Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sad Movie
Tahun ini, 32 perpustakaan umum
dijadwalkan akan dibuka di Seoul.
Pemda mengumumkan bahwa itu salah satu
rencana mengenalkan 48 perpustakaan,
Mari kita lakukan rapat mengenai
desainnya dulu.
Kapan kau bisa?
Dan sekarang, Hong akan menyampaikan
ramalan cuaca hari ini.
Saat anda bepergian hari ini,
pastikan anda membawa payung.
Kami memperkirakan hari ini
terjadi hujan besar.
Hujan akan mendinginkan panas
yang akhir-akhir ini terjadi.
Setelah hujan...
Akan hujan hari ini.
Soo-jeong.
Hwi-chan!
DILARANG MASUK
kecuali Putri Salju & 7 Kurcaci!
Tolong aku. Jika ini terus berlanjut,
anak kita jadi tidak terkendali.
Karena ini menjadi semakin serius!
Bagaimana bisa kau tidak peduli dengan ini?
Bukankah dia anakmu juga?
Yang kau lakukan hanyalah menyalahkanku
karena terlalu memaksa.
Oh, terserah!
Ini terjadi karena sepertinya kau
tidak pernah peduli pada apapun.
Okay. Ada panggilan masuk.
Kita bicarakan dirumah.
Ya, Nn. Kim. Bagaimana kabarmu?
Ini adalah diary gambar Hwi-chan.
Lihatlah.
Belakangan ini khususnya,
dia sepertinya banyak mengeluh
mengenai anda.
Aku sadar bahwa kebanyakan yang
dia tulis itu bohong, tapi...
Aku harus bertemu anakku./Tapi,
dia di kelas lain sekarang.
Mungkin nanti, anda bicara
ditempat yang lebih sunyi.
Tolong duduklah.
Aku harus pergi. Maafkan aku.
Nn. Eom!
Untuk apa uang ini?
Ramalan cuaca hari ini.
Hujan dan mendung akan terjadi
malam ini.
Bagaimana?
Apa okay?
Terlalu lambat.
Ini akan selesai malam hari
yang mungkin sedang hujan.
Ayo senyumlah.
Bagus, bagus.
Su-eun!
Kita lakukan lagi.
Aku tidak bisa mendengarmu.
Sekali lagi, ya?
Aku satu-satunya saudaramu!
Kau canggung, ya?
Kau seniman yang buruk,
tapi wajahmu digambar dengan baik.
Aku tidak tahu ada gadis cantik
di taman kita.
Oh? Ini...
Bagaimana kau tahu itu milikku?
Apa ada seniman selain kau
disekitar sini, bodoh?
Semuanya melebur.
Jangan bilang ini adalah lukisan
yang penting bagimu...
Kau seharusnya membuang itu.
Tapi terima kasih.
Sial! Dasar preman!
Aku tadinya mau berbaik hati
karena kau cantik, tapi...
Yah, aku lepaskan kau kali ini.
Hari ini hari keberuntunganmu.
Dadah. Sampai jumpa!
Apa ini cukup untuk ulang tahun
kakak ipar?
- Kakak ipar?
- Ya.
- Siapa?
- Su-eun.
Sejak kapan kakakku jadi
kakak iparmu?
Kita belum juga menikah.
Kau bahkan belum melamar...
Su-eun bilang supaya aku
memanggilnya begitu.
Kau tidak sedang itu kan?
Haruskah aku masakkan sup
ganggang laut untuknya? Aku ahlinya.
Kau goreng daging sapi,
tambahkan sedikit minyak wijen,
Lalu direbus bersama ganggang laut
... fantastik!
Dia akan menyukainya.
Bagaimana menurutmu?
Kita istirahat dulu.
Pasti berat bagimu, ya?
Tentu saja. Kau menyuruhku membawa
tas-tas berat ini.
Bukan itu!
Lalu apa?
Tidakkah kau pikir kau bisa
membuatnya lebih mudah?
- Sedang kulakukan.
- Kau sudah lama melakukannya.
Dan bekerja lebih keras dari siapapun.
Apa itu?
Itu artinya "Aku mencintaimu selamanya."
Bukan begitu?
Kakak ipar yang mengajariku.
Itu artinya, "Aku mencintaimu,
jadi biarkan aku menyentuh dadamu!"
Huh?
Kenapa kau mau tahu
ukuran BH-ku?
Huh?
Aku tidak menyangka pikiran Su-eun
sangat kotor./Menjauh dariku!
Selamat ulang tahun!
Selamat ulang tahun Su-eun sayang.
Selamat ulang tahun.
Selamat!/Selamat!
Okay, satu kali!/Satu kali!
Satu kali! Satu kali!
Pantat keatas! Pantat keatas!
Hadiahku?
Kau mau lagi?
Hadiahku, hadiah ulang tahunku!
Kau pikir aku masih kecil?
Ini sedang populer saat ini.
Kalau begitu kau pakai itu.
Seharian kami mencari ini.
Simpan saja.
Diam, kalian berdua!
Kau terlalu berisik.
Aku tidak mengerti apapun.
Biarkan aku bicara juga.
Kenapa dia?
Kakak ipar, aku akan beri hadiah
yang lebih baik dari ini.
Bagaimana kalau kencan buta?
Benarkah?
Dengan siapa?
Yah, di tempatku,
ada...
Tidak, jangan pemadam kebakaran.
Tunggu, biar kuselesaikan dulu./
Sama sekali tidak. Tidak mau.
Kenapa kau jadi marah?/Bodoh...
Bukankah aku berhak memilih?
Lupakan saja. Tidak.
Aku sudah punya pacar.
Kencan buta adalah hadiah
yang terbaik, benar kan?
Benarkah?
Kau sudah punya pacar?
Benar?
Wow...
Dia cakep, ya kan?
Ya, dia sangat ganteng.
Bagaimana dia bisa bertemu
pria seperti ini?
Mereka pasangan serasi, ya?/
Benar.
Hey, kakak ipar!
Stop! Stop! Tunggu sebentar.
Time out!
Kelihatan menggelikan, ya?
Itu sebuah kesalahan! Coach, tolong aku!/
Matilah kau! Sini kau, dasar brengsek!
Sini kau, dasar brengsek!
Ini salah paham!
Kementrian pendidikan meminta
penggunaan sewajarnya atas ponsel.
Mereka meminta para murid mematikan
ponsel mereka di perpustakaan,
ruang kelas, rumah sakit ,konser dan...
Bu.
- Bu!
- Huh?
Bukankah kau akan membiarkanku keluar?
Ada apa?
Apa perutmu sakit?
Tidak... Aku baik-baik saja.
Mau kuantar?
Kau tidak punya SIM.
Kau tahu maksudku.
Ini memusingkan, melemahkan,
menakutkan, menyedihkan,
dan sia-sia./Apa?
Kemiskinan.
Kau tahu sudah berapa lama?
Tiga tahun.
Dan dalam tiga tahun itu,
tidak ada yang berubah.
Dulu aku kerja paruh waktu disini
dan sekarang masih seperti itu.
Kau telah berubah...
Kau tumbuh jadi lebih cantik.
Dulu kau tidak punya kerja
dan sekarangpun begitu.
Yang membuatku gila adalah,
di masa depan aku masih disini,
dan kau masih jadi pengangguran.
Kau perlu tas?
Harganya 50 won.
Totalnya 24 dollar dan 80 sen./
Tunggu sebentar lagi, beri aku kesempatan.
Aku tahu bisa lakukan lebih baik./
Aku telah menunggu selama tiga tahun.
Cepat bayar.
Akankah ini bekerja?
Menurutku begitu...
Kita putus./Kenapa, Sook-hyun?
Kita sudah sejauh ini. Hanya.../
Kartu ini kadaluarsa.
Cari wanita yang lebih baik.
Tolong simpan ini di rak belakang?
Sook-hyun!
Tidak ada wanita yang lebih baik darimu.
Jangan lakukan ini...
Hentikan itu. Pergilah!
Maafkan aku.
Mohon perhatian.
Penjaga pasien Kwak,
diharap datang ke ER.
Mohon perhatian.
Penjaga pasien Kwak,
diharap datang ke ER.
Kau akan pergi melihat Ibu?
Jangan khawatir.
Mereka bilang Ibu tidak apa-apa.
SMS dari Lee Jin Woo.
Temui aku di Sky Lounge hari ini.
Halo, Halo.
Jin-woo, jika kau sedang tidak tugas,
bersikaplah seperti itu.
Lupakan ini dan mulailah
nyalakan api di hati pacarmu.
Okay? Sampai jumpa.
Hey, hati-hati!
Dimana?
Biar aku mencarinya.
Celah dalam pertunjukkan di
sekolah dasar meningkat.
Sekarang, ramalan cuaca hari ini.
Karena takanan atmosfir yang tinggi
dari barat daya, gelombang panas...
Seseorang datang!
Jadi disini kau selama ini?
Maukah kau kulukis?
Ini gratis.
Bisakah kau lepaskan itu?
Tunggu!
Okay, aku lukis kau seperti itu.
Tapi lain kali
kau mau melepas itu, ya kan?
Melepas ini? Dasar preman...
Seleranya aneh...
Dasar preman...
Kenapa kau senyum?
- Kau tidak merasa panas?
- Kau panas?
- Aku sedang memanggang.
- Jika aku jadi kau, aku akan melepasnya.
Aku sangat ingin tahu.
Apa kau benar pria?
Banyak pria yang rambutnya panjang.
Dan banyak juga yang kakinya bagus.
Benar... pria tidak memakai bra.
Baiklah, hentikan.
Oh sayangku...
jangan malu-malu.
Aku tahu... Wajahmu sangat jelek!
Aku bercanda.
Kau sangat manis.
Inilah yang kusukai dari pekerjaanku.
Jin-woo... Jika kau tidak
muncul, kita putus.
Kami minta maaf atas berbunyinya
alarm kebakaran.
Silakan pergi ke...
depan gedung...
Jangan bergerak.
tinggal 4 detik
3... 2...
Apa yang kau lakukan?
Huh?
Kau baik-baik saja?
Kukira kau akan melamar!
Kukira kau ingin makan malam
romantis di restoran ternama.
Dan kita belum pernah
bermain-main dengan api.
Bagaimana kau bisa tidak tahu?
Apa? Hey, Lee Jin-woo...
Filmnya sudah mulai. Shhhh.
Hwi-chan, tatap aku.
Kau kerjakan PR mu?
Kalau begitu lebih baik kau pulang
dan kerjakan PR mu.
Jangan main komputer.
Kerjakan PR dulu, okay?
Aku harus disini untuk beberapa hari.
Kau tidak apa-apa sendirian kan?
Tidak apa-apa?
Kapan sih aku tidak sendirian?
Ya, Hwi-chan ku
bisa lakukan apapun sendirian.
Ibumu juga akan baik.
Dan aku akan coba lakukan yang terbaik
saat aku keluar dari sini.
Tapi kau harus janji satu hal untukku.
Perlihatkan diarymu tiap hari.
Sepulang sekolah aku ke rumah sakit
untuk menjenguk Ibu.
Ibu sedang sakit, jadi dia harus
tinggal disana beberapa hari.
Besok aku akan ke rumah sakit dan menunjukan
diary ku seperti yang kujanjikan.
Bagus...
Sekarang Ibu tidak harus kerja lembur,
Dia tidak minum alkohol,
dan aku bisa melihatnya kapanpun
aku mau.
- Aku harap Ibu tetap sakit.
- Aku harap Ibu tetap sakit.
Anakku berharap aku tetap sakit.
Aku tidak memarahinya,
Aku tidak minum alkohol...
Sudah berapa lama aku menyakiti?
Ya?
- Hanya... sejak kecelakaan.
- Tidak, Aku tidak bermaksud.
Kau pernah merasa sakit perut?
Pasti sangat berat.
Dengar baik-baik yang aku katakan.
Aku sudah beritahu suamimu.
Tunggu sebentar, tunggu!
Time out!
Tunggu! Aku tidak bermaksud memukulmu.
Kerja bagus.
Kau sandbag manusia terbaik.
Permisi!
Maaf, bisa kau bantu aku?
- Aku?
- Ya.
Jika dia tanya siapa kau,
katakan padanya kau seseorang
yang kukenal./Ya...
Ya... halo? Aku...
Siapa... namamu?
Mi-ryung, Song Mi-ryung.
Aku kenalan Song Mi-ryung.
Dan selanjutnya?
Aku ingin putus dengannya.
Aku tidak tahan lagi bersama
dengan pria sepertinya .
Tapi... kau ingin aku bilang itu?
Bantu aku kali ini.
Aku tidak bisa bilang padanya.
Mi-ryung memintaku untuk mengatakan ini.
Dia ingin putus denganmu.
Dia tidak tahan... bersama dengan
pria sepertimu lebih lama lagi.
Dia menangis.
Kau boleh tutup sekarang.
Dia bilang kau orang yang baik.
Dia harap kau bisa cari
yang lebih baik.
Ya, tentu.
Tunggu.
Apa lagi?
Kau bilang sudah selesai!
Terima kasih banyak.
- Hidungmu berdarah.
- Apa?
Jangan ganggu. Kita sudah selesai.
Agen Perpisahan
Bagi kalian yang ragu untuk
memutuskan hubungan,
atau bagi yang kesulitan
mengatakan itu,
Aku akan...
maksudku, kami akan melakukannya.
Agen Perpisahan.
Aku harap hujan turun
dan mendinginkan semuanya.
Permisi?
Ada orang?
Bukankah dia baru saja masuk?
Ya Tuhan! Hampir saja kau membuatku
terkena serangan jantung.
Sial, kenapa gelap begini?
Ada di belakang.
Aku lihat jendela terbuka,
kukira mungkin...
Jesus!
Aku ada permintaan.
Aku ingin sesuatu darimu.
Sebuah permintaan.
Permintaan?
Jangan minta aku melepas ini.
Aku ingin melukismu. Wajahmu.
Jangan senyum,
Lututku bisa lemah.
Oh, tunggu!
Aku tidak tahu kenapa seperti ini,
tapi kau rumit, juga.
Sekali saja... jangan jadi rumit!
Katakan sesuatu.
Katakan aku bukan penjahat.
Akan kukatakan sesuatu.
Mereka adalah penjahat.
Hey, kubilang katakan sesuatu!
Tunggu!
10 Mei, 1995.
Dia tidak pernah romantis,
tapi hari ini setelah waktu romantis
tiba-tiba dia memelukku.
Bajingan itu... Binatang buas!
Ayah?
Hal yang tidak diharapkan terjadi.
Hari itu aku hamil.
Aku sangat takut, aku menemuinya.
Gugurkan, dia bilang.
Dasar bajingan... Brengsek!
Aku akan membesarkannya.
Sehat, pintar, baik.
Lebih baik dariku, lebih baik dari ayahnya,
lebih baik dari kita berdua.
Kumohon, semoga gadis...
Kenapa aku seperti ini?
Apa aku seorang cabul?
Selamat malam, Putri.
Bagaimana hubunganmu dengan pacarmu?
Pacarmu...
Apa baik-baik saja?
Apa kau melamar kakakku?
Kau bertengkar dengan pacarmu?
Kau tidak mau bicara?
Dasar anak bodoh.
Apa kau...
melamar kakakku?
Jangan khawatir,
jangan khawatir.
Aku akan carikan pacar yang lebih baik.
Kau ingin...
Kau ingin kembali padanya...?
Ah, kau butuh uang?
Ak akan berikan.
Dasar kepala besar.
Kakak ipar. Aku juga...
Aku khawatir, juga.
Jangan...
Jangan bilang kakakmu.
Kakakmu...
Ini...
Bunga...
Dia ingin dilamar seperti ini.
Kenapa dia memukulku?
Uangnya tidak cukup?
Klien / Park Suk Yong,
Pesan untuk / Lee Hyun Woo
Alasan perpisahan / Perbedaan
Alamat / Mapo-gu
- Apa kau Tn. Lee Hyun-woo?
- Ya. Ada yang bisa dibantu?
Aku kesini atas nama Park Suk-yong.
Suk-yong?
- Park Suk-yong.
- Ya, Suk-yong.
Dia ingin putus.
- Minggir sebentar.
- Ya...
Lee Hyun-woo.
Kau dicampakkan Park Suk-yong.
Aku dengar.
Bilang padanya dia membuat
keputusan yang benar.
Tuan, kau punya pekerjaan yang
menyenangkan.
Klien / Han Hung Suk, Pesan untuk / Lee Eun Jung
Nn. Lee,
Alasan perpisahan / Terlalu boros dan egois
Aku kesini mengantarkan
Alamat / Jamsil
surat putus dari Heung-seok.
Klien / Song Han Na, Pesan untuk / Michael
Kau cinta... Hanna cinta.
Alasan perpisahan / Playboy
Ini cintamu, okay?
Putus
Alamat / Kangnam
Terputus. Okay? Putus. Mengerti?
- Kenapa?
- Kenapa?
Karena kau playboy
itu alasannya. Uh...
Kau punya banyak pacar.
Okay?
Disini, disana.
Dimana-mana.
Disekitarmu semuanya gadis-gadis.
Klien / Lee Bora
Pesan untuk / Kim Yeon Chul
Alasan perpisahan / Terlalu naif.
Alamat / Dongjak
Semoga kau bertemu pacar yang baik.
Klien / Park ln Suk
Pesan untuk / Min Sueng Yeop
Alasan perpisahan / Tidak kompeten
Alamat / Jembatan Dongjak
Choi Sook-hyun!
Aku dikirim oleh Jung Ha-seok!
Ha-seok punya pesan untukmu.
Tunggu, Sook-hyun.
Ha-seok ingin berkencan denganmu.
Dia dulu pengangguran,
tapi sekarang tidak lagi.
Kedepannya juga.
Dia memintaku mengatakan ini.
- Apa kau harus begini?
- Ini benar!
Oh, tunggu.
Halo? Ya.
Sekarang?
Sekarang bukan waktu yang tepat...
Besok gimana?
Tidak. Tidak apa.
Aku pergi sekarang.
Ya, selamat tinggal.
- Maaf mengenai itu.
- Kita putus.
Bukan masalah kau punya kerja atau tidak.
Hey, bahkan perusahaan kartu
memberimu tiga bulan.
Kau bisa memberiku tiga bulan, ya kan?
Kita bertemu hari Sabtu.
Okay?
Sabtu!
- Halo.
- Halo.
Apa hari ini diramalkan akan hujan?
Yah... laporannya baru masuk.
Maaf, Soo-jeong.
Hari ini akan cerah.
Oh, begitu.
Aku disini.
Ibu!
- Kau sudah makan?
- Ya.
- PR mu?
- Sudah kukerjakan.
- Diary?
- Tentu saja.
Hey, Sudah kubilang agar menggambarku
dengan lebih baik.
Lihat, mataku tertutup lagi.
Lihat ini.
Seperti ini.
Ini tidak berjalan dengan baik.
Ibu, apa kau menyesal?
Menyesal?
Melahirkan aku.
Apa kau menyesal?
Kenapa aku harus menyesal?
Semua itu kesalahanku.
Tidak, ini kesalahan ayah.
Jika sesuatu terjadi, singkirkan itu.
Aku minta maaf.
Tapi aku tidak bisa
memakai rok untukmu.
Bayi, menangis sepanjang malam.
Kasihan Ibu,
tidak bisa berbuat apa-apa untuknya,
selain menangis di luar,
sehingga dia tidak mendengar.
Setiap malam bayi menangis
di dalam rumah,
dan aku menangis di luar...
Aku mencintaimu, sayang.
Kumohon jangan sakit.
Aku mencintaimu Ibu.
Kumohon jangan sakit.
Kenapa?
Hwi-chan.
Hwi-chan. Kau tidak usah melakukan itu
untuk Ibu lagi.
Suster masuk dan memberinya
beberapa pil.
Jadi kau tidak usah melakukan itu.
Tidak, saat Ibu melakukan ini
aku jadi sehat.
Lanjutkan.
- Apa?
- Lagunya.
Lekas, lekas sembuh.
Ayah punya tangan penyembuh.
Ibu punya tali pusar.
Lekas, lekas sembuh.
Ayah punya tangan penyembuh.
Ada orang disini?
- Ada orang disini?
- Kami tim SAR.
Jika ada orang disini, teriak.
- Ada orang?
- Kami tim SAR.
Sepuluh, ini 101 .
Kita temukan seseorang, 46.
- Bawa dia keluar.
- Ya.
Sore ini, kebakaran terjadi di gudang Seoul,
Lee, 35 tahun, yang sedang
bekerja didalam gudang
menderita karena menghisap asap.
dalam penyelamatannya, dua pemadam kebakaran
dari stasiun Dobong terluka bakar
dan sedang dirawat intensif.
Api membakar keseluruhan gudang
dan kerugian sebesar $350 ribu
dari barang-barang yang terbakar.
Api dipadamkan sejam kemudian.
Polisi sedang menyelidiki
penyebab kebakaran ini dari
keterangan saksi.
Bagaimana kau bisa kesini?
Aku tidak apa-apa. Aku tidak terluka.
Aku yang terluka.
Aku tidak tahan lagi.
Setiap kali aku mendengar sirene,
jantungku berdetak kencang.
Soo-jeong. Tidak apa-apa, ayo pergi.
Ada orang lain disini.
Tidak, ini tidak apa-apa.
Siapa yang peduli orang lain?
- Aku peduli padamu, dan diriku sendiri.
- Soo-jeong.
Mereka bilang kau hebat,
kau pemadam kebakaran yang hebat.
Itu saja, ya kan?
Su-jeong, bukan itu.
Supaya mereka bisa terus menyuruhmu
bermain-main dengan api, benar kan?
Soo-jeong, tidak...
Kau tahu...
bagaimana kerja kami...
Kau tahu.
Tidak, aku tidak tahu.
Aku lupa semuanya.
Saat kau bilang "kita",
aku tidak termasuk,
jadi bagaimana aku tahu?
104 disini 10, roger.
Alarm kebakaran!
Lihat dirimu...
Sekarang aku sakit,
kau sepertinya belajar keras dan
jangan terlibat masalah.
Kurasa aku jadi lebih baik karena kau.
Sungguh...
Ibu, bisa kau datang ke sekolah?
Sekolah? Kenapa?
Kau tahu bagaimana ibu dilarang
oleh sekolah. Kau bisa?
Tentu.
Kuharap aku yang sakit daripada Ibu.
Jika kau bilang itu lagi,
kau bukan anakku.
Bayiku sakit.
Kumohon biar aku yang sakit daripada dia.
- Kenapa kau membuat wanita menangis?
- Huh?
Oh, kau melihatnya?
Aku tidak membuatnya menangis, bocah.
Omong-omong, kenapa dengan ekspresimu itu?
Apa pacarmu ingin putus?
Atau, kau ingin putus, tapi
sulit untuk mengatakannya?
Kau terlalu muda untuk itu.
Saat kau jadi tua, kau punya banyak
kesempatan untuk sedih.
Tuan, apa yang kau kerjakan?
Aku?
Untuk menjaga cintaku,
Aku membuat pasangan lain putus.
Apa artinya itu?
Kau tidak akan mengerti...
Ini. Ambil ini, kalau-kalau
kau membutuhkannya.
Ambil.
Agen Perpisahan
Berhenti mengeluh pada tanah!
Berhenti mengeluh pada langit.
Menurutku dia tidak ingin
menemuimu lagi.
Benarkah?
Minta dia untuk menelponku nanti.
Huh?
Dia mengerti.
Dia sangat menyukaimu.
Jangan khawatir.
Tidak, tidak apa-apa.
Aku makan malam dirumah.
Sendirian.
Aku akan pergi. Sampai jumpa.
Kau bukanlah yang terbakar.
Kenapa kau sembunyi?
Tinggalkan aku sendiri.
Kenapa kau bersikap kekanak-kanakan?
Berapa lama kau mau sembunyi?
Kubilang tinggalkan aku sendiri!
Jangan hanya teriak minta tolong,
kau harus menolongnya dulu.
Setidaknya kau bisa bilang
"Aku cinta kau."
Kau lebih baik dariku.
Su-Eun.
Kau tahu kenapa aku mau dia melamarku?
Semua itu untuk dia.
Jika dia menyatakan cintanya dan
berpikir tentang pernikahan.
Mungkin, dia akan memikirkanku sekali lagi
sebelum dia masuk ke dalam api.
dan membuatnya sedikit takut pada api
Kukira aku bisa merubahnya.
Itu bagaimana awalnya, tapi sekarang.
Aku sedikit tergoda oleh itu.
Aku mengerti situasinya,
tapi jika kau bisa bantu...
Ya... Sebentar.
Ayah. Jangan bilang Ibu tentang ini.
Kudengar Ibunya menderita kanker.
Ayahmu dokter kan?
- Kau tahu mengenai kanker?
- Tentu.
- Apa yang terjadi jika menderita kanker?
- Kau mati. Penderita kanker pasti mati.
Kenapa? Apa ada yang menderita kanker?
Tidak...
Ibu... Ibu!
Ibu, kau baik-baik saja?
Tentu saja! Emangnya kenapa?
Kau tahu betapa aku ingin
meniup peluit ini?
Setiap saat aku melihatku,
aku bersemangat.
Ibu, tunggu sebentar.
Ibu, tiup peluitnya untukku.
- Disini?
- Ya.
Klien / Jun Young Joo
Pesan untuk / Min Chung Bum
Alasan perpisahan / kekerasan rumah tangga
Alamat / Jungu
Apa kau pengantar?
Pengantar? Oh, bukan.
Bukan?
Lalu siapa kau?
Aku... Aku dikirim oleh
Jun Young-ju.
Jun... Jun Young-ju
Nama itu sepertinya familiar...
Apa itu kau? Apa kau pacar barunya?
Bukan, aku hanya... Dia menyuruhku...
Diam, brengsek.
Bilang ini padanya.
Jika dia mau bilang sesuatu.
Coba saja, punk.
Sekarang apa?
Young-joo ingin putus.
Kekerasan...
Enyahlah, brengsek!
Dasar sial.
- Apa?
- Tunggu, tunggu...
Aku mengantar pesan.
Kau dengar?
Tidak! Jangan ikut campur masalah
hubungan orang lain!
Aku tidak mengurusi masalah hubungan,
hanya pemutusan!
Pergi! Coba saja!
Hey, Aku tidak dengar apapun.
Enyahlah!
Kau tidak mengerti, ya?
Dengarkan aku, sialan!
Kukira aku akan mati karena
kelaparan.
Ha-seok!
Aku mau bilang sesuatu padamu.
Apa? Pelan-pelan.
Banyak yang mau kubicarakan juga.
Kita makan dulu, baru bicara.
Kau bilang kau lapar.
Sook-hyun! Coba ini, ini enak.
Saat pemadam kebakaran menyelamatkan
seorang gadis dari kebakaran.
Semuanya menyerah,
tapi dia tidak
seperti orang gila.
Pemadam kebakaran dan gadis itu,
mereka selamat dari bahaya.
Jadi pemadam kebakaran dan gadis itu
mereka mulai kencan, benar?
Tidak, dia mengencani kakaknya.
Dia adalah wanita impiannya.
Kau tidak senang melihatku?
Aku terus menggunakan bahasa isyarat,
jadi aku lupa bagaimana bicara.
Aku ingat bagaimana mengatakan itu
menggunakan tanganku,
bukan dengan kata-kata.
Melekat di ujung lidahku.
Ada kata-kata yang bahkan
kuingat sekalipun,
aku tidak bisa mengatakannya.
Mungkin aku ingin mendengarnya
darimu dulu.
Aku ingin bilang sesuatu juga,
tapi tidak disini.
Disini bukan sky lounge,
juga tidak ada wine.
Aku tidak bisa memperlakukanmu
seperti putri.
Hey hey!
Ada apa ini?
Kau tidak boleh menggunakan fasilitas
publik untuk hal seperti ini.
Pemadam kebakaran teladan tidak
boleh bersikap seperti ini?
Berikan penjelasan.
OK, merapat.
Aku akan ambil gambar yang bagus.
Berhenti senyum.
Sekarang, ini dia.
Kau tahu kemana dia pergi?
Mungkin New York atau Paris.
Mungkin kita harus mempertemukan
mereka sebelum dia pergi.
Kau tahu kenapa tidak ada satu kurcacipun
yang memacari Putri Salju?
Mereka tidak bisa bilang perasaan
mereka. Tidak ada yang bisa!
Mereka malu karena
mereka hanyalah kurcaci.
Sebenarnya...
Sebenarnya, Putri Salju
tidak keberatan dengan pria pendek.
Saat Pangeran turun dari kudanya,
dia dikutuk... uh
sangat pendek.
Ini rahasia,
tapi sebenarnya dia yang paling muda.
Kurcaci kedelapan, yang diadopsi.
Kau tahu kenapa Ratu mati
dengan mengenaskan?
Dia ditipu oleh cermin!
Saat kau memandang kekasihmu,
kau tidak lihat dengan cermin,
kau lihat dengan hatimu.
Apa maksudnya semua ini?
Tidak seperti kau.
Ini terlalu berat.
Hai!
Apa yang kau lakukan disini?
Aku mau bilang sesuatu.
Apa?
Nanti saja.
- Tidak bisakah sekarang?
- Nanti.
Oh, aku mau pergi.
Aku telpon kau nanti.
Aku tunggu!
Halo.
- Halo.
- Halo.
- Kau terlambat hari ini.
- Ya... maaf.
- Soo-jung.
- Ya?
Malam ini akan turun hujan.
Musim hujan sudah datang.
Oh, benarkah?
Terima kasih!
Hey, nomer delapan!
Aku penasaran... Bagaimana tampangmu.
Matamu, hidungmu...
Kau cantik.
Lebih dari yang kubayangkan.
Jangan malu-malu... Dasar bodoh.
Ini karena makeup, dan cahayanya.
Tunggu, kita bahkan belum tahu
nama masing-masing.
Siapa namamu?
Su-eun.
Su-eun... Namamu juga cantik.
Tapi Su-eun, kenapa kau tidak bicara?
Aku yang selalu bicara.
Bicaralah sesuatu.
Hey, kau tidak bisa bicara?
Maafkan aku... Hanya saja...
Kenapa kau minta maaf?
Kau tidak salah apa-apa.
Aku akan katakan hari ini sebelum terlambat.
Aku menyelamatkan seorang wanita
dari kebakaran...
Menyelamatkan seorang pria
dari tenggelam...
Tapi sekarang,
Sekarang...
Aku ingin menyelamatkan seorang
pria yang sedang jatuh cinta.
Aku tahu ini terlambat, tapi...
Tolong terima ini.
Stadion akan buka untuk kita
dari jam 9am sampai 10pm.
Mereka akan mengalihkan
penduduk dari beberapa kelas.
Lintas peristiwa.
Malam ini, kebakaran terjadi
di pabrik sepatu daerah Dobong-gu.
Api telah membunuh dua pemadam
kebakaran yang sedang bertugas...
dan satu korban yang belum diketahui.
Pemadam kebakaran yang terbunuh adalah
Suh Ki-soo, 40 tahun dan
Lee Jin-woo, 30 tahun.
Lee Jo-hyung, 38 tahun
terkena luka bakar serius
dan dibawa ke rumah sakit.
Kejadian ini terjadi di
lantai dasar gedung
dimana pemadam kebakaran
mencoba memadamkan api.
Hong akan melaporkan cuaca malam ini.
Hujan akan mengguyur kota.
Hujan akan mengakhiri gelombang
panas selama 20 hari ini
dan membuka musim hujan,
menurut BMG.
Musim hujan yang tiba lebih cepat...
akan berlanjut untuk bulan berikutnya.
Khususnya mulai bulan depan,
musim hujan akan...
Tolong lukis aku lagi.
Sebenarnya, aku akan pergi ke luar
negeri untuk belajar bulan depan.
Aku tahu.
Itulah kenapa aku memperlihatkan
ini padamu.
Aku tidak memperlihatkan ini
ke sembarang orang.
Ada sesuatu yang sangat ingin
kulukis sebelum aku pergi.
Jika ada kesempata, kukira aku
bisa melukisnya dengan baik.
Aku benar-benar mengira...
kalau aku bisa melukisnya
dengan baik.
Aku sudah tahu itu.
Kau ingin melukisku,
tapi hasilnya tidak seperti
yang diharapkan.
Masih cari cara untuk mengatakan itu.
Tapi aku tidak mau dengar lagi.
Sebaliknya,
ini akan sangat berarti.
Selamat tinggal.
Klien / Choi Suk Hyun,
Pesan untuk / Jung Ha Seok
Alasan perpisahan / menemukan cinta baru
Alamat / Mapo
Tn. Jung Ha-seok.
Aku dikirim oleh Choi Sook-hyun.
Kau kenal dia, kan?
Sook-hyun memintaku
menyampaikan pesan ini.
Sook-hyun ingin putus denganmu.
Sulit baginya mengatakan ini,
jadi aku yang datang.
Kau mengerti?
Sook-hyun bilang dia bertemu
dengan seseorang.
Tentu kau orang yang baik,
dan dia mencintaimu.
Tapi tanpa menyadarinya,
cinta yang baru menghampiri.
Tolong jangan terlalu dipikirkan.
Doakan supaya cinta barunya ini
adalah yang terbaik.
Dan dia berharap...
kau akan menemukan cinta
yang baru juga.
Dengan sepenuh hatinya.
Kau mendengarku, ya kan?
Ibu!
Semuanya akan baik-baik saja.
Kau akan segera sembuh.
Ju-young!
Ibu...
Ayah, jangan menangis.
Ibu akan dengar.
Ibu... Ibu!
Aku akan jadi anak baik!
Ibu, kumohon jangan mati.
Ibu, jangan mati...
Ibu, kumohon jangan mati!
Ibu... Jangan mati!
Aku akan jadi anak baik
mulai sekarang.
Nn. Eom Ju-young?
Aku dari agen perpisahan.
Kau kenal Park Hwi-chan?
Aku dikirim olehnya.
Aku akan berhenti dari pekerjaan ini,
tapi karena dia klien terakhirku,
aku datang khusus untuknya.
Sekarang... aku akan mengantarkan
pesan dari Tn. Park Hwi-chan.
Hwi-chan tidak ingin berpisah
denganmu, Nn. Eom.
Ini kasus yang tidak biasa.
Hwi-chan ingin kau bangkit lagi.
Siapa?
Park Hwi-chan.
Anakku.
Ya...
Anakmu memiliki satu hal lagi
yang ingin ditunjukkan.
Dan itu adalah...
Dia tidak melukisnya dengan baik?
Dia bilang dia tidak bisa melukismu
dengan baik sebelumnya...
karena kau terlalu cantik.
Kau baik-baik saja?
Hwi-chan bilang dia akan lakukan
apapun permintaanmu, menyimpan diarynya,
dan tidak akan berbohong lagi,
jadi tolong...
Katakan pada anakku...
Terima kasih...
telah melukisku... sangat cantik.
Akan kusampaikan.
Ibu... Ibu...
Maaf membuatmu menunggu.
Silakan duduk.
Kau mau minum?
Tidak terima kasih. Dan alasan
kau mau menemuiku...?
Kami menemukan sesuatu ketika sedang
menyelidiki kejadian ini.
Lebih baik kutunjukkan padamu.
Ini ditemukan di pakaian
Tn. Lee Jin-woo.
Soo-jeong.
Aku juga.
Aku juga mencintaimu.
Sad Movie
diterjemahkan oleh dedenrg
(drgsubs.wordpress.com)