Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dan-- Ya, Saya harus mengecek
jadwalnya dulu.
Terima kasih. Ya. OK.
Biar saya tulis dulu.
Carla? Ini teman saya Louanne
Johnson ingin menemuimu.
Ya Tuhan, hari ini?
Hal, ini bukan waktu yang tepat.
Dia masuk.
Baiklah. Saya akan menelpon anda lagi.
Terima kasih.
Louanne, Ini Carla Nichols
Asisten kepala sekolah.
- Hello.
- Carla, Louanne Johnson.
Saya tunggu di luar.
Silahkan duduk.
- Terima kasih telah meluangkan waktu anda.
- Oh, ya.
Pak Griffith, ...maksud saya HaI
telah bicara banyak tentang anda.
- Saya harap tidak seluruhnya.
- Oh,
Oh. Tidak, hanya tentang yang baik-baik saja.
Dan saya harus katakan, jarang kami
mendapati seorang pelamar...
di usia semuda anda dan,
telah begitu banyak memiliki pengalaman.
Sarjana Muda Literatur Inggris,
Public Relations, Telemarketing.
- ...Angkatan Laut.
- Ya, betul.
- Anda tidak tampak seperti seorang marinir.
- Oh,
Baju panjang ini untuk
menyembunyikan tatto-tatto saya.
Oh, cukup layak, kecuali satu hal,
Berhenti pada semester akhir pendidikan guru.
Kenapa anda berhenti disaat anda
hampir memperoleh sertifikat mengajar?
Saya bertemu dengan suami saya dan
saya bekerja di perusahan tempat dia bekerja.
Kemudian kami bercerai.
Baiklah, tidak masalah jika kami
harus segera mengusahakan sertifikat untuk anda.
- Kapan anda bisa mulai kerja?
- Mulai kerja?
Mengajar.
Bu Johnson,
Langsung ke inti pembicaraan saja.
Salah satu guru akademi kami
Nyonya Shepperd berhenti mengajar.
Sejak itu kami telah mempekerjakan
tiga guru pengganti.
Yang terakhir, Ny. Gingrich,
jatuh sakit pagi ini.
Jadi kami butuh segera seorang guru
untuk mengisi posisi guru full-time.
- Saya--Full time?
- Ya.
Maaf, saya kira ini tadi wawancara
tentang mengajar siswa.
- Ya?--
- Apakah--
Apakah yang anda maksud guru akademi?
Akademi adalah,--
Semacam sekolah di dalam sekolah
Anak-anak khusus. Penuh kemauan,
penuh energi, menantang.
Gajinya 24,700 dolar setahun.
Apakah anda tertarik?
Ya, saya-- ya, saya,
Saya tertarik.
Oh, bagus kalau begitu.
OK, ini semua untuk anda.
Kurikulum, jadwal
dan, ...
Mari ikut saya.
- Kita punya guru baru.
- Hebat!
- Selamat!
- Full time.
- Apa?
- Ya.
- Ya, mulai besok,
Bu Johnson akan mengajar
salah satu kelas akademi.
Sepertinya Bu Gingrich
tak akan mengajar lagi.
- Carla, mereka--
- Kelas Pak Griffith
berada tepat di sebelah kelas anda.
Jadi tolong temui dia besok di luar
dan tunjukkan ruangan 107.
- Baik.
- Terima kasih.
- Saya tahu ini akan jadi semacam latihan untuk anda.
- Terima kasih banyak.
Terima kasih.
- Full time.
- Louanne--
-Hal!
-Louanne, apa dia mengatakan padamu
tentang program akademi?
Ya, ya.
Dia ceritakan semuanya.
Dia bilang mereka anak-anak cerdas,
spesial, dan--
- Louanne--
- Aku ingin mengajar, Hal!
- Jika ada masalah, aku tahu
harus bertanya siapa. Ya, kan?
- Ya. kamu bisa mengandalkanku untuk itu.
Sebelah sini.
Apa rencana pembelajaran Bu Shepperd
ada di mejanya?
Pastinya begitu.
Ini kelasmu.
- Geng yang cukup berisik.
- Ya, tapi setelah kau berdiri cukup lama di situ
biasanya mereka akan diam.
Ingat, jangan pernah membentak mereka.
Baik. Terima kasih.
Louanne.
- Aku ada di kelas sebelah.
- Lihat!
- Tidak, itu bukan punyamu.
'Roti putih'
(slank US.Eng=orang kulit putih;menyebalkan).
- Bisa perhatikan sebentar?
- Sudah berapa lama kalian jalan bareng?
-Ada apa dengan Bu Shepperd?
- Sebaiknya kamu tidak memakai ini.
- Apa?
- Ada apa dengan Bu Shepperd?
- Oh, dia menanyakan Bu Triflin Sheperd
yang menyebalkan itu.
Kamu mulai bermain-main.
Hei! Dengar! Dengar!
'Roti Putih' ini mau tahu
apa yang terjadi dengan Bu Sheperd.
Kami membunuhnya.
Hajar, hajar, hajar. Hei!
Aku mulai suka 'Puta' ini.
(Puta;slank Mexico=brengsek)
Oh! Tidak, tidak.
Dengar semua! Emilio 'memakan' nya.
Omong kosong.
- Wanita itu terlalu jelek untuk 'dimakan'.
- Ya!
Aku memberikannya pada anjingku.
Tapi... aku akan 'memakanmu'.
Siapa namamu?
Emilio Ramirez.
- Ayo, Emilio!
- Emilio, kau dalam masalah!
- Ya, ampun.
- Ada apa?
Ayolah!
Kalian tahu seperti apa mereka.
Donna! Kamu ambil alih kelas!
Diam!
Apa yang terjadi pada Bu Shepherd?
- Dia berhenti.
- Kenapa?
Yah, dia orang yang sangat mudah gugup.
Apa... karena dia
tidak berhasil dengan anak-anak itu?
Tidak. Dia bahkan berhenti sebelum itu terjadi.
Dia salah satu dari beberapa guru pengganti.
Dia menyerah.
- Begitulah cara mereka menyingkirkan guru dari kelas.
- Siapa anak-anak ini, mereka diambil dari neraka?
Tidak, mereka anak-anak yang cerdas
tapi kurang punya kecakapan akademis.
Apa yang secara halus
kita sebut anak-anak bermasalah.
Sial, Griffith!
Seharusnya kamu memperingatkanku.
Hei, Louanne,
kau bilang ingin mengajar.
- Apa itu omong kosongmu?
- Tidak!
- Jadi, mengajarlah!
- Aku--
- Apa?
Aku tidak bisa mengajar mereka!
Kamu bisa. Yang harus kau lakukan adalah
rebut perhatian mereka.
Atau berhenti.
Saya kembali!
'Dia memutuskan bahwa jika Bryan melanggar aturan
dia akan menerapkan hukuman-hukuman itu:
'Untuk pelanggaran pertama
dia akan menulis namanya di papan'.
Baiklah, bajingan-bajingan kecil!
- Belum cukupkah yang terjadi padamu kemarin?
Apa kabar?
Hei, lihat!
Ada cowboy di sini!
'Saya adalah seorang--'
- Diam! Kalian seperti anak kelas lima SD.
- Kamu yang diam!
'Apakah... ada yang...
tahu--'
- Apa itu 'karate'?
- Karate, bodoh!
- Kamu bodoh sekali.
- Kamu marinir? Benar-benar seorang marinir?
- Sekarang tidak lagi. Dulu saya memang marinir.
Aku akan mencobanya dengan anda Bu Johnson.
Maaf, saya tidak diijinkan mengajarkannya.
Saya tidak boleh menyentuh siswa.
Tapi jika kalian memang tahu,
Kemarilah!
Hei, seperti sebuah tantangan.
Lebih baik kau maju sana, teman.
(Ese;slank Mexico=teman)
Oh, aku tahu.
Tidak ada gunanya melakukannya,
jika anda tidak boleh menyentuhku.
OK, ada lagi yang tahu karate?
Bagaimana dengan kamu?
- Durrell Chang Chang.
- Aku tahu karate.
Whoo! Durrell, beri aku bagian!
- Bagaimana dengan kamu? Tahu karate?
- Namaku Raul. Ya, aku tahu sedikit.
- OK, Raul.
- Ayo sana!
Ayo ke sini!
- Baiklah. Akan kukalahkan brengsek itu.
- Ayo, Nacho
(Nacho;slank Mexico=sensor)
Ayolah, teman.
Ayo!
Kalian--
Tunggu, tunggu,... Wah--!
Ternyata kalian tidak tahu apa-apa.
(You guys don't know ***)
-Dia bilang 'kita tidak tahu apa-apa.'
Aku tahu apa yang kulakukan, Nyonya.
-Bahkan kalian tak tahu sedikit pun gerakan membanting.
Kudengar seorang marinir bisa membunuh
dengan tangan kosong. Benarkah?
Memang.
Oh, tidak.
OK, begini cara memulainya.
OK, bisa kalian geser mejanya?
OK, pelan-pelan dulu pada awalnya.
- Durrell...
- Ya?
OK, majulah ke arah Raul,
seakan-akan kamu akan memukulnya.
Ya, aku bisa.
- OK.
- Nacho.
Nah, Raul, majulah ke arah Durrel.
kamu tangkap pergelangan tangannya...
Lalu kamu memutar membelakanginya
sehingga pantatmu berada di perutnya. OK?
Sial!
Enyahlah!
Mau apa kau?
- Kamu yang mulai, teman!
- Ayo kalau begitu!
- Singkirkan tanganmu!
- Ayo, Nacho!
- Kamu yang mulai duluan!
- Ini adalah bantingan ala hip hop.
- OK, ambil ancang-ancang lagi.
OK, tangkap tangannya.
Ketika kamu lakukan gerakan masuk,...
pegang tangannnya,
lalu tangkap bagian dalam pundaknya...
OK. Siap?
Sial!
Terima kasih! Hei!
Baiklah!
- Akan kuhajar kau, brengsek!
Bagus sekali, tadi itu luar biasa.
Kalian bisa jadi marinir yang hebat.
Sebenarnya, mulai saat ini,
kalian semua semacam sedang dilantik...(inductee)
- Siapa yang kayak bebek (duck)?
- catatan kalian sekarang bersih.
- Kwek!
- Jadi, jika ingin lulus,...
- Kwek, kwek!
kalian harus berusaha.
Karena, kali ini semua dapat nilai A.
- Apa?
- Apa dia serius?
Tapi tergantung kalian,
bisa mempertahankannya atau tidak.
-Omong kosong!
-Kenapa tidak diam saja kau?
Bagaimana jika ini bukan omong kosong?
Bukankah kita tak pernah dapat A sebelumnya?
Selamat pagi!
- OK, hari ini kita akan menghubungkan verb dalam kalimat.
- Apa?
Hei, bagaimana karate nya?
Saya tidak bisa hanya mengajarimu karate.
Saya akan tunjukkan lagi beberapa gerakan minggu depan.
Keluar saja sana!
'We eat green beans for dinner.'
(Kami makan kacang hijau untuk makan malam)
'We eat green beans for dinner.'
- OK--
- Hei, Pam. Pam!
Chris!
Hei! Hei! Ada apa?
Hei, itu sama sekali tidak penting, kan?
'We want to die.' (Kami ingin mati)
Benarkah?
Bahwa kami ingin mati?
Tidak!
Kami ingin kamu mati.
'We choose to die.' (Kami memilih mati)
- Benarkah?
- Jika itu menyangkut kau dan kami, lakukan saja sendiri!
- OK.
- Hei! Hei! Aku tak peduli mau hidup atau mati.
- Apa itu?
- Bunuh diri.
- Kenapa kita bicara tentang mati?
- Kamu ingin kami mati?
- Tidak. Saya ingin kalian mempertahankan nilai A.
Saya akan mempermudah untuk kalian.
Sangat mudah, OK?
Kalian cukup menyebutkan verb
yang bisa membuat kalimat ini menjadi benar.
'We choose to do some karate'.
(Kami pilih berlatih karate)
- Ya, benar.
- OK, beri contoh selain kata 'choose'.
- 'We're going to die'? (Kami akan mati)
- 'We must die' (Kami harus mati) OK?
- OK, 'we must die.' (kami harus mati).
Apakah 'must' sebuah verb?
- Tidak, 'must' bukan verb.
- Apa kalian bisa mengharuskan sesuatu?'
- Ya, saya 'harus' kencing sekarang.
OK, verb apa yang paling kuat diantara
yang kita bahas hari ini?
- 'Die' (mati).
- '***' (kencing).
Dasar bodoh!
- 'Choose.'
- 'Choose.?'
- Siapa namamu?
- Kelly.
Kelly, kenapa?
Karena itulah bedanya antara memiliki hidupmu
dan menjadi takut.
Perkataan 'Saya memilih.'
apapun yang terjadi.
Maksudmu, seperti ketika ada orang
yang menodongkan senjata ke kepalamu...
lalu dia menarik pelatuknya...
dan kau berkata, 'Saya memilih untuk mati?'
Bukan begitu. Bukan masalah memilih mati atau tidak.
Tapi paling tidak kau bisa memilih untuk mati tanpa menjerit, kan?
Maksudku, dalam keadaan seperti apapun,
kau selalu punya pilihan.
- Itu tidak berlaku di tempat dimana aku hidup.
Apa kamu mendapatkan itu di kelas ini?
Tidak. Di kelas ini kami membaca buku ini...
My Darling, My Hamburger.
- Buku ini.
- My... apa?
- My Darling, My Hamburger.
- Hamburger?
Possessive pronoun, noun,
possessive pronoun.
- Coba lihat...
Permisi.
- Permisi Bu Johnson.
- Ya?
Mohon anda ke ruang kepala sekolah
sebelum jam ke dua.
Pak Grandey ingin bicara dengan anda.
Kepala sekolah!
Oooh, 'Roti Putih' sedang dalam masalah!
Ya, kita bicara lagi nanti.
Bye!
Bu Johnson, ini kantor.
Kita biasa mengetuk pintu dulu sebelum masuk.
Oh, maaf.
Silahkan!
Begini, Bu...
Saya tahu anda orang baru di sini...
jadi anda tidak tahu bahwa mengajarkan karate
melanggar kebijakan sekolah.
dan anda bisa berurusan dengan hukum
jika sampai ada yang terluka.
Tapi anda bisa menghindari itu semua
jika anda ikuti saja kurikulum...
yang telah digariskan Departemen Pendidikan.
Tapi, Pak...
sepertinya Itu tidak mungkin--
Kebanyakan murid saya
bahkan tidak tahu apa itu verb.
Kalaupun anda mengajarkan kepada mereka,
Saya yakin ada kalimat yang lebih baik
daripada 'Kami memilih untuk mati', kan?
Tentu, tapi--
Saya hanya berusaha menarik perhatian mereka
dengan contoh kalimat seperti itu.
- Dan, saya kira itu lebih baik
daripada buku ini.
Bu Johnson, itu buku yang masuk dalam kurikulum
untuk tingkat lanjutan bagi mereka.
Untuk kelas anda.
Saya tahu, guru baru biasanya lebih pintar.
Tapi, sebaiknya anda ikuti saja kebijakan kami.
meskipun secara pribadi anda tidak sepakat.
- Bagaimana?
- Baiklah.
Dasar idiot!
- Griffith.
- Jangan sampai mereka mengacaukanmu lagi!
Tidak. Aku hanya ingin
merubah kurikulum-kurikulum ini.
- Jika di sini ada kertas dan mesin fotokopi.
- Tidak ada di sini.
- Maksudmu?
- Maksudku semua itu tidak ada di sini.
Maksudku, kita tidak punya kertas fotokopi, kertas gambar,
bahkan pensil kami sudah pendek semua.
Tapi kita banyak sekali murid.
Menurutku di situ letak keseimbangannya.
Terima kasih.
Ini lagi,...sama idiotnya.
- Apa rencanamu untuk mereka hari ini?
Kickboxing?
Atau... sandsack tinju?
Tidak. Aku punya senjata rahasia sendiri.
OK, jadi, 'never' adalah--
- Verb!
- Adverb! Adverb!
Adverb! Bagus!
- Whoo!
- Kalian akan belajar membaca puisi.
- Kalian cerdas.
- Oh,--
- Hah!
- OK.
- 'Homeboy' (slank;US:Eng=sobat)!
- Raja jalanan. (calle;slank Mexico=jalanan)!
Duduk!, Duduk!
- Suhu karate yang terhormat. Ee...
Jelas sekali bahwa 'homeboy'
adalah kata benda.
Noun, benar!
Mana, berikan permenku!
- Whoo!
- Terima kasih.
Anak-anak, puisi, akan jadi menu kalian selanjutnya.
Kenapa anda selalu mengatakan puisi dan puisi?
Apa gunanya puisi-puisi itu untuk kami?
Puisi?
Karena jika kalian mampu baca puisi,
kalian akan mampu membaca yang lainnya.
- Jika kamu bisa baca puisi, kamu siap jadi beruang.
(bear;slank US Eng=beruang, simbol kegagahan)
- Aku selalu siap jadi beruang.
- Aku selalu siap untuk melihatmu telanjang.
- Wow!
- Diam, bodoh!
- Oh, ya? Ow...
Baiklah ini dia...
Apa lagi itu?
- Saya baru mengkopi sebuah puisi...
- Tunggu...!
- OK!
- ditulis oleh seorang penulis besar.
My Darling, My Hamburger.
Bagaimana?
- OK. Kita buat kesepakatan dulu.
- Dia becanda dengan semua ini.
Setelah kita menyelesaikan tugas ini,
Saya akan...
membawa kalian semua...
ke suatu tempat...
yang tinggi sekali,
di sana ada roller coaster,
besar dan nyaman untuk dinaiki,
hotdog yang lezat sekali,
permainan-permainan yang keras...
hal-hal yang mahal.
- Anda becanda?
- Benarkah?
- Kami tak harus membayar untuk itu?
- Ha?
- Kami tak harus membayar?
- Tidak se sen pun.
Kalau begitu, siapa yang membayar?
Dinas Pendidikan.
- Ya Tuhan. Kalian dengar?
- aku tak percaya.
- Apa kedengarannya menarik?
- Hei!
Omong kosong!
Maaf?
Sejak kapan Dinas Pendidikan
mau memberi kita sesuatu?
Ya, bahkan kita hampir saja tidak
diberi jatah makan siang di sini.
Kenapa kamu harus berpikir begitu, Emilio?
Bagus.
- Durrell, mau coba baca baris pertama?
- Ya ampun. Anda sedang gila (trippin';slank US Eng=mabuk krn drugs).
Aku tak mau membaca. Anda sedang mengacau.
- OK, bagaimana dengan--
- Kamu harus membacanya.
- Bagaimana dengan baris pertama?
I'm scared to death (aku takut akan kematian).
Ya, kan? Itu saja.
Bu Johnson.
- Sebaiknya tidak usah membohongi kami.
- Bu Johnson?
Ya, Kelly?
Jika anda ingin kelas ini mendengarkan anda,
tundukkan dulu Emilio.
- Akan kutundukkan kau, bedebah kecil!
- Puisi?
- Ya, puisi.
- Anak-anak ini?
- Memangnya kenapa?
Yah, teruskan saja.
Tidak, Aku akan berikan
yang ringan-ringan dulu untuk awalnya.
Agar bisa merebut perhatian mereka.
- Siapa penulis favoritmu, Griffith?
- Favoritku?
- Banyak. Mana yang harus kusebut dulu?
- Aku serius.
Mmm. Serius. OK.
- Big D. Dylan.
- Huh!
Kenapa?
Yah, puisinya tidak begitu disukai orang.
Maksudku, dia agak bertele-tele.
Menurutmu begitu?
Menurutku itu karena
ia menulisnya dalam keadaan mabuk.
Dia punya masalah dengan kecanduan alkohol?
Yah, dia orang Wales (negara bagian Inggris).
Tak banyak yang bisa ia lakukan di sana.
Kupikir ia dari Minnesota.
Jika dia penulis puisi favoritmu
pasti paling tidak kamu pernah membacanya.
Dia orang Wales dan dia mabuk sampai mati.
Mati? Dia belum mati.
Kemarin aku melihatnya di MTV.
Kamu melihat Dylan Thomas di MTV?
Tidak. Tapi Bob Dylan.
Oh--
-Bob Dylan? Oh!
-Dia tampak seperti orang mati.
- 'Hey, Mr Tambourine Man.'
'Play a song for me'
'Hey, Mr Tambourine Man--'
(Hei, Tuan tamborin)
- Tambourine!
"T-Tambourine Man,
'Mainkan sebuah lagu untukku.'
'Aku tak mengantuk, tapi ku tak tahu harus kemana'
Wow, ternyata dia bisa membaca.
Terima kasih. Taiwana?
Baca tiga baris berikutnya, Taiwana.
'Hei, Tuan Tamborin.'
'Mainkan sebuah lagu untukku.'
'Seiring dengan irama pagi, aku akan mengikutimu.'
- Bagus.
- Ya?
- Apa maksudnya?
Apa menurutmu?
Apakah, seseorang mempunyai tamborin
dan ada seorang yang lain ingin ia memainkannya
karena ia tidak bisa tidur?
- OK.
- Ya, tapi kenapa ia ingin mendengarkan tamborin?
Apa dia tidak punya radio atau semacamnya?
Ya, boleh juga.
Maksud saya-- itu jawaban yang agak janggal.
Bagaimana jika,
Kata 'Tuan Tamborin'...
adalah sebuah simbol (kiasan)?
- Sebuah simbol, untuk apa?
- Seorang pengedar obat bius.
- Begitukah?
Yah, banyak orang mengartikannya begitu.
Kalian tahu, lagu ini berasal dari tahun 60an.
Waktu itu dilarang menyanyikan lagu tentang obat bius.
jadi mereka harus menggunakan simbol.
Lalu apa artinya 'Hei, Tuan tamborin,
mainkan sebuah lagu untukku.'
- 'Mainkan sebuah lagu untukku'
artinya 'beri aku barang'.
Ya, sama juga artinya seorang ***
kelayapan, minum semalaman, dan menghisap ***.
dan semua orang menjauhinya.
Kalian tahu maksudku?
Ya, dan kesadarannya naik-turun. Seperti tarian.
Seperti tarian yang berirama, 'Jingle-jangle'.
Ya, dia butuh sesuatu, obat,
kokain, atau semacamnya.
Dia gila!
Bagaimana menurutmu, Emilio?
Apa jawaban Raul benar?
- Itu terlalu pribadi untuk dibicarakan di sini.
- Apa?
Maksudmu, kamu tidak ingin mengikuti diskusi ini?
- Sopan sekali dia!
- Aku mau, tapi tidak untuk hal-hal yang pribadi.
Mau memainkan kartumu?
Apa?
Dengan mendapatkan kartu bagus,
kamu tidak perlu mendiskusikan apapun.
Untuk apa?
Toh, aku sudah mendapatkannya sekarang.
Dengar!
Sebutkan salah satu presiden paling berpengaruh
di abad-20!
- Roosevelt.
- Mudah, kan?
Tapi tidak dengan mereka.
Ada yang menjawab; 'mimpi buruk sang guru sejarah.'
Ada yang menjawab
Snoop Doggy Dogg (penyanyi rap)
Joe Montana. Winston Churchill.
Ini dia jawaban terbaik...
'Saya tidak akan menjawab pertanyaan ini, karena...
bagi sebagian individu, termasuk saya,
hal tersebut telah mengalami penyelewengan budaya.
Untuk jawaban semacam ini,
biasanya aku malah membeli poin plus.
Louanne, kau kehilangan selera humormu.
Ayolah, lupakan!
Ini... foto terbaru anak-anakku.
- Bukankah seseorang harus meminta dulu,
baru kau tunjukkan sesuatu, Griffith.
- Diam!
Wow. Mereka benar-benar mirip Maggie.
Syukurlah.
Oh, Aku tak mengerti. Dengan ibu jari di mulutnya
Harry mirip sekali denganku.
Apa itu jari jempolnya?
Tadinya kupikir itu sebatang rokok.
- Bagaimana kabar Maggie?
- Baik.
Dia ingin kamu ke rumah kami untuk makan malam.
Kita pernah mengalami saat-saat yang menyenangkan.
Kamu, Maggie, aku, dan-- Siapa namanya?
- Aku ingat.
- Ya.
Aku masih ingat juga. Karena itu saat ini
aku belum bisa memenuhi undangan kalian.
- Apa kamu bertemu dengan seseorang?
- Tidak.
Bagaimana kau menjalani semua ini?
Hidup dengan beban terus menerus?
- Tidak.
- Louanne, itu sudah lebih enam bulan yang lalu.
Aku belum siap, Hal.
Kamu tahu, kupikir kalian selalu bersama.
Untuk apa kau duduk bersamaku sekarang?
Kau tahu, dia dulu teman baikku, Louanne.
Mengerti artinya 'dulu', kan?
Dia tak berarti sedikit pun bagimu.
Untuk apa yang barusan itu?
Sampaikan ke Maggie
dia beruntung memilikimu, Griffith.
Yah, ketika membuatku, kedua orang tuaku
memakai cetakan yang buruk sekali.
- Pagi, gadis-gadis.
- Pagi.
Aku tak harus menjemputmu terus-terusan begini.
Kamu tampak memburuk.
Aku tak akan mendengar saran...
dari seseorang yang makan Cheetos pada jam 8 pagi.
Yah, seharusnya kamu tak merokok.
Dengar batukmu!
Kamu tahu--
- Sampai ketemu di dalam.
- Kamu akan menghabiskan rokokmu dulu, kan?
Tidak. Sungguh.
Jujur. Sumpah.
Sini! Sebelah sini! Ya!
- Teman-teman kita tak jadi berpesta.
- Mau merokok?
- Aku sudah memberimu 350 dolar!
- 350?
Apa maksudmu, teman?
Kau anggap aku bohong?
- Kaupikir aku bodoh?
- Tidak! Jangan membentakku, brengsek!
Kuhajar kau!
- Mundur kau!
- Minggir, minggir!
- Dasar bodoh! (pendejo;slank Spanyol=idiot)
- OK, OK!
Minggir! Hei, hei!
Kalau kalian teruskan,
saya akan panggil keamanan!
- Ada masalah besar rupanya.
- Mereka tak peduli.
OK, masuk kelas kalian!
OK. Ini sudah selesai. Cepat masuk!
-Kamu lebih kuat dari mereka berdua.
-Omong kosong!
- Dia yang memulai.
Kalian semua bisa diskors jika saya laporkan
ke kantor. Kalian tahu itu.
OK, jika kalian berjanji ini semua berakhir di sini,
Saya akan merahasiakannya.
Selesai?
Ya.
Bagaimana?
- Ya, Simón.
- Tentu.
OK, Saya percaya kalian.
Sekarang masuklah ke kelas!
Sampai ketemu, brengsek!
Sampai ketemu, teman!
Kalau sampai kau pukul mereka,
kamu akan tanggung akibatnya.
Masuklah ke kelas.
Kendalikan dirimu!
Kamu tak seharusnya melakukan itu.
- Oh, ya? Kenapa?
- Kau baru saja membuat dirimu
berurusan dengan Emilio.
Raul tahu jika kau membuat masalah dengannya...
Dia akan membenturkan kepalamu ke loker.
Semua anak tahu itu.
Ya, mungkin mereka punya waktu untuk berpikir
tentang ini semua.
sebelum mereka melakukan pertunjukan
adu bentur kepala seperti yang kamu katakan itu.
Mereka akan tetap berkelahi,
tak peduli apa pun yang mereka katakan padamu.
Apa maksudmu?
Kapan? Sekarang?
Dimana? Angela! Dimana?
Hei, hentikan!
Hentikan!
- Lepaskan!
- Pergi kau, bedebah!
Mundur!
Kalian semua, beri jalan!
- Awas kepalamu!
Tunggu, tunggu sebentar!
Beri saya waktu sebentar!
- Kamu sudah janji!
- Ya, tapi kami harus melakukannya,
atau kami tak akan bisa
menegakkan kepala kami lagi.
Kami punya harga diri.
Kamu marinir, kamu mengerti.
Sebagaimana jika Amerika tidak berdiri tegak,
semua akan menyerangnya.
Di lingkungan kami, jika kau tidak berdiri dengan gagah
kau tak akan bisa lagi berada di jalanan,
karena semua orang akan menyerangmu,
kau mengerti?
OK, saya mengerti.
Dan saya memperburuknya dengan mempermalukan
kau dan Gusmaro di depan banyak orang...
dengan mengatakan bahwa
Emilio lebih kuat dari kalian berdua.
Ya, dan anda berpikir telah menolong kami, kan?
Maaf, Bu! Kami harus pergi.
Saya harus membawa mereka pulang.
Kacau sekali!
Apa kamu keberatan mengatakan kenapa
kalian berkelahi?
Ya!
Saya benar-benar ingin tahu apa yang terjadi.
Saya tak akan menyulitkanmu.
- Apakah sebanding dengan apa yang kamu dapatkan?
- Ya!
- Kenapa?
- Rasanya puas memukul wajahnya.
- Saya merasa nyaman melakukannya.
- Oh, ya? Kamu suka menghajar orang?
Ya, aku suka.
Kenapa?
Apa kamu selalu marah setiap saat?
Kamu sedang mencoba menjadi psikolog?
Kamu sedang mencoba meluruskanku?
Baik, aku akan membantumu.
Aku berasal dari keluarga broken home,
kami miskin, OK?
Aku menonton film yang sama sepertimu, teman!
Saya ingin menolongmu, Emilio.
Terima kasih banyak.
Bagaimana kamu akan melakukannya?
Kamu akan menasehatiku?
Kau ingin mengangkatku dari jalanan? Percuma!
Bagaimana mungkin kau akan
menyelamatkanku dari kehidupanku, ha?
Karen?
Saya punya tiga berkas siswa...
- dan semuanya tidak ada nomor teleponnya.
Yah, kadang mereka sengaja tidak memberi nomor telepon...
- kadang mereka memang tidak punya telepon.
lt's okay
Ayo masuk, masuk!
Kerjakan PR kalian!
- Anda punya keluarga yang menyenangkan Ny. Sanchero.
- Terima kasih.
Kami tahu kenapa anda kemari, Bu Johnson.
Saya sudah memperingatkan Raul
untuk menghindari masalah.
Dia anak pertama keluarga kami yang akan
lulus SMU.
- Dia akan saya hukum untuk itu.
Anda tidak perlu kuatir.
Tapi dia tidak salah.
-Tapi kenapa ia diskors tiga hari?
-Saya tahu.
Bukan dia yang memulai. Dia hanya membela diri dari
dari seorang anak yang lebih besar.
Dia hanya berusaha melindungi dirinya.
- Kalau begitu kenapa mereka merumahkan Raul?
- Ini hanyalah kebijakan pihak sekolah.
Memberi kesempatan anak-anak
untuk sama-sama menenangkan diri.
Sebenarnya,
Saya ke sini ingin mengatakan
kepada anda secara pribadi...
saya senang sekali Raul belajar di kelas saya
selama semester ini.
Anda harus bangga.
Ya?
Dia--
Dia sangat cerdas...
lucu, bicaranya fasih.
Jujur, dia--
dia salah satu siswa favorit saya.
Saya Louanne Johnson.
'Aku tak akan menenggelamkan diriku ke tanah.'
'Karena kutahu kematian sedang mengincarku.'
OK, ini adalah puisi Dylan yang lainnya.
Apakah itu sebuah simbol, atau
mengandung artian yang sebenarnya?
'Dan ku tak akan membawa diriku menuju kematian.'
'Ketika menuju kuburku,
aku kan tetap menengadahkan kepalaku.'
'Menengadahkan kepalaku.'
Apa maksudnya?
Siapa yang tahu jawabannya?
Tidak ada.
Ada apa sebenarnya dengan kalian?
Yah, kami akan mengatakannya.
Kamu mengadu Raul, Gusmaro, dan Emilio.
Ya, kau membuat Emilio ditangkap.
Ini semua sama sekali bukan urusanmu, Chismosa.
(Chismosa;slank Meksiko=tukang gosip)
Kau juga membuat Raul dan Gusmaro dihukum.
- Mereka akan membuat perhitungan denganmu.
- Dan kau juga menyebabkan Emilio--
- Hei, Saya tidak mengadu siapapun.
- Sama sekali bukan urusanmu, kan?
- Omong kosong.
- Kamu akan merasakan akibatnya!
- Apa kalian ingin membicarakannya?
Lakukan apa saja jika itu membuatmu senang!
Kami tak punya banyak pilihan di sini.
Baik, jika perasaan kalian begitu kuat akan semua ini,
tinggalkan saja ruangan ini.
- Apa?
- Hei, dengar!
Tak ada seorang pun yang memaksa kalian tinggal di sini.
Kalian punya pilihan. Mau tetap di sini, atau pergi.
Nyonya, kenapa kau lakukan ini semua?
Kami tak punya pilihan.
Kalian tidak punya pilihan?
Kalian tidak punya pilihan mau tinggal di sini atau tidak?
Tidak. Jika kami pergi, kami tidak akan lulus.
Jika tetap tinggal, kami akan bosan di sini bersamamu.
Bukan kah itu pilihan?
Kalian bisa memilih.
Antara tidak lulus, atau
kalian terpaksa di sini bersama saya.
Mungkin itu memang bukan pilihan yang menyenangkan.
Tapi itu itu adalah pilihan.
Anda tidak tidak mengerti apa-apa.
Karena anda tidak berasal dari tempat dimana kami tinggal.
- Anda-- Anda tidak diangkut dengan bus ke sini.
- Apa kalian punya pilihan untuk tidak ikut bus sekolah?
Coba anda tinggal selama
seminggu di lingkungan kami...
lalu katakan apakah anda punya pilihan!
Banyak orang yang hidup di lingkungan kalian
yang memilih untuk tidak ikut bus ke sekolah.
Apa yang mereka pilih?
Mereka memilih keluar dan menjual obat bius.
Mereka memilih keluar dan membunuh orang.
Mereka memilih banyak hal lain untuk dilakukan.
Yang jelas, mereka tidak memilih
untuk ikut bus.
Orang-orang yang memilih untuk ikut bus, yaitu kalian,
adalah orang-orang yang berkata...
'Aku tak akan membawa diriku menuju kematian.'
'Ketika tubuhku tenggelam ke kuburku,
kepalaku akan tetap menengadah.'
Itulah yang kalian pilih.
Tidak ada korban di kelas ini!
Kenapa anda peduli?
Anda di sini untuk mendapatkan uang, kan?
Karena saya memilih untuk peduli.
Dan... sayang, uang bukanlah alasan yang bagus.
- Terserah.
- Bacalah lagi puisi itu, Bu Johnson.
- Apa?
- Tolong anda baca lagi baris yang tadi.
'Tak kan kutenggelamkan diriku ke tanah'.
'Karena ada yang memberitahuku,
bahwa kematian sedang mengincarku'.
Apa itu menunjuk pada arti yang sebenarnya?
Tidak. Itu kiasan.
Karena...
kamu tak akan pergi ke bawah tanah...
jika ada yang mengatakan
maut sedang mengincarmu.
Tapi kau akan tetap pergi ke sana jika kau memang
orang yang telah mati.
Apa yang lain setuju?
Saya setuju,
tapi menurut saya
akan lebih tepat lagi jika diartikan...
Dia tidak akan mempercepat kematiannya.
Dia tidak hanya berbaring,
sambil menunggu kematian merenggutnya.
Menurutku dia akan memilih--
Dia akan membuat pilihan--
untuk melawan kematian itu.
Ya...
- Ya, Saya setuju.
- Saya juga.
- Pikiran saya kurang lebih sama.
- OK.
Bagaimana dengan lanjutannya?--
'Ketika aku menuju kuburku,
kepalaku akan tetap menengadah'.
'Kepalaku akan tetap menengadah'
Apa artinya?
- Kau akan mati dengan bangga.
- Betul.
- Sampai jumpa besok.
- Kelly, tunggu!
Anda pergi ke rumah Raul dan Gusmaro semalam?
Ya.
Mereka mengatakannya padaku.
Keren!
Kau tidak apa-apa?
kau seperti perempuan saja.
Hei, keluarlah dari situ!
Lihat, kamu seperti nenekku.
- Bu Johnson,
--pihak sekolah punya hak sepenuhnya untuk memecat anda.
Anda tidak memberi tahu seorang pun.
Anda tidak membawa ijin dari sekolah.
Oh, waktu itu tidak ada seorang pun.
Anak-anak tiba-tiba memutuskan untuk pergi
pergi ke aman hiburan itu.
Dan mereka mengajak saya.
- Mereka membayari anda?
- Tidak, saya yang membayari mereka.
Saya hanya merasa senang sekali
ketika mereka mengajak saya.
Pastinya, itu bukan--
hadiah untuk mereka karena membaca puisi kan?
Pak Grandey, bagi siswa-siswa saya
membaca puisi itu sendiri sudah mereka sebagai hadiah.
Angela, coba kamu baca baris pertama!
'Makanan pembuka. Udang segar
dipanggang dengan sempurna.'
- Bukankah ini fotokopi sebuah menu makanan?
- Benar.
Itu dari The Flowering Peach,
restoran terbaik di kota ini.
- Pernah dengar?
- Ya, kami pernah dengar.
Semacam restoran spesial.
Ya.
Apa terdengar menarik?
Karena, siapa saja yang menang,
-- Dylan-Dylan contes...
- Apa?
- akan makan malam di sana bersama saya.
Hei, apa itu Dylan-Dylan contest?
Ya...
Bob Dylan,
yang puisi-puisinya kita baca selama ini.
Lalu...
ada pula Dylan Thomas,
yang juga menulis puisi.
Jika kalian bisa menemukan sebuah puisi
karya Dylan Thomas...
yang serupa dengan puisi Bob Dylan,
berarti kalian memenangkan Dylan-Dylan contest.
Semua puisi Dylan Thomas
selalu tentang kematian.
Lalu bagaimana kita bisa menemukannya?
'Si penembak jitu dari tempat persembunyiannya
menembak kepala orang itu,
Tak ada seorang pun akan menyangka
hijaunya lembah ini...
bisa berubah menyeramkan dengan
darah-darah yang berceceran.
Sial, itu kan dialog film Rambo
dan Arnold Schwarzenegger!
- Bukankah sepantasnya menunjuk pada arti-arti semacam itu?
- Tidak.
Tapi seharusnya tidak menunjuk
pada arti 'membunuh' atau semacamnya.
Artinya sama sekali tidak mirip dengan
'Aku tak akan membenamkan diriku ke dalam tanah.'
Apa sekarang kamu telah jadi kritikus puisi?
- Kalau begitu memang bukan yang ini.
- Terima kasih.
OK. Dengarkan!
'Jangan kau pergi dengan lembut
menuju malam yang indah.
'Seorang tua seharusnya membuat api
lalu menari di hari-hari ajal menjelang.'
Berjuanglah, berjuang seiring
cahaya hari yang semakin meredup.'
Mana simbolnya?
Mana yang mengandung arti 'kematian'?
Malam. Segala hal yang berkaitan dengan malam,
itulah 'kematian.'
Jadi,... ditunjukkan dengan kalimat 'Jangan pergi dengan halus
menuju kematian yang baik.'
Ya, tapi kata-kata 'baik' menurutku semacam kiasan.
'Jangan pergi dengan lembut,'
seakan-akan dia bilang, 'Jangan mati dengan mudah.'
- Jadi artinya sama dengan 'Aku tak akan menyerah.'
- Kita baru saja memenangkan kontes ini!
Ssstt!!
- Baiklah, hasil dari Dylan-Dylan kontes adalah...
- Pemenangnya adalah--
- Aku lah pemenangnya!
- Duduklah! Aku lah Bob Dylan. Duduklah.
- Sstt!
- Maaf, Bu Johnson.
- Sstt!
Raul, Durrell dan Kelly!
- Selamat!
- Terima kasih.
- Ini piagam buat kalian.
- Hei!
- Selamat!
Selamat, Kelly!
OK.
Tapi tidak ada yang kalah di kelas ini.
Kalian semua telah berusaha dengan baik.
Kalian semua, ambillah hadiah dari kotak ini!
Bagaimana mereka bisa dapat hadiah
padahal jawaban mereka salah?
Ya, karena terkadang butuh banyak jawaban salah
untuk bisa mendapatkan jawaban yang benar.
Hei, kalian bisa saja benar,
kecuali kami!
Ayo, ambillah!
- Bu Johnson?
- Hei, Kelly.
- Saya mau bicara tentang acara di restoran itu.
- Ya?
- Saya tidak bisa ikut.
- Kenapa?
Karena saya harus kerja di sebuah supermarket
setiap malam sampai bulan Juni,
dan saya terlanjur bilang pada mereka--
Oh, apa tidak ada jalan keluarnya, Kelly?
Tidak. Karena semua sudah terjadwal.
Saya harus mengikutinya.
- Bagaimanapun saya ucapkan terima kasih, Bu.
- OK. Baiklah.
Bisa diatur.
Tidak apa-apa. Jika kamu tidak bisa datang
kami akan membawakan pulang untukmu.
- Benarkah?
- Ya.
- Terima kasih.
- Anda mau pesan apa, Nona Kelly Roberts?
Saya kesulitan menemukan tempat untuk parkir.
Tidak apa-apa.
Saya ke sini sendirian.
- Oh, kamu kelihatan tampan sekali.
- Bagaimana jaket ini menurut anda?
Luar biasa!
Coba sentuh!
Ini kulit asli.
- Ooh!
- Hei, mana Kelly?
Oh, dia harus bekerja.
Dan Durrell?
- Oh, dia juga harus bekerja.
- Oh.
Yah, sepertinya hanya kita berdua saja, tampan.
Ya, sepertinya begitu.
Oh, Wanita dulu.
Terima kasih.
- Hei, anda yakin mereka menyediakan ayam di sini?
- Ya.
Permisi, ijinkan saya menyampaikan
menu spesial hari ini.
Hari ini kami menghidangkan 'Foie Gras'
bebek asap dengan tumpukan bulgar.
Ee, ikan salmon dengan kuah tomat.
Ada juga jamur alam dengan salad.
Untuk hidangan pembuka, kami menyajikan...
kerang panggang campur orso,
sup kental dari minyak udang.
Semuanya istimewa.
- Kami lihat menunya dulu.
- Oh, ya.
Terima kasih.
- Yakin ada ayam di sini?
- Ya.
Yang itu, Raul, yang di situ tertulis 'Poulet.'
Dan ketika pelayan itu datang,
bicaralah kepadanya.
Mungkin bagus untuk praktek interview
kerja musim panasmu nanti.
Aku tak mau bicara dengan orang tadi.
Sepertinya dia menganggapku orang aneh.
Tidak. Menurutku dia hanya
mengagumi pesona alamiahmu.
Pandang saja tepat ke arah matanya,
dan bicaralah padanya seperti biasa kamu lakukan.
Ayo, panggil dia sekarang!
Ayo. Beri sedikit anggukan!
- Anda sudah siap memesan?
- OK, saya pesan ayam.
Satu utuh.
Saya juga.
Dan satu untuk dibawa pulang.
Satu untuk dibawa pulang. Baik, terima kasih.
Hei, Bu?
Sepertinya, beberapa hari ke depan ini
jika saya--
- Ada yang bisa saya bantu?
- Tidak. Terima kasih.
Baik.
Tolong jangan marah,
saya harus absen...
beberapa hari, dan mohon anda
tidak datang ke rumah untuk itu.
Ini penting.
- Kamu harus mengatakan alasannya.
- Ada yang harus saya lakukan.
Saya harus cari uang untuk
membayar orang ini.
Sepertinya bukan hal yang cukup penting
sehingga kamu harus tidak masuk karena itu.
Penting. Saya harus membayar untuk jaket ini.
Anda tahu, saya dapat jaket ini dari
seseorang di jalanan seharga 200 dolar.
Dia memberi saya waktu sampai Jumat.
Kenapa kamu membelinya di jalanan,
tidak di toko?
Yang benar saja. Anda tahu berapa
harga jaket ini di toko?
Aku butuh jaket yang bagus,
dan aku dapat dari orang itu dengan harga murah.
karena mungkin dia dapat dari mencuri.
Lalu, kamu akan cari kerja, atau
kamu akan mencuri juga untuk membayar orang itu?
Bu, aku harus membayar orang itu.
Atau dia akan membunuhku.
Aku tidak punya baju yang pantas
untuk kupakai ke sini.
Baik. Saya akan pinjami kamu uang.
Aku tidak bisa menerimanya.
Guru miskin. Semua orang tahu itu.
Yah, kamu tidak punya pilihan, kan?
Jika kamu tidak membayarnya,
dia akan membunuhmu.
Jika kamu bolos, saya akan bilang ayahmu
dan dia akan membunuhmu juga.
- Jadi, hanya saya jalan keluarmu.
- Oh--
- Tapi, saya punya satu syarat.
- Berat?
- Berat.
- Apa, anda menginginkan bunga?
- Mm-mmm, lebih berat dari itu.
- Ya, Tuhan. Apa itu?
Yah.
- Anda mau pencuci mulut?
- Tidak!
- Mau tambah anggurnya?
- Oh, tidak. Cukup, terima kasih.
- Kopi, mungkin?
- Hei, kami sedang berbicara!
Jadi, apa syaratnya?
Kamu harus membayar saya
pada hari kelulusanmu.
Tapi-- Bagaimana jika aku tidak lulus?
Yah, berarti kamu tidak
akan pernah membayar hutangmu.
Tapi saya tahu, jika kamu bilang
bahwa kamu sanggup,
kamu akan berusaha mati-matian
untuk menepati janjimu.
Ada yang mau kamu katakan?
Aku masih tidak bisa mengerti,
kenapa anda begitu peduli dengan kelulusanku.
Aneh, kan?
Baik, aku akan kembalikan uang anda.
- Anda bisa pegang janjiku.
- Hei.
Jaket yang bagus.
Terima kasih.
- Hei.
- Oh, hai!
- Apa kabar?
- Baik.
Ini pertama kalinya saya membawa
makanan ke supermarket.
-Ya, aku bisa mencium aromanya dari sini.
-Ya.
-Terima kasih.
Raul bilang jika kamu tidak mau,
dia yang akan memakannya.
Oh, yang benar saja.
Memangnya dia saja yang mau?!
Kelly, tolong bantu pindahkan barang
dari pintu cassa tiga!
Ya, aku akan ke sana.
Seperti yang kukatakan, tempat ini akan berantakan
jika tidak ada saya.
Begini, Kelly...
ini hanya antara kamu dan saya,
dengan nilai yang kamu capai, menurutku
kamu bisa meneruskan pelajaran bahasa Inggrismu
ke tingkat lanjut.
- Oh, tapi saya akan ada di Clearview.
Anda belum tahu?
- Belum.
Anda belum melihat catatan saya?
Belum, saya tidak tahu.
Pada tengah semester ini?
Apa-- kamu akan pindah sekolah?
Tidak. Aku hamil.
Dan jika kehamilanku mulai terlihat,
mereka bilang itulah saatnya aku harus pergi, anda tahu?
- Siapa yang bilang begitu?
- Sekolah. Mereka tak akan mengijinkanmu
ke sekolah jika kamu hamil.
Tapi mereka bilang ada program bagus di Clearview
untuk-- semacam ibu-ibu yang masih remaja.
yang akan mengajari bagaimana menjadi orang tua,
gizi, dan banyak hal lain.
Jadi, kupikir itu baik untukku.
- Yah.
Hei, puisi itu terlalu dalam artinya.
-Hei, hei! Mana kata-kata yang mengandung simbol?
-'Great rides' dan 'great prizes'
'Aku terus menyembunyikannya
tapi akan segera ketahuan.'
Ada yang tahu ke mana Durrel dan Lionel hari ini?
- Durrell dan Lionel.
- Tidak.
- Pasti sedang di suatu tempat.
Hadiah apa yang akan kami dapat
dengan belajar puisi ini?
Belajar itu lah hadiahnya.
Yah.
Mengetahui bagaimana cara membaca,
dan mengerti maksudnya--itulah hadiahnya.
OK? Tahu bagaimana cara berpikir
itulah hadiahnya.
- Aku tahu cara berpikir sekarang.
- OK. Ya, kalian tahu juga
bagaimana cara berlari.
Tapi kalian belum tahu secepat apa larimu
jika kalian mau berlatih.
Kalian tahu, pikiran tidak beda
dengan sebuah otot.
OK? Dan jika kalian ingin pikiranmu menjadi kuat,
kalian harus berlatih.
Tiap kali kalian mengetahui suatu hal baru,
itu akan memberimu satu pilihan baru.
Setiap ide yang muncul di pikiran kalian,
akan membentuk satu otot baru.
Otot-otot itulah yang akan
membuat kalian menjadi kuat.
Otot-otot itulah senjata kalian.
Dan di dunia yang penuh resiko ini...
Saya ingin mempersenjataimu.
- Apa puisi-puisi ini bisa membuat kami seperti itu?
- Ya.
Ayo, cobalah!
Kalian sudah duduk di sini sekarang.
Dengar!
Jika di akhir semester ini...
kalian tidak menjadi lebih cepat, kuat,
dan cerdas,
kalian tak akan kehilangan apapun.
Tapi jika kalian,
benar-benar menjadi lebih tangguh dari sekarang,
kalian siap mengalahkan apapun.
Jadi apa artinya 'Mempekerjakan orang-orang bodoh
untuk mengecat di bawah cahaya yang dingin dan keteduhan yang hangat.'
Itu sebuah sindiran, Raul.
Maksudku, cahaya seharusnya hangat, kan?
- Dan keteduhan seharusnya?
- Dingin?
Benar. Tapi jika kamu menyuruh orang-orang bodoh
melakukan suatu pekerjaan, kamu akan
mendapatkan hasil yang sebaliknya.
Jangan membesar-besarkan masalah ini, Louanne!
Anda harus menolong saya.
Anda tidak tahu betapa cerdasnya gadis ini.
Saya tahu. Tapi saya tak bisa lakukan apa-apa.
Oh! Bagaimana ini?
Punya hak apa orang-orang Dinas Pendidikan...
untuk menghakimi moralitas
seorang Kelly Roberts?
- Louanne, ada para orang tua di ruang sebelah!
Dengar, saya--
akan melawan kebijakan itu.
Saya akan menulis surat terbuka
ke semua koran berisi kritikan
terhadap Dinas Pendidikan.
- Oh, kamu tak bisa lakukan itu.
- Kenapa tidak?
Karena, sebenarnya bukan Dinas
yang memutuskan hal itu.
Kami yang mengarahkan gadis-gadis itu ke Clearview
untuk mengikuti Program Ibu.
Oh, sebentar.
Maksud anda ini bukan suatu aturan?
Ini hanyalah kebijakan anda sendiri?
Ya.
Jadi Kelly Roberts sebenarnya
bebas ke sekolah manapun?
- Termasuk di sini?
- Kecuali dia absen lebih dari 30 hari.
Dan pastinya dia harus menunggu sampai bayinya lahir, kan?
Sebelum itu dia tidak diijinkan kembali ke sini.
Tapi, Louanne, ketika gadis-gadis ini punya bayi
sedikit sekali dari mereka yang kembali ke sekolah.
Saya mengerti.
Jadi anda membuat mereka berpikir
bahwa mereka harus pergi.
Anda secara halus menyingkirkan mereka
dan membuat mereka tak berharap lagi
untuk kembali ke sekolah.
Saya hanya melakukan apa yang seharusnya.
Karena menampung siswi hamil di kelas itu berbahaya.
Ini bukan satu bentuk peringatan untuk mereka, Louanne.
Tapi ini tentang menjaga citra dan nama baik.
Memang tidak semua gadis-gadis itu
hamil karena kecelakaan.
- Tapi bagaimanapun, kehamilan itu seperti virus
yang bisa menulari siswi-siswi lainnya.
Siapa?
Louanne Johnson,
Saya guru Kelly.
Hai.
Kelly sedang bersiap-siap untuk kerja.
- Silahkan masuk.
- Terima kasih.
- Oh.
- Hai.
- Sedang apa?
- Nonton TV.
- Siapa namamu?
- Tyeisha.
- Nama yang bagus sekali.
- Dia benar-benar suka TV.
Kenapa tidak masuk ke kamarmu?
Ayo, sayang!
Kelly? Sayang?
Ada gurumu.
- Hai.
- Hai.
Maaf datang tanpa memberitahumu.
Saya membawa kabar gembira untukmu...
dan saya ingin menyampaikannya
langsung padamu.
Kamu tak harus pergi ke Clearview.
Tak ada satu aturan pun yang melarangmu
tinggal di mana kamu suka.
Tapi--dia sudah didaftarkan ke Clearview.
Benar. Tapi dia--tak harus pergi ke sana.
Yah, tapi Kimboley ingin aku mengikuti Program Ibu
di Clearview, anda tahu itu.
Menurut kakakku aku perlu belajar hal-hal
tentang perawatan bayi.
Saya masih belum bisa mengerti.
Apa kamu tidak betah di Parkmont?
Bukan begitu, tapi aku harus belajar bagaimana
nanti mengurus diri dan bayiku.
Maksudku, kami nanti harus tinggaI
dan mengurus segala sesuatunya sendiri.
Kelly, jangan kau sia-siakan kesempatan
untuk menjadi apa yang kau inginkan.
Kimboley benar.
Dia benar.
Dia bilang, mungkin anda akan membujukku
untuk mengurungkan niatku.
Anda ingin tahu apa lagi yang ia katakan?
Dia bilang, mungkin anda membenci laki-laki...
mungkin juga anda tidak mau menikah, sehingga
anda menginginkan orang lain menjadi seperti anda.
Karena itu anda selalu
ikut campur dengan hidup orang lain.
Bukan, berarti aku setuju dengan pandangannya
terhadap anda.
Kakakmu salah.
Saya pernah menikah.
dan saya pernah hamil.
Apa yang terjadi?
Kami bercerai...
dan saya keguguran.
Dia memukuliku.
Yah, kadang kamu memulai sesuatu yang salah...
dan kamu terpaksa bertahan dengan semua itu.
Hei, jangan sentuh aku!
Oh, pergilah dulu.
Sampai nanti.
Kamu merampas dia dariku, teman.
***, dia sendiri yang datang padaku.
Lagi pula, kau tak pantas memilikinya.
Kamu akan mati.
- Hei, Bu Johnson.
- Hei!
- Lama tak melihat kalian.
Saya kira kalian lupa jalan ke sekolah.
Saya akan menolong kalian
untuk mengingatnya lagi.
Masuk!
Bersihkan kamar kalian
yang seperti kandang babi itu!
Hai. Saya Louanne Johnson.
Guru mereka.
Saya tahu siapa kamu.
Kau si wanita kulit putih yang telah merusak
pikiran anak-anakku.
Maaf, maksud anda?
Anak-anakku tdk akan sekolah lagi.
Itu keputusanku.
- Anda menyuruh mereka berhenti?
- Bagus. Kamu mengerti.
Saya lihat apa yang mereka bawa pulang--
puisi dan hal-hal lain yang tak berguna.
Buang-buang waktu. Banyak hal lain
yang lebih penting buat mereka.
Tidakkah anda pikir lulus SMA penting
untuk masa depan mereka?
Itu bukan bagian dari masa depan mereka.
Saya tidak membesarkan dokter dan pengacara di sini.
Banyak tagihan yang harus mereka bayar.
Kenapa tidak segera menyingkir dari sini.
Sana, cari anak-anak miskin lain
untuk kau selamatkan.
'Lebih mudah memaafkan musuh...
dari pada memaafkan seorang teman.'
'Seorang yang membiarkanmu
melukainya...
pantas menerima pembalasanmu.'
'Dia juga akan menerimanya.'
Wow, siapa yang menulis puisi ini?
Seorang mafia?
Anak-anak, kita teruskan puisi ini besok.
Kenapa kalian tidak-- Keluarkan lembar kerja kalian
dan pelajarilah kata-kata baru.
- Dia bilang apa?
Aku tak akan belajar kata-kata baru hari ini.
Tidak usah kalau begitu.
Apa maksud anda?
Apa saya punya pilihan?
Anda tidak akan meluluskanku
jika aku tidak belajar perbendaharaan kata, kan?
Maaf. Ya... kalian harus harus belajar
perbendaharaan kata.
Kata-kata adalah bahan untuk berpikir,
kita tak bisa berpikir tanpanya.
Ayolah!
Lakukan saja, teman-teman. Atau dia akan
merobohkan kita sebentar lagi.
- Sudahlah. Dia sedang bad-mood
(Grouchy;slank US Eng=suntuk)
Lalu bagaimana?
Apa yang harus aku lakukan?
Siapa, Guru? Kau pikir aku akan lapor ke guru
tentang masalah ini?
Kau pikir mereka akan membantuku, hah?
Mereka tidak akan peduli untuk menolongku. OK?
Bu Johnson, Bu Johnson!
Kami harus bicara dengan anda.
- Tak ada yang perlu dibicarakan, Angela!
- Kau pikir kau siapa, Superman?
Kau pikir kau kebal peluru? Ceritakan padanya!
- Ada apa ini?
- Dia sedang diincar.
- Diam! Dia tak perlu tahu urusanku.
Mati, itukah yang kau bilang urusanmu? Tidak!
Ada seorang pecandu, namanya Shorty.
Dia baru keluar dari penjara.
Dia bilang aku pacarnya, dan dia menganggap
Emilio telah merebutku darinya.
Sekarang dia akan membunuh Emilio.
Emilio, jika anak itu mengancammu,
kita bisa lapor polisi.
Dengar, tak ada yang bisa anda lakukan.
Anak itu sedang mencariku, dia akan membunuhku.
Dan satu-satunya cara untuk menghentikannya...
aku harus membunuhnya duluan.
Begitulah adanya. Anda mengerti?
Tunggu, Emilio, tunggu,
Tidak! Kita bisa bicarakan masalah ini?
- Ayo ke rumah saya.
- Yang benar saja.
Memangnya kenapa?
Kau merasa terlalu gagah untuk bersembunyi?
Menurutmu lebih baik berkeliaran saja di jalanan?
- Ayolah.
- Aku mohon...
Pergilah.
- Perlu kami antar kau?
- Sudahlah.
Apa dia seumuranmu?
- Ya.
- Dia juga sekolah di Parkmont?
Aku tak akan menceritakan pada anda
tentang siapa dia.
Tidak perlu.
Tapi, jika kamu mau menceritakan pada Pak Grandey
tentang dia--
bukan tentang ancamannya terhadapmu,
tapi tentang kecanduannya--
dia bisa diajukan ke pengadilan anak-anak nakal
karena penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Bukannya kita sengaja mengirimnya ke penjara,
tapi, ketika nanti dia sudah sembuh dari ketergantungannya
mungkin dia tak akan berusaha membunuhmu lagi.
Tidak, aku tak bisa melakukan itu padanya.
Baik. Kalau begitu bunuh saja dia.
Jika menurutmu itu lebih baik.
Anda tidak mengerti.
Kamu pernah bertanya, bagaimana
aku akan menyelamatkanmu.
Inilah caraku. Sekaranglah saatnya.
Sekarang!
Ini akan menentukan hidupmu selamanya.
Emilio?
Emilio?
- Oh, Pak Grandey.
- Ada masalah, Bu Johnson?
- Bukankah seharusnya anda berada di kelas sekarang?
- Ya, maaf saya terlambat.
Saya hanya ingin bertanya.
Apa Emilio datang ke kantor anda tadi pagi?
- Ya.
- Oh, syukurlah.
- Apa anda berbicara dengannya?
- Tidak, saya mengusirnya.
Maksud anda?
- Maksud saya, saya mengusirnya.
- Kenapa?
Karena dia tidak mengetuk pintu, Bu Johnson.
- Karena dia tidak mengetuk pintu?
Ya, Bu Johnson. Saya mencoba mengajarkan
pada anak-anak ini bagaimana cara hidup di dunia.
Dan di dunia ini, anda tak bisa nyelonong begitu saja
ke dalam kantor seseorang.
Hanya karena dia tidak mengetuk pintu?
Sial!
Louanne.
Pak Grandey sedang bersama polisi sekarang.
- Ya?
- Ee...
Mereka menemukan Emilio Ramirez
tiga blok dari sini.
Dia tertembak pagi ini.
Dia mati?
- Dia pasti mati.
- Maafkan kami.
Ee...
apa kamu akan mengatakan pada mereka?
Apa menurutmu itu bijaksana?
Ya.
Mungkin jika kamu memberi pengertian pada mereka
tentang kematian...
dan--apa artinya.
Menurutmu apa yang sebaiknya
saya katakan pada mereka?
Bahwa jika tidak ingin mati,
jangan lupa mengetuk pintu?
- Itu tidak adil.
- Lalu apa?
Kabar buruk.
Emilio tertembak pagi ini.
Apa dia mati?
- Ya, sayang, dia mati.
- Oh, tidak.
Hei! Dengar. Bu Johnson
mau menyampaikan sesuatu!
- Sstt!
- Terima kasih.
Saya hanya ingin menyampaikan pada kalian...
Saya,-- saya tidak akan--
Saya tidak akan di sini lagi semester depan.
Saya tidak akan kembali lagi.
Kenapa?
Apa ada hal salah yang kami lakukan?
Tidak. Tidak--
Saya memang tak pernah merencanakan
untuk seterusnya di sini.
Sebetulnya, saya tidak begitu
menginginkan pekerjaan ini.
Lalu, jika anda tahu tidak akan terus mengajar di sini
bagaimana bisa anda menyuruhku berjanji
untuk tetap bertahan di sini?
Waktu itu, saya pikir akan seterusnya di sini.
Lalu kenapa anda pergi?
Saya hanya...
saya punya alasan,
alasan tertentu.
Apa karena anda sedih atas apa
yang terjadi pada Emilio?
Mungkin.
Juga yang terjadi pada Durrell dan Lionel
Kelly. Dan saya hanya--
Saya pikir--
Jika anda memang sangat menyayangi kami
dan begitu peduli dengan kelulusan kami,
- kenapa anda meninggalkan kami?
- Yah.
Anda sedih karena Durrell, Kelly,
Emilio dan Lionel, tapi masih ada kami di sini.
Bagaimana dengan kami?
Tak adakah dari kami yang bisa membuat anda bahagia?
Kami telah berusaha keras untuk tetap sekolah.
Bagaimana kami nanti tanpa anda?
- Yah.
Kenapa anda berkemas hari ini
padahal besok anda baru pindah.
Oh, hanya ingin bersiap-siap saja.
Begitu...
Ketika anda meminjamiku uang 200 dolar...
Itu adalah hal terbaik yang pernah dilakukan
seseorang terhadapku.
Tak akan ada orang yang mau
meminjamkan uang 200 dolar...
pada seorang anak Meksiko
dan begitu percaya pada janjinya.
Jadi-- aku pasti kembalikan uangmu, Bu.
Meskipun saya ternyata tidak lulus.
Kenapa kamu harus tidak lulus?
Tak akan ada guru yang mau memberiku nilai 'A'.
Ada, pasti ada, jika kamu lakukan hal yang sama
sebagaimana kamu lakukan pada saya.
Tidak, berbeda dengan anda.
Anda memberiku nilai 'A' untuk memulai.
- Aku tak perlu berusaha mendapatkannya.
Aku hanya harus mempertahankannya.
- Apa kamu bercanda?
Mempertahankan nila 'A' lebih berat dari pada mempertahankannya.
Setiap orang bisa mendapatkan nilai 'A'.
Tapi mempertahankannya,
di situlah letak kesempurnaannya.
- Begitukah?
- Ya.
Apa kamu sadar apa yang kamu pelajari
semester ini?
Tahukah kamu bahwa puisi-puisi yang
biasa kita baca itu...
diajarkan pada anak-anak kuliah?
- Di universitas.
- Puisi-puisi itu?
- Ya.
- Tapi puisi-puisi itu tidak terlalu sulit?
Nah, kamu tahu, kan?
Teruslah berusaha!
Kamu akan lulus.
Siapa tahu saya akan bertemu kamu
di universitas.
Bagaimana?
Rasanya sedih sekali meninggalkan tempat ini.
Aku tahu, tapi-- Kamu benar.
Kamu pasti sudah gila jika memutuskan
tetap mengajar kelas-kelas seperti itu di sini.
Uangnya tidak seberapa.
Pekerjaannya berat.
Lalu kenapa kau tetap bertahan di sini?
Sama ketika kau tanya kenapa aku tetap merokok.
Aku memang gila.
Perlu bantuan lagi?
Tidak, terima kasih.
Sampai ketemu besok.
Ya. Sampai jumpa.
Hai.
Selamat datang kembali.
Ini hari ke-29,
hari terakhir aku harus ke sekolah.
Jadi, aku tetap bisa mengikuti
semester berikutnya, kan?
Ya.
Apakah--
Kamu ke sini karena ini batas hari terakhirmu,
atau karena seseorang...
memintamu untuk membujukku
agar tetap tinggal di sini?
Yah, sebetulnya karena dua-duanya.
Aku tidak yakin akan apa yang ingin kulakukan...
sampai aku dengar bahwa anda mau pergi, dan--
Entah kenapa, sejak itu saya baru menyadari,
bahwa anda selalu menungguku di sini...
kapan pun aku kembali.
Lalu Raul memberitahuku bahwa
anda akan meninggalkan tempat ini...
...itu saja.
Dan saya sadar bahwa
inilah kesempatan terakhirku.
Dan aku memutuskan--
Kami semua memutuskan...
kami tidak akan membiarkan anda
meninggalkan kami begitu saja.
Yah, kami sadar
seperti puisi yang mengatakan:
'Jangan kau menyerah.'
'Jangan pergi begitu saja.'
'Kau harus berjuang melawan
cahaya hari yang semakin meredup.'
Ya, anda harus mengejarnya.
Benar, kan?
Anda harus bangkit.
Tungu, tunggu!
Tidak. Tunggu! Saya tidak menyerah.
Ini adalah pilihan saya.
Saya tidak ada alasan untuk
'berjuang melawan redupnya hari.'
Karena anda memang tidak perlu melakukannya.
Kami lah yang harus berjuang.
Dan anda lah cahaya bagi kami.
- Apa?
- Andalah 'Tuan Tamborin' kami.
- Oh, maksud kalian saya penjual obat bius kalian?
- Anda punya 'barang', Bu Johnson?
Anda guru kami. Anda punya apa yang kami butuhkan.
Sama saja artinya, kan?
Ayolah, Bu. Semua puisi yang anda ajarkan
menyuruh kami untuk tidak menyerah.
Anda pun tidak boleh menyerah.
- Kami tak akan membiarkan anda menyerah.
- Tidak akan.
Sekarang dengar, kami akan mengikat anda di kursi
dan membungkam anda...
karena kami ingin anda tetap di sini.
Apa yang kau perlukan untuk mau tetap sini, Gadis?
Mau permen?
OK, ke kiri, ke kanan,
teriakkan 'Louanne', 'Louanne.' Ayo...!
'Louanne, Louanne!'
- Ayo!
- Anda harus mulai dulu.
- Saya tidak mau mulai duluan.
- Ayolah!
Siap? Begini gerakannya. Ayo!
Coba saya lihat.
- Kau tidak apa-apa?
- Ya.
- Bisa tandatangani bukuku?
- Yah, sini!
Bagaimana anak-anak bengal itu
bisa membuatmu kembali?
Mereka memberiku permen
dan menyebutku 'cahaya'.
He.. he.. Dan mereka berhasil.
Indonesian subtitling by Troy Efd
royan_efd@yahoo.co.id