Tip:
Highlight text to annotate it
X
"Sekarang, tuan2 dan nyonya2, Bintang Desert Inn Hotel, Las Vegas,
mempersembahkan pertunjukan akhir
dari penyanyi yang tak tertandingi,
Nona Deloris Van Cartier."
Tapi mamaku mengatakan,
lebih baik kau berbelanja!
Itulah yang kulakukan. Aku berbelanja.
Aku berbelanja dan berbelanja.
Dan aku menemukan sesuatu yang special.
Aku menemukan keramaian ini.
Lihat bagaimana dia memperlakukanku?
Dia mendapatkan sepupuku, dia mendapatkan jaketku.
Ketika aku mencoba mendapatkannya kembali,
dia melakukan ini...
Sihir!
Kalian tau lagu ini. Mari bernyanyi.
Dia muncul!
Ini adalah teman2ku.
Gadis, nyanyikan ini untukku.
Naik dan bergabung dengan kami. Ayo, ayo.
Ayo cepat. Gadis!
Awas!
Apa yang kau lakukan?
Terima kasih!
Kau benar2 fantastis!
Oh, my! Baju yang bagus.
Senang aku tidak memakai punyaku.
Bagian akhir sangat hebat.
Aku penganggum berat. Aku mendapatkan albummu.
Ini managerku, Joey.
- Apa yang kau mau?
- Apakah kalian perwakilan?
Mereka biarawati. Mereka mewakili Tuhan.
Apakah Tuhan bisa memberi kalian
ruang ganti? Kau benar2 hebat.
Dia mengajariku bernyanyi.
Aku sangat senang bertemu dengan kalian.
Apa yang kalian lakukan disini?
Kami datang untuk menemuimu.
Tinggal lama?
Kami akan kembali malam ini.
Kita tidak punya waktu untuk ngobrol.
Mungkin sedikit. Tapi kami harus kembali.
Kami guru sekarang.
Ini semua karnamu. Kau menginspirasi
kami kembali ke komunitas
dan melakukan hal yang baik disana.
Oh, my!
Bisa aku berikan sesuatu untuk kalian?
Duduklah.
Apakah mereka bisa mendengarkanmu
sampai di belakang kelas ketika kalian mengajar?
Aku menjadi lebih baik.
Kami mengajar di Akademi St Francis
di San Francisco.
Aku pernah ke sekolah itu. Itu benar...
Mereka membutuhkan guru2 yang baik.
Kami benar2 ditertawakan.
Anak2 disana tidak benar.
Sebenarnya, mereka tidak terkontrol.
Itu sangat buruk, minggu lalu, Suster Mary
Patrick memberengut - dua kali!
- Mari kembali ke bisnis.
- Permisi.
- Apapun mengenai bisnis melalui saya.
- Tidak, permisi.
Mereka adalah teman2ku.
Aku sedang berbicara dgn mereka.
- Aku sedang berbicara dgn teman2ku.
- Aku managermu.
- Maafkan kami. Permisi.
- Silakan.
Terima kasih.
Kalian kesini,
untuk bertemu denganku. Apa yang terjadi?
Apakah Ibu Kepala
tau kalian disini?
Dia mengirimkan kami dengan misi...
Kami tidak akan kembali tanpa dirimu.
Apa yang dia mau?
Kami tak tau pasti.
Tapi dia membutuhkanmu
dan menginginkan kami membawamu kembali.
Apakah kesehatannya baik?
Dia sehat. Dia sedikit tertekan.
Dia tertekan?!
Akan kubawa! Akan kubawa!
- Sini kubawa.
- Apa?
Duduk, duduk!
Selamat datang.
Senang melihatmu.
Suster Mary Claren...
Oh, Maafkan aku. Deloris.
Senang bertemu denganmu juga.
Maafkan aku tak bisa bergabung
dengan para biarawati di Las Vegas.
Aku mendengar kau benar2 sebuah pertunjukan.
Well, aku berusaha.
Kau mungkin bertanya2 kenapa aku
menyuruh biarawati untuk membawamu ke sini.
Aku penasaran. Ada apa dengan misteri ini?
Well, kau liat, Deloris,
kami membutuhkan bantuanmu disini...
di St Francis.
Sepertinya kita mendapatkan
sesuatu di luar kepala kita.
Apa... yang kau mau?
Bantu kami menjadi guru.
Guru? Aku? Oh, tidak!
Aku tidak terlahir menjadi guru.
Sapa yang harus aku ajar?
Apa yang harus aku ajar?
Mengajar anak2. Mengajar musik.
Kau tidak terlahir menjadi biarawati tapi,
lihat apa yang kau lakukan di St Katherine's
kau membawa semangat baru
di biara dan komunitas.
Kau ... menular.
Kau menular disini.
Kau membuatku kedengarannya
seperti semacam penyakit.
Kami bergumul dengan komunitas
yang lelah, usang dan putus asa.
Kami melihat sekolah ini
dalam proses pembaharuan.
Tapi ini menjadi
situasi yang menyedihkan.
Kami tak tau harus kemana.
Kami wanita yang menyedihkan, Deloris.
- Kami membutuhkanmu.
- Aku...
Pikirkan anak2.
Kita harus menanam untuk masa depan mereka.
Dan siapa yang bisa lebih baik menolong kami
jika bukan kau?
Aku penyanyi bar.
Kau adalah contoh yang sempurna
bagaimana barang usang menjadi
sesuatu yang bagus.
Well, aku mungkin tidak
menyebutnya demikian.
Maksudku, karirku baru saja
melejit.
Aku ingin sukses.
Sukses yang kau raih tidak akan ada
tanpa bantuan dukungan dari teman2
yang tanpa nama.
Apakah kau akan menggunakan
rasa bersalah itu?
Bersalah? Aku tidak akan menggunakan
rasa bersalah. Aku seorang biarawati.
Baiklah, Aku akan melakukannya untukmu.
Thank you.
Aku tau kami dapat bergantung padamu.
Kau bilang hanya seminggu kan?
Kukira tak seharusnya kita membatasi diri
dlm jangka waktu seperti itu.
Suster!
Deloris telah setuju untuk bergabung
menjadi guru.
Bisakah kau mengantarkannya
ke ruang ganti?
Ya. Tentu saja.
Beritahu aku kenapa
aku harus berpakaian seperti ini lagi.
Bapa disini sangat ketat.
Jika mereka tau kau bukan suster atau
guru, mereka akan...
- Menyuruhku untuk pergi?
- Semenit dalam waktu New York.
Sekarang aku menyamar lagi.
- Ini akan menyenangkan.
- Kehidupan biara mengerikan.
Apa yang kubutuhkan itu tempat
tidur dan tempat untuk berlutut.
Tunggu sampai kau liat apa yang
kami letakkan di kamarmu!
Kau tidak melakukan sesuatu yang konyol kan!
Apa yang kau letakkan disana, pispot?
- Pi-apa?
- Lupakan saja. Apa itu?
Orang yang diberi kejutan tak boleh tau.
Tunggu.
- Jangan beritahu dia. Itu kejutan.
- Oh, ayolah.
Satu, dua, tiga.
Gorden!
Kadang2 disini menyerupai
medan pertempuran saat jam istirahat.
Kebanyakan, anak2 itu baik.
Suster baru.
Suster Mary apalah itu.
Aku susah mengingat nama.
- Siapa itu?
- Yang tua adalah kepala sekolah.
Bapa Maurice.
Yang itu Tn Crisp.
Dia disini hanya utk beberapa bulan.
Sepertinya aku pernah melihatnya
di suatu tempat.
Cukup lama untuk membenci kami.
Anak2 memanggil dia iblis.
Dia benar2 bertemperamen jelek.
Aku tak peduli dia tu sapa. Aku hanya
ingin segera naik ke mobilku.
Jika bisa.
Apa maksudnya? Apakah itu humor?
Aku mau kamu ikut denganku untuk
acara selamat datang atas penambahan
guru,
Suster Mary...
Clarence.
yang akan mengajar...
- Musik.
- Apakah masih ada kelas musik ?
- Dengan segala hormat.
- Kenapa dia menanyakan itu?
Suster Mary Clarence
akan mengajar kelas musik kita.
Sekarang, kukira masing2 dari kalian
juga harus memperkenalkan diri.
Aku akan mulai.
Aku Bapa Ignatius.
Aku mengajar Matematika.
Aku Thomas. Ave, magistra nova.
- Guru Latin.
- Oh, bagus.
Permisi.
Ini Tn Crisp.
Ini Suster Mary Clarence.
Oh, ya, biarawati baru.
Suster Mary Clemens.
Clarence. Seperti Thomas.
Aku guru musik.
Guru musik. Musik?
Kau mencengkramku-
Oh, ya. Maaf.
Ya, aku hanya mampir
untuk mengingatkanmu
rapat kita siang hari ini.
Well, maaf untuk interupsinya,
dan selamat makan.
Gruss Gott.
Ini Bapa Wolfgang.
yang memasak dengan rajin
untuk memenuhi kebutuhan makanan kita.
Untuk makan siang,
Bratwurst a la Provence.
Dia hanya tau memasak satu macam.
Sosis Jerman.
Liverwurst, Bratwurst, Bierwurst.
Itu yang terparah!
Oh, tidak, tidak!
Jenny Craig. Aku tidak bisa.
Terima kasih.
Ini... mari berdoa.
Suster Clarence, aku berharap
kita dapat berbicara berdua.
Tidak, aku perlu...
Tidak, tolong.
Tentu.
Terima kasih.
Silakan duduk?
Suster memberitahukan keberadaan terakhirmu
adalah di penjara perempuan di Louisiana Bayou.
- Apa?
- Itu tak benar?
Tidak, tidak, itu benar, itu benar.
Ya, tentu saja.
Penjara benar2 buruk buatku.
Aku mencoba melupakan semua itu dari
otakku. Benar2 menjadi trauma.
- Benarkah?
- Ya.
Mereka membuatku percaya
bahwa kau menikmatinya.
Well, ya, itu adalah sebuah kenikmatan
traumatis dalam sebuah pengalaman
yang seharusnya tidak aku alami dan
hargai karena aku seorang biarawati.
Biarawati tidak berarti mengalami
pengalaman yang menyenangkan.
karena harus bisa berada di segala
macam situasi,
yang mana karna itulah aku disini.
Aku tau kau mengerti itu.
Well, aku bisa melihat apa yang kau maksud.
Aku tau kau bisa.
Seperti yang aku lakukan pada
semua guru baru saya,
Aku ingin berbagi teori2ku,
tentang pendidikan
berdasarkan pengalamanku bertahun-
tahun sebagai kepala sekolah.
Aku siap menerima.
Disiplin.
Apakah ada yang lain dari itu?
Hanya itu? Disiplin?
Sayangnya, hanya itu saja yg kita
harapkan dari sini. Ada pertanyaan?
Todal, kukira aku dah menyerap
semuanya darimu.
Baiklah.
Aku berharap kau punya hari yang baik...
dan semoga beruntung.
Terima kasih, Yang Mulia.
OK.
Bapa yang mulia.
- Gampang kan?
- Penjara?
Kau berbohong padaku dan kau
akan masuk neraka!
Vocant.
They call, are calling, do call.
Voco.
Aku sebut, sebutkan, sebutkan.
Vocas. sebut, sebutkan,
sebut. Voco...
Kelas? Mata di atas, turunkan pensil,
tutup mulut.
Kita belajar dan akan
bersenang2. Topiknya:
pergaulan.
Siapa yang dapat memberitahuku apa artinya?
Sandra!
Dalam mimpimu.
Sandra, aku tau kau ada pertanyaan.
Kau tak bisa menjawab pertanyaan
tentang sex.
Kau tak harus menggigit donut
untuk tau rasanya manis.
Selain itu, kita punya Alkitab.
Suster Mary Clarence? Kau sepertinya tersesat.
Ya.
Sapa yang tidak?
Tak bisa menemukan kelas musik?
Tidak.
Di bawah.
Ambil kiri, kanan, kanan, kiri...
Maafkan aku. Agak membingungkan.
Akan kubantu kau menemukannya.
Ikuti aku.
Akan kutunjukkan dimana.
Aku tau persis apa yang kau maksud.
Lorong yang satu sama seperti yang lain.
Kadang2 aku berhenti dan berkata,
"Tuhan, Selamatkanlah aku."
Perhatikan langkahmu.
Kita sampai. Ini... kelas
musik!
Well... terima kasih.
Oh... ingatlah - tak semua seburuk
yang keliatannya untuk pertama kalinya.
Berjuanglah.
OK. Sursum corda.
Apa artinya itu?
Itu Latin.
Artinya kuatkan hatimu.
Kukira kau bilang,
"Masukkan seperempat."
Aku tak bisa disini.
Kau bercanda.
- Anak2 sedang menunggu.
- Yeah! Bukan begitu?!
Karna itu mama DJmu
mendapatkan ice-cream float.
Oh, itu kamu!
Terima kasih Tuhan kau disini.
Kelas, ini guru barumu.
Suster Mary Clarence.
Mamamu begitu gemuk, dia duduk di
pelangi dan skittle keluar.
Selamat. Kau adalah mayor di
*** and Gomorrah.
Karna itulah mamamu begitu gemuk.
Kuatkanlah, suster.
Ingat, Tuhan kita berkata,
"Jadilah orang yang kuat."
Lebih baik kau juga sekeras paku.
Yeah!
Pagi. Aku ingin mengenalkan diri.
Letakkan kursi kalian pada tempatnya.
Aku tak begitu suka banyak suara,
bisakah kalian melakukannya dengan tenang?
Terima kasih banyak.
Namaku Suster Mary Clarence,
dan aku...
Mama mu?
Mari bicarakan mamamu, hingga dia
begitu bodoh ditabrak mobil yang terparkir.
Mari kita mengabsen.
Aku ingin memperkenalkan diri.
Aku Tyler Chase,
dan mewakili kelas musik...
Ada sesuatu di hidungmu.
Benda besar berwarna coklat.
Terima kasih, Tn Chase.
Richard Pincham.
Bangun, bodoh!
Kertas atau plastik?
Maaf'? Apa kau Richard?
Yeah.
Apakah kau yang membuat ini?
Yeah. Maaf.
Biarkan aku melihat.
Mereka memangilku Sketsa. Karna aku membuat sketsa.
Bagus sekali.
Tapi tetap untuk sadar di dalam kelasku.
Wesley James.
Wesley Glen James.
Dengan hormat, James adalah nama budak
yang diberikan kepada nenek moyangku.
Wesley adalah nama pemberian hasil asimilasi
dari orang tuaku .
Hari ini, untuk menghormati orang
yang mati dalam memperjuangkan,
Aku berharap bisa menggunakan nama asliku -
Ahmal M'jomo Jamaael.
Yang artinya "Dia yang sudah dibangkitkan".
dan bertele2.
"Hadiah" sederhana sudah
cukup mewakili.
Dan kau siapa?
Frankay.
Halo disana, nona,
mari aku memperkenalkan
Suling, biola, gitasr guitar...
Tak bisakah kau keluar dengan
idemu sendiri?
Kau terus menerus mencuri
ekspresi dari orang2ku.
Jazz, rock'n'roll, sekarang rap...
Apa yang akan kau ambil selanjutnya?
- Gadismu!
- Teruskan bicara disana, boy.
Lakukan hal lelaki diluar sana. Terima kasih.
Cepatlah. Masih banyak yang harus kita lakukan.
Tau apa yang kukatakan?
Apa kau Rita Watson?
Itu aku. Sorry, I don't
have "antidote" utk diceritakan padamu.
- Anekdot.
- Diam! Urus urusanmu!
Bagaimana kalau kami memanggilmu
Rita Diva-dengan-A'tude?(A=attitude=sikap)
Mungkin aku bisa bantu.
- Apakah kita smua disini?
- Yeah.
Kami disini.
Terima kasih!
Baiklah, apa yang sudah kalian lakukan?
Apa dia bercanda?
Mari aku beri pertanyaan yang gampang.
Dimana buku musik kalian?
Diatas sana.
Aku harus menjelaskan sesuatu.
Ini kami sebut pelajaran burung.
Kami sebut pelajaran burung
karena kami bisa terbang ke sana.
Apa yang harus kalian lakukan
untuk lulus di kelas ini adalah dengan kehadiran.
Jadi kalian masuk kelas,
tidak melakukan apa2, dan lulus?
Tidak, kami bukan tidak melakukan apa2.
Kami punya waktu yang menyenangkan juga.
Yo, Frankie!
Uang? Apa kau menanyakan uang?
Ya. Lembaran hijau yang ada gambar
Presiden yang sudah meninggal di dalamnya.
Kau gunakan untuk membeli barang2 -
Alat musik atau buku musik.
Suster Mary Clemens...
Tn Crisp, namaku Mary Clarence.
Clarence. Kau menyamakan St Francis
dengan Universitas Notre Dame.
Tak ada uang disini.
Mereka bisa membayarmu, Crispy.
Tn Crisp benar.
Kita beruntung masih bisa buka.
Dan kuharap kau bisa memberitahuku
apa yang harus kulakukan dengan anak2 ini.
Ajar mereka bermain... Sepak bola.
Kita tidak punya bola untuk itu.
Sekarang! Terima kasih.
Pertanyaannya adalah,
bagaimana kita bisa membuat biarawati ini
melepaskan dirinya dari kita?
Mari kita buat biarawati ini lari.
Aku tak yakin. Ini seperti
melawan kekuatan yang lebih besar.
Suster ini seperti suster saudara.
Dia bukan saudara apamu.
Tenang,OK?
Aku mendengar itu.
Kita harus setuju. Apa kita terjun atau tidak?
Anak muda! Picasso!
Jika kau ingin pekerjaan ini,
kembali ke sini.
Aku tau maksudnya.
Aku ikut mayoritas dari ini.
Akan kontak dengan kalian lagi.
Peace.
Rita Louise Watson?
Masuk dalam rumah sekarang.
Masih ada pekerjaan rumah yang harus
kau kerjakan.
Ma, kami hanya bersantai.
Jangan buat aku datang kesana.
Dengar, telpon aku nanti malam
supaya kita memikirkan rencananya.
Rita!
Setelah dipikir2,
telpon aku besok pagi.
Sampai nanti, Rita.
Ini dia datang.
Well, kalian sepertinya kelasku.
Apakah ada sesuatu?
Tidak, Suster Mary Clarence.
Aku melihat adegan ini sekali
di film horor.
Mereka menundukkan seluruh komunitas
dengan mencampurkan obat di dalam air.
Apakah itu yang terjadi?
Baiklah.
Hari ini, aku ingin membicarakan ttg
musik karena itulah aku.
Aku guru musik dan itulah
yang aku cinta.
Ketika kau memikirkan berbagai macam orang
dan apa yang mereka suka -
kau kira yang ini suka ini
suka itu -
aku, apa yang kau sebut eklektik.
Ekletik?
Apa itu?
Kau sambungkan kotakmu ke dinding,
dan itu memberimu energi, bodoh!
Bukan elektrik. Eklektik, bodoh!
Mari kubuat lebih sederhana.
Bila aku menyebut eklektik,
aku bermaksud
Aku suka berbagai macam musik.
Opera, rock'n'roll, rap...
Aku suka semuanya.
Tetapi satu2nya favoritku
adalah grup perempuan
berumur 50an dan 60an.
Seperti siapa?
Tyler, diam!
Mari jangan larang lelaki ini
yang meminta informasi.
Aku suka Patti LaBelle dan
Bluebelles dan aku juga suka Supremes.
Siapa the Supremes?
Jangan berbuat kasar padanya.
Kau akan dikeluarkan.
Pertanyaan yang mengejutkan.
"Siapa the Supremes"!
Kau tak pernah mendengar Diana Ross?
- Oh, Diana Ross!
- Biar kuberitahu.
Mereka adalah grup unggulan.
Rekan2mu mengatakan "yes"
karena mereka menakjubkan.
Apa yang kusuka,
ketika aku memikirkan musik,
adalah bagaimana beberapa tipe
musik bisa menyatu bersama.
Penyatuan.
Yeah, penyatuan.
Aku senang kau membahasnya.
Contoh terbaik yang bisa aku berikan...
Kau kena!
Penyatuan! Penyatuan!
Sialan!
Oh, man!
Yeah.
Kami ingin kau tau bahwa
kami mengerti.
Kau bebas pergi bila kau ingin
pergi.
Kau pasti lebih baik
di bisnis pertunjukan.
Tuhan tau dimana uang lebih baik.
Lampu terang dan payet lebih
baik dari apapun disini.
Kau tau apa yang paling
kubenci dari tempat ini?
Tak bisa ambil dan buang.
Kami mengerti.
Yeah.
Maukah kau secangkir teh?
Ini akan menjadi kriminal bila
terjadi.
St Francis sudah seperti mercusuar
harapan orang2 disini selama bertahun2.
Menutup sekolah seperti ini akan menjadi bencana.
Kau yakin tak ada sesuatu
yang bisa dilakukan?
Kami takut tidak.
Kami berharap bisa membukanya
sampai akhir tahun.
- Kami tau ini ketidakberuntungan.
- Kami juga tidak menyukainya.
Keuskupan Agung mengatakan St Francis harus
tutup di akhir semester.
- Kenapa begitu cepat?
- Kau dah di lampu merah.
Masih ada sedikit harapan untuk perubahan.
Kau harus menyadari kontributi dari
komunitas sama sekali tidak ada.
Sekolah juga tidak memiliki
rekor keberhasilan.
Aku dah menjelajahi kegunaan
lain dari properti ini.
- Lapangan parkir?
- Ya.
Akan lebih berharga menjadi lapangan parkir
dari pada sekolah. Maafkan aku.
Rekomendasinya adalah tutup.
Well, tak ada lagi yang bisa
dikatakan.
Anda harus diberi pujian
untuk memberi analisis yang bagus
untuk situasi sekarang.
Terima kasih banyak.
Tapi aku mengharapkan anda memikirkan
pernyataan pensiun saya.
Aku bekerja di keuskupan agung hampir
selama 30 tahun. Aku ingin mengakhirinya.
- Tentu saja.
- Terima kasih.
Mari keluar dan makan siang, ayo?
- Apa?
- Kapan?
- Akhir semester.
- Dari mana kau mendengarnya?
Sepertinya menjadi mencuri dengar
di kantor Bapa Maurice.
Kami takut ini akan terjadi.
Aku tau ini akan terjadi suatu waktu.
- Well, apa yang harus kita lakukan?
- Kemungkinan kita dipindahkan.
Anak2 akan sibuk di sekolah lain
di daerah lain.
Ini konyol. Hanya ini satu2nya
sekolah di komunitas.
Kita harus melakukan sesuatu,
atau kita kehilangan murid kita.
Dan kukira kita akan melakukan sesuatu.
Maksudmu kita? Kita?
Ya, ya - kita.
Kau tak pergi?
Aku sudah mengatakan aku datang
dan akan menolong.
Terima kasih, Deloris.
Panggil saja aku Mary Clarence.
- Ibu Kepala.
- Bapa Maurice.
Aku ingin berbicara denganmu.
Hatiku berpikir bagaimana
untuk...
Suster Mary Clarence?
- Ya, kenyataannya begitu.
- Aku terbiasa dengan dilemma anda.
Dia memimpin gereja setara dengan
Pap Rally semalam.
Aku memperhatikan itu.
Bagaimana kau tau?
Jika seseorang berurusan dgn
Suster Mary Clarence,
yang satu akan mendengar informasi
daripada yang lain ingin dengar.
Dia menjadi semacam penggangu.
Mengganggu adalah cara
Mary Clarence berkomunikasi.
Aku jadi mengkhawatirkan meletakkan
harapan yang salah pada anak2 itu.
Ceritakan pengalamanmu dengan
Mary Clarence.
Aku tidak ingin menakutkanmu.
Dalam pengalamanku akan lebih mudah,
dan akan sangat efektif,
bila memberikan Mary Clarence kebebasan.
Bukankah idenya amat sangat radikal?
Jika aku benar, kata "radikal"
diterapkan pada kita dalam hari2 kita.
Apakah kau lupa masalah yang kita
timbulkan pada Bishop O'Malley?
Oh, ya. Bishop O'Malley.
Beri Mary Clarence kesempatan.
Jika sekolah dalam perjalanan
untuk tutup,
setidaknya dia akan membuatnya
sedikit menarik.
Selamat pagi. Mohon duduk
dengan tenang dan cepat.
Selamat datang di sekolah musik
dalam hidupmu.
Ini bukan lagi program burung.
Burungnya dah terbang. Jika kalian
ingin lulus, kalian harus mendapatkannya.
Aku tidak punya masalah menggagalkan
masing2 dari kalian.
Aku tidak pernah berpikir
ini kelas burung.
Aku senang untukmu. Sangat, Sangat senang.
Ini hari yang baru. Semuanya akan
sedikit berbeda disini.
Oh, ya? Seperti apa?
Seperti aku berbicara, Frankay, kau jangan.
Apakah ada sesuatu yang kau
ingin bagikan dengan kelas?
Tidak. Aku menendang teman perempuanku.
Kau menendangnya dengan aku atau aku akan
menendangmu keluar. Bagaimana menurutmu?
Jauhkan itu.
Kau! Ini bukan
Elizabeth Arden, Nn Thing.
Kau ingin melakukan sesuatu dengan mukamu,
lakukan itu di rumah sebelum kau masuk kelas.
Jauhkan itu.
Sketch, jangan mengejar "ZZZZZZ"
di kelasku.
Aku capek. Aku bekerja.
Simpan itu untuk Oprah. Ini adalah hari
yang baru, tuan2 nona2.
Kita mulai dengan rasa hormat.
Kalian akan menghormati aku
dan aku akan menghormati kalian.
Hal pertama yang harus kalian lakukan
tuan2, buka topi2 itu.
Ini adalah hari yang baru.
Yang kukira kau harus menyisir
rambutmu sebelum kau masuk kelas.
Kau yang tertawa disana.
Kau kira ini lucu.
Tidak ada matahari di kelas ini.
Kau tidak akan menjadi coklat.
Buka kaca mata gelap itu. Kau juga.
Jika bukan anjuran dokter, aku tidak
ingin melihatnya. Aku ingin melihat kalian.
Aku ingin melihat mata kalian.
Dan aku ingin kalian melihat punyaku.
Ya, Nona Watson?
Kami tidak ingin cara yang baru.
Cara lama baik2 saja bagi kami. Benarkan?
Benar.
Jika kau ingin menggagalkan kami, silakan.
karna... aku tak akan melakukan apapun.
Baik. Pintunya disana. Jangan biarkan
dia memukul pantatmu dalam perjalanan keluar.
Yo, sus.
Aku tak boleh gagal di kelas ini.
Beritahu temanmu itu.
Orangtuaku tak akan senang.
Kita tidak akan mendapatkan ini dari dia.
Ayolah.
Sketch, ayo, man!
Frankay?
Aku biasanya ikut,
tapi aku harus bertahan.
Sedikit kesepian karena dirimu
yang ekstrim, Nn. Watson?
Terlalu banyak mengharapkan dari pertemanan.
Kembali ke bisnis.
Kau mau ke suatu tempat, menjadi seseorang,
lebih baik kau sadar
dan beri perhatian.
Dunia yang sebenarnya tidak peduli
seberapa hebohnya pikiran anda
atau dengan sapa kau melakukannya.
Itu tidak masalah.
Jika kau tidak memiliki pendidikan,
kau tak punya apapun.
Itulah yang sebenarnya.
Tapi kami tak bisa melakukannya sendiri.
Kami membutuhkan bantuan.
Kami disini untuk anak2.
Jika karna bukan mereka, untuk sapa?
Lihat.
Mari kita mulai kurikulumnya.
Mari kita membicarakan yang membosankan!
Aku masih bisa sadar.
Aku merinding dgn pendidikan sex. Apa yang
harus kita lakukan dgn daya tarik itu? Itu mengerikan!
Aku suka mengajar matematika.
Ya!
Kenyataannya. Kita akan tutup.
Ya, kita mungkin tutup,
tapi kita belum tutup lagi.
Jadi kenapa kita tidak pergi
keluar dengan kelas?
Mari kita dengar lagi.
Jika kau ingin menjadi seseorang,
jika kau ingin ke sesuatu tempat,
lebih baik kau sadar
dan beri perhatian.
Buat aku percaya dengan apa
yang kalian katakan.
Bisakah kita mengubahnya sedikit?
- Ya, jika kau pikir bisa.
- OK.
Tunggu sebentar!
Berbicara tentang panggilan sadar!
Dari mana ini berasal?
Ini kelas musik, bukankah begitu?
Ya, memang. Apa kau mengatakan padaku
kalau kalian bisa bernyanyi?
Ini benar2 hebat!
Aku baru saja membayangkan apa
yang harus kulakukan dengan kelas musik ini.
Benarkah?
Ya. Aku akan mengubah kalian menjadi
sebuah koor.
Kebanyakan koor hanya menyanyikan lagu
yang membosankan dan tak seorangpun akan memperhatikan.
Mungkin tidak.
Duduk. Ayo jalan.
Berhentilah mengunyah permen karet itu.
Kau seperti Tn. Ed.
Ayo masuk. Perhatikan langkahmu.
Kau siap, Alma? Hello?
Kau siap, Alma?
Alma, nyalakan alat itu.
Kau siap?
Ya.
- Siap, gadis?
- Ya!
Lima, enam. Lima, enam, tujuh, delapan.
Mainkan, Alma! Ayo, girl!
Ini benar2 brilian.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
- Well, memang OK.
- Apa maksudmu, OK?
Bagaimana dengamu?
Itu memang keren,
tapi bukan hanya itu saja.
Lihat siapa yang bernyanyi.
Segerombolan biarawati bernyanyi
untuk para petaruh?
2 lelaki dibarisan keempat
bahkan tidak bertepuk tangan.
Mereka itu tuli, bodoh.
Kita harus 86 dengan hal koor ini.
Beberapa dari kita harus memikirkan hal ini.
Jika kita memakai jubah dan menyanyikan himne,
orang rumahku akan mengira itu punk.
Di Nigeria, penyanyi mengenakan
jubah sebagai tanda penghormatan.
Beri kami ruang.
Dapatkah kita menyanyikan sesuatu
yang tidak memalukan kita?
Aku mengerti jika kalian ingin bernyanyi
dengan kesan yang baik. Kesan itu penting.
Teman kalian akan mendikte hidup kalian.
Jadi aku tidak ingin kalian terlalu
mementingkand diri sendiri - itu terlalu.
Tapi aku akan mengatakan ini - ketika wanita
itu naik ke bus,
jangan merendahkan mereka.
Tidak mudah untuk tampil dan bernyanyi
seperti kalian.
Pekerjaan yang bagus, gadis2.
Brilian.
Aku mencium masalah. Lihat itu.
Apa yang terjadi?
Apa yang terjadi adalah, aku dititipkan
pesan
seperti aku bekerja di Western Union saja
bukan di gereja.
Jangan bilang kau harus menyanyikan itu.
Lucu sekali! Kau tidak akan seceria ini
setelah bertemu dengan Bapa Maurice,
yang mau bertemu denganmu sekarang.
Selama jam sekolah kita bertanggung
jawab terhadap anak2.
Mereka tidak boleh keluar tanpa
ada ijin dari orang tua.
OK, aku membuat kesalahan. Maafkan aku.
Itu tidak akan terjadi lagi.
Harusnya memang tidak.
Mulai sekarang, perjalanan yang diizinkan
atau tidak diizinkan tidak diperkenankan lagi.
Tapi, Kenapa?!
Dalam waktu dekat,
St Francis akan tutup selamanya.
Aku ingin dalam waktu itu
tidak ada masalah dan aman
untuk kepentingan semuanya.
Apakah jelas?
Ya... dengan sangat berlimpah.
Terima kasih.
Kau dengar dia bilang apa?
Sedetik yang lalu.
St Francis tidak boleh tutup.
Keluargaku tidak ada yang tamat SMA.
Aku menolak utk keluar seperti itu.
Kita bisa menaklukkannya dengan koor.
Itu bisa menjadi bius.
Kita harus menunjukkan sedikit
harga diri dalam diri kita.
Seperti Paul Laurence Dunbar lakukan.
OK! Itulah yang aku bicarakan.
Itulah yang salah dengan anak2 akhir2 ini.
Kalian tak mau mendengarkan.
Silakan dan pergi saja.
Tidakkah kalian menyadari apa
yang akan diambil dari kita?
Kau tau apa yang aku bicarakan.
Mereka merebut tanah kita, nama
kita dan Ibu kita.
- Kau mengerti apa yang aku katakan, kan?
- Carilah pekerjaan.
Abang mencoba berjalan2 dan
tak mengerti apa pembicaraan.
Aku tau kalian semua mengerti apa maksudku.
Ini dulunya adalah ruang musik.
Alat musiknya menakjubkan.
Kalian tak bisa membelinya.
Seperti Cerita di Ruang Bawah Tanah.
Ini sinting.
Aku benci bila laba2 itu merajut sesuatu
yang akan kalian pakai.
Sekarang, apakah ada orang yg bs bermain
alat musik?
Aku bisa bermain piano.
Sini.
Ini masih bersuara.
Beri aku A. Lihat apakah masih bs bekerja.
Bagus sekali.
OK, mari kita lihat.
Sketch. "Mary Had A Little Lamb".
Aku tidak bernyanyi. Aku nge-rap.
Aku nge-rap juga. Tapi kau takkan
tau soal itu.
Permisi, Frankay, hey tidak.
I pernah menjadi penggemar berat Run DNA.
Run DMC, saudariku.
Kau betul. Hanya bercanda! Semangat.
Aku suka Big Daddy Kane.
Maukah kau nge-rap, please?
Kau mau mendengar
"Mary Had A Little Lamb"?
Penipu!
Tidak jelek.
Ahmal, nyanyikan untukku.
Untuk sementara, kita bisa
melakukannya. Sangat bagus .
Shaka Zulu
mengatakan kata2 memiliki kekuatan.
Chaka Khan berkata "ini milikku."
Jadi kenapa?
Tanya - "Mary Had A Little Lamb".
Indah sekali.
Lanjutkan. Kau baru saja menyelamatkan
domba. Tak ada steak domba malam ini.
Bagus sekali.
Bagaimana jika kita mencobanya,
hanya untuk bersenang2, sebagai grup?
Apa kalian siap?
Dalam three. Beri aku A.
Dia bermulti talenta, bukan begitu?
Bagus sekali,
bagaimana kalian melakukannya.
Baiklah, dalam tiga. Satu, dua, tiga.
OK, OK, OK. Mungkin aku sedikit
terlalu cepat untuk kalian.
Kita ulangi dengan pelan dan
baik.
Maria, berikan padaku
"Mary Had A Little Lamb".
Ada masalah apa?
Ayo, Maria.
- Dia malu.
- Apa?
Aku tidak tau
"Mary Had A Little Lamb".
Permisi!
Ini bukan salah Maria jika dia
tidak tau "Mary Had A Little Lamb".
Itu bukan - dan kukatakan pada kalian -
itu bukan salah Maria,
karena mungkin saja di tempat Maria
datang, Mary had a dog.
Atau little kitty cat.
Atau saudara kecil berkepala botak
bernama Bart.
Bukan salahnya jika dia tidak
tau itu.
Kita tidak akan menggunakan itu
untuk menentangnya, bukan?
Kau nyanyikan apa yang ingin
kau nyanyikan. Baiklah.
Terima kasih.
OK, stop. "The Love Boat" - baik.
Bagus sekali. Mary Lazarus,
itu pasanganmu.
Apakah kalian tau lagu tema dari
"Gilligan's island"? Favoritku.
Ini bukan tentang kalian bisa
menyanyikannya atau tidak.
Kami tau kalian bisa.
Kami pernah mendengar kalian menyanyikannya.
Ini adalah tentang bernyanyi bersama
sebagai grup. camkan itu.
Baiklah. Dalam tiga. Satu, dua...
Aku selalu melewatkan bagian itu setiap kali!
Ada apa, Rita?
Itu sangat indah.
Jangan bercanda. Kau juga bisa.
Tapi kau memiliki suara yang khas.
Kau bisa melakukannya.
Ini untuk gereja.
Ada apa denganmu, girl?
Aku hanya memikirkan beberapa hal.
Ibuku berpikir bernyanyi
adalah jalan buntu.
- Tidak ada jaminan.
- Itu hebat, Rita.
Gimana menurutmu?
Aku tak tau.
Coba nyanyikan lagu yang barusan kunyanyikan.
Tapi kali ini kita lakukan bersama.
- Aku tak bisa bernyanyi denganmu.
- Ayolah! Aku tau kau bisa.
Kau ambil suara tinggi,
aku suara rendah.
Coba saja.
Mohon jangan berhenti.
Sampai nanti, Rita.
Kau memiliki suara yang indah.
Lalu apa?
Lalu...
Lalu kenapa kau tidak bergabung di koor?
Aku tau kau mau.
Banyak sekali hal2 yang ingin kulakukan,
tapi aku tak bisa melakukan semuanya.
Yeah, aku tau.
Aku pernah mengalaminya juga.
Kau harus bicara pada Suster Mary
Clarence. Dia membantuku begitu...
Kau baru saja berumur 17.
Bagaimana kau tau apa yang harus lakukan
dan tidak lakukan?
Apakah kau memperhatikan lingkungan sini?
Sama sekali bukan ladang kesempatan.
Aku mungkin ingin bernyanyi, tapi itu tidak
akan terjadi, jadi apa gunanya?
Selamat datang ke dunia yang sebenarnya, suster.
Ada masalah apa?
Gadis ini benar2 punya banyak sikap.
Tidak, menurutku lebih dalam dari itu.
Deloris... Suster Mary Clarence.
Kukira dia membutuhkan bantuan.
Kenapa kau menatapku?
Kupikir kau bisa membantunya,
Seperti yang pernah kau lakukan padaku.
Tidak, tidak. Kalian berbeda.
Dia benar benar ingin bernyanyi.
Apakah dia sebagus itu?
Ya!
- Tuhan memberkatimu, Suster Clarence.
- Waktunya berdoa. Masuk sana.
Apa?!
Kau memiliki beberapa sikap,yang
sedikit sekali kusuka.
tapi aku memutuskan untuk mengikutimu,
apapun yang terjadi. OK?
Aku mendengarkanmu.
Aku tau kau mau bernyanyi.
Aku suka bernyanyi.
Tak ada yang membuatku lebih berbahagia.
Aku ingin menjadi penyanyi
atau menjadi kepala dari Ice Capades.
"Ice Capades = Pertunjukan keliling teater dengan es skating"
Kau tau Ice Capades?
Jangan putar matamu! Mereka keren.
Ibuku memberiku buku ini.
Letters To A Young Poet
oleh Rainer Maria Rilke.
Pengarang yang hebat.
Orang ini menulis
"I wanna be a writer. Read my stuff."
Aku ingin menjadi penulis. Baca tulisanku.
Rilke berkata "Jangan tanyakan padaku
bagaimana menjadi penulis."
"jika kau tidak bisa memikirkan apapun
selain menulis, maka kau adalah penulis."
Aku akan mengatakan hal yang sama padamu.
Jika kau bangun tidur dan tidak memikirkan
apapun selain bernyanyi,
maka kau adalah penyanyi.
Apa inti dari ceritamu,
suster?
Baca bukunya.
Dan jangan putar matamu tentang
Ice Capades.
Itu kehidupan yang baik.
Aku hanya ingin menunjukkan itu.
Bagus.
Dengan sedikit energi, hey!
Dan sebagai grup.
Dari diafragma.
Selamat datang kembali!
Ayo Frankay!
Kita kembali lagi ke tangga nada.
Ya, lanjutkan, lanjutkan.
OK, bisa? Ini benar2 lucu.
Apakah kau pikir Shaka Zulu
dapat menumpas sepasukan prajurit
dengan suara kecilmu?
Beri aku "O Happy Day" dengan C.
Aku dengarkan aku, OK?
Inilah kau.
Itu tidak akan menakutkan siapa2.
Itulah yang ingin kau lakukan.
Tinggikan setengah nada untukku.
Baik, lawan aku.
Itu tidak akan menakutkan siapapun.
Nah sekarang kau mendapatkannya.
OK, kalian semua, santai.
Tarik nafas yang dalam.
Santailah. Jangan khawatir.
Kalian siap?
Mari sini. Berdiri disini.
Kalian harus melakukan lebih baik dari ini.
Lihat isyaratku.
Kau.
Nyanyikan.
Mari berpesta-
Beri penghormatan.
Ayo. Membungkuklah.
All right!
Tuan2 dan nyonya2,
Aku yakin sekarang kita adalah koor.
Abu menjadi abu dan debu kembali menjadi debu
Perlihatkan padaku lelaki
yang perempuan dapat percaya.
Dimana dikatakan di hari ke-8
dia menjadi debu?
Lihat piala2 ini.
Kompetisi Musik All-State, 1971, 1969.
Sekolah ini pernah menang kompetisi
bertahun2 yang lalu.
Apakah mereka masih melakukan kontes ini?
Perhatian.
Bagaimana jika kukatakan kalau
kami sudah mendaftarkan kalian semua
di Kompetisi Musik All-State ?
6 minggu lagi setelah Sabtu ini di Hollywood!
Apa?!
- Mereka melakukan hal gila!
- Itu hebat!
Kalian membentuk koor ini bersama.
Kami hanya mengambil isyarat dari kalian.
Sekolah ini pernah memenangkan kompetisi.
Apakah kalian tidak punya keyakinan dalam diri kalian?
Apakah kami cukup bagus untuk
menandingi koor yang lain?
Kalian bisa jika kalian latihan sebelum
dan sesudah sekolah. Bagaimana?
Tunggu, suster.
Kita perlu membahas ini.
Apa kalian siap utk All-State itu?
Tidak! Sama sekali tidak.
Ayolah, kalian smua!
Tak seorang peduli
apa yang bagus dari kita,
kecuali Suster Mary Clarence
dan teman2nya.
Mereka menaruh harapan pada kita. Lagipula,
kita bisa pergi ke Hollywood. Hollywood!
Apa yang akan kita pakai?
Tolol!
Bajulah!
Semua, ayolah. Kita berhutang pada
diri kita. Kita harus melakukannya.
Bagaimana dengan cowok2?
Akan banyak cowok2 koor dalam
kompetisi itu.
Kami ikut.
Jika kita menang, Keuskupan Agung
tentu akan senang.
Bisa saja doa kita dikabulkan
untuk mempertahankan sekolah ini.
Betul.
Apakah ini artinya kita ikut
Kompetisi All-State?
Ya!
Mari kita keluarkan kemampuan kita
dan maju! Bius!
Mereka tidak akan membawa obat2an terlarang,
kan?
Tidak.
Tidak bisa! Sama sekali tidak bisa!
Bagaimana bisa kau selalu mengatakan tidak?
Mereka bagus.
Dan mereka siap untuk ini.
Kau menjanjikan pelajar2 hal2
yang tak bisa kau kabulkan.
Perjalanan wisata tidak diperkenankan.
Ini bukan wisata.
Ini bisa saja menyelamatkan sekolah.
- Kau dah tau jawabanku.
- Dan itu salah!
Suster Mary Clarence!
Kau sangat tidak menuruti perintah!
Aku tau. Dan tentu saja kau
mengerti kenapa.
Anak2 dah bekerja keras untuk ini.
Mereka benar2 bagus.
Mereka bisa menang. Sekolah ini pernah
memenangkan kompetisi ini beberapa kali.
Dan jika sekolah ini akan ditutup,
buatlah satu gebrakan!
Ya, biarkan mereka!
Sangat menakjubkan.
Well... Baiklah jika begitu. Kau
mendapatkan dukungan dari semua orang.
Jadi akan kuberikan ijinku.
Tapi kau harus mendapatkan uang
dan ijin dari orang tua.
Itu bukan masalah. Terima kasih.
Terima kasih, saudaraku.
Ayo.
Lagi.
Everything
Joyful, joyful
Fill us with the light of day
Rita?
Come and join the chorus
Mighty, mighty chorus
Mama!
Kenapa kau bisa pulang rumah begitu cepat?
Ny Gibbs mau aku melakukan sesuatu pada rambutnya.
Apa yang kau lakukan?
Hanya berbuat bodoh.
Sini aku lihat, tolong.
Berikan aku itu.
Dan tape rekordernya juga.
Apa ini?
Itu hanya musik, ma.
Suster Mary Clarence mau kami
mempelajarinya. Untuk koor.
Kapan kau akan memberitahuku
kalau kau masuk koor?
Rita, berapa kali kita
harus membahas ini?
Bernyanyi tak bisa membuat
makanan ada di meja.
Bernyanyi tidak bisa membayar
tagihan.
Bernyanyi tidak ada jaminan di masa depan,
walaupun kau ada bakat.
Apakah kau tau aku bisa bernyanyi?
Ayahmu mati karna itu.
Apa hubungannya denganku?
Kami koor yang bagus.
Kami bisa menang di Kompetisi Musik All-State.
Berhentilah bermimpi dan baca
saja bukumu.
Jika kau mau mendengarku...
Aku tau perasaanmu. Tapi di luar
sana banyak sekali orang2 berbakat
bernyanyi shoulda coulda wouldas.
Apakah kau ingin berakhir demikian?
- Kau tau aku tidak begitu.
- Bagus, karna kau harus belajar.
Kami punya kesempatan.
Koor dan kompetisi dilarang.
Tapi, mama...
Jika kau "Tapi, mama" sekali lagi...
Sekarang, koor dan kompetisi dilarang.
Kau mengerti?
Ya, ma'am.
Makan, tempat tinggal, kostum, transportasi,
dan bensin
ini hampir $2,000.
Itu banyak.
Jangan lihat aku.
Aku ambil sumpah miskin.
Satu2nya biarawati yang bisa
mendapatkan uang - Sally Field.
$2,000?!
Ini seperti sejuta.
Ini bisa dilakukan.
Komunitas harus dilibatkan -
ini waktunya mereka memperhatikan sekolah.
Itu satu2nya cara.
Rita, Aku senang kau disini.
Yakinkan ibumu untuk menandatangani
formulir ini.
Jika kita bisa mendapatkan uangnya.
Aku harus keluar dari koor karena
alasan yang tak bisa kujelaskan. Maafkan aku.
Tapi aku harus meninggalkan koor.
Kembalikan formulirnya.
Jangan begitu!
Tunggu sebentar.
Hai! Aku Suster Mary Clarence.
Aku tau kau sapa.
Apa yang bisa aku lakukan untukmu?
Well, Rita meninggalkan koor.
Aku berharap kau bisa membujuknya
untuk kembali.
Aku tak bisa melakukan itu.
Taukah kau, suster?
Aku tak ingin membicarakan ini.
Aku ada kerjaan.
Jadi permisi...
Semoga harimu menyenangkan.
Kami disini untuk mengumpulkan
uang dari kalian semua.
Yang artinya kami membutuhkan bantuan kalian.
Letakkan keranjangnya di sana.
Berikan uangnya.
Berikan uangnya, baby.
Berikan uangnya.
Ayo, girls, ikuti aku.
Nyanyikan bila kau tau.
Oh, my!
Apakah kau OK?
Baik.
Aku pergi.
Aku pergi!
Dan total seluruhnya adalah, dikurangi
pengeluaran - drum, ...
$1,920.17.
Wow! Itu cukup untuk kita kesana
dan kembali lagi.
Kau tidak akan menyetir, bukan?
Aku bisa nyetir apapun dengan roda.
Kau ada masalah dengan itu?
Uh-uh.
Ini merupakan hari yang panjang.
Banyak lagi yang harus kita kerjakan
dalam beberapa hari ini.
Jangan lupa untuk mengumpulkan formulir
persetujuan dari anak2.
Baiklah.
- Apa?
- Tidak ada. Tidak, ada sesuatu.
Aku tak percaya kau datang ke sini
dan melakukannya lagi.
Kau membuat ini terjadi.
Semuanya akan baik2 saja skrg.
Menurutmu bgtu?
Menuerutku bgtu.
Trims. Kau butuh bantuan?
Tolong.
Lihat - kita punya penolong lain.
Kadang2 aku tak tau tentang dirimu.
Kau menakutkan.
Yo, Rita!
Sini!
Ada apa, Rita?
Mary Clarence
bilang kau meninggalkan koor.
Yeah, betul. Jadi?
Hati yang bertanya ingin tau.
Jika aku keluar dari koor,
itu urusanku.
Sepertinya koor adalah lelucon.
Aku yakin kita punya kelebihan
di kesempatan lain!
Rita, lihat, kita punya target.
Jika kita mau melakukan yang berarti
sesuatu, kita harus bersama.
Tidakkah kau mengerti?
Inilah kita.
Semuanya akan baik2 saja.
Kau harus ikut. Aku mau kau.
Benar2 berantakan!
Apakah sudah semuanya?
Tunggu aku!
Terima kasih, Suster.
Senang melihatmu.
Permisi. Formulir persetujuan.
Keharusan. Terima kasih.
Ayo, Ayo.
Lihat apa yang kutemukan di perpustakaan.
Deloris Van Cartier.
Penyanyi bar?!
Aku tau aku pernah
melihatnya sebelumnya.
"Pacar dari gangster."
Oh, sayang! Tukang tembak!
Suster Mary Christine... Clift-...
Suster Mary Fake!
Aku harus menelpon yang berwenang
dan mengeluarkan kita dari kompetisi.
Tidak, menurutku itu bukan
ide yang bagus.
Apa yang kau sarankan?
Dia tanggung jawab kita.
Kita harus menanganinya secara... pribadi.
Kau tak terbiasa nyetir. Mungkin
bisa digantikan dgn sesorang yg memiliki SIM...
Omong kosong!
Thomas, aku tau kau sibuk,
tapi kau lihat tongkat di sblh kiri itu?
Itu lampu sein.
Pengemudi lain tidak akan begitu
mengamuk jika kau menggunakan itu.
Dah cukup dengan ini.
Dibagian Sam Hill
mana kalian belajar mengemudi?
Sialan!
Thomas! Yesus Kristus!
Rita? Aku pulang.
"Mama tersayang - Aku ikut Kompetisi
Musik All-State."
"Aku tidak bermaksud menyakitimu,
tapi aku harus mengikuti hatiku."
"Maafkan aku.
Aku cinta padamu. Rita."
Selamat datang, tuan2 dan nyonya2,
Kompetisi Musik All State
ke - 30.
Pertemuan akan musisi kecil berbakat
di California.
Ayo, Margaret.
Itu Margaret, bukan?
Aku hampir tak mengenalmu dibawah makeup itu.
Aku benci ini.
Tidak menunjukkan apa2 pada figurku.
Tak bisakah aku memakai sesuatu yang lebih ketat?
Kau disini untuk menonjolkan suaramu,
bukan pinggulmu.
He sent his men unto her grave
To tell where she was buried
And all she said...
- Lihat apa yang kau lakukan!
- Maafkan aku.
Letakkan satu lagi di sblh sana.
Ikuti tren.
Wanita Mangbatu mencat pipi mereka
sebagai simbol kesuburan.
Setelah dipikir, hapus itu.
- Sial, man!
- Apa?
Jubah ini robek!
Apa yang harus kulakukan?
Jangan panik. Ibuku pernah mengatakan,
"Tidak ada yang mustahil bila kau
yakin dan punya selotip"
Lihatlah rambutku! Apa kau suka rambutku?
Seperti semangkuk lemak babi
dan kau keliatan edan.
Aku begitu gugup,
aku rasa aku tdk bisa lanjut.
Tidak masalah dgn apa yang kau rasakan.
Bayangkan betapa hebatnya yang penonton
rasakan saat kalian bernyanyi.
Tarik nafas yang panjang, dan menguap.
Lihat bagaimana itu bisa membuatmu rileks?
Sekarang, dari San Diego, Koor SMA
Oceanview Gospel.
Mereka bagus. Mereka bagus sekali.
Kita harus ke belakang panggung.
Tetapi bagaimana kita menemukan
mereka?
Seharusnya tidak susah.
Kita mencari koor
yang keliatannya baru saja
merampok toko kelontong.
Hantu Great Caesar's!
Lewat!
3 kali juara berturut2,
Koor Chapman
dari SMA Orange County's
Grant.
Joyful, joyful, we adore thee
God of glory, Lord of love
Hearts unfold like flowers before thee
Opening to the sun above
Mereka menyanyikan lagu kita!
Mereka seperti militer!
Drive the dark of doubt away
Giver of immortal...
Donat!
Hello?
Bapa Thomas! Ini kami!
Aku terkejut.
Anak2 akan senang jika tau kau
datang untuk menyemangati mereka.
Kami tidak dapat untuk menyemangati
anak2.
Bapa Maurice dan Tn Crisp akan
menarik mereka keluar dari kompetisi.
Kenapa mereka melakukan itu?
Karena
Suster Mary Clarence bukan seorang suster.
Dia seorang gadis pertunjukan Las Vegas.
Sapa menduga!
Dia memiliki begitu banyak kualitas akan biarawati.
Bukan karna pakaiannya.
Ya. Bapa Maurice dan Tn Crisp
sedang mencari mereka sekarang.
Itu ide yang bagus. Kukira kami
harus mencarinya juga.
Ide yang bagus. Aku setuju. Dah-dah.
Sampai nanti.
Ever singing, march we onward
Mereka betul2 hebat.
Lihat jubah2 itu.
Kita kelihatan parah.
Tiba-tiba saja,
aku merasa tidak enak.
In the triumph song of life
Sangat bagus.
- Kenapa kalian tidak siap2?
- Kau lihat koor yang tadi?
- Kami tak bisa menang melawan mereka.
- Kami akan ditertawakan di panggung.
Aku tidak datang untuk dipermalukan.
Mereka menyanyikan lagu kita, lebih bagus!
Kami pulang.
Kalian semua mau pulang
karena takut?
Itulah kalian. Begitulah kalian bertindak.
"Sesuatu yang baru - lebih baik lari."
Lupakan semua orang yang menjebak
kalian datang ke sini.
Aku akan mengingatkan kalian - jika kau
ingin pergi ke sesuatu tempat, menjadi seseorang,
lebih baik kau sadar
dan beri perhatian.
Jika setiap kali hal yang mengerikan,
kau lari,
kau akan selalu berlari
selama sisa hidup kalian.
Hei kalian, dia benar.
Jika kita melakukan ini, kita harus terjun.
Akademi St Francis? Bersiap2.
Aku benar2 minta maaf.
Benar2 lautan manusia. Maaf.
Bapa Maurice!
Kami kira kau takkan datang.
Hello. Ya.
- Kami senang kau disini.
- Terima kasih.
Kami akan menang dgn kau disini.
Aku senang bisa disini
untuk mendukung koor.
Tetapi sesuatu membutuhkan
perhatianku. Ssesuatu...
Aku tak tau harus gimana
menyampaikannya.
Tapi yang bisa kukatakan...
kalian sungguh menakjubkan!
Aku hampir tidak mengenal kalian.
Kalian keliatan bersinar.
Menakjubkan. Kalian seperti malaikat.
Tunggu sampai kau mendengar mereka bernyanyi.
Kalian, posisi. Ayo.
Bapa Maurice, apa yang kau lakukan?
Aku memutuskan membiarkan mereka
untuk bernyanyi.
- Apakah kau tahu apa yang kau lakukan?
- Apa yang kulakukan?
Bukankah kau menelpon orang Keuskupan
Agung tentang Suster Mary Palsu?
Kukira aku akan memberitahu
mereka bila bertemu.
- Apa mereka disini?
- Kurasa mereka disini.
- Tapi kau belum memberitahu mereka?
- Belum lagi.
Well, aku akan memberitahu mereka.
Aku akan memastikan mereka tau. Dimana mereka?
Tn Crisp, kami akan membantumu mencari mereka.
Betulkan, guys?
Beberapa menit yang lalu,
mereka lewat sini.
Kau yakin?
- Aku juga melihat.
- Aku melihatnya dengan dia.
Ayo!
Kita baru saja dari sini!
Mereka lewat jalan ini.
Mereka mengatakan sesuatu tentang
sistem ventilasi.
Apakah kau meminum anggur
persembahan?
Tn Crisp!
Mereka di dalam sini. Aku bisa mendengar suara.
Tentu saja kau bisa mendengar suara!
- Mereka disini. Setelah dirimu.
- Apa yang kau bicarakan?
- Maafkan aku.
- Tunggu sebentar!
Ambil sesuatu untuk
menahan pintu ini.
Jangan ini! Ini untuk pencuci
mulut!
Berikan padaku!
Buka pintunya! Disini gelap!
Bapa, maafkan kami.
Kami tau apa yang kami lakukan!
Koor terakhir agak bagus.
Apa yang dia lakukan pada anak2
sangat menakjubkan.
Well, Suster Mary Clarence
bukan biarawati biasa.
Kau tak harus memberitahukan aku.
Kau tak marah padaku karena
menyesatkanmu?
Tidak sama sekali.
Kau bebas membodohiku kapan
saja kau mau.
Sekarang, tuan2 dan nyonya2,
dari San Francisco,
SMA St Francis San Francisco,
dibawah bimbingan
Suster Mary Clarence,
juga menyanyikan "Joyful, Joyful".
Joyful, joyful, Lord, we adore thee
God of glory, Lord of love
Hearts unfold like flowers before thee
Guru kalian mengatakan
buka jubah kalian.
Lakukan cepat. Aku tak tau.
Buka saja.
Pake apapun yang kau mau. Kita
tampil dengan nyaman.
Beberapa dari kita.
Drive the dark of doubt away
Giver of immortal gladness
Fill us With the light
Of day
Joyful, joyful, Lord, we adore thee
God of glory, Lord of love
Hearts unfold like flowers before thee
Hail thee as the sun above
Melt the clouds of sin
Sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Drive it away
Giver of immortal gladness
Fill us
Fill us with the light of day
Check the rhyme!
Joyful, joyful
Lord, we adore thee
And in my life
I put none before thee
Since I was young, I came to know
You was the only way to go
So I have come to an understanding
That I'm down with the King
So now I'm demanding
That you tell me who you're down with
Cos I'm down with G-O-D!
- You down with G-O-D?
- Yeah, you know me
- Who's down with G-O-D?
- Everybody!
Come and join the chorus
The mighty, mighty chorus
Which the morning stars began
The Father of love is rising over us
By the Way
What have you done for him lately?
What have you done for him lately?
He watches over everything
So we sing
Joyful, joyful
Lord, we adore thee
God of glory, Lord of love
Hearts unfold like flowers before thee
Hail thee as the sun above
Melt the clouds of sin
Sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Drive it all away
Giver of immortal gladness
Fill us
Fill us with the light of day
Oh, we need you, yes we do
Fill us
With the light of day, Lord
Hear us as we pray, Lord
Fill us with the light of day
Light of day
Dan sekarang, tibalah saat
yang kita nantikan.
Tetapi pertama sekali, mari beri
semua kontestan tepuk tangan yang meriah.
Terima kasih.
Pemenang ketiga,
SMA Pinewood
San Bernardino Quartet.
Pemenang kedua,
SMA Oceanview,
Koor San Diego Gospel.
Pemenang pertama,
Koor SMA Orange County
Chapman.
Dan pemenang utama,
SMA St Francis,
San Francisco!
Menakjubkan sekali.
Penampilan yang hebat!
Selamat malam.
Sungguh kejutan bisa bertemu denganmu. Kau
menyadari bahwa yang menang adalah
sekolah yang akan kau tutup?
Kau pasti bercanda!
Dengan koor seperti itu?
- Bersiaplah untuk tahun depan!
- Aku sungguh senang kau berpikir seperti itu.
Tn Crisp!
Inilah orang yang ingin kutemui!
Anda telah ditipu.
Apa yang dia bicarakan?
- Suster Mary Clarence ini!
- Anda telah ditipu.
Sebenarnya, itu Tn Crisp...
Itu ide Tn Crisp?
Dia melakukannya untuk mencegah St Francis
tutup. Dan itu berhasil.
St Francis tidak jadi tutup?
Tidak, St Francis tidak tutup.
Kami tau kau meminta pensiun dini.
Kami tak tau hanya merendah.
Oh, aku...
Mereka tidak boleh meletakkan sapi jantan berharga
seperti Anda di padang rumput.
Akan ada masalah serius disana
dimana orang bisa salah gunakan
kemampuan luar biasa dari Tn Crisp.
Wanita itu! Wanita itu!
Berjalan dengan nama Tuhan, Crispy!
Bagaimana Suster Mary Clarence
muncul setiap malam di Vegas?
Dia terbiasa dengan ini semua.
Kita yang selalu gugup duluan
Orang2 ini!
Vegas?!
Mama, hanya kali ini saja.
Maafkan aku.
Aku tidak akan melawanmu lagi.
Tolong jangan marah denganku.
Berhentilah.
Kau sangat hebat.
Dan aku sangat bangga padamu.
Aku sangat bangga padamu.
Selamat! Kalian semua!
Suster Mary Clarence,
kau melakukannya lagi.
Dan karna keberhasilan kalian,
Keuskupan Agung memutuskan
St Francis tetap buka!
Kau berhutang padaku.
Aku sangat senang, aku akan menangis.
Aku sangat payah pada akhir
yang bahagia seperti ini.
Kalian berdua! Oh, apapun lah!
Kau bukan biarawati yg sesungguhnya.
Kau tidak berbicara seperti biarawati.
Dan kau tidak bertingkah laku seperti mereka.
Rumor mengatakan kau adalah
gadis pertunjukan Las Vegas.
Mari kuberitahu kau sesuatu,
sayangku Ahmal.
Sekarang aku bukan, juga bukan tidak pernah,
menjadi gadis pertunjukan Las Vegas.
Aku adalah topik utama.
Sekarang tunggu sebentar!
Dan satu, dua, satu, dua.
Secepat yang aku bisa!