Tip:
Highlight text to annotate it
X
...::: Penerjemah: ulla14 :::...
email: amirullah_kharim@yahoo.co.id
- Selamat ulang tahun, Alice.
- Hai, Ayah.
Kita punya pasien baru dibelakang.
Tipe anjing kesukaanmu, kau tahu?
Kau boleh melihatnya sepulang sekolah.
Dia sangat manis. Aw!
Hei, sikecil manis.
Terimakasih, Ayah.
- Tebak tangan yang mana.
- Tangan kanan.
Ya.
Sebuah kalung. Aku menyukainya.
Terimakasih, Ibu. Aku menyanyangimu.
Ibu juga menyayangimu.
Gadis yang sedang ulang tahun.
Oh, ayah sangat lucu!
Dan langsung ke sekolah. Selamat ulang tahun!
Hai, boy. Bagaimana kabarmu?
Apa ayah sudah menyembuhkanmu?
Tidak!
Permisi...
Apakah ini hypoallergenic?
- Halo semuanya.
- Selamat siang, Arthur.
- Selamat siang, bos.
- Anda kemari untuk membantu?
Sebenarnya aku ingin. Tapi lututku,
kau lihat, tak juga membaik.
Karena itu aku mempekerjakan
orang yang lebih muda.
Tangan seorang ahli bedah, lihat.
Pegang saja disebelah situ, ya?
Ah, ini dia.
Halo. Maaf, aku berharap bisa menemukan
sesuatu untuk sakit kepala.
Tentu. Masuklah.
Sakit kepala, benarkan, Nn. Brogan?
- Mary. Apa kau baik-baik saja?
- Ya, iya.
Aku...Aku tak melihat orang lain masuk.
- Apa kalian bersa...?
- Kemenakanku. Deirdre.
- Hai.
- Dia berkunjung kemari.
- Kelihatannya kau perlu isi ulang.
- Benar.
Ya, terimakasih.
Kapan kau merubah tempat ini?
Kelihatannya sangat berbeda.
- Baru saja.
- Pasti sekitar sembilan bulan.
Lebih, bahkan, sejak mereka pindah kemari.
Ventolin.
Aku harus melihat resepnya.
Mungkin aku menyimpannya disini.
Aku menyimpan semuanya disini.
- Berapa lama kau berkunjung kemari?
- Syukurlah.
Ini sudah kadaluarsa sejak tahun lalu.
Hei.
Kau baik-baik saja?
- Apa yang kau lakukan?
- Kau tahu apa yang aku lakukan.
Tidak!
Ini seperti sebuah lubang hitam disini.
Kita tak bisa membuang barang-barang
Alice begitu saja.
- Tidak, kita tak bisa menyimpannya.
- Apa kau tak mengerti?
Aku tidak...Aku belum siap.
Kau, lupakanlah dia jika kau mau.
Apa yang bisa kulakukan?
Biarkan aku pergi.
Ini bukan kau, Patrick.
Ini bukan kerena kau.
Apa kau tahu?
Aku hanya ingin kau baik-baik saja.
Antar aku ke stasiun.
Ada apa ini?
Kita akan cari bantuan ditempat Arthur.
Dia mungkin tahu seorang mekanik.
Dengar. Tempat dimana angin tak beriup.
- Tempat apa ini?
- Aku tak tahu.
Bagus.
Ini kelihatan seperti pemakaman.
Mobilnya disini.
- Aku akan mencoba menghubunginya.
- Aku akan memeriksa dibelakang.
Ayo pulang kerumah.
Apa yang terjadi?
Louise.
- Bicaralah padaku, maukah kau?
- Dengar, aku hanya ingin ketempat tidur.
Louise, Patrick.
Arthur, apa yang kau lakukan disini?
Aku hanya ingin memastikan bahwa
semuanya baik-baik saja dengan kalian berdua.
- Apa maksudmu?
- Dengan ini?
Mobil kami mogok ditengah jalan.
Kami berjalan menuju tempatmu,
tapi tak bisa menemukanmu.
Ada apa ini, Arthur?
Kau baru saja memasuki rumah kami
Kebiasaan di desa, aku kira.
Kau bilang kau datang ke tempatku.
Baik, itu masuk akal.
- Ada apa ini?
- Baiklah, aku akan pergi.
Kau melakukan pekerjaan yang hebat disini, Patrick.
Kami sangat senang kau memilih Wakewood
dan berharap kalian menemukan kedamaian disini.
Ya, kami baik-baik saja.
Dan bagaimana denganmu, Louise?
Apa kau baik-baik saja?
Deirdre?
- Apa kau...
- Ternyata kau disini, peliharaanku.
- Aku akan pulang kerumah hari ini.
- Dia baik-baik saja?
Baik, terimakasih.
- Sekarang...
- Aku tak bisa menunggu untuk kembali.
Aku tahu, sayang.
Ini berlalu sangat cepat.
Um, uh...
Ini. Untuk kaca matanya.
Ayolah, sayang.
Alice punya suara yang indah.
- Katakan padaku nama anakku.
- Aku tak tahu.
- Katakan. Katakan padaku nama anakku.
- Aku tak tahu, sungguh.
Namanya adalah Alice.
Sekarang, bagaimana kemenakanmu mengetahui itu?
Apa yang terjadi di Wakewood
tak terbuka untuk umum.
Dan apa yang terjadi?
Tolong, lahirkan bayi lagi yang akan kau sayangi.
Aku tak bisa.
Aku tahu bagaimana perasaanmu.
Tidak, aku rasa tidak.
Deirdre bukan kemenakanmu.
Jadi, katakan padaku.
Kau ingin putrimu kembali,
benar kan?
Apa itu mungkin?
Aku tak bisa katakan,
dan itulah kebenarannya.
- Halo.
- Hei.
Aku harus pergi ke tempat O'Shea.
Kau bisa menolongku?
- Aku tak bisa.
- Aku jemput pukul 10?
Ayo, ayo. Masuklah kesana.
Ayo, masuklah kedalam.
Ayo, masuklah kedalam.
- Ini karena pengaruh demamnya.
- Ya, dia baik-baik saja.
Aku akan memberinya suntikan.
Bisakah kau siapkan 35 mil?
Dan kalau boleh ambilkan juga anti-inflammatory.
Ayo, masuklah.
Kasuk kesana! Ayo. Masuk kesana!
- Bergeraklah. Dorong dia.
- Dorong kesana.
- Ayo, bergerak. Bergerak, bergerak!
- Dia tak mau bergerak, Da.
Ayo!
Ayo!
- Apa yang kau lakukan?
- Coba kulihat.
- Diamlah!
- Aku akan mencoba memasukkannya.
Tetap pegang.
Kita harus memasukkannya ke kandang.
Ayo! Ayo!
- Ide yang buruk, Mick.
- Jangan mengecewakan dirimu sendiri.
- Keluar dari situ, Mick!
- Ayo! Ayo!
- Ayo!
- Kumohon Da! Kumohon Da.
Keluar dari situ! Tarik dia!
Tarik dia! Tarik dia!
Buka pintu depan!
Aku tak bisa! Ini macet! Dorong!
Da! Da!
Da.
Kau sudah berusaha semampumu.
Aku pikir sebaiknya kau mencari orang lain
untuk melanjutkan pekerjaan ini.
Kami akan meninggalkan Wakewood.
Kau pasti masih kaget.
Kita akan bicara besok.
Arthur.
Kami tak akan tinggal.
Katakan padaku tentang putrimu.
- Ini bukan waktu yang tepat.
- Kupikir inilah waktu yang tepat.
- Arthur...
- Dengarkan aku.
Dengarkan aku.
Aku bisa menghidupkan kembali putrimu
untuk waktu yang singkat.
Jadi kau bisa melihatnya, memeluknya lagi
dan berpisah dengan cara yang lebih baik.
- Apakah itu bisa mengobati penderitaanmu?
- Ini tidak lucu.
Jika kematiannya belum genap setahun.
Aku bisa membawanya kembali.
Tapi hanya untuk tiga hari.
Untuk kebanyakan orang itu cukup.
Itu gila. Ini tak masuk akal.
Baiklah. Baiklah.
Tapi lakukan satu hal untukku, patrick.
Sebelum kau mengejek tawaranku...
...tanyalah pada istrimu.
Dia tahu.
- Aku sudah katakan padamu.
- Kau tak mengatakan apapun padaku.
- Kumohon, hentikan ini.
- Hentikan ini? Hentikan apa?
- Menurutmu apa yang aku lakukan?
- Ayolah, sayang.
Kumohon, ayolah, jujurlah padaku.
Apa yang kau lihat?
Apa yang kau lihat?
Aku melihat sesuatu seperti...
Apa?
Sebuah kelahiran...mungkin.
Dan?
Aku percaya padanya.
Patrick, aku percaya yang Arthur katakan.
Jika kita melakukan ini, kau akan tinggal?
Louise?
Aku hanya ingin putriku kembali.
Oke.
Tapi ini tak sesederhana itu kan?
Jika kita berbohong,
akan seperti itu kan?
- Siapa nama putri kalian?
- Alice.
Alice Hannah Daley.
Alice Hannah Daley.
- Waktu kematiannya pagi atau malam?
- Pagi.
- Kulitnya lembap atau kering?
- Lembap.
Dia menyukai kucing, sapi atau kuda?
Kuda, tepatnya anak kuda.
- Rambutnya tebal atau tipis?
- Rambutnya halus. Benarkan?
Sangat halus.
- Tanggal berapa dia lahir?
- 22 Oktober.
Sudah berapa lama putri kalian
berada dalam tanah?
Patrick, sudah berapa lama putrimu
meninggal dan dikubur?
Sudah sebelas bulan,
dua minggu, dua hari.
Ini yang bisa kita lakukan.
Putri kalian akan kembali.
Manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya.
Dan setelah itu dia akan kembali ke hutan.
- Dia hanya dipinjamkan.
- Apakah dia akan seperti semula?
Ya, tentu. Jantungnya akan berdetak,
dia akan bernafas,
dan dia akan mengingat saat-saat
kalian bersamanya, tak semuanya.
Terakhir, ini hanya untuk tiga hari.
Selama itu kalian harus menjaga Alice
agar tak keluar dari desa Wakewood.
Turbin angin terletak diluar perbatasan kami.
Itu akan jadi penandamu.
Ini adalah sebuah kebutuhan fisik.
Mengapa hanya tiga hari?
Kita menggunakan media
dari sebuah jasad yang masih segar.
Hanya tiga hari yang akan kita dapat.
Mungkin itu mencerminkan tahapan dari
kelahiran, hidup, dan kematian.
Aku tak benar-benar tahu.
Sekarang, agar ini bekerja,
kita membutuhkan sebuah jasad,
dan, seperti yang kalian lebih tahu,
kita barusan mengalami sebuah tragedi
dalam masyarakat kita.
Mungkin kita harus membujuk keluarganya.
Ritual pengembalian ini akan
mengikat kalian di Wakewood.
Kalian akan tinggal disini selamanya,
dan tentunya akan merawat hewan...
...kapanpun desa ini membutuhkan kalian.
Apa kita sudah setuju?
Kami hanya ingin melihatnya kembali.
Baiklah kalau begitu.
Kau disini. Istri dokter hewan itu.
Iya.
- Duduklah.
- Terimakasih.
Ny. O'Shea,
Aku turut berduka atas kehilanganmu.
Dalam benakku, dia masih seperti
anak muda yang aku temui.
Putri kami terbunuh tahun lalu.
Dia adalah anak kami satu-satunya.
Ketika dia lahir,
tak semuanya berjalan lancar.
Aku tak bisa punya anak lagi.
Aku tahu ini adalah waktu
yang menyedihkan untukmu, tapi...
...aku perlu bertanya padamu
apa kami boleh menggunakan jasad suamimu...
untuk membantu putriku kembali.
- Kau tak tahu apa yang kau minta.
- Tidak, kau benar. Aku tak tahu.
Tapi aku ingin melihatnya kembali.
Kalian tinggal di Wakewood sekarang kan?
Tapi ini bukan bagian dari kalian.
Kalian mungkin hanya berkunjung.
Aku tak bisa bayangkan akan seperti apa.
Kami semua lahir disini.
Ny. O'Shea,
Kami sangat bahagia di Wakewood.
Berdirilah.
- Tidak, ini tidak benar.
- Apa?
Aku tak tahu mengapa, tapi ini tidak benar.
Aku tak mau melakukannya.
Peggy, mereka telah meminta.
Kau mengecewakan.
Ada sesuatu yang aku tak suka.
Mereka telah meminta padamu,
kau harus menyetujuinya, Peggy.
Ini satu-satunya jalan untuk melanjutkannya.
Apa kau tak ingin melihat Mick lagi?
Kau tak akan mengingkari kembalinya Mick.
Mereka membutuhkan bantuanmu.
Kau harus memberikan
barang peninggalan Alice untuk ritual.
Seperti apa?
Dalam kasus ini,
batas waktunya sudah sangat dekat.
Boneka kesukaannya?
Barang peninggalannya harus lebih
berhubungan dengannya. Seikat rambut.
Kami tak punya sesuatu seperti itu.
Apapun yang kau berikan,
itu harus merupakan bagian dari Alice.
Secara fisik.
Seperti itu.
Kalian mengerti?
Kau pikir Peggy tahu?
Kau siap?
Selamat datang.
Kemarilah.
Kita harus meremukkan dadanya terlebih dahulu.
Jaman dulu,
mereka melakukan ini dengan martil.
Tahan, itu cukup!
Patrick, tolong bantu.
Sekarang kita akan memotong
urat saraf tulang belakangnya.
Lakukanlah untukku, kau bisa, Patrick?
Kita butuh bagian tubuhnya.
Sangat bagus.
"Dalam angin yang kencang mereka terbang,
mengitari dunia ini dan kemudian...
...dari batas senjakala
kau akan melihat...
penderitaan orang yang hidup
dan kebangkitan orang yang mati.
Sekarang bantu kami memanggil Alice,
dan bawa dia kemari untuk tiga hari,
dan setelah itu kembali.
"Pergilah ke pepohonan.
Berada diantara akar-akar".
"Pergilah ke pepohonan.
Berada diantara akar-akar".
Ambil tangan ini.
Alice.
- Ambil tulang ini.
- Alice.
- Ambil jantung ini.
- Alice.
Dan, Alice, ambil mata ini.
Turunkan dia.
Sekarang kita butuh darah segar.
Darah perempuan lebih baik.
Iris tanganku.
Kemarilah, kemarilah.
Mundurlah, mundurlah.
Sekarang rasakan kekuatan transformasi...
...melalui dirimu sendiri.
Berbaliklah, berbaliklah!
Palingkan pandangan kalian!
Ini dia. Ini dia.
Ini dia.
Ini dia. Ini dia.
Ini dia.
Oh, putriku. Oh, putriku.
Sayangku. Alice.
Rambutmu bertambah panjang.
Aku mengalami mimpi yang aneh.
Semuanya sudah berakhir.
- Matanya berwarna coklat.
- Ya, mata Mick berwarna coklat.
- Dimana Alice?
- Sedang berpakaian.
- Hei, manis.
- Tidurmu nyenyak?
Rumah ini kelihatan aneh.
- Ini...
- Ya, iya. Um...
- Kita kemari untuk berlibur.
- Pasti aku tertidur selama ini.
Apa ini nyata?
Sesudah kau.
Tidak, kau tak bisa menangkapku.
Oh, Alice.
- Ayo, mulailah menghitung.
- Satu, dua, tiga, empat...
...lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh...
...11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20.
Siap atau tidak, aku datang!
Kutangkap kau!
Aku menemukan ayahmu!
Dia adalah tawananku! Kau berikutnya!
Alice!
Ayolah, sayang! Dimana kau?
Alice!
Alice?
Alice!
Al!
Alice!
Ayolah!
Alice.
Oh, sayang. Kau baik-baik saja?
Kenapa itu ada disitu?
Aku tak tahu. Mungkin seseorang menggantungnya
disana untuk menakuti burung yang lain.
- Hei, ayah menemukan sesuatu.
- Apa?
Pilih tangan yang mana.
- Pilih tangan yang lain.
- Salah.
Kau ingat kapan kau mendapatkannya.
Kalian memberikannya padaku waktu itu.
Ayo, sayang. Waktunya pergi.
Ibu, ibu mendengar musik kemarin malam?
- Musik seperti apa?
- Suara-suara, menyanyikan namaku.
Kita akan membawanya pulang
dan aku bisa menjahit lukanya.
Dia tak punya kalung penanda.
- Ayah.
- Uh-huh?
Bolehkah aku melakukannya?
Ya, pakailah sarung tangan terlebih dahulu.
Oke, tahan. Tahan dengan kencang.
Sekarang, oke.
Sekarang, buka itu. Ambil bagian itu.
Tahan. Tariklah keatas.
Seperti itu.
Manusia tak boleh menyakiti hewan kan?
Tidak, tidak boleh.
Dan hewan juga tak boleh menyakiti manusia.
Ya, kalo itu berbeda, kau tahu?
Kudengar kau mengalami sedikit masalah.
- Bisa dikatakan begitu, ya.
- Mm.
- Ayah, bolehkah kita memeliharanya?
- Baiklah, mengapa tidak.
- Kata ibu boleh.
- Oh, benarkah?
- Aku akan memanggilnya Howie.
- Howie? Ooh, aku suka itu.
Jangan membuatnya sulit untuk berpisah.
- Selamat malam.
- Malam.
- Ambilkan selimut untuk kami.
- Oke.
Pada suatu waktu, ada seorang
gadis kecil bernama Alice.
- Tidak, namanya Louise.
- Ini tentang ibu, kan?
Oke, namanya Louise, dan dia tinggal
dengan saudara laki-laki dan perempuannya.
- Dan anjing Herdernya.
- Dan anjing Herdernya.
Mereka tinggal di sebuah rumah besar
di bukit yang menghadap ke kota.
Rumah itu memiliki sebuah taman
dan kebun buah-buahan.
Dan setiap tahun pohon-pohonnya...
Halo, Alice. Bagaimana kabarmu?
Kau mau ketempatku
dan menunggangi anak kudaku?
Ayah, aku akan menunggangi anak kuda.
- Ny. O'Shea, kau sangat baik...
- Alice ingin menunggangi anak kudaku.
Dan itu butuh latihan.
Aku akan mengantarnya kembali nanti.
Maaf, tapi, kami punya rencana lain hari ini.
- Tidak, Ayah, aku ingin pergi sekarang.
- Tenanglah.
- Ibu, aku diajak menungangi anak kuda.
- Oh?
Mengapa kalian tak ikut sekalian?
Baiklah, bagaimana kalau kita sarapan
dan kemudian kita lihat nanti.
Oke.
Tetap kendalikan dia.
Sekarang, kau mau mencoba sebuah lompatan?
Kau pikir dia sudah siap?
Dia tak pernah menunggangi kuda sebelumnya.
Dia akan baik-baik saja.
Dia berbakat.
Lihat itu?
Sama sekali tidak susah.
Kami punya teh dan sandwich didalam.
Ayo masuk kedalam.
- Alice, kau sudah siap?
- Biarkan dia selesaikan dulu.
Kami akan masuk jika dia sudah selesai.
Ini tak akan lama, aku janji.
Alice, ada sebuah permainan,
kau mungkin suka.
- Permainan apa?
- Sebuah kuis.
Aku bertanya, kau menjawab,
dan aku akan menghitung poinnya.
Alice Daley, siapa namamu?
Baiklah, aku tahu kenapa.
Katakan padaku, saat kau menutup matamu
ketika lelah,
apa yang kau lihat,
warna kuning atau coklat?
Aku melihat sebuah bentuk besar
berwarna merah.
Ayolah, silahkan tambah, Patrick.
Kupikir mungkin sebaiknya kami melihat Alice.
- Ya.
- Mereka akan kembali sebentar lagi.
Coba kulihat tanganmu.
Tanggal berapa kau lahir?
Kupikir aku tahu, seekor burung memberitahuku,
tapi jika kau tak mau sedikit membantu,
Kupikir kau tak akan bisa menunggangi
anak kuda itu lagi.
Alice, apa kau seorang gadis kecil yang normal?
Mengapa kau menanyakan itu padaku?
- Mengapa kau tak melihatku?
- Aku sudah cukup melihat.
- Ada apa, sayang?
- Aku tak menyukai wanita itu.
Dia jahat.
Kalian harus mengembalikannya
- Alice.
- Al, tunggu sebentar.
Alice!
Peggy tahu. Ayo gunakan kesempatan ini
untuk pergi dari Wakewood.
Kalau begitu kita pergi sekarang.
Ambillah mobil.
Hei, Alice!
Ibu akan datang dan menjemput kita, oke?
Apakah Ny. O'Shea menakutimu?
Alice.
Alice!
Buka pintu!
- Apa yang terjadi?
- Buka itu!
Apa yang terjadi dengannya?
- Kembali. Kembali!
- Apa dia baik-baik saja?
- Apa yang terjadi?
- Kita mencoba pergi.
Apa yang terjadi?
Howie, anjing yang baik!
Kita terperangkap.
Kau mendengar sesuatu?
Kita harus mengembalikan Alice ketempat
darimana dia berasal.
- Lakukan sekarang.
- Tiga hari. Kami masih punya satu hari lagi.
- Kita tak boleh menundanya.
- Kalian mencoba pergi.
Tunggu sebentar.
Dia membuat Alice sangat ketakutan.
- Ini perlu.
- Ini kejam.
Aku kecewa.
Kalian harus mematuhi aturannya, Patrick.
Kurasa aku sudah menjelaskan semuanya.
- Relakanlah hari terakhirmu.
- Lakukan sekarang.
- Kembalikan dia, demi keamanan.
- Kalian tak akan mengambilnya.
- Louise, sebaiknya kau membawanya sekarang.
- Kalian tak akan mengambil putriku.
- Kami ingin kau melakukan ini.
- Ibu, mengapa mereka disini?
- Tak apa-apa sayang.
- Tiga hari, Arthur.
Aku akan melawanmu dan kalian semua
jika terpaksa. Kau mengerti?
Patrick, kami datang untuk bicara,
dan orang-orang disini,
mereka percaya bahwa ada yang salah,
sesuatu yang tak sesuai dengan rencana.
- Apa kau melihat tanda-tanda itu?
- Tidak, tidak, sama sekali tidak.
Kau harus memberitahuku jika kau
melihat apapun yang tak diharapkan,
apapun diluar yang kita diskusikan,
kau mengerti?
Kesalahan kecil konsekuensinya
bisa mengakibatkan kehancuran.
Dia baik-baik saja.
Dia gadis kecil kami.
Untuk satu hari lagi.
Alice, tunggu disini.
Patrick?
Oh, Tuhan.
Aku tak mengerti.
Mengapa mereka melakukan ini pada Howie?
- Apa kita sangat yakin bahwa itu meraka?
- Apa yang kau katakan?
Alice.
Tunjukkan tanganmu.
- Apakah ini permainan?
- Ya, ini sebuah permainan.
Alice, tunjukkan tanganmu.
Alice, pergilah bermain dikamarmu.
Mengapa?
- Louise.
- Naiklah.
Ini adalah hari terakhir Alice.
Hari ini kau harus kuat untuknya.
Tapi dia akan pergi dengan sendirinya.
Kalian tak perlu membujuknya.
Ini sesuatu untuk dipakai dilehernya.
Kami menyebutnya sebuah "penggenggam".
Ini akan membuatnya merasa nyaman.
Tentu.
Jika dia menjadi gelisah,
pasang ini dipergelangan tangannya.
Mary, aku perlu berbicara sebentar dengan suamiku.
Aku tak bisa melakukan ini.
Aku belum siap. Aku tak bisa.
Kita harus lari.
Semua ini salah.
Halo?
Ya, dengar, aku akan datang besok.
Oke, 20 menit.
- Tidak.
- Aku harus pergi.
Kau mau mereka semua kemari lagi,
membunyikan tongkat-tongkat mereka?
Jauhkan saja dia dari Alice.
Aku akan kembali sebelum tengah malam
dan kita akan pegi ke hutan.
Alice?
Hei.
Kapan bayinya lahir?
Apa?
Alice?
Dimana kau?
- Ada yang bisa kau lakukan?
- Kita bisa mengakhiri penderitaannya.
Suntikan?
Tidak, dia terlalu besar.
Alice. Alice! Sayang...
Alice! Alice!
Waktunya pergi ke hutan.
Menarik.
Arthur.
Keluar dari rumah ini.
Jangan melihatnya.
Ben, jangan melihat kepadanya.
Pergilah.
Jangan melihat kepadanya.
Pergilah. Ben!
Kembalilah ke pohon
diantara akar-akar.
Kembalilah ke pohon
diantara akar-akar.
Kembalilah ke pohon
diantara akar-akar.
Kembalilah ke pohon
diantara akar-akar!
Sampai ketemu nanti.
Sekarang...
Itu tak mempan padaku.
Alice?
Patrick, apa Alice disini? Dia bersamamu?
Dengar, aku pikir,
Alice telah melakukan sesuatu...
- Dengarkan aku.
- Tidak, kau yang dengar padaku, Louise.
Patrick, aku hamil.
Tidak, tak mungkin.
- Tidak, kau tak bisa...Itu tak mungkin.
- Aku tahu, tapi ini benar.
Alice yang tahu pertama kali.
Aku...Maksudku, dia sudah tahu.
Aku mencarinya kemana-mana.
Kupikir mungkin dia kemari.
Ya, ya, kupikir dia kemari.
Kemari dan lihat.
Oh...
Kemana dia menghilang?
Rumah, cepat atau lambat.
Apa yang telah kita lakukan?
- Ada apa?
- Aku tak tahu.
Ada sesuatu dijalan.
Oh, Tuhanku.
Oh!
Masuklah.
Ibu!
Alice?
- Kalian akan meninggalkanku.
- Kami tak tahu kau berada dimana.
Aku disini.
Ayah, apa aku sudah mati?
Ayah punya sesuatu untukmu, Alice.
Kau ingin ayah memakaikannya padamu?
Terimakasih, Ayah.
- Ayah menyayangimu.
- Aku juga menyayangimu, Ayah. Dan kau juga, Ibu.
Ibu juga menyayangimu.
Aku ingin tetap bersama kalian.
- Ada apa? Apa yang terjadi?
- Kami menemukannya di hutan.
- Semuanya berjalan salah.
- Apa yang telah kalian lakukan?
- Kupikir dia berhenti bernafas.
- Dia tak akan pergi dengan cara itu.
- Kalian masih menyimpan "penggenggam" yang kuberikan?
- Tidak, tak disini.
Semoga kita semua selamat.
Tolong turunkan aku.
Aku tak ingin kembali.
Aku tak ingin menjadi diriku kembali.
Mengapa kau membuatku melakukan ini?
Kita hampir sampai.
Patrick?
Kemarilah, Alice. Sudah waktunya.
Alice!
Hentikan!
Ibu.
11 bulan, 2 minggu dan 2 hari.
- Kau membohongiku, Patrick.
- Kami hanya ingin melihatnya kembali.
- Kau juga ingin agar kami tetap disini.
- Sudah berapa lama dia meninggal?
1 tahun...
1 bulan, beberapa hari.
Lepaskan aku. Aku bisa membantu.
Ini akan melepaskanmu
ketika dia telah kembali ketanah.
- Ibu!
- Arthur, dia akan membunuh istriku!
Dimana kau?
Aku harap tidak.
Ibu!
Ayah!
Alice!
Alice!
Alice!
Ibu!
Alice, ini ibu!
Hei, sayang.
Mengapa ibu lari?
Ibu takut.
Apa ibu masih takut?
- Tidak juga
- Pasti ibu masih takut.
- Mungkin hanya sedikit.
- Ibu boleh mendekat padaku sekarang.
Ibu tahu, tapi...
...ibu sedikit lelah.
Ibu.
Ya, sayang.
Bolehkah kita berpelukan?
Tentu saja boleh.
Maafkan ibu.
Tak apa. Tidurlah.
Hampir sampai.
Ibu baru saja merapikan tempat tidurnya.
Ini dia.
Apa kau merasa nyaman?
Pada suatu waktu ada seorang gadis kecil...
...yang melakukan perjalanan panjang di hutan.
Dia berjalan dan berjalan.
Sampai dia sadar kalau dia tersesat.
Dan walaupun kegelapan
terlihat dengan jelas,
si gadis kecil itu tahu bahwa
dia tak perlu berjalan jauh lagi.
Sebuah gubuk yang aman
hanya beberapa langkah lagi.
Beberapa langkah lagi dan dia
akan bahagia selama-lamanya.
Pintunya terbuka...
...dan ayah-ibunya memeluknya...
...dalam kehangatan.
Dan pintunyapun tertutup.
Dalam malam yang dingin...
...dan gelap.
Louise.
- Tolong aku!
- Patrick!
Tolong aku!
Tidak!
Louise! Louise!
Louise!
Mereka telah pergi, Patrick.
Kau tak akan menemukan mereka.
Aku mencoba memperingatkanmu
tentang konsekuensinya.
Jadi, bagaimana dengan bayinya?
Dia baik-baik saja.
- Dan Alice?
- Dia hebat.
Kami merindukanmu.
Dia menginginkan seorang adik perempuan.
Benarkah?
Seberapa banyak yang kau ingat?
Aku tidak benar-benar tahu.
Aku akan siap dalam satu menit.
Palu, 04 Juli 2011.
...::: Penerjemah: ulla14 :::...
email: amirullah_kharim@yahoo.co.id