Tip:
Highlight text to annotate it
X
Saat aku naik tangga,
aku jumpa pria yang tak ada.
Dia tak ada lagi hari ini.
Kuharap dia pergi.
Di mana kau belajar itu?
Kapan kau belajar
kemampuan itu?
Aku mengarangnya,
saat aku masih kecil.
Aku mengarangnya.
Apalagi yang kau ingat
dari saat itu?
Jangan terburu-buru, dok.
Apa yang kau ingat
dari ibumu?
Aku ingat ibuku.
Aku ingat ibuku
sering mengurungku.
Berapa lama dia mengurungmu di sana?
Selama yang dia mau.
Kau tahu kenapa
kau bicara padaku sekarang?
Ya, kau harus menggali keterangan.
Aku butuh lebih
dari aspirin. Paham?
Kau ingat pembunuhannya?
Aku ingat Columbia
ibukota South Carolina.
Aku ingat...
Wallace di sini.
Apa kau yang membunuh enam orang
di apartemen tanggal 10 Mei 1998?
Itu hari ulang tahunku.
Dengan siapa aku bicara sekarang?
Bagaimana aku harus menyebutmu?
Sebut aku apa saja
yang kau mau.
Jerry, kau masih bangun?
Ya, Greg. Aku masih bangun. /
Maaf mengganggu.
Akan ada dengar pendapat
tengah malam dalam kasus Rivers.
Pembela menemukan buku catatan.
Arsipnya tak pernah
cantumkan buku harian.
Mereka bilang pada pengadilan tinggi
buku itu disembunyikan.
Apa maksudmu?
Tak ada media
atau apapun.
Ini semua terjadi tanpa diketahui.
la baru dipindah sejam lalu.
Apa maksudmu?
Apa yang dipindahkan?
Buku harian itu akan buat dia
dinyatakan gila.
Mereka bilang Rivers harus hadir
maka mereka bawa dia ke sini.
Jadi kau bilang bajingan ini
dibawa untuk dengar pendapat...
...pada malam sebelum eksekusinya?
Bagaimana kau bisa biarkan itu?
Beli vokal.
Beli vokal, tolol.
N.
Beli vokal.
Dia tak bisa
berhenti berdarah.
Apa yang terjadi?/
Ada kecelakaan. Kami kecelakaan.
Timothy, bisa kau matikan itu?
Ayahmu coba dengar radio.
Kau yakin tak mau
aku mengemudi?/ Tidak.
Kurasa lebih baik kau yang bawa
setelah kita dapat makan.
Belokkan mobil ke pinggir.
Periksa spion. Periksa indikator.
Pelan-pelan, berhenti.
Kau tak apa, Sayang? Timothy?
Sabuk pengaman.
Sepatu. / Apa? /
Sepatu!
Kenapa kita harus pergi ke sana?
Kau tahu tempat itu?/
Tidak.
Itu tempat terbaik untuk Tim,
sekolah yang tepat untuknya.
George?
Ada yang bisa kubantu?/
Tidak. Aku tak apa-apa.
Terima kasih.
Ya Tuhan!
Alice!
Apa yang kau lakukan?
Harry, dari mana aku harus mulai?
Aku pergi dari lokasi.
Aku tahu mereka akan menelepon
dan bilang aku yang benar.
Tapi mereka tak melakukannya.
Mereka membiarkanku pergi.
Kurasa aku punya baterai cadangan
di tasku. / Maaf?
Kurasa aku punya baterai cadangan
di tas. Di kursi depan.
Kau tahu yang mana?/
Yang di tas besar di atas.
Kau yakin?/ Gunakan matamu!
Ada di kantung samping. Lihatlah!
Astaga!
Apa yang kau lakukan?
Kau harus bantu mereka.
Ini tanggung jawabmu.
Ini memang tanggung jawabku.
Lepaskan.
Apa yang kau lakukan?/
Coba kulihat.
Kau punya handuk
atau yang lain di mobil?
Kita harus buat dia tetap kering.
Buka pintunya, kita perlu telepon. /
Tidak!
Tak apa, Sayang.
Berikan teleponnya. /
Teleponnya rusak.
Tidak!
Dia tak berhenti berdarah.
Apa yang terjadi?/ Ada kecelakaan.
Boleh kupakai teleponmu? Kumohon.
Tentu.
Sial!
Tak ada sambungan.
Ini biasa jika hujan.
Teleponnya tak berfungsi.
Ada gawat darurat 24 jam
34 mil ke timur.
Duduk di sini, ya?
Terus tekan lukanya.
Aku akan kembali dengan ambulans.
Apa yang kau lakukan?/
Maaf, Nyonya.
Kau terpaksa tinggal di sini.
Aku tak mau tinggal di sini.
Kau sudah gila?
Ini mobilku, kau bekerja padaku.
Kembalikan tas itu sekarang juga.
Aku paham dia butuh pertolongan,
tapi aku juga.
Kau tak bisa tinggalkan aku.
Tolonglah.
Maaf, mobilku mogok.
Boleh menumpang?
Kau ke arah timur. /
Rumah sakit ke arah sana.
Jalannya banjir. Buntu.
Kalau kau tak keberatan,
aku harus mengemudi.
Semuanya 30 dollar.
Bukankah kau dulu aktris?
Ya.
Ada kamar bagus?
Karena meskipun tidak lama,
aku lebih suka kamar bagus.
Yang paling bagus.
Jika mungkin.
Kamar 8 sangat nyaman.
Aku sudah coba bilang.
Berhenti.
Tak bisa iewat.
Bangun. / Apa?
Telepon seluler. / Apa?/
Kau punya ponsel?
Siapa yang mau tahu?
Ada kecelakaan di sana.
Seorang wanita terluka.
Kami butuh ponsel.
Kau punya?
Pelan-pelan.
Pertama, kami tak tahu siapa kau.
Kedua, kami tak lihat ada
kecelakaan... / Dengar, brengsek!
Kalau kau atau pacarmu punya ponsel,
berikan padaku sekarang.
Kami tak punya ponsel.
Lepaskan aku sekarang.
Kau bisa beri tumpangan
ke arah sebaliknya?
Di sana juga banjir.
Lebih parah dari ini.
Buka bagasinya,
biarkan mereka masuk.
Biarkan mereka masuk.
Apa kabar?
Teleponnya masih mati?/
Ya. Di mana mobilmu?
Kutinggal di jalan,
dua mil dari sini.
Arah sebaliknya juga banjir.
Mereka beri tumpangan,
dan gadis itu tersesat.
Bagaimana aku bisa keluar?/
Apa dia pelacur?
Ada jalan tembus lain?/
Tunggu sampai airnya surut.
Bagaimana keluarga itu?/
Entahlah. Mereka di kamar 4.
Kami tak menyewakan kamar per jam.
Lucu.
Kau masih sediakan makanan?
Ada mesin makanan di sudut.
Silakan.
Ada pengeringnya. Uang muka 30 dollar,
KTP dengan foto. Kalau perlu air...
Maaf, aku sedang bicara denganmu.
Aku hargai jika kau dengar aku.
Aku tak suka lihat sampah.
Kita terjebak di sini. Kurasa
kita tak bisa keluar malam ini.
Dia sakit. /
Dia terkejut.
Coba kulihat/ Apa?/
Coba kulihat.
Apa istrimu bawa alat jahit?
Tidak.
Tunggu, Ginny.
Ini menyebalkan.
Setidaknya kita dapat nomor bagus.
Kau rasakan itu?/
Rasakan apa?
Dingin.
Kau manajernya?/
Ya.
Opsir Rhodes.
Sedang pindahkan tahanan.
Aku tak pernah
gunakan layanan ini.
Tapi jalanan banjir,
jadi aku perlu kamar.
Keadaan darurat.
Kau punya radio di mobil itu?/
Siapa dia?/ Supir limo.
Ada wanita terluka,
aku butuh ambulans.
442 minta bantuan medis.
Tidak ada.
Seperti kubilang, sudah begini
selama setengah jam terakhir.
Dia berdarah banyak.
Kau punya kotak P3K?
Hanya perban.
Bagaimana dengan benang dan jarum?/
Ada di ruang makan.
Biar kuambil. / Hati-hati.
Tetaplah kering.
Aku akan kembali dengan kuncinya. /
Terima kasih.
Bawa apa di belakang?/
Tahanan pindahan.
Mungkin setelah keluarkan dia,
kau bisa naik dan lihat wanita itu.
Aku butuh pendapat kedua. /
Tentu.
Tampaknya kau terjebak.
Diam!
Andai aku punya jarum pentul. /
Tidak perlu. / Bisa lebih baik.
Aku ada di kantor.
Hubungi aku jika perlu sesuatu.
Dimana kau belajar itu?
Kebanyakan dari tempatmu berdiri.
Putramu. Dia tak apa-apa?
Dia tak bicara sejak kecelakaan.
Aku tak tahu... / Tidak apa-apa.
Dia memang jarang bicara.
Aku ayah tirinya.
Ayahnya pergi
dua tahun lalu.
Ada sedikit masalah.
Hati-hati.
Perabotnya sudah diangkat.
Jika mau, toiietnya bisa kuperbaiki.
Terima kasih banyak
atas bantuanmu. / Masuk.
Mari kita lihat wanita itu.
Sudah dapat?/
Apa?/ Hubungan radio.
Belum.
Jahitannya bagus.
Kondisinya cukup stabil.
Buat dia nyaman.
Mungkin kita perlu
bergiliran jaga radio.
Tidak perlu. Aku bisa atur.
Mau menahanku, Pak polisi?
Apa?
Bagaimana caranya?
Bagaimana kau tahu aku polisi?
Sial.
Cheetos untuk makan malam?
Sepertinya tidak bagus.
Ada ide lebih baik?
Ruang makan terbuka,
aku bisa ambilkan sesuatu.
Kau punya kembalian 1 dollar?
Entahlah. Coba kulihat.
Ini.
Kau punya nama?
Paris. /
Biar kuambil.
Belum pernah. /
Kau tak akan pergi malam ini.
Ini salah.
Timothy dan aku...
Jika kau sembuh,
kita pergi besok pagi.
Kau harus bilang padanya
aku tak bisa kerja...
...tampil, atau bersinar,
di lingkungan semacam itu.
Ini bukan soal uang.
Tapi soal kondisi kerja.
Satu batang.
Tak ada batang.
Satu batang.
Dua batang.
Ayo.
Itu dia.
Aku tak bisa dapat.
Sial! Bagus sekali.
Astaga.
Ya Tuhan. / Siapa ini?/
Wanita yang kusupiri.
Apa yang kau lakukan?/
Ada sesuatu di sana.
Gunakan ini. /
Terima kasih.
Kau polisi?/ Dulu.
Dia di kamar 10?/ Aku.
Di mana tahananmu?/
Dia diborgol di toilet.
Tuan-tuan.
Kau siap?
Baiklah.
dalam kasus Malcolm Rivers melawan
Nevada, tujuan peninjauan ini..
Dengan segala hormat,
Kita harus tunggu klienku.
Dia berhak hadir.
Dia nyaris tak punya hak,
dia dieksekusi 24 jam lagi.
Untuk menunjukkan kondisi mentalnya,
yang merupakan tujuan dari..
Kondisi mentalnya?
Kau tahu yang kuyakini?
Kau pikir aku punya waktu
untuk omong kosong ini?
Hakim meneleponku tengah malam
untuk menilai kembali...
...kasus yang sudah selesai,
yang sudah kuputuskan.
Itu mungkin membuatmu senang,
tapi itu membuatku kesal.
Jadi bila tahananmu ingin
dengar pendapat, tapi tak hadir...
...bawa pergi kasusmu.
Ya, Pak. /
Buatkan kopi kental.
Dengar!
Ada insiden malam ini.
Biar polisi yang menanganinya.
Caroline telah dibunuh.
Siapa Caroline itu?/
Aktris yang kusupiri.
Dan di mana terjadinya?
Kami tak tahu pasti
karena mayatnya tak ditemukan.
Apa maksudmu?
Asal kita tenang, semua akan baik.
Opsir Rhodes sekarang di luar.
Dia membawa tahanan. /
Yang kabur. / Apa?
Tunggu dulu. /
polisi sial!
Diamlah agar kita bisa bicara.
Ini tempatku.
Aku bisa bicara sesukaku.
Di sini aman. / Tidak. /
Ada polisi di sini.
2 polisi.
Kau polisi?/
Dulu. Diamlah.
Tidak apa-apa.
Ginny, ayolah.
Hentikan. Jangan lakukan ini
sekarang. Kita harus tenang.
Apa yang kau lakukan?/
Menyelimutinya.
Dia istriku. /
Semua tetap di ruang ini.
Tunggu, aku tak mau tinggal. /
Harus. / Tidak mau.
Tidak mau.
Larry, tenangkan dia.
Kenapa?/ Karena kau tahu
tempat ini. Kau bisa membantu.
Ini yang kutahu.
Aku tahu aku bukan polisi.
Dan aku tak mau diperintah
pelacur profesional.
Persetan denganmu!
Tetaplah di sini
dan tenangkan semua orang.
Dia tak bisa jauh
dalam hujan seperti ini.
Karena apa dia dihukum?
Pembunuhan berkali-kali.
Dia lewat sini.
Kita harus kembali.
Itukah tempat tinggalmu?
Las Vegas?/ Dulu.
Apa maksudnya?/ Maksudnya
aku tak lagi tinggal di sana.
Maine!
Kalau ada apa-apa, ke sini.
Aku akan di sini.
Tidak apa-apa,
aku akan berjaga.
Aku akan di sini.
Tak akan ke mana-mana.
Biasanya ibunya yang lakukan ini.
Berapa lama kalian menikah?/
Sekitar sembilan jam.
Saat-saat bahagia.
Hidup Las Vegas, ya?
Kita harus pergi. /
Aku hanya bicara dengannya.
Ini tak bisa terjadi.
Aku mau pergi. / Hentikan!
Kau tak memiliki aku, Lou.
Aku punya yang ada dalam dirimu.
Setidaknya separuh.
Kau tak memiliki
bagian apa pun dariku.
Laiu kenapa aku menikahimu?
Jangan banting pintunya!
Tenanglah.
Kau tak boleh pergi, tahu?
Tak ada yang bisa dituju.
Ada banjir di luar.
Hentikan!
Aku tidak hamil.
Apa kau bilang?
Aku bohong.
Aku tidak hamil.
Apa maksudmu?
Aku lihat tesmu.
Kenapa kau lakukan itu padaku?
Karena Allison melihatmu di rumah
dengan gadis brengsek itu.
Memangnya kita baru 15 tahun?/
Pergilah. / Brengsek!
Buka pintunya!/
Tidak!
Aku sudah setahun
tak pergi ke sana.
Allison adalah pelacur bodoh
yang suka mempermainkanmu.
Buka pintunya, Ginny.
Buka pintu!
Tidak sampai kau tenang. /
Aku tenang. Sangat tenang!
Lou?
Buka pintunya!/
Hentikan!/ Buka pintu ini!
Hentikan! / Buka pintunya!
Ginny!/
Tolong berhenti.
Ya Tuhan!
Tolong aku!
Tolong!
Dia di sini?
Kau tak apa-apa?
Apa yang terjadi?
Sial!
Apa yang terjadi?
Apa-apan ini?
Sial!
Mereka menangkapnya.
Kenapa kita kurung dia di sini?/
Lalu harus di mana?
Sudah kubilang tetap tinggal di kamar 3.
Sudah kubilang, bukan?
Sudah kubilang kan?
Mereka berkelahi, aku lari.
Aku coba bujuk mereka kembali. /
Sudah coba lagi radionya?
Larry, tetap di sini dan awasi dia.
Tolong kembali ke ruangan
dan jaga Ginny.
Mau ke mana kau?/
Lakukan saja.
Aku tak tahu apa bisa menjaganya.
Dia sedang tak sadar.
Dia terikat kuat.
Ya Tuhan.
Alice.
Apa yang terjadi padaku?/
Kau mengalami kecelakaan.
Bisa tolong jaga Ginny sebentar?
Dia bangun? Aku harus
ambilkan obat untuknya.
Aku mau ambil sesuatu di kamar.
Apa yang salah?
Kau simpan apa di kulkas?
Diam kau. /
Apa isinya?
Apa isinya?/
Diam!
Ayolah, kau bisa cerita padaku.
Aku pandai simpan rahasia.
Aku juga punya rahasia sendiri.
Apa yang kau lakukan?
Bedebah!/ Aku tanya
apa yang kau lakukan?
Aku mengambil barangku.
Apa yang kau lakukan?
Aku tak boleh tanyakan itu?/
Kita harus hati-hati.
Sudah ada dua pembunuhan
dalam dua jam.
Itu bukan jawaban,
kau supirnya.
Jadi aku tanya
apa yang kaulakukan?
Kau mencari bonus
di luar tugas?
Supir limo jadi pahlawan?/
Tidak.
Kau bahkan sudah tak bertugas.
Kau tak perlu jadi pahlawan.
Ada polisi sungguhan di luar. /
Yang kehilangan tahanannya?
Kau benci polisi?
Tidak juga. /
Kurasa begitu.
Kapan kau lahir?
Mei. / Taurus.
Sama denganku.
Dimana kau jadi polisi?/
Los Angeles.
Kau dipecat atau berhenti?/
Tidak penting bagimu.
Itu membuatku muak.
Aku tak tahan lagi.
Suatu hari aku dipanggil.
Ada orang mau lompat,
gadis Meksiko. Hamil tua.
Dia benar-benar putus asa.
Kuminta dia mendekat
dan raih tanganku.
Dia bertanya padaku , kenapa
dia harus menurutiku.
Apa kau bilang?
Aku terlatih untuk banyak hal.
Menghadapi tindakan orang.
Tapi untuk sesaat, aku ragu.
Dan dia melihatnya.
Untuk sesaat, aku tak bisa
berpikir harus mengatakan apa.
Maka dia rentangkan tangannya
dan melompat.
Aku mulai pusing,
lalu pingsan.
Maka petugas medis dipanggil.
Apa?
Apa itu?
Rhodes!
Lebih parah,
hanya suara gemerisik.
Di mana kunci yang tadi?
Ini ada pada anak itu.
Apa ini? Hitungan mundur?
Larry!
Apa yang ia lakukan.
Kemarilah.
Apa yang kau lakukan?
Kemarilah.
Sedang apa kau?/
Aku mau ambil sesuatu.
Kubilang tetap di sini
dan awasi dia.
Apa yang kau lakukan di kantor?/
Aku hanya mau ambil sesuatu.
Berapa banyak kuncinya?
Lihat aku. Berapa?
Ada dua, dan kunci asli. /
Astaga!
Kau brengsek.
Kenapa kau bunuh tahananku?
Aku tak melakukannya. /
Kau bohong!
Itu pemukul baseball-mu
yang mencuat dari tenggorokannya.
Aku tahu. Aku tak melakukannya.
Lihat dia. Kenapa kau bunuh dia?
Apa yang kau lakukan di luar?
Kenapa kau pergi?/ Aku takut. /
Apa yang kau takutkan?
Kurasa kau tak akan mengerti. /
Aku bisa mengerti.
Dia coba bunuh tahananku. /
Aku tak membunuhnya!
Entahlah. Aku hanya kembali
ke kantor, hanya itu.
Kenapa kau tinggalkan dia?
Ini kuncimu?
Nomor 8? 10, 9, 8?
Kau bisa ambil lagi.
Ini kunciku? Lihat?
Kau ambil dompetnya?
Ya, aku ambil.
Setelah dia mati.
Aku tak membunuhnya.
Dan aku tak bunuh...
Lepaskan dia. /
Mundur!
kalian tak bisa menangkapku.
Aku tak melakukannya.
Timothy?/ Bawa dia pergi, George!
Aku tak melukai siapa pun.
Tak seorang pun.
Aku tak suka pelacur murahan.
Jika kau maju selangkah lagi,
aku bersumpah akan...
Sial!
Ayolah.
Berhenti!
Apa yang terjadi di sini?
Minggir!
Timothy!
Pembelaan sakit jiwa
ditolak pengadilan...
...meski klienku
dinyatakan gila oleh dokter.
Hingga saat ini, dia tak sadar
akan kejahatan yang dituduhkan.
Seperti kalian tahu, tahun 1986
Mahkamah Agung AS memutuskan...
...negara tak bisa hukum orang
yang tak tahu kenapa dia dihukum.
Dia tanda tangani pengakuan.
Dia tak hanya tanda tangani,
tapi mengesahkannya.
Buku harian Malcolm.
Ditemukan di tempatnya
sebagai barang bukti.
Tak ada buku yang bisa benarkan
pembunuhan 4 tahun lalu.
Penting diketahui adalah perubahan
gaya tulisan, bahasa, sudut pandang.
Yang kau lihat ini adalah
pikiran pribadi beberapa orang.
Dengan izinmu, Dr. Mallet
akan menjelaskannya. Terima kasih.
Tak ada perawatan universal
untuk gangguan semacam ini.
Teorinya, penderita
akan semakin menyatu.
Pelipatan kejiwaan, sebutannya. /
Yang Mulia, dia di sini.
Kau lihat itu kecelakaan.
Dia lari ke depanku,
aku bukan pembunuh.
Ada mayat di kulkasmu. /
Aku tak membunuhnya. / Hentikan.
Coba dengar.
Aku dari Las Vegas bulan lalu.
Aku kehilangan segalanya.
Aku pergi tak tentu arah,
lalu kehabisan bensin.
Jadi aku ke tempat ini,
tapi tak ada orang di pompa bensin.
Lalu aku ke kantornya, dan masuk.
Dan di situ ada manajernya.
Wajahnya tertunduk, mati.
Dia sudah di sana entah berapa lama.
Saat itu ada orang
datang mencari kamar.
Aku ambil kunci dari dinding
dan berikan kamar untuknya.
Aku bangkrut.
Itu yang kulakukan.
Aku kembali, lalu kupindahkan
mayat Larry. Namanya juga Larry.
Kusimpan dia di kulkas.
Aku tak berusaha menyembunyikannya.
Kukira itu tempat terbaik untuknya
sampai keluarganya datang.
Tapi tak ada yang datang.
Kecuali tamu lagi.
Jadi kumasukkan juga mereka.
Aku jadi senang.
Dan aku tinggal.
Air mata buaya.
Itu bohong. / Tidak.
Akuilah. Kau bunuh mereka.
Seperti kau bunuh tahananku.
Seperti kau bunuh suaminya,
seperti kau bunuh aktrisnya.
Kenapa kau tak bisa mengaku?
Bilang, "Aku bunuh mereka. "
Hentikan, dia tak tahan lagi. /
Semuanya baik.
Kita sudah tangkap orangnya. /
Aku tak tahu kita dapat apa.
Apa?/ Kita baru datang 2 jam lalu,
lalu kita temukan...
Kenapa kau percaya orang ini?
Dialah orangnya.
Dia todongkan pisau
ke lehermu. Ingat?
Ceritanya masuk akal.
Menurutmu?
Dia ada benarnya.
Kalian sudah gila. /
Mungkin karena ini tanah kuburan.
Apa?
Ada di brosur.
Di sekeliling kita.
Ratusan tahun lalu pemerintah
mengusir suku Indian ke sini.
Mereka semua mati
karena kehabisan air.
Lalu mereka hidup lagi
seperti hantu?
Yang benar saja. Ayolah. /
Tenang, Rhodes.
Kau yang harus tenang.
Kau coba jadi pemimpin semalaman.
Kau beri perintah, kau main tunjuk.
Kau atur tahananku, dan dia mati.
Kubilang, dia orangnya!
Kita lihat dia tabrak George, bukan?
Dompet aktrismu ada di sana.
Dia mati dan itu dompetnya.
Mau apa lagi?/ Hentikan. Diam!
Kau mau rencana? Ada yang mau rencana?
Ini rencananya.
Jangan ada yang pergi. Kita akan tetap
di sini, di ruang ini sampai fajar.
Tak ada yang pergi,
tak ada yang bergerak.
Dan jika dia coba-coba,
akan kutembak dia.
Jika ada sesuatu di luar
dan mau masuk, akan kutembak.
Dan jika ada diantara kita
yang coba-coba, akan kutembak.
Setuju. / Bagus!
Timmy. Tetaplah dengan kami. /
Tak apa-apa.
Ingat film di mana 10 orang asing
pergi ke suatu pulau.
Dan mereka mati satu per satu?
Ternyata mereka bukan orang asing,
dan semua punya keterkaitan.
Kita berurusan dengan orang yang
salah, dan dia membalas. / Diam!
Mungkin ada keterkaitan
diantara kita.
Seperti apa?
Kita semua di Nevada. /
Diam!
Ke mana tujuanmu dengan
tahanan itu?/ Carson City.
Aku mau ke Florida.
Kau mau ke mana?
Aku mengantar aktris itu ke sana. /
Aku lahir di Florida.
Sejak kau di kursi itu
tak ada yang mati, jadi diam saja.
Tak ada yang mati
sejak kita semua di sini.
Dimana di Florida?
Sekarang berteman? Bagus.
Oak County. /
Aku juga mau ke sana.
Kota apa?/ Mullberry. /
Frostproof.
Kapan kau pergi?/
Ada kota bernama Frostproof?
Mereka hasilkan jeruk.
Begitulah asalnya.
Tak ada apa-apa saat aku pergi.
Kenapa kau mau kembali?
Aku ada tanah di sana.
9 acre, 1200 pohon.
Jeruk dan limun.
Kata orang, tanahnya subur.
Agak basah tapi cukup bagus.
Apa?
Kedengarannya bagus.
Ed.
Dia meninggal.
Bawa dia pergi.
Ayo.
Lihat ini.
Darimana kau dapat itu?/
Dari sini.
Ini tak masuk akal.
Dia meninggal karena kecelakaan.
George juga kecelakaan.
Jika kau percaya Larry.
Dimana nomor tujuh?
Jalan.
Tahan.
Sudah kubilang bukan aku.
Tidak mungkin. Aku berdiri di sana.
Aku melihatnya, kita semua lihat.
Dia ditabrak. Darimana dia tahu
itu akan terjadi?
Tak ada yang tahu.
Jadi itu ulah hantu? Mungkin hantu
yang taruh Larry di kulkas.
Lepaskan aku.
kalian tahu itu bukan aku. Ayo.
Kita harus pergi. /
Dengar.
Bawa mobil dan pergi.
Ajak anak itu.
Tak ada yang bisa dituju. /
Berapa sisa bensinmu?/ Separuh.
Kau bisa naik mobil
ke kota terdekat.
Lihat aku. Begitu kau lihat banjir,
berputar dan balik arah. Terus saja.
Ambil kuncinya dan pergi.
Sekarang, Ayo.
Kita pergi.
Ayo, Timmy. Bangun.
Ada apa?
Kau tak boleh pergi.
Mereka tak boleh pergi!
Mau ke mana mereka?/
Pergi. Mereka pergi.
Mereka tak boleh pergi.
Kau tak bisa biarkan tersangka
pergi, akan jatuh korban lagi.
Kau pikir mereka tersangka?
Aku tidak.
Mereka tak boleh pergi.
Pemadam api.
Kau punya pemadam api?
Di mana?/ Di belakang.
Tak seorang pun di sana.
Mungkin begitu panas
hingga tak tersisa.
Pasti ada sisanya.
Kau yang melakukannya.
Kau suruh mereka naik mobil.
Kau senang?
Dimana dia?
Tak ada.
Aku menyerah!
Aku menyerah!
Apa maumu?
Apa maumu, brengsek?
Aku lelah dengan ini.
Aku mau pulang dan menanam jeruk.
Ulang tahunmu minggu depan?
Aku minggu depan, 10 Mei.
Aku juga.
Aku juga.
Ya.
George York, 10 Mei.
Aiice York, 10 Mei.
Caroline Suzanne, 10 Mei.
Ginny dan Lou Isiana, 10 Mei.
Larry Washington, 10 Mei.
Dia akan bunuh kita semua.
Ada apa?
Ginny dan Lou Isiana.
Virginia dan Lousiana.
Caroline, Carolina.
Paris Nevada.
George York.
Larry Washington.
Rhodes, Rhode Island.
Ed Dakota.
Saat aku naik tangga,
aku bertemu pria yang tak di sana.
Dia tak di sana lagi hari ini.
Kuharap dia pergi.
Dengan siapa aku bicara sekarang?
Kapan kau belajar itu?
Dengan siapa aku bicara sekarang?
Lihat aku.
Dengan siapa aku bicara sekarang?
Doc?
Edward?/
Apa yang terjadi?
Dia bisa dengar kita?/
Tentu aku bisa dengar katamu.
Kau tak datang
pada pertemuan terakhir.
Dari mana kau?/
Apa aku pingsan lagi?
Dari mana kau?
Aku menyupiri aktris ini,
dan kami terjebak di motel.
Ada badai. Kami tak bisa keluar.
Apa yang terjadi di motel itu?
Orang-orang mulai tewas.
Dan mayatnya tak masuk akal.
Mereka lenyap.
Aku mau tunjukkan sesuatu. Boleh?
Kau kenal orang ini?
Tidak.
Orang itu Malcolm Rivers.
Dia punya masalah besar.
Dia ditangkap 4 tahun lalu
karena membunuh 6 orang secara keji.
Lihat ini. /
Kumohon, detektif.
Dengar aku. Akibat trauma berat,
pikiran seorang anak bisa terbelah.
Menciptakan identitas yang berbeda.
Itu yang terjadi
pada Malcolm Rivers.
Dia menderita kondisi yang disebut
sindrom kepribadian ganda.
Kenapa kau bilang itu padaku?
Karena kau adalah
salah satu kepribadiannya.
Apa?
Apa yang kau lakukan
pada wajahku?/ Tenang.
Di mana wajahku?/
Itu wajahmu.
Kenapa aku diikat?/
Tenanglah.
Kumohon. / Di mana wajahku?/
Tenang. / Aku tak mau diam.
Kenapa aku diikat?
Siapa orang-orang ini?
Apa yang terjadi di motel?
Di mana orang-orang?
Mereka tidak ada.
kalian semua dibuat Malcolm
saat masih kecil.
Kau bohong!/
Kami katakan yang kami tahu.
Semua dinamakan dari negara bagian.
Tanggal lahirnya sama semua.
Kau tak sadar. / Tidak, aku polisi.
Aku polisi dari divisi Rampart LAPD
selama enam tahun.
Aku tinggal di Hollywood
di apartemen studio.
Kau tak tinggal di sana. /
Aku tinggal di sana!
Kau tak tinggal di mana-mana.
Aku tahu ini sulit diterima.
Tapi wajah yang kau lihat di cermin
adalah wajah yang selalu kulihat...
...saat bicara pada Edward, Paris,
Larry, atau siapa pun malam itu.
Malcolm sedang jalani
perawatan medis.
Yang akan memaksa tiap identitasnya
untuk saling berhadapan pertama kaii.
Aku tahu itu akan sulit.
Dan dengan itu, jumlah identitasmu
akan berkurang. / Berkurang?
Salah satu kepribadianmu
melakukan pembunuhan 4 tahun lalu.
Dia mengendalikan tubuh Malcolm
seperti kau lakukan sekarang.
Dan melepaskan amukan hebat...
dan dalam 19 jam, Malcolm Rivers akan
dihukum mati karena tindakan itu.
Kecuali aku bisa yakinkan orang itu
bahwa pembunuhnya telah pergi.
Kau harus tetap bersamaku.
Aku butuh bantuanmu untuk ini.
Edward, dengarkan aku.
Tetaplah denganku.
Kau harus paham pembunuh
dan yang bertahan.
Sudah?/
Aku tak bisa lihat apa pun.
Kau punya alatnya?/ Tunggu.
Yang ini?/ Ya.
Diam!
Apa yang harus kupakai?/
Masuk saja.
Larry, kemari.
Ed.
Larry!
Paris.
Dimana kunci truknya?
Bagus. / Kita harus pergi dari sini.
Kita? Ed yang pegang kunci truknya.
Ada cadangannya di sini. /
Dimana dia?
Entahlah. Ini
Apa yang kau lakukan?/
Ambil pistolnya.
Berikan kunci truknya.
Kita harus pergi.
Tetap di sini. /
Ada apa denganmu?
Dengarkan aku.
Tetap di sini.
Semuanya akan baik.
Lemparkan kunci truknya, Ed.
Lemparkan kunci truknya.
Tetap di sana.
Coba kulihat.
Kau harus ke rumah sakit.
Kau harus tetap denganku
karena akan kuambil truknya.
Kau harus bertahan.
Tetaplah bersamaku.
Satu, dua, tiga.
Kau harus bantu aku mengangkatmu.
Kenapa kau tak biarkan
aku menolongmu?
Dari mana kau tadi?
Apa yang kau lihat?
Katakan yang kau lihat.
Aku melihatmu.
Aku melihatmu di kebun jeruk.
Kami menyayangimu.
Ke mana kau pergi?
Aku melihatmu.
Aku melihatmu.
Di kebun jeruk.
Pertanyaannya, apakah yang
dituduh raga atau pikirannya.
Raganya melakukan
pembunuhan, benar.
Orang di dalamnya tidak.
Kita melihat hancurnya
10 identitas malam ini.
Sembilan tak bersalah,
satu bersalah.
Kejahatan yang ada dalam dirinya
telah dieksekusi.
Tempat Malcolm
adalah di rumah sakit.
Dalam kasus Rivers lawan Nevada,
pengadilan memutuskan...
...eksekusi Tn. Rivers dibatalkan.
Dan memindahkan Tn. Rivers
ke pusat kejiwaan negara.
Di bawah perawatan Dr. Mallet.
Timmy.
Mohon, jangan.
Ada apa, Malcolm?
Pelacur tak boleh dapat
kesempatan kedua.
Saat aku naik tangga,
aku jumpa pria yang tak ada.
Dia tak ada lagi hari ini.
Kuharap dia pergi.