Tip:
Highlight text to annotate it
X
Diterjemahkan oleh
B i l l y - o - n a i r e
www.subscene.com/u/788166
Pertanyaan ke 2.
"Ceritakan sebuah tantangan, kesulitan
atau kemalangan yang kau alami
dalam hidupmu.
Apa yang kau pelajari
dan membuatmu siap akan masa depan"
Dekan yang terhormat, namaku
Sutter Keely, dan hingga kemarin
Aku punya pacar terbaik di dunia.
(I had best *** girlfriend in the world.)
Aku tahu seharusnya tak bilang
"***", tapi maaf, harus kulakukan.
Seperti, kami punya koneksi, sungguh
Semua orang kenal kami.
Semua orang mencintai kami.
Kami adalah sebuah kekuatan
untuk dikenali.
Aku tidak akan bilang
kami adalah jiwa dari setiap pesta,
Tapi benar.
Kami adalah jiwa
dari tiap pesta.
Sebelum bersama Cassidy, Aku bukan
pria yang suka pacaran,
Tapi saat kami
bersama, semuanya berubah.
Aku nafsu.
Aku menyukainya.
Sangat.
Semuanya sangat hebat dalam hidupku.
Aku tak tahu apa yang terjadi.
Aku hanya mencoba
membantu sahabatku Riy
Mendapatkan perhatian seksual.
Baik. Colleen Marshall.
Dia bagus.
Dia terlalu tinggi. Aku
kelihatan seperti anaknya.
Aku bosan
dengan alasanmu, kawan.
Malam ini...
Malam ini adalah saatnya.
Dan malam apa ini?
Malam ini saatnya
aku memberikanmu aksi, Ricky.
Ya.
Oh, ya.
Aksi yang hebat.
Aku tak yakin
tentang ini, Sutter.
Kenapa?
Mereka hanya wanita, kawan.
Santai.
Tak apa.
Apa itu?
Kelihatannya 'kemungkinan'.
Pria yang kebetulan kita cari!
Halo Tara, Bethany!
Apa kabar?
Kau tahu dimana
kami bisa dapat bir?
Ya. Kurasa aku bisa bantu.
Baik. Ayo lakukan!
Ayo lakukan.
Kemungkinan, kawan.
Kemungkinan.
- Pahlawanku.
- Inilah yang kulakukan.
Bethany, kau kenal
temanku Ricky, bukan?
Sial, kawan, aku melupakan
ponselku di mobil.
Sutter, aku punya...
Tidak, kalian duluan,
kami naik yang berikutnya.
- Sampai jumpa.
- Sampai jumpa.
- Kau bohong tentang ponselnya.
- Tepat sekali.
Aku tak sabar
pergi dari tempat ini.
Bisakah kita putar yang lain?
Kau tidak suka lagu ini?
Aku suka lagu ini.
Membuatku santai.
Dengarkan juga liriknya.
Siapa ini?
Itu tak ada salahnya.
Aku hanya disana membantu teman.
Apa ada yang
salah tentang itu?
Tapi selanjutnya yang terjadi, aku
di tuduh, seperti berbuat salah.
Maksudku, yang benar saja,
itu hanya salah paham.
Maksudku, Aku masih
tidak mengerti.
Ini untuk Ricky.
dia di perahu bersama...
Kau memang pengacau, Sutter!
- Cassidy, kau pasti tidak serius
- Kita putus!
Jujur, aku tak begitu cemas
Tentu hubungan kami
punya naik dan turun.
Tapi pasangan mana
yang tidak, bukan?
Maafkan aku.
Yang harus kulakukan adalah
membuatnya tenang, jelaskan situasinya,
Katakan betapa pentingnya
dia untukku,
Betapa bagusnya kami bersama,
Dan betapa besar
arti hubungan kami.
Sutter.
Apa yang kau lakukan disini?
Ah, Cassidy, itu gaun yang sangat indah
yang kau pakai.
Sangat mempesona,
gaun itu.
- Gaun itu. Wow!
- Terima kasih.
- Apa dia mabuk?
- Mungkin.
Katakan saja mabuk = A,
Dan sesuatu yang lain = B,
Jawabannya pastinya bukan B.
- Sutter.
- Dengar kawan, aku tahu ini canggung
- Mungkin kita harus bicara...
- Tidak, ini tidak canggung.
Marcus West berbicara padaku?
sebuah kehormatan, kawan!
Sebuah kehormatan!
- Sutter!
- Aku sepenuhnya mengerti arti dari ungkapan
"Di tendang ke trotoar,"
Jadi, aku akan menawarkan kalian
malam yang indah.
- Sutter, apa yang terjadi disini?
- Biarkan dia pergi. Itu yang terbaik untuknya.
Terima kasih untuk
keputusan mu, cantik.
Kau wanita yang sangat pengertian
tentang apapun kacuali cinta.
Selamat tinggal. Sialan.
Kau mau kesulitan?
Kemalangan?
Ini dia
Akankah aku larut dalam kesedihan?
Tidak. Tak akan, Dekan.
tidak untuk Sutter Keely.
Dan sementara itu,
kenapa cuma dia
yang bersenang-senang?
Malam yang indah diluar
Dan aku baru memulainya.
- Hei kawan, bisa lihat tanda pengenal.
- Hei, apa kabar, kawan?
- Aku harus lihat tanda pengenalmu.
- Oh, aku lupa...
Aku punya, tapi aku lupa.
Kurasa aku meninggalkannya disana
mungkin di kamar mandi...
Maaf,
tapi aku tak bisa berbuat apa-apa.
Kau tahu...
Aku kenal menejernya.
- Tak ada tanda pengenal...
- John? John besar? Yang pendek?
Si menejer, John besar?
Apa kabar, gadis-gadis?
Umurku 18 dan aku baru saja
dicampakan pacarku, dan aku butuh minum,
Jadi, adakah siapapun yang mau
minum bersamaku?
Minuman merah!
Kalian mau kemana?
Hei, Tunggu!.
Kukira kita akan...
Kukira kita akan jalan-jalan
setelah ini.
Ayolah, kumohon!
Aku tak mau...
Aku tak akan memohon.
Aku akan memohon.
Sampai jumpa.
Hei, kau cantik!
Kau sungguh hebat!
Kau sangat hebat!
Halo?
Hei.
Hei.
Halo?
Hei.
Halo. Hi.
Hi.
Hi.
Astaga, kau masih hidup.
Ku pikir tadinya
mungkin kau sudah mati.
Kurasa aku belum mati.
Dimana aku?
Kau ada di tengah-tengah halaman.
Kau tahu siapa yang tinggal disini?
Tidak.
Ya Tuhan, Aku pasti tertidur.
Sini, biar kubantu.
Dimana mobilku?
Aku tak tahu.
Kau tinggal
dekat sini, Sutter?
Bagaimana kau tahu namaku?
Kita disekolah yang sama.
Kau tak akan kenal siapa aku.
Aku kenal. Kau adalah...
Aku Aimee.
Aimee Finicky.
Itu yang akan ku katakan.
Senang bertemu, Aimee.
Senang bertemu juga.
Pukul berapa ini, Aimee?
Sekitar pukul 6:00 pagi.
Apa kau baru pulang
dari pesta atau semacamnya?
Tidak.
Aku baru akan mengantar koran.
Itu bukan sepenuhnya pekerjaanku.
Itu pekerjaan ibuku, tapi,
dia keluar bersama
ayah tiriku semalam ke kasino
jadi, mereka belum
pulang hingga larut.
- Kau butuh bantuan?
- Jadi, aku hanya...
- Mengantar koran?
- Ya.
Tidak, tidak.
Aku bisa sendiri. Terima kasih.
Aku bisa membantumu.
Aku bisa sendiri. Terima kasih.
Aimee, kau tahu,
Kau berkendara sekitar lingkungan,
Dan aku tak tahu
dimana mobilku,
Jadi, kita bisa saling membantu.
Bagaimana menurutmu?
Coba bidik didepan jalan.
Baik.
Aku tidak menyadari
melempar koran adalah bisnis yang besar.
- Kau pasti dapat banyak uang.
- Ya. Maksudku, ibuku yang dapat.
- Kau tak dapat sepeserpun?
- Tidak, Aku dapat sedikit.
Sebagian besar untuk
bayar tagihan, jadi...
Kedengarannya tidak adil.
kau semua yang mengerjakannya, bukan?
Sebagian.
Kebanyakan.
Aimee, dia ibumu!
dia yang seharusnya bayar tagihanmu.
Aku serius.
Tidak terlihat adil menurutku.
Kurasa kau dapat bagian
yang tidak adil dari pekerjaan ini.
Tak apa.
Kurasa aku mulai terbiasa.
Kau harus melihatku dulu.
Saat aku bermain di kejuaraan junior
aku punya tangan yang hebat.
Ya. Ayahku yang bilang
Katanya aku bisa jadi
pemain profesional jika aku menekuninya.
Ya, kau berbakat alami.
kerja bagus.
Sial, aku mengenai anjing!
- Aku tidak bercanda!
- Sutter!
Anjingnya masih berjalan.
Ke pusat kota!
Kau tahu, Aimee Finicky?
Aku mengalami malam yang buruk
semalam hingga kau muncul.
Menurutku kita harus
makan bersama kapan-kapan.
Baik.
- Bagaimana kalau senin?
- Oke. Hari senin.
Kau bangun lebih awal.
Ya.
Mereka menyuruhku lembur lagi.
Oh, sial, Sutter.
Bukankah aku menyuruhmu
menggantung ini untukku?
Lihat!
Lihat betapa kusutnya ini.
Hanya butuh dua detik
untuk menggantung ini.
Apa itu berlebihan?
Aku lupa. Maaf.
Kelihatannya kau sangat malas disini.
- Hei! Aku melakukan banyak hal disini.
- Hei!
Maafkan aku. Aku mengganggu
makanan enakmu.
Maafkan aku, bu.
Terkadang kau mengingatkanku
tentang ayahmu.
Baiklah, ada
sisa makanan di kulkas.
Aku tak akan pulang untuk makan malam,
atau, kau bisa hubungi kakakmu.
Dan Sutter...
Lain kali aku memintamu
melakukan sesuatu...
Aku sangat menyayangimu
walau terluka.
- Itu melukaiku aku menyayangimu.
- Kau mau terluka?
Siapa sangka makan dan nonton
harganya 30 dollar?
Cukup mahal untuk
orang yang pernah kencan.
Tapi bagian terbaiknya
dia tidak peduli.
Dia bayar popcorn dan semuanya.
Dia hanya...
Apa?
- Kau menciumnya?
- Ya.
- Kau menggunakan lidah?
- Ya.
Bagus.
Terima kasih, kawan.
Apa yang mau kau makan, kawan?
Aku lapar.
Kau tidak makan dengan wanita itu?
Sial. Ya. Aku lupa.
Harus kukatakan, Sutter.
Aimee Finicky?
Dia pilihan yang aneh
untuk pelampiasan.
Kawan, dia bukan pelampiasan.
Tidak!
Apa aku terlihat punya niat
mengencani Aimee Finicky?
Menurutku dia gadis yang baik, kawan.
Ibunya menyuruhnya
mengantarkan koran di pagi hari
Enam hari seminggu,
membayar setengah tagihan...
- Tapi Aimee tidak mengeluh tentang itu.
- Itu payah.
Itulah kenyataannya.
Jadi apa rencanamu?
Kurasa aku bisa membantunya.
Jadi, jika dua bidang saling memotong,
Mereka saling memotong dengan tepat,
berikan jawabannya,
A satu bidang, B satu titik,
C satu garis...
Oh, saatnya makan.
Kalian beruntung anak-anak.
Jangan lupa PR nya.
Sutter, aku ingin bicara
- Hah?
- Tn. Keely, duduk, aku ingin bicara.
- Aku harus pergi.
- Sampai jumpa. Sampai jumpa, Hannah.
Tolong jangan terlambat besok.
Terima kasih.
Kau pandai.
- Apa kabar?
- Ada apa?
Kulihat kau tidak memasukan PR.
Tak masalah.
Karena aku...
Aku mengerjakannya semalam dan...
Berhenti bicara.
Bantu aku. Berhenti bicara.
Baik. Ada apa?
Katakan, Sutter. Aku hanya ingin
melihatmu sukses.
- Kau tahu itu, bukan?
- Aku tahu.
Kalau kau gagal,
aku juga gagal.
Aku suka pekerjaanku, aku suka kau.
Aku tak mau gagal.
Aku tahu.
Aku juga tak mau kau gagal.
Karena itu
aku tak akan membiarkan kita gagal.
Dan aku akan memperbaikinya.
- Aku bisa berubah, aku bisa meresakan...
- Buat aku percaya.
Aku mau mempercayaimu.
- Aku merasa lebih pandai.
- Baiklah.
Coba jawab.
Jika satu sudut lancip dua
kali lebih besar dari yang lain,
Berapa ukuran
kedua sudut tersebut?
- Itu tidak ada di PR.
- Itu PR nya.
Tunggu disitu, akan ku tunjukan.
Kita akan menyelesikannya bersama.
Kita akan mengerjakan PR mu bersama.
Aku suka itu.
Itu gila!
Seberapa cepat kau melaju?
Sekitar 20, 25 mil per jam .
- Dan kau lompat dari mobil?
- Ya.
Apa?
Waktu itu bersalju
Aku tak mengira akan sakit.
Tapi ternyata sakit.
Itu hebat.
Itu menakjubkan.
Kau pendengar yang baik.
- Tidak...
- Baiklah, giliranmu.
Aku ingat,
kurasa waktu kelas dua.
Kau datang ke kelas gym
Dan kau mengenakan
kepala maskot
Dan kau menolak melepasnya.
Ya.
- Ya, Itu lucu.
- Ya, sangat lucu.
Tidak, maksudku,
cerita tentang dirimu.
- Tentang diriku?
- Ya.
Aku tidak punya cerita.
Apa maksudmu?
Semua orang punya cerita.
Tidak untukku, kurasa.
Baiklah, jadi,
apa keahlianmu?
- Keahlianku?
- Ya, kau tahu, semua orang punya keahlian.
Larry Rourke, pemabuk.
Greg Jacoby
si anak kaya.
Apa keahlianmu?
Aku tak tahu,
menurutku ada yang...
...lebih dari kepribadian dari
sebuah keahlian.
- Ya.
- Halo, Aimee.
- Jadi, dia akhirnya kesini?
- Hei. Ini Krystal.
- Hey, Krystal. Sutter Keely. Senang bertemu.
- Ya. Aku tahu siapa dirimu.
Aimee, ayo,
Klub Prancis.
Mereka menunggu kita.
Cepat!
Maafkan aku.
Ya Tuhan, aku lupa
tentang Klub Prancis.
- Maafkan aku.
- Tidak. Tak masalah.
Hei, apa kau mengambil,
kelas geometri Tn. Aster?
Ya. Waktu kelas satu.
Mungkin menurutmu
itu cukup gampang?
Begitulah.
Aku yakin begitu.
Apa kau bisa mengajariku?
Karena dia bicara tiap saat,
Aku tak mengerti
apa yang dia katakan.
Ya. Tentu, pastinya.
Ya.
Kau bisa menelponku dan...
Ya.
Telpon saja aku.
Hebat.
Senang bertemu juga.
- Sampai jumpa.
- Baik. Sampai jumpa.
- Kau punya selera tinggi tentang dasi.
- Terima kasih.
Itu favoritku. Aku akan
membelinya jika kau tak beli.
Sampai jumpa di rumah.
- Bagaimana menurutmu?
- Kau tambah hebat.
Itu sangat bagus. Itu yang terbaik
yang kulihat.
Kapan kau akan mengadopsiku?
Maaf,
- Aku hanya bisa beri makan dua anak.
- Baiklah
penawaran masih ada.
- Apa yang kita bicarakan?
- Cassidy.
Ya.
Aku menyukainya.
Ya. Aku juga.
Kurasa dia akan merengutmu
dari ketenangan.
Ketenangan? Apa maksudmu, Dan?
Aku sedang bersemangat.
Apa?
- Aimee!
- Shane, diam!
- Hei!
- Hei.
- Apa kabar?
- Baik.
- Baik.
- Baikalah.
Ayo masuk.
Hei.
- Ini adikku Shane.
- Hei, Shane.
- Dia baru mempelajarinya.
- Mengesankan.
- Kita bisa belajar dikamarku.
- Silahkan duluan.
Wow! Ini...
Ini sangat bagus.
Terima kasih.
Aku coba membuatnya tetap bersih.
Banyak barang dimana-mana.
Kau banyak membaca?
Kau suka buku?
Benar, sebenarnya,
Aku suka buku.
Kebenyakan hanya fiksi ilmiah.
Beberapa cerita misteri
Dan yang lain.
- Yang itu sangat aneh.
- Ini yang aneh?
- Kau memegang yang teraneh.
- Aneh itu bagus.
Ayo rangkul yang aneh.
Itu sangat aneh.
- Ini terbalik?
- Ya. Begitulah kau harus membacanya.
Biar kulihat.
Dibelakang. Ini awalnya.
Hebat.
Gleaming...
- Planet.
- Gleaming Planet.
- Apa itu kau terbang keluar angkasa?
- Bukan.
Tidak. Dia hanya karakter
dari buku itu.
Itu sangat bodoh.
Tidak, tidak bodoh. Jika kau
menyukainya, itu tidak bodoh.
Ya...
Apa yang membuatnya spesial?
Dia bertanggung jawab atas
kapal ini namanya Neexo Ark.
Dan tergantung padanya
untuk keluar dari galaksi hitam,
Dan menyelamatkan susunan
bintang planet Gleaming.
Ya. Aku tahu itu aneh tapi...
Dia sebenarnya sangat hebat.
Dia seperti pahlawanku.
Kau akan jadi pahlawanku
jika kau bisa bantu geometri ku.
Aku tak tahu apa yang kulakukan.
- Apa ini buku yang benar?
- Ya.
Sudah berapa banyak yang
kau pelajari?
Belajar adalah kata yang sulit.
Sudut C dan sudut B adalah...
- Komplementer...
- Komplementer. Aku mengerti.
Kau guru yang hebat
Nona Finicky.
- Jadi kau mengerti?
- Ya.
Apa yang tak kumengerti adalah
kenapa aku harus mengetahui hal ini.
Karena, Menurutku,
Garis Koplanar
dan sudut dan semacamnya,
Tidak ada pentingnya.
siapa yang perlu omong kosong ini?
Aimee! Bisakah
kau keluar sekarang!
Kupikir kau akan membeli susu.
- Akan kulakukan!
- Lakukanlah sekarang!
- Maafkan aku.
- Tak masalah.
- Aku harus...
- Ya...
Hei, ada pesta di hari sabtu
Dan ku pikir
kau harus pergi bersamaku.
- Aku?
- Ya.
- Apa?
- Ya. Aku akan menjemputmu.
Bagaimana?
Oke?
- Itu jawaban atau pertanyaan?
- Tidak, tidak itu jawaban.
- Jika kau tak mau...
- Tidak, aku mau.
Aku mau. Terima kasih.
Hei
Hei
Apa kabar?
Luar biasa
Aku rindu padamu
Kau akan ke pesta besok?
Kurasa begitu
Sampai ketemu nanti
Hei, kau mau aku membawanya?
- Aku saja.
- Tak masalah?
- Ya.
- Baiklah.
- Kau lihat air itu?
- Ya.
- Jangan turun kesana.
- Tidak?
Itu menjijikan.
orang buang air disitu.
Tak apa. Aku tidak minum.
Pegang saja. Supaya kau
terlihat bersenang-senang.
Kau tak perlu meminumnya.
Hei, apa kabar teman-teman?
Ini Aimee Finicky.
Aku tak tahu
kalau kalian mengenalnya.
Hei, Cody, kau suka membaca,
bukan?
Kau pernah baca
Gleaming Planet?
- Satu atau dua.
- Satu atau dua?
Aku lupa bilang padamu. Aku mulai
membacanya semalam.
- Benarkah?
- Ya, sangat hebat.
- Yang mana?
- Yang saat Shirei Migoto...
Melawan Raja Kosmik Super,
dia menghajarnya.
- Benar bukan? Dia hebat!
- Dia memang hebat.
Aku suka buku itu.
Apa kau baca Solar Bull?
Ya.
Solar Bull bagus.
Ada banyak unsur radikal antara...
Hei, maaf mengganggu.
Kurasa kita belum pernah bertemu. Aku Sutter Keely.
- Aku Cassidy.
- Apa kabar? Jabatan tangan yang hebat.
- Terima kasih.
- Kau mau ambil bir?
Aku sedang ngobral saat ini.
Dia tak akan kemana-mana bukan?
Kita akan kembali.
Kami cuma akan mengambil bir.
Ayo.
- Tak bisa dipercaya. Aku akan kembali, kurasa.
- Kumohon, terima kasih.
- Jangan senyum padaku seperti itu.
- Aku tak bisa tahan.
- Kau tahu aku tak bisa tahan.
- Sutter! Ayolah.
Mungkin sedikit saja...
- Cassidy.
- Hei!
- Hei.
- Sutter.
Marcus.
Aku akan pergi.
Kau mau menumpang?
- Ya.
- Ya? Ayo pergi.
- Senang bertemu denganmu.
- Lain waktu.
- Hei, apa kabar kawan? Baik-baik saja?
- Apa kabar, Sutter?
- Ya.
- Ya?
- Aku mau jalan-jalan. Kau mau ikut?
- Ya. Aku mau.
- Baiklah, hebat.
- Hebat.
- Baiklah.
- Bersulang.
- Senang bertemu denganmu.
- Sama-sama.
Sialan.
- Hei, Maaf jika pria itu mengganggumu.
- Tidak, dia baik, sangat baik.
Baiklah, sudah?
- Aku bisa mencobanya?
- Ini?
Aku tak tahu, ini minuman yang serius.
- Sedikit saja.
- Kau yakin?
- Ya.
- Baiklah. Ini dia.
Itu cukup kuat.
Astaga!
Ya, aku tahu.
- Aku tahu, sudah kubilang.
- Bagaimana kau bisa meminumnya?
Aku tak tahu, kurasa aku
sudah meminumnya cukup lama.
Kau tahu siapa
yang memberikan bir pertamaku?
- Siapa?
- Ayahku.
- Benarkah?
- Ya. Kira-kira umurku enam tahun.
Dia biasanya membawaku ke pertandingan
baseball tiap sabtu dan memberikanku sedikit minum.
- Apa kau mabuk?
- Tidak, aku tidak mabuk, tapi,
Tapi rasanya enak
dan terasa hangat.
Dimana dia sekarang, ayahmu?
- Dia seorang pilot pesawat.
- Benarkah?
- Ya, dia terbang melintasi negara.
- Sutter, itu hebat!
Dia memang hebat. Aku tak tahu apa
dia lakukan bersama ibuku waktu itu.
- Apa mereka bercerai?
- Ya. Ibu mengusirnya sejak lama.
Mau tambah?
Cobalah? Kenapa tidak
- Kedengarannya kita punya ibu yang sama.
- Ya? Kenapa?
Sebagai contoh,
Aku diterima masuk kuliah hari ini,
tapi tak mungkin ibuku mengijinkan, jadi...
Kau diterima masuk kuliah hari ini?
- Itu hebat!
- Ya, terima kasih.
- Selamat.
- Di Philadelphia.
Sangat hebat, karena disana
kakakku tinggal, tapi...
Aimee, Aku tak tahu harus bilang apa.
Itu hebat.
Selamat!
Sangat hebat.
Tidak penting, maksudku,
bukan sesuatu yang besar.
- Tak mungkin aku pergi, jadi...
- Apa maksudmu?
Maksudku ibuku, aku harus
membantu pekerjaannya.
Apa yang akan ibumu lakukan?
Pekerjaan antar koran?
- Dia harus mengantar koran, sendirian.
- Mengantar koran?
- Dia sendirian, dia butuh...
- Aimee, ibumu
Adalah wanita dewasa. Dia bisa
mengantar koran sendirian.
Kau tentunya akan pergi ke Philly.
100% akan ke Philly.
- Ya, tidak, tapi...
- Ya, kau akan pergi.
Tidak, tak ada alasan tentang itu.
Aimee, apa kau tak mengerti?
Kau ini seperti, orang
yang punya bakat luar biasa,
Dan kau punya orang-orang yang
mengatakan kau tak bisa apa-apa.
Dan itu harus berhenti. Kau harus
membela dirimu sendiri.
- Bagaimana?
- Bagaimana? Akan kuajarkan.
Minumlah lagi.
Minumlah,
minum yang banyak!
Sekarang ikuti perkataanku.
"Mom, get off of my *** back"
"Ibu, jangan campuri urusanku!"
- Apa!
- Ya!
- Tidak!
- Ya.
- Aku tak bisa!
- Katakan.
- Ibu... jangan campuri urusanku.
- Tidak.
- Kau harus bilang ***.
- Aku tak bisa.
Ya, kau bisa. Katakan.
- Ibu, jangan campuri urusanku.
- ***!
***! ***!
- ***!
- ***, ya!
Get off my *** back, Mom!
Jangan campuri urusanku, bu!
- Astaga! Ya!
- Astaga! ***!
- Itu bagus.
- Itu hebat!
Bagus. Siapa lagi?
Aku suka ini.
Aku tak tahu. Jangan campuri
urusanku, Krystal.
- Sialan kau, Krystal.
- Ya, sialan kau Krys...
Bagaimana dengan
mantan pacarmu?
Kita perlu memaki
mantan pacarmu.
- Tidak, aku tak punya.
- Siapa mantan pacar yang membuatmu sangat kesal.
- Yang sangat kau benci, seperti...
- Aku tak punya mantan pacar.
- Apa?
- Ya.
Kau tak punya satupun, umurmu 17 tahun
dan kau tak punya mantan pacar?
- Tidak!
- Benarkah?
- Pria tak menyukaiku
- Mengejutkan.
Tentu saja para pria menyukaimu.
- Tidak.
- Aku barusan lihat dua pria menyukaimu.
Erik Wolff dan Cody Dennis
100% menyukaimu.
- Tidak, kami hanya ngobrol.
- Seratus persen.
- Tidak, tidak, tidak mungkin...
- Ya, mereka suka.
- Kenapa kau tak mengira mereka menyukaimu?
- Karena aku hanya...
- Mereka tidak suka.
- Karena kau apa?
- Aimee, kau sangat cantik.
- Astaga! Tidak.
Tentu saja
kau akan ke pesta perpisahan!
Aku akan mengajakmu.
Kumohon pergi ke pesta bersamaku, Aimee!
Ya.
- Jadi, kau mengajaknya ke pesta perpisahan?
- Ya. Bukan urusan besar.
Kau yang membuat keputusan, Sutter.
Itu urusan yang besar.
Tenang! Aku hanya membantu
wanita ini.
- Benar, aku lupa. Sutter menyelamatkan.
- Tepat sekali.
Dan jika dia jatuh cinta padamu?
Apa yang akan terjadi?
Diam.
Kau bercanda?
Hei, Sutter, ini Aimee.
Aku tak tahu kalau kita akan
belajar hari ini atau tidak,
tapi aku belum
dengar kabar darimu, jadi...
Ya, kemarin...
Aku sangat menikmatinya.
Terima kasih.
Baik, Ku bicara denganmu
nanti. Sampai jumpa.
Hei cantik
Hei juga...
Sedang apa? Ayo bertemu
Kemarilah
...Atau petir.
Di atas atap.
Itu sangat menakjubkan.
Aku tak pernah merasakannya
bersama orang lain.
- Tidak terlalu sering.
- Kecuali bersamamu.
Sebenarnya, kurasa aku merasakannya sekarang.
Aku menikmati saat ini.
- Hentikan.
- Apa?
Cass, sungguh, saat kita bersama
rasanya kita seperti tak terkalahkan.
Semua omong kosong di dunia, seperti
tanggung jawab, masalah, dan semacamnya,
Semuanya menghilang
saat aku bersamamu.
Kau tak bisa bersenang-senang tiap saat.
Kau harus bersikap serius.
- Hei, aku 100% serius.
- Tentang apa?
Tentang tidak serius.
Apa kau sudah
melamar perguruan tinggi?
Aku tak butuh kuliah.
memang siap yang butuh?
Dengar, aku punya semua
yang kubutuhkan saat ini.
Aku punya pekerjaan, punya mobil,
punya gadis yang cantik didepan ku.
Menurutmu keindahan ada di ruang kelas atau
di dalam buku atau semacamnya tapi tidak.
Bukan tentang itu. Ini,
saat ini, inilah keindahan.
Semua ini...
Inilah yang kau butuhkan.
Kau mabuk.
Aku mabuk. Kau juga mabuk.
Tidak masalah.
Baik, terserah,
aku benar, kau benar.
Aku hanya bilang
kau harus menikmati saat ini.
Saat ini? Aku mau...
Aku mau...
Aku mau lebih dari saat ini.
- Aku mau...
- Apa?
Aku mau masa depan.
Dan kau tak bisa melakukannya.
Wow.
Wow.
Baiklah.
- Kumohon pergilah, Sutter.
- Jangan...
Kumohon pergi.
Baiklah.
Ada apa denganmu dan Cassidy?
- Dengar kawan, aku tak mau ada masalah.
- Katakan yang sebenarnya.
Tak ada, kawan. Dia melanjutkan hidup.
Aku melanjutkan hidup...
- Kau melanjutkan hidup?
- Kau hanya bersama dan kami...
Baiklah. Ayolah.
Kami bersenang-senang tapi tak ada yang terjadi.
Aku janji padamu.
- Bisa aku tanya sesuatu?
- Ya.
Kenapa bukan aku
yang bersenang-senang dengannya?
- Apa?
- Kenapa bukan aku yang bersenang-senang dengannya?
Aku tak sepertimu, Sutter. Aku tak tahu
membuatnya tertawa atau semacamnya.
Kau Marcus West, kawan.
Kau adalah atlit bintang,
kau adalah ketua kelas.
Kau hebat. Apa nama
yayasan amal yang kau dirikan?
- The Hope Squadron.
- The Hope Squadron, kawan! Itu hebat!
- Sungguh, kau tak butuh bantuanku. Kau orang hebat!
- Tidak. Itu berbeda,
Baik? Dengar,
caranya menceritakanmu, kawan.
Aku mau dia menyukaiku
seperti itu. Dan nyatanya tidak.
Marcus, percaya padaku.
Kau tak akan mau seperti diriku.
Aku membuat lelucon. Tapi,
kau membereskan masalah.
Kau akan merubah dunia, kawan.
Kau dan Cass sangat cocok. Percaya padaku.
Kau hanya terlalu tegang, kawan. Sedikit tegang.
Kau harus tenang.
Ya. Mungkin saja.
- Semuanya tak perlu serius.
- Ya.
Maksudku,
kau bisa santai.
Kau menakjubkan, kawan. Jadilah diri sendiri.
Nikmati saat ini.
- Nikmati saja.
- Ya.
Hei, terima kasih untuk...
Terima kasih untuk saranmu, Sutter.
Aku menghargainya.
- Tentu kawan.
- Aku menghargainya.
- Kapanpun.
- Maaf tentang...
Tak masalah.
Hei, Sutter?
Mereka salah tentang dirimu.
Kenapa?
Kau bukan orang brengsek
seperti yang dipikirkan orang, kawan.
Menurutmu
kau ini siapa?
Raja Meksiko.
Kau tak bisa bercanda
tentang hal ini, Sutter.
Aimee cerita tentang
pesta kecilmu di danau.
Dan?
- Dan sekarang kau menghindarinya.
- Aku tak menghindarinya.
Benarkah? Apa kau bertemu dengannya setelah pesta?
Apa kau bahkan menelponnya?
Baik, dengar, kenapa kau tidak berhenti
campuri urusanku? Berikan aku ruang?
- Sudah kuduga dia belajar itu darimu. dia katakan kata yang sama.
- Bagus. Bagus untuknya.
Tidak, itu tidak bagus.
Aimee tidak menyukaimu, Sutter.
Dia gadis yang baik. Dia tidak butuh
dirimu membuat kehidupannya bermasalah.
Oke, yang tidak dibutuhkan Aimee adalah kau
yang memerintahnya seakan dia adalah asisten pribadimu.
- Kau seharusnya tidak memperlakukannya seperti ini.
- Terima kasih. Obrolan yang bagus.
- Hai!
- Hei.
- Hai.
- Sedang apa?
Tidak ada.
Ada apa?
Aku tak tahu kau akan datang hari ini.
Ya, aku tidak berencana untuk datang,
tapi aku sedang berkendara
Dan kupikir, "Tak perduli seberapa sibuknya aku.
Aku harus lihat Aimee sedang apa"
Jadi, apa kabar, Aimee?
Aku baik-baik saja. Sangat baik.
Bagaimana denganmu, Sutter?
Aku baik-baik saja.
Dengar, kakakku, dia mengadakan,
pesta makan malam untuk temannya
Dan dia mengundangku.
Aku tak tahu kau punya kakak?
Ya, kami tidak begitu dekat.
Ya. Tapi, kau mau
pergi bersamaku?
- Makan malam?
- Ya.
Ya. Tentu saja.
- Ya. Pukul berapa?
- 10 menit?
- 10 menit dari sekarang.
- Ya.
Oke.
Jadi, aku kembali ke meja
dan bilang,
"Ada yang lain yang bisa kulakukan?"
Kemudian dia bilang...
Apa yang kau katakan?
Aku bersandar di kursiku,
mengenggah dadaku dan bilang,
"Kau bisa memberikanku
nomor teleponmu, cantik."
Itu benar.
Dan aku bahkan tak tahu
kalau dia pengacara.
Kau tahu,
aku memberikannya saja.
Dan aku senang aku melakukannya.
Dan dia belum pernah bekerja
seharipun dalam hidupnya waktu itu.
Dia benar. Itu benar.
Itu...
Wow.
Kalian memang pasangan serasi.
Terima kasih, Sutter.
Sangat jarang melihat
pasangan yang bahagia sekarang ini.
Ku rasa semuanya ingin bercerai.
Itu tidak benar.
Bukan begitu? Orang tua kita, orang tua Aimee,
sebegian besar orang tua teman-temanku...
- Anak ini ada benarnya.
- Terima kasih, Joe.
- Orang tuaku tidak.
- Ku pikir kau bilang orang tuamu bercerai.
- Tidak.
- Itu dia, Sutter. Lihat?
Tidak semuanya hancur.
- Ayahku meninggal.
- Apa?
Maafkan aku...
Tidak.
- Tak masalah, itu bukan salahmu.
- Apa yang terjadi?
Dia pria yang sangat hebat.
Dia punya masalah mengkonsumsi obat
penghilang rasa sakit terlalu banyak.
Ya.
Sangat gila. Dia mencoba
berhenti beberapa kali,
Tapi satu waktu kakakku pulang
Dan dia terbaring disana
di lantai dapur.
Dan kakakku harus,
menutup matanya dan lainnya.
- Wow.
- Itu sangat menegangkan.
Maaf. Itu sangat gelap.
Ngomong-ngomong, aku hanya...
Aku tahu kalau
pernikahanku akan berhasil.
Benarkah?
Sudah pikirkan semuanya.
Suamiku dan aku akan
akan tinggal bersama di peternakan dan
Aku akan bekerja untuk NASA
dan suamiku akan melakukan
pekerjaan yang sepenuhnya berbeda.
Supaya kami bisa saling mengimbangi.
Kami akan punya kesamaan
Tapi kami juga akan membawa semua
dimensi yang berbeda ke dalam daftar.
Supaya, hidup tidak membosankan.
Aku tahu itu akan berhasil.
Kedengarannya seperti impian.
Menurutku ada baiknya
memiliki impian. Bukan?
- Untuk impian.
- Untuk impian.
- Aku ingin bertanya sesuatu.
- Oke.
- Oke.
- Oke.
Apa kau bersungguh-sungguh
tentang perkataanmu di pesta?
Apa?
Apa?
- Kau tahu.
- Tidak, aku tak tahu.
Ya. candaan tentang,
pesta perpisahan, atau semacamnya.
Tentu aku ingat.
Kau bercanda?
Bagaimana aku bisa lupa?
Tidak, maksudku jika kau berubah pikiran atau kau tak
ingin pergi, aku sepenuhnya mengerti.
- Apa yang kau bicarakan?
- Tidak, aku hanya...
Aku tak akan mengajakmu pergi
kalau aku tak mau pergi denganmu.
- Aku tahu
- Tak akan. Tak akan kulakukan.
Oke
Aku hanya ingin bilang
kalau aku tahu orang merubah pikiran,
- Dan itu bukan hal yang besar.
- Tidak untukku.
Dan aku sepenuhnya mengerti
jika kau tak ingin pergi.
Dengarkan aku.
Aku tak akan mengajakmu
pergi ke pesta perpisahan
Kalau aku tak ingin
pergi bersamamu.
- Benarkah?
- Benarkah.
Oke.
Kemarilah.
- Sampai jumpa.
- Sampai jumpa.
Apa?
Dengar, kawan, semua terkendali.
Apa yang terkendali?
Pernakah terlintas di pikiranmu
kalau aku tertarik untuk dirinya?
Tidak!
Sama sekali tidak.
Ya. Itu karena kau
belum mengenal dirinya.
Sekali kau kau berbicara dengannya,
kau akan kenal.
Dan entahlah, kawan.
Dia sangat cantik.
Cantik?
Ini buka dirimu, Sutter.
Kau akan membuatnya patah hati.
Skenario terburuk,
Aku hanya memberikannya,
pengalaman pacaran.
Itu skenario terburuknya?
Tak mungkin!
Entahlah...
Kita berdua tahu Sebulan lagi
dia akan selesai denganku...
Baik dan jika tidak?
- Apa yang akan terjadi?
- Jika tidak itu akan jadi yang pertama.
Aku sangat menyukaimu.
Aku menyukaimu.
Haruskah kita melepas baju kita?
Ya.
Kau duluan.
Baiklah.
- Sudah
- Kau hebat.
Sangat hebat.
Giliranmu.
- Untuk buka baju?
- Ya.
Jangan tertawa, oke?
Baiklah.
Aku janji tak akan tertawa.
- Wow!
- Berhenti! Kau sudah janji.
- Apa?
- Jangan katakan apapun.
Kau bercanda?
Itu hebat!
Aku sangat menyukaimu.
Sangat.
Kau mau melakukannya?
- Ya.
- Oke.
- Benarkah?
- Tak apa-apa.
- Ini.
- Wow!
Dimana kau mendapatkannya?
Entahlah.
Itu lebih baik,
aman itu baik.
Rahasiamu terbongkar.
- Sudah?
- Ya.
- Butuh bantuan?
- Tidak.
Kau yakin?
Oke.
- Astaga!
- Apa?
Bukan apa-apa.
- Kau mau melakukannya?
- Ya.
- Hei!
- Ya.
Aku senang bertemu denganmu.
Aku juga.
Oke.
Pelan-pelan.
sangat pelan.
- Maaf. Tak apa.
- Maaf.
- Tak apa?
- Ya. Oke.
- Bisakah kukatakan rahasia?
- Apa?
- Ayahku bukan pilot.
- Apa?
Aku sebenarnya tak tahu
pekerjaan ayahku.
Atau dia dimana.
- Apa? Sutter!
- Ya.
Aku hanya mengarangnya
Karena dia sudah pergi
lebih dari setengah hidupku dan...
Kurasa aku hanya merindukannya.
Astaga!
Dan tak ada yang tahu dia dimana?
Ibuku tahu,
tapi dia tak mau bilang.
- Apa?
- Ya.
Ibumu tak bisa begitu.
Dia ayahmu!
Aku tahu, tapi ibu melakukannya.
Sutter, Sutter,
itu tidak...
- Apa?
- Ya.
Aku tawarkan perjanjian.
Aku akan melawan ibuku,
jika kau melawan ibumu.
Bagaimana?
Menurutku kau luar biasa.
Aku sudah bisa lihat?
- Maaf, aku tak bisa memberikanmu limo.
- Tak masalah.
Tapi, ini caraku
untuk menebusnya.
Oke, kau tak perlu
memberikanku apapun.
Aku tahu. Aku hanya mau.
- Aku yang bungkus.
- Bolah aku buka?
- Ya.
- Kau yang bungkus?
- Pakai koran.
- Ini indah.
Terima kasih.
Butuh waktu lama.
- Terima kasih.
- Sama-sama.
Aku bahkan tak tahu ini apa,
tapi, terima kasih.
- Apa?
- Ya.
- Apa? Kemari.
- Kau suka?
Aku sangat suka!
Ada namaku disitu?
- Terima kasih.
- Aku senang kau suka.
- Dan yang bagian terbaiknya...
- Kau tak perlu melakukannya.
Tapi bagian terbaiknya,
terisi penuh.
- Memang penuh.
- Ya. Hampir penuh.
- Kau minum sedikit.
- Aku minum sedikit untuk memastikannya.
- Untuk keberuntungan?
- Ya, oke.
- Siap?
- Ya.
- Bersulang.
- Bersulang.
- Untukmu, Aimee Finicky.
- Untukmu, Sutter Keely.
Ricky, kau terlihat hebat, kawan!
Terlihat hebat!
- Untukmu. Tuan putri.
- Terima kasih.
Ini sangat enak.
- Kau mau?
- Ya.
- Cukup?
- Ya. Terima kasih.
- Dia penari yang hebat.
- Siapa?
- Cassidy.
- Aku bahkan tidak memperhatikan.
- Bersulang.
- Bersulang.
Kenapa kalian tidak menari?
Kami akan kesana
lagu berikutnya.
Ayolah! Ini pesta perpisahan.
Aimee, menarilah bersamaku!
Tidak, tidak, tak apa.
Aku tidak menari.
Tapi, kau beruntung,
aku penari yang hebat
Dan aku bisa mengajarimu.
Tidak. Aku baik-baik saja.
Kalian harus menari.
- Kau yakin?
- Ya. Tentu saja.
- Oke.
- Baiklah.
Bersenang-senanglah.
Dia kelihatannya sangat baik.
Jadi, kau sudah
merubahnya jadi pemabuk?
Kau mau mengomeliku tentang
Aimee atau kau mau menari?
Baik.
Aku mau menari.
Angkat tangan.
Angkat tangan.
Itu yang kita lakukan!
- Bersulang.
- Bersulang.
Ini sangat hebat!
Sungguh,
Semua orang hanya bernyanyi
dan menari,
Jatuh cinta...
Aku sangat bahagia.
Maksudku, malam ini,
milik kita.
Inilah impian masa muda kita.
Aku cinta orang-orang ini.
Sungguh, aku cinta orang-orang ini.
Aku cinta kalian!
Ayo. menari bersamaku.
Ayo.
Maaf aku tak bisa
menari seperti Cassidy.
Hei. Kau menari seperti Aimee
dan itu sempurna.
- Astaga.
- Apa?
- Apa?
- Sutter.
Sutter. Coba tebak?
Kakakku menelpon hari ini.
Dan katanya dia mungkin
Hampir sekitar 100%, mendapatkan pekerjaan
untukku di toko buku.
- Di Philadelphia?
- Ya!
Itu hebat.
Kau suka buku!
Aku tahu!
Sempurna.
Itu pekerjaan yang sempurna.
Benar.
Itu akan membantuku bayar
kuliah dan...
Ya.
Sudah cerita ke ibumu?
Belum, tapi, akan kulakukan.
Nantinya.
Sungguh indah.
Oke
Maafkan aku.
Sini. Maaf.
- Sangat kasar.
- Maaf.
Kembali ke pembicaraan tadi.
Belakangan aku sering berpikir.
Jauh dari normal.
Dan menurutku
kau harus ikut bersamaku.
Ke...
- Philly.
- Philadelphia?
Ya.
Aku sudah memikirkan semuanya
Dan kau bisa masuk
perguruan tinggi junior,
Dan kita berdua bisa
dapat pekerjaan di pusat kota.
Itu akan sangat hebat.
Kau sudah pernah ke Philly?
- Pernah lihat Liberty Bell?
- Belum.
Aku juga belum,
Tapi dari fotonya
sangat indah.
Sangat hebat.
Kau sudah memikirkan ini
cukup lama ya?
Iya.
Dan bagian terkerennya, saat
aku bicara dengan kakakku...
- Selain Liberty Bell?
- Ya. Banyak hal keran!
Katanya banyak
lapangan pekerjaan tersedia.
- Dengarkan aku!
- Aku sedang dengar.
Katanya ada banyak lapangan pekerjaan
tersedia di tempat tinggalnya,
Oleh karena faktor ekonomi.
Kita bisa pidah kesana
di akhir Juni, bersama.
Dan itu akan sangat murah
dan hebat dan...
Bagaimana menurutmu?
Menurutku itu hebat.
- Benarkah?
- Ya.
- Aku melakukannya.
- Apa?
Aku bicara pada ibuku.
Aku masuk dan bilang
"Ini hidupku dan aku tak akan
biarkan kau menghalanginya."
- Apa yang terjadi?
- Awalnya jelek.
Dia mencoba membuatku
merasa bersalah.
Tapi, aku hanya bilang,
"Dengar, jika aku sanggup
aku akan pergi,"
"Dan tak ada yang bisa
kau lakukan tentang itu."
- Itu hebat. Aku bangga padamu!
- Terima kasih.
Aku bangga pada diriku!
Tidak begitu buruk.
Kau akan tahu.
- Apa?
- Saat kau melakukannya.
Apa yang kau bicarakan?
Sutter!
Kita punya perjanjian!
Ya, entahlah.
- Kau bisa. Percayalah.
- Berbeda.
Tidak. Dengar.
Ikuti perkataanku.
Katakan
"Aku mau menghubungi ayah, bu."
"I wanna *** call him!"
"Aku mau menghubunginya"
Itu tidak adil.
Ada apa?
Tidak ada.
Aku hanya ingin bertanya.
- Oke, tentang apa?
- Tentang ayah.
- Oh, Sutter...
- Aku mau bicara dengannya.
- Kurasa itu bukan ide yang bagus.
- Kenapa tidak?
- Dia ayahku.
- Dan aku ibu dan kau tinggal dirumahku.
Baik.
Aku hanya ingin menelponnya.
Sutter, aku sedang kerja.
Kita bisa bicarakan ini nanti, oke?
Tidak heran dia meninggalkanmu.
Menurutmu bagaimana pemandangan
di belakang sana?
Joe dan aku menanam lily disana.
- Ya, sangat bagus.
- Sangat indah.
Seperti yang ku katakan di telepon,
aku mau bertanya tentang ayah.
Kau mau menghapusnya ya?
Menghapus? Apa yang kau bicarakan?
Ayah bukan orang yang ingin kau hapus.
Dia hebat.
Hei, kau ingat dia
sering bercerita ditenda belakang rumah?
- Ingat?
- Kurasa kebanyakan padamu.
Kau ingat saat kita
liburan ke Meksiko?
Dan dia bertanya pada orang
dimana musium ikat pinggang?
Dan, "Kenapa tak
ada es krim artichoke?"
Itu sangat lucu!
- Itu lucu!
- Itu memalukan.
Tidak, itu lucu.
Orang-orang menyukai kita.
Mereka menyukaimu
karena kau masih kecil dan lucu.
Para pria menyukaimu.
Mereka menyukaimu.
Menurut mereka kau gadis yang seksi.
Kau menyukainya.
Ya.
Dia tidak tahu
mendapatkan teman.
Benar.
Jadi...
Kau tahu apa yang terjadi
antara dia dan ibu?
Ayah selingkuh.
Ya. Itu versi ibu.
Dan menurutmu itu bohong.
Menurutku tidak, tapi kurasa
ada dua sisi dari tiap cerita.
- Pikirkanlah.
- Sutter...
Dengar, dia tak mau kita melihatnya.
Dia bahkan tidak bilang dia dimana.
Ayo bicarakan yang lain.
Bagaimana dengan temanmu Aimee?
Kau harus akui,
ini sedikit mencurigakan.
Maksudku, ibu bahkan
tak mau memberikanku nomor teleponnya.
Aku tak bisa bicara dengan ayah.
Tiap kali aku menanyakan nomor ayah,
dia menolak untuk memberikannya.
Bisahkah kau menanyakannya
nomor telepon ayah untukku?
Kumuhon?
Aku tak perlu bertanya pada ibu.
Aku tahu dia dimana.
Apa?
Terima kasih.
Terima kasih.
Hei, Sutter?
Mampirlah kapan-kapan
untuk makan siang. oke?
Oke. Akan kulakukan.
Aku janji!
Hello?
- Ayah?
- Tidak, kau salah sambung.
- Tidak, ini aku, Sutter.
- Sutter?
- Sutter, apa kabar?
- Aku baik-baik saja.
Kau terdengar seperti
seorang pria sekarang.
Hei, apa kau...
Kau masih bermain baseball?
Apa?
Maksudku, tanganmu,
kau dulu masih kecil, tapi kau...
Kau pelempar yang hebat.
Kau masih bermain baseball?
Ya. Aku terkejut
kau masih ingat, Yah.
Apa maksudmu "Apa aku masih ingat"?
Tentu aku ingat.
- Kau masih melempar?
- Tidak, tidak juga.
- Belakangan aku jarang melempar.
- Sayang sekali. Kau pelempar yang hebat.
Tanganmu hebat. Jadi...
Bagaimana kabar ibu
dan Holly?
Mereka, baik-baik saja.
Sangat baik.
Oh Bagus.
Itu berita bagus nak.
Dengar, Yah...
Aku berpikir, bisakah aku...
Bertemu denganmu kapan-kapan?
Bertemu denganku.
Ya, tentu. Apa maksudmu
"bisakah kau bertemu denganku?"
- Kau bisa bertemu kapanpun yang kau mau.
- Benarkah?
Apa maksudmu "benarkah?"
Tentu saja kau bisa bertemu denganku.
Kau bisa datang hari jumat,
sekitar pukul 3:00
Mungkin kita bisa
menonton pertandingan atau semacamnya.
Ya, benarkah?
Yah, itu akan sangat hebat.
Aku sangat suka.
Seberapa jauh?
Sekitar tiga jam.
- Hei, Aim, terima kasih.
- Untuk apa?
Aku tak bisa melakukan ini
tanpa mu.
Baiklah.
Sudah sampai.
Kurasa aku butuh wiski lagi.
- Ketuk lagi?
- Ya.
Ya?
Hei!
Ayah!
Ini Sutter.
Oh sial, tentu saja!
Kau...
Aku...
Lihat dirimu.
Kau...
- Kau lebih tinggi dariku!
- Aku bertumbuh dengan cepat.
Ya, kau...
Aku hanya sedang...
Aku sedang...
Apa kabar?
Kemarilah
Dan siapa...
Oh maaf. Ini Aimee.
Dia pacarku.
Aimee,
ini ayahku.
- Aimee, Apa kaber?
- Senang bertemu.
Senang bertemu denganmu.
Senang melihat Sutter
punya selera sempurna pada wanita.
Dia dapat itu dari ayahnya.
Dia dapat itu dari ayahnya.
Lihat dirimu, nak!
Kalian datang di waktu yang
tidak tepat.
Aku akan keluar
bertemu dengan teman-temanku,
Tapi karena sekarang kalian disini,
akan hebat jika kalian ikut.
- Ya.
- Kalian mau ikut?
Ya. Tentu saja, bukan?
kami senang pergi bersamamu.
Bawa mobilmu dan
kau bisa mengikutiku.
Hanya dekat dari sini
dan kita akan minum. Kedengarannya bagus?
Ya. Bagus.
Hei teman-teman. Ini anakku Sutter.
Sutter, ini teman-temanku.
Dan ini, ini adalah wanita tercantik
di negara bagian.
Ini Roberta, apa kabar? .
Minggu lalu kau bilang di negara.
Maksudku di negara.
Dan ini Sutter Keely yang hebat.
Roberta, dan ini adalah
pacarnya...
Aimee.
Pasti Wajah tampanmu didapat
dari ibumu.
Dia mudah tersinggung kadang-kadang.
Duduklah disana.
Duduk, aku akan ambil
minuman oke?
Silahkan.
Hei, Sal.
Berikan aku dua minuman.
Kau belum pernah ke Key West?
- Belum.
- Key West adalah tempat terbaik.
Key West punya matahari terbenam...
Tempat itu ibarat
es krim yang enak
Dengan rasa stroberi
dan meleleh tepat di tengah-tengah lautan.
Dan semua orang punya
minuman ditangan mereka
Dan senyuman di wajah mereka.
Itulah Key West.
- Wow. kedengarannya sempurna.
- Ya.
Memang sempurna. Dan kuharap
waktu itu kau ada disana bersamaku.
Jadi kenapa kau pergi?
Apa maksudmu,
kenapa aku pergi?
Key West.
Kenapa kau meninggalkan Key West?
Karena aku kehabisan uang,
Karena itulah aku meninggalkan Key West.
Iku bisa saja tinggal
jika aku mau.
Hei, Aku akan memutar
lagu di jukebox.
Bagus. lakukanlah,
Aku akan tambah minumannya.
Baiklah.
Bagus.
Ya. Itu dia. Itu lagunya.
- Minuman segar.
Ini dia.
- Ini, nak.
- Terima kasih, Yah.
- Bagaimana, Aimee?
- Terima kasih.
- Bagus bukan?
- Terima kasih. Apa?
Lagunya.
Kau suka lagunya?
Lagu ini?
Ya, bagus.
Ini lagu kesukaan ibumu.
Ibu?
Ini menyenangkan. Aku tak bisa bayangkan
ibu mendengar lagu senang seperti ini.
Apa yang kau bicarakan?
Saat aku menikah dengan ibumu,
Ibumu orang yang paling menyenangkan.
ibumu adalah
Definisi dari kata menyenangkan.
Tidak ada yang
lebih menyenangkan.
Jangan katakan hal buruk
tentang ibumu.
Jadi, apa yang terjadi?
Apa maksudmu apa yang terjadi?
Antara kau dan ibu.
Apa yang terjadi?
Keadaan tidak berjalan bagus.
Itu yang terjadi.
Ya. Kau tahu
dia menyalahkanmu untuk semuanya.
- Aku membelamu. Aku selalu membelamu.
- Aku hargai itu
Karena kau tahu kenapa?
Sepenuhnya bukan salahku.
Tepat sekali.
Ada dua sisi di tiap cerita.
Ya.
Dan apapun yang terjadi
antara kalian berdua,
Ibu seharusnya tidak mengusirmu
dari rumah seperti itu.
Ibumu tidak mengusirku
dari rumah.
Apa maksudmu?
Maksudku ibumu tidak mengusirku
dari rumah. Aku yang pergi.
Apa?
Biar kukatakan sesuatu.
Aku terpaksa pergi. Aku ingin
ada disana untukmu. Sungguh.
Bagiku kalian lebih dari
apapun di dunia.
Tapi faktanya adalah
masalah antara ibumu dan aku,
Sangatlah buruk.
Kurasa kau bisa bilang
aku tak pantas jadi kepala keluarga,
Tidak dalam artian lama.
Aku melakukan sesuatu yang tidak terpuji.
Tapi kukatakan padamu. Aku tidak
hidup di masa lalu, aku hidup di saat ini
Karena itulah intinya.
Kau mengerti?
Ya.
Hei.
Bantu aku, bayar minumannya,
aku akan kembali.
Dasar ayah.
Tenanglah.
Anak itu menemukanku.
Aku tak tahu kau punya anak.
Terima kasih untuk informasinya.
Aku tidak memberikannya alamatku!
- Kau baik-baik saja?
- Ya.
Aku yang harus bayar
dan dia tidak punya uang.
- Kau punya uang?
- Ya.
Ini tidak cukup.
- Cuma itu yang kau punya?
- Dengar
Roberta terlalu banyak minum
jadi aku harus mengantarnya pulang,
Jika kau mengerti maksudku.
oke?
- Kau mau kami mengikutimu?
- Tidak, tidak perlu.
Aku tak akan lebih dari satu jam.
Ya, ayah, kami tidak sibuk.
kami bisa...
- Ya...
- Tidak, tidak perlu.
Kalian tahu yang terbaik?
bagaimana kalau kalian menunggu di rumahku?
- Yah, kami datang jauh-jauh untuk bertemu denganmu.
- Aku tahu.
Aku senang kau melakukannya,
tapi kita bertemu di rumahku satu jam lagi.
Apa itu bagus?
Ya. Kami bisa melakukannya.
- Baiklah. Sampai jumpa.
- Ya.
- Kita harus kembali.
- Kita tunggu saja. Ini baru... Sutter!
- Aku yakin kalau dia mau kembali.
- Aimee...
Tidak, jika bukan untuk wanita itu,
aku yakin dia akan kembali.
Ya. Dan jika dia tidak
berselingkuh kami masih jadi keluarga
Dan aku akan jadi ketua kelas
di sekolah minggu.
Sutter.
Apa?
Aku mencintaimu.
Itu hanya...
- Kau dengar?
- Ya.
- Sutter, aku mencintaimu.
- Tidak, kau tidak cinta.
- Ya, aku cinta.
- Tidak, kau tak cinta, kau salah.
Sutter, aku tidak salah.
- Kau tidak mencintaiku.
- Ya, aku mencintaimu!
Kau salah.
Kau tidak mencintaiku,
Kau cuma mabuk dan
dan kau senang seseorang
- Datang dan menaruh minat padamu.
- Oke, berhenti.
Berhenti. Jangan coba
mengacaukannya!
Mengacaukan apa?
Kau pikir ini apa, Aimee?
Apa yang kau... Sutter!
Ya Tuhan!
Kau baik-baik saja?
- Apa?
- Kau baik-baik saja?
- Tidak...
- Kau terluka?
Aimee, hentikan.
Aku jauh dari baik.
- Astaga!
- Kau terluka?
Aimee, ada apa denganmu?
Aku hampir membuatmu terbunuh
Dan kau ingin tahu
apa aku baik-baik saja?
Ya, aku mau pastikan
kau tak apa.
Apa yang salah denganmu?
Tidakkah kau lihat aku buruk untukmu?
Kau harus pergi dariku!
Kau harus pergi dariku!
Aimee, keluar dari mobilku.
Tidak, aku tak akan keluar!
Keluar dari mobilku!
Keluar!
- Keluar dari mobilku!
- Ya Tuhan, Sutter!
Ya Tuhan!
Maafkan aku, Sutter.
Astaga! Aimee!
Aku akan berikan pilihan, nak.
Polisi atau orang tuamu.
Sutter!
Sekarang.
Bukan F.
- Ku kira kau dapat bantuan.
- Memang.
Memang.
Baiklah. Kau butuh C
di ulangan akhir atau kau gagal.
Akan kucoba lebih giat.
Tidak, kau tak mau.
Aku tak mengerti, Sutter.
kau pandai. Pemikir.
- Maksudku, kau mau lulus?
- Aku tak tahu.
- Maaf?
- Aku cuma jujur padamu. Aku tak tahu.
Semua orang bilang aku harus
melanjutkan hidup, aku tidak lihat apa yang bagus
Tentang menjadi dewasa.
Apa kau bahagia?
Hai.
Hai. Bagaimana kondisimu?
Baik. Bagaimana denganmu?
Senang bertemu denganmu.
Haruskah kita membicarakannya?
Aku setuju.
Maafkan aku, Aimee.
- Sutter, hentikan.
- Oke.
Tak masalah. Aku mengerti.
Tak masalah.
Kita bisa berpura-pura,
itu tak pernah terjadi.
Kita tak perlu membicarakannya
lagi, oke?
Aku tak mau apapun
menghalagi rencana ke Philly.
Kau yang terpenting untukku.
- Hei, sayang.
- Hei.
- Hei!
- Hei.
Pegang ini
- Kau mau?
- Tidak, tak apa.
- Benarkah?
- Ya. Tak apa
Baik.
Keluargamu datang?
Tidak, kubilang datang
minggu depan.
- Ya.
- Benarkah.
- Aku mungkin harus menyapanya.
- Oke.
Kita berhasil.
Kurasa begitu.
- Aku sangat senang.
- Ya.
Aku bangga padamu, Sutter.
Selamat.
Jadi, kapan kau akan ke Texas?
Ku kira kau sudah dengar.
Aku tidak jadi ke Texas.
Aku pergi bersama Marcus.
California?
- Benar.
- Apa? Cass...
- Sutter?
- Ayolah. Kau serius?
Maksudku, apa menurutmu
itu tidak sedikit...
- Apa?
- Entahlah, kelihatannya sedikit...
Kau benar-benar akan pergi?
Ya, aku akan pergi.
Mungkin aku bisa...
Aku bisa datang berkunjung.
Aku belum pernah ke California.
Akan hebat.
Kurasa itu bukan
ide yang bagus, Sutter.
Ya.
Ya, maksudku,
mungkin tidak bagus.
Maaf, aku hanya...
Hei.
Aku mengerti.
Aku mencoba melakukan sesuatu...
saat ini waktu yang tepat.
Aku mengerti.
Bagus.
Tak masalah.
Sutter.
Aku tak marah padamu.
Aku tahu.
Kau akan selalu
jadi mantan pacar favoritku.
- Sutter!
- Ya?
Bisa naik ke atas?
Kau mungkin memperhatikan,
Kita tidak terlalu
ramai belakangan ini,
Dan, karena itu,
aku hanya bisa pertahankan satu karyawan.
Aku menyukaimu, Sutter,
Tapi yang terpenting,
Pelanggan menyukaimu.
Jadi menurutku
kaulah yang harus kupertahankan.
- Itu bagus.
- Tunggu sebentar...
Aku memikirkan ini
matang-matang,
Dan, satu-satunya syarat
agar kau tetap bekerja,
Adalah jika kau
mau berjanji, 100%,
Kalau kau tak akan
kemari dengan keadaan mabuk lagi.
Dan aku serius.
Tidak sedikit pun.
Karena jika kau melakukannya,
Aku harus membiarkanmu pergi.
Kau mengerti?
Aku mengerti.
Jadi, kau bisa janji?
Entahlah, Dan.
Aku tak bisa janji.
Aku hargai kejujuranmu.
Aku selalu dapat kemajuan
bersamamu.
Terima kasih untuk kesempatannya.
- Ya.
- Terima kasih.
Kurasa jika
aku jadi ayahmu,
Ini mungkin saatnya
aku memberikanmu ceramah atau semacamnya.
Tentang apa yang
kau lakukan pada dirimu sendiri.
Dan, jika kau
ayahku, kau tak perlu melakukannya.
Nona.
Aku harus pergi.
Dua menit lagi, kumohon.
Aku janji.
Maafkan aku.
Aku harus pergi.
Baik. Terima kasih.
Jadi, menurutmu
aku melakukan hal yang benar?
Untukmu atau untuk gadis itu?
Kau harus merelakannya.
Kau harus menyelamatkan gadis itu.
Itu maksudku. Aku menyelamatkannya.
Aku menyelamatkannya.
Kau tidak salah.
Kau seorang pahlawan!
Kau seorang raja
Aku seorang raja!
Aku seorang raja!
Lihat dirimu, Sutter.
berapa umurmu 22, 23?
- Ya.
- Hebat!
Kau punya masa depan
menantimu.
- Kau juga, kawan.
- Menurutmu begitu?
Pastinya.
Lihat dirimu,
kau masih muda.
- Kau masih anak-anak.
- Aku masih anak-anak?
Kau punya sisa hidup
yang indah.
Hei,
Bagaimana kalau
kita minum segelas untuk kita nak?
Ah sial!
Sial!
Ada apa? Sutter?
Astaga! Kita baru saja membahasnya.
Apa yang salah denganmu?
- Apa pedulimu?
- Apa?
- Kau tak pernah perduli tentang aku!
- Sutter?
Apa karena aku mengingatkanmu tentang ayah?
Karena itukah kau membenciku, bu?
Karena itu kau bahkan
tak tahan melihatku?
Apa yang kau bicarakan?
Kau anakku!
Kau tahu apa yang kubicarakan.
Aku anaknya juga.
Aku persis seperti dirinya.
Kau berbeda dengan dia.
Sutter?
Akan kuberikan nomor ayahmu
dan kau bisa bertemu dengannya.
- Dan lihat perbedaannya.
- Ku kira kau tak mau aku bertemu dengannya.
Benar... Aku mencoba
melindungimu dari...
- Aku salah, jadi aku mau kau pergi dan...
- Sudah kulakukan.
Holly memberikan nomornya, aku
pergi minggu lalu dan melihatnya.
- Kau benar, bu.
- Sutter...
- Selama ini kau benar.
- Kau bukan seperti ayahmu.
Sutter, dengarkan aku.
Dengar. Pria itu...
tidak pernah mencintai siapapun
Kecuali dirinya sendiri.
Hatinya sebesar ini.
Tapi kau, kau mencintai semua orang.
Kau punya hati terbesar
dari semua yang kukenal.
Saat kau kelas 3 SD
dan Ricky menggunakan penopang,
Kau ingat?
Kau membawa bukunya.
Membawa ranselnya
tiap hari.
Saat kau berusia 9 tahun dan
Rosemary Clark kehilangan ibunya,
Kau mengundangnya
untuk tinggal bersama.
Kau bilang padanya
kalau aku akan jadi ibu barunya.
Kau sangat istimewa, Sutter.
Karena itu semua orang
sangat mencintaimu.
Tak ada yang mencintaiku.
Sutter, kau sangat salah. Kau dengar?
Kau sangat salah.
Namaku Sutter Keely
dan umurku 18 tahun.
Dibandingkan dengan anak-anak yang lain,
Aku belum mendapat banyak kesulitan.
Tidak juga.
Kau tahu. Masalah terjadi.
Masalah terjadi, tentu, tapi,
masalah selalu terjadi, bukan?
Tapi tantangan yang sebenarnya
dalam hidupku,
Kesulitan yang sebenarnya,
adalah diriku.
Selalu diriku.
Sejauh yang ku ingat,
aku selalu merasa takut.
Takut gagal.
Takut mengecewakan orang.
Menyakiti orang.
Terluka.
Ku rasa jika aku berhati-hati
dan fokus pada hal yang lain, pada orang lain...
Jika aku bisa merasakannya,
tak akan ada ancaman yang akan datang padaku.
Aku mengacaukannya.
bukan hanya rasa sakit yang kututup,
Aku menutup semuanya.
Yang baik dan yang buruk.
Hingga tak ada apapun.
Ada baiknya untuk
"hidup pada saat ini".
Tapi yang terbaik tentang "saat ini" adalah
ada yang lain di esok hari.
Dan aku akan mulai
membuatnya mereka berarti.
Hormat saya,
Sutter Keely.
Tambahan. Aku tak tahu kalau ini
sudah melewati batas waktu.
Mungkin sudah.
Tapi tak masalah.
Mungkin sudah terlambat
untuk soal ini.
Tidak terlambat untuk diriku.
Diterjemahkan oleh
B i l l y - o - n a i r e
www.subscene.com/u/788166