Tip:
Highlight text to annotate it
X
Tolong! Tolong! Sudah matikah aku?
Bukan mati. Kau diambil dengan
paksa. /Kobe?
Siapa itu?
Dr. Phil? Apa yang terjadi?
Entah.
Aku sedang acara TV para remaja...
...yang ditinggal orangtuanya,
tiba-tiba aku terbangun di sini.
Anak-anak itu pasti kesal. /Halo,
tuan-tuan.
Ka/ian tak mengena/ku.
Ka/ian suka main curang.
Tetapi kini ka/ian main demi nyawamu.
Ka/ian menghirup gas saraf mematikan.
Ada waktu 120 detik dapatkan
penawarnya atau ka/ian mati.
Bagaimana keluar dari sini?! /Permainan
dimu/ai.
Itu!
Hantam tangan besi itu dengan
sesuatu. Itu!
Sial!
Maaf. /Shaquille,
aku tak marah padamu tetapi kita...
...satu menit dari kematian.
Buang pikiran negatif. Raih
keberhasilanmu!
Hantam saja basket itu!
Mengapa kau lakukan itu? /Kau sakiti
perasaanku.
Perasaanmu? Persetan! Aku capek
dengarkan perasaan semua orang!
"Aku gemuk!" "Anakku brandal!"
"Tolong aku!" Cukup!
Mengapa tak bisa kuatasi?
Aku bodoh dan tolol!
Benar kata lbuku. Ibu benar.
Kendalikan dirimu! Kau dokter hebat.
Tidak juga. Aku hanya bilang "terima
saja nasibmu".
Aku sebenarnya bukan psikolog. Aku
tukang listrik.
Aku mengecewakanmu, Shaq. Kau
kukecewakan.
30 detik lagi.
Takkan berhasil. /Dia maunya kita potong
kaki kita.
Kau lebih dulu. /Omong Kosong!
Ya. Mungkin kau tak cukup jantan. Benar
kata lbumu.
Takkan terjadi! Siapa yang pengecut
sekarang, lbu?!
Gampang sekali.
Ya Tuhanku! Kulakukan! Kita selamat!
Ada apa? /Kaki yang keliru.
Sial!
Pada awa/ abad 21 tak ada yang
percaya...
... bahwa bumi diawasi ibarat orang pakai
mikroskop...
... mengamati mikroba da/am setetes air.
Namun di sebe/ah sana ruang semesta...
... suatu kekuatan dahsyat bersiap
menyerang...
... umat manusia yang tak menduganya.
Kau sudah bangun. Tidurlah lagi.
Kembali ke tempat tidur.
Kumohon.
Tom!
Kau merindukanku. Aku pun
merindukanmu. Kau tampan sekali.
Terima kasih kau-atur wawancara itu. /lni
bukan waktunya.
Harus kucari kesibukan karena Cody
sudah tak di rumah.
Sudah 11 tahun.
Kumasukkan sekolah
militer. Pasti baik untuknya.
Anak-anak tumbuh cepat.
Kudengar kau kencan lagi. Pasti gadis
itu pintar.
Quixotic! /90 poin!
Kerjamu mengurus lansia, sungguh
mengilhamiku.
PIL TIDUR
Mereka ajari kita begitu banyak, juga
sebaliknya.
Sebenarnya mereka sama seperti kita,
hanya lebih tua.
Kuharap karir baru ini membantuku
menjauhkan pikiranku...
...dan kenangan buruk.
Kau pasti punya kenangan buruk juga.
Kadang aku terbangun tengah malam
memikirkan dimana adikmu itu.
Lalu kuingat.
Kau pun merindukannya.
Tetapi tak seberat aku.
Kadang perasaan yang kita pendam
akhirnya membesar(meledak).
Makin kita pendam, makin keras
(ledakannya), sampai...
...tak bisa kau tepis lagi.
Sepertinya kau membawa beban berat.
Bebanmu kadang begitu besar sampai tak
tertahan lagi.
Lalu apa yang kaulakukan? /Ya Tuhan!
Kau bisa cari kedamaian di agamamu,
temanmu, tetapi...
...kau tetap menderita.
Sebab itu kuingin jadi perawat.
Aku bisa merasakan perasaan orang.
Aku bisa tahu jika orang di dekatku
kesakitan.
Ryan, pu/ang/ah. Kau sudah kerja 16 jam.
Aku perlu uangnya. Jangan khawatir. Aku
sadar...
Ryan! Apa yang kaulakukan?
Ltu emas batangan!
Jangan monyet-monyet itu!
Apa yang terjadi? /Bisa terjadi pada
siapa pun.
Tahu masalahmu? Begitu menghadapi
kesulitan, kau menyerah!
Kau benar. Aku berhenti.
Kau bisa jadi yang terbaik, asal kau
tuntaskan masalahmu!
Entahlah. /Kau jangan begitu.
Bagaimana lagi? Mungkin aku memang
tidak mampu.
Apa maksudmu? Kau bisa tangani unit
H-500 yang sulit itu.
Ah, itu sepele.
Tom Ryan, lama tak bertemu.
Setiap menit hidupku menangani mesin
derek.
Aku benci pekerjaanku.
Tom, kau dari mana? /Mahalik.
CJ. Ini temanku Tom.
Dulu teman kerjaku di dermaga.
Bagaimana keluargamu? /lngat Marilyn?
Isterimu yang cantik.
Dia meninggalkanku. /Aku beberapa
kali tidur dengannya. /Aku juga.
Marilyn? Dia pasangan seks hebat. /Aku
dikenalkan ayahku.
Hidupku tanpa tujuan.
Aku mondar-mandir seperti zombi.
Jangan bercanda soal zombi. Mereka
nyata. /Kenal LaShandra, Jalan 120?
Dia dengar zombi korek sampahnya.
Besoknya dia menghilang.
Menghilang?
Tak ada yang tahu dia di mana saat
ternyata dia tak ada.
Jadi bisa ada dan tak ada pada saat yang
sama?
Tidak secara bersamaan ada. Dia bukan
David Copperfield. /Teman-teman...
Tetapi bisa hilang dari satu tempat lalu
muncul di tempat lain.
Saat kau muncul, tidak hilang. Saat
hilang, tidak muncul.
Kecuali... kau seorang zombi.
Penjelasan omong kosong. Harusnya kau
tulis itu di situs blog.
Akan kutulis. /Lakukan.
Kau harus pergi dari semua ini.
Ambil cuti. /Entahlah.
Dia benar. Ayo mancing bersama kami.
Ada tempat yang bagus.
Ya. Tempat bagus.
Kau kedinginan? /Sedikit.
Aku bukan gay, tahu.
Baik, aku juga bukan.
Kau mau apa? /Cuma mau ambil kacang.
KACANG MEDE
Aku sendirian bersamamu
Di da/am pikiranku
Da/am mimpi kucium bibirmu.
Seribu ka/i.
Kadang ku/ihat kau
Lewat di /uar pintuku
Ha/o. Aku-kah yang kaucari?
Bisa ku/ihat da/am matamu
Bisa ku/ihat da/am senyummu
Hanya kau yang kudambakan/Dan
tanganku terbuka bagimu
Karena kau tahu yang harus dikatakan
Dan kau tahu yang harus di/akukan
Dan ingin seka/i kukatakan padamu
Aku mencintaimu
Kami tangkap ikan banyak.
Ikan cod hitam.
Sial! /Tom, jangan salah-duga. Kuharap
tak mempengaruhimu...
Buat apa kau lakukan itu?
Terlambat lagi, Tom. /Hai, Marilyn.
Kukira kau sudah pindah. /Semua sudah
kau ambil, kecuali namaku.
Kemarin hakim memberi namamu itu. Kini
namamu Horace P. Tetek.
Suami barumu pasti senang. /Dia pencari
nafkah, beda denganmu.
Kau tak peduli anak-anakmu, /Aku ayah
yang baik!
Anak-anak! /Ayah?
Hai, Ayah. /Rachel. Apa kabar... Prinses?
Ltu terkunci.
Ayo ayah bantu.
Aku saja. Aku tak keberatan. /Aku pun
tak keberatan. /Ambillah.
Sampai Selasa nanti. /Hei, Marilyn.
Baguslah... kau hamil. /Aku tidak hamil!
Bukan maksudku... Maafkan. /Urus saja
anak-anakmu!
Hanya mereka milikku di dunia ini.
Anak-anak itu... dan mobilku.
PENDAMPINGAN LANSIA
PENDAMPINGAN LANSIA
Tn. Koji, perlu perawat lagi untuk
Ny. Norris.
Lagi? Jika dia tak dirawat di sini, aku
rugi.
Kemana perawat itu? /Yoko? Lihat saja.
Astaga! Ambil lap untuk liurnya!
Rumah Norris itu kabarnya kena
kutuk. /Tak ada yang namanya kutuk.
Jangan konyol. Itu hanya takhyul.
Cari perawat untuknya, jika tidak, aku
dalam kesulitan.
Saya Cindy Campbell, cari kerja
pendampingan lansia.
Saya direkomendasi temanku,
tetapi dia... Astaga!
Dia jatuh terpeleset. Kau pegawai baruku
yang terbaik.
Siap mulai hari ini? /Begitu cepat.
Kau pasti suka kerja ini. Kita sampai 10
menit lagi.
Ayo. Ayo.
Tuan Koji!
Ya Tuhanku!
Ayo kembali ke tempat tidur.
Ayolah. Maafkan.
Sudah bertemu Ny. Norris. Dia katatonik.
Kucoba mengembalikannya ke tempat
tidur. Agaknya dia cedera.
Saat saya masuk, dia tergeletak di
lantai.
Kubantu. Pegang kakinya. Kupegang
tangannya.
Ny. Norris, saya yang akan merawatmu.
Saya pun senang bertemu anda.
Pekerjaan tepat bagimu. Ayo lihat-lihat
rumahnya. Ikut aku.
Bagaimana menurutmu? /Entahlah.
Ada yang aneh dengan rumah ini. Ada
kehadiran.
Jangan konyol. Tak ada apa-apa dengan
rumah ini.
Aneh. Saya suka mimpi tinggal di rumah
seperti ini dengan suamiku...
...tetapi kurasa semua itu...
...sudah masa lalu. /Siapa mau lihat ke
atas?
Lingkungannya bagus, dekat sekolah dan
pusat belanja.
Lantainya semua dari kayu besi.
Lulus pemeriksaan keamanan.
Halaman belakangnya luas. 30 m.
Pipa ledengnya dari tembaga.
Tempat bagus untuk pesta.
Dan ini kamar mandinya.
Sangat besar, sangat...
...bagus. /Tampaknya tempat
menyenangkan. Tetapi saya...
...merasakan ada sesuatu yang jahat.
Jahat? Ltu omongan ngawur.
Dulu siapa yang tinggal di sini?
Aku tidak tahu. Sudah tak ingat.
Ada kejadian aneh di rumah ini?
Jangan konyol. Ini rumah yang
sepenuhnya normal.
Anda pasti benar. Walau begitu, serasa
ada yang mengawasi kita.
Tn. Koji? /ltu tadi aku. Aku senang sekali
menerimamu.
Sangat senang sekali.
Ada tunjangan medis dan gigi. Dan
liburan 2 minggu yang digaji.
Kuharap bisa mulai hari ini.
Mungkin untuk seminggu penuh!
Kau cocok untuk ini.
Ini kesempatan yang sangat bagus.
Tn. Koji, ada sesuatu yang
tak kau katakan padaku?
Aku tadi... kotor.
Jadi...
...pekerjaan ini? /Kuterima.
Ambil sarung tanganmu!
Ayah di halaman belakang!
Robbie, keluar! Kita pergi! /Bukan begitu
cara mendekatinya.
Rach, ini masalah lelaki. Percayalah
pada ayah.
Nah, Robbie. Siap hadapi Tom Ryan
Ekspres?
Ya, mungkin aku bisa jadi seperti kau.
Ayah memang mengecewakan kalian.
Kau tak tahu beratnya seorang ayah.
Jika sudah seperti seorang ayah,
beritahu aku.
Kau baik-baik? /Mataku! Mataku!
Oh, jauh...
...lebih baik. /Maafkan.
Tidak apa. Sudah biasa bola di mukaku.
Aku Cindy Campbell, tetangga barumu.
Tom Ryan. Tinggal sendirian.
Aku merawat Ny Norris, tetapi...
Ya, pertama kali dalam hidupku aku
sendirian.
Aku tahu perasaan itu. /Tampaknya
banyak... /Persamaan kita.
Kita sudah saling menyelesaikan... /
Makan.
Ucapan kita.
Mungkin yang sungguh kita perlukan ialah
teman.
Aku suka punya teman. Aku harus balik ke
Ny. Norris. Saatnya...
...memasang kateternya, lalu menggosok
lipatan-lipatan kulitnya.
Akan kubuka pakaiannya...
...kubersihkan *** buatannya dan ku lap
air liurnya.
Kau baik sekali. /Kita bertemu
lagi? /Pasti.
Baiklah, Ny. Norris. Saatnya gumpalan
kotoranmu dikeluarkan.
Ny. Norris. Kaulihat sesuatu yang aneh di
rumah ini?
Ya. Ya. /Tidak? /Ya.
Kau benar. Aku cuma mengkhayal.
Tenang saja sekarang. Nah, ayo.
Kasihan. Kau tak perlu takut. Aku di
sini untuk merawatmu.
Kurasa kita akan jadi teman yang
menyenangkan.
Sekarang santai saja. Ayo kita bersihkan
telingamu.
Sudah bersih. Terasa nyaman bukan?
Senang dimandikan, ya?
Airnya hangat, terasa nyaman.
Ya Tuhanku! Maafkan aku.
Robbie! Ayo turun!
Ayo main lempar bola!
Brengsek.
Maaf. Aku tak melihatmu.
Kau baik-baik saja?
Ya. Tertahan leherku. /Syukurlah. Aku
sedang marah. Anakku...
Kau seperti ketakutan. /Tidak, cuma...
Ada sesuatu terjadi.
Semalam kulihat suatu wajah.
Berhidungkah? /Ya.
Sepertinya suatu wajah.
Ada tangan di kamar mandi,
dan sesuatu di tangga.
Aku tak mau alami itu lagi.
Aku mengerti. Ada seorang pria.
Kau masih mencintainya, ya?
Kudoakan yang terbaik bagi kalian.
/Tunggu! Kau tak mengerti.
Menyakitkan membicarakannya,
tetapi kau berhak tahu.
Aku pernah menikah. /Menyingkir, jalang!
Aku bukan jalang!
Brengsek! Tutup mulutmu!
Sebenarnya aku sudah 2 kali menikah.
Aku dan suamiku punya impian.
Hadirin semua, sang penantang kita,
Cindy Campbe//.
Tetap santai, Cindy.
Ingat latihanmu, tetap fokus.
Lihat dari mana arah pukulan
berikutnya...
Setelah 20 pertandingan, aku tak
terkalahkan. Selain satu orang.
Cewek itu bukan apa-apa! Tiffany Stone!
Cindy, aku tahu kau takut, tetapi aku
percaya kau akan menang!
Kau lakukan itu lagi, kukurangi satu
angka!
Kudapat! Lihat ini.
Aku tak tahan lagi.
Saat itulah aku lepas kendali... kubuat
kesalahan terbesar hidupku.
Cindy, jangan! /Oh, koin 5 sen!
Tidak!
George! Tidak!
Andai tak kuayun tinju itu,
takkan terjadi. Kusalahkan diriku.
Sepantasnya. Tetapi Cindy,
yang lalu sudah berlalu.
Harus kau pikirkan masa depanmu.
Jika aku jatuh cinta lagi, harus dengan
pria yang selalu bersamaku.
Soal itu, catatan diriku buruk, tanya
saja anak-lelakiku.
Sudah. Apa "badut idiot" itu?
Tak penting. Yang penting, sudah
kukecewakan banyak orang.
Aku harus pergi. /Tunggu!
Mungkin aku tak ditakdirkan untuk
bahagia.
Tetapi kau membuatku ingin
mengusahakannya.
Apa yang terjadi? /Entah.
Mengapa langit begitu gelap? Mengapa
angin bertiup ke badai?
Mengapa kita tak punya mesin pengering?
Belum pernah kulihat awan seperti itu!
Kau baik-baik? /Ya. Betapa keras guruh
itu. Dan badai itu.
Belum pernah kualami. /Aku juga.
/Bayangkan di luar sini.
Terdengarnya dekat. /Jangan cemas, petir
takkan 2 kali di tempat sama.
Mana Rachel? /Kukira bersamamu!
Baiklah. Kita baik-baik saja.
Petir terakhir itu baunya seperti... /Tahi
raksasa.
Ya, petir itu. Aku mau cari Robbie.
Coba lagi, mungkin akan hidup. /Mengapa
tak bisa dihidupkan?
Stater!
Perutku berhenti bergerak! Mengapa?!
Apa kabar, Marvin? /Mobil ini tak
bisa dihidupkan.
Coba ganti solenoid-nya. /Bagus.
Mati kau, Amerika!
Ah, sial!
Lari!
TAHUN 80-AN YANG HEBAT
HANCURKAN UMAT MANUSIA
Seragam bagus. /Terima kasih.
Kau tinggal di sini? /Jepangmu payah.
Menyakitkan telingaku.
Kau hantu?
Ya. Aku mati dibunuh,
rohku gentayangan.
Menyedihkan. Hidupku pun menyedihkan.
Kau salah-hantu kalau mengira
aku peduli.
Aku tahu rahasia kalahkan alien.
Beritahu aku! /Jawabannya ikuti hati
ayahku! Lkuti darah...
Tunggu!
Ltu tak terbaca. Itu lebih bagus.
Robbie! Ayah pulang!
Apa yang terjadi?
Ayah, apa yang terjadi? /Tak ada waktu
untuk menjelaskan.
Serangan alien! /ltu jawabannya.
Isi makanan. Kita pergi 60 detik lagi.
Sial!
Kemaluanku.
Ayo pergi!
Cindy!
Mau ke mana? /Ada seseorang yang bisa
hentikan ini. Kau takkan mengerti.
Aku mengerti. /lkut aku. /Aku ingin,
tetapi anak-anakku...
Agaknya ini selamat berpisah.
Jika sudah aman, janjilah akan
mencariku.
Jangan menyerah sampai aku kembali ke
pelukanmu. /Dalam keadaan hidup?
Ya. /Janji.
Selamat jalan, Cindy.
He, tunggu! Solenoid. Untuk
keberuntungan.
Sudah dipasangi solenoid? /Ya. Kudapat
dari seorang pecandu.
Masuk. /Mengapa? /Karena kau
tanggung jawabku sekarang.
Syukurlah. /Apa yang kaulakukan?
Masuk ke mobil. /Hentikan bercanda, Tom.
Masuk atau kau akan mati! /Baiklah.
Tunggu aku. /Masih terkunci.
Jangan dibuka saat kubuka
kuncinya. /Apa?
Hitungan ketiga. Satu, dua...
Mengapa pada hitungan ke-3?
Satu, dua, tiga, buka!
Mengapa kau ini? /Aku
mau masuk! /Satu, dua...
Jangan ikut menghitung. Pada ketiga! /ltu
yang kulakukan!
Tunggu sampai kutekan tombol! /Jadi pada
hitungan ke-4?
Jangan pikirkan 4. Ada cukup waktu!
Baik. Aku naik mobil yang berikutnya.
Puas?
Ampun! /Lebih baik dibunuh alien daripada
mati-kesal olehmu.
"Ada anak punya bebek. Dia pelihara
dengan baik.
"Suatu hari bebeknya lepas lalu kabur.
"Lari terus sampai dia temukan kolam."
Pak Presiden, bumi diserang alien.
Baik.
Kota-kota dihancurkan. Jika tak diatasi,
kita akan mati semua!
Nanti akan kuatasi. Mau tahu dulu nasib
si bebek.
Pak, setiap detik berlalu, lebih banyak
yang akan mati.
Semua manusia akan mati. Bebek itu
masih punya harapan menang.
Cerita itu pernah saya baca, Pak
Presiden. Bebek itu akhirnya mati.
Ya Tuhan, mengerikan sekali! /Pak
Presiden, kita sedang diserang.
Maksudmu orangtua anak-anak itu
mungkin akan mati?
Ganti cerita, ya? "Rumpel-***".
"...- stiltskin", Pak. Mari ke Gedung
Putih.
Aku tak mengerti anak-anak. RUU
Aborsi harus kutandatangani. /Ya, Pak.
Si/ahkan ke/uar /ewat pintu depan atau
/ubang menganga di samping.
Terima kasih anda te/ah memi/ih terbang
dengan Southern Air.
Hei! Ltu Punyaku! Kutemukan!
Cindy? /Brenda? /Ya Tuhan, sudah lama tak
bertemu.
Terlalu lama. Kukira kau sudah
mati. /Kukira kau pun begitu.
Kau di pesawat ini? /Tidak, aku cari
berita. Kini aku wartawan.
Wow! Kau sudah sukses. /Aku sedang
ditugaskan.
Lihat ini. Ini Detroit.
Dan ini Detroit setelah diserang.
Ya ampun.
Serangan itu habis-habisan.
Umat manusia sudah kalah.
Masih ada harapan.
Pasti ada seseorang
yang tahu cara melawanmya.
Ikut aku. Ceritanya pasti menarik.
Caranya ke sana? Semua mobil tak bisa
jalan.
Tunggu. Mungkin ini bisa berhasil.
Hei! Aku punya mobil terakhir
di New York.
Ini caraku meluncur, cewek-cewek!
Kau benar. Dengan itu berhasil.
Lihat para korban itu. /Sungguh
menyedihkan.
Tadi kulihat tikus raksasa!
Selokan itu rusak berat. /Aku mau mandi
air panas setelah ini...
Apa yang terjadi?
Pasukan zombi! /Sial!
Ayo kita serang! Jangan sampai kena
gigitan mereka!
Mereka masih merasakan listrik. /Nenek?
Nenekku jadi korban zombi.
Mengapa, Nek? Aku sayang padamu!
Mahalik? /Lihat yang mereka lakukan pada
Nenekku!
Dia membesarkanku sejak bayi!
Dia punya mobil! Beri kami mobil!
Ini bukan mobilku. Mau kuberikan tetapi
bukan mobilku.
Jangan cemas, semua pintu terkunci.
Mereka tak bisa...
...membuat robot dari coklat. Pelayan!
Ayah! /Anak-anak!
Mengapa? /Yaah...
Mundur! Mundur!
Berikan pistolmu. Mobil kuambil. /Dia
bagaimana?
Aku tak mau mobil, mau pistol! /Pistol
takkan kuberikan.
Jadi kau perlu pistol dan inginkan
mobil.
Kaumau apa? /Aku tak pernah punya pisau.
Kita tukar pada hitungan tiga.
Satu, dua, tiga.
Ini benar? /Kurasa tidak.
Ayah! Mereka ambil mobilnya.
Ya, kita jalan terus.
Begitu? Menyerah tanpa perlawanan?
Betul, aku menyerah. Kau ingin pahlawan,
cari orang lain.
Mengapa? /Ayo pergi.
Jelaskan padaku. Anak itu mendekap
bebek itu, lalu bebek itu mati?
Pak Presiden, negeri kita diserang.
Hubungi Homer Landskirty. /Homeland
Security? (Keamanan Dalam Negeri)
Wanita ini saksi serangan itu.
Bisa ceritakan apa?
/Semua pakaian korban terbakar.
Orang telanjang di mana-mana.
/Kau telanjang?
Tidak. /Akhirnya ada kabar baik.
Beri dia suvenir.
Lil' Kim! Lil' Kim rebut rotiku!
Awas! Russel Crowe pegang telpon!
R. Kelly, jangan kencingi aku.
Tonjolan dadaku yang cantik!
Kita di mana?
Entah, tetapi sudah dekat.
Harusnya dekat Mil 62.
Ada yang tak beres? /Tidak, cuma...
Aku bertemu pria. Entah selamatkah
dia. Kau akan menyukainya.
Siapa namanya? Mungkin aku
menyukainya. /Tom Ryan?
Ya. Aku pernah intim.
Pria Cina gemuk? /Bukan. Bukan.
Tetapi dia tipe pria yang aku ingin
berbagi sampai mati.
Cindy! Lihat!
Tempat apa ini? /Entah.
Tetapi ayah bocah itu ada di situ.
Kita harus menyusup. /Sulit membaur
dengan dandanan ini.
Lihat.
Ezekil! Ezekil, kau di mana?
Ezekil, mau berlomba? /Jangan curang.
Itu dia. /Tampan.
Teman-teman. Jangan takut pada suara
Mereka-Yang-Tak-Kita-Sebut.
Sudah ada gencatan antara desa kita dan
makhluk di luar angkasa.
Ezekiel.
Kemaluan pria dan wanita.
Amin.
Ayah? /Holly.
Buat apa kau ganggu perayaan...
...pasangan domestik...
...Mordecai dan Hoss? /Penjaga
menangkap 2 kaum luar.
Masalah kaum luar saat ini sedang
dibahas.
Tetapi sebelumnya, Martha, ada
kabarkah?
Nathaniel Winston dan Alice Smith sudah
beritahukan maksud mereka.
Nathaniel ingin segera hubungan intim
dengan Alice.
Alice mau lakukan perlawanan kecil lalu
setuju tanpa protes.
Diam! Kita punya urusan yang lebih
penting.
Aku kuatir kehadiran kaum luar...
...akan menarik perhatian
Mereka-Yang-Tak-Kita-Sebut.
Jika kau bicara tentang Mereka-
Yang-Tak-Kita-Sebut...
...tidakkah kau bicara tentang yang tak
kita bicarakan?
Jangan bicara tentang yang...
...tak kita bicarakan.
Tetua Hale! Sebaiknya kita terima
baik-baik kaum luar.
Jeremiah! Tidakkah kau seharusnya diam?
Maafkan, Tetua Hale.
Kadang lidahku bergerak di luar
kendaliku.
Soal itu aku punya banyak pengalaman.
Dia bisa kutolong di suatu kamar yang
kosong.
Atau bisa disaksikan kalian semua.
Aku tak peduli.
Diam! Para tetua mau berunding.
Jauh lebih baik.
Aku tak di rumahku, bukan? /Tidak.
Kaum luar! Sudah diputuskan kalian boleh
tinggal di sini.
Tetapi karena kalian sudah jadi bagian
desa kami, pahami ini.
Kalian dilarang pergi lagi.
Bagaimana meninggalnya puteramu?
Nasib dunia dalam bahaya.
Kalian tahu harus apa. /Kaubunuh
puteramu?
Ini omong kosong yang tak bisa kami
terima!
Desa ini tidak seperti dahulu lagi.
Beberapa jam sebelum serangan alien...
...para pemimpin dunia berkumpul di PBB.
Pada saat tergelap ini,
umat manusia bersatu mendengarkan...
...kebijakan dan kepemimpinan
Presiden Amerika Serikat.
Para hadirin yang terhormat,
Presiden AS.
Lakukan, Macan.
Anda yang diminta bicara. /Ya tentu.
Seorang Indian, seorang Perancis dan Sri
Paus dalam satu pesawat.
Pilot berkata:" Hei, kalian ada yang tidak
disunat?"
Sri Paus angkat jubahnya dan berkata:
"Diam, bodoh!
Kau bahkan tak bicara Inggris!"
Pria Israel minta pria Jepang
membuka matanya.
Kata si Jepang:"Aku tak pejamkan mata,
Yahudi! Kau jual kacamata murahan!"
Apa beda antara orang
Belgia dan kotoran anjing?
Orang Belgia minum anggur,
kotoran anjing baunya enak.
Tetapi bicara serius,
aku di sini hari ini di...
...PBB karena Bumi kita diserang.
Mungkin ada cara melawannya.
Penasihat militerku di Pentagram telah
melakukan yang mustahil.
Mereka dapatkan satu pistol sinar-panas
alien.
Sinar panas itu memusnahkan tubuh,
menyisakan hanya pakaiannya.
Kami balikkan kutub-kutub senjata itu...
...dengan harapan bisa digunakan
melawan alien-alien itu.
Oh ya. Kami harap perisai alien akan
tembus oleh senjata itu.
Semua, harap tenang!
Tenang, tenang.
Teknologi itu tampak menakutkan.
Tetapi ini pilihan terbaik kita.
Mari kudemonstrasikan.
Jika steker alat ini dipasang.
Bukan pemandangan yang indah. Semua
kendor bergelambir.
Lihat yang merah muda ini...
Tolong ambilkan pelumas agar bisa
menyebar di sini.
Harper! Astaga, mereka semua telanjang.
Kau tak punya malu? /Bapak juga
telanjang.
Aku? Kukira ini baju kulit keriput.
Ini bukan kancing? /Bukan! Dari tadi
kutarik seperti ritsleting.
Suara si bebek lagi.
Kau lihat rumput merah ini? /Tidak.
Ayah, rumah lbu masih jauhkah? /Entah.
Ayah tak kuat lagi gendong adikmu.
Dari tadi jalan! /Lalu siapa?
Nanti kubayar. /Kau dekat Ayah
terus. /Lihat!
Aku mau membantu! /Robbie! Oh, tidak!
Jangan bergerak. Diam di situ. Ayah
segera kembali!
Aku mau membantu kalian!
Hebat! Tunggu!
Kau gila? /Mereka akan bayari setengah
biaya kuliahku!
Hajar terus! /Robbie!
Asyik! /Mengapa kau ini? /
Lihat orang itu!
Ini benar-benar asyik!
Robbie! Robbie!
Rachel! Rachel!
Kau sendirian? Lkut aku.
Kau akan kujaga. Betul, anak-anak?
Kau punya adik lelaki? /Jauhi dia!
Lari, anak-anak! Ke arah Tripod itu,
jika perlu!
Ke sini! Lkuti aku ke tempat aman!
Ke tempat aman. /Entah. /Percaya Ayah.
Ayah ahli menilai orang.
Ya begitu. Oh, Brenda!
Kau hebat! Kau cepat belajar,
menghasilkan mentega enak.
Tak pernah mengocok sebelumnya? /Di
daerahku tak disebut mengocok.
Kutukan menimpa kita!
Kemaluan!
Kalian bukan monster!
Ny Henderson? Dan Joe si Mukababi.
Apa yang terjadi? /Henry. Dia kena
serangan jantung...
...akibat pisau ini.
Siapa pelakunya? /Ezekiel.
Kau harus ke Rumah Sakit. Belum
terlambat untuk menolongmu.
Ya. Mungkin jika kau tak bersandar ke
pisau itu.
Tinggalkan aku dengan Cindy dan Brenda.
Banyak yang harus kukatakan.
Dengarkan baik-baik. Hidupku takkan lama
lagi.
Banci! 50 Cents tertembak 9 kali tetapi
masih jalan terus.
Siapa yang membunuh anak itu, Henry?
Kau?
Bukan. Aku sangat menyayangi anak itu
dan ibunya.
Harusnya aku bersamanya saat dia mati.
Mengerikan.
Apa yang terjadi?
Mereka nonton pertandingan tinju wanita.
Ada kecelakaan mengerikan.
Ya, Tuhanku.
Hanya di Amerika!
Selama ini kucari pembunuh anak itu,
ternyata aku sendiri.
Kata anakmu jika kutemukan
pembunuhnya, alien bisa kukalahkan.
Dia benar. Tak mengertikah? Kau
tinggal...
Siapa bebaskan dia dari penjara?
/Saudaranya, si Sherif.
Sial!
Tidur, sayang. /Kita akan mati, ya?
Kau takkan apa-apa. Aku belum
kehilangan siapa pun.
Robbie hilang. /Kecuali Robbie.
Tidak masalah.
Yang penting ayah di sini bersamamu.
Cobalah tidur, ya?
Nyanyikan "Ninabobo dan Se/amat
Ma/am".
Ayah tak tahu itu. /Nyanyikan "Ninabobo
Gunung".
Maaf, ayah tak tahu itu juga.
Kau mau uang ini harus jadi ja/ang
merangsang
Goyangkan bokongmu baru kau dapat
uang
Ayo ter/entang di /antai jika kau ja/ang
merangsang
Oh tidak, dia bukan ja/ang hanya per/u
uang
Ayo masuk. Duduklah.
Namaku Oliver. /Tom Ryan.
Kau takut? /Tentu. /Aku tidak. Aku biasa
lihat orang mati.
Tetapi ini lain. Ini perang. /Bukan, ini
pembantaian.
Ini tak lebih ibarat perang manusia
lawan belatung.
Atau naga lawan serigala, atau
penunggang naga melempar serigala.
Tak mengertikah, Tom? Alien ini pasti
punya kelemahan.
Kudengar orang Jepang berhasil
membantai beberapa di Kikkoman.
Kikkoman itu bukankah saus kecap.
/Betul. Rendah garam.
Tom, alien harus dilawan.
Kita harus naik ke permukaan.
Kita produksi Tripod sendiri.
Tripod kita berkaki-empat.
Ayah!
Ayah! /Rachel!
Rachel! Rachel!
Apa rahasia mengalahkan alien, Brenda?
Apa yang tak kupahami?
Sudahlah. Monster imitasi lagi?
Tolong! Tolong, tolong!
Aku janji akan menemukanmu.
Di mana kita? Tempat apa ini?
Semacam keranjang menempel
di Tripod itu.
Menyebalkan! /
Aku tahu.
Tetapi mengapa?
Alien itu mau apakan kita?
Entah. Tetapi mereka ambil semua, muda,
tua, kaya, miskin. Chingy.
Ayah! /Rachel!
Tom!
Aku sudah mati? /Kau belum mati.
Bisa lebih buruk.
Mau bertukar? /Baiklah.
Brenda, lihat! /Aku tak percaya.
Alien-alien itu bunuh dinosaurus.
Ha/o, manusia.
Se/amat datang di da/am Tripod komando.
Kau-apakan puteriku?
Nanti kuje/askan, Tom. Aku mau adakan
permainan du/u.
A/at-a/at itu akan memicu /edakan da/am
60 detik.
Tombo/ di tembok di be/akang Cindy akan
menghentikannya.
Tetapi mana kuncinya? Akan kuberi
petunjuk, Cindy.
Permainan dimu/ai.
Aku tak mengerti.
Baik. Ini mungkin akan
membantumu "me/ihat".
Kau ingin ku... potong sesuatu?
Harusnya itu sudah je/as. Ya.
Tidak.
Kuncinya di be/akang matamu!
Zo/tar, masuk kesini. Manusia ini akan
me/akukannya.
Mata palsu. Perkelahian di Bar tahun
1996.
Kuharap tak pengaruhi hubungan
kita. /Tentu tidak.
Terlambat bagiku untuk coba ini? /
Diam! Permainan be/um se/esai.
Rachel! /Ayah! /Robbie!
Satu ha/ yang membuat anak-anak tetap
hidup, Tom, ia/ah kau.
Sampai kini kita masih hidup.
Tak menyangka itu, ya? /
Seba/iknya, kuharapkan seka/i.
A/at itu kusebut pemecah biji. /
Mengapa?
Tentu.
Jawabannya di dalam HATI ayahku.
Astaga. Tentu. "lkuti darah". Henry
seorang ayah-tiri.
Kau ayah kandung anak itu! /Di mana
bertemu ibu anak itu?
Liburan musim semi di Cabo. Aku
membaur. Siapa yang pedu/i?
Apa ini?
Nikmati/ah puting ungumu, Tom.
Anakmu takkan mau ini! Rohnya jalan di
Bumi karena kepedihan.
Ku/intasi ga/aksi untuk menuntut ba/as.
Kematiannya salahku. Lepaskan yang
/ain. / Tidak. Lihat dia...
Hei, Cindy! Lihat, aku di TV. Lihat aku.
Aku mau beri sa/am teman-temanku.
Kau sudah gi/a?! Tak seorang pun
menampar Brenda!
Zo/tar, to/ong! Ini omongkosong!
Aku tahu kau mendendam umat manusia,
tetapi... /Jari basah!
...membunuh kami takkan hidupkan lagi
anakmu!
Ka/ian semua harus dihukum atas
perbuatan ka/ian!
Lagipu/a sudak kubuat ini.
Saat perangkap ini mengatup, rantainya
akan terkunci.
Anak-anakmu akan se/amat. Tetapi kau
a/ami kematian mengerikan.
Bisakah kau se/amatkan anak-anakmu?
Waktumu 60 detik.
Jangan cemas, anak-anak! Ayah takkan
melepas kalian.
Tidak apa, Yah. Ayah cukup menunjukkan
sayang padaku.
Tunjukkan bagaimana jadi lelaki.
/Tunjukkan aku bisa mencinta lagi.
Kami maafkan Ayah.
Perangkapnya berhenti!
Anak-anak! /Ayah!
Kau selamatkan nyawa kami?
Siapa pun bisa mendendam. Tetapi perlu
nyali untuk memaafkan.
Serangan sudah berakhir.
Dan? /Dan kurasa... aku minta maaf...
atau semacam itu.
Seriuslah minta maaf.
Maafkan aku membunuh jutaan manusia.
Apa pun itu.
Tunggu! Mana Brenda?
Apa? Sudah damai sekarang. Itu
kupastikan.
Cepat, Brenda, ayo pergi.
Selamat tinggal, Zoltar! Jangan lupa
nomor telponku!
Tak ketularan penyakit kelamin? / Tenang.
Kata dia, dia perawan.
Celaka kita!
Lbu!
Terima kasih.
Lihat, anak-anak. Kakek.
Bukan, ini suami baruku.
Sungguh romantis, bahwa cinta bisa
menemukan seseorang.
Pada akhirnya cinta yang menang...
... dan para penyerbu dimusnahkan.
Karena dunia ini, dunia kita ada/ah
dunianya manusia.
Kita berhak hidup di sini.
Se/ama ada kasih-sayang...
... umat manusia akan menang.
Semua musuh gaga/ menga/ahkan kita.
Semua binasa akibat rencana
jahat mereka sendiri.
Di antara semua p/anet di ga/aksi
... hanya kita yang unggu/.
Kehadiran kita tak bisa diancam.
Dan mengapa?
Dari semua sifat kita yang unik...
...cinta kekuatan terbesar kita.
Dan karena cinta, manusia...
SATU BULAN KEMUDIAN
Terima kasih! Halo, selamat datang di
"Oprah Show"!
Kita punya tamu istimewa dengan
berita yang istimewa!
Dia ada di sini!
Pria yang menyelamatkan dunia...
...tepuk-tangan hangat untuk Tom Ryan!
Sahabat baikku!
Wow! /Hanya itu?
Baiklah.
Jadi kau jatuh cinta? /Betul.
Aku jatuh cinta.
Dia sudah gila. Dia hilang akal.
Kau tampan jika jatuh cinta.
Ceritakan tentang dia.
Dia hebat. Luar biasa.
Jadi hubungan kami rumit.
Jadi dia rumit. /Diam!
Kau gila! Tom Ryan gila! /Aku gila!
Aku cinta Cindy Campbell!
Aku bisa loncat-loncat!
Tom, Cindy ada di sini? Cindy, aku tahu
kau ada di sini.
Cindy? Cindy! /Ayo kita munculkan dia.
Aku cinta wanita ini!
Ya Tuhan!