Tip:
Highlight text to annotate it
X
Jangan salah paham.
Aku suka 49ers!
Montana dan Rice?
Mereka pasti masuk
Hall of Fame.
Tapi apakah mereka
pecahkan rekor? Tidak.
Tak seperti Giants.
Kuberitahu...
...aku lebih pilih Simms,
Bavaro, Meggett dan L.T.
Mereka semua bisa diandalkan.
Dan jangan singgung Miami.
Tak ada apa-apa di Miami.
Miami cuma punya tangan emas Marino
dan gadis-gadis pemandu sorak gemuk.
Mereka tak punya permainan lari.
Seperti dua perawan tak temukan lubang.
Itu sebabnya mereka
selalu dikalahkan. Paham?
Yang benar saja kalian.
Ya, sesekali mereka buat poin,
tapi minggu berikutnya kalah.
Bertaruh untuk ladang saja.
Paham maksudku?
Babi, lumbung,
ayam dan traktor.
Pertaruhkan semua.
Dallas, tim Amerika.../
Ayolah.
Cobalah...
Semua orang dan nenek mereka
mau bertaruh untuk Cowboys.
Mereka harus menang dengan dua
touchdown cuma untuk menutupi.
Kemungkinannya apa?
Jadi tolong aku.
Terima itu dan lari.
Cepatlah.
Paham? Kecuali kau
penggemar Saints bodoh.
Maka kau pantas
kalah di 50 yard.
Olahraga Amerika, football./
Aku benci football.
Bicara soal olahragaku. Aku bisa
menangkan taruhan apa pun.
1 menit, kawan-kawan.
Saatnya beraksi.
Ayo kita lakukan.
Itu kebiasaan buruk.
Cepat!
Semuanya tiarap!/
Tiarap!
Semuanya!/
Tiarap! Cepat!
Cepat!/ Ayo!
Kau lihat apa?
Tiarap!
Berapa lama?/
2 menit.
Aku melihatmu!
Keluar! Ayo!
Beres.
Tak ada kamera.
1798./
Itu tahun yang buruk.
90 detik!
Ketemu.
Pergi ke atas.
Apa itu?/
Tak ada apa-apa.
1 menit!
Tak ada di sini./
Pasti ada.
Tak ada di sini!/
Pasti ada!
45 detik!
Astaga.
30 detik!
Ayo, lekas.
Tunjukkan berliannya. Kita lihat
si cantik 10 juta dolar itu!
Benar.
Departemen Kesehatan benar!
Rokok bisa membunuh!
Kembali./
Ada masalah?
Kembali!
10 TAHUN KEMUDIAN
"Psikodinamika pencurian
komplusif memang dikenal.
Tindakan untuk melegakan perasaan
bersalah yang telah ada sebelumnya.
Usaha merugikan lawan khayalan
atau bentuk balas dendam...
...terhadap mereka yang telah ambil
sesuatu yang signifikan darinya...
...atau entah bagaimana telah
akibatkan luka narsistik."
Tapi hal mencuri celana dalam
dari ruang ganti siswi...
...tak ada di sini.
Aku memang bukan
penggemar Freud.
Aku tak yakin, haruskah
kukatakan ini. Aku profesional.
Aku takkan bilang apa-apa.
Kau janji?
Baik.
Yang kukatakan dengan
celana dalam itu?
Semua orang melakukannya.
Teman-temanmu. Tukang pos, ilmuwan,
kepala sekolah. Semua orang masturbasi.
Bila mereka bilang tidak,
mereka bohong.
Kata ibuku...
...aku terlalu memikirkan seks.
Sekarang kau mati!
Halo./ Halo./
Hai, Ayah.
Maaf. Dengan siapa
aku bicara?/ Ini aku.
Tidak, Jessie-ku 8 tahun. Aku bicara
dengan gadis yang setidaknya 11 tahun.
Bisa bicara dengan Ibu?
Bu.
Jangan lupa beli kalkun./
Tak bisakah minta diantar?
Ini malam Thanksgiving, Nathan.
Suruh saja kalkunnya terbang ke sini.
Baiklah. Di Fairway, 'kan?
Jalan mana? 74?
Kau memang pintar.
Aku akan tiba di sana
10 menit lagi./ Sampai jumpa.
Pergilah.
Ayolah.
Sial!
Penerjemah: Hail Hail
RUMAH SAKIT JIWA BRIDGEVIEW
Louis?
Sebaiknya ini memang mendesak.
Pahlawanku!
Dengar.
Gadis ini memang bukan murid kayamu
di Dalton, tapi dia butuh bantuan.
Sudah berhari-hari
kita tak bicara.
Lalu di malam Thanksgiving...
Astaga./
Beruntung dia masih hidup.
Gadis ini melukai perawat di Rockland
dengan silet. Butuh 111 jahitan.
Apa yang memicu?/ Pertanyaan bagus.
10 tahun di berbagai RSJ.
Kulihat itu. Bungkam, perilaku obsesif-
kompulsif, gejala-gejala pasca traumatis.
20 rumah sakit,
20 macam diagnosa.
Dia melihat ayahnya tewas tertabrak KA
bawah tanah saat dia berusia 8 tahun.
Dr. Sachs?/ Apa?
Gadis penggigit kepala merpati menjepit
kepala seorang mahasiswa kedokteran.
Panggil petugas keamanan. Suruh
mahasiswa itu catat serangan itu.
Louis, apa yang kau inginkan dariku.
Keluargaku menunggu di rumah.
Nathan,
15 menit saja dengannya.
Usianya baru 18 tahun, tak pernah
lukai lalat sampai minggu lalu.
Cuma kita yang bisa cegah dia
dari Thorazine seumur hidup.
Tunggu. Apa maksudmu "kita?"
Dia pasienmu.
Kau brengsek.
Sangat brengsek,
hingga aku terpaksa bilang ini.
Kau lebih jago dalam bidang ini
daripada aku. Kau lebih jago.
Sentuhan Nathan Conrad
dengan remaja yang tersohor.
Elisabeth Burrows.
Kasus yang dulu kita dambakan!
Sebelum kau praktik swasta.
Cuma bercanda. Aku tak serius.
Dengar.
Dia membutuhkanmu.
Baik, dia membutuhkanku. Tapi
kenapa buru-buru. Kenapa malam ini?
Bila tak ada kemajuan sebelum Senin,
dia akan dibawa ke Creedmore...
...untuk dirantai seumur hidup.
Karena itu dia kini butuh kau.
Lima menit saja!
Arnie, Frankie, selamat malam.
Dr. Conrad, kau bekerja malam ini?/
Tampaknya begitu.
Mau geledah celah-celah tubuh?/
Aku tidak.
Tapi Dr. Sachs selalu siap.
Buka pintunya.
Apa obat yang digunakan?/
Haldol, Droperidol dan Ativan.
Dan dia masih sadar?/
Ya, dia masih sadar.
Dia bilang supaya aku tinggal./
Ayo, Sayang.
Dia makan?/
Tidak makan, minum, tidur...
...mandi atau membiarkan
orang lain menyentuhnya.
Tak bicara sepatah kata pun.
Dr. Sachs, dia suruh aku tinggal./
Aku akan bicara dengannya.
Aku janji, Louise.
Kenapa dijaga?
Butuh 5 orang untuk lepaskan dia
dari pria malang di Rockland.
Ada lagi yang mau
kau katakan?
Tidak.
Tidak.
Tidak.
Tolong buka pintunya.
Kau baik-baik saja?/
Apa aku baik-baik saja?
Ya./ Aku baik saja.
Halo.
Elisabeth, namaku Dr. Conrad.
Aku seorang psikiater.
Kabarnya sudah berhari-hari
kau tak makan.
Bisa kupahami itu.
Aku pernah kerja di rumah sakit ini.
Aku tahu bagaimana makanannya.
Elisabeth, boleh kuperiksa
denyut nadimu?
Itu artinya kau harus kusentuh.
Seharusnya itu tak terjadi.
Anggota tubuh katatonik sejati
seharusnya kaku.
Itu artinya tetap
sebagaimana yang diatur.
Kau tak seperti
penampilanmu, Elisabeth.
Kau lakukan ini
dengan sangat mahir.
Adakah yang mau
kau bicarakan?
Tak apa-apa.
Kita belum saling kenal.
Kau pasti takut untuk melakukan
apa yang kau lakukan pada orang itu.
Aku tahu saat itu kau marah,
karena kau lihat foto-fotonya.
Aku juga tahu
kau sangat kesakitan.
Karena tak ada yang berada
di tempat ini tanpa alasan.
Mungkin kita bicara
minggu depan.
Kau mau apa
yang mereka inginkan.
Ya, 'kan?
Apa yang siapa inginkan?
Elisabeth,
apa yang siapa inginkan?
Tak kepada siapa pun
di antara kalian.
Tak kepada siapa pun
di antara kalian.
Tak kepada siapa pun
di antara kalian.
APA YANG MEREKA INGINKAN?
Halo?
Siapa kau?
Si Tua pasti tak punya
TV kabel.
Aku butuh SportsCenter-ku.
Makan malam usai!
Apa kabar, Tony?
Bagus. Kau?/ Baik./ Senang
bertemu denganmu lagi./ Aku juga.
Halo!
Apartemen ini jelas tampak
seperti kediaman Conrad.
Baunya seperti kediaman Conrad.
Dan jelas terlalu hangat...
...seperti kediaman Conrad.
Tapi tak terdengar
seperti kediaman Conrad.
Hai, Sayang. Aku mencari
seorang gadis kecil...
...sekitar 4 kaki 2 inci.
Rambut coklat muda.
Hah.
Ke mana perginya dia?
Bila tak kutemukan
gadis kecil itu...
...aku terpaksa cari
gadis kecil lain di bawah.
Aku kembali 10 menit lagi.
Hai!/ Hai, Ayah.
Apa kabar?/
Lihat yang kubuat di pelajaran seni.
Bagusnya. Lihat warna-warnanya.
Kau punya visi unik.
Ini visiku, sungguh.
Bukannya kau seharusnya
sudah tidur?
Aku tak bisa tidur.
Punya masalah mental.
Masalah mental macam apa?/
Aku sangat neurotik.
Rupanya kau dari ruang kerja Ayah./
Aku perlu stapler.
Ucapkan selamat malam
pada Ibu.
Kau terlambat.
Malam, Ibu./
Malam, Sayang.
Sudah gosok gigi?/ Ya./
Coba Ibu cium.
Harumnya.
Ayah letakkan
boneka monyet di sini...
...dan Sally di sini
untuk menemanimu.
Hari Ayah tak menyenangkan./
Kenapa kau bilang begitu?
Dahi berkerut Ayah!
Itu karena kini lewat pukul 10
dan kau belum tidur.
Tadi Ayah dari mana?
Ayah bekerja.
Kenapa?
Karena Ayah membantu
seorang gadis.
Baik, tapi Ayah akan
dikenakan hukuman.
Baik. Apa saja?
1 pelukan, 2 ciuman.
2 ciuman?
Tuntutanmu berat. Baiklah.
Ini 1 pelukan.
Dan 1 ciuman.
Dan 2 ciuman.
Akankah ada Bart Simpson
di pawai besok?
Mereka akan sertakan Bart Simpson
di pawai bila kau tidur sekarang.
Baik, tapi aku ragu mereka akan
peduli bila aku tidur atau tidak.
Selamat tidur.
Ayah sayang kau.
Aku juga sayang Ayah.
Mari kubantu, Detektif./
Terima kasih.
Bagusnya.
Apa yang bagus?
Jaketmu. Jaket kulitmu bagus./
Baik.
Pernah baca soal
Jembatan Manhattan?/ Tidak.
Salah dibangun,
tapi masih berdiri.
Syd Simon./
Sampai jumpa.
Detektif Cassidy.
Apa yang bisa kubantu?
Ada apa?
Mayat mengambang.
Wanita. Tak ada pengenal.
Usia 20 tahunan.
Kulit-kulit matinya menunjukkan
dia sudah 2-3 hari di air.
Di musim ini, air dingin,
mungkin lebih lama.
Paling lama 2-3 hari.
Tangannya diikat.
Mereka temukan tali?
Masih mencari.
Ada mayat lain ditemukan
beberapa hari lalu.
Di wilayah Battery Park./
Ya.
Pria paruh baya,
2 hari lalu.
Baik. Aku butuh
teman-temanmu awal malam ini.
Mimpi saja, Detektif.
6-7 kasus menumpuk.
Syd, aku sudah punya rencana penting
untuk Thanksgiving. Bantu aku.
Paling cepat besok./
Terima kasih.
Tapi pagi.
Jalan telah ditutup bagi mobil...
...supaya pawai bisa berjalan...
Kau tak bisa terganggu.
Di sinilah kau.
Tak bisa bergerak.
Sama sekali rentan...
...dan tak berdaya.
Kau pasti butuh mandi.
Tebaklah, Sayang./
Apa?
Aku sudah mandi./
Sudah? Tapi kau tak...
...mandi istimewa
Nathan Conrad, 'kan?
Belum./
Kau belum.
Aku belum mandi yang itu.
Cukup panas. Tak terlalu, 'kan?/
Tidak, cukupan.
Bagus.
Aku tak memikirkan kekayaan
Selama kau disampingku
Kita jangan ribut.
Kau yang ribut.
Bersiap untuk makan enak!
Jessie, ayo kita bergabung
dengan si pembalap penurun bukit.
Kudengar itu.
"Pembalab penurun bukit."
Kau bermimpi.
Aku tak bilang apa-apa.
Bukit itu licin./
Aku tahu.
Dan berangin./
Memang berbahaya. Selamat pagi
Pagi.
Menurutmu dia masih tidur?
Entahlah. Jessie?
Jessie, ayo.
Pawai akan segera dimulai.
Baiklah.
Ayah terpaksa pergi sendiri.
Melihat semua balon sendiri.
Jessie, ayolah.
Sarapan mulai dingin.
Dia punya tempat bersembunyi
yang tak kuketahui?
Mungkin. Dia berkeliaran seperti
kucing liar sepanjang minggu.
Jessie, cepat kemari!
Sayang, makanlah
sebelum dingin.
Nathan, dia takkan keluar
ke balkon, 'kan?
Dia tak di sana.
Akankah dia keluar
tanpa minta ijin kita?
Jessie, cepat kemari!
Pulanglah dan nikmati
hari Thanksgiving-mu.
Sebelah kaus kakinya terjatuh.
Apa?/ Dia hilang.
Apa maksudmu hilang?
Tunggu...
Apa maksudmu hilang?
Tunggu...
Ada yang masuk ke rumah./
Tidak. Dia di lorong.
Ada yang menculiknya./
Tak ada yang menculiknya, Nathan.
Mereka memaksa masuk dan
memotong rantai pintu./ Apa?
Telepon polisi!
Tak ada nada panggil.
Tutup telepon!
Ini darurat.
Ada gangguan pada telepon.
Teleponnya tak rusak, Nathan./
Tutup telepon! ini darurat.
Aku tahu.
Siapa ini?/
Putrimu ada pada kami.
Apa.../ Siapa itu?
Apa yang paling kau takutkan, Nathan?/
Apa katanya?
Kudengar syok bisa lemaskan lutut.
Benar begitu?/ Di mana putriku?
Dia tak apa-apa./
Berikan teleponnya!
Aku tak ingin menyakitinya.
Aku mau sesuatu darimu.
Tidak./ Apa?
Tidak sebelum...
...aku bicara dengan putriku
dan tahu dia baik-baik saja.
Peraturan pertama, jangan ajukan
tuntutan. Laksanakan ucapanku.
Telepon aku setelah
aku bisa bicara dengan putriku.
Apa yang kau lakukan?/
Aggie.
Apa yang kau lakukan?/
Dengarkan aku.
Tidak! Apa kau gila?/
Dengarkan aku!
Tidak!/ Aggie, kita harus yakin
Jessie tak apa-apa.
Bagaimana bila mereka
tak menelepon lagi?
Halo?
Ayah?/
Jessie, kau tak apa-apa?
Apakah mereka menyakitimu?
Tidak. Bolehkah aku pulang?
Ayah!
Jessie!
Perbuatanmu tadi berani, Nathan.
Berapa jumlah uang yang kau inginkan!/
Aku tak mau uangmu.
Angkat istrimu sebelum
kakinya yang lain patah.
Apa?
Nathan, ada apa?
Jangan tutup tirainya.
Aku suka pemandangannya.
Bagus. Sekarang...
...di meja ada telepon seluler.
Aku tahu yang kau pikirkan. Jangan.
Kau baru selesai tekan 911,
Jessie sudah mati.
Peraturan kedua, jangan coba
menelepon atau menghubungi siapa pun.
Bila kau lakukan, kubunuh putrimu.
Bukan karena aku mau.
Tapi karena itulah peraturannya.
Kau paham?
Ya./ Apa?
Kau bisa kulihat
dan kudengar.
Saat kau tinggalkan gedung,
kau akan diawasi.
Jadi bila mau lihat putrimu hidup,
jangan katakan apa-apa.
Katakan kau paham./
Aku paham.
Bagus. Kau sedang
tangani pasien probono.
Namanya Elisabeth Burrows.
Gadis yang sangat terganggu.
Ada nomor 6 angka yang terkunci
di pikirannya yang terganggu.
Dia jaga dengan hidupnya.
Nomor macam apa?/
Bukan urusanmu.
Aku butuh nomor itu, kau butuh putrimu
kembali. Itu sebabnya ini terjadi.
Kau profesional, Nathan.
Aku juga.
Bila kita lakukan
tugas sebaiknya...
...besok kita seolah
tak pernah kenal.
Kini kembali ke Bridgeview.
Pakai Rover.
Jangan ada polisi, jangan ambil
jalan memutar. Dan, Nathan...
...Aggie akan baik-baik saja.
Peraturan ketiga...
...waktumu sampai pukul
5 sore hari ini.
Mari kita turuti kata-katanya.
Nathan, kenapa tak panggil polisi?/
Karena kita tak bisa.
Nathan!/
Karena aku percaya padanya.
Gunakan ponsel,
bila kau dalam bahaya
Selamat Thanksgiving.
Brengsek.
Dr. Conrad, Anda tak ajak
Jessie ke pawai?
Dia sedang pilek, Eddie.
Tak ada tanda serangan seksual.
Kulihat bukti luka di lehernya.
Pendarahan di otot leher
di atas kerongkongannya.
Entahlah, Syd. Wanita itu tak ada
di daftar orang hilangku.
Juga bukti retak di ujung kiri
tulang hyoid-nya.
Syd, apa penyebab kematiannya?/
Tak ada alat tumpul.
Lehernya dipatahkan jadi 2 bagian./
Dengan apa?
Dengan kedua tangan.
Dengan kedua tangan.
Syd, teknik yang sama yang membunuh
mayat mengambang di Battery Park ini?
Pergeseran tengkorak yang sama.
Dan noda-noda di sekujur tubuh?/
Luka sundutan rokok.
Dia disiksa.
Terima kasih.
Dan dia punya tato penjara.
Baik.
Aku butuh sidik jari dan foto sinar X
gigi mayat wanita tak dikenal kita.
Ini Thanksgiving.
Kau benar.
Kuharap wanita ini
tak ditunggu keluarganya.
Cassidy, aku tak mempan caramu
membuatku merasa bersalah.
Mungkin membantu
ibunya cuci piring.
Sidik jari dan gigi.
Lalu aku pergi./
Terima kasih, Syd.
Hei!
Ayo!
Turunkan jendelamu, Pak.
Aku dokter./
Selamat.
Kau lihat pemain tuba
di atas kap mobilmu?
Aku harus lewati pawai ini.
Aku butuh pengawalan
ke RSJ Bridgeview.
Memangnya aku helikopter?
Lewat Jalan 57.
Dia bicara dengan polisi.
Kita harus bagaimana?/
Sabarlah.
Seorang gadis yang bisa mati.
Jadi, Opsir Kreidman...
...kau bisa membantuku
menyelamatkannya atau tidak.
Aku butuh dua orang.
Kalian berdua. Ayo.
Geser palangnya.
Ayo.
Tahan barisannya.
Biarkan kami lewat.
Brengsek.
Dia dapat pengawalan polisi
dan melintasi pawai.
Aku suka itu./
Apa?
Kawalan polisi.
Aku suka sekali.
Kau tak bilang itu nomor apa./
Gadis itu tahu.
Dia punya patologi 10 tahun
untuk diungkapkan.
Bahkan bila dia tahu, tenggat waktu
pukul 5-mu tak masuk akal.
Orang bekerja paling baik bila
hadapi tenggat waktu tak masuk akal.
Tak semudah itu
memahami pikirannya.
Percayalah,
bukan begitu caranya.
Aku tahu bayarannya tak cukup.
Tapi kini kau ada kewajiban keluarga.
Nathan, teleponnya
jangan sampai hilang.
Sang dokter telah tiba./
Dia nyalakan 2 kali alarm mobil?
Tidak./
Bagus. Dia konsentrasi.
Ada kunci ruang Dr. Sachs?/
Ya.
Bisa dibukakan?/
Dr. Sachs tak ada./ Bukakan.
Kukira Nathan sudah
jelaskan peraturannya.
Kembalikan ponsel itu.
Tak ada gunanya
melanggar peraturan.
Dasar brengsek.
Bila kau lukai putriku...
Kau akan apa?
Menurutku kau akan mengatakan
sesuatu yang bersifat pribadi.
Kurasa.
Tidak./ Bagus.
Bila suamimu konsentrasi,
tak ada yang perlu dicemaskan.
Ada sisi baiknya, Aggie.
Ini akan membuat kalian...
...jauh lebih dekat
daripada wisata ski...
...atau mandi gosok.
Remote di sebelah kirimu.
Ambillah.
Ambil!
Bagus.
Kini nyalakan.
North Carolinais menduduki...
Coba HBO.
Bukan. Aku sudah tonton yang ini.
Terlalu sadis.
Coba drama keluarga.
Nathan!
Sedang apa kau di sini?/
Seharusnya kau tak datang.
Bagaimana kau bisa masuk?
Siapa bukakan kunci untukmu?
Seharusnya kau dengan Kim
dan keluarganya.
Kenapa kau di sini
saat Thanksgiving?
Kenapa aku di sini? Aku akan
beri kesaksian pembunuhan ganda...
...hari Senin.
Aku mau lakukan riset.
Apa?
Kau buka paksa arsipku!
Bisa kuberikan kuncinya.
Kau sudah baca semua ini?
Tak semua.
Sudah kubaca arsip utamanya.
Penuh salah diagnosa.
Menurutku dia cuma meniru./
Meniru?
Louis, dia peniru yang cerdas.
Itu sebabnya mereka tak bisa
memahaminya. Dia adaptasi.
Mengambil gejala pasien lain.
Dia penderita schizophrenia peniru.
Tak mungkin semuanya
cuma pura-pura.
Dia akan masuk
Hall of Fame Malingerer.
Aku yakin pasti ada
patologi yang asli.
Gejala stres pasca-traumatik
kalsiknya asli.
Melihat ayahnya tewas.
Itulah awal mulanya.
Dan dia juga percaya sesuatu
atau seseorang mengejarnya.
Itu sebabnya dia terus
di rumah sakit 10 tahun ini.
Dia mau tetap di dalam.
Karena itu 20 rumah sakit...
20 diagnosa berbeda.
Semuanya pura-pura.
Itu artinya...
...dia gadis yang sangat berbakat.
Atau nekat.
Louis?/ Ya?
Ada yang tahu aku merawat
Elisabeth Burrows selain kau?
Semua orang. Kutulis semalam.
Siapa tahu kau akan kembali.
Supaya kau bisa masuk.
Dan kata sandimu kuberlakukan lagi.
Tolong gerbangnya!
Elisabeth, selamat pagi.
Sudah baikan?
Kubawakan sesuatu.
Coklat kalkun.
Gulanya akan membantu
mencerna semua obat itu.
Kau suka Thanksgiving?
Hari raya kesukaanku.
Kau mau sentuh?
Maaf?
Kulihat kau memperhatikan.
Aku tahu kau ingin
membuatku risih.
Takkan berhasil.
Dokter yang lain?
Dr. Sachs./ Ya.
Aku tak suka dia.
Bisa kumaklumi.
Lucu.
Elisabeth, ada hal penting
yang harus kutanyakan padamu.
Tapi biar kutunjukkan
sesuatu dulu padamu.
Aku punya seorang putri.
Usianya 8 tahun, hampir 18.
Namanya Jessie.
Ini sebagian barang kesukaannya.
Ini "Horton Hearsa Who."
Sudah sering kubacakan
untuknya, sampai kumal.
Dan ini. Dia suka menggambar
versi aneh dariku.
Dan ini...
Ini Sally.
Kau mau pilih salah satu?
Akan kupastikan RS
ijinkan kau menyimpannya.
Tapi pilih satu saja./
Apa itu, "Toys R Us?"
Haruskah kupilihkan?
Pilih untukmu...
Dr. Conrad?/ Ya?
Keluar.
Tidak.
Aku mau kau pergi.
Kita belum selesai bicara, Elisabeth./
Aku tahu...
...kau mau membuatku risih.
Takkan berhasil.
Siapa namamu?
Rambutmu panjang.
Rambutku dulu panjang,
tapi ibuku suruh potong.
Apa itu di lehermu?
Tak menjawab pertanyaan orang itu
tak sopan.
Ini simbol.
Apa artinya?
Jangan bicara.
Elisabeth,
ada yang harus kuketahui.
Jessie.
Jessie?
Itu nama putriku.
Mau lihat gambar
yang dibuat Jessie?
Kita buat perjanjian.
Akan kutunjukkan gambarnya
bila kau jawab pertanyaanku.
Pantaskah dihargai 1 pertanyaan?
Bukan jawaban "ya" atau "tidak."
Mungkin.
Akan kuajukan
pertanyaanku sekarang.
Pria yang kau lukai di Rockland...
...terkait musibah...
...di stasiun KA dulu?
Lari, Sayang! Sial!
Lari, Sayang!
Aku tak tahu apa
yang kau maksud kemarin.
Lari!/ Siapa mereka,
apa yang mereka inginkan.
Pergi!/ Kini aku tahu. Aku tahu
betapa mereka menginginkan nomor itu.
Betapa kau harus
merahasiakannya./ Pergi!
Pergi!/ Elisabeth...
Keluar! Pergi!
Pergi!
Pergi!
Terima kasih.
Maaf.
Kau kehilangan dia.
Dia masih pegang
boneka itu, 'kan?
Ya./ Berjalan baik?
Bisa kuraih kepercayaannya,
tapi tanpa informasi lebih...
...aku meraba-raba dalam gelap./
Jawabannya ada di depanmu.
Sudah kuperiksa
seluruh arsipnya! Paham?
Maka lihat lebih dekat.
Kau.../ Nathan...
...sudah pukul 12:22.
Aku yakin satu hal.
Akan ada beberapa
spesies berbisa.
Lihat ini.
Lihat bagaimana ekornya naik?
Dia marah.
Dia ingin menyengat.
Siap ditangkap.
Buk! Menyengat!
Ny. Conrad?
Sofia.
Nyonya, siapa yang memberantakkan dapur?
Telur-telur diluar.
Berantakan sekali. Apa yang terjadi?
Sofia, kenapa kau di sini?
Rantai pintu patah.
Aku yang patahkan.
Tn. Conrad akan perbaiki.
Tn. Conrad memintaku memasak malam ini.
Apa?
Kalkun./
Tak perlu masak kalkun.
Jangan!
Berikan padaku.
Maaf. Terima kasih.
Halo.
Nyonya?
Usir dia.
Sofia, tak perlu masak kalkun.
Baik.
Terima kasih.
Sampai jumpa.
Ada tamu lagi?/
Tidak.
Ayo, ya.
Buka, Sayang.
Terserah.
LOKASI KEJADIAN:
JALAN CANAL, STASIUN IRT
BOCAH PEREMPUAN DITEMUKAN
BERKELIARAN DI PULAU HART
ANAK KORBAN PEMBUNUHAN
TAK DIKENAL DITEMUKAN
Sudah dulu.
Telepon aku nanti.
Kau sudah lihat ini?
Apa ini? "Bocah perempuan
ditemukan berkeliaran di Pulau Hart."
Di mana kau temukan ini?/
Di arsip Elisabeth di ruangmu.
"Bocah perempuan ditemukan di antara
peti mati-peti mati di Pulau Hart."
Ini sekitar saat
kematian ayahnya.
Apakah dia tersesat?
Tak ditemani?
Aneh sekali./
Di sebuah pulau di Sungai East.
Aku bertemu Sara 2 hari lalu.
Dia sedang bertemu pacarnya.
Mungkin dia bersamanya.
Mungkin.
Tunggu sebentar.
Jake. Nomor 57 dan wajahnya saja.
Terima kasih./ Ya, baik.
Ayo./
Di sini bau.
Ya. Bernapaslah
dengan mulutmu.
Aku belum pernah lihat orang mati./
Kau akan baik-baik saja?
Aku akan mual./
Takkan ada yang keberatan di sini?
Ayo.
Aku harus jawab ini.
Tapi aku tetap di sini.
Paham?
Cassidy.
Hei, Sayang. Ya.
Jangan,
naiklah yang pukul 1:00...
Kutunggu di Stasiun Penn pukul 2:00.
Pukul 7:00 saja./
Aku janji.
Jangan berjanji.
Apa? Aku hampir selesai di sini.
Ya. Aku di kamar mayat kota.
Sampai jumpa.
Itu NCIC pria
yang lehernya patah.
Ada yang cocok.
Leon Edwards Croft.
Astaga, dia sudah ditangkap
15-20 kali?
Dia memang penjahat yang sibuk.
Takkan ada yang mencari.
Kau periksa siapa saja
rekannya?/ Tentu.
Bukankah aku profesional
yang dibayar?
Tak apa-apa.
Kenapa ada yang tega
lakukan ini pada Sara?
Croft, dengan luka sundutan rokok,
adalah sopir untuk geng ini.
Mereka merampok bank di sini,
Jersey, Delaware, Virginia.
Tak ada dakwaan sampai
tahun 1991.
Tiga temannya baru selesaikan
hukuman 10 tahun di Attica.
Patrick Barry Koster.
Dia yang terakhir bebas.
4 Nopember.
4 Nopember!
Croft mengadukan mereka?
Entah.
Mungkin balas dendam.
Dia tak punya catatan kejahatan.
Dia datang entah dari mana.
Cuma itu alasannya dipenjara.
Dia hantu.
Dia hantu?
Dia yang harus kuajak bicara.
Terima kasih.
Hati-hati./ Ya.
Kau pilih benda yang
paling disayangi Jessie.
Dia dan Sally tak terpisahkan
sejak usia 2 tahun.
Di mana dia?
Di mana Jessie?
Mereka menculiknya.
Kini dia takut.
Sama takutnya denganmu saat kau serang
orang di Rockland itu, tapi Jessie masih 8 tahun.
Dia tak sekuat kau.
Dia tak bisa lindungi diri sepertimu.
Aku tak cuma membantumu di sini.
Aku butuh kau untuk membantuku.
Bila tidak, putriku tak kembali.
Hari ini Thanksgiving.
Kau ingat Thanksgiving?
Ya. Aku ingat.
Kau dengan siapa?
Ayahku.
Cuma aku dan ayahku.
Kita bukan cuma kuat
untuk melindungi diri...
...tapi juga untuk melupakan,
seperti bila mempertahankan sesuatu.
Menjaganya erat-erat hingga tak tahu
kau bisa punya kehidupan lebih baik.
Satu-satunya cara kau bisa
membantu dirimu...
...adalah dengan kembali.
Kembali ke hari di stasiun KA itu.
Aku tak bisa.
Tidak, aku tak bisa.
Ini dia, yang ditunggu-tunggu.
Kau tak bisa membantu putriku
bila tak kau lakukan.
Tolong jangan.
Dengar.
Para penculik Jessie...
...adalah mereka yang kau takutkan.
Yang kirim perawat mengejarmu./
Aku tak mau dengar.
Mereka cuma inginkan
sebuah nomor.
Kau mau yang mereka inginkan./
Kau tahu nomor itu.
Mereka akan bunuh putriku bila
tak kau berikan padaku./ Hentikan.
Ayah!
Nomor teleponkah itu?/
Bukan.
Alamat? Rekening?/
Aku tak tahu.
Rekening bank.
Kode?
Bukan./
Sebuah tempat? Apa itu?
Apa...
Ada apa? Kita kehilangan sinyal?/
Tidak, masih bagus!
Jangan ganggu ayahku.
Ayahmu sudah tiada.
Dia sudah tiada. Tak ada
yang akan melukainya lagi.
Putriku masih hidup.
Jessie masih hidup.
Dr. Conrad?
Aku takut.
Aku tahu.
Aku minta maaf.
Sial./ Tak apa-apa.
Elisabeth./
Akan kucoba.
Kau tak apa-apa.
Waktu sarapan sudah lama lewat.
Ya./ Seandainya
kita makan burger keju.
Membisikkan aku mencintaimu
Burung-burung bernyanyi
Ini akan jadi kalkun terenak. Jangan
sampai kau masuk oven bersamanya.
Aku sayang, Ayah./
Senyumlah.
Apa itu?/
Ini suntikan...
...500 milligram sodium amytal.
Apa maksudmu 500 milligram?
Sekaligus saja berikan wiski
atau todong dia?
Peristiwa itu di bawah permukaan.
Reaksinya akan bagus
dengan amytal...
Jawab.
Jawab telepon itu.
Bilang semuanya beres...
...dan kau akan beralih
ke rencana B.
Semuanya beres.
Kita akan ke rencana B.
Menggunakan obat.
Kau tahu soal nomor itu,
kau menjebakku, Louis.
Aku bersumpah.../
Katakan sebabnya...
...atau kutusukkan ini.../
Dia menyandera kekasihku!
Dia akan membunuhnya bila
aku tak dapat nomor itu.
Kekasihmu, Louis?/
Ya.
Putriku diculik.
Putriku diculik./
Nathan, aku tak tahu itu.
Maafkan aku.
Aku tak tahu.
Kita dapatkan nomor itu
dan dia akan pergi.
Sesederhana itu./
Sesederhana itu.
Dr. Sachs?
Ya?/ Ada polisi yang
ingin bertemu denganmu.
Polisi? Polisi macam apa?/
Aku tak tahu.
Apa yang dia inginkan?/
Dia wanita.
Dia tak bilang.
Dia di ruanganmu.
Baik.
Aku akan ke sana.
Baik.
Penculik itu bilang tak boleh
ada polisi, apa pun situasinya.
Pergilah ke ruangmu.
Tenanglah./
Tapi...
Buat polisi itu pergi.
Bila tak berhasil sampai
pukul 4:30, kita ke rencana B.
Apa ini?
Mentega kacang dan jelly.
Jelly apa?
Halo.
Aku Louis Sachs./
Hai. Detektif Cassidy.
Hai.
Gadis cantik.
Putrimu?
Ini? Bukan putriku.
Bagaimana bisa kubantu, Detektif?
Kedatanganku soal wanita ini./
Ada apa dengannya?
Kau tak kenal dia?/
Tidak.
Dia magang 5 bulan di RS ini.
Benarkah? Ada banyak
dokter magang di sini.
Dia bekerja di bagian
yang kau awasi, Dr. Sachs.
Masa?/ Ya.
Aneh. Karena aku harusnya
tahu siapa dia. Tapi tidak.
Pasti ada kesalahan./
Kapan terakhir kau bertemu Sara?
Detektif, sudah kukatakan
dan akan kukatakan lagi...
...aku tak kenal siapa dia.
Kita mau ke mana?
Kau punya pengacara, Pak?
Apa?/
Kau punya pengacara?
Apa maksudmu.../
Kau tak kenal Sara, 'kan?
Aku tak kenal Sara. Kenapa
mengungkit pengacara?
Minggu lalu,
di Central Park, denganmu.
Dia ceritakan pada Vanessa soal ini.
Kau kenal Vanessa, dia kenal kau.
Aku juga tak kenal Vanessa./
Dr. Sachs.
Akan kubacakan hak-hakmu./
Hak-ku?
Tapi pertama-tama.../
Apa salahku?
Bantu aku./ Baik.
Ini minggu lalu di
air mancur di Central Park.
Kau yang potret.
Ini dia sekarang.
Ini kau yang potret. Ini aku. Mana yang
lebih bagus? Buatanku atau buatanmu?
Itu bukan Sara./
Itu Sara di kamar mayat.
Itu bukan.../ Aku bekerja menangani
pembunuhan, Dr. Sachs. Itu Sara.
Kamar mayat?
Itu salah. Tak mungkin Sara.
Bukan itu kesepakatannya.
Kesepakatan?/
Bukan itu kesepakatannya.
Baik. Kesepakatan apa?
Katakan?
Siapa yang terlibat kesepakatan itu?
Apa dia bagian dari kesepakatan?
Bagaimana dengan dia?
Atau dia? Atau dia?
Bagaimana dengan dia?
Atau dia? Atau dia?
Siapa bagian kesepakatan itu!
Katakan?
Katanya waktu kami sampai
pukul 5.00 hari ini!/ Siapa "kami?"
Ini kesalahan!/
Tak ada kesalahan. Siapa "kami?"
Kami sudah dekat.
Kami butuh setengah jam lagi...
Dr. Sachs, siapa "kami?"/
Itu bukan Sara!
Berhenti buang waktuku.
Siapa "kami?"
Hei.
Kau suka musik country?
Hei.
Kau suka musik country?
Ya.
Angin rendah di Virginia,
menguat dari menit ke menit.
Kuku merah jambuku...
Semua teman gadisku merawat
kuku mereh jambu mereka...
Sayang, saat kau menemukanku
duduk dengan kuku merah jambuku...
Aku bilang apa soal suara?
Pintarnya putri Ayah.
Berharaplah ibumu
tak dengar.
Sorot dia.
Lebih dekat.
Dia dengar./
Tahu dari mana?
Dia menahan nafas.
Apa yang bisa kubantu, Dok?
Arnie, aku mau minta tolong.
Mau ajak Burrows jalan-jalan?
Kita akan pergi.
Bawa dia!
Ibu, Ayah, aku di atas sini!
Ibu!
Ibu!
Lepaskan aku!
Urus dia.
Bukakan pintu.
Atas ijin siapa?
Ini hanya antara kau dan aku.
Itu sebabnya ini
di sebut rumah gila.
Aku gila bila biarkan
kau lakukan itu.
Baik.
Aku harus coba bertanya.
Tak apa-apa, Arnie.
Ini cuma Versed.
Tak apa-apa.
Kau akan sadar sejam lagi.
Dr. Conrad?
Dr. Conrad!
Doktor...
Permisi!
Permisi.
Prosedur darurat.
Petugas dilumpuhkan.
Terjadi gangguan keamanan.
Prosedur darurat diberlakukan.
Tutup pintu utama.
Maaf.
Ayo.
Periksa radar lebih dekat.
Di sini Hartford.
30 derajat.
Tidak!
Land Rover emas baru meninggalkan
Bridgeview, menuju ke Timur.
Baik. Kami berangkat./
Pengemudinya Nathan Conrad...
...dicari untuk ditanyai
soal pembunuhan.
Kirim RMP ke kediamannya,
segera.
Astaga.
Ya.
Apa yang kau pikirkan, Nathan?/
Tamasya.
Tunggu.
Kau bawa Jessie ke mana?
Kenapa dia dipindahkan?/
Waktumu 44 menit lagi.
Kenapa kau membawanya pergi?
Akan kudapatkan nomor itu.
Tapi jangan lukai dia.
43 menit.
Anda telah terhubung dengan
Layanan Darurat New York.
Telepon Anda akan dijawab
sesuai urutan diterimanya.
Pelacur pincang!
Kau baik-baik saja?/
Ya.
Tidak!
Di tempat ini terjadinya,
'kan, Elisabeth?
Bukan.
Saat kami meninggalkan rumah,
ayahku dan aku...
Kupikir...
Mobil besar, warna gelap.
Tak pernah kulihat
ayahku begitu takut.
Dia renggut tanganku.
Kami terus berlari.
Kucoba menyamai kecepatannya.
Kucoba menyamai kecepatannya...
Kau bisa melakukannya./
Baik.
Kau bisa melakukannya.
Ayo.
Kucoba menyamai kecepatannya.
Tak apa-apa.
Elisabeth.
Ada banyak orang.
Ayahku menarikku
menembus mereka.
Kutengok ke belakang.
Mereka begitu cepat.
Mereka terus di belakang kami.
Kini cuma dua orang.
Yang seorang lagi tertinggal.
Ayahku membawaku
ke salah satu sudut.
Dia suruh aku sembunyi di sini.
Dengarkan baik-baik.
Kau dan Mishka tunggu di sini.
Apa pun yang terjadi.
Semuanya akan baik saja.
Tunggu di sini.
Hei, Russel!
Dari mana saja?
Apa isi tas itu?
Bisa kulihat ayahku mencoba
bicara dengan mereka.
Tasnya.
Tak ada apa-apa di dalamnya!
Di mana berlian itu, Russel?
Kini apa yang terjadi?
Di mana?
Elisabeth?
Aku tak percaya!
Elisabeth, apa yang kau lihat?
Di mana?
Pria bermantel merah terus
menendang ayahku.
Bertanya, "Di mana?
Katakan di mana!"
Naikkan aku!
Kuberitahu di mana!
Elisabeth.
Astaga. Naikkan aku.
Semua orang cuma menonton.
Tak ada yang mau membantu.
Tak seorang pun
mau membantu.
Semua orang cuma menonton
dan tak ada yang mau membantu!
Elisabeth,
apa yang mereka inginkan?
Apa yang mereka inginkan?/
Aku hampir meraih ayahku.
Elisabeth!
Ayah!
Tidak! Ayah!
Berbalik!
Angkat tangan!
Berlutut! Sekarang!
Apa yang orang itu inginkan,
Elisabeth?
Nomor?
Elisabeth, aku ingin tahu
apa yang pria itu inginkan.
Dia inginkan Mishka.
Bonekaku.
Di mana Mishka?/
Jaga boneka itu, Sayang.
Ya./ Sudah dekat.
Baik. Kudapatkan
apa yang kau inginkan.
Bagus.
Aku mendengarkan.
Kuputuskan...
Kuputuskan untuk mengantarkan sendiri
nomor itu padamu./ Tak ada waktu.
Tak ada pilihan./
Kau bersikap berani lagi, Nathan.
Cara bagus untuk
membunuh putrimu...
...dan melewatkan tenggat
yang 3 menit lagi.
Peraturan pertama,
tak ada jam-jaman lagi.
Apa?/
Kau dengar aku.
Kutemui kau di sana./
Di mana?
Kau tahu di mana. Peraturan kedua,
aku mau bicara dengan putriku.
Kau dengar? Aku mau bicara
dengannya sekarang!
Ayah?/
Kau tak apa-apa?
Ya, Ayah.
Jemput aku.
Ayah sedang ke sana, Sayang.
Ada lagi?/
Peraturan ketiga...
...tak ada telpon-teponan lagi.
***! Ada keadaan darurat medis.
Akan kukembalikan padamu.
Akan kukembalikan.
Aggie?/
Jessie masih hidup?
Dia baik-baik saja./
Di mana dia?
Aggie, dengar...
Apa itu?
Kau panggil polisi?
Aggie?
Tidak.
Orang lain yang panggil.
Mereka tahu apa yang terjadi?
Belum.
Dengar./ Aku di sini.
Bawa kembali Jessie.
Hei! Apa yang kau lakukan
di bawah?
Itu perahuku.
Mau ke mana? Hei!
Brengsek! Itu perahuku!
Dr. Conrad.
Kau orang yang berkomitmen.
Aku mau melihatnya.
Aku mau lihat dia sekarang.
Tempat yang angker
untuk hari raya.
Halo, Elisabeth.
Kupikirkan kau selama 10 tahun ini.
Kau pasti memikirkanku juga.
Telah banyak yang kau lalui.
Aku juga.
Ayahmu mengecewakan kita berdua.
Di mana putriku?/ Kau bawa dia ke sini
karena dia belum berikan nomor padamu.
Di mana kau menyekap Jessie?/
Dia belum berikan padamu.
Aku mau bertemu Jessie sekarang./
Di mana nomorku?
Kau takkan dapat apa pun...
Kita sudah bicara soal
keberanian hari ini.
Itu tak bagus.
Kau harus tahu cara
menggunakan ini.
Aku mau bertemu putriku.
Kau pantas dapat
kesempatan itu.
Max!/ Ayah?
Jessie?
Ayah!/
Jessie! Tak apa-apa, Sayang.
Kau akan baik-baik saja.
Semuanya akan beres.
Kau menebak itu nomor makam.
Bagus sekali.
Sekarang apa?
Kuselesaikan pekerjaanku.
Ayo, Nathan. Ke atas.
Di meja sana.
Dan Elisabeth.
Dia tidak.
Bawa dia keluar.
Ayah?/ Jessie.
Kau takkan apa-apa.
Kau akan baik-baik saja.
Kini. Kita lihat manfaat
200 dolar sejam.
Opsir Peterson, kerja bagus. Kau
temukan mobil yang kucari. Di mana?
Di sana.
Baik. Di mana orang
yang kucari?/ Baik...
Dia tabrak pagar dermaga...
...lalu bajak perahu
dari orang itu.
Perahu?/
Ya. Dan seorang gadis.
Terdengar aneh, ya?/
Perahu ke mana?
Itu masalah Penjaga Pantai./
Bukan.
Ini masalahku. Masalahmu.
Ada apa di sana?
Dari mana musik itu,
Elisabeth?/ Radio.
Radio?
Di mana?/
Dimainkan di kapal.
Kapal yang dulu
membawamu ke sini?
Ya.
Cuacanya dingin.
Aku basah.
Mataku panas.
Tapi aku bersama ayahku.
Bagaimana kau tahu
yang mana ayahmu?
Dia diberi nomor.
Di mana nomor ini?
Di peti matinya.
Nomor itu mereka pahatkan
di atas petinya.
Kucoba membuka peti mati itu,
tapi jari-jariku mati rasa.
Terlalu berat untuk diangkat.
Aku tak bisa masukkan Mishka.
Berdoalah dia tak berbohong,
Nathan.
Mishka kini di mana?
Apa yang terjadi pada Mishka?
Mereka melihatku.
Siapa?/
Orang-orang itu.
Orang-orang yang punya musik.
Mereka sedang bekerja.
Mereka bilang bibirku biru.
Mereka beri aku selimut.
Kubilang ayahku di dalam.
Aku harus masukkan
Miskha bersamanya.
Harus kumasukkan
ke dalam peti mati.
Aku katakan pada mereka.
Apa yang mereka lakukan?
Mereka membantuku.
Mereka...
Mereka...
...bantu aku masukkan Mishka...
...ke dalam peti ayahku.
Mereka ijinkan aku
tetap bersama ayahku...
...sampai...
Sampai...
Sampai...
Sampai...
Kau tahu apa yang terjadi
setelah kau dapatkan berlian itu?
Dia akan suruh kau bunuh aku,
lalu putriku.
Kau suka putriku.
Bisa kulihat itu.
Lalu setelah kau selesai dengan kami,
dia akan selesai denganmu.
Teruslah berjalan.
Perahu ini untuk disewa, bukan untuk
keluyuran saat Thanksgiving.
Ini urusan polisi.
Kemudikan saja
perahu ini, Kapten Bligh.
Ayo, Max.
Buka petinya.
Keluarkan dia!
Keluar!
Keluar!
Duduk!
Ayah! Lepaskan aku!
Akan kutembak lututmu.
Lalu akan kau berikan nomor itu.
Jangan!
Tidak! Lepaskan!
Tarik dia!
Duduk!
Kubunuh kau! Lupakan nomor itu.
Sampaikan saja salam untuk ayahmu!
Dia sudah berikan padamu!/
Belum.
Terbalik!/
Dia tak beri apa-apa! Diam!
Dia balik bayangan di pikirannya!/
Dasar pembohong!
Distorsi kognitif.
Dia tulis dari kanan ke kiri.
Lihat.
Dia melihatnya di cermin.
Sebaiknya ini bukan bualan?
Ini Detektif Cassidy,
bagian pembunuhan Manhattan.
Terdengar tembakan
di Timur Laut Pulau Hart.
Aku dalam perjalanan. Aku butuh
polisi pelabuhan dan helikopter.
10 tahun hidupku...
...terbeli dan sudah terbayar.
Urus dia.
Hei, hei.
Kubunuh kau!
Oh!
Ah!
Kau tak seperti aku, Nathan.
Kalau aku, akan kubunuh
orang yang menculik putriku.
Polisi! Jangan bergerak!
Jatuhkan senjatamu!
Lakukanlah.
Aku tak pernah tahu namamu.
Patrick.
Patrick.
Kau yakin aku tak sepertimu?
Kau yakin?
Sebernilai itukah berlian ini?
Dengan apa?
Hidupmu.
Pasti.
Ini milikku.
Kalau begitu, ambillah.
Ambil!
Sebentar, Sayang.
Bagaimana keadaanmu?/
Aku pernah lebih baik.
Terima kasih.
Ayo, kita pulang.
Penerjemah: Hail Hail
Klaten, 14 Nopember 2013
Kunjungi: idfl.me
SELAMATKAN BUMI KITA
Kunjungi: greenpeace.org/seasia/id/