala rumah tangga!
Sekarang keluarlah.
Keluar!
- Apa yang kau lakukan?
- Apa yang kau pikir kau lakukan?
- Aku membencimu.
- Aku sangat membencimu, aku benci kamu!
Tidakkah kau lihat dia hanya
memanfaatkanmu?
Tidak.
Bukan itu intinya.
Ini hanyalah...
bagaimana aku menyukai Linda.
Dia bahkan ingin memiliki seorang
bayi denganku...
- Hai.
- Hei.
Hei, apa kau baik-baik saja?
Tidak, kawan. Aku tidak baik-baik saja.
Aku dalam masalah besar.
Ingin tahu apa yang bisa kau lakukan
untuk membantuku.
Bisakah kau ke tempatku dan berbicara
dengan teman sekamarku?
Ya, aku butuh uang.
Ya, dia tahu di mana itu
Dan aku juga butuh sebuah jaket,
aku kedinginan.
Jangan meneleponnya,
pergilah ke tempatku.
Aku yakin polisi menyadap telepon kami.
Baiklah, aku akan meneleponmu nanti
dan memberitahumu tempat untuk bertemu.
Baiklah, terima kasih.
Sampai ketemu.
Mario hanyalah orang yang brengsek.
Aku seharusnya mendengarkan kakakku...
Seharusnya aku bersama Alex ...
Dia benar-benar menyukainya.
Apa yang dia katakan?
- Dia baik-baik saja.
- Hanya itu yang bisa kami katakan...
Kenapa kau membawaku ke sini?
Manajer tidak suka dengan tarianmu,
kami tak bisa mempertahankanmu lagi.
Tapi apa yang akan kulakukan?
Aku bukan ayahmu,
tapi aku bisa menjagamu.
Apa kau sudah tidur?
Aku pasti sudah melakukan bunuh diri,
kalau aku tidak memiliki perasaan ini ...
bahwa Oscar ada di suatu tempat di sekitarku ...
Aku berharap dia bisa hidup kembali...
Berhenti menyakiti dirimu sendiri.
Aku tahu itu sulit untuk diratapi.
Tapi, kematian...
tetaplah kematian.
Tolong beritahu kami jika dia
mendpatkan kembali suaranya.
Makhluk itu bukanlah kakakku...
Dia jelas-jelas tidak
mirip dengannya...
- Makhluk itu benar-benar menjijikkan ...
- Diamlah!
Apakah kalian berdua sudah memutuskan
kemana kita akan pergi?
Apakah kalian berdua sudah memutuskan,
kemana kita akan pergi?
Tidak...
tidak mungkin aku menampungnya...
Jangan pernah menyentuhku!
Ayo pergi dari sini.
Hei, bangunlah!
Hei, hei bangun!
Mereka membakarmu, bukan?
Mereka membakarmu, 'kan?
Mereka membakarmuu!
Mereka membakarmu, ayo berpikirlah.
Tutup matamu dan pikirkan itu.
Jika kau beruntung, kau mungkin
akan menemukan abumu.
Ayolah, dasar kau pelacur kecil!
Ayolah! Tutup matamu dan pikirkan itu!
Ayo!
- Aku...
- Apa?
Aku pernah bermimpi, di mana kakakku hidup
kembali dari kamar mayat.
Tidakkah itu menyeramkan,
menjaganya agar tetap di dalam kotak itu.
Apa yang akan kau lakukan?
Itu kakakmu!
Mereka tetap saja bukanlah kakakku.
Lakukan apa yang kau mau.
Selamat tinggal...
- Ini dia!
- Terima kasih, kawan!
- Apa kau baik-baik saja?
- Oh...
- Sial..
- Terima kasih, kau punya rokok?
Baiklah, aku akan membutuhkan uang.
Baiklah, aku akan meminta Linda untuk
membawakannya untukmu.
Dia ingin menemuimu.
- Ya?
- Ya.
- Apa dia masih bersama Mario?
- Ya, kurasa...
Brengsek.
Apa yang kau inginkan?
Aku ingin minta maaf.
Aku ingin minta maaf, maaf.
Itulah yang terus kau dengar dari yang
orang lain katakan?
- Itu ucapan maafmu?/ Ya
- Sungguh?/ Ya.
Kenapa kau tidak pergi dan membuat dirimu
lebih berguna,
dengan membunuh dirimu sendiri...
Ya, kenapa kau tidak pergi dan membuat dirimu
lebih berguna,
- dengan membunuh dirimu sendiri.
- Kau tidak bersungguh-sungguh.
Aku serius.
Kau tidak mengerti...
Maksudku, sebagian adalah kesalahanku.
Dariku dan Oscar...
Bunuhlah dirimu sendiri...
- Kau harus mengerti...
- Kau adalah seonggok kotoran!
Ya, tapi Oscar mati berurusan dengan narkoba
karena kau pergi dengan semua orang busuk itu.
Karena aku, karena kesalahanku?
Dasar kau brengsek!
Keluarlah dari sini!
Aku membencimu!
Aku membencimu!
Bajingan kau!
Bajingan kau!
Brengsek kau! Itu salahku?
Keluarlah dari rumahku!
Bajingan kau!
Bajingan kau!
Berani-beraninya kau!...
Itu salahku... salahku...?
Bajingan kau,
keluarlah dari rumahku!
Keluarlah dari rumahku!
Brengsek! Brengsek!
Aku mau mati saja!
Dasar kakakku brengsek dan
temannya yang bodoh!
Hidupku kacau, hidupku kacau!
Hidupku kacau!
Aku tidak mau berada di sini.
Aku tidak mau berada di sini dengan setan itu,
manusia-manusia jahat!
Mereka adalah keparat jahat!
Mereka adalah keparat jahat!
Mereka adalah manusia jahat!
Aku hanya ingin sendirian.
Aku hanya ingin sendirian...
Kalian semua adalah iblis,
Bangsat!
Aku mau mati saja...
Hei.
Hei, senang melihatmu.
Senang melihatmu juga.
- Bagaimana kabarmu?
- Aku sudah lebih baik ...
Aku juga.
- Aku minta maaf tentang kakakmu.
- Tak apa-apa...
AWAS!!
Tidak! Tidak! Tidak! Tidak!
Ayah! Ibu!
Linda!
Ayo!
Keluarkan,
keluarkan dalam tubuhku!
Sing Gawe Teks >>
BintangMovic The Spiritbreaker
IDFL™ Subs Crew
www.indofiles.org