Tip:
Highlight text to annotate it
X
IDFL™ SubsCrew
Visit us @
http://idfl.me
Hai.
Oke, ini dia orangnya, teman².
Kitty Dean.
Gadis itu, Kitty.
38 derajat suhu di New York Pagi ini.
Pukul 10:49.
Haruskah kutelpon dan
memesan meja untuk makan siang kita?
Anak yang baik.
Big Mama? Banyak menggosip.
Segala sesuatu tentang dia
dirancang untuk menghalangi:
Penampilan, gaya, dan
tentu saja, suara.
Suara?
Untuk orang beruntung yang
tak pernah mendengar ini...
Aku hanya bisa bilang membayangkan
kalau orang Belgia akan terdengar seperti...
jika orang Belgia itu bisa bicara.
Dia begitu ajaib...
kau akan segera melupakan
suara yang paling tak terlupakan di dunia.
Inilah kata yang kubenci: Eksentrik.
Eksentrik itu kalimat yang biasa digunakan
orang membosankan untuk menggambarkan
seseorang yang kuanggap menarik.
Banyak orang hebat mengganggapku
begitu eksentrik karena...
ketika aku menyemir sepatuku
aku mendapati semua sepatuku sudah disemir...
atas, samping dan bawahnya.
Banyak orang menganggap itu eksentrik...
bahwa setiap pagi pembantuku menggosok uangku.
Saat kubilang ke Truman pembantuku menggosok uangku,
kau tahu apa yang dia katakan?
Inilah yang dia tidak katakan,
"Betapa eksentriknya."
Inilah yang dia katakan,"Betapa indahnya!"
Kau bisa memaafkan banyak orang
yang benar² memilikimu.
Dia penuh dengan canda kemanapun kau pergi.
Dia makhluk langka yang ada di dunia,
pembicara yang baik dan juga
seorang pendengar yang baik.
Bagaimana bisa Leland sudah bosan padamu?
Bahkan orang yang tidak bisa berbicara
bhs. Inggris bisa melihatmu.
Dia mendengarkanku dengan cara yang akan kau
dengarkan dari pengumuman di stasiun kereta...
sudah cukup untuk mendengar
jika disana ada keadaan darurat.
Oh, baguslah. Dia bersama Pamela,
dan aku harus menjalaninya.
Mungkin kau bisa...
tapi orang² New York membaginya
menuju Slim atau Perkemahan Pamela.
Aku dan Babe akan menuju ke Slimites.
Tru Heart.
Oh, apa kau sudah mendengar tentang Tracy?
Yeah. Yang kutahu, mengobati matanya.
Sedikit banyak seperti itu.
Dia akan pergi untuk aborsi.
Oh, siapa ayahnya?
Kurasa bukan ***
Chas Fitzgerald.
Oh, baguslah. Apa *** tahu itu?
Menurutku dia harus memberitahu
*** tentang dia.
- Tak boleh. *** itu mandul.
- Apa?
- Semua orang tahu itu.
- Aku yakin mereka melakukannya sekarang.
Apa kau membaca di surat kabar?
Ya. Ada cerita yang menempel di gigiku
seperti pecahan permen.
Apa itu?
Ada yang dilakukan orang² peternakan di Kansas...
pembunuhan di tengah malam dengan cara
yang sangat mengerikan dan tak bisa dibayangkan.
- Apa mereka tahu siapa yang melakukannya?
- Tak ada yang tahu.
Tapi itu tidak akan mempengaruhi
bagian yang ingin kutuliskan untukmu.
Aku ingin meng-eksplorasi bagaimana
kejahatan seperti ini mempengaruhi kota...
dimana setiap orang saling mempercayai.
Mungkin lebih baik kalau kita tidak
mengetahui identitas pembunuhnya.
Tepat. Karena aku membayangkan yang
sekarang ditakuti semua orang adalah:
"Siapa diantara kita yang melakukan
hal mengerikan ini?"
Dulu kau akan melihat seseorang
dan berpikir, "Ada Tn. Pengacau Tua."
Sekarang kau berpikir..
"Apa kau yang melakukannya?"
Oh, aku tak bisa membayangkan
kau akan pergi ke Kansas.
Siapa yang akan kuajak bicara?
Oh, aku jadi ingat.
Apa kau mendengar tentang Tracy?
- Soal matanya?
- Yang lain.
Aborsi.
Oh, aku hanya melihatnya di Sotheby.
Dia membeli Degas yang menggemaskan.
Aku menginginkannya untuk
kamar mandi tamu...
namun Bill ingin menempatkan pria kecil
Giacometti yang kita punyai di ruang sana.
Beritahu dia tak ada yang ingin pergi ke
kamar mandi dan menemukan pria kecil disana.
- Aku tahu itu dari pahitnya pengalaman pribadi.
- T-Bone.
Darimana kau mengetahui tentang Tracy?
Slim. Tapi aku benar² disumpah
untuk menjaga rahasia.
Aku hanya menceritakan padamu karena kau sahabatku.
Nelle, sebagai teman lama dan sahabatku,
menurutmu hal² di Kansas itu baik?
Kau bercanda?
Kansas itu kota kecil,
anggapan, gosip² itu?
Itu adalah duniamu sejauh ini,
bahkan mungkin lebih.
- Dengan apa mereka terbunuh?
- Shotgun.
Tapi ada seorang penjaga tidak
begitu jauh dari rumah itu.
Bagaimana bisa dia tidak mendengar
empat tembakan saat malam pembunuhan itu?
Mungkin dia yang melakukannya.
Kau beranggapan begitu?
Mungkin. Meskipun korban diikat dan disumpal...
yang menunjukkan setidaknya
dua orang dalam pembunuhan itu...
satu dengan pistol untuk
membuat mereka bekerja sama...
dan satunya mengikat mereka dan
membuat mereka menyesal karena bekerja sama.
Ayah dan anak laki² nya
ditembak di ruang bawah...
Ibu dan anak gadisnya di kamar mereka.
- Darimana kau tahu semua ini?
- Aku menghubungi D.A.
Bolehkan kuberitahu dia siapa yang menelpon?
Ya, sayang. Ini Truman Capote.
Maaf. Jaksa wilayah tidak menerima
telepon dari wanita asing.
Dan apa yang kau bilang?
Siapa yang bilang aku asing?
Mereka bisa menilai sendiri secepat mungkin.
Aku akan kesana seminggu lagi.
Mana tutup kotak obatmu yang
menurutmu paling bagus?
Kenapa Jack tidak ikut malam ini?
Jika dia temanmu, dia selalu disambut..
Aku dan Truman...
mempunyai selera bagi teman lain
diatas semuanya...
tapi kita bukanlah pasangan yang selalu
bersama kemanapun. Dia itu mudah bergaul.
Aku tidak...
terutama dengan kerumunan seperti itu.
Jack tidaklah...
menyetujui kami.
Dia memiliki suntikan beramah tamah.
Jack begitu keras kepala,
dia sangatlah, "Itu ya itu."
Sebelum dia mengenal Truman...
dia menikahi aktris kesayangannya
yang bernama Joan McCracken.
Mereka menari bersama di Oklahoma
dan dia marah padanya.
Dan disaat perang datang,
dia pergi jauh dan dia kembali.
Dan dia bilang padanya
kalau dia berselingkuh.
Dia begitu dipermalukan...
Bukan hanya dia mengakhiri
pernikahan mereka malam itu...
tapi dia sama sekali menghentikan tidur
bersama wanita dan dia beralih ke pria.
Bisa kau bayangkan?
Menyembuhkan ketidaksukaanmu karena
perselingkuhan dengan beralih ke pria?
Bagaimana jika salah satu orang
yang kau wawancarai itu pembunuhnya?
Dan bagaimana kalau dia merasa kau tahu?
Dia sudah melakukan empat pembunuhan,
menurutmu dia akan mengampunimu?
Sayang, apa ini caramu menghiburku
karena kau mengkhawatirkanku?
- Bukankah kelihatannya berbahaya?
- Kalau begitu, ikutlah denganku.
Aku tak bisa. Aku mencoba menulis bukuku.
Kalau begitu "O Sole Mio, off I go!
(Oh sayangku, biarkan aku pergi!)
- Aku tak mau ada sesuatu yang terjadi padamu.
- Sayang, aku tak mudah dihancurkan.
- Banyak orang yang menyesal.
- Bukan aku.
Ikutlah denganku. Bukumu akan selesai.
Aku tertarik...
tapi aku ingin memulai buku baruku
sebelum Mockingbird diterbitkan.
Seberapa dekat yang kau bilang
tempat tinggal penjaga ke rumah utama?
Nelle besar bersamanya di Alabama.
Dia berdasarkan anak kecil lainnya
di To Kill Mockingbird pada Truman.
Cukup tepat, dia menamai anak itu, Dill.
Orang² selalu menyebutnya gelembung...
tapi satu yang harus diingat bahwa
di pusat setiap yang menyala terang...
disana selalu ada sedikit sentuhan biru.
Orang tua Truman meninggalkan dia
saat masih bayi...
meninggalkannya dengan hubungan
orang tua di kotaku.
Dan Truman selalu pura² malu dibalik
kekurangan orangtuanya...
dengan cerita² besar
petualangan dan kemenangan.
"Ayahku tidak bisa datang,
dia seorang pilot."
"Ibuku seorang model fotografi,
tapi mereka mendatangiku"...
dia juga selalu mengatakan,
"Mereka mendatangiku."
Setiap tahun saat Natal...
sekolah dasar kami mengadakan
sebuah kontes melalui pusat kota.
Dan satu tahun, Truman menulis kepada orang tuanya
kalau dia adalah bintang kontes itu...
meskipun dia hanyalah
lapisan salju sepertiku.
Tapi, tidak masalah, itu berhasil.
Mereka menyuratinya untuk mengatakan
mereka akan naik kereta dari New Orleans...
dan sampai disana tepat waktu saat kontesnya.
Mereka bahkan bilang...
mereka akan berdiri tepat di meriam alun²
agar mereka bisa menghiburnya.
Kami berbaris melewati kota
dan ketika kami dekat dengan meriam itu...
aku bisa melihat dia berusaha
melihat orangtuanya.
Disaat kami sampai ke meriam itu,
dia berhenti...
melupakan kami yang seharusnya
masih berbaris saat musiknya dimainkan.
Dia berhenti dan menatap.
Orangtuanya tidak datang.
Kukira dalam semenit dia mungkin istirahat.
Dan kemudian dia mengepalkan tangannya ke udara...
dan memutar-mutar badannya sendiri.
Seperti roda kereta.
Sekali lagi. Dan lagi...
semuanya di jalanan...
sampai air matanya habis.
Truman memuja Nelle.
Dia dan Jack hanyalah teman
bukan dari perkumpulannya.
Bisa kubilang hal itu menyakiti hatinya
ketika dia memenangkan Pulitzer.
Dia mungkin tidak keberatan dia memenangkan satu,
tapi hanya jika dia sudah memenangkan dua.
Aku selalu tertarik pada kejahatan.
Ayah seorang pengacara, dan kakakku juga.
Aku belajar hukum juga...
tapi aku merasa kehilangan tenaga
atau tersadar sebelum mengambil ujian hukum.
Tapi ketika Truman memintaku
untuk pergi ke Kansas...
itu adalah panggilan paling menyentuh.
Detektif Dewey!
- Kau sudah memperoleh petunjuk?
- Tak ada yang bisa kubahas.
- Detektif Dewey!
- Jimmy.
Yeah. Apa kau mengkonfirmasi bahwa
ada lebih dari satu pembunuh?
Tidak akan.
Tentu saja ada lebih dari satu,
kecuali pembunuhnya seorang peng-hipnotis.
Mohon maaf, nyonya?
Itu tidak masuk akal untuk menganggap
hanya ada satu pembunuh.
Keluarga Clutter diikat.
Untuk mengikat mereka...
dia harusnya meletakkan dulu pistolnya.
Sekali dia meletakkan pistolnya,
Keluarga Clutter akan lari ke perbukitan.
- Tak bisa kupercaya aku mengenalmu.
- Atau apa?
Aku dari luar kota.
- Apa surat kabarmu?
- Ladies Home Journal?
Oh, aku bukan wartawan. Aku penulis.
Bisa kulihat tanda pengenalmu?
Astaga, aku tidak membawa benda itu.
Tapi aku bisa meminta kembali
paspor di kamar hotelku.
Apa kau mau kembali lagi
dan melihat foto kecilku?
Yang kubutuhkan bukan hanya
kebenaran dari kasus itu...
tapi bagaimana bisa kejahatan mengerikan ini
telah menggerogoti fondasi kepercayaan...
yang dibangun oleh komunitasmu.
- Aku tahu. Tidak.
- Dan aku... Apa?
Tak ada wartawan
yang memiliki akses khusus.
Pak, aku bukanlah penulis berita.
Aku dari Majalah "The New Yorker".
Aku sedang menulis studi psikologis
dari sebuah desa...
dan bagaimana bisa tempat itu
dipengaruhi oleh kejahatan yang kejam.
Aku tidak akan ceroboh dalam penggambaranku.
Aku akan mengerjakan
setiap kata, setiap ucapan.
Hasil akhir harusnya begitu...
terang dan unik seperti sebuah telur Fabergé.
Benar. Dan aku punya kejahatan untuk dipecahkan.
Tapi aku tak peduli apakah
kejahatan itu terpecahkan atau tidak.
Aku yakin bisa menanganinya.
Keluarga Clutter pergi ke gereja kami.
Mereka adalah teman² keluargaku.
Tak ada akses.
Oh, kau itu sangat, sangat licik.
Bisa kulihat aku akan mendapatkan
kerja ekstra berat...
untuk mencari tahu cara licikmu itu.
Bukankah dia licik?
Tapi jangan khawatir, aku...
Itu menyenangkan betapa kau tidak mempedulikan
apakah pembunuhan itu terpecahkan atau tidak.
- Menyenangkan.
- Diam.
Apa kalian peduli dengan koktailnya?
Ya, tolong, gin dan tonik.
Aku akan mengambil J/B di karang...
dengan irisan lemon dan es
dan air putih setengah.
Sebuah apa, di karang?
J/B.
Itu salah satu jenis Scotch, sayang.
Kau ingin aku melihat
apa kita sudah punya itu?
Hal itu akan menjadi awal yang indah.
Ya, nyonya.
Menurutku kita harus masuk
sedikit dibawah radar sini.
Aku tahu kemana tujuanmu...
tapi kalian semua tahu betapa mustahilnya
itu bagiku untuk mengubah diri.
Aku tidak mengatakan akan
menikah dan punya anak...
tapi mungkin masuk
dalam cakar kaki kecil kucing.
Tak ada gunanya.
Kucing ini panjang, garukannya berisik.
Apapun itu...
Aku akan menelpon kantor Dewey pagi²
dan meminta wawancara yang pantas.
- Mungkin lebih baik menyesuaikan kesombongannya.
- Terimakasih.
- Mari kita mulai membicarakan...
- Terimakasih. Terimakasih
Terimakasih.
Sementara itu,
mari kita mulai membicarakan orang².
Kita tidak meminta restunya untuk hal itu.
Menurutku kita harus berbicara
kepada orang² di jalan.
Ya, dan dengan cara terbaik kami,
cara yang membuat banyak orang nyaman, katakanlah...
Nyonya!
Bolehkan kami menanyakan tentang pembunuhan
mengerikan di rumah Keluarga Clutter?
Mungkin kau bisa menghilangkan kata "pembunuhan."
Pak!
Pak!
Permisi, pak.
Aku dan temanku ingin membicarakan
tentang peristiwa tragis pada 15 November.
Maaf, nona².
Menurutmu setiap orang selalu memangillku
"nona" mempunyai arti...
atau memang mereka benar² tidak tahu?
Aku tahu aku bukan Charles Atlas,
tapi bahkan Ethel Merman tidak memakai ini.
Tidak. Miliknya lebih tebal.
Tn. Capote.
Ini saja? Tak ada pesan?
Tidak, pak.
Aku hanya tidak mengerti kenapa
Alvin Dewey tidak membalas panggilanku.
Sudah kutelpon tiga kali.
Nelle!
Paket perawatan dari Babe!
Ini Beluga!
Ayo kita cari biskuit Ritz
dan memakannya sekarang juga.
Ayo. Dan kau tahu yang kupikirkan
yang harus kau lakukan besok?
Pergi melihat rumah keluarga Clutter.
Sayang, jika Alvin Dewey tidak membalas
panggilanku, aku takkan pernah melihat rumah itu.
Kau mengenal semua orang di planet ini.
Panggil seseorang.
Dan tolong beritahu pangeran dan putri
aku benci untuk melewatkan tariannya.
Akan kulakukan.
Bennett mendengar hal² yang baik
tentang bukumu.
Aku hampir tidak peduli
yang dikatakan para kritikus...
selama aku diizinkan menulis cerita yang lain.
Mimpimu menjadi Jane Austen dari Alabama
akan menjadi kenyataan.
Apapun itu, Bennet mengenal
Kepala Universitas Kansas...
yang juga mengenal pengacara keluarga Clutter.
Si pembunuh lewat sini.
Ada pesan?
Putri Margaret...
dan Noël Coward.
Bukan Dewey. Lagi.
Mereka bersamaan jalan ke arah sana.
Benar, tapi surat khusus ini
memakai nama belakang.
- Semua tumpukan itu?
- Salah satunya, yeah.
Apa ini waktu yang tepat?
Yeah. Masuklah.
Nyonya.
Apa ada yang bisa kubantu?
Kau bisa mulai melayaniku
dengan potongan besar kue yang enak.
Aku datang untuk meminta maaf karena
bertindak terlalu sembrono untuk celanaku.
Seperti yang kau tahu,
aku bahkan punya celana baru.
Yeah, tak ada salahnya dipakai.
Sangat bagus untukmu.
Aku ingin menerangkan diriku sendiri.
Aku mencoba untuk membuat
reportase jenis baru.
Apa kau sudah membaca bukuku
"The Muses Are Heard?"
Buku itu diterima dengan sangat baik.
Ceritanya tentang perkumpulan opera Amerika
yang pergi ke Moskow untuk mempertontonkan Porgy and Bess.
Sekarang, jika aku hanya mengandalkan
perkataan manajer pers padaku...
hal itu tidak akan ada bedanya
dengan artikel dari surat kabar.
Tapi aku memperlakukan orang² dengan begitu
emosional dan psikologis dari sebuah novel.
Aku tahu, karena kau melakukan sesuatu
yang berbeda dari seorang wartawan biasanya.
Ya.
Dan aku benar² tidak tahu bagaimana
perasaan orang² tanpa bantuanmu.
Oh, bisa kuberitahu bagaimana perasaan mereka.
Sama sekali tidak menyenangkan.
Mereka akan merasa lebih baik
kalau hal ini sudah terpecahkan.
Ya. Aku setuju. Dan itu...
Dengar, kuharap kau baik² saja dengan proyekmu.
Tapi tak ada akses.
Maafkan aku, tapi aku dan Nelle
harus tinggal saat Natal.
Kenapa?
Karena tak ada yang ingin bicara padaku.
Aku harus tinggal sampai mereka
melupakanku dan bisa menerimanya.
Tak ada yang melupakanmu.
Apa yang akan kau lakukan saat Natal?
Tentu saja, semuanya akan tutup...
jadi kurasa sebelumnya aku akan pergi ke toko
dan membeli keju yang enak...
beberapa daging ham dan minyak.
Slim mengirimkan Burgundy yang luar biasa.
Aku dan Nelle bisa piknik di hotel.
Maaf?
- Apa hanya ini kejunya?
- Berapa banyak yang kau perlukan?
Milikku bahannya berkualitas, sayang,
bukan kuantitas.
Oh, maksudmu keju merk lainnya.
Astaga, tidak. Tidak disini.
- Kau akan tinggal saat Natal?
- Ya, kami semua.
Apa yang akan kau dan Ny. Capote
masak untuk makan malam Natal?
Jika hanya ini keju yang kudapatkan,
aku dan Ny. Capote mungkin mencoba sianida.
Maukah kau sekiranya datang ke
rumah kami untuk makan malam Natal?
Benarkah? Seperti sebuah pesta?
Hanya saja tidak dibenarkan kau tidak
bisa makan malam Natal di rumah.
Itu karena kebaikanmu.
Nelle pasti senang.
Boleh kutahu namamu?
Apa?
Kita akan menghabiskan Natal
bersama keluarga Dewey.
Hanya saja ini tidak benar.
Apa yang tidak benar bagi dua orang
menghabiskan Natal sendirian.
Jika ada dua dari mereka,
mereka takkan sendirian.
Hai. Kami disini.
- Selamat Hari Natal.
- Selamat Hari Natal.
Aku tahu kau bilang tidak perlu membawa apapun...
tapi ayahku akan membunuhku jika aku
muncul ke tempat temanku dengan tangan kosong.
Kami membawakanmu kue buah.
Dan dia tidak menjahatiku.
Istriku, Delores.
- Truman.
- Foxy.
- Terimakasih.
- Istriku, Delores.
Dan ini anak kami, Paul.
Halo, Paul. Selamat Hari Natal.
Kau mau menonton pertandingan?
Aku memperoleh 25 dolar dari itu.
Truman, kau suka sepak bola?
Tidak juga.
Meski harus kuakui itu selalu membuat
punggungku menggigil...
saat orang itu masuk kedalam
kerumunan dan bisikan kecil itu.
Kita mendapat suguhan.
Aku punya bermacam² pertanyaan.
Kuharap itu tidak terlalu buruk atau jahat.
Terdengar menyenangkan.
Ayo kita mainkan.
Paul Dewey. Apa kau tidak mau masuk
kesini dan duduk bersama orang² dewasa?
Karena ini Natal...
Kurasa kita semua bisa bergiliran menceritakan
hadiah terburuk yang pernah kau dapatkan.
Punyaku yaitu sebuah selendang dari tetangga lansiaku.
Aku bukanlah penggemar selendang.
- Aku juga.
- Selendang itu tak pernah cukup menghangatkan.
Apa telingaku bekerja dengan baik?
Apa hanya aku yang penggemar selendang disini?
Jangan memandangku.
Astaga, aku suka selendang.
Aku punya beberapa.
Menurutku yang paling indah itu
yang diberikan Jennifer Jones padaku.
Jennifer Jones? Bintang film itu?
Ya. Kami berada di Roma mengambil
gambar yang berjudul Beat the Devil...
dan aku berusaha keras menulis
sebuah adegan untuk Bogie...
saat aku mulai merasakan sakit
yang sangat tidak manusiawi.
Bogie? Maksudmu Humphrey Bogart?
Maksudku Tn. Lauren Bacall, ya.
Aku mencoba menulis sebuah adegan untuknya
dan Peter dimana mereka berdua...
Tunggu sebentar. Siapa Peter?
Peter Lorre.
Tapi aku terkena dampak kerusakan gigi,
dan begitu pula John...
- Wayne?
- Garfield?
Kennedy?
Huston?
John Huston, sang sutradara?
John bilang dia tidak peduli jika kami
harus menutup filmnya...
Aku pergi ke rumah sakit.
Jadi kupikir :
"Jika aku harus berada di rumah sakit Roma
hanya Tuhan yang tahu berapa sisa waktunya...
mungkin aku akan melakukan sesuatu kebaikan
untuk membuatku merasa sehat kembali."
Jadi aku memakai selendang Balmain yang indah
pemberian Jennifer itu...
dan, jika aku sendiri yang mengatakannya...
aku merasakannya dan tampak indah.
- Apa kau bertemu Humphrey Bogart?
- Bertemu?
Sayangku, setiap malam
kami minum dan makan malam...
dan, sesekali, poker!
Kau bermain poker dengan Humphrey Bogart?
Aku mempunyai kelemahan dalam hal itu...
Aku tidak tahu permainan dengan
cara yang Bogie atau Frank lakukan.
Frank?!
Sinatra.
Pengalaman telah mengajari mereka hal²...
relatif seorang pemula seperti diriku
mungkin tidak tahu, katakanlah...
apa kau tahu kalau tiga pasang
mengalahkan sepasang?
Jadi, aku tidak mengalahkan kartu
Tn. Humprey Bogart...
tapi kau mungkin tertarik untuk mengetahui
aku habis mengalahkannya dalam hal lain.
Adu panco.
Tunggu dulu.
Kau berharap kita percaya...
kalau kau mengalahkan Humphrey Bogart
dalam adu panco?
Dua kali.
Kau hebat.
Permainan bagus, pak. Terimakasih.
Hey. Aku baru saja mengalahkan orang
yang bisa mengalahkan Humphrey Bogart.
Keren. Kau mau datang dan
melihat yang kudapatkan?
Kau tidak mengalahkan Humphrey Bogart, bukan?
Kau tidak pikirkan aku akan mengalahkan
anakmu pada Natal sore ini...
dengan yang dipikirkan semua orang
apa yang mereka lakukan denganku disini?
Pasti itu menjadi hadiah
pengganti dan berdebu.
Tapi kau tidak mengalahkan Humphrey Bogart, bukan?
Baiklah. Gulung lengan bajumu.
Tidak, tidak, tidak.
Takut?
Oke.
Dengar, Foxy.
Waktu kau kecil kau begitu tegar.
Dunia ini tidaklah baik untuk hal² yang kecil.
Senang kau bisa datang.
- Kuharap kau bisa kesini lagi. Terimakasih.
- Terimakasih. Selamat Natal.
- Selamat Natal. Selamat malam.
- Ayo.
Sampai jumpa.
Foxy, periksalah di bawah pohon.
Halo?
Tidak, mereka baru saja pergi.
Aku tahu itu, tapi waktu berjalan cepat.
Coba tebak?
Dia mengenal Ava Gardner.
Dan Humphrey Bogart.
Dan Betty Bacall. Itu Lauren Bacall.
Dan dia punya hak ke dapur
dan membantu. Mereka begitu manis.
Semuanya baik² saja?
Selamat Hari Natal dari ibu suri.
Dia menyukaiku.
Babe.
Slim.
Siapa ini?
"Ny. John Stimmell menelpon untuk
mengundang kau dan temanmu makan malam."
Siapa itu?
Disini dibilang dia temannya keluarga Dewey.
Baik sekali.
Dengar, ada lagi.
"Tolong hubungi Ny. Dinner tentang makan malamnya."
Teman keluarga Dewey."
Kedengarannya menyenangkan.
Nelle.
Ini semuanya undangan!
Kemudian Ava berkata:
"Aku tidak takut pada polisi.
Itu Frank yang menakut-nakutiku!"
Dan Marilyn bilang,
"Lebih baik minta maaf daripada selamat!"
Marilyn Monroe.
Bonnie Clutter seperti kesayangan dan aku
juga kesayangan.
Oh, ya Tuhan.
Sulit untuk menempatkan
seorang teman dari masa lalu.
Tampaknya begitu menyedihkan,
terutama sejak Bonnie tidak sehat saat itu.
Apa yang terjadi?
Oh, harusnya aku tidak mengatakan.
Aku hanya tidak mengira dia suka
bersama dengan orang² yang banyak.
Tapi jika kau pernah melihatnya,
jika kau pernah...
oh, dia selalu menjadi
si Bonnie tua yang baik.
Dia akan menjalani perubahan hidup.
Itu saja?
Kau mencobanya. Sudah cukup.
Empat dari kita akan pergi
ke rumah itu untuk membersihkan...
membersihkan...
semua kerusakan dan kekacauan.
Kita biasanya pergi ke Herb
untuk berburu burung.
Begitu aneh mengemudi diluar sana
mengetahui sesuatu yang menunggu kita.
Sofa dimana anak itu dibunuh.
Itu hanya, maksudku tubuhnya
sudah tidak ada, tapi...
ya Tuhan, hanya memandangi sofa itu.
Atau tempat tidur dimana Herb dibunuh.
Ada begitu banyak darah.
Ada begitu banyak darah.
Terkadang melebar, seluas kolam renang.
Kadang² meluap sedikit.
Aku naik ke tangga...
dan kemudian aku melihat bayangan besar
di pegangan tangga...
dan aku hampir...
Aku bersumpah...
itu lebih buruk daripada hal² besar
di lantai itu. Karena kurasa:
"Hal itu semuanya dikerjakan disini?"
Aku hanya bisa mengatakan
dulunya aku seorang marinir...
dan tak pernah ada yang
menyuruhku melakukan cara ini.
Herb adalah seorang peternak
yang dihormati di negara ini.
Jika ada daftar yang memberitahumu
cara menuju sukses dengan terhormat..
dia melakukan semua hal itu.
Kau tahu, dia bekerja keras,
menjaga keluarganya...
dan saat dia pergi ke gereja,
dia hanya tidak melubangi kartu kerjanya.
Tidak, dia masuk dan mendengarkan.
Dan aku selalu percaya bahwa
kemanapun kau melakukan kebenaran...
akan memberimu sedikit beban...
sehingga kau akan merasa akar
dari bumi ini, kau tahu? Padat. Aman.
Sekarang apa yang membuatku takut bahwa...
terkadang, entah darimana...
angin jahat bertiup.
Bisa jadi itu kanker, bisa jadi minuman...
bisa jadi seorang wanita
yang bukan milikmu.
Dan meskipun beban yang menahanmu di tanah...
saat angin itu datang,
akan membuatmu ringan seperti sebuah daun...
dan akan membawamu kemanapun semaumu.
Kita ini dikendalikan sampai
kita tidak bisa dikendalikan.
Kemudian kita tak berdaya.
"Jika kau pernah melihatnya,
dia selalu si Bonnie tua yang ramah."
Tidak, tidak. Dia bilang, "Jika kau pernah melihatnya,
jika memang pernah, dia..."
Itu benar.
"...dia selalu si Bonnie tua yang ramah."
Pendengaran yang bagus.
Minum?
Jelasnya ibu tidak benar.
Oh, Entahlah. Hanya kedengarannya
seperti menopause.
Kuharap bukan.
Hal itu sedikit jorok untuk novelku.
Novelmu?
Kau ini bicara apa?
Menurutku cerita ini lebih luas daripada
sebuah artikel. Kurasa itu sebuah buku.
Bisa kulihat itu. Tapi bukan fiksi, kan?
Ya, tentu saja semua itu benar, tapi...
- Tapi apa? Entah itu ada atau tidak.
- Kau tidak mengerti.
Aku akan membawakan teknik fiksi
ke sebuah cerita non-fiksi.
Teknik fiksi apa? Salah satunya
dimana kau akan mengangkat kejadian itu?
Maaf, jika aku akan mengangkat kejadian itu
menurutmu aku akan bersusah payah
membawa semua catatan ini?
Kau jelas berencana mengubah Bonnie Clutter
menjadi puisi penyendiri palsu...
ketika yang terdengar sepertinya kalau dia
hanya terbuang karena menopause-nya.
Apa itu tujuan kebodohanmu?
Bahwa kau tidak harus melakukan
apa yang kau lakukan.
Kebenaran sudah cukup!
Harus kukatakan aku tidak menghargai
ceramah dari kalian semua ini.
Mockingbird berdasarkan kejadian nyata,
dan kau bisa memperbarui hal itu.
Benar. Itu sebuah novel!
Reportase artinya mewujudkan kembali,
bukan menciptakan.
Ini jenis terbaru dari reportase!
Aku yang bilang.
Oke. "Tapi jika kau pernah melihatnya,
jika kau pernah..."
- Aku ingat.
- Bagus.
- Ini bukumu.
- Ya.
Yang ketujuh.
- Oke, oke.
- Bagaimana bukumu berikutnya?
Akan memakan waktu lama untuk
mewujudkannya, tapi...
terimakasih pada Nelle,
yang menjadi anugerah dari surga...
dan kalian semua...
kita mungkin hanya perlu seminggu lagi disini.
- Aku akan merindukan steak Kansas mu.
- Kita pasti sedih melihatmu pergi.
Apa ada berita baru?
Kau tahu aku tak bisa memberimu akses khusus.
Kami mendapatkannya.
- Apa?
- Apa?
Kami menangkap mereka.
Sama seperti yang kau bilang, mereka berdua.
Pembunuhnya? Kita menangkap pembunuhnya?
Siapa mereka?
Apa mereka di penjara sekarang? Apa bisa...?
Mereka di Las Vegas.
Aku harus membawanya kesana.
- Boleh aku ikut? Oh, kumohon, Foxy?
- Tidak sekarang, rekan.
Takkan ada lagi lain waktu.
Sudah berapa kali kau ingin menangkap mereka?
Maaf.
Sejujurnya, Marie...
bagaimana bisa kau tetap
menikahi orang bodoh seperti itu?
Mungkin sekarang kau bisa tidur dengan nyenyak.
Selamat, Foxy.
Inilah tanda perubahan bukumu.
Kau yang bilang.
Tentu saja, jika aku mengira itu sulit
untuk membuat warga kota terbuka...
bagaimana dengan nama Tuhan aku akan
membuat pembunuhnya berbicara?
Lihat, lihat. Mereka disini.
Maaf. Maaf.
Permisi. Permisi.
Aku tak bisa melihat yang satunya.
Itu dia.
Yang benar saja.
Media tidak boleh masuk ke penjara.
Aku punya banyak koneksi di pemerintahan.
Mungkin aku bisa menghubungi seseorang,
menjelaskan yang sedang kukerjakan?
Kau cukup baik mengenal Presiden A.S...
sebelum kubiarkan kau mengunjungi anak² ini.
Hisap penisku, dasar bajingan!
Aku tak pernah mengemil.
Kau mau mencium pantatku, bangsat?
Aku lebih suka ke wajahmu.
Kau ingin menulis buku tentangku?
Jika saja guru tolol ku bisa
mendengar yang kau katakan!
- Apa kau pernah menulis buku?
- Tentu saja.
Novel pertamaku, "Other Voices, Other Rooms",
digembar-gemborkan oleh para kritikus...
sebagai debutan sastra terbaik sejak...
Yeah, oke.
- Kau itu ***?
- Ya.
Karena itu aku membiarkanmu mengisapku.
Aku bukan orang ***, tapi membiarkanmu
mengisap penisku tidak membuatku ***.
Itu membuatmu jadi ***.
Mulut ke mulut.
Terimakasih, kurasa, tapi tidak.
- Jadi apa untungnya buatku?
- Uang.
Aku akan membagi royaltiku.
Aku punya dua anak
dari pernikahan pertamaku.
Mungkin aku bisa memberi uangnya ke Lacy, mantanku.
Maukah kau menolongku menuliskan surat untuknya?
Aku sangat senang.
Oke, akan kulakukan.
Kesepakatan keluarga Clutter adalah ideku.
Aku berbagi minyak dengan kumpulan
penjilat yang biasa dipanggil Floyd Wells...
yang mengatakan si tua Clutter
punya simpanan 10 ribu dolar.
*** bilang kau yang pertama mendengar
tentang simpanan Clutter dari rekannya...
Floyd Wells.
- Apa itu benar?
- Dia bilang padamu, bukan?
Ya, tapi bisakah aku mempercayainya?
Dia di penjara.
Aku tidak mempercayainya.
Kau tak menginginkan satu²nya persepsi
orang² tentangmu datangnya dari ***.
- Aku bisa membantu mengeluarkan pihakmu.
- Jangan membual.
Kau tak peduli dengan pihakku.
- Kau tidak berusaha membantuku.
- Hal ini akan sangat membantu.
Kau berhak mendapat
bagian dari royalti itu.
Dan apa yang akan kulakukan
dengan royalti itu disini?
- Kau bisa saja keluar, dan bisa menggunakan...
- Kami tidak akan keluar!
Kubilang tak ada bualan
dan kau memberiku banyak bualan.
Pergilah.
Dia akan tenang. Bagaimana ***?
***? Dia hanya seperti itu terus-menerus.
Perry mungkin menembak keluarga Clutter
hanya agar *** bisa diam.
Aku harus menemukan kedua belah pihak.
Bagaimana bisa teman wanita New York-mu
memberitahukan padamu semuanya?
Angsa ku?
Aku mencari tahu yang mereka inginkan.
Gosip. Hiburan.
Dan kuberikan itu ke mereka.
Jadi cari tahulah yang Perry inginkan.
Sementara itu, dapatkan sebisamu dari ***.
Pastinya dia akan memberi titik
terang pada Perry, hm?
Laki² dan putranya itu
kami bawa ke ruang bawah tanah.
Sekarang, inilah sesuatu.
Ketika aku ingin menghibur diriku pada
gadis itu, kau tahu, pukul saja dia...
Perry bilang padaku jangan menyentuhnya.
Tapi kemudian, ketika dia mengikat anak itu,
dia meletakkan bantal di bawah kepalanya.
Dan menyuruh ke pria itu
agar berbaring di matras...
karena dia bilang lantainya dingin.
Terlalu dingin agar bisa menembak?
Kenapa kau mengira dia melakukan itu?
Dan kubilang, "Apa kau kehilangan akalmu?
Karena kita tak bisa meninggalkan adanya saksi."
Dan dia bilang, "Tidak,"
tapi aku merasa, "Apa kau ***?"
Meletakkan bantal untuk anak itu,
bilang padaku agar tidak memperkosa gadis itu.
Tapi dilain waktu dia baik² saja.
Bukankah terlihat seperti *** kalau dia
menyebarkan rambut mereka pada dinding.
Tidak, kami tidak ingin membunuh mereka.
Kami hanya ingin masuk
dan keluar tanpa jejak!
Perry ingin kita memakai stoking di wajah..
Tapi toko dimana kami membeli sarung tangan
hanya punya yang berwarna terang.
Kau bisa melihat mataku melalui itu.
Membawaku keluar antrian. Dan belum kesana.
Jadi Perry bilang kita harus pergi ke
rumah sakit dan membeli yang hitam dari biarawati.
Dan kurasa itu memang ide yang gila...
Tapi aku tidak merasa seperti berjuang dengannya...
Jadi aku pergi dan merapat di belakang pintu,
lalu keluar dan bilang:
"Wanita² Katolik itu tidak ada yang mau menjualnya."
Dan apa yang dikatakan Perry?
Dia bilang:
"Terserah.
Wanita² Katolik tidak mau menjual apapun padamu."
Benarkah?
- Dia membetulkan ucapanmu?
- Dengar, manis.
Perry Smith...
menganggap dirinya seorang artis.
Hey, sayang.
Kau mau mengisap penisku lewat jeruji?
Kalian tak bisa menggapainya lewat jeruji.
Satu²nya cara untuk berurusan dengan hal² yang vulgar
adalah membangkitkan semua hal tersebut.
Aku punya pengalaman yang sama
dengan temanku, Tennessee Williams.
Seniman dan Intelektual?
Terserah.
Disini tak ada yang menyukai hal² seperti itu.
Aku suka.
Aku ingin mendengarnya.
Aku dan Tennessee berada di bar ini sekali...
saat wanita yang sangat mabuk ini
datang padaku dan bilang:
"Boleh aku meminta tanda tanganmu?"
Kujawab, "Kenapa, ya, sayang."
Dia bilang dia tidak punya
selembar kertas.
Lalu dia menaikkan bajunya,
menunjuk ke pusarnya...
dan memintaku menandatanganinya disitu.
Kemudian dia memberiku pensil alis...
dan kutulis namaku di sekitar pusarnya
seperti sebuah jam matahari.
Tiba² muncul suaminya yang sangat
mabuk dan marah yang bilang:
"Karena kau sedang senang menandatangani,
kenapa kau tidak tanda tangani ini?"
Dan kemudian, dia membukan resleting celananya
dan menarik keluar kejantanannya.
Lalu, apa yang kau lakukan?
Ruangan itu sesunyi kuburan.
Kupandangi dia dari atas ke bawah
dan bilang, setenang mungkin:
"Entahlah, apa aku bisa menandatangani disitu,
tapi mungkin bisa kuberi inisial saja."
Cerita seperti apa yang ditulis
Tennessee Williams?
Aku tahu namanya, aku hanya tak bisa
memikirkan tentang apa buku²nya.
Dia penulis sandiwara.
Dia yang menulis "A Streetcar Named Desire."
- Filmnya Brando?
- Hampir sama.
Marlon Brando itu rajanya!
Sekarang dia salah satu
dari dua aktor favoritku.
- Siapa yang satunya?
- Humphrey Bogart.
Kukalahkan Humphrey Bogart.
Dan Alvin Dewey juga.
Ini adalah kebusukan hati yang pernah
kau lakukan, Nelle Harper Lee...
dan aku takkan pernah memaafkanmu.
Oh, hentikan kekonyolanmu.
Kau sudah siap sekarang. Perry ingin berbicara.
Aku mau hidupku kembali.
Ada semangat yang harus kuhidupkan lagi.
Kalau begitu, selamat tinggal.
Aku benci padamu!
Terimakasih. Kau juga.
- Apa kabarnya Bogart si penakluk?
- Oke.
Ceritakan lebih banyak tentangnya.
Kurasa kita harus membicarakan
hal yang lainnya dulu.
Seperti apa?
Tidak ada. Aku hanya tak tahu
lebih banyak lagi tentang Bogie.
Aku punya cerita yang sangat lucu
tentang Marlon Brando.
Pernah sekali kuhabiskan sepanjang sore
bersamanya, hanya kita berdua...
dan dia menceritakan semua tentang
kehidupannya sebelum menjadi bintang film.
Kalian berteman?
Aku tidak bilang begitu.
Dia bilang ke orang² ingin membunuhku.
Untuk apa?
Dia tidak menyukai cara aku menulis
tentangnya di artikelku.
Dia bilang dia menceritakan padaku
hal² tertentu diluar konteks.
Apa kau tidak memeriksa catatanmu?
Aku tak pernah membuat catatan.
Aku menggunakan teknik memori yang memberiku
hampir seratus persen daya ingat..
"Hampir" adalah kata kuncinya.
Aku mungkin melewatkan satu kata,
tapi tak pernah bermaksud.
Jika kau melewatkan
kata yang tepat, itu pasti.
Kau pasti sudah kehilangan akal.
Apa kau mencoba mengganggu
bintang sekelas Brando?
Kau salah pa...
Lihat, inilah sebabnya
aku tak mau bicara padamu!
Jika kau ingin aku terlihat
seperti orang bodoh, kau akan.
Perry, aku tak pernah menghakimi karakterku.
Hal ini 100 persen akan
mengingatkan pada semua...
Aku bukanlah seorang tokoh.
Aku hanya manusia biasa.
- Penjaga!
- Perry Edward Smith!
Aku menulis buku ini dengan atau tanpamu.
Kau bisa saja terlibat, biar aku bisa
membuatkan manusia tiga dimensi...
atau kau bisa melanjutkan kebodohan ini...
dan aku akan langsung balik ke New York
dan menulis apa yang ku mau!
Apa ini pestaku?
Truman!
Selamat datang, sayangku.
Kami sangat merindukanmu.
Tak bisa kupercaya
aku pernah mengatakan ini:
Ceritakan tentang pembunuhnya pada kita.
Nama mereka yaitu *** Hickock
dan Perry Smith.
- Apa kau menemui mereka?
- Menemui mereka?
Sayangku, malah aku berada di sel mereka.
Astaga.
Saat kau berbicara ke mereka,
mereka tampak seperti anak baik².
Terus terang, aku jauh lebih mempedulikan
keselamatanku di sekitar Norman Mailer.
*** menceritakan kejadiannya
tanpa ada perasaan kalau itu salah.
- Itu hanya sesuatu yang terjadi.
- Bagaimana dengan Terry?
Bukan, itu Perry. Seperti di Antoinette.
Dia penuh teka-teki.
Kau tahu, sebelum dia membunuh putra Clutter
dia meletakkan bantal dibawah kepala anak itu.
Dan dia tidak membiarkan
*** memperkosa anak gadis itu.
- Dia tidak semacam itu.
- Jack benar.
Setelah demonstrasi keturunan bangsawan itu,
dia menembak mati mereka.
Dan menggorok tenggorkan pria tua itu.
Ada sesuatu...
Aku tak bisa meletakkan jariku diatasnya.
Sepertinya tak masuk akal
untuk mengatakan kalau dia lembut...
tapi dia tak punya kelembutan dan
sisi mengerikan berdampingan dalam dirinya.
Dia sangat...
Dia sangat?
Lupakan saja.
Ayo kita nikmati meja ini...
dan kau bisa menceritakan
dengan siapa kau berselingkuh.
Oh, baguslah.
Bennett?
Pada suratnya, Tru Heart selalu mengatakan:
"Apa hal terbaru yang dicintai setiap orang?"
Dan, banyak dari kita yang punya anak tahu...
hal besar yang terbaru bukanlah
di Broadway atau di CBS sekalipun.
Maaf, sayang.
- Inilah dia.
- Dan kau tahu anakmu membawanya pulang...
dan kau merasa, "Aku dengan mudah
akan memotong pergelangan tanganku."
Dan lima menit kemudian...
kau melakukannya.
Pintunya tertutup, tentu saja,
tapi kau tak bisa menolaknya.
Aku melakukannya.
Bajingan tidak cukup untuk menari.
Oh, ya ampun.
Bagaimana dengan tulisanmu berikutnya, Jack?
Ayo kita dengarkan.
Ketika Babe bilang siapapun bisa mempelajarinya...
Aku bertaruh 100 dolar dia tak bisa mengajariku
dan sekarang aku hutang 100 dolar padanya.
Aku dan Slim akan menunjukkan cara menyelesaikannya,
dan kemudian kita harap kalian langsung mengikuti,
- Terutama, kau.
- Mainkan musiknya.
Ya ampun.
- Ayolah, muridku.
- Baiklah, guru.
Ketika dia mengajariku,
aku bertanya, "Apa ada langkah² lainnya?"
Dia menjawab, "Tak ada langkah lainnya."
- Siapa berikutnya?
- Siapa lagi?
Tidak, bagaimana aku bisa?
Seperti yang kubilang.
Ini bukanlah tarian.
- Kau buang rokoknya.
- Oh, buang rokoknya.
Truman?
- Letakkan kakimu keluar sana.
- Oh, bagus sekali.
Sedang apa kau disana?
Kau lakukan sesuatu dengan lenganmu.
- Lalu kita turun.
- Oh, ya ampun. Apa itu, Flamenco
Aku sungguh menyesal dengan Jack.
Aku hampir pingsan ketika dia menghina Bill.
Bill bisa menerimanya, percayalah.
Jack mempunyai moral
yang benar² begitu menekan.
Moral yang bagaimana?
Hanya kalau apapun yang mengasyikan
itu suatu kejahatan terhadap seni ku...
tentu saja tidak bermoral secara pribadi.
Kita memiliki pemahaman bahwa jika
kita membutuhkan sesuatu secara seksual...
dan yang lain tidak ada yang
memberikan hal itu, yang...
Aku paham.
Aku hampir tak pernah "jajan",
tapi dia yang begitu.
Kami tidak membahasnya. Aku bisa menjelaskan lagi
jika aku tahu sedikit tentang hal itu.
Tapi apa idenya bahkan tidak membuatmu marah?
Maksudku, bagaimana bisa kau tahan memikirkan...
atau menjaga diri dari membayangkan...?
Sayang, apa itu?
Bill berselingkuh.
Babe sayang, tidak.
Tolong, kau harusnya benar² jangan
mengumbar isu ini pada siapapun.
Ini akan mati dalam diriku.
Bagaimana kau bisa tahu?
Seprai kita berdarah.
- Oke, sekarang aku bisa meluapkannya.
- Tentu saja, dia tidak akan memberikannya pada pelayan.
Tidak.
Jadi, dia mendapatkan tangan dan lututnya
di depan bak mandi, dan dia menggosoknya.
Tapi itu tidaklah sungguh keluar.
Dan ketika aku kembali aku melihat
garis aneh di seprai.
Dan kubilang, seperti orang tolol, maksudku,
bahkan tidak mencurigai, kubilang...
Kubilang:
"Apa²an itu?"
Kurasa Mary Lee telah
"diputihkan" oleh mereka.
Tapi kemudian kulihat ke Bill
dan ada yang...
yang terlihat di wajahnya.
Dan aku merasa:
"Syukurlah dia pembohong yang buruk...
atau aku akan menjadi yang
paling tidak adil untuk Mary Lee."
Rasanya tidak mungkin kalau seorang pria
yang memiliki sebuah jaringan televisi...
menjadi pembohong yang buruk.
Sepertinya begitu penting
untuk keberhasilannya.
Apa yang harus kulakukan?
Kau akan menghubungiku
dimanapun kau membutuhkanku...
bahkan jika itu jam 3 pagi
dan perang telah pecah...
antara Brooklyn dan Manhattan. Aku akan
datang lewat jembatan, peluru berterbangan...
agar kau bisa tahu kalau kau
punya seorang teman seumur hidup.
T-bone, begitu sayangnya dirimu.
Aku tak bisa membayangkan
Bill Paley mencuci seprainya!
Dia pasti panik.
- Babe yang malang.
- Aku tahu, aku tahu. Doakan dia.
Tentu.
Maukah kau temani aku sebentar
mencari kios koran?
Aku berusaha untuk menyuap Perry agar menyukaiku
jadi akan kukirim *** dan majalah jeleknya.
Tentu.
Oh, kuharap aku menemukan pria sepertimu.
Seks dan uang, aku tak pernah peduli.
Kita selalu bisa bersenang-senang seperti ini.
- Oh, terimakasih, Big Mama. Aku menyayangimu.
- Aku juga menyayangimu.
- Benarkah?
- Kenapa kau tidak pernah bertanya?
- Kau tak pernah curhat padaku.
- Tidak, tak pernah sayang. Kau benar.
Kenapa tidak?
- Sederhana saja. Aku tak bisa mempercayaimu.
- Apa? Aku tak bisa bicara.
Lumpuh dan tak bisa bicara.
Selamat sore.
Aku mau dua kopian Playboy,
Party Doll, Stag Night...
Baby Doll, Hotsy Totsy, French Flip,
Pink Lace, *** and Juggle.
Jiggle.
Kenapa kau tidak mempercayaiku?
Kau tahu alasannya.
Karena suatu hari nanti kau akan menggunakannya.
Itu takkan pernah menjadi kenyataan.
Aku mungkin bukanlah seorang biksu,
tapi aku masih punya kode etika.
Syukurlah! Lihat ini!
Ini menyebalkan!
Wanita terlihat jauh lebih baik dalam
berpakaian, jauh, jauh, lebih baik.
Aduh, astaga,
lihatlah pakaian acak²an ini.
Aku senang melihatmu sudah sembuh.
Bagaimana dengan kelanjutannya?
Aku menemukan sebuah struktur yang
luar biasa, akan kembali dan melanjutkan...
antara keluarga Clutter,
*** dan Perry semakin dekat.
Tapi jika aku tidak menemukan kedalaman emosional lagi
ini menjadi salah satu sandiwara polisi.
Siapa yang membutuhkannya?
Hadapilah, tanpa Perry, kau akan mati.
- Akan kupotong kerugianmu.
- Nelle!
Ini surat mu.
Sesuatu dari orang New York.
Sesuatu yang terlihat seperti undangan,
atau sesuatu...
Apa ada yang kau kenal di LP Bagian Kansas?
Dia pasti menuliskan terimakasih padaku
untuk pornografi yang menyebalkan itu.
Kau takkan mempercayai ini.
Apa?
Tn. Capote terhormat...
begitu sangat khawatirnya kau
untuk mengirimu ku majalah itu.
Dia membaca kamus.
Tapi aku menyesal untuk memberitahukanmu
bahwa bahan bacaan ditolak.
Masa depanku akan segera ditentukan.
Tapi hanya ada dua akibat:
hidup di penjara atau mati.
Jadi apa aku masih punya waktu yang sedikit
tersisa atau waktu yang lama nantinya...
Kucurahkan pikirkanku untuk mengisinya
dengan hal² keindahan dan kecerdasan.
Dan bagaimana dengan tulisan tangan itu?
Jika dia ingin keindahan dan kecerdasan...
kaulah orangnya.
Kutunggu agar kita bisa membukannya bersama-sama.
Tn. Capote terhormat:
Terimakasih atas bahan bacaannya.
Itu jauh lebih intelektual daripada
gambar "***" yang kau kirimkan sebelumnya.
Namun...
Namun?
Meskipun kisahnya menceritakan dengan baik...
Aku, pada akhirnya, tidak menyukai mereka,
karena kurasa menulis tidak memiliki kebaikan.
Aku tak pernah!
Mungkin kau harusnya kembali
mengiriminya hal² ***.
Bayangkan saat diberitahu pekerjaanmu tidak
memiliki kebaikan oleh pembunuh empat kali!
Tulisanku tidaklah memihak dan sentimentil...
tapi aku tidak mengatakan itu tidak baik.
Aku tak pernah memikirkan hal² itu
dalam istilah² tepatnya.
- Apa mau dikata.
- Ya.
Aku datang jauh² kembali,
tiga hari di kereta...
karena ada sesuatu yang ingin kuketahui.
Kuberikan seluruh hidupku untuk satu tujuan...
menciptakan karya seni.
Tolong jangan ditertawakan.
Seluruh hidupku...
semua yang kuinginkan adalah
menciptakan karya seni.
Aku menyanyi, tak ada yang mendengar.
Aku melukis, tak ada yang melihat.
Sekarang, aku dan ***,
kami membunuh empat orang.
Dan apa yang akan keluar dari hal ini?
Karya seni.
Kutertawai diriku sendiri.
Kau ingin aku membukanya,
tapi menurutku kau tidak akan memahamiku.
- Kenapa tidak?
- Itu bukumu.
Kurasa kau memandang rendah pada
orang² yang kau ceritakan itu...
seperti kau sedang mencibir mereka.
Aku tak pernah mencibir karakterku.
Jika aku menaruh hatiku di hadapanmu...
aku ingin tahu kalau aku mengerjakannya
bersama seseorang yang mau mendengarkan...
dan tidak membuat lelucon seperti
yang kaulakukan dengan candaan Holly Go.
Kau tak boleh menulis kisah ku..
karena ide penderitaan mu
begitu jauh dari kepunyaanku.
Tidak akan. Aku janji.
Selamat tinggal.
Oke.
Alasannya begitu sulit bagiku
untuk mengatakan kalau...
aku tak pernah mengucapkannya
dengan keras sebelumnya.
Dia memberitahu setiap orang
kalau dia sakit, tapi...
ibu ku bunuh diri.
- Apa ini trik?
- Bukan!
- Apa kau membual padaku?
- Tidak!
Sudah kau bicarakan pada ***?
Tidak.
Apa yang terjadi?
Kenapa dia melakukannya?
Semua yang pernah diinginkan ibu ku...
adalah menjadi wanita Park Avenue...
yang mana tidaklah mudah saat kau
di Alabama tanpa membawa uang.
Jadi dia menikahi ayahku untuk keluar.
Tapi sebelum mereka pergi, aku lahir.
Jadi dia meninggalkanku...
meninggalkanku bersama bibi ku.
Dan ketika ayahku gagal mengantarnya
ke Park Avenue...
dia meninggalkannya juga.
Karena dia itu cantik...
sangat cantik.
Dia menikah lagi,
kali ini dengan Joe Capote.
Dia mendapat pekerjaan di New York...
dan bekerja setiap hari
sampai mimpinya menjadi kenyataan.
Kami pindah ke 1060 Park Avenue.
Ibuku sangat senang.
Tampaknya itu untuk menghapus
kegelisahan dalam dirinya.
Tapi cara Joe membawa kita kesana
tetap tak bisa menjaga kita disana.
Dia menggelapkan uang...
seratus ribu dolar.
Dia dipecat dan namanya tercemar.
Dia bilang ke ibu kami harus pindah.
Tapi bukan ke sebuah rumah kecil
di Park Avenue...
tapi ke flat yang dingin di Bronx.
Ibu tak bisa menerimanya.
Dia panik mencoba menghemat uang
dengan cara apapun agar mereka bisa tinggal...
mengurangi jatah makan,
tidak membeli lipstik.
Dia berhenti mabuk²an saat mereka pindah ke 1060,
tapi sekarang dia menghentikan yang sudah dihentikan.
Dan ketika gagal memulihkan ketenangan itu...
dia menelan sebotol pil tidur.
Aku turut berduka sebelumnya.
Kukira kau mencoba untuk menipuku..
Menipu mu?
Ibuku bunuh diri juga.
Bagaimana?
Secara perlahan.
Mabuk-mabukkan sendiri sampai mati.
Mabuk.
Bunuh diri karena hatinya lemah.
Saudaraku tidak tahan.
Dia bunuh diri juga.
Astaga.
- Jadi kau sendirian?
- Tidak.
Aku punya saudari.
Kau mau tahu yang kupikirkan tentangnya?
Menurutku dia orang brengsek jahat.
Kau mau melihat surat brengsek
yang dia kirimkan padaku?
Perhatikan.
Ini bagus untuk buku kita.
Aku tak merasa seperti berbicara.
Kupikir kita bisa melupakan
untuk awal yang bagus.
Setelah kau pergi,
tetangga brengsek itu bilang:
"Hey, Smith, kenapa ibu dan saudara mu
tak pernah menjenguk?" Dia mendengar.
Persetan dengannya, siapa peduli?
Tahulah, saat aku bicara denganmu,
aku melupakan orang lain yang akan membaca ini.
Dan kemudian aku memikirkan tentang
caramu menusuk Brando di punggungnya.
Perry, apa yang akan kutulis tentangmu
akan membantu orang² memikirkanmu lagi.
Kau tidak berpikir jernih.
Bagaimana bisa?
Kau dibawah tekanan yang
sangat sulit dibayangkan.
Aw, bukankah "Wittle Perry Wike" ada disini?
- Tutup mulutmu, Andrews!
- Sudah diam.
Lebih tinggi darinya.
Mari.
Ini bisa menjadi rumah pohon kecil kita.
Kenapa kau bisa begitu tenang?
Sekarang...
Aku mau kau santai dulu.
Tak bisa. Tidak disini.
Tidak bersamanya.
Mungkin aku salah,
tapi ada sesuatu dalam suratmu...
yang membuatku berpikir
kau memiliki jiwa seorang seniman.
Seniman punya kekuatan,
melalui imajinasi kita...
untuk lari dari dunia yang hancur
dan menciptakan sesuatu yang lebih baik.
Caranya?
- Tutup matamu.
- Kenapa?
Percayalah.
Sekarang aku mau kau bayangkan
tempat yang paling tenang
dan membuatmu santai.
Meksiko.
Aku sangat mengenalnya.
Airnya seperti cairan lumut.
Merasakan teriknya sinar matahari ...
menghangatkan semua ketegangan dalam dirimu.
Merasakan panasnya meresap ke dalam dirimu.
Dan kemudian...
lembut seperti sebuah bulu
jatuh melewati pipimu...
tertiup angin.
Pejamkan.
Bagus.
Rasakan semilir angin...
yang berhembus segar dari surga.
Biarkan saja...
lemaskan setiap ototnya.
Aku siap.
Saat aku masih kecil,
kami selalu berpindah tempat.
Orangtua nya adalah pemain rodeo.
Kehidupan yang keras dengan banyak cara...
tapi pastinya akan terlihat baik
setelah kami meninggalkannya..
Ayah dan Ibu harus berhenti.
Tunggangan semacam itu membuat tulangmu keluar.
Tapi itulah mereka : Penunggang.
Jadi, disaat itu menjauh...
semua menjalankan hal itu.
Astaga, Flo.
Pergilah! Ini hanya bir.
Dasar brengsek!
Jadi ibu meninggalkannya,
dan dia membawaku dan saudara² ku bersamanya.
Aku bermimpi ayah akan menyelamatkanku.
Lucu juga.
Aku juga.
Setiap hari aku menunggui nya,
tapi dia tak pernah datang.
Dan kemudian suatu hari
aku berjalan ke sekolah...
Semoga saja nyata. Semoga saja nyata.
Semoga saja nyata.
Ayah.
Ayah kesini ingin membawaku?
Kuharap aku bisa, tapi aku tak bisa.
Ayah tak tahu bagaimana untuk merawatmu.
Ayah datang untuk memberitahu agar
kau menjadi anak yang hebat.
Dan dia membuatku tidak semangat.
Dia membenci ibunya.
Tak pernah memaafkannya.
Dia yang membawa pergi ayahnya.
Seorang anak membutuhkan ayahnya.
Dan apa dia membenci ayahnya juga?
Dia selalu bilang dia membenci ayahnya,
tapi dia menggunakannya untuk melakukan hal ini...
hal yang luar biasa pedihnya ini.
*** bilang bahwa terkadang
saat aku akan tidur...
Ayah!
Ayah!
Kemana saja kau?
Aku mencarimu kemana saja.
Bertahun-tahun kemudian,
setelah di Angkatan Darat...
aku menerima surat dari ayah yang mengatakan
dia mempunyai ide untuk mendapat uang.
Ingin aku datang membantunya.
Dan bohong jika kukatakan padamu kalau
aku tidaklah cukup mabuk saat menerima suratnya.
Dia akhirnya mendapat tempat bagiku.
Aku akan menyanyi dan memainkan gitarku di bar.
Kulukis semua gambar² itu.
Bahkan ku cat tandanya.
Tidak ada yang datang kemari!
Tidak ada!
Tahu kenapa?
Itu karena kau,
dasar bajingan tak berguna!
Tandamu itu jelek!
Kubilang, "Belilah tanda yang menyala"...
dan kau bilang,
"Akan ku cat yang bagus".
Dasar banci.
Ayolah.
Pria ini, dia membunuhku.
Berulang-ulang sepanjang hidupku,
hal² yang dia katakan dan lakukan padaku.
Rasanya selalu seperti menusukkan pisau padaku.
Jadi kuputuskan untuk membunuhnya
saat itu juga, dengan dingin.
Pengecut.
Tapi aku tak bisa melakukannya.
Semua hal dan segala sesuatunya tentang Ayah...
bisa membuatku terlihat
seperti orang cengeng.
Tidak! Ini akan membantu orang² melihatmu
sebagai seorang manusia seutuhnya...
bukan hanya sebagai orang yang telah menyebabkan
penderitaan, tapi sebagai orang yang telah menderita.
Boleh kulihat yang kau tulis
sampai sejauh ini?
Tidak sampai ini lengkap.
Tapi aku janji, sungguh simpatik.
Tak pernah ada yang memperlakukanku
seperti dirimu ini.
Apa ini hanya agar aku
memberitahukan hal² itu?
Bukan.
Ini karena aku menghormatimu.
Baiklah. Waktu habis.
- Terimakasih untuk kata² mu yang indah itu.
- Kata² indah apanya?
Tentang penghormatan.
Jadi, aku bersimpati, benarkan?
Kau sudah mencariku, bukan?
Apa judul buku mu?
Apa "Simpatik" tentangku?
Aku tahu judulnya. Penjaga sialan itu
memberitahuku, dan itu bukan simpatik.
Ini disebut "In Cold Blood", bukan?
Memang itu, bukan?
Disebut "In Cold Blood"!
Kau menjual ku, dasar kau...
setelah aku membuka diri
dan memberimu segalanya.
Kau tidak akan lolos begitu saja.
Satu suara keluar darimu...
dan kau akan gabung
keluarga Clutter di neraka.
Oke?
Buka mulutmu!
Buka mulutmu!
Buka mulut pembohongmu itu!
Kau akan membayar
untuk judul itu sekarang.
Kau mengacaukanku,
jadi sekarang aku akan membalasnya.
Aku tidak akan memperkosamu...
karena kau bisa mempercayaiku.
Tapi lihat.
Lihat...
Itulah sebabnya judul mu membuatku merasakan.
Jangan biarkan dia masuk.
Tolong, aku ingin bicara denganmu.
Disitu saja.
Bisa kita bicara berdua?
In Cold Blood adalah judul bukuku,
tapi itu tidaklah sama dengan yang kau pikirkan.
Kalian melakukan hal yang mengerikan.
Masyarakat dan jaksa mereka
akan menyerukan darah mu.
Jika mereka mendapat yang mereka inginkan,
mereka akan membunuhmu...
tidak secara bersemangat yang berlebihan,
tapi dengan perencanaan yang tepat terlebih dulu.
Itulah definisi hukum "In Cold Bold".
Judul ini adalah
kutukan dari rencana mereka.
Tapi bukan hanya rencana mereka.
Tidak. Tidak, bukan itu saja.
Dengar, perbuatanmu begitu mengerikan.
Kau tidak bersalah.
Bukan berarti kau itu bukanlah manusia.
Aku ingin orang² melihatnya.
Aku tidak akan bicara denganmu
sampai kubaca apa yang kau tuliskan.
Sulit untuk membaca perihal tentang keluarga.
- Tapi kau yang mengatakannya padaku.
- Bukan keluargaku.
Keluarga Clutter.
Ada yang malah lebih baik dari ini di rumah sini,
atau kau akan menyesal nantinya.
Bawa dia ke ruang bawah.
Aku akan membawa suaminya.
Kau tidak memikirkan hal ini jika ada
yang punya pacar, atau dia sedang menstruasi.
Kenapa kau tidak memakai baju tambahan?
Hawanya dingin di bawah sana..
Ya, pak.
Kami tidak mengetahui apapun tentang mereka.
Kecuali kalau mereka punya alat pengaman.
Tapi aku tak punya alat pengaman.
Berapa umurmu, sayang?
Jangan takut sekarang.
- Biar kubantu kau turun dengan pelindung ini.
- Hey! Keluar, sekarang.
Sekarang!
- Kau sentuh dia, akan kubunuh kau.
- Kau bisa menungganginya kalau aku sudah selesai.
Lepaskan saja. Tak ada pengaman.
Kau sudah mengacaukannya!
Kita tidak akan pergi, sayang.
Mereka sudah melihat wajah kita.
Turunlah ke ruang bawah agar kita bisa
menangani hal itu. Aku akan segera kesana.
Aku tidak akan meninggalkanmu disini.
Kalau begitu, brengsek kau!
Ayo pergi.
Aku tahu ini gila...
tapi saat aku melihat kedua matanya,
aku berpikir:
"Begitu jahatnya kita tak bisa berteman."
Dia punya barang² 4-H di kamarnya.
Dan, aku harus memberitahunya tentang
teman²ku dan rodeo nya .
- Kenapa kau tidak menciumnya?
- Pergilah!
Kau tak pernah mau berhubungan
dengan para gadis.
- Kau tak pernah menginginkan pelacur.
- Diam!
Kau bahkan tak mau menontonku
saat aku sedang bercumbu.
- Kau suka anak laki² yang tampan?
- Diam!
- Lakukanlah. Lalu aku bisa memecahkan
perawan saudarinya! - Diam!
Lakukanlah, manis, cium dia.
Atau kau lebih suka mencium ayahnya?
Sial, Perry! Tangannya bisa bebas!
Sekarang, kau bunuh wanita itu.
Kuharap aku masih bisa menyelamatkan mereka...
tapi paling tidak...
Aku tahu yang dia ingin lakukan pada gadis itu.
Setidaknya kuselamatkan dia.
Tentang contoh terbaiknya,
aku bisa memberimu sifat pembaginya adalah ini.
Dia mengatakan apa yang dia
pikirkan tentang Herb Clutter.
Dia bilang, "Tepat sebelum kugorok tenggorokannya
aku memikirkan begitu baiknya dia itu."
"Dia itu pria yang tutur katanya lembut.
Aku memikirkan itu tepat sebelum
kugorok tenggorokannya."
"Kupikir dia pria yang sangat baik,
lembut tutur katanya.
Kupikirkan begitu sampai saat
aku menggorok lehernya."
Sebuah hal yang luar biasa untuk dikatakan.
Luar biasa.
Jadi bagaimana bukunya?
Akan diterbitkan. Aku harus pergi
beberapa hari untuk melatih mereka.
Hanya pro forma, kan?
Mereka bukan peserta apapun, bukan?
Bukan, mereka berharap untuk hidup, bukan mati.
Mati akan lebih baik untuk buku itu.
Itu akan lebih memuaskan para pembaca,
dan akan membuat judulnya juga cocok.
Sayang, kukerjakan dengan sungguh²
buku ini lebih dari apapun seumur hidupku.
Aku tak ingin hal ini hancur hanya
karena juri membuat keputusan bodoh.
Para juri, apa anda sudah menyiapkan vonisnya?
Sudah, yang mulia.
Apa petugas boleh membawa vonis nya kemari?
Kami, para juri, mengemukakan terdakwa,
Perry Edward Smith...
bersalah atas pembunuhan tingkat pertama.
Dan hukumannya...
mati.
- Apa kau ingin banding?
- *** menginginkan.
Tapi kami digantung. Memang harus.
Menurutmu digantung itu adil?
Itu lucu. Tadi malam aku terjaga dari tidur...
dan memikirkan, "Apa hukumannya?"
Di penjara bukanlah hukuman,
jika kau tidak menyukai berada diluar.
Dan begitu juga mati,
jika itu menyakitkan untuk hidup,
Aku akan memberitahukan apa hukuman untukku.
Apa?
Berharap ada seseorang untukmu.
Dan selama bertahun-tahun tak ada satupun,
kau menemukannya dan kau tak bisa mendapatkannya.
- Kita benar² berhubungan, bukan begitu?
- Tentu saja, kita berhubungan.
Kau tidak bersikap baik padaku
hanya karena buku itu, bukan?
Tidak! Aku memikirkanmu setiap waktu.
- *** juga?
- Hanya karena buku itu.
Kau satu²nya orang yang selalu
kurasakan ada disini.
Aku juga.
Aku tak ingin berakting seperti
mainan kincir angin kecil padamu.
Perry...
aku tak mau kau mati.
Dengar, kita bukanlah Ron dan Nancy Reagan.
Sudah lama kita berpisah.
Kita sama² tahu bisa berhubungan seks.
Tapi kita ini laki². Kita bisa berhubungan seks
hanya untuk melepaskan hasrat berhubungan seks.
Yang dilarang itu adalah jatuh cinta.
Kau tahu, hal itu adalah pengkhianatan.
Pelanggaran mengerikan yang begitu dewasa...
dan aturan yang sangat tidak masuk akal.
Setelah vonis itu,
Truman membenamkan dirinya pada buku.
Pada pertengahan 63-an bukunya selesai.
Sempurna seperti sebuah permata,
kokoh, beraneka segi...
hanya kali ini...
ada kegunaannya.
Tapi kami tidak mempublikasikannya
sampai ada bagian akhirnya...
sampai segala sesuatunya telah
diselesaikan oleh anak² itu.
Ada empat permohonan banding,
semua itu menuju ke Mahkamah Agung.
Butuh lima tahun penuh
untuk keputusan akhir.
Begitu sulit bagi para pembunuh, yang tidak
ada perbedaan sekecilpun pada ku. Tapi...
Apa kau sudah menyusun kata²
tentang kapan buku itu akan diterbitkan?
Entahlah.
Kau tak bisa membayangkan penderitaannya.
Aku mengerjakan buku ini tanpa henti
selama empat tahun...
menuangkan seluruh diriku ke dalamnya,
pikiran dan perasaan.
Dan kemudian menunggu sampai seperti ini...
dapat mempublikasikan yang telah kukerjakan
sampai mereka digantung.
Aku sudah tak sabar menunggu.
Kau merasa bahwa bukumu itu layak
bagi kehidupan manusia?
- Pastinya layak bagi ***.
- Bagaimana dengan pria satunya?
Namanya Perry.
Maksudku, itu posisi yang amat berat.
Karena untuk mendapatkan bagian akhir
buku itu berarti akan mengakhiri...
hukuman mati, kau mungkin hanya
menulis dua surat dalam seminggu.
Setiap minggu, selama lima tahun...
Perry menulis kedua surat itu ke Truman.
Friend Truman, dinginnya Kansas hari ini...
meskipun tidak sedingin yang
kubayangkan itu di Swiss.
Sebesar apa Alpen itu?
Friend Truman, kau tahu lagu
"Gold Mine in the Sky"?
Itu lagu kesukaan ayah.
Mungkin kau bisa gunakan pengaruhmu
pada pihak berwenang di tempat ini...
dan bawakan aku perekam
agar aku bisa menyanyikannya untukmu.
Tak banyak yang dibicarakan hari ini.
Semuanya kelabu.
Tuhan, aku merindukanmu.
Tolong segera tulis.
Kau tak bisa membayangkan yang akan
dilakukan padaku di saat mereka membawa surat...
dan ada sesuatu darimu.
Friend Truman:
Semua sudah berakhir.
Banding terakhir kami ditolak.
Aku dan *** diizinkan membawa saksi
di tempat hukum gantung.
Kami berdua memilihmu.
- Kau harus ikut denganku.
- Aku tak bisa.
Aku mulai putus asa dengan buku baruku.
Ini tidak datang secara bersamaan.
Sudahlah,
Kurasa inilah yang kau inginkan.
Aku tahu aku yang bilang itu...
tapi untuk melihatnya dibunuh?
Itu terlalu banyak.
- Aku tidak mengira Jack melakukannya.
- Tidak.
Dia tidak akan melakukannya, tapi...
untuk beberapa alasan,
dia punya lelucon tentang Perry.
Sepertinya dia cemburu.
Truman...
apa kau dan Perry?
Tolonglah, Nelle.
Kumohon padamu.
Tapi aku tak bisa.
Dan aku tak mau.
Maaf, dia tak bisa menerima panggilan.
Itu dari anak² lagi.
Mereka ingin aku membantu...
tapi aku tak bisa membantu mereka.
Mungkin mereka ingin kau nyaman.
Hujannya lebat.
Kuharap ada ampunan.
Itu benar² akan membuatnya simpatik.
Hey, Truman. Darimana saja kau?
Kukira kau akan menghabiskan
seharian bersama kami.
Aku tak bisa kesini sebelumnya.
Dan aku menelpon memakai namamu.
Hanya saja sudah terlambat sekarang.
- Hickock, ayo bersiap.
- Kita masih punya waktu.
Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.
Mereka akan meminta jika kau punya apapun
untuk dikatakan, dan kau harus minta maaf.
- Itu tidak akan membawa mereka kembali.
- Memang. Akan mengembalikan rasa kemanusiaan pada dirimu.
Sudah waktunya.
Siapapun yang ingin berpamitan
harus diucapkan disini.
Selamat tinggal, Truman.
Terima kasih untuk itu.
Apa dia mengatakan sesuatu padamu?
Dia bilang dia mencintaiku...
dan dia selalu mendapatkan.
Richard Eugene Hickock.
Ada yang ingin kau katakan?
Hanya yang kutahan, Jangan tersinggung.
Kalian semua...
mengirimku ke dunia yang lebih baik
daripada yang satu ini.
"Tuhan adalah gembalaku.
Aku tidak menginginkannya.
Dia yang menciptakanku untuk
berbaring di padang rumput hijau.
Dia mengembalikan jiwaku.
Dia menuntunku ke jalan yang benar
dengan nama-Nya.
Meskipun aku berjalan dalam lembah kegelapan...
aku tidak takut bahaya,
karena Engkau selalu bersamaku."
Masih belum mati.
Aku masih mendengar nafasnya.
Oke, dia sudah mati.
Perry Edward Smith.
Ada yang ingin kau katakan?
Friend Truman...
Aku tidak tahu yang kau lakukan,
tapi rekamannya sudah jadi.
♪ Ada tambang emas di langit
Jauh disana.
♪ Kita akan menemukannya.
kau dan aku, hari² yang indah.
♪ Akan ada sebuah bunga hanya untukmu
Berguguran
♪ Dimana langit selalu biru
Sahabatku...
♪ Jauh disana
♪ Jauh disana
♪ Kita akan menemukan tambang emas
yang sudah lama hilang. Hari² yang indah.
♪ Dan kita akan menyapa teman²
yang mengucapkan selamat tinggal
♪ Saat kita menemukan tambang emas
yang sudah lama hilang itu
♪ Di...
langit. ♫
"Tuhan Gembalaku.
Aku tidak menginginkannya.
Dia menciptakanku..."
Apa dia diperbolehkan bicara?
Ya, dia bicara.
Apa yang dia katakan?
Smith tidaklah berbicara.
Dia meminta ampunan.
Hanya mengunyah permen karetnya.
Kau melihat kedua pria itu digantung.
Pasti itu...
Bukankah menyakitkan bagimu?
Babe sayang, hidup itu menyakitkan.
Itu adalah salah satu pengalaman
yang menyatukan kaya dan miskin.
Kurasa aku bisa menahannya...
karena aku bisa menggabungkan
rasa sakitku ke dalam sebuah seni.
Ya, tapi...
berapa biayanya?
Itu menjadikannya penulis paling terkenal
di Amerika dan sangat, sangat kaya.
Dia pindah ke sebuah tempat
di Manhattan, anehnya...
dia punya tempat dengan pemandangan
yang indah yang telah dia tinggalkan.
Siapa yang tahu yang diinginkan hati kita?
Siapa yang bisa...
membela diri dari hal itu?
Melihat apa yang terjadi padanya sejak itu...
meskipun keberanian hanya muncul
untuk menjadikan kepercayaan diri...
Aku selalu merasakan
dengan penyakit besar hati...
bahwa ada tiga yang mati
di tiang gantungan malam itu.
Dia tak pernah menulis
sesuatu yang heboh lagi.
Hanya mengkoleksi,
potongan² yang disatukan.
Tuhan tahu dia tidak harus menulis,
tidak sebelum semua penghasilan pada In Cold Blood.
Itu lucu.
Itu yang dia buat,
dan juga menghancurkannya.
Kau tahu, dalam surat wasiatnya...
Perry meninggalkan semuanya pada Truman.
Amerika bukanlah sebuah negara
dimana gerakan kecil bisa terlihat.
Kita bukanlah sebuah negara seperti Perancis...
Punya daya tarik, sesuatu yang bercahaya
atau bersinar terang...
bisa bertahan hidup.
Kami ingin semua yang kau miliki...
dan kami ingin secepat
kau bisa mengubahnya.
Friend Truman
Kubaca sebuah wawancara dengan Frank Sinatra...
dimana dia mengatakan tentang Judy Garland:
"Setiap kali dia menyanyi,
dia akan mati muda."
Itulah yang banyak dia berikan.
Ini nyata bagi para penulis juga...
yang berharap menciptakan sesuatu yang abadi.
Mereka mati muda untuk mendapatkan kebenaran.
Dan kemudian buku itu diterbitkan...
dan ada jamuan makan malam.
Mungkin mereka memberimu sebuah hadiah.
Dan kemudian muncullah pertanyaan
bertubi-tubi dan sangat Amerika:
Apa selanjutnya?
Tapi hal berikutnya bisa jadi...
begitu sulit...
karena sekarang kau tahu tuntutannya.
Hai, Nelle.
Aku baru saja memulai novelku
dan aku punya pagi yang indah menulis...
kalau aku ingin merayakannya.
Mau datang untuk sarapan?
Tidak, sayang, aku tak peduli tempatnya.
Hanya sebuah tempat yang indah
dimana kita bisa bersenang-senang...
dan jadi diri kita sendiri.
Sub by mbendholz knetz
Malang, Desember 2013
IDFL™ SubsCrew
http://idfl.me