Tip:
Highlight text to annotate it
X
Aku dilahirkan di Hawaii,
sebagai seorang peselancar.
Bagaimana tidak, sebab kupikir
garam telah mengalir dalam pembuluh darahku.
Mereka mengatakan rumah terletak dimana hati kita berada.
Dan bagi kebanyakan orang, punya empat dinding jantung itu sudah cukup.
Tapi bagiku lautan yang terbaik.
Dengan kehangatan sinar matahari yang menyentuh kulitku.
SOUL SURFER
Bagaikan dua bersaudara.
Itulah jawabanku saat orang bertanya mengapa aku menggeluti bidang ini.
Dan aku punya seorang sahabat, Alana.
Kami lebih banyak menghabiskan waktu
di laut daripada kegiatan lainnya di darat.
Ibuku menganggap kami
sama seperti putri duyung.
Sejak pengalaman pertamaku meluncur di atas ombak,
aku bertekad ingin menjadi seorang peselancar profesional.
Tak ada keinginan lain
yang bisa menandinginya.
Berselancar merupakan semangat hidupku.
Jalan hidupku.
Berhasil mengendalikan ombak dan meluncur di atasnya,
merupakan kebahagiaan tersendiri buatku.
Tapi seperti yang dikatakan ayahku:
Hidup itu bagaikan suatu petualangan.
Adakalanya kamu akan gagal dan terjatuh.
Bahkan mungkin akan mengakhiri karirmu.
Bethany!
Bethany, ayo kita pergi.
Kamu sudah ketinggalan.
Aku datang.
Maaf, aku sudah kurang peduli pada jam.
- Senang rasanya kamu bisa bergabung dengan kami.
- Maaf, kami sedang kebaktian.
- Bagaimana ombaknya?
- Sangat menyenangkan.
- Kamu siap?
- Ya.
- Terjangan ombak pasti menjauh darimu.
- Dia melakukannya dengan baik saat menyelam.
Kita sedang kebaktian.
Letakkan semua peralatan selancarmu.
Ayolah.
Sebuah teknik yang menarik.
Apa itu berarti IT profesional?
- Aku tahu apa yang kulakukan.
- Baiklah.
- Kamu mau kemana?
- Siap menonton pertandingan?
- Kamu memberiku nilai 5?
- Tidak buruk untuk seorang wanita.
- Kamu melakukannya dengan baik, sayang.
- Aku tahu siapa yang akan mendapat balasan.
- Baiklah.
- Hei, tidak ada yang boleh memprotes juri.
Aku akan membalas kalian.
Sayang, lututmu cedera lagi?
Hei, turunkan aku.
Para hadirin sekalian, selamat datang pada
Kejuaraan Yunior Resort Teluk Penyu Terbuka.
Kita mengharapkan pertandingan
akan berlangsung lebih menarik hari ini.
Kita juga melihat para pemain skat beraksi di arena luncur
sebelah sana. Pertunjukan kali ini akan kita saksikan di air...
- Hei, Blanchard.
- Hei, DJ Keoki.
Jika kalian lelah
atau sedang menunggu ombak...
mungkin kalian bisa bergabung dengan kami,
jadi tidak harus menunggu pertunjukan dimulai.
Bila kamu sudah pandai meluncur dengan papan skat,
mungkin sudah saatnya untuk berselancar.
Bulan purnama akan datang Kamis malam. Jika kalian tak punya kegiatan,
kami undang kalian untuk bargabung.
Ya, bila kami tak punya acara
yang lebih baik.
- Ya, sampai jumpa nanti.
- Sampai jumpa.
Pertandingan terakhir.
Kita sudah memiliki enam peserta.
Dengan warna jingga, Olivia Jenner.
Dengan warna hitam, Malina Burch.
Dengan warna biru, Bethany Hamilton.
Dengan warna kuning, Tyler Tahanu.
Dengan warna putih, Elany Bride.
Dengan warna merah muda, Alana Blanchard.
Kelihatannya gadis-gadis peselancar lokal
akan segera menunjukkan kebolehannya di Ben Aipa.
- Hei, DJ Keoki tak ada di sana?
- Kupikir tidak.
Kenapa?
Karena kamu pasti akan mendahuluiku.
Sampai ketemu di ombak yang berikutnya.
Saya tak berpikir mereka tahu
bagaimana caranya bersaing.
- Harusnya anda mengatakannya pada mereka, bukan?
- Tidak, aku tak mau mereka jadi gugup.
Saya sudah gugup sejak kita berdua
datang ke tempat ini.
Hitam, Malina Burch di tempat pertama.
Biru, Bethany Hamilton, di tempat kedua dengan nilai 4,2
Merah muda, Alana Blanchard ditempat ketiga.
Dia membutuhkan nilai 5,4 untuk menjadi juara.
Pemenang hari ini, para hadirin sekalian, akan lolos ke babak kualifikasi
yang akan diadakan se-Kepulauan Hawaii.
Alana Blanchard memimpin sementara ini,
peselancar dengan warna merah muda.
Tampaknya kita akan menyaksikan dua persaingan saat ini.
Antara yang biru dan hitam,
terus berjuang untuk mengendalikan ombak yang bagus.
Malina Burch berhasil melewati Bethany Hamilton.
Ya, dia telah melakukannya.
Malina Burch memulainya dengan ombak yang bagus.
Putaran yang bagus. Dia tahu apa yang dicari para juri.
Peselancar yang baik, dengan warna hitam.
Malina sudah mencuri ombakku.
Padahal aku sempat memimpin.
Tak apa-apa.
Dengar, lain kali...
aku ingin kamu fokus mendayung di air,
berenanglah secepat yang kamu bisa dan teruslah mendayung.
- Ayo, istirahatlah sejenak. Kamu haus?
- Ya.
Masih tersisa lima menit lagi
dalam pertandingan final kali ini.
Merah muda, Alana Blanchard, tampil pertama.
Hitam, Malina Burch ditempat kedua.
Dan biru, Bethany Hamilton ditempat ketiga.
Dari tadi kamu belum bernapas,
kamu tahu itu?
Tadi dia sempat tertahan di belakang.
Kini dia berputar dan,
melakukannya sekali lagi.
Bethany Hamilton telah melakukan segalanya
dengan baik.
Mungkin ini akan menjadi putaran paling seru hari ini.
Sudah semakin mendekati putaran final di sini,
di Teluk Penyu.
Itu yang kumaksudkan.
Tampaknya anda melatihnya dengan baik.
Itu cukup mengejutkan saya.
Dia punya prospek menjadi peselancar profesional.
- Dia telah bekerja keras.
- Bila dia melakukannya begitu, rintangan tak akan menghentikannya.
Tampil di urutan ketiga Babak Final Yunior
di Teluk Penyu, Alana Blanchard.
Di urutan kedua, Malina Burch.
Usaha yang bagus, Malina.
Sang juara, diurutan pertama, Bethany Hamilton.
Bethany akan menjadi unggulan
pada putaran final berikutnya se-Kepulauan Hawaii.
Anak-anak, mereka yang di sana
ingin bertemu dengan kalian.
- Sepertinya dari sponsor "Ripcurl" atau semacamnya.
- Mereka ingin mensponsori kalian berdua.
Benarkah?
- Hei, bagaimana dengan yang satu ini?
- Bagus, bila kamu punya $100.
- Bagaimana kalau yang ini?
- Kamu bercanda?
Kelihatannya ini lebih mirip
sebagai penutup mata.
Kupikir yang ini seksi.
Jika kamu memakainya, itu akan lebih membantu orang
melihat padamu daripada sekedar berselancar.
- Wow, ini lumayan mahal untuk barang yang sepele.
- Untung ada tanda diskonnya.
Tapi, tetaplah perhatikan letaknya tadi,
jangan sampai diborong oleh orang lain.
Halo, cewek.
- Kamu masih mengharapkan kita bertemu lain kali, kan?
- Apa tidak lebih baik kita berselancar daripada sekedar bicara?
Hari-hari menjelang kejuaraan se-Kepulauan Hawaii,
saat aku sedang latihan...
aku selalu berpikir tentangmu, Hamilton.
- Menyeramkan.
Terimakasih, tapi kupikir kamu perlu fokus saat latihan.
Berusahalah untuk tetap berkonsentrasi.
Kupikir aku pasti akan melakukannya.
Senang berjumpa lagi denganmu.
Hei, biasanya kalian selalu duluan sampai kesini.
Ada apa dengan kalian?
Mari kita tutup sesi ini dengan permainan.
Ada yang tahu kira-kira benda apa ini?
- Gampang, itu bola.
- Bukan.
- Planet Mars?
- Juga bukan.
- Barbara dan Louwidge?
- Sangat kreatif, tapi bukan.
Itu adalah mata kupu-kupu.
Bagaimana kalau yang satu ini?
- Otak.
- Ada otak yang warnanya merah muda?
- Otak orang yang sudah mati?
- Buruk sekali. Itu biji kenari.
Sekarang kalian bisa melihat betapa sukarnya
membedakan sesuatu dari jarak yang dekat.
Hal yang sama juga berlaku
dalam kehidupan ini.
Jika kalian bergelut dalam sebuah permasalahan
yang sukar untuk diselesaikan...
dan sepertinya tidak ada jalan keluar,
maka cobalah memandang dari sisi lainnya.
Saya ingin berbagi dengan kalian
sesuatu yang sangat mempengaruhi hidup saya.
Seperti tertulis di Yeremia 29:11,
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa
yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN,
yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan."
Sekian dulu untuk malam ini.
Bila kalian akan ikut dalam acara liburan,
tolong jangan sampai ketinggalan formulirnya.
Baiklah, ada apa?
Apa ini?
Sepertinya aku tak bisa ikut kunjungan ke Mexico,
jadi aku menitip beberapa souvenir untuk panti asuhan.
Aku punya gelang buatan sendiri,
sepatu milik Noah, dan kue Spam dari Timmy.
Kamu benar-benar tak bisa ikut?
Ya, aku harus mengikuti jadual latihan
karena sekarang aku sudah punya sponsor.
Saya sangat mengharapkan kamu bisa ikut lain kali.
Atau kamu akan ketinggalan.
Semoga perjalanannya menyenangkan.
- Sarah membuatku jengkel.
- Kamu punya alasan untuk itu?
Ya, aku bilang padanya
kalau aku tak bisa ikut ke Mexico.
Maksudku, dia tahu akan ada
kejuaraan penting sebentar lagi.
Dan dia tahu seberapa besar niatku
untuk mengikutinya.
- Begitu pula dengan keluarga yang mendukungku.
- Lalu apa yang dia katakan?
Pergi ke Mexico dan menolong anak-anak
merupakan acara yang penting.
Aku sudah tahu itu.
Aku juga sebenarnya ingin pergi kesana.
Tapi aku harus tetap mengikuti jadual latihan
menjelang kejuaraan nanti.
- Sebelumnya kamu bilang akan ikut?
- Ya, tapi itu sebelum aku punya sponsor.
Sepertinya mereka hanya mengandalkan aku saja,
seolah-olah cuma aku yang bisa melakukannya.
Jadi kuputuskan untuk tidak pergi.
Memang seharusnya tidak, kan?
Itu keputusanmu.
- Sekarang aku jadi merasa serba salah.
- Harus ada langkah awal menuju keputusan yang benar.
Anak-anak sudah tidur di kamar.
Bagaimana keadaannya besok?
Semuanya akan baik-baik saja.
- Hei, jangan, kamu tidak boleh.
- Kenapa?
Besok kamu akan operasi. Dokter bilang
tak boleh lagi makan setelah 10 jam dari makan siang.
- Ini jeruk milikku.
- Kembalikan padaku.
- Tidak, tidak.
- Kembalikan.
Tenang saja.
Mereka tak akan melihat perbedaannya.
Besok kita harus bangun pagi-pagi.
- Bagaimana jika ibuku tiba-tiba datang kemari?
- Berarti ini akan sia-sia.
Saat ini bulan purnama, ombak juga sedang bagus-bagusnya.
Ini nyaris menyamai hari Halloween.
- Noah juga pasti sedang menikmatinya.
- Benarkah?
Aku sangat ingin bisa bergabung.
- Kalau begitu, ayo.
- Aku tahu itu dirimu.
- Tidak mungkin.
Kamu yang kemarin meluncur dengan papan skat.
- Baiklah, gencatan senjata.
- Baik.
Sekarang sudah hampir tengah malam.
- Lantas kenapa?
- Kamu akan melihatnya.
Apa?
Sampai nanti, skater.
Menakjubkan.
- Selamat pagi.
- Selamat pagi.
Jadi, karena kalian sudah keluar dari air,
saya punya tugas Bahasa Inggris yang perlu dikerjakan.
- Tapi hari ini kan hari libur.
- Hari ini perayaan Halloween.
- Sepertinya kami akan pergi berselancar.
- Yang kalian lakukan semalam belum cukup?
Katakanlah kalian akan pergi ke Kapa'a...
45 menit dalam bis lalu kemudian
8 jam untuk kegiatan berselancar.
- Saya kira itu tidak masalah.
- Kupikir lebih baik mengerjakan pekerjaan rumah.
Begitu juga dengan saya.
Aku minta maaf. Semalam aku memang
sangat ingin pergi berenang.
Semua orang mengatakan
momen itu sangat indah.
Bahkan Nuh juga menikmatinya.
- Benar begitu?
Usaha yang bagus.
- Kenapa tidak permisi dulu?
- Karena dia tahu kamu tidak akan mengijinkan.
- Bagaimana kamu bisa tahu?
- Jadi anda akan mengijinkanku?
Tidak.
Aku tak tahu.
Hei, jangan.
- Aku berjanji lain kali akan permisi dulu.
- Akan kulihat itu.
Ayah, bila anda sudah memakai lutut bionik,
mungkin akan bisa mengalahkan ibu saat berselancar.
Masih ada yang diperlukan
lebih dari sekedar lutut bionik.
- Lihat saja nanti.
- Kamu yakin tidak perlu kuantar?
- Ya, tak apa-apa.
- Bila kamu membutuhkanku, aku akan segera datang.
Itu ayahmu, Alana.
Selamat bersenang-senang, anak-anak.
Sampai nanti, ayah. Kirim salam buat dr. Rovinksy.
Semoga operasinya lancar. Aku berdoa untukmu.
Aku akan baik-baik saja.
Coba dengarkan lagu ini.
Lagunya bagus, bukan?
Saya akan ada pertemuan pukul 10.00.
Kita tak punya banyak waktu hari ini.
Tak mengapa, kalau begitu jemput kami
setelah selesai pertemuan.
- Itu tak akan pernah terjadi.
- Mari segera menyebur ke air.
- Ayo kita berenang di sekitar terumbu karang.
- Tetaplah perhatikan kami.
Obat biusnya akan segera bekerja.
Anda bisa merasakan sesuatu?
- Sedikit.
- Berarti sudah mulai bekerja.
Semoga anda bisa secepatnya
berselancar dengan Bethany.
Terimakasih, David.
- Putaran yang bagus, kawan.
- Terimakasih.
Aku bingung memilih pakai bikini yang mana
saat berfoto nanti.
Yang merah muda bagus juga...
tapi yang warna hitam lebih cocok dengan kulitku.
Kamu tak perlu bingung.
Mereka tahu apa yang kita butuhkan.
Kupikir cukup menyenangkan
saat memikirkannya.
Kamu sadar kenyataannya saat ini
kita sudah tiap hari berenang di laut?
Ya.
- Ayah!
- Apa?
Ada Hiu!
Bertahanlah.
Ayah, dimana Hiu itu?
Berenang ke arah terumbu karang!
Ke terumbu karang!
Segera ambil ponsel di mobil! Ayo, cepat!
Hubungi 911!
Kamu akan baik-baik saja.
Aku akan mencari bantuan.
Ayo, kita ke pinggir.
Dorong!
Bertahanlah, Bethany.
Bertahanlah.
- Rasanya sakit sekali.
- Sudah hampir sampai, kita hampir sampai.
Bertahanlah,
semuanya akan baik-baik saja.
Baiklah, sekarang kita akan mulai.
Dok, kita dapat panggilan darurat!
Seorang gadis butuh pertolongan di Pantai Utara.
Serangan Hiu.
Siapa?
Siapa gadis itu?
Akan segera kucari tahu.
Bertahanlah, Bethany.
- Alana, kesini!
- Aku tak sanggup...
- Pagi, bu.
- Kupikir kamu sedang pergi berselancar.
Mmm..berselancar...
Bertahanlah, sayang. Ambulan akan segera datang.
- Aku ingin bertemu ibu.
- Ya, kita akan segera beritahu ibumu.
Tunggu...apa?
Ibu?
Ayah, aku sudah hubungi 911.
Mereka akan memberitahu ibunya.
Ayo kita angkat dia.
Hitungan ketiga...satu, dua, tiga.
Kita bawa dia ke mobil.
Hati-hati!
Perhatikan langkahmu!
Jangan sampai tersandung!
- Bagaimana dengan ambulannya?
- Jangan kuatir tentang ambulan. Mereka akan segera datang.
- Angkat dia.
- Ayo, dorong. Hati-hati!
- Bethany, kamu bisa dengar aku?
- Dia kehilangan banyak darah, ayah!
Itu ambulannya.
Mereka sudah datang!
- Siapa anda, Tuan?
- Teman baik keluarganya!
Apakah kepalanya terbentur
sehingga tak sadarkan diri?
- Tidak, tapi dia sudah kehilangan banyak darah!
- Ayo angkat, hati-hati!
Kumohon, kamu jangan mati.
- Ayo, kita ke rumah sakit.
- Baik.
Kumohon Tuhan, jangan ambil dia...
jangan ambil dia...
- Ini...Bethany.
- Tidak! Tidak!
Anda belum bisa berjalan.
Tidak!
Bicaralah padaku. Bertahanlah agar kamu tetap sadar.
Lihat mataku.
- Di mana keluargaku?
- Mereka akan segera ke rumah sakit.
- Dia terkena "hypovolemic shock."
- Kita sudah hampir sampai.
Ibu, itu mobilnya!
Kejadiannya begitu cepat...
Perlu dilakukan amputasi.
Dia banyak kehilangan darah.
Tekanan darah 70/40...
dan terus menurun.
Lewat sini!
Ayo, cepat!
Bethany, kamu akan baik-baik saja.
Ibu?
Halo, sayang.
Aku di sini.
- Kami semua ada di sini.
- Rasanya sakit sekali.
Baiklah...
- Panggilkan dokter.
- Akan kupanggilkan.
- Aku sangat haus...
- Akan kuambilkan minum.
Ayah, kumohon jangan menangis.
- Aku tidak menangis.
- Aku baik-baik saja.
Aku tahu.
Halo, Bethany.
- Bagaimana keadaanmu?
- Terimakasih sudah menolongku.
Aku pasti sudah merusak
papan selancar anda.
Kulihat tidak separah itu.
Yang terpenting sekarang
kamu tetap baik-baik saja.
Terimakasih.
Kamu benar-benar hebat
saat di laut.
Kamu bisa membuatku tenang,
kamu tidak pernah gugup.
Kamu sangat pemberani, Bethany.
Di mana Alana?
Di rumah, dia dengan ibunya.
Dia masih trauma atas kejadian itu.
Dia akan merasa lebih baik
bila mendengar kabarmu baik-baik saja.
Halo...
- Bagaimana keadaan pasien favorit saya?
- Itu yang anda katakan pada semua orang.
- Yang kumaksudkan melihat keadaanmu.
- Aku akan menunggu di luar, sampai nanti.
- Apa kamu merasakan nyeri?
- Ya.
Itu wajar. Rasa nyeri itu akibat trauma
yang kamu alami,
dan kamu sudah kehilangan 60% darahmu.
Dalam beberapa hari
mungkin kamu akan merasakan nyeri.
Terutama dibagian lenganmu.
Kamu akan banyak mulai belajar
tentang hal baru.
Kabar baiknya, akan ada beberapa hal sepele
yang tak perlu lagi kamu lakukan.
Saya bangga padamu.
Kupikir...
...dia adalah sebuah keajaiban hidup.
Terimakasih, David.
- Halo, tukang tidur.
- Halo.
- Bagaimana perasaanmu?
- Sekarang sudah lebih baik.
- Kapan aku bisa berselancar lagi?
- Apa kamu masih ingin melakukannya?
Sedikit.
- Dalam waktu dekat ini.
- Bagaimana anda bisa tahu?
Karena kamu dimampukan
untuk melakukan semuanya.
- Karena Dia memberikan kekuatan kepadaku.
- Karena Dia memberikan kekuatan kepadaku.
- Noah, ayolah makan.
- Ini memuakkan. Aku tidak lapar.
- Makanlah. Makananku baik-baik saja.
- Aku bilang, aku tidak lapar.
Jadi kenapa aku harus membayar makananmu?
Baik, aku akan mengganti uangmu.
- Kupikir kalian harus lebih tenang.
- Aku baik-baik saja.
- Ini yang tidak boleh kita lakukan.
- Lakukan apa?
- Hidup akan tetap terus berjalan.
- Apa yang anda bicarakan?
- Hidup ini tak berjalan sebagaimana mestinya.
- Berhentilah bertengkar.
- Dia yang memulai adu argumen denganku.
- Hentikan. Hentikan.
Tenanglah,
ini cuma mimpi buruk.
Ini bukan mimpi.
Ini kenyataan.
Sebaiknya kamu kunjungi dia.
...berbaring di atas papan selancar di laut, Hawai...
...ketika tiba-tiba hiu itu menggigit lengannya.
Dia langsung menjerit.
Ketenangannya saat di laut
telah menyelamatkan hidupnya.
Kamu disiarkan oleh hampir
semua saluran tv.
- Darimana kamu?
- Dari rumah. Aku sedang jalan-jalan.
Bagaimana keadaanmu?
Kupikir kamu akan mati.
Kamu jadi mengikuti
sesi pengambilan foto oleh "Ripcurl"?
Aku bilang pada mereka kalau aku
tidak akan melakukannya tanpamu.
Itu konyol. Kamu begitu bersemangat sebelumnya.
Kamu harus melakukannya.
- Benarkah?
- Ya, tentu.
Lakukan ini untuk kita berdua.
Kamu tidak akan percaya betapa wanginya
aroma di sekitar rumah kita.
Tanaman dimana-mana,
begitu banyak bunga diberikan
hingga kupikir bisa memenuhi pulau ini.
Dr. Rovinksy bilang kalau aku harus ke laut
bila jahitan lukaku sudah dibuka.
Kamu tidak ingin mandi dulu?
- Itu keren sekali. Siapa yang melakukannya?
- Semua orang.
...panjangnya sekitar 60 inci dan lebarnya 20 inci.
...memburu hiu yang diperkirakan
telah menyerang Bethany.
Hei...
Hei, hei...pergi dari sini.
Tidak, jangan. Kalian kembali saja ke rumah.
Buka pintu belakang.
- Permisi, permisi. Biar kuambil alih, ayo geser.
- Apa yang akan kamu lakukan?
Gaya menyetir yang bagus, 007.
Kita harus segera keluar dari semak-semak ini.
Ayo, Dik. Biar kubantu.
- Aku belum pernah melihatmu mengendarai seperti itu.
- Begitu juga aku.
- Apa yang akan kita lakukan sekarang?
- Kamu ingat saat Noah lahir di rumah sakit?
Dia adalah anak pertama kita dan saat itu
kita tidak tahu harus berbuat apa?
Sama seperti sekarang.
Jadi, kita akan melewatinya hari demi hari.
- Konyol sekali.
- Aku ingin mereka pergi dari sini.
Ginger! Halo, cewek.
Aku tahu.
Aku tahu.
Aku baik-baik saja.
Siapa yang mau sandwich?
Ini pasti lezat.
Aku kelaparan.
- Noah?
- Ya, aku di sini.
- Hei, di mana Spam-ku?
- Di Mexico.
Semuanya?
- Biar kuambil.
- Maaf, ibu.
Sini kubuka.
- Kamu mau roti?
- Ya.
- Aku mau membongkar tasku.
- Kamu tak apa-apa?
- Ada berita baik yang ingin kusampaikan.
- Berita apa?
Saya dapat telepon dari perusahaan entertaimen, Inside Edition.
Mereka ingin memberikan Bethany kesempatan istimewa.
- Dia baru 5 menit sampai di rumah.
- Mereka akan membayar semua biaya entertaimen.
- Kapan dan dengan reporter mana kamu bicara?
- Dengan Kepala Bagian Jurnalis.
- Seperti biasanya?
- Kupikir juga begitu.
- Menarik. Mereka bisa usahakan aku kembali berselancar?
- Apa yang harus dia kerjakan?
- Yang perlu dia lakukan adalah wawancara singkat mengenai lengannya.
- Wow, adikku jadi selebriti.
- Kamu tidak harus melakukannya.
- Tidak. Aku menginginkannya.
- Ya, akan kulakukan.
- Jadi, semua sudah jelas.
Hei, tunggu. Kita berdoa dulu.
Lenganku memang tidak bisa pulih dengan cepat.
Karena segalanya dikerjakan dengan satu tangan,
kini semuanya agak terasa berat.
Kamu akan perlu belajar
bagaimana mengikat rambut.
Keadaan orang dengan satu tangan,
seperti melakukan misi ke Mars.
Setiap hari dalam hidupku aku teringat
bahwa aku biasanya selalu berada di air.
Sekarang aku bahkan tidak bisa
memilih baju renangku.
Segala sesuatunya segera berubah
menjadi tantangan yang baru.
Tapi yang paling menakutkanku adalah,
mungkin aku tak akan bisa berselancar lagi.
Ibu, apa yang terjadi dengan tangannya?
Maafkan.
Aku harus pergi atau kita akan melewatinya
bersama-sama? Terserah keputusanmu.
Tetaplah di sini.
Kelihatannya sudah semakin baik.
Aku akan membuka perbannya.
Kamu baik-baik saja?
Akan kelihatan lebih baik
bila jahitannya sudah dilepas.
Dia baik-baik saja?
Bagaimana denganmu?
Hei, aku baru saja kembali dari Mexico.
Senang melihatmu baik-baik saja.
- Aku baru saja ingin mengunjungimu.
- Aku tak bisa menunggu.
Ayo, kemarilah.
Aku selalu memikirkanmu
dan setiap menit berdoa untukmu.
Bagaimana keadaanmu?
Aku baik-baik saja. Hubunganku dengan orang lain
juga baik-baik saja.
Kamu tahu, kamu tidak harus melakukannya.
Setidaknya kupikir begitu.
Mereka hanya berusaha untuk memaklumiku.
Aku tahu itu.
Tapi...
Tapi apa?
Kamu ingat saat kamu mengatakan akan sukar memandang
satu permasalahan kalau kita memandangnya terlalu dekat?
Aku sudah coba memandang
yang sedang terjadi padaku.
Sarah, apa sebenarnya
rencana Tuhan terhadapku?
Aku tak mengerti.
Aku tidak tahu mengapa
terkadang bencana datang menimpa kita.
Tapi aku percaya pasti ada hikmahnya
dibalik semua kejadian ini.
Aku juga tak tahu apa itu.
Andai aku bisa mengetahuinya.
Kemarilah.
Halo?
Ayah.
Permisi.
Ini cocok sekali.
Mari, ayah.
Letakkan tanganmu pada papan selancar lebih tinggi lagi.
Ya, itu lebih menawan.
Cantik sekali.
Kamu punya talenta yang alami.
Itu sangat menawan.
Setelah istirahat kita kembali berfoto
dengan bikini yang berbeda.
- Bagaimana menurutmu?
- Bagus.
Tidak terlalu murahan, kan?
Terletak antara murahan dan tidak.
- Tampaknya ombak sedang bagus-bagusnya.
- Ya.
Alana, sudah selesai.
Kita mulai lagi.
- Kamu tahu, seharusnya kita melakukannya berdua.
- Tidak.
- Baiklah.
- Cepat, mereka sudah menunggumu.
Tak perlu risaukan aku.
Dia benar.
Harusnya kamu mendengarkan dia.
Dan kamu tidak harus
mendengarkan orang lain.
- Aku senang kamu kembali lagi.
- Dia di sana.
Siapa di sana?
Kamu seharusnya juga ada di sana.
Ya, seharusnya aku bersama dia.
Tapi ternyata tidak.
Kenapa lama sekali?
Apa sarapan pagi kita?
- Kalian mau tahu?
- Kami sudah lapar.
Ada alasan tertentu untuk ini?
Keluargaku harus mendapat kesempatan
untuk menikmati...
...jus jeruk segar yang diperas
dan roti pisang buatan sendiri.
Kamu tahu besok hari "Thanksgiving"?
Ya, itulah sebabnya hari ini sangat cocok.
- Cocok untuk apa?
Untuk kembali lagi ke air.
- Kamu tidak takut?
- Aku lebih takut bila tidak berselancar.
Silahkan dimulai
dan bersenang-senanglah.
- Ayo.
- Ayo, kita turun ke air.
- Kamu siap?
- Kalau dia sudah siap, aku juga siap.
Pegang pergelangan kakiku,
kemudian aku akan menarikmu kesana.
Tidak, aku baik-baik saja.
Semuanya berjalan baik.
Tetap tenang dan jangan kuatir, Bethany.
Tak perlu kuatir.
Ini ombak yang bagus.
- Ya, aku akan ambil ombak berikutnya.
- Bagus.
- Sepertinya sudah cukup untuk hari ini.
- Tidak.
- Kita bisa kembali lagi besok.
- Tidak, aku baik-baik saja.
Tetap pertahankan posisi kepalamu di tengah papan selancar.
Dengan keseimbangan seperti itu kamu tak akan mudah jatuh.
Tetaplah tenang, sayang.
Bagus, sayang.
- Semua sepertinya sudah kembali lagi.
- Berarti besok aku bisa segera latihan.
- Untuk apa?
- Kejuaraan se-Kepulauan Hawaii.
Mohon perhatian.
Selamat hari "Thanksgiving" buat kita semua.
Terimakasih untuk kedatangannya.
Saya ingin menyampaikan salam keakraban.
Kita juga sudah diberkati.
Terimakasih kepada Tuhan...
...dan juga kalian. Untuk perhatian
dan dukungan kalian dalam beberapa minggu ini.
Sungguh bahagia rasanya masih bisa merayakan
Thanksgiving bersama-sama dengan putri kesayangan kami,
Untuk Bethany!
Itu mengagumkan.
- Kudengar kamu sudah berselancar kembali.
- Ya, dan ada lagi yang lain.
- Aku bergabung di kejuaraan se-Kepulauan Hawaii.
- Kamu bercanda?
- Tidak.
- Itu menakjubkan. Aku bangga padamu.
- Terimakasih.
- Boleh saya minta daging panggangnya lagi?
- Biar saya bantu.
- Dia bisa memasak apa saja.
Itu salah satu talenta yang kupunya.
- Biar saya bantu anda.
- Terimakasih.
Hari ini akan terasa berbeda
kalau tidak berkat pertolongan anda.
Aku berharap seandainya
dapat melakukan yang lebih lagi.
Keluarga kami masih tetap sebuah keluarga.
Terimakasih.
Kami coba buatkan ini
sesuai dengan bentuk badanmu.
Bagaimana menurutmu?
Ya, ini kelihatannya seperti
lengan yang asli.
Anda bahkan akan bisa
menggerakkan jari-jari anda.
Silahkan dicoba.
Anda pegang tali yang ini,
dan aku akan pegang yang satunya.
Kemudian diikatkan.
- Bagaimana rasanya?
- Cukup nyaman.
Kita lihat bagaimana menggunakannya
pada papan selancar.
- Jangan bebankan berat badan anda pada lengan yang ini.
- Jadi bagaimana aku harus naik ke papan selancar?
Gunakan lengan anda yang satunya.
Apa saya bisa bergeser ke pinggir?
– Akan lebih baik kalau dicoba.
Bagaimana saya mendayung
dan berselancar dengan alat ini?
Sekarang perhatikan.
Karen anda punya tonjolan daging
hanya sedikit...
tentu gerakannya akan jadi terbatas.
- Tapi anda akan bisa melakukan bayak hal lainnya.
- Lepaskan benda ini.
Dia bilang lepaskan benda itu.
Jauhkan kameranya.
Lepaskan.
Tanpa alat ini anda
masih bisa berselancar.
Anjing nakal.
Kupikir kamu sangat cantik.
Ayah benar.
- Saya tak perlu berselancar lagi.
- Kelihatannya memang begitu.
Maksudmu kamu tidak menyukai
hal yang keras lagi?
Karena setidaknya dengan pakaian saya
akan kelihatan seperti memiliki dua lengan.
Dan aku akan terlihat
layaknya orang normal.
- Mengharapkan suatu yang normal itu agak berlebihan.
- Orang-orang menyukai yang normal.
- Siapa?
- Para cowok.
Siapa yang akan menyukaiku
dengan keadaan seperti ini?
Pria yang tepat akan menyukaimu
apa adanya.
Karena kamu cantik.
- Bagaimana anda tahu?
- Karena aku tahu.
Kamu kuatir akan hal itu?
Tak ada yang perlu dikuatirkan.
Apa yang anda kerjakan?
Saat aku masih kecil
ada sebuah gambar di rumahku.
Ini replika dari sebuah museum
yang sudah pernah dikunjungi oleh ayah.
Saya tak pernah memikirkannya
hingga saat ini.
Venus dari Milo.
Selama berabad-abad, diseluruh dunia,
dia dianggap sebagai lambang kecantikan.
Dan dia hanya punya satu lengan
yang lebih pendek darimu.
Ya, tapi aku masih bisa berselancar.
Untuk kejuaraan nanti, kamu perlu mengganti
papan selancarmu dari yang ini...
...menjadi seperti yang ini.
- Ini tak akan mudah.
- Aku tak menganggapnya mudah.
Tapi bagiku itu mungkin.
Buatmu semuanya menjadi mungkin.
Mari kita mulai.
Di sana.
Lihat.
- Putaran baliknya.
- Saat itu aku terjatuh.
Itu tidak seberapa.
Kemudian aku memutar badanku,
jadi posisi berdiriku lebih rendah lagi.
Waktunya tepat sekali.
Jadi kamu tetap perlu
melakukannya seperti itu.
- Bagaimana perasaanmu pagi ini?
- Baik sekali.
Aku menjumpai kesulitan dengan ombak yang besar,
tapi kupikir aku akan bisa mengatasinya.
Aku akan bilang
kalau aku tak bisa menanganinya.
Saya Kipe O'Grirl.
Dan saya Rocky Canon.
Selamat datang di kejuaraan
selancar se-Kepulauan Hawaii.
- Bagaimana perasaanmu?
- Baik sekali.
- Kamu yakin bisa mengatasi Malina?
- Kamu tidak harus melakukannya jika kamu tak yakin.
Aku tak akan mundur sekarang.
Lagipula semua orang tahu kalau aku ikut bertanding.
- Sekarang atau tak akan pernah.
– Solidad O'Brian saat ini di Pukhet, Thailand...
dia sedang mengikuti pencarian terhadap
orang-orang yang telah dinyatakan hilang.
- Semoga berhasil.
- Terimakasih.
Itu sangat mengenaskan.
Dimana-mana anda bisa melihat
tsunami telah...
...menjadi sebuah catatan sejarah
yang mengakibatkan hilangnya ribuan...
Kuharap kamu bisa mendapatkan
banyak dermawan.
Mereka akan membantu menyalurkannya
untuk anak-anak di Thailand.
Para peserta sudah dipanggil.
Aku harus pergi.
- Itu bagus kamu bisa kembali lagi, Bethany.
- Terimakasih.
- Jadi kamu tetap akan melakukannya?
- Ya.
Para juri mengatakan lima menit lagi
pertandingan akan dimulai.
- Aku tak mengharapkan ini.
- Bethany.
Kupikir ini tidak perlu.
Segera bersiap-siap.
- Kamu bisa, Bethany.
- Putaran pertama telah dimulai...
dan mereka sudah bergerak
menuju arena selancar.
Kita saksikan Bethany Hamilton
bergerak menuju ombak pertamanya.
Sampai nanti.
Mereka berusaha mencapai ombak...
Kelihatannya Malina Birch sudah mulai meluncur
dengan posisi awal yang baik.
Malina Birch terus meluncur
dan kemudian kembali ke atas ombak kembali.
Dan dia membuat putaran yang bagus
di atas ombak.
Dia menuju ke arah ombak
yang berikutnya.
Kita lihat Hamilton saat ini
berdiri di atas ombak...
Dia hampir kehilangan keseimbangan...
ternyata dia bisa mengaturnya dan tetap
meluncur di atas ombak dengan baik.
Alana Blanchard segera mencapai ombak berikutnya,
dia meluncur dari bawah menuju ke atas ombak.
Dia kembali mengulanginya.
Dia punya kecepatan yang baik.
Dan tampaknya dia
terus mencari peluang...
Selancaran yang bagus
dari Alana Blanchard.
Baiklah, dalam 10 menit pertama,
Malina Birch sementara masih memimpin...
dengan perolehan nilai 7.3
pada putaran pertamanya.
Alana Blanchard di posisi kedua
dengan perolehan nilai 6.2,
- dan ditempat ketiga, Leila Hurns dengan perolehan nilai 5.3.
- Ombaknya besar sekali.
Kupikir Hamilton bisa saja terjebak
dalam ombak sebesar itu.
Ayo, kamu bisa, Bethany.
Dia tergulung dalam air dan dia muncul
seperti tengah mencari kue donat di sana.
Tidak, aku baik-baik saja.
Aku tahu
dia tak akan menyerah.
Pegang taliku,
aku akan menarikmu.
Aku tak apa-apa.
Aku bisa mengatasinya.
- Ayo, Bethany.
- Tinggal lima menit lagi...
dan Bethany Hamilton masih tetap tertahan.
Bethany saat ini berada pada posisi ke enam.
Masih ada kesempatan bagi dia
untuk mendapatkan nilai.
Malina, jangan kamu lakukan.
Biarkan dia mendapatkan ombak itu.
Alana Blanchard meluncur
menuju Malina Birch.
Ini tentu saja sebuah kesalahan
bagi Blanchard.
Alana Blanchard akan di diskualifikasi
karena dia telah mengganggu lawannya.
Aku tak tahan lagi.
Segera keluarkan dia dari sana.
- Aku ingin kamu mengeluarkannya dari sana.
- Sayang, tenanglah sedikit.
Sepertinya nasib sial menimpa Bethany Hamilton,
dengan papan selancar yang rusak seperti itu...
...tentu akan menempatkan dia
pada posisi yang jelek.
Dengan sisa waktu yang hanya tiga menit,
mustahil bagi dia untuk meraih tempat pertama.
- Kamu seharusnya tidak mengganggu Malina seperti itu.
- Dia yang mulai duluan, seperti yang dia lakukan padamu.
- Dia itu idiot!
- Mereka memperlakukanku seperti dalam kejuaraan sebenarnya.
Apa yang telah terjadi pada anda?
Bisa kita segera pergi dari sini?
- Kenapa anda jatuh saat papan selancar anda patah?
- Itu sudah cukup. Ayo kita pergi.
Bethany, kamu sudah membuat pilihanmu.
Aku tak ingin melihatmu terpuruk seperti ini.
- Sudah cukup, Ayah. Aku tak bisa melanjutkannya lagi.
- Hei, sayang.
Tolong dengarkan dia.
Halo Bethany,
boleh aku minta tanda tanganmu?
Aku punya hadiah
yang lebih bagus lagi.
Ini.
- Ini keren.
- Apa yang kamu lakukan?
Ya Tuhan, ini keren sekali.
Menakjubkan. Terimakasih.
Sekarang itu milik kalian.
- Bethany...
- Ayah, hentikan.
Ini sudah selesai.
Bukan seperti itu
yang kumaksudkan.
- Kamu tak bisa biarkan dia terpuruk seperti itu.
- Dan kamu tak seharusnya terus memaksa dia.
Jadi kita biarkan saja
dia menyerah seperti itu?
- Kalau memang mereka menginginkannya, Ya.
- Itu konyol namanya.
Kamu dengar
apa yang saya katakan?
- Apa yang tidak kudengar?
- Kamu tidak bisa menyelesaikan segalanya.
Adakalanya tidak perlu ada solusi.
...Bethany Hamilton diunggulkan
dalam kejuaraan selancar se-kepulauan Hawaii...
Dia seorang peselancar, seorang pesaing.
- Dia lebih dari itu.
Jika kita berhenti, dia tidak akan bisa kembali ke air,
dan dia tak akan kembali seperti dulu lagi.
Dia memang tidak akan
kembali seperti dulu lagi.
Dan dia berpikir hanya selancar
yang terpenting dalam hidupnya.
Jika dia tak bisa mencapainya,
dia tak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Dia akan merasa sangat kehilangan.
Lanjutkan. Katakan padaku bagaimana semuanya
akan baik-baik saja.
Begitulah aku.
Kamu harus segera keluar dari masalah ini.
Aku juga tak bisa menahan keinginan
untuk membicarakannya,
untuk saat ini.
Aku sudah selesai.
Aku bahkan tidak bisa melewati
barisan ombak yang besar.
Aku tak mengerti.
Apa yang terjadi dengan:
aku bisa melakukan semuanya?
Kenapa ini harus terjadi?
- Kenapa aku harus kehilangan segalanya?
- Kamu tidak kehilangan segalanya.
Dan tak akan kehilangan.
Hiu itu sudah dibunuh.
Kamu masih di sini,
kamu masih hidup.
Kamu punya keluarga
yang sayang padamu.
Apa yang harus kulakukan sekarang?
Aku tak tahu.
Dan bagaimana aku bisa tahu?
Bila saatnya telah tiba,
kamu akan tahu.
Kamu harus giat berdoa.
- Kamu harus mendengarkannya.
- Mendengar apa?
Atas apa yang akan terjadi nanti.
Mudah-mudahan kamu
ingat membawa sikat gigi.
Kamu sudah membawanya?
Jangan sampai meminjam punyaku lagi.
Bethany.
Boleh aku ikut dengan kalian?
Aku yakin kita akan segera menemukan
sesuatu yang perlu kamu lakukan.
PHUKET, THAILAND.
Baiklah, ayo semuanya.
Hei, kalian tolong kemari.
Bantu kami mengangkat tas-tas ini.
- Roose May.
- Sarah.
- Hei, terimakasih sudah datang.
- Ini Bethany.
Bethany, aku banyak mendengar tentangmu.
Senang kamu ada di sini.
Kami sudah siapkan barang-barang yang akan diberikan.
Semuanya bentuk barisan.
Ayo, terus lanjutkan.
Ayo teman-teman, bentuk barisan.
Lanjutkan.
Dia menyampaikan terimakasih atas bantuan kalian.
Mereka sangat bersyukur.
Saya sangat senang kita bisa membantu.
Mereka telah kehilangan begitu banyak.
Dia mengatakan bahwa sekarang
sudah normal kembali.
Mereka melihat air yang begitu besar
dengan ikan dan kepiting laut.
Saat mereka melihat ombak datang,
semuanya sudah terlambat.
Air lautnya terus mengalir kemana-mana.
Tak ada lagi yang bertahan hidup.
Aku kehilangan semua keluargaku.
Semua keluargaku telah mati.
Aku tak punya siapa-siapa lagi.
Kamu baik-baik saja?
Ya.
Tak apa-apa.
Tak perlu menyesal saat menunjukkan belas kasihan.
Sebaliknya, kita bisa melakukan
banyak hal yang membantu.
Kamu akan bisa memandang
dari sudut pandang yang lain.
Istirahatlah. Kembalilah kemari
bila kamu sudah merasa lebih baik.
Masih banyak yang perlu dikerjakan.
Halo, aku minta lagi.
Ini untuk anda.
Kenapa tidak ada orang
berada di laut dan berselancar?
- Mareka masih takut melakukannya.
- Apa di sini aman?
Ya.
Ada sesuatu yang hilang, kan?
Mereka menemukan dia beberapa hari
setelah terjadinya tsunami.
- Siapa namanya?
- Mereka tak tahu.
Dia tak bicara apa-apa.
Dia bahkan tak mau tersenyum.
Kamu ingin bermain di air?
Atau mungkin kamu ingin berenang di laut?
Tidak?
Boleh kupinjam papan selancarmu?
Terimakasih.
Mereka mengatakan Tuhan
bekerja secara misterius.
Itu yang tak dapat kumengerti.
Siapa yang mengira bahwa
anak laki-laki yang sedang berselancar itu...
manyadarkanku bahwa selancar bukanlah
satu-satunya yang terpenting dalam hidup ini.
Tapi masih ada yang lain: Cinta.
Lebih besar daripada ombak manapun,
dan lebih tangguh daripada rasa takut.
- Hei, aku datang.
- Dia sudah pulang.
- Bagaimana perjalananmu?
- Bagus sekali.
- Surat-surat apa ini?
- Dari para penggemar.
- Kami sedang menyusunnya sesuai negara asal.
- Kalian serius?
Dan ternyata, kamu sangat populer
di Madagaskar.
- Tidak mungkin.
- Halo Bethany...
...nama saya Stephanie Bolt, usia 11 tahun,
dan saya akan bersekolah di Selandia Baru.
Mereka sangat menakjubkan.
Ada seseorang dikelas delapan dari Carolina Utara...
...telah kehilangan lengannya, Logan.
Dia selalu bermain bola bersamaku.
Dan dia merupakan sainganku
dalam pertandingan berikutnya.
Aku tak mengerti.
Aku sudah kacau.
Apa yang mereka ingin
aku berikan?
Kamu belum mencobanya.
Ternyata bertemu dengan Dilan dan Stephany
sangat menyenangkan.
Halo, ayah.
Aku butuh bantuanmu.
- Kamu tahu aku.
- Kupikir aku ingin ikut bertanding lagi.
Tentu.
- Tapi kamu tidak harus melakukannya.
- Aku akan latihan lagi dari awal.
Baiklah.
Kita perlu pikirkan suatu cara.
Jika aku tergelincir atau jatuh, aku tak akan terlempar.
Maksudmu...
...sesuatu seperti ini?
Ya.
Apa itu dapat digunakan saat bertanding?
Ya, tak perduli bagaimana kamu melakukannya,
yang terpenting kamu bisa melewati ombaknya dengan baik.
Ayo, lanjutkan.
Katakanlah.
- Aku jenius.
- Kamu benar.
Ayo ucapkan,
"Tom, kamu jenius."
- Jenius.
- Lucu sekali.
Jenius, ayo katakan.
Aku tahu kamu bisa mengatakannya.
Kamu lucu sekali.
- Kamu ingat aku?
- Tidak.
Itu bagus sekali.
Teman baik sejak lahir sama sekali tak berarti?
- Tidak.
- Itu bagus.
- Hei, terimakasih sudah datang.
- Terimakasih sudah menelponku.
Aku menyesal kamu di diskualifikasi
saat bertanding kemarin.
Aku juga.
Aku rindu denganmu.
- Ya, aku juga.
- Kita sahabat lagi?
Ayo.
Hei Bethany, aku melihatmu berselancar pagi ini.
Kamu hebat.
Untuk seorang gadis dengan satu lengan.
Itu tidak masalah.
Dengan satu lengan, apa itu sungguh menjadi beban?
- Baiklah. Apa yang kamu inginkan?
- Aku ingin melihatmu jadi juara nasional.
- Dj Keoki, terimakasih.
- Untuk apa?
Terimakasih sudah memberi semangat.
Itu karena aku peduli denganmu.
- Maksudku, kamu ketinggalan di pertandingan terakhir...
- Aku kan terbaring di rumah sakit.
Cari alasan saja.
- Maafkan aku.
- Dasar bodoh.
Selamat datang
di Kejuaraan Nasional Yunior Ripcurl...
David Stanfield, bersama dengan Bo Hodge.
Bo, hari ini akan sangat menarik.
Ada banyak para peselancar yang akan tampil,
kita akan melihat peselancar amatir
yang terbaik dari seluruh negeri.
Telah hadir juga empat juri internasional...
...dalam kejuaraan nasional kali ini.
Kira-kira apa yang akan dinilai para juri?
Kita memberikan waktu 25 menit untuk
mencapai 10 ombak dalam setiap putaran.
Jumlah perolehan dari dua ombak terakhir
akan menjadi akhir penilaian.
Para juri akan memberikan penilaian pada gaya berselancar,
keseimbangan badan dan kekuatan.
Dan manuver pada titik
yang sudah ditentukan.
Yang akan mendapat penilaian
pada kontes ini...
...mendayung dan posisi badan, bukan?
Mereka semuanya tangguh.
Khususnya Malina. Kamu tahu itu.
Ada trik yang harus dipertahankan saat bertanding.
Jika kamu mengambil semua ombak demi ombak...
...maka kamu akan menjadi
tergesa-gesa setiap melakukannya,
jadi tidak perlu mengambil
semua ombak yang datang.
Semua peselancar yang baik
memiliki indera ke enam.
Mereka tahu kapan
ombak yang bagus datang.
Kamu harus bisa merasakannya.
Itu adalah karunia.
- Kamu juga memilikinya.
- Benarkah?
Ibumu betul.
Kamu adalah putri duyung emas.
Kamu tahu saat air masih tenang,
...dalam keadaan begitu ombak tidak akan terbentuk.
Tapi begitu ada energi ombak akan langsung bergulung-gulung,
tapi kamu harus tetap
menunggunya dengan sabar.
Dengarkan nalurimu,
percaya padanya.
Kamu tahu itu.
Jaga dirimu.
Malina Birch yang paling diunggulkan.
Dia telah menjuarai tiga putaran.
Tak ada yang menyaingi dia.
Dia merupakan peserta yang istimewa hari ini.
- Kamu juga akan begitu bila punya sponsor.
- Kami menyayangimu, Bethany.
Aku akan segera bersiap-siap.
- Apa yang kamu lakukan di sini?
- Berselancar. Sama seperti kamu.
Ku harap kamu tidak perlu menerima
bantuan dari tim penyelamat lagi.
- Sebenarnya Malina, aku ingin berterima kasih padamu.
- Untuk apa?
Untuk tidak pernah memberikan ruang padaku,
itu berarti banyak padaku.
- Kamu sudah siap?
- Baik.
Kemunculan kembali Bethany Hamilton di sini
menunjukkan semangat olahraga yang menakjubkan.
Setelah berhasil melewati berbagai rintangan,
dia menempatkan dirinya dalam kejuaraan ini.
Semua peserta berharap dia dapat melakukan
hal yang luar biasa.
Untuk bisa tampil pada pertandingan bergengsi,
tentu bukanlah hal yang mudah.
Segera kita mulai pertandingan ini.
Peluit telah dibunyikan,
putaran pertama telah dimulai!
Hadir dengan dua kali perolehan nilai 10,
dia yang tengah menjadi buah bibir,
Bethany Hamilton.
Dia memerlukan nilai 7.2, namun telah mendapat nilai 7.4
pada putaran pertamanya.
Dia mengenakan bikini warna biru dan sahabatnya
mengenakan warna merah muda, Alana Blanchard.
Dan saingannya, Malina birch, dengan warna hitam.
Kuning, Leila Hurst...
Putih, Nage Melamed dan jingga, Kaleia Moniz.
Para juri akan tetap menantikan penampilan
gaya berselancar yang modern hari ini.
Pertandingan akan berlangsung 25 menit
atau sekitar 10 kali ombak...
...tapi perolehan dari dua ombak terbaik akan dijumlahkan
pada akhir penilaian dengan kisaran nilai 0 sampai 10.
Peluit telah dibunyikan kembali,
mari kita saksikan putaran berikutnya.
Nage Melamed, melakukan dua gerakan
melengkung ke atas.
Para juri memberikan nilai 6.75 padanya,
sebuah awal yang cukup baik.
Alana Blanchard kini
tengah meluncur di atas ombak.
Dia melakukan putaran
dari atas ombak,
dan bersaing ketat dengan lawannya
yang membuat gerakan serupa.
Si merah muda
kembali melakukannya sekali lagi.
Bagus sekali, Alana.
Situasi saat ini, dengan sisa waktu
15 menit lagi...
Jingga, Kaleia Moniz mendapat
perolehan nilai 5.4.
Putih, Nage Melamed,
dengan perolehan nilai 6.75.
Merah muda, Alana Blanchard berada pada
posisi pertama dengan perolehan 7.0.
Hamilton terbanting dengan keras
di tengah ombak, dan dia berusaha untuk bangkit.
- Tak apa-apa, ayo bangun lagi.
- Bertahanlah, Bethany.
Kita saksikan saat ini empat peselancar
berenang mengikuti gulungan ombak.
Peselancar dengan warna hitam
pada posisi terdepan.
Awal yang baik bagi Birch.
Dia mencipratkan air ke arah Bethany.
Putaran yang baik
di atas ombak.
Birch tidak tertahankan.
Dia melakukannya kembali hari ini.
- Dia melakukannya dengan baik.
- Malina Birch mendapat nilai 9.25...
...dari para juri.
Perolehan nilai yang sangat baik.
Saat ini dia berada pada posisi pertama,
Blanchard pada posisi ke-2.
Melamed di posisi ke-3,
Leila Hurst di urutan ke-4.
Bethany Hamilton di posisi ke-5,
dan di posisi ke-6, Moniz.
Hamilton saat ini berada di atas ombak.
- Apa dia akan baik-baik saja?
- Semua peselancar juga demikian. Dia bisa mengatasinya.
Sekarang sudah mulai memasuki waktu yang kritis.
Alana sedang meluncur di atas ombak.
Blanchard pun tergelincir
dari papan selancarnya.
Malina Birch sepertinya
menemukan ombak yang cocok.
Dia memborong banyak ombak hari ini.
Tampaknya dia sudah menyatu dengan lautan.
Sangat mungkin dia menjuarai kontes hari ini.
Malina Birch mendapat perolehan nilai 9.5
dengan ombak terakhirnya.
Nilai ini merupakan yang tertinggi saat ini.
Dia harus bisa mendapat dua kali
nilai di atas 9.0 untuk mendekati Malina.
Dia masih punya waktu
kurang dari 5 menit.
Waktu terus berjalan,
dan tampaknya tak ada ombak yang akan muncul.
Para peselancar sedang menunggu
datangnya ombak yang terakhir.
Mereka harus bisa mendapatkan ombak
sebelum peluit terakhir dibunyikan.
Para hadirin sekalian,
bersama-sama kita lihat...
...para peselancar bergerak
menuju datangnya ombak.
Terus berenang, Bethany.
Birch dan Hamilton terus berenang.
Hamilton, dia terus berenang ke arah ombak,
dia ingin mendapatkan kesempatan.
Lewati dia, Bethany.
Kamu bisa mengalahkannya.
Tak bisa dipercaya, Malina harus bisa dihindari.
Bethany Hamilton, dia menuju bagian bawah ombak,
keluar lagi ke permukaan,
mereka masih terus berenang.
Ayo, terus berenang.
Birch terus mengiringi Hamilton berenang.
Saya tidak tahu bagaimana mereka
akan menemukan ombak yang tepat.
Siapa yang akan mendapatkannya?
Birch atau Hamilton?
Dia mendapatkan jalannya. Akankah bethany
mendapatkannya? Ini adalah kesempatan terakhirnya.
Akhirnya dia mendapatkan ombaknya.
Dia sangat menantikan saat-saat seperti ini.
Sungguh luar biasa!
Bethany Hamilton segera berbelok
di bawah Malina Birch...
...saat Birch masih menunggu
ombak berikutnya.
Bagus sekali, Bethany.
Pertunjukan berselancar yang luar biasa
oleh Bethany Hamilton.
Para juri memberi nilai
9.7 kepadanya.
Masih ada satu lagi.
Bethany Hamilton terus berenang ke tengah laut.
Apa yang dia lihat?
Saya tak tahu. Belum pernah saya lihat
ada peselancar yang melakukannya.
- Kenapa dia berenang begitu jauh?
- Apa dia akan menyerah?
- Aku tak tahu.
- Dia merasakan sesuatu.
- Apa yang kamu lakukan?
- Hanya tersisa satu menit lagi.
Tak lama lagi,
pertandingan akan segera selesai.
- Kenapa dia berhenti di situ?
- Tidak ada apa-apa di sana.
- Saat ini memang belum ada.
- Tinggal 45 detik saja...
...dan masih belum terlihat
ada ombak yang akan muncul.
Sesaat lagi ini akan berakhir.
Kita tinggal menghitung mundur
detik-detik putaran final.
Tinggal 30 detik lagi.
Ternyata ada ombak yang besar di sana.
Tinggal 15 detik lagi...
Tidak ada mereka yang mengira
ombak itu akan datang.
Kejuaraan Nasional Ripcurl,
10 detik lagi...
dan di sana Bethany Hamilton meluncur
di atas ombak yang sangat besar.
Apakah itu mungkin
dengan sisa waktu yang ada?
Dia terus berenang,
dia ingin mendapatkan ombak itu.
Akhirnya dia meluncur
di atas ombak.
Sungguh hal yang menakjubkan
dilakukan oleh Bethany Hamilton.
- Sebuah pertunjukan keseimbangan badan yang sempurna.
- Bagaimana dengan peluitnya?
Mereka akan tetap
memberi penilaian.
Sangat disayangkan, hal fantastis yang telah dilakukan
Bethany Hamilton tidak mendapatkan nilai.
Dia meluncur di atas ombak setelah peluit terakhir
dibunyikan. Dia tidak mendapatkan nilai.
Malina Birch akhirnya tampil sebagai juara.
- Tidak.
- Tidak apa-apa, ayah.
- Mereka tidak memberikan penilaian.
Mereka sudah memberi penilaian
dengan baik.
Ya, mudah-mudahan begitu.
Bagaimanapun aku akan menonton videonya.
- Ibu, anda baik-baik saja?
- Baik. Bagaimana denganmu?
Ya, ku pikir juga begitu.
Apa yang harus kulakukan sekarang?
Nikmatilah.
Semuanya.
Sisa waktu dalam hidupmu.
Di posisi ke-5, Bethany Hamilton.
Di posisi ke-4, Leila Hurst.
Di posisi ke-3, Nage Melamed.
Posisi ke-2, Alana Blanchard.
Dan di posisi pertama, Malina Birch.
Hei Malina, sukses buatmu.
Kamu pesaing yang hebat.
Bethany Hamilton,
tak ada yang setangguh dirimu.
Ayo kemari.
Saya ingin berbagi kemenangan ini
dengan Bethany Hamilton.
Saya tetap menghargai para juri
yang telah memberikan penilaian.
Bethany!
Bethany!
- Hei, mundur kalian.
- Tidak apa-apa.
- Kamu yakin itu?
- Kamu tak harus bicara dengan mereka.
Ya, tapi bagaimana dengan Dylan,
Logan dan Stephanie?
Mereka pasti menyaksikanku
saat ini.
Saya dari majalah "Transworld Surf".
Apa anda kecewa karena anda tak bisa menang?
Aku datang bukan ingin menjadi juara,
tapi ingin berselancar.
Jika anda kembali ke hari itu,
anda tidak dapat berselancar...
...apa yang akan anda lakukan?
Saya tidak mencoba merubah
apa yang telah terjadi pada saya, karena...
...saya belum tentu akan mendapatkan kesempatan ini lagi.
Saya mengatakannya di depan kalian semua,
ini sebuah kesempatan untuk lebih dekat dengan orang-orang
di banding saat saya masih memiliki dua lengan.
Aku tetap berselancar. Itulah sebabnya
mengapa aku selalu bangun pagi-pagi sekali.
Walau itu sering membuat perutku kram.
Saya belajar bahwa hidup itu
sama halnya seperti berselancar.
Jika kamu terjatuh,
kamu harus cepat bangkit kembali.
Karena kamu tak akan pernah tahu
apa yang akan terjadi setelah ombak berikutnya.
Jika kamu percaya,
maka semuanya menjadi mungkin.
Bethany tetap berselancar hingga hari ini.
Dia mewujudkan keinginannya
untuk menjadi peselancar profesional.
Bethany berselancar untuk pertama kalinya
setelah kemalangan itu menimpanya.
Bethany meraih posisi ke-5
pada kejuaraan selancar tingkat nasional.
Tahun berikutnya Bethany meraih juara pertama
pada Kejuaraan Selancar Nasional - NSSA.
Bethany datang mengunjungi Thailand
bersama dengan organisasi sosial dunia.
Senang melihat keadaan di sini
dari hari ke hari semakin membaik.
Cuaca sudah tenang kembali dan saatnya pergi ke pantai.
Ini menakjubkan.
Pada upacara pembukaan
pesta olahraga tahun 2004.
Inilah dia, Bethany Hamilton.
Terimakasih, Bethany.
Bethany mengunjungi para tentara
di rumah sakit milik Angkatan Udara, Jerman.
Saya pikir saya telah diberikan kesempatan
oleh Yesus Kristus untuk melakukan ini semua.
Bethany mendapatkan penghargaan "Courage Award".
Bethany mendapatkan penghargaan ESPY,
"Best Comeback of the Year."
- Anda berpikir akan melanjutkan berselancar kembali?
- Berpikir? Aku tahu...
...aku akan kembali berselancar.
Alana Blanchard juga berada di daftar teratas
peselancar profesional.
Bethany berpose bersama Mentri Pemuda, Sarah Hill.
Russell Lewis, dialah yang menjadi
pelatih Bethany saat usianya 8 tahun.
Anjing milik Bethany, Hanalei, yang memerankan
tokoh "Ginger" dalam film ini.
- Selesai -
...ini merupakan sebuah permulaan.
Diterjemahkan oleh: Pisces