Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sejumlah pengembara bisa tinggal
di mana saja.
Yang lainnya tak bisa tinggal
di mana saja,
akulah satu dari mereka.
Robyn Davidson.
diterjemahkan oleh:
D A N D E R
Banjarmasin, 28 Juni 2014
Alice Springs, pemberhentian terakhir.
Bapak Yth.
Aku berencana melintasi Gurun Australia,
dari Alice Springs menuju Samudera Hindia,
dengan jarak 2 ribu mil.
Pejalanan ini memakan waktu
6 sampai 7 bulan.
Bodoh.
1 tahun yang lalu aku tiba
di Alice Springs.
Ada banyak unta yang berkelana di Australia Tengah ini...
... dan aku berpikir untuk menangkap dan melatih
mereka untuk membawa barang-barangku.
Diggity, diam.
Aku tak menganggap perjalanan
ini sebagai petualangan,
yang harus dibuktikan ataupun ditaklukkan.
Dan saat ada yang bertanya kenapa aku melakukannya,
akan kujawab menjawab "kenapa tidak?".'
Apa ada lowongan kerja di sini?
- Pekerjaan apa?
- Di belakang meja, terserah.
Tanyakan nyonya yang di dapur.
Punya tempat tinggal?
Aku berencana berkemah
di suatu tempat.
Punya tenda?
Tidak.
Gratis 1 kali makan
setiap hari,
upah sewa turun setelah seminggu pembayaran,
WCnya ada di ujung kamar.
Bagus. Terimakasih.
Aku punya anjing.
Aku selalu tertarik akan keindahan gurun,
udara panas dan tanah luasnya.
Sendirian?
Ya, aku akan melatih sejumlah unta untuk
membawa perlengkapanku...
... dan... ada Diggity yang menemaniku.
Lanjutkan, sayang.
Lanjutkan saja.
Sebenarnya aku sudah bosan
hidup di kota,
dengan perulangannya,
serta pekerjaan dan pendidikan
yang kujalani...
... dengan setengah hati.
Dan aku sudah lelah dengan...
... kemanjaan yang menimbulkan
perasaan aneh...
... di generasi, di gender dan
di pelajaranku.
Cepat!
Keputusan untuk bertindak ada di awal...
... perjalanan ini sendiri.
Aku yakin saat kau terdiam
terlalu lama di satu tempat,
akan baik jika kau melempar granat...
... di tempatmu berdiri, lalu melompat...
... dan berdoa.
Hey. Kami tutup hari ini.
Rencanamu bodoh sekali.
Ayahku melintasi Gurun Kalahari
pada tahun 1935...
... dan itu bukan hal bodoh.
Tak ada hubungannya dengan itu.
Aku tipe pekerja keras.
Kau bisa bekerja untukku
selama 8 bulan... tanpa upah.
Akan kuperlihatkan bagaimana cara
melatih mereka.
Setelah itu, aku akan memberikanmu...
2 unta liar.
Begitulah perjanjiannya.
Jadi... apa kita harus menandatangani
persetujuan?
Aku bisa memegang janjiku.
Kau boleh tinggal di sini.
Akan kubersihkan salah
satu gudang.
Tak apa. Akan kucari tempat lain.
Terimakasih.
Misch-Misch, Khartoum,
Ali, Fahri dan Aba.
Dan ini unta liarku yang baru...
Dookie dan Bub.
Dia kenapa?
Tak apa. Cuma mau kawin.
Ia pejantan.
Yang lainnya sudah kawin.
Mereka pejantan.
Die haben eier.
Saat musim kawin, mereka menjadi
sangat agresif.
Sangat berbahaya.
Ia tak kelihatan sangat berbahaya.
Ia masih muda.
Ia akan belajar.
Hey, Dookie.
Hey, Dookie. Halo.
Hey.
Ayolah.
Kau mau main-main dengan unta?
Waspada terhadap binatang ini.
Perhatikan tingkah lakunya.
Biarkan dia tahu siapa bosnya.
Ayo. Coba lagi.
Hati-hati.
Cepat. Kita akan buka.
Kau sudah selesai?
Ya.
Apa itu?
Maaf.
Lepaskan sepatumu.
Kau harus melatih kakimu.
Ada dua jenis unta.
Kedunya bukan berasal dari Australia.
Unta-unta pertama yang masuk
ke negara ini dibawa....
... saat ekspedisi Burke dan Wills
tahun 1860...
Lebih keras. Semangat!
Sampai hari ini ada sekitar 50 ribu
unta liar di seluruh Australia.
Hey! Goldie!
Ini, Goldie! Ayo.
Tangkap.
Tunggu.
Jika ada yang menginspirasi perjalananku,
ayahkulah orangnya.
Saat muda, beliau melintasi Afrika Timur...
... dan itu adalah masa-masa paling
bahagia bagi beliau.
Saat aku kecil, beliau memperlihatkan
sebuah pohon...
... di pekarangan yang diberi tanda L oleh
si penjelajah Ludwig Leichhardt.
Tahun 1848, beliau berusaha melintasi Australia
menuju Samudera Hindia...
... dengan 7 kuda dan 20 keledai.
Dia menghilang dan tak pernah ditemukan.
Aku pernah membayangkan bahwa
Ludwig sendirian...
... di gurun bersama binatang,
dan ini terdengar seperti mimpi.
Ya?
Bisa kita bahas tentang perjalananku?
Unta-untaku?
Unta-untamu?
Ya, sesuai perjanjian.
Sudah 2 kali aku mencoba
membicarakan ini.
Aku mau kau bangun lebih
awal besok.
Aku mau 5 unta liar lagi.
Sudah 8 bulan lebih aku di sini,
aku tak mau disuruh-suruh
olehmu lagi.
Kau kupecat.
Biar kubahas ini dengan Gladdy.
Gladdy sudah pergi!
Dan aku mau kau juga pergi.
Aku mau semua keparat pergi
dari hadapanku.
Penduduk sebelumnya biasa hewan
pembawa barang...
... yang cocok untuk iklim
alam liar,
itulah sebabnya mereka
mengimpor unta.
Saat kereta dan mobil sudah berdatangan...
... dan saat mereka sudah
tak diperlukan lagi,
para unta itu dibebaskan.
Tapi bukannya mati,
mereka malah berkembang biak.
Sekarang Autralia menjadi negara dengan populasi...
... unta terbesar di dunia.
Aku hanya perlu 3 unta.
Hey. Bagaimana menurutmu, Dig?
Rumahnya bagus, kan?
Kau pasti gila, nak. Kau tahu jaraknya
sekitar 2 ribu mil?
6 bulan jalan kaki.
Akan lebih sulit jika kau terluka.
Kau bisa tersesat,
kehabisan air, makanan.
Kau tak harus sial untuk
mati di luar sana.
Aku hanya berusaha menjadi diriku.
Oi, oi, oi, oi, oi!
Baik, kami tak melatih unta ini
untuk tunggangan. Hm?
Kami tangkap, lalu kami jual.
Jadi, kau bisa membantuku?
Aku bisa mengajarimu
cara menangkapnya.
Sisanya kau lakukan sendiri.
Kau akan menyewaku?
Siapapun yang tahan dengan Kurt Posel
selama 8 bulan...
... pantas mendapat kesempatan.
Datanglah besok.
Kita lihat nanti.
Aku menemui seorang penangkar unta
bernama Sallay Mahomet.
Dia belajar dari pelatih unta
di Afghanistan.
Hei! Tangan di atas, kau harus
terlihat tinggi.
Tangan ke atas.
Dia menawariku 1 unta liar selama sebulan
kerja dengan setengah harga.
Robyn, tutup pagarnya.
Kau akan melatihnya.
Terimakasih.
Kau mendapatkannya.
Kau gadis aneh, Robyn Davidson.
Rob?
Kami tahu kau di sini!
Kau bisa lari tapi tak
bisa sembunyi!
Sedang apa kau di sini?
Bagaimana kau menemukanku?
Begini, aku bertanya dengan orang.
Kurasa tak banyak yang bergelar
gadis unta di kota ini.
Aku tak suka itu. Terdengar seperti
aku ini orang gila saja.
Hey, ayo.
- Hai.
- Apa kabar, Robbie?
Ini Peter, Bernard, Annie
dan teman Annie, Rick.
Dia dari kota.
Aku suka tempatmu. Aku tak tahu kalau
unta bisa sebesar itu.
Seperti gabungan antara sapi
dan jerapah...
Mereka cantik sekali.
Boleh kami masuk?
Ya, silakan.
Itu yang kumiliki,
ini yang tak kumiliki.
Ditambah aku perlu 2 unta.
Yang terpenting aku perlu uang.
Uang, uang, uang.
Dilema abadi semua petualang.
Baik, kenapa tak kau singkat perjalananmu?
Ke Rock dan kembali?
Maksudku, aku dan Toly akan ikut
denganmu. Kami akan berguna.
- Ya. Kenapa tidak?
- Mm...
Apa kau sudah mencari sponsor?
Seperti majalah?
- Rick kenal banyak editor.
- Ya, aku kenal banyak editor.
Aku bisa merekomendasikanmu.
Kurasa mereka akan berpikir...
Kupikir ini luar biasa.
Kurasa mereka juga berpikir begitu.
Oh, tak apa.
Akan kulakukan sendiri.
Kau tahu apa yang terjadi
secara politik?
Ini tentang keputusan yang
kau buat...
Ini tentang membuat kritik...
Hey, Zelly. Hey, gadis.
Hey.
Kangguru!
Hey, kau keberatan?
Maaf, kebiasaan buruk.
Oh, aku, uh... membuatkanmu ini.
Kau baik sekali.
Terimakasih.
Kau tahu, um...
kamarmu masih kosong, Rob.
Ya...
Dah, Rob! Sayang kamu!
Dah, Robyn! Dah,
Diggity! Semoga berhasil!
Jangan mati di luar sana!
Aku tahu kau takkan bertanya...
... kenapa kau melakukan ini,
atau kenapa kau melakukan ini sendirian.
Tapi kurasa jika alasannya
baik bagimu,
maka juga baik bagiku.
Ngomong-ngomong, aku membuat
rekaman perjalananmu.
Rekaman lama ibumu,
yang biasa kau mainkan
sampai akhir hayat.
Apapun yang kau cari, Robbie,
temukan dan pulanglah dengan
selamat, ok?
Gadis, kurasa untamu sedang hamil.
Apa?
Hamil? Itu baik atau buruk?
Kau punya anak unta yang
diikat semalaman,
yang lainnya takkan bisa pergi
jauh-jauh.
Bagus rupanya.
Beberapa minggu kemudian, kudengar
Kurt Posel menjual peternakannya.
Seperti yang kubilang,
ini tak mungkin.
Si pemilik baru punya sedikit pengalaman
dengan unta.
1 unta. Itu saja.
Keparat itu berhutang 2 unta padaku.
Maaf. Dia tak bilang begitu padaku.
Hey, kau tahu apa yang kau lakukan?
Aku takkan menggunakan
tali hidung.
- Duduk, keparat!
- Lepaskan talinya.
Pergi dari sana!
Tutup pagarnya.
Hey, Dookie.
Tenang.
Bagus.
Ayo, Dookie.
Whoosh, Dookie. Whoosh.
Apa mereka sering begitu?
- Pejantan?
- Ya.
Oh, tentu. Selalu begitu.
Pastinya kau akan menjauhkan
anak-anakmu dari mereka.
Ayo, Dig!
Dan aku menulis surat untukmu...
... dengan harapan bahwa majalahmu akan
mensponsori perjalananku.
Aku yakin National Geographic akan mendapat...
... reputasi internasional tertinggi.
Perjalanan ini akan membawaku melewati...
... sejumlah wilayah indah dan tandus...
... yang biasa terdapat di gurun.
Aku menandai peta perjalananku,
dari Alice Springs ke Ayers Rock,
lalu melewati Gurun Barat menuju
Samudera Hindia.
Aku punya 3 unta dewasa dan
1 anak unta...
... yang terlatih dan siap berangkat.
Mereka binatang yang bisa diandalkan.
Mereka kuberi nama Dookie,
Bub, Zelly,
... dan si kecil Goliath.
Sudah kuperhitungkan apa saja kesulitan
yang akan kuhadapi,
harus kuakui bahwa aku memang
tak memenuhi syarat...
... untuk tindakan berbahaya ini.
Tapi inilah inti dari perjalananku.
Aku berpikir bahwa manusia biasa
mampu melakukan segalanya.
Aku menunggu surat balasan darimu.
Salam hangat, Robyn Davidson.
Maaf, Dookie.
Pegang itu. Unta yang mau kawin akan
melakukan apapun untuk mendapat Zelly.
Dia bisa menggigit, menendang atau
membunuh siapa pun yang menghalanginya.
Termasuk kau.
Tak ada pilihan. Hm?
Kau lihat apa yang akan terjadi
jika calon-calon...
... unta banteng ini mendapat masalah.
Tak ada yang bisa menghentikan mereka.
Peraturan no. 1,
lindungi unta-untamu.
Jika kau sendirian dan ada unta
banteng yang mendatangimu,
tembak saja.
Jangan ragu. Tembak.
Mengerti?
Ah, hampir kelupaan...
ada paket untukmu.
Oh, ternyata ada suratnya juga.
Akhirnya! Aku dapat uang!
Kurasa mereka akan berpikir...
Kupikir ini luar biasa.
Kurasa mereka juga berpikir begitu.
- Bibi Robbie!
- Bibi Rob!
Kami mau pamitan!
Apa kabar? Hey, kemari.
Lihat dirimu.
Hey, sis.
- Kau terlihat sehat.
- Terimakasih sudah datang.
Hey, Pop.
Aku mau naik unta!
Wow.
Oh, dingin sekali di sini.
Hai.
Um... ini Rick,
si fotografer.
Hai, kau pasti ayahnya?
Kakaknya?
Tapi aku tak tahu kau siapa.
Pastinya ini untukku.
Ternyata harganya lumayan mahal.
Rakit tiup.
Makanan cepat saji.
Dan...
Um... kenapa pula aku perlu sepeda?
Oh, ini bukan sepeda.
Ini adalah... generator cadangan
untuk radio...
jaga-jaga kalau baterainya habis.
Aku... aku takkan membawa radio.
Kumohon, Robyn, bawa saja radionya.
Kau mau mati atau apa?
Bawa saja.
Untuk jaga-jaga.
Ok, akan kubawa radionya,
tapi sepedanya tinggal.
Kau tahu, penting bagiku...
... memastikan adikku tak sendirian
di luar sendirian.
Aku hanya menemuinya 4 sampai 5 kali.
2 atau 3 kali.
2 atau 3.
Tidak, aku tak mau senjata.
Kau akan memerlukannya.
Hai. Hai.
Jaga diri, Pop.
Terimakasih.
Jika kau mendapat masalah,
jangan malu untuk kembali, ok?
- Ok?
- Ok.
- Dah, sayang.
- Dah, bibi Rob!
- Dan, bibi Robbie!
- Dah, Robyn.
- Hubungi kami dari Ayers Rock.
- Dah, Diggity!
Diggity, cepat!
Kau pasti bercanda.
Hei!
Bagus. Usahakan lihat
ke arahku.
Baik.
Bagus. Bagus.
Senyum.
Bagus. Bagus. Ok.
Luar biasa.
Oh, biar kuambi sudut pandang lain.
Setiap orang yang kutemui
tak percaya kau melakukan ini.
"2 ribu mil?
Dia gila atau apa?"
Bisa hadap sini sedikit.
Badan tegak.
Bagus sekali.
Ok, siapa nama unta itu?
Bub! Hey!
Semuanya senyum.
Bagaimana perasaanmu?
Kita sudah seesai?
Ya, kupikir kau...
Kupikir ini bagus.
Baik, sampai jumpa lagi
bulan depan.
Woi, gadis, boleh kami foto?
Hadap sini!
Maaf, tamannya sudah penuh.
Satu malam saja.
Selain itu, unta tak dibolehkan
masuk taman.
Kenapa?
Karena ini adalah taman keramat.
Hey, gadis unta!
Anggap saja 20 mil per hari,
sejauh itulah kau bisa berjalan,
tentukan berapa waktu yang
diperlukan pesawat...
... pengantar surat sampai
ke kota lain,
dibagi 20, dan kurang lebih,
aku yakin...
... bisa tahu kapan kau akan tiba.
Aku bertemu dengan sejumlah
suku Aborigin,
mereka menunjukkan padaku
arah yang benar.
Mereka tahu di mana kau berada.
Kubilang 'gadis unta' dan...
... kurasa tak banyak yang bergelar
gadis unta.
Sebelum aku naik pesawat,
Aku punya kebiasaan selama 5 tahun...
... di mana aku makan apel sebelum
dan sesudah naik pesawat.
Kali ini aku juga mau melakukannya,
tapi tak jadi karena aku
kehabisan waktu.
Aku terlambat pulang dan
tokoku sudah ditutup.
Wow. Aku suka miju-miju.
Boleh dicoba memakai...
memakai topi.
Putih terlihat kontras disandingi
pemandangan Rock.
Dan jangan takut, aku menggunakan
lensa jarak jauh...
... untuk meredam jaraknya...
... agar hasilnya seperti kau berada
di depan kamera.
Bagus.
Bisa senyum sedikit?
Bagaimana dengan jurnalistik
yang jujur?
Hey, gadis unta!
Temanku, David Burnett,
bilang bahwa hasil foto terbaik dimotivasi
oleh perasaan manusia.
Kita sudah selesai?
Uh, sedikit lagi.
Oh, jangan, lebih bagus
kalau memakai topi!
Sampai jumpa besok.
Memalukan.
Pergilah.
Jadi ayahmu juga seorang petualang, ya?
Tidak juga.
Oh, bukannya kau bilang begitu.
Kubilang beliau menjelajahi
Afrika Timur,
menombak buaya dan mencari emas.
Bagiamana dengan ibumu?
Aku tak ingat banyak.
Oh, kenapa dengan ibumu?
Dia gantung diri.
Ya Tuhan.
Biar kubawa semuanya...!
Agh!
Letakkan perlengkapan tidur
di belakang truk!
Biarkan saja, bawa makanannya.
Whoosh, Dookie, whoosh.
Diggity!
Robyn!
Sudahlah!
Akan lebih buruk...
... jika kita naik pesawat kecil,
terbang melewati badai.
Itu adalah pengalaman yang
tak kau inginkan.
Aku pernah ke Irian Jaya meliput
kerusuhan untuk Time.
David Burnett juga ada.
Dia memenangkan medali Capra pada tahun '73.
Dia sahabatku. Kami berusaha mendaratkan
pesawat itu di sisi...
.... gunung yang sangat sempit...
... dan anginnya terus mengombang-ambingkan
pesawat kami...
Aku tak tahan lagi.
Semua ini hanya lawakan,
sandiwara sia-sia.
Setiap hari, aku membawa sampah,
Aku berjalan 20 mil,
kubuang sampah itu,
dan kau hanya bisa berdiri seperti
orang bodoh, memfoto diriku!
Aku sudah tak tahan lagi!
Tak apa.
Dookie! Tinggalkan dia.
- Selamat pagi.
- Pagi.
Tak perlu repot-repot.
Kupikir... kupikir aku akan tinggal
untuk beberapa hari.
Kenapa?
Hanya, uh...
Kupikir kita akan bertemu
5 minggu lagi.
Ok.
Whoa-kay.
Hey, Dig. Kemari.
Ayo! Jangan pergi.
Ayo, gadis, kembali.
Hey. Hey.
Di mana mereka, Dig?
Dookie!
Zelly!
Bub!
Dookie!
Hey.
Tinggal di sini, ok?
Gadis baik.
Dookie!
Jangan lakukan ini padaku lagi!
Jangan pernah tinggalkan aku!
Maaf.
Hey, Dig. Hey.
- Hai.
- Hai.
- Apa kabar?
- Baik. Kau?
Aku merindukanmu.
Ternyata kau digelari gadis unta.
- Hai. Terimakasih sudah mengundang kami.
- Sama-sama.
Maaf, bisa kalian berjabat tangan lagi?
Bagus, terimakasih.
Halo semuanya.
Uh, para tetua itu kadang
tak suka dengan orang asing.
Mereka perlu waktu untuk
membiasakan diri.
Apa kau bisa tak
mengambil foto?
Seorang pria harus melakukan pekerjaannya.
Itulah alasannya kenapa kulit hitam
terbuang dalam rangka...
... pria harus melakukan pekerjaannya.
11 juta pembaca akan melihat
foto-foto ini.
Kupikir apa yang kulakukan ini...
adalah jasa.
Mengambil foto untuk majalah?
Menurutmu itu ada bedanya?
Ya, memang.
Jika bukan untuk majalah,
kau takkan ada dalam perjalanan ini.
Begitu rupanya?
Tak ada yang melihatku.
Pemandangannya luar biasa.
Sejenis... upacara duka.
Itu urusan rahasia.
Mengerti? Rahasia.
Setelah Malaysia, aku akan
memfoto di Tasmania.
Akan kuperiksa pesan
untuk nomor ini.
Ok, 6 minggu lagi aku akan
sampai di Warburton.
Aku akan ke sana.
Boleh aku duduk di sini?
Suamimu tak baik.
Dia bukan suamiku.
Ada seorang penasehat bernama Glendle
yang tinggal di luar Pipalyatjara.
Dialah kulit putih terakhir yang akan kau
lihat sampai Warburton.
Ok. Tapi ini jalur yang
paling pasti, kan?
Ya, tapi dihiasi dengan situs keramat.
Terlarang untuk wanita,
menurutku.
Kau perlu tetua untuk memandumu.
Tapi jalan lain 160 mil lebih
jauh dari jalanku.
Jika mau, aku akan bertanya,
kita lihat apa ada tetua yang
mau memandumu.
Sepertinya pacarmu...
... ketahuan mengambil foto untuk
urusan rahasianya.
Dia bukan pacarku.
Maaf. Tak bisa membantu,
Mereka bilang tidak.
Sampaikan maafku pada mereka.
Sepertinya perjalanan kita
akan lama, Bub.
Jika kau sendirian...
... dan ada unta ganas yang mendatangimu,
tembak saja.
Jangan ragu. Tembak.
Mengerti?
Mau ke mana kau?
Menuju pantai.
Uru Pulka? Danau Besar?
Ya, Uru Pulka.
Terlalu jauh.
Terlalu jauh untukmu.
Kau pergi ke Pipalyatjara?
- Ya.
- Lewat mana?
Sepanjang jalan.
Terlalu jauh. Terlalu banyak singgah
jika lewat sana.
Miil-miil. Wilayah keramat.
Perlu tetua.
Tn. Eddy.
Glendle?
Glendle.
Aku tahu dia membantuku
mendapatkan uang,
tapi dia tak mengerti bahwa dialah
salah satu penyebab masalah.
Dia pria baik, tapi aku tak mau
dia dan kamera...
... serta nada romantis sia-sianya...
... menghiasi perjalanku, kau tahu?
Aku bisa menangani keparat
dengan mudah,
tapi orang baik malah
mengacaukanku.
Bagaimana caramu bilang
pada orang baik...
... bahwa kau mengharapkan mereka untuk
merangkak ke lubang lalu mati?
Maaf.
Sudah lama aku tak bicara
dengan manusia.
Kau punya Eddy.
Dia salah satu tetua yang dihormati
di komunitasnya.
Ya, kuharap begitu.
Ah... kalimatmu terlalu berlebihan.
Hey, senang kau ke sini.
Kuharap kau bisa tinggal lebih lama.
Terimakasih.
Kau mau menemaniku
ke Warburton, Eddy?
Hey?
Ke Warburton?
Kau mau menemaniku?
Jauh sekali, Warburton.
Agak jauh.
- Terlalu jauh?
- Ya, jauh sekali.
Se... sepatuku jelek sekali.
Ok. Hm.
Lumayan juga sepatumu.
Menurutmu dia bisa bertahan?
Jaraknya lebih dari 2 ratus mil.
Ia? Ia akan mengalahkan
kita berdua.
Jangan lupa telegramku.
Ok. Terimakasih.
- Dah.
- Sampai jumpa.
Dah!
Ayo, Dig.
Ayo, Goliath.
Ayo, Goliath.
Ayo, Goliath.
Tanahnya terlalu panas.
Ayo, Golly. Bagus.
Kau punya sepatu baru.
Apa itu?
Mingkulpa. Ok? Mingkulpa.
Apa aku harus memakannya?
Mmm.
Whoosh, Bub. Bagus.
Bagaimana, Eddy?
Waduh, waduh.
Sakit punggungku kambuh lagi.
Kulit putih.
Di mana?
Ayo, Bub.
Berdiri. Ayo.
Ayo, Bub. Cepat.
Berdiri. Ayo, berdiri.
Ayo, Bub. Cepat.
Suruh mereka berhenti.
Boleh kami ambil fotomu?
- Tunggu!
- Ayo, Eddy.
Tetap di sana, sayang.
Kau keberatan jika kami foto?
- Boleh kami ambil foto?
- Aku boleh memfotomu?
Ya, biarkan kami memfotomu.
Apa kau bisa berhenti?
Kumohon?
- Mau ke mana kau?
- Makasih, sayang.
Mau ke mana kau?
Menuju pantai.
Ke pantai? Kau bermimpi.
Hey, Jacky-Jacky.
Berposelah dengan unta, nak.
- Ambil fotomu, ok?
- Hey. Jack.
- Dasar bodoh!
- Whoa, whoa, steady!
- Kenapa dia?
- Keparat!
Hey, hey.
Minta duit.
Minta duit! Minta duit!
- Kau punya uang?
- Agghh! Agghh!
- 3 dolar!
- Ya, jangan banyak-banyak.
Wiya, wiya, wiya, wiya!
Tidak, aku tak mengerti.
Wanita tak boleh melanggar aturan.
Wanita tak boleh melanggar aturan.
Ok, baiklah. Hanya pria yang boleh
memotong. Aku mengerti.
Ok.
... Rick.
- Hai.
- Hai.
Ini Tn. Eddy.
Eddy, Rick.
Aku menerima telegrammu.
Terimakasih.
Sama-sama.
Ini untukmu.
Oh...
Diggity! Jangan jauh-jauh!
Ada apa dengan tempat ini?
Tak ada orang di sini.
Semua orang sudah pergi.
Kulihat dia hampir membunuhku.
Jadi... Eddy memaksamu mengajak
tetua mendampingimu.
Ya. Aku lebih suka bertualang sendiri.
Ya, tapi akan lebih baik jika
ada yang mendampingimu.
Tidak, aku bisa jaga diri.
Kau takkan menemukan setetes air.
Selama 2 bulan kau akan melintasi...
... jalan lurus sepanjang gurun.
Beruntung jika kau bisa menemui
mobil di perjalananmu.
Aku akan baik saja.
Apa ada bedanya jika
kau kuberitahu...
... aku tak ingin kau pergi sendirian?
Bagaimana menurutmu?
Kurasa kau punya masalah
dengan semua orang.
Maaf, tapi aku akan mengemudi
ke Wiluna...
... dan menjatuhkan sejumlah galon air
sepanjang perjalananmu.
Jaraknya hampir 1000 mil dari jalurmu.
Ya. Aku tahu sejauh apa jaraknya.
- Kau yakin?
- Seratus persen.
Akan kutandai titik jatuhnya
di petamu.
Ok.
Terimakasih.
Ini, ada yang mau kuberikan padamu.
Batu Ponari of the Thunder yang bisa
menyembuhkan berbagai penyakit.
Semoga berhasil.
Sampai jumpa.
Terimakasih.
Ayo.
Santai.
Kompasnya, Dig.
Sial.
Ayo, Dig.
Hey.
Ibumu memberikanku itu.
Terimakasih, Pop.
Kau yakin bisa menyimpannya?
Tentu.
Di mana kita, Dig?
Sial.
Diggity. Hey. Kembali.
Ayo. Kembali.
Kembali! Diggity, kembalilah!
Kembalilah. Cepat pulang, Dig.
Diggity, pulanglah.
Diggity! Gadis baik!
Hey!
Kami kembali!
Kalian merindukanku?
Ayo. Kemari.
Ayo, gadis.
Gadis baik.
Halo.
Hai.
Hey. Ayo, gadis.
Ayo, berikan padaku.
Aaargghh!
Pergilah! Pergilah!
Hey!
Apa kau si gadis unta?
Oh. Selamat malam.
Oh. Apinya lumayan, ya?
Aku mengikuti jejakmu dari Warburton.
Ya, aku akan memecah rekor
jalur darat.
Basa basi di Bundaberg,
lalu ke Ningaloo.
Tiada henti, kawan.
Sepertinya aku yang pertama.
Aku akan terkenal.
Suzuki TS400.
Sepeda masa depan.
Sial, dingin sekali di sini.
Ya.
Kau suka sepeda?
Nah. Nah, nah, kau suka...
kau suka unta.
Ya, bagus.
Ya. Lebih leluasa melihat
pemandangan, kan?
Yang kulihat di gurun...
... kabur semuanya, kau tahu?
Halo, sayang.
Senang berjumpa denganmu.
Kau mau minum teh di dalam?
Darimana asalmu?
Aku tumbuh dekat peternakan
di Darling Downs.
Oh, dari Queensland, ya?
Tepatnya darimana?
Hereford.
Itu wilayah keras.
Pasti di sana musim kemaraunya
lama, kan?
7 tahun.
Pasti sulit bagimu, kan?
Kami berpisah.
Ibumu meninggal, sayang.
Mulai sekarang kau akan tinggal
bersama Bibi Gillian.
Apa Goldie akan menemaniku?
Tidak, sayang. Tak ada kamar
untuknya di sana.
Apa aku boleh mengunjunginya?
Tidak, sayang.
Kami harus menguburnya.
Setelah itu, kau akan bergabung
dengan Canning di Well Ten.
Ikuti jejak di sini.
Kupikir kau, uh, 3 minggu atau lebih
dari Wiluna.
Sedikit sesuatu untuk menyemangatimu.
Terimakasih... kalian berdua.
- Dah.
- Dah.
Semoga berhasil.
Dah.
Hey.
Hey, gadis baik.
Kau menemukan makan malam.
Wiya, wiya, wiya, wiya!
Wanita tak boleh melanggar aturan.
Wanita tak boleh melanggar aturan.
Ayo, Diggity. Cepat.
Yang terakhir, gadis.
Itu yang terakhir.
Tak ada lagi.
Hey, Dig.
Dig?
Dig?
Dig?
Ayo, gadis.
Diggity! Diggity.
Dig!
Kemari, gadis.
Dig.
Diggity.
Diggity!
Diggity!
Hey, Diggity! Diggity, Kemari!
Muntahkan. Ayo.
Muntahkan.
Ayo, gadis, muntahkan.
Tidak, tidak.
Ayo, ayo.
Diggity, Diggity, ayo.
Hey...
Diggity!
Diggity, cepat!
Diggity!
Tidak!
Tidak! Pergilah!
Diam di sini.
Halo?
Halo?
Apa ada orang di sana?
Nyonya Davidson? Robyn?
- Halo?
- Di mana kau, Robyn?
- Tunggu!
- Itu dia!
- Hey! Whoa!
- Hey! Hey, Robyn!
Diam di situ! Tunggu!
- Kau tak apa?
- Kami mau mengambil foto!
Hey, kau tak apa?
Kau baik saja?
Aku sudah mencarimu berminggu-minggu.
Nyonya Davidson!
Santai! Mundurlah!
- Beri dia sedikit ruangan.
- Tinggalkan aku!
Pergilah!
Pergilah!
Di mana Dig?
Dia sudah pergi.
Diracuni.
Ada yang dari London,
yang lainnya dari New York.
Paris, Saigon, Singapore...
Wow. Mereka berasal dari
banyak tempat.
Itu tak penting lagi.
Apanya yang tak penting?
Perjalanan ini.
Seharusnya aku tak memulainya.
Mereka sudah pergi?
Ya. Untuk sekarang.
Ow.
Maaf.
Rick?
Aku sangat kesepian.
Kita semua begitu.
Aku sangat merindukannya.
Agh! Tidak!
Hey!
Tinggi-tinggi!
Baik, kau siap?
Bahaya menyeberangi gurun sendirian.
Nyonya Davidson sedang bertualang
bersama 4 untanya.
Pecinta unta sedang melintasi gurun.
Si gadis unta dan anjing hitamnya.
Setelah kupikir-kupikir...
Ya?
Aku akan mengakhiri apa
yang kumulai.
Kau tahu, tapi aku tak mau
menghadapi para reporter itu lagi.
Oh, aku bisa mewakilimu pergi
ke kota...
... dan bilang bahwa salah
satu untamu sakit,
dan ia takkan sembuh dalam
6 minggu.
Percayalah, tak satu pun dari mereka...
... yang mau tinggal di sana
lebih dari 6 minggu.
Menurutmu mereka akan pergi?
Tidak, mereka akan menunggumu
di Carnarvon.
Tapi aku takkan pergi
ke Carnarvon.
Aku tahu.
Ayo.
Kemari, Dook.
Santai.
Ayo.
Ini, Bub.
Ooh! Ooh!
Hati-hati.
Ayo.
Ayo.
Ayo.
Setelah menyelesaikan 1700 mil perjalanannya,
Robyn menulis artikel yang...
... didampingi hasil potret Rick untuk
majalah National Geographic.
Respon luar biasa atas kisah itu
menginspirasinya untuk membuat...
... salah satu buku yang kini laris di internasional
yang berjudul: Tracks.
Perjalanan unta tak berawal ataupun berakhir,
melainkan berubah bentuk.
Robyn Davidson.
Captions by CSI Australia.
menerjemahkan subtitle milik:
Luis-subs
diterjemahkan oleh:
D A N D E R
Banjarmasin, 28 Juni 2014