Tip:
Highlight text to annotate it
X
TRANSLATED BY RACHMAT HASAN
Kecepatan tembakan pistol
lebih dari 700 mil per jam.
Tentu saja tidak. Jangan.
Dengar, jika kau tak mau lakukan,
maka tak perlu.
- Bagus, aku tak mau.
- Baik.
Astaga!
Aku masih hidup!
Itu luar biasa!
Hebat, bukan?
- Siap melakukannya lagi?
- Tentu saja tidak.
Baik.
Jangan berkata "baik", lalu kau
menembakku. Karena itu tidak keren.
- Sangat tak keren.
- Baiklah! Astaga.
Aku selalu penasaran kenapa
tak ada pahlawan super sebelumku.
Tapi ternyata ada.
Mindy Macready.
Setelah ayahnya wafat, rekan
polisinya Marcus, menjadi walinya.
- Ransel yang bagus.
- Terima kasih.
Kau curi dari anak 6 tahun?
Marcus mengantarnya
setiap hari.
Tepat setelah Marcus pergi,
dia juga pergi.
Sekolah tak tahu
karena dia meretas jaringan...
Lalu memberi dirinya
penghargaan kehadiran sempurna.
Hit-Girl dan Big Daddy
adalah pahlawan sungguhan.
Mindy akan selalu pakai topengnya,
selama kejahatan masih mengancam.
Tapi meski begitu banyak
pengedar narkoba dia hentikan...
Dia tak berhenti
merasa sendirian.
Aku berhenti jadi pahlawan super
karena terlalu berbahaya.
Masalahnya,
aku benar-benar bosan.
Seperti kebanyakan siswa senior,
entah apa yang kuinginkan di hidupku.
Bahkan, entah siaran mana
yang ingin aku tonton.
Itu hanya TV, Dave,
bukan benda dari Timur Tengah.
Sahabatku Todd dan Marty
tak tahu...
Aku pahlawan super pertama
di publik.
Kalian menonton Spiderman
tadi malam?
Apa aneh jika Bibi May
membuatku terangsang?
Tidak jika kau pecinta nenek.
Mereka mungkin memakai kostum
tapi ini bukan Halloween.
Memang ada
pahlawan super sungguhan.
Dua tahun sejak orang pertama
yang mengenakan jubah dan topeng...
Sensasinya mulai menyebar.
Aku menjadi pahlawan super
karena Kick-***.
Kau pulang dari kerja,
ambil senjatamu lalu berpatroli.
Membantu kami mengamankan jalanan.
Aku menginspirasi semua orang
untuk berani.
Dan sekarang
aku yang jadi penakut.
Jadi setelah makan malam,
kuputuskan memakai kembali kostumku.
- Maaf.
- Ayah tak bisa mengetuk?
- Tak apa-apa kau menyentuh dirimu.
- Astaga, Ayah. Keluar!
Jika aku ingin melanjutkan
Kick-***, aku harus serius.
Bisa kita bicara?
Kumohon, Mindy.
Masuk ke taksi.
Meternya berjalan.
Aku ingin membentuk tim,
seperti Batman and Robin.
- Tak ada yang mau jadi Robin.
- Kenapa dengan Robin?
- Bukankah kau Robin-nya Big Daddy?
- Robin berharap jadi diriku.
Maksudku, kita harus jadi rekan.
Kau dan aku, seperti Dynamic Duo.
- Aku berpengalaman. Kau tidak.
- Maka latihlah aku.
Aku mau bekerja sama, dan kau
pahlawan super terhebat yang kukenal.
Tidakkah kau lelah sendirian?
Tidakkah kau ingin
seseorang ada untukmu?
Seseorang yang bisa melindungimu.
- Kau akan lakukan apa pun kataku?
- Apa saja.
Pukul aku.
Kau gadis 15 tahun...
Apa-apaan?
Bertingkah seperti pecundang,
ditampar seperti pecundang.
Ya ampun.
Mindy menghajarku terus menerus,
setiap hari selama tiga minggu.
Ayo, berlindung!
Meski lukaku telah membaik,
masih sangat menyakitkan.
Anehnya, aku agak suka.
Itu memberiku tujuan hudup.
- Kenapa wajahmu?
- Bukan apa-apa.
Kami seperti bersiap-siap
untuk sesuatu.
Itu luar biasa!
Orang lain yang memakai topeng
hanya bertingkah pahlawan super.
Kami berlatih untuk
benar-benar mewujudkannya.
Aku tak bisa beri tahu pacarku
Katie, atau Marty dan Todd.
Tapi aku tak peduli.
Kami terlalu bersenang-senang.
Kiri, kanan, kiri.
Tim pahlawan super kami.
Ini akan hebat.
Sementara itu...
Apa-apaan? Apa Ibu menghapus
berita di pemutar video?
- Ya, Ibu menghapusnya.
- Itu video tentang Kick-***!
Christopher, berhentilah terobsesi
dengan pahlawan super ini!
Dia bukan pahlawan super, Bu.
Dia pembunuh.
- Dia meledakkan Ayah dengan basoka!
- Ayahmu wafat dalam kebakaran.
- Kebakaran? Apa masalah Ibu?
- Kau! Kau masalah Ibu!
Ibu berusaha membesarkanmu
menjadi anak normal.
Karena itu kita pindah ke Long Island
setelah ayahmu kecelakaan.
Basoka bukanlah kecelakaan,
dasar wanita pengkhayal.
- Percakapan ini selesai.
- Bagus! Maka aku pergi.
Ayolah, Javier, santai.
Maaf, Chris, tapi ibumu
tak membayarku untuk santai.
Aku membencimu! Kau sekolahkan
aku di rumah seperti tahanan!
Kau membuang kostum Red Mist-ku!
Aku bukan masalah, tapi kau!
Aku harap kau mati!
Ibu?
- Jangan sentuh itu.
- Maaf. Apa itu?
Itu langkah terakhir. Kalau
semuanya gagal dan kau akan mati.
Apa kau tidak takut? Mati?
Apa kau takut kau tak akan bisa
memakai celanamu yang kebesaran?
Aku serius. Bagaimana jika Spider-Man
atau Batman terbunuh? Bisa terjadi.
Jika kau takut mati, satu hal
yang pasti. Kau akan mati.
Ayahku tidak pernah takut mati.
Lihat di mana dia sekarang.
Dia tahu suatu hari
dia akan berkorban.
Karena itu dia membuatku berjanji
aku akan terus melindungi kota ini.
Kusilangkan hatiku. Rela mati.
Ayahmu gila.
Kau tahu itu, 'kan?
Kau salah, Dave. Ayahku adalah
pahlawan super sungguhan pertama.
Bukan kau atau Red Mist,
tapi ayahku.
Dan sebuah kehormatan
bisa berjuang di sisinya.
- Hai, Mind, bagaimana sekolah?
- Sangat gila.
Bu Mullins tak datang, jadi Pak Cooper
yang ajari kami Biologi. Payah.
Itu aneh, karena Kepsek Emhoff
meneleponku kemarin.
Kau seharusnya dapat penghargaan
kehadiran sempurna, tapi kau tak hadir.
Aku mengikutimu pagi tadi.
Aku melihatmu masuk taksi...
Bersama lelaki tapi aku
kehilangan kalian di jembatan.
Sekarang kau mau katakan
dari mana kau sebenarnya?
Aku sungguh minta maaf,
aku tak mau membuat...
Hentikan alasanmu, Mind.
Usiamu 15 tahun bukan lima.
Baiklah.
Dia mengajakku bolos dan
pergi ke mal. Jadi itu benar.
Ini tak ada hubungannya
kau menjadi Hit-Girl?
Aku tak akan menemukan, pedang ninja,
atau bintang besi di kamarmu?
Tidak. Aku hanya ingin
dia menyukaiku.
Sayang, bolos bukan cara
agar lelaki menyukaimu.
- Aku begitu bodoh.
- Kau gadis terpintar yang kukenal.
Mari kita makan piza.
- Maksudmu aku tak dihukum?
- Anggap ini peringatan.
Kau yakin ingin memberikan
semua barang ibumu?
Memang harus kuapakan lagi
semua ini?
Dia punya sepasang senjata bagus.
Dia sudah mati!
Jangan bicarakan payudaranya!
- Maksudku ini.
- Itu milik ayahku.
Kenapa kau tak simpan saja?
- Kau yakin?
- Ya. Itu memang untukmu, 'kan?
Ayolah, Chris.
Kau yang berkuasa sekarang.
- Tapi hati-hati, paham?
- Ya.
- Tentu kau tak mau itu!
- Tidak, akan kuurus.
Kau boleh libur. Sampai jumpa.
- Hai.
- Jadi...
Kau siap untuk
tes lapangan pertamamu?
- Aku harus apakan ini?
- Pakai dan pergilah memancing.
- Aku mucikari terputih.
- Itulah idenya.
Beloklah ke kanan,
masuk ke gang.
Kau yakin harus kulakukan ini
tanpa senjataku?
Itu intinya. Kick-*** bukan kostum.
Kick-*** adalah dirimu.
- Dave Lizewski adalah topengmu.
- Topengku akan segera dihajar.
Hai, Orang Kaya.
Kau mau ke mana dengan tas itu?
Bilang kau dalam perjalanan
meniduri ibunya sambil mengikatnya.
Aku hanya jalan-jalan.
Itu bukan tindakanku, biasanya
aku langsung menelepon polisi.
Kau bicara dengan siapa?
- Aku hanya menelepon.
- Kau tahu tak ada signal di sini?
Ini menyebalkan.
Serahkan tas itu, Banci.
Sebelum kupaksa kau menghisap
kemaluan besarku. Cepat.
Bisa kau percaya kubiarkan Mindy
menghajarku berminggu-minggu...
Hanya agar aku dipukuli lagi?
Kerja sama yang bagus.
Kau siap mati, Banci?
Semua ejekan homophobia
membuatmu terdengar sangat gay.
Jika aku melihatmu
merampok lagi, Brengsek...
Aku akan ke Arab Saudi bersama
bokongmu lalu kupotong tanganmu.
Kau berjanji berhenti
melakukan kejahatan?
Aku berjanji.
Membara.
- Bagaimana menurutmu?
- Kau hampir membuatku terbunuh!
Bukan, bagaimana menurutmu
tentang ucapanku?
"Membara". Aku menulis beberapa...
Lari! Akan kubilang kau
menyelamatkanku. Cepat!
Tersangka wanita
berusaha kabur di gang.
Tinggi rendah, bertopeng,
bersenjata nunchaku dan pedang.
- Hai, Mind.
- Hai, Marcus, ada apa?
Kulihat kau menjawab telepon.
Artinya kau tak di sekolah.
Aku ke sekolah, tapi aku sakit.
Jadi perawat membiarkanku pulang.
Sayang sekali.
Aku hampir tiba. Akan kubutkan
sup dan kita bisa menonton Jeopardy.
- Baiklah, sampai nanti, ya?
- Baik.
Sial!
Kau membawa supku?
Biar kuperiksa
suhu tubuhmu dulu.
- Kau sungguh bekeringat.
- Aku akan membaik setelah tidur.
Pejamkan matamu,
lalu akan kubuatkan sup.
Apa itu darah?
Astaga, Mindy.
Aku tak tahan ini lagi.
Ayahmu sudah seperti saudaraku.
Dia polisi hebat dan pahlawan.
Tapi Big Daddy
bukan ayahmu, paham?
Dia hanya mencuri masa kecilmu.
Dan ini, Hit-Girl.
Itu bukan dirimu.
Kau adalah Mindy Macready.
Kau baru saja masuk SMA.
Aku mengerti kau belum memahami
itu, tapi kelak kau paham.
- Kau hanya harus mencobanya.
- Aku tidak ingin.
Kau tak tahu apa yang kau inginkan.
Kau bukan orang dewasa, belum.
Aku berbuat lebih di 15 tahunku
dibanding orang dewasa seumur hidup.
Perkataan ayahmu padamu...
Soal kau harus terbuka
jika sesuatu terjadi padanya.
- Apa yang dia katakan?
- Kau akan menjagaku.
Maka dari itu dengarkan aku.
Aku ingin kau bersekolah.
Berhentilah bicara
dengan lelaki itu.
Dan aku ingin kau berjanji
kalau ini tak akan terjadi lagi.
Kusilangkan hatiku. Rela mati.
Bagus.
Mindy. Apa-apaan?
Pertama, kau hampir membuatku
terbunuh, kini kau menghindar.
Dave, maafkan aku.
- Sungguh?
- Ya.
- Untuk semuanya.
- Baiklah, bagus.
Maksudku, "maaf" bukan kata
yang tepat untukmu.
Berapa kali aku harus
mengatakannya?
Dengar, mari kita pergi.
Kau harus semangat, kurasa
tulang rusukku akan patah.
Dave, aku berhenti.
- Berlatih?
- Semuanya.
Tunggu, maksudmu dengan semuanya?
Tak bisa. Kau Hit-Girl.
Kita akan membentuk tim.
Kau tak boleh berhenti,
ini bukan dirimu.
Tidak lagi, Dave.
Maafkan aku, tapi ini berakhir.
Aku selesai.
- Tinggalkan aku sendiri.
- Berhentilah minta maaf.
Entah mana yang lebih buruk.
Kau meniduri siswi kelas 9
atau kau dicampakkan olehnya?
Dasar ***.
- Bukan seperti itu.
- Lalu apa? Katakan.
Tak bisa. Ini berhubungan
dengan Kick-***.
Aku punya rahasia untukmu.
Kau ingat Malick?
Pria yang jadi relawan
di acara penyuntikanmu?
Tongkatnya jauh lebih besar
dibanding Kick-***.
- Tidak.
- Ya.
- Maksudku "tongkat" adalah ***.
- Ya, aku tahu, terima kasih.
Jauh lebih besar, Cabul.
Siswi baru, Dave?
Dasar anjing kotor.
Apa masalahnya?
Dia gadis bergairah, 'kan?
Tidak, Todd.
Chris, pengajarmu sudah datang!
Chris, pengajarmu...
Astaga!
- Untuk apa itu?
- Takdirku.
Chris, ibumu akan sangat
terkejut melihatmu.
Aku tahu apa peranku, Javier.
Ayahku bos penjahat,
jadi ini masuk akal...
Aku penjahat super.
Ini evolusi.
Letakkan semua itu sebelum kau
melukai seseorang, Chris.
- Itu bukan namaku.
- Baiklah, Red Mist.
Red Mist nama pahlawan superku.
Mulai sekarang namaku adalah...
The ***.
Setelah Mindy berhenti,
kuputuskan berhenti berlatih...
Dan kembali ke jalanan.
- Kick-***! Selamat datang kembali.
- Ya! Kau yang terbaik!
Masalahnya,
aku masih sendirian.
Jadi kucari di internet dan bertemu
dosen fisika bernama "Dr. Gravity."
Tentu dia tak seperti Hit-Girl,
tapi aku harus memulai.
Ini senjata Zero-G ciptaanku.
- Bisa menghancurkan benda berat.
- Benarkah?
Tentu tidak! Ini tongkat bisbol
dibungkus kertas timah. Kau tertipu.
Aku beli Diet Mountain Dew.
Aku bahkan bukan dosen fisika.
Hanya membuat hak cipta di iklan.
Tapi karena itu aku suka.
Kau bisa menjadi siapa saja.
- Kau sering membentuk tim?
- Tidak juga.
Aku merasa agak gugup sendirian.
Aku juga. Aku bahkan
belum pernah bertarung.
Semoga kau tak perlu.
Aku kenal pria yang ingin
membentuk tim jika kau tertarik.
Entah seberapa serius dia,
tapi fotonya cukup ganas.
Kau bercanda? Karena itulah
aku menghubungimu.
Aku tak ingin membuatmu kaget
dengan mengatakannya terlalu cepat.
Akan kutunjukkan profilnya
setelah aku ke toilet.
Pamanmu Ralph tak akan
suka ini, Chris.
- Itu bukan namaku.
- Aku tak akan memanggilmu itu.
Javier, kau bekerja untuk ayahku...
Lalu kau bekerja untuk ibuku.
Kini kau bekerja untukku.
Mungkin aku anak terkaya
di New York City.
Tapi jika kau tak suka,
carilah pekerjaan lain, paham?
Kick-***!
- Aku senang bertemu dengamu.
- Ada yang bisa kubantu, Pak?
Ya, kau bisa membantuku mendapat
jutaan penonton di YouTube!
Ayo!
Lari, Kick-***!
Rasakan ini, Brengsek!
Kalian tak tertarik
pada pertarungan yang adil?
Itu bukan pertarungan
yang adil.
Pertemuan tim besok!
Akan kukirimkan alamatnya!
Waspadalah pada Dr. Gravity!
Harus diakui
doktor itu antusias.
Aku tak sabar ingin
bertemu teman-temannya.
Angkat tangan, Pecundang.
Kosongkan laci itu
dan jangan bertindak bodoh.
Cepat! Di mana kamera keamananmu?
- Kami tak punya.
- Serius?
- Terlalu mahal.
- Apa? Bagaimana ini bisa ditonton?
- Kau mau direkam?
- Diam dan tiarap!
Dan beri tahu orang-orang
The *** datang ke sini!
Ada apa denganmu, Nak?
Tiaraplah juga, Gandalf,
atau aku akan melukaimu!
Kau akan melukai wajahmu jika
kau tak memegang itu dengan benar.
Tiarap!
- Astaga! Bisakah kau cepat?
- Sudah kubilang!
Jalan!
Nyalakan mobil! Jalan! Sial!
Itu luar biasa!
Aku merasa sangat hidup!
Aku tahu siapa diriku.
Aku akan menghancurkan dunia ini!
Semua akan tahu The ***!
Carikan aku jagoan MMA
untuk melatihku.
Seperti Chuck Liddell
atau siapa saja.
Aku tak peduli berapa biayanya.
Aku hanya ingin membunuh Kick-***
dengan tanganku sendiri.
Aku harus menulis ini
di Twitter.
Di belakang bar Murphy. Datanglah,
Ayahmu ingin kau di sini.
Aku tak bisa bergabung karena Ayah.
Kau tak mengerti. Sampai jumpa.
Baiklah, kau siap?
- Entahlah. Apa aku siap?
- Ya. Kau terlihat cantik.
Dan putri Barbara, Brooke,
sangat baik.
Aku harus bicarakan apa
dengan mereka?
Lebih baik aku disiksa daripada
mendengarkan Justin Bieber.
- Kau akan baik-baik saja.
- Aku akan jadi bencana.
- Bagaimana kau tahu?
- Karena itu pesta tidur sialan.
Dolar. Toples.
Toples berkata kasar
Kau akan butuh
toples lebih besar.
Keren, 'kan?
Begini cara bir diantarkan.
Kau punya lift rahasia
menuju ke markas bawah tanah.
Ya. Pria yang kuceritakan
adalah pemilik tempat ini.
- Seperti Batcave sungguhan.
- Hebat, bukan?
Ini satu-satunya hal terhebat
yang pernah kulihat.
Selamat datang di Justice Forever.
Hai, Detektif Williams.
Ini pasti Mindy.
Benar. Hai, Brooke.
Bersenang-senanglah dan
akan kujemput besok pagi.
Aku akan bunuh diri.
Tidak, kau akan mendapatkan
perawatan kuku.
- Benarkah?
- Ya.
- Sapalah Mindy, Kawan-kawan.
- Hai.
Aku mengenalmu. Kau siswi baru
yang bercinta dengan Dave Lizewski.
Aku tak bercinta...
Andai kau hanya memberinya ***.
Kau masih perawan, 'kan?
- Dia tak memberinya ***. Lihat dia.
- Lalu apa? *** tangan, kaki, jari?
Ryan Seacrest yang malang.
Setidaknya kau menciumnya, 'kan?
Tentu saja.
Kau belum pernah
mencium lelaki, 'kan?
- Astaga, itu menggelikan.
- Mungkin dia lesbian.
Mungkin aku akan menghajarmu.
- Dia sangat kasar, aku suka.
- Memang apa bagusnya?
- Apa bagusnya melumat lidah lelaki?
- Rasanya luar biasa!
Kau akan tahu rasanya setelah
melihat video Union J?
Astaga, kau tak tahu?
Ini akan mengubah hidupmu.
Kalian suka ini seperti para
penggemar Stan Lee itu, ya?
Siapa Stan Lee?
- Apa itu?
- Hebat, bukan? Aku terguncang.
Itulah dirimu, Mindy.
Mungkin kau tak seperti kami...
Tapi jika mengenai lelaki,
kita semua sama.
Twilight, Channing Tatum, Union J.
Itu biologi. Jangan dilawan.
Aku harus pergi.
Tapi kita akan pergi
bersenang-senang di rumah Logan.
Mindy, akan kuberi kau kesempatan
yang siswi lain sangat inginkan.
Tidakkah kau mau berjalan
setiap hari dengan baju ketat?
Mengetahui bahwa
semua orang memujamu?
Tidakkah kau mau menyelinap malam,
bertingkah nakal dan tunjukkan...
Seberapa wanita kuat dan mandiri?
Tidakkah kau menginginkan itu?
- Boleh kupakai ini ke rumah Logan?
- Ya! Ini akan sangat menyenangkan.
Kami sudah minta bantuan polisi
dan surat kabar.
Bahkan kami memasang iklan
di internet agar Tommy ditemukan.
Tapi kami tak mendapat apa-apa.
Kami tak pernah lagi
melihat anak kami.
Aku memilih nama
"Remembering Tommy"...
Dan melakukan pencarian
tiga kali seminggu.
Kolonel Stars and Stripes
menemukan kami di internet.
Itu menyedihkan, Kawan-kawan.
Aku turut prihatin.
Aku menjadi "Night ***"
setelah saudariku dibunuh...
- Dan ditemukan di tempat sampah.
- Astaga.
Ini tak membuatnya kembali,
tapi setidaknya perbuatanku benar.
- Insect Man?
- Ya.
Aku diejek seumur hidupku
karena menjadi gay.
Jadi aku berjuang
untuk kaum lemah.
Karena itu aku tak memakai topeng.
Sudah terlalu sering bersembunyi.
Selama hatimu di tempat yang benar,
terserah apa yang kau pakai.
- Tos.
- Terima kasih, Pak.
Aku menjadi "Battle Guy"
setelah orang tuaku...
Dirampok lalu dibunuh
sehabis menonton opera.
Apa sudah kuceritakan
kalau penjahat itu...
Menghabiskan kartu kreditnya
di situs ***?
Aku harap suatu hari
kita bertemu dengannya...
Agar aku pribadi
bisa menghancurkan dirinya.
Astaga. Marty?
Aku memang mengenal suaramu.
Aku tak tahu maksudmu.
Aku tak tahu Marty.
- Brengsek, ini aku, Dave.
- Dave?
- Kenapa kau berpakaian Kick-***?
- Karena aku memang Kick-***.
- Kalian berdua saling kenal?
- Sejak usia kami lima tahun.
Sungguh omong kosong
orang tuamu terbunuh.
Jaga bahasamu.
- Apa?
- Battle Guy, siap ganti riwayatmu?
Aku mencoba menjelaskan tanpa
terdengar seperti orang bodoh.
- Aku yakin kau tak bisa, Batman.
- Memang tidak.
Saat kutemukan kalian di internet,
kalian bertukar cerita-cerita hebat.
Kolonel, demi Tuhan
kau mantan mafia.
- Jangan sia-siakan nama Tuhan.
- Maaf.
Aku hanya berpikir kalian tak
akan izinkan aku bergabung...
Kecuali aku punya cerita bagus.
Baiklah. Kami tak permasalahkan
kali ini, Battle Guy.
- Mau lihat sesuatu yang keren?
- Ya.
Aku pikir ini bisa menjadi
ruang pertemuan kita.
Ini sangat keren!
Tempat ini sangat tersembunyi.
Artinya tak ada orang yang tahu.
Aku tahu ini tak seberapa,
tapi ini baru awalnya.
Bersama, kita bisa membuat
perbedaan besar.
Jika kau pertimbangkan, Kick-***,
kami bangga jika kau bergabung.
Tentu saja!
Itu yang ingin kudengar!
Baiklah! Saatnya penerimaan.
Berbaliklah dan kubuka pakaianmu.
Maaf, apa?
Aku hanya bercanda.
Mari mulai bekerja.
Di sana kau. Kami menyisahkanmu
tempat di kafe tapi kau tak muncul.
Aku selalu ke Olive Garden
untuk makan malam.
Aku belum pernah
makan gula sejak bayi.
Apa kita perlu campur tangan?
Ayo. Cara langsing terbaik
adalah ikut tim penari.
Pendaftarannya ditingkatkan.
Kau masih membuatku
terkejut, Kick-***.
Sama halnya mengetahui ternyata
sahabatmu adalah Will Smith.
- Kawan-kawan. Kalian bicarakan apa?
- Tidak ada.
- Tidak ada?
- Ya, Todd, tidak ada.
Baiklah, sampai jumpa.
Todd, tunggu!
- Perhatikan!
- Perhatikan aku menghabisimu!
Lupakan. Dia hanya penggemar
The *** di Twitter.
Siapa?
The ***. Dia berencana
menjadi penjahat super pertama.
- Dia sudah punya ribuan pengikut.
- Dasar sialan.
Ayo bertarung!
Kau pasti bisa, ***!
- Menurutmu dia bisa?
- Aku tak terima uangnya jika tidak.
MMA seperti catur,
semuanya ada di pergerakan.
Dan dia sangat bersemangat.
Saatnya mati, Brengsek.
- Kau baik-baik saja?
- Tak apa. Pukulan bagus, Kawan.
Ayo, terus menghindar!
Sial! Kau mematahkan kakiku!
- Lakukan sesuatu.
- Mari kita istirahat.
Ya, mari istirahat.
Peraturan jalanan, Brengsek!
Chuck! Jauhkan gadis ini dariku!
Apa yang kau lakukan?
Kau baik-baik saja, Chris?
- Menyingkir! Aku sedang menang!
- Tidak, kau menangis.
Persetan dengan ini!
Kekuatan superku adalah
aku kaya raya.
Kau mau bekerja untukku?
Kau mau menghajar orang untukku?
- Tentu.
- Baiklah!
Kita beri kau topeng dan kostum
dan kami akan menyebutmu...
- Black Death (Kematian Hitam).
- Bukankah itu sangat rasis?
Aku tak peduli!
Sebarkan berita ini.
Bahwa aku akan bayar mahal
untuk setiap jagoan di kota ini.
- Ayolah, mari bicarakan dulu.
- Uang yang bicara.
Kau bilang aku yang berkuasa.
Itulah yang kukerjakan.
Baiklah, akan kusebarkan.
Ya! Ada lagi yang ingin
menjadi penjahat super?
Aku berjanji bayaranku lebih
dari Chuck "Pecundang" Liddell!
Kau memanggilku apa?
Jangan. Dia baru dihajar,
dia tak mengerti perkataannya.
Aku berlatih secara pribadi
dengan Pelatih Podell.
Ibuku membayarnya agar aku
bisa berhasil di universitas.
Jika kau pantas, akan kupastikan
di masukkanmu ke tim.
- Setidaknya sebagai cadangan.
- Kau melakukan itu untukku?
Teman baik selalu bersama.
Jika Brooke ingin peliharaan,
sebaiknya dia memilih anjing.
Dia hanya berusaha
mengubah penampilan Mindy.
Semuanya, duduklah,
mari kita mulai.
Mindy Macready.
Tenang.
Yang terpenting jangan terjatuh
dengan wajah duluan. Ayo.
Empat penyerang.
Tak bisa lolos.
- Astaga! Kau bisa jadi kapten.
- Jauh lebih bagus dari Brooke.
Sekumpulan orang yang hanya
mengarang nama?
Berkeliaran dengan
memakai kostum murahan?
Mencari di internet
kejahatan yang tak tuntas?
Pahlawan di komik punya milyaran
dolar dan markas di bulan.
Tapi ini dunia nyata.
- Garis merah, putih dan biru.
- Itu keren.
- Batu bata.
- Baiklah.
- Bagaimana menurutmu?
- Menurutku itu hebat.
Orang-orang seharusnya
mendapatkan hak mereka.
Keluarga yang tinggal di jalanan
berhak dapat makanan hangat.
Gadis kuliahan yang mabuk malam
berhak pulang dengan aman.
Para pemerkosa dan ***...
Berhak mendapatkan
kunjungan Eisenhower.
Jangan memukul
dengan tangan tertutup.
Tanganmu bisa patah,
lalu kau jadi tak berdaya.
Pukul dengan tangan terbuka!
Aku tak akan jadi pemain futbol,
atau dapat peran di drama sekolah.
Aku tak akan mendapat
gelar kehormatan.
Jatuh kau!
Tapi jika itu terjadi,
aku yakin rasanya seperti ini.
Saat polisi tak bisa lagi
melindungi dan melayani...
Berhati-hatilah, perampok!
Waspadalah, pemerkosa!
Kami punya kekuatan,
kami punya keberanian...
Untuk mereka yang membutuhkan,
dan memberi hak mereka!
Justice Forever!
Kami tergabung dalam
kelompok hebat.
Tak masalah orang lain
tak tahu. Tapi kami tahu.
Kami merasa seperti bintang rock.
Doktor, kerja bagus.
Battle Guy.
Selamat malam, Kolonel.
Terima kasih atas segalanya.
Tidak, Nak,
aku yang berterima kasih.
Kau menunjukkan setiap orang
bisa membuat perbedaan.
Tanpa Kick-***,
kami semua tak ada.
Itu berasal dari hatiku.
Jangan lupakan itu.
Aku tak terlalu lelah.
- Baiklah.
- Mari tetap memakai topeng.
- Ya?
- Ya.
Misi besar pertama malam ini.
Itu bukan pelayanan masyarakat.
Kami akan menghadapi
penjahat sungguhan.
- Tak bisakah timmu menanganinya?
- Mereka tak sepertimu, Mindy.
Remembering Tommy
punya usaha buah-buahan...
- Dan Night *** mengajar balet.
- Night ***?
Apa dia, pahlawan super
atau bintang ***?
- Mungkin keduanya.
- Astaga! Kau bercinta dengannya?
- Aku mau muntah.
- Kau seperti ninja.
Apa kau tak bisa menyelinap
setelah Marcus tidur?
Kau tak mengerti, Dave.
Aku sudah berjanji pada Marcus.
Ingkari saja.
Kau pahlawan super, ingat?
Mindy Macready hanya penyamaran.
Entah pahlawan super macam apa
"Pelacur Malam" itu...
Tapi jika menurutmu
aku akan ingkari janjiku...
Kau sama sekali belum mengenalku.
Aku tahu masuk tim penari tak akan
menghentikan dirimu sebenarnya.
Aku tahu Hit-Girl tak peduli
tentang ketertarikan gadis SMA.
Aku tahu kau tak akan berkencan
jika hidupmu bergantung pada itu.
- Enyahlah, Dave.
- Apa? Kau tahu aku benar.
Pria Pecundang.
- Aku?
- Ya. Kau mau mengajakku kencan?
Ya, tentu. Namaku Simon.
Bagus, Simon. Itu kencan.
- Mindy. Maafkan aku.
- Apa ada masalah, Mind?
Bagus. Karena aku
tak suka masalah.
Dave, kau menyelinap saat malam?
Ny. Napier bilang dia melihatmu
keluar pukul 02.00 pagi.
Ny. Napier itu gila. Dia mengajari
anjingnya bahasa Spanyol.
- Apa kau memakai narkoba?
- Serius?
Ayah harus tanyakan. Kau kawan
terbaik Ayah, kau tumbuh sangat cepat.
Berjanjilah kau tak akan
melakukan hal bodoh?
- Ya, aku berjanji.
- Itu cukup bagi Ayah, Kawan.
Kau terlalu pintar
untuk melakukan hal bodoh.
Justice Forever!
Aku senang kau melampiaskan itu.
Todd SMS aku lagi.
Dasar pecundang.
Kawan, Kolonel Stars and Stripes
sungguh keren.
Ya, aku masih tak percaya
dia mantan mafia.
Bagaimana dia bisa berganti
menjadi pahlawan super?
Dia lahir sebagai orang Kristen.
- Tidak mungkin.
- Ya.
Mari berharap dia bisa
menangani malam ini.
Aku rasa kita akan segera tahu.
Di mana anggota tim lain?
Dr. Gravity pilek dan Remembering
Tommy punya tiket Book of Mormon.
Tak apa-apa.
Cukup kita berlima.
Kau bilang pria ini mendapat uang
dari mana? Prostitusi?
Bukan hanya wanita, anak-anak juga.
Membawa mereka dari desa.
- Polisi tak mempedulikan.
- Bagaimana kau tahu dia di sini?
Karena Kamis malam
saatnya bermain poker.
Bersama lima bajingan setiap minggu.
Mereka tak sulit ditemukan.
- Apa rencananya? Kita menyelinap?
- Kita mengetuk saja.
- Apa?
- Lebih sopan. Tetap tenang, Tim.
Dulu sarapanku adalah
bajingan seperti mereka.
"Saksi Yehuwa!"
- Naikkan 10.
- Bos, ada orang di luar.
Periksa. Aku tak membayarmu
berdiri di sana seperti orang bodoh.
Giliranmu.
Maaf, aku kebingungan. Maksudmu
kita melawan lima anggota geng?
Enam bersama penjaganya.
- Enam tiga perempat.
- Apa yang kau inginkan?
Selamat malam, Anak Muda.
Kami mau bicara dengan Jimmy Kim.
Jika tak merepotkan.
Pergi dari sini sebelum kuhajar kau,
dasar bajingan tua.
- Maafkan aku.
- Kurasa kita dalam masalah.
Aku tak mengerti kenapa orang merasa
perlu menggunakan bahasa seperti itu.
Kita mulai.
- Ya Tuhan.
- Battle Guy?
Apa yang kubilang tentang
menyia-nyiakan nama Tuhan?
- Maaf, Pak.
- Eisenhower, bersiap.
Insect Man, kau di belakangku.
Yang lain menyebar, hadapi mereka.
Dan cobalah bersenang-senang.
Jika tidak, apa intinya?
Pesta yang bagus.
Ada yang mau berdansa?
Apa-apaan ini?
Kau mau ke mana?
Bagus sekali!
Perhatikan kelincinya!
Night ***, di belakangmu!
Aku memborgol tangan kanannya.
Kau tak boleh bicara saat
mulutmu penuh. Itu sangat kasar.
Kemari!
Siapa kalian?
- Kami orang baik.
- Tidak, kalian akan mati.
Eisenhower.
- Di mana para gadis?
- Ayolah. Jantungku bermasalah.
Benarkah?
Kau ingin aku menyembuhkannya?
Baik. Para gadis ada di atas
di apartemen.
Adikku, dia hanya anak-anak.
Dia hanya anak kuliahan.
- Kick-***, Night ***.
- Baik.
Ralph D'Amico akan
menghabisimu atas ini.
- Sakit!
- Ya, ada anjing di kemaluanmu.
Kau mau uang?
Ada 50 ribu dolar di meja.
Kumohon, suruh dia berhenti!
Kau pikir bisa membeli kami?
Menurutmu begitu?
Kami tak datang untuk mencuri.
Kami datang untuk membawa pesan.
Untuk semua penjahat lainnya.
Kami akan membasmi kalian.
Ayo. Ada van perlindungan wanita
sedang menunggu di luar.
Van itu akan membawa kalian
ke tempat aman. Pergilah.
Tunggu, kami tak bisa pergi.
Kami tidak punya uang.
- Battle Guy, berapa jumlah uangnya?
- Sepertinya 50 ribu dolar.
- Kini kalian punya banyak.
- Terima kasih.
Kerja bagus, Semuanya.
Sangat lancar.
Aku tak percaya
kau mengarahkan pistol padanya.
- Apa kau sungguh akan menembaknya?
- Akan kuberi tahu rahasia kecil.
Kosong. Jangan beri tahu penjahat.
Maafkan bahasaku, Kolonel. Kau punya
nyali (kemaluan) yang besar.
Jelas lebih besar dari Tn. Kim.
"Ada anjing di kemaluanku."
- Sialan! Javier!
- Apa yang terjadi?
Ada orang yang menulis artikel
tentang sebuah rumah pelacuran...
Katanya tim Kick-***
yang menangkap mereka.
- Di mana kelompokku?
- Chris, semuanya sedang...
Kami permisi sebentar.
Tidak, mereka cenayangku.
Mereka bisa mendengar...
Mereka bukan cenayang, Chris.
Mereka pelacur dan saksi. Ayo.
Maaf, jangan tersinggung.
Semuanya cemas pamanmu Ralph
akan mengambil alih pekerjaan.
- Tapi dia dipenjara.
- Tak malasah. Kini dia yang bos.
Dan dia ingin semua orang diam.
Kau beruntung, karena Big Tony
tak bisa diam jadi dia ikut.
Aku tak ingat Big Tony.
Apa dia besar?
Dia ironis.
Pendek, tapi sangat kejam.
Dia tak segan membunuh orang.
- Dia kecil dan mematikan.
- Benar.
Panggil dia "The Tumor".
Siapa selanjutnya?
Kita punya mantan anggota Triad,
sedang mencari pekerjaan.
Mudah, "Genghis Carnage."
Kau harus berhenti
dengan nama yang rasis.
- Itu sudah biasa. Lanjutkan.
- Kita punya Katryna Dubrovsky.
- Tunggu, wanita?
- Ya.
- Serius, kau menyewa wanita?
- Ya.
Mantan agen KGB. Dipenjara di Gulag
sampai dia memakan teman selnya.
"Mother Russia."
Mother Russia dan ***
di tim yang sama? Itu tak bagus.
Aku tak meminta saran, Brengsek.
Beri mereka kostum
dan cepat selesaikan.
Sial. Javier, terima kasih.
Aku tak bisa melakukannya tanpamu.
Sepertinya kini hanya kau
keluargaku yang kuinginkan.
Tak masalah. Aku membantumu.
Kau seperti Alfred
dan aku Bruce Wayne yang jahat.
- Kau menyebutku pembantumu?
- Ya, apa itu bukan pujian?
Sial. Maaf.
Tak terlalu banyak aksi
setiap malam.
Tapi tentu selalu ada
sedikit aksi bersama Night ***.
Kenyataan menjadi pahlawan super
adalah banyak berpatroli.
Tapi itu tak menghentikan
orang-orang ikut bergabung.
Dengan semua anggota baru kami,
rasanya aneh tak beri tahu Todd.
Berhenti mengintip,
kalian akan merusaknya.
Lihatlah.
Jangan melawan
kejahatan dengan itu.
Celanamu sangat ketat,
kau punya "mata katak".
- Apa itu "mata katak"?
- Tonjolan kemaluan.
Aku juga tak yakin dengan
nama-nama pilihanmu.
Whoop-***. Kickass-Man.
Doctor Kick-***?
Ya, semuanya terdengar mirip.
Biar kujelaskan, kau tak boleh
meniru nama Dave, Bodoh!
Baiklah.
Tunggu, aku tahu.
"***-Kicker".
- Serius?
- Kau menyebalkan, Marty.
Ini sebabnya aku tak diberi tahu.
Aku tidak bodoh.
Kau sudah bisa menipuku,
"***-licker" (Penjilat Bokong).
- Masa bodoh dengan kalian.
- Todd.
Persetan kalian.
Aku akan membentuk tim sendiri.
Todd, tunggu, ayolah!
Todd benar.
Kami bersikap brengsek.
Kenyataanya, satu-satunya anggota
yang kuinginkan adalah Mindy.
Tapi dia terlalu sibuk berusaha
tak menjadi pahlawan super.
Mind, dia datang.
Kencan pertamamu.
Bagaimana perasaanmu?
Seperti pertama kali Big Daddy
menyuruhku bertarung...
Dengan hanya
bersenjatakan pisau.
Aku jadi sedikit terluka.
Jadilah dirimu sendiri
dan biar aku yang gugup.
Tak usah khawatirkan aku.
Aku bisa membunuh orang
dengan jarinya sendiri.
Kuberi saran, jangan katakan itu.
Terima kasih kau izinkan aku
menjemputmu.
Bagaimana lagi caraku
menghentikanmu menelepon?
- Terima kasih.
- Sama-sama.
- Kita mau ke mana?
- Ke pesta.
Kenapa pesta itu
di tempat entah berantah?
Karena biasanya pesta megah
selalu di tempat seperti ini, 'kan?
- Kurasa kita yang pertama datang.
- Ini bukan tempat berpesta, Bodoh.
- Ini tempat membuang mayat.
- Apa yang salah denganmu?
Maafkan aku. Aku akan berhenti
bersikap menyebalkan.
Sebenarnya kau terlihat baik.
- Jadi kau mau bermesraan?
- Aku tak sepenuhnya bodoh.
Simon, kembali ke dalam mobil.
Sekarang!
Kau datang.
- Brooke?
- Ini perayaan untukmu.
Perayaan?
Merayakan betapa pecundangnya
dirimu. Dan kami jauhi pecundang.
Mindy yang malang.
Apa yang kau pikirkan?
Anak-anak keren
memandangmu istimewa...
Dan mengundangmu datang
ke pesta pertamamu?
Di mana kau minum bir dan
bercinta untuk pertama kalinya?
Kabar terbaru, kau tidak istimewa.
Berurusan dengan ratu lebah
maka kau akan tersengat.
Kencan pecundang.
Pesta di rumahku!
Simon, kau boleh mengantar kami.
Dave?
Astaga. Mindy?
Apa yang kau lakukan?
Kurasa aku hanya
perlu melihat Robin-ku.
Kau tak apa-apa?
Aku tak tahu
apa yang harus kulakukan.
Gadis-gadis itu, mereka jahat.
Itu hanya SMA.
Siapa yang peduli.
Seharusnya kau di luar sana,
di dunia nyata.
Membuatnya menjadi
tampat lebih baik.
- Dave, aku tak bisa.
- Aku tahu, kau berjanji pada ayahmu.
Tapi dia tak ada lagi.
Ini kehidupanmu.
Kau harus menjalaninya.
Bagaimana aku harus
menghadapi mereka besok?
Aku sangat malu.
Kenapa malu?
Kau pintar, cantik dan lucu.
Kau orang terkuat yang kukenal.
Kau bisa lakukan apa saja.
Dan kau adalah Hit-Girl.
Tak penting jika kau
memakai topeng atau dandanan.
Itulah dirimu.
Jadi aku harus bagaimana?
Potong lidah mereka?
- Tentu saja tidak.
- Aku hanya bercanda.
Kalahkan mereka dalam
permainan mereka sendiri.
Dengan menjadi dirimu sendiri.
Jika kau sungguh ingin poluler,
pikirkan dua kata. Rekaman sex.
Lois, kau tak butuh
para bajingan ini.
Jika aku bisa berpakaian
seperti mereka, kau juga bisa.
Itu hadiah.
Dari pengedar narkoba yang kabur.
Hanya karena kau berpakaian
seperti kami...
Bukan berarti kau bisa
menjadi seperti kami.
Tak penting kostum apa yang kupakai,
kostummu atau kostumku.
Aku pahlawan super.
Itulah diriku.
Baik, Kapten Jelek.
Berkhayallah sesukamu.
Ini memang khayalan, Brooke.
Kenyataannya adalah
kau gadis murahan jahat.
Yang sama buruknya
dengan kriminal.
Kau ingin bersaing, Mindy?
Di dunia nyata, aku menang.
Aku masuk di universitas hebat,
aku menikahi pria seksi...
Dan aku melahirkan bayi manis
untuk dirawat pengasuhku...
Selagi kami berlibur di Paris.
Hidupku akan hebat!
Dan hidupmu akan payah.
Dan tak peduli sebarapa
murahan kau berpakaian...
Tak ada lelaki yang akan mencium
lubang yang kau sebut mulut itu.
Jadi kenapa kau tak pergi saja
dan bunuh diri.
Karena satu hal
yang akan merusak hariku...
Adalah melihat wajahmu
satu detik lagi.
Benar.
Apa itu? Ponsel kuno?
Kau akan memanggil bantuan?
Sebenarnya, ayahku membelikanku
dari seorang peneliti yang kecewa.
Dirancang untuk pengendalian ***
tapi dianggap terlalu keras.
Memancarkan gelombang yang ciptakan
rasa mual dan diare spontan.
Dia menyebutnya "Tongat Kesakitan."
Entah ayahmu yang gila atau
kau yang kembali berkahayal, Sayang.
- Karena kami merasa mengagumkan.
- Tidak lama lagi.
Astaga!
Menjauhlah dariku.
Kumohon, kau menang.
Aku tak mau menang. Aku hanya
ingin dunia ini lebih baik.
Ayah. Ayah pulang?
Ini yang kau lakukan selagi Ayah
bekerja untuk biaya kuliahmu?
Kau memakai kostum dan berkelahi?
Ada darah di tongkat ini.
Ayah sedang apa di kamarku?
Ayah mencari narkoba.
Ayah khawatir padamu.
- Kini Ayah bisa berhenti.
- Tidak. Ayah semakin khawatir.
Astaga, Dave. Narkoba lebih baik.
Ini kegilaan.
- Ada orang yang lebih buruk.
- Orang yang bergaul denganmu?
Tidak, orang yang bergaul
denganku adalah pahlawan super.
Tak ada hal semacam itu, Dave.
Ini dunia nyata, konsekuensinya nyata.
- Kapan kau mau dewasa?
- Tidak jika menjadi seperti Ayah.
Aku tak memakai topeng karena malu.
Tidak seperti Ayah.
Apa maksudnya itu?
Ayah tak pergi bekerja.
Ayah menggeledah kamarku.
Untuk apa? Agar Ayah terlihat
seperti orang lain?
Bertahun-tahun lagi
tak lakukan apa-apa?
Hidup ayah tak ada artinya.
Saat Ayah tiada, siapa yang tahu?
Kau mau ke mana?
Aku pergi. Itu yang dilakukan
orang saat dewasa.
Apa dia bilang
kenapa ingin menemuiku?
Saat pamanmu Ralph memanggil,
jangan pertanyakan.
Ini anaknya?
Chris, tenanglah dan
kau akan baik-baik saja.
- Apa kabarmu?
- Baik, Paman Ralph.
Dengar, segalanya jadi sulit
setelah ayahmu...
Paman berusaha bertahun-tahun
mengembalikan kejayaan keluarga.
- Paman Ralph, mereka merekam.
- Tenang. Sipir itu kawan Paman.
Dengarkan Paman. Tak apa
sedikit bersenang-senang.
Tapi kau tak boleh
menyewa pembunuh.
- Javier seharusnya beri tahu.
- Tidak, itu tak masalah.
Paman Ralph, aku akan buat Kick-***
membayar atas perbuatannya pada kita.
Chris, kau harus lupakan
bajingan itu.
Sebaiknya kau
jangan ikut campur.
Kau tak seperti Paman atau ayahmu.
Kau itu...
Istimewa.
Paman tak bisa memerintahku lagi.
- Aku tahu diriku sekarang.
- Benarkah? Siapa?
The ***.
Kau pikir kau penjahat besar, ya?
Biar Paman tunjukkan seperti apa
kejahatan sesungguhnya.
Halo?
- Javier, ada apa?
- Chris, apa yang terjadi?
Kenapa kau memakai ponsel Lou?
Ponselmu jatuh di toilet lagi?
Semuanya baik-baik saja?
Terima kasih atas itu.
Aku membutuhkannya.
- Untuk tahap selanjutnya.
- Jangan bodoh, Chris.
Keluarlah dari kota sejenak.
Pergilah kuliah atau apa saja.
Untuk apa? Paman baru saja
mengajari semua yang kubutuhkan.
Voila! Benar-benar keren.
Mereka membuat logo
yang sangat bagus.
Ada apa, Nona?
Kau mendengar sesuatu?
Ayo, mari kita lihat.
Ada orang di luar sini?
Aku tak melihat apa-apa.
Kau tetap di situ
sampai kau tenang, dasar gila.
Aku penasaran
apa yang mengganggumu.
Aku tahu. Malam ini kau mati.
- Wanita duluan.
- Kau tak akan menembakku.
Kau pahlawan super.
Kau menolong orang, bukan melukai.
Itu perbuatan penjahat super.
Seperti nama gengku...
- Toxic Mega-***.
- Hai.
Ya, seperti kepalamu.
Itu pasti sakit.
Urusanku selesai denganmu, Kolonel.
Namamu dulu Sal Bertolinni, bukan?
Kau bekerja untuk ayahku
sebelum kau terlahir kembali.
Dulu aku bergaul
dengan banyak pecundang.
Begini caramu mati, Sal?
Berpakaian seperti orang bodoh?
- Siapa kau?
- Aku The ***!
Aku akan mengakhiri Kick-***.
Tidak hanya membunuhnya...
Aku akan menghabisi
semua yang dia cintai!
Mari hancurkan tempat ini,
Kawan-kawan.
Miranda Swedlow.
Siapa itu, Sal? Dia salah satu
pelacur di timmu?
Night ***.
Bermesraan dengan Kick-***.
Kelihatannya kawan kita
dapat gadis baru!
- Kau mau aku membunuh anjingnya?
- Astaga, aku tak sejahat itu.
Penggal kepala pria tua itu.
Kalian lapar? Aku lapar. Ayo.
Bisa kita makan piza?
Kami akan makan piza.
Jangan khawatir,
kubunuh kau lebih dulu.
Justice Forever.
Seorang warga Brooklyn ditemukan
tanpa kepala semalam.
Berdasar Twitter, seseorang mengaku
sebagai penjahat super pertama.
Sudah kubilang tak ada TV.
Kau dihukum, ingat?
Marcus, aku tahu
aku berjanji padamu.
Tapi aku tak bisa terus bersembunyi.
Saat ada kejahatan, harus kuhentikan.
Mindy, perbuatanmu pada gadis itu
di sekolah tak bisa diterima.
- Kau bisa menyakiti mereka.
- Benar, aku bisa.
Tapi malah aku hanya memubuat
mereka sakit perut. Persetan!
Aku bingung. Obsesimu
balas dendam sangat buruk.
Jika kau cegah kami bertugas...
Maka aku tak bisa melindungimu.
Hidupmu tak akan pernah normal...
Dan mungkin kau akan berakhir
seperti ayahmu.
Marcus, mereka memotong kepalanya.
Siapa lagi yang bisa hentikan?
Kick-***? Kau?
Pergi ke kamarmu
dan selesaikan PR-mu.
Sekarang!
Hai, Kawan-kaawn. Kami akan kirim
ucapan simpati untuk saudari Kolonel.
Kalian bisa sumbang lima dolar
agar kita bisa mengirim bunga?
Kalian lihat halaman Twitter
The ***?
Siapa dia?
Apa masalahnya dengan kita?
Entahlah, tapi dia punya
nyali yang sangat besar.
Dia menyombongkan perbuatannya
pada Kolonel di internet.
- Bisakah itu dilacak?
- Tak bisa. Alamat IP-nya terlindungi.
Ini rencana kita.
Kita atur pertarungan.
Banyak orang di internet siap
membantu jika kita butuh.
Kau bercanda?
Ini bukan wilayah Barat.
Kita tak bergabung untuk berkelahi.
Kita bergabung untuk menolong warga.
Sharon benar. Kita harus
serahkan ini ke polisi.
Sebaiknya kita bertindak cepat.
The *** mengatakan
Kolonel baru permulaannya.
Ada yang lihat Night ***?
Kau yakin dia masuk
di tim mereka?
Dasar bodoh. Terpajang di posternya
bahwa dia mengencani Kick-***.
Ya, aku sangat yakin.
Halo, Night ***!
Dia ingin berpesta di atas!
Kita akan berpesta.
Dia menutup pintu!
Jangan khawatir, Sayang.
Aku tak akan membunuhmu.
Aku ingin kau
mengirim pesan pada pacarmu.
Lepaskan!
Usai sudah kau bercinta
dengan pahlawan super!
Ini saatnya merasakan
kemaluan kejahatan.
Sial!
Ada apa?
Kau sedang apa?
Ayolah!
Aku sedang tidak bergairah!
Aku rasa kemaluan kejahatan loyo.
Sakiti dia dengan parah!
Polisi datang.
Serahkan pada Mother Russia.
Kerusakannya 10 kali lipat dari kita.
50 ribu dolar per minggu,
plus dana tambahan.
Awas!
Mundur!
Astaga!
Jangan bergerak!
50 ribu dolar!
Harganya sepadan!
- Kenapa dia mundur?
- Kenapa ada pemotong rumput?
Kami butuh bantuan!
Delapan orang tewas!
Aku pikir maksudnya 10 orang.
Ayo pergi!
Sebarkan berita ini.
Aku membangun pasukan kejahatan.
Semua psikopat
dan mantan napi diterima.
Kurasa tak akan ada masalah
saat mereka mendengar ini.
Mereka langsung menghilang?
Mereka hanya perlu
melepas topeng.
Mereka tak dikenali
saat berpakaian biasa.
Mohon perhatiannya!
Kantor melacak alamat IP
semua yang berkostum.
Kita kerahkan semua penegak hukum
negara bagian untuk menangkap mereka.
Kenapa Kick-*** ada di sini?
Kelompoknya membantu masyarakat.
Aku tak peduli! Siapa pun
yang bertopeng akan ditahan.
Kita akan mengakhirinya
malam ini!
Banyak yang bilang malam itu
polisi sangat keras.
Tapi kau harus lebih mengerti.
Polisi tak peduli perbuatan
pahlawan super kami...
Selama kami memungut sampah,
atau membantu nenek menyebrang jalan.
Tapi tiba-tiba,
semuanya menjadi serius.
Tiba-tiba kami mewakili
segala yang salah di masyarakat.
Jangan bergerak!
Ayah memperingatiku dunia nyata
punya konsekuensi nyata.
Saat itu terjadi, dia pasti
merasa perkataannya benar.
Astaga, Dave,
apa yang telah kau lakukan?
Polisi, buka pintu!
- Hai.
- Hai.
Ini aku, Kick-***?
Kau cukup tampan
tanpa memakai topeng.
Aku turut prihatin
atas kejadian ini.
Tak perlu.
Ini kesalahanku sendiri.
Kami akan menemukan bajingan itu
dan menuntaskannya.
Apa intinya?
Maksudku kita menjadi pahlawan super
hanya untuk berkencan.
Kita bahkan tak saling tahu
nama asli kita.
Aku pikir ini saatnya
kembali ke dunia nyata.
Aku kira kita mencoba
membuatnya lebih baik.
Lalu kenapa malah semakin parah?
Mungkin Night *** benar.
Yang berarti Ayah juga benar.
Maksudku, segalanya
menjadi di luar kendali.
Mungkin ini saatnya aku berhenti
mempengaruhi Marty dan meminta maaf.
Ayah?
- Itu ayahku!
- Ayahmu Kick-***?
- Apa?
- Dia menyerahkan diri.
Kalian tak mengerti.
Dia hanya melindungiku. Ayah!
Ayah!
- Mindy?
- Dave?
Aku butuh bantuanmu.
Ayahku ditangkap.
Polisi mengira dia Kick-***.
Bisa bicara pada Marcus?
Aku sedang dihukum. Itu artinya
aku tak boleh ikut campur.
- Dengar.
- Andai aku bisa membantu.
Mindy, apa kau menelepon?
- Sudah dulu. Maafkan aku, Dave.
- Mindy, tunggu.
- Apa yang Ayah pikirkan?
- Ayah tanyakan hal yang sama.
Aku tak percaya
Ayah membohongi mereka.
Ayah harus bertindak
jika kau akan dipenjara.
Ini pilihanku. Seharusnya Ayah
biarkan aku terima konsekuensinya.
Aku kira Ayah ingin aku dewasa.
Saat kau punya anak suatu hari,
kau akan mengerti.
- Akan kukatakan kebenarannya.
- Jangan, itu hanya memperburuk.
Pengacara Ayah bilang,
Ayah akan dibebaskan besok.
Tak ada kejahatan dijatuhkan.
Ada banyak orang
yang ingin membunuh Kick-***.
Polisi sedang mencari mereka.
Tempat terbaik untuk Kick-***
adalah terkunci di sini.
Dave, entah bagaimana
kau bisa seperti ini.
Berjanjilah pada Ayah kau tak
akan berpakaian seperti itu lagi.
Kau mengerti?
Aku berjanji.
Sarang kejahatan ini punyaku!
- Orang masih bilang itu? "Punya"?
- Ya, tentu saja.
- Ada yang salah dengan hiumu.
- Kurasa airnya salah.
- Apa-apaan, Eyal?
- Tak apa-apa.
Hiu memang suka di dasar kolam.
Itu caranya menyesuaikan diri.
Jangan kacaukan ini. Kau bilang
semuanya selesai dalam dua hari...
- Tapi bahkan belum ada toilet.
- Jangan khawatir.
- Untuk apa semua kantung itu?
- Itu serbuk membuat bom!
Bukan penjahat super jika tak
berencana menghancurkan kota.
Itu tak akan berhasil.
Kau butuh bahan kimia.
Apa aku yang harus melakukan
semuanya? Perbaiki saja.
Kau harus santai.
Semuanya sudah direncanakan.
Tidak. Kecuali yang satu ini.
Pria tua itu bukan Kick-***.
Aku sudah melihatnya, dia seumuranku.
- Pria itu seumuran Ayahnya.
- Benar sekali.
Maaf, siapa kau?
Aku mencalonkan diri untuk pasukanmu
seperti yang lain.
Benar, kuhargai itu.
Terima kasih sudah bergabung.
Ini area VIP
untuk anggota utama.
Lucu kau mengatakan itu,
karena dia ayah Kick-***.
- Siapa?
- Tn. Lizewski, dia ayah Kick-***.
- Tidak mungkin!
- Ya.
- Jangan beri tahu orang lain.
- Tidak!
Kau, temanku, telah mendapat
akses di area VIP. Duduklah.
Bawakan anak ini Frappuchino.
Beri dia sedikit kesenangan.
Baik. Ayo.
Bisa aku bantu?
The *** ingin
kami berfoto denganmu.
Sangat membantu
ayahku seorang pengacara.
Kurasa bokong indahku
tak bertahan lama di penjara.
Ini aneh.
Chris D'Amico mengirimiku gambar.
Red Mist?
Apa yang terjadi dengannya?
Apa itu? Kawan, ada apa?
Beberapa hari berikutnya
berlalu dengan rasa duka.
Tak ada gunanya aku beri tahu
polisi tentang Chris.
Mereka tak akan menemukannya.
Polisi hadir di pemakaman Ayah.
Bukan karena hormat, tapi karena
mereka cemas sesuatu bisa terjadi.
Ayahku adalah pria terpuji.
Yang dia lakukan hanyalah
berusaha memberiku hidup yang baik.
Tapi aku bilang padanya
tak ada yang tahu saat dia tiada.
- Ayah menyayangimu, Kawan.
- Aku juga menyayangimu, Ayah.
Kalian datang.
Kami ingin membantumu melacak
si bajingan Chris D'Amico, tapi...
Kami dikeluarkan
karena pembebasan bersyarat.
Tak perlu.
Aku tak ingin balas dendam.
Satu hal yang kujanjikan ayahku
adalah aku akan berhenti.
- Dan itulah yang akan kulakukan.
- Tapi kau yang memulainya.
Dan sekarang
aku yang mengakhirinya.
Dave, aku turut berduka.
Apa kau membenciku
karena tak membantu?
Tidak sedikit pun.
Kau memang benar. Kau berhenti.
Jika itu juga kulakukan,
ayahku pasti masih hidup.
Satu-satunya yang kusalahkan
adalah diriku sendiri.
Itu orangnya!
Menunduk!
Mindy!
- Cepat!
- Astaga!
Tangkap dia!
Bawa mobil itu kemari!
Mindy!
Mindy!
Kau harus memakai ini.
Aku tak akan memakainya.
Kau tak akan bisa melukaiku.
Kau mau bertaruh?
Permainan dimulai, Pecundang.
Ada seorang gadis di atap!
Dia masih di atas!
- Kurasa aku mengenainya!
- Periksa!
Bereskan dia!
Menepilah, Muka Jelek.
Kami tahu Chris D'Amico adalah
The ***. Di mana dia?
- Persetan!
- Kau akan mati jika tak katakan.
Silakan tembak, Bajingan Kecil.
Kau tak bisa membuatku bicara.
Tahan. Aku tak bisa melakukan ini.
Ini hari pemakaman ayahku.
Dave, ayahmu menyayangimu.
Sama seperti ayahku menyayangiku.
Aku tahu itu menyakitkan.
Mungkin itu arti sesungguhnya
saat menjadi pahlawan super.
Mengambil luka itu lalu mengubahnya
menjadi sesuatu yang baik.
Sesuatu yang benar.
Ingat perkataanmu padaku?
"Ini kehidupanmu.
Kau harus menjalaninya."
Carikan aku tang. Aku akan buat
pria ini memakan kemaluannya.
Serius?
- Halo?
- Marcus?
Mindy, apa yang terjadi?
Kau tak apa-apa?
Aku baik. Kami tahu di mana
The *** bersembunyi.
Dia membentuk pasukan penjahat super
dan membuat bom.
- Marcus, dia ingin hancurkan kota.
- Kau sudah berjanji padaku.
Aku tahu kau memandangku
sebagai gadis kecil...
Tapi aku tak begitu,
dan tidak pernah.
Kau benar. Ayah memang
merenggut masa kecilku.
Tapi menurutku itu bukan
hal yang buruk.
Marcus, dia memberiku karunia.
Karunia yang tak bisa kulepaskan.
Aku menghabiskan empat tahun
mengetahui siapa diriku.
Kini aku sudah tahu.
Aku adalah Hit-Girl.
Perhatian semua pehlawan super,
kami butuh bantuanmu.
Alamatnya terkirim. Menurutmu mereka
akan muncul? Chris punya pasukan.
Para penggila pahlawan super itu
sudah menunggu saat seperti ini.
- Kau tak apa-apa?
- Ya, aku baik-baik saja.
Ambil ini.
- "Langkah terakhir" bukan ciri khasku.
- Dave, ini bukan komik.
Ada orang yang akan mati malam ini.
Ayahku bersiap atas segalanya.
Apakah kau siap?
Ya. Aku siap.
Mereka seharusnya sudah kembali.
Jelas dia mati. Menurut internet,
seharusnya ditaruh dalam air tawar.
Dia hanya lapar.
Kita harus memberinya makan.
Kenapa kau melihatku?
Kita harus segera mulai.
Aku punya pertunjukan
untuk kalian semua!
***!
Baiklah, penggila pesta!
Kita akan membunuh Kick-***...
Pahlawan super yang pertama,
bersama-sama.
Kita akan cincang dia,
berikan pada MC Shark...
Dan menaruh videonya di YouTube.
Benar!
- Dia bercanda, 'kan?
- The *** tidak bercanda.
Bukan hanya itu. Kalian semua
akan kuberi bom untuk pesta kita.
Kita akan memulai kerusuhan!
Itulah arti kejahatan.
Kita, teman-temanku,
adalah penjahat sesungguhnya.
Dan malam ini kita akan hancurkan
kota ini, atau namaku bukan...
Chris D'Amico!
Itu bukan namaku!
Kau benar. Nama barumu adalah
"Pecundang Kecil."
Ini sempurna.
Apa kau sungguh sebodoh itu?
Hanya kalian berdua
dan kami berpasukan.
Apa kau sungguh tak takut mati?
Tidak, karena itu
kami membawa teman-teman kami.
Ada apa, Chris?
Kau buang air besar di celanamu?
Ya. Aku akan menyeka bokongku
dengan wajahmu.
Kau akan membayar atas
perbuatanmu pada ayahku.
Ayahmu? Kau meledakkan ayahku
dengan basoka!
Apa kau siap mati, Gadis Kecil?
Mungkin, jika aku harus terus
melihat wajah jelekmu itu.
Tahan dia. Aku ingin melihat
seperti apa nyalinya!
Itu sudah cukup!
Kerja bagus, Sayang.
Hanya itu kemampuanmu?
Tidak, aku punya senjata
Zero-G yang mematikan.
Tidak mungkin.
Mungkin.
Kau tak apa-apa?
Ya, terima kasih, ***-Kicker.
Bagus.
Astaga, kau sungguh pecundang.
Apa intinya memakai topeng
jika keinginanmu tak terkabulkan?
Aku ingin melakukan kebaikan.
Bukan, orang selalu
ingin menang lotre!
Orang selalu ingin bercinta
dengan Scarlett Johansson!
Kau pikir bisa membunuhku
dengan jarum kecil?
Itu bukan untuk membunuh.
Ini disebut adrenalin, Jalang.
- Apa itu? Serangan curang?
- Itu untuk Kolonel.
Itu untuk Night ***.
Dan itu untuk ayahku.
Menurutku wanita jalang sepertimu
bisa menangani para bajingan itu.
- Apa yang kau lakukan?
- Menyelamatkan nyawa burukmu!
Tidak! Tak akan kubiarkan!
Aku lebih baik mati!
Ada apa denganmu?
Ini bukan komik, ini dunia nyata!
Saat kau mati, berakhir sudah!
Tak ada sekuel.
Kau mewujudkannya! Kau yang mulai,
dan aku akan mengakhirinya!
Aku akan abadi,
seperti Tuhan yang jahat.
Tunggu!
Aku masih hidup.
Dave, aku sungguh menyesal.
Perasaan itu tak terlukiskan.
Chris D'Amico, tewas.
Dia yang ingin menjadi
penjahat super, dikalahkan.
Tapi apa kami membuat
dunia jadi lebih baik?
Atau kami hanya mengakhiri
apa yang dimulai...
Saat pertama kali aku
memakai topeng ini?
Polisi datang.
Mereka akan mengurus para penjahat.
Sebaiknya kita segera pergi.
- Kita berhasil.
- Sialan, ya.
Jaga bahasamu.
Benar. Jika kita berpakaian pahlawan,
kita harus bicara seperti pahlawan.
Dia pasti bangga padamu, Dave.
Dia pasti bangga pada kita semua.
Kalian tahu kita tak akan
melakukan ini lagi, 'kan?
Sudah berakhir.
Untuk terakhir kalinya.
Bagaimana, Hit-Girl? Kau ikut?
Kenapa tidak?
Justice Forever!
Terima kasih atas tumpangannya.
Sampai jumpa di sekolah.
Aku akan meninggalkan
New York, Dave.
Aku tak bisa pulang.
Aku tak bisa membebankan Marcus.
Kenapa, dia tak akan menangkapmu.
Kau menyelamatkan kota.
Aku juga membunuh enam orang
dengan senjata polisi.
Bagian keamanan
tak akan meloloskanku.
Kau tak boleh pergi.
- Orang-orang membutuhkanmu.
- Kini mereka punya kau.
Aku tidak sepertimu.
Kau tak perlu jadi jagoan
untuk jadi pahlawan super, Dave.
Kau hanya perlu berani.
Apa itu?
Itu ciuman pertamaku.
Bersikaplah baik atau
aku akan menghajarmu.
Saat Mindy pergi...
Itulah saat aku mengerti
tujuan hidupku.
Terjadi begitu saja.
Saat orang mencoba
menjadi pahlawan super...
Pada akhirnya,
itu juga akan berakhir.
Pahlawan super tak bisa bertahan
di dunia nyata apa pun alasannya.
Itu karena dunia nyata,
butuh pahlawan yang nyata.
Dan bukan bajingan
yang berpakaian ketat.
Namun seorang jagoan jenius,
yang benar-benar bisa bertarung.
TRANSLATED BY RACHMAT HASAN
(rachmat.american@gmail.com)
Tidak! Kumohon! Jangan pergi!
Apa ada orang?
Halo?
Aku butuh bantuan, kumohon!
Seekor hiu menggigit kemaluanku
tapi aku tak bisa minum sedikit air?