Tip:
Highlight text to annotate it
X
ILYAS MAK
SUNGGUMINASA, 19 AGUSTUS 2013
HELEN:
Teriakan korban menghapus rasa sakitnya.
Ketika melakukan pembunuhan,
ia merasa lebih hidup.
Yang dia rasakan berikutnya
bukanlah perasaan bersalah...
...melainkan kekecewaan.
Tidak seindah seperti yang diharapkannya.
Mungkin lain kali, akan sempurna.
Dan ketika keputusannya untuk
mencabut nyawa lagi...
...ia merencanakannya dengan sangat rinci...
...alat apa yang akan dibawa...
...simpul tali apa yang akan digunakan.
Coba saya tanyakan sesuatu kepada kalian.
Apa yang membuat Anda-anda bergairah?
Apa yang benar-benar merangsang kalian?
Tubuh yang menawan kah?
Senyum yang maniskah? Atau betis yang indah?
Yang membuat si pembunuh berantai merasa nikmat
adalah derita dan kematian manusia.
Sekarang, saya minta bantuan Anda...
Dimohon para lelaki bisa bangkit
semuanya di ruangan ini.
Mohon bantu saya sebentar.
Ayolah, ini baru adil setelah sekian lama
kalian mengerling kami para wanita.
Sekarang, yang berumur dibawah 20
dan di atas 35 silakan duduk.
Jika kalian keturunan Asia atau
Afro-Amerika, Anda boleh duduk.
Kenny, tolong matikan lampunya...
...sehingga kita bisa
melihat jelas pria-pria ini.
Nona-nona, apa yang kalian lihat?
Beberapa cowok yang cukup keren,
begitukan?
Maksud saya jika cowok-cowok ini mengajak
kita ke luar, kita akan ikut.
Mari saya beritahu satu hal.
Sembilan dari sepuluh pembunuh berantai
adalah laki-laki kulit putih.
...umur 20 sampai 35...
...persis seperti ini.
Albert DeSalvo, Bianchi and Buono...
...Berkowitz, Dahmer, Ted Bundy.
Mereka kalem, tak banyak lagak...
...malahan baik hati.
Mereka punya perkerjaan.
Menjadi tetangga yang baik.
Korban-korban mereka percaya padanya.
FBI memperkirakan...
...ada bisa sampai 35 pembunuh berantai....
...yang sedang menguntit korban
bahkan ketika saya sedang berbicara ini.
Rekan-rekan, silakan duduk.
Kalian membuat saya takut.
Pembunuh berantai bukan temuan baru
abad dua puluh...
...tapi kita tampaknya mencetak mereka
dalam jumlah yang lebih besar.
Negara bagian Florida menghabiskan
hampir 8 juta dolar...
...untuk menghukum Ted menuju kursi listrik.
Mati kau.
Maaf.
Negara bagian Florida menghabiskan $8 juta
untuk membawa Ted Bundy ke kursi listrik.
Bukankah lebih baik uang itu digunakan
untuk mengisolasi...
...dan meneliti dirinya secara ilmiah?
Bukankah harapan paling besar kita adalah
mencoba mengindentifikasi Ted Bundy masa datang...
...sebelum mereka menghukum matinya?
Terima kasih.
- Jangan parkir di samping mobil van.
- Terima kasih.
Terima kasih sudah datang.
Saya mau ke kamar kecil.
Selagi dia ke toilet wanita.
Aku akan ke toilet pria.
- Terima kasih bantuannya, Tom.
- Sama-sama.
Halo?
Maaf, bu.
- Oke, dok, Silakan dipakai.
- Terima kasih.
Dr. Hudson?
Halo?
Keluar dan angkat tanganmu.
Aku takkan menyuruh...
Apa yang kau lakukan dengan senjataku?
Bagaimana kau mendapat pistolku?
Apa yang kau lakukan disini?
Mau mengintip anak perempuan lagi?
Hei. Aku akan bilang sekarang ini.
Hei.
Bukankah dia terlihat cantik di atas sana?
Kamu tahu aku ingin tahu apa?
Tolong cegah aku, Dr. Hudson,
karena kau kan ahlinya..
Bagaimana orang tolol seperti aku...
...menghabisi pria dungu seperti ini?
Mau kau tusuk...
...atau mau kau tembak dia?
Ditusuk atau ditembak? Aku tak bisa...
Tak bisa memutuskan. Jadi aku lakukan saja
dan pilih dua-duanya.
Whoo-hoo-hoo! Whoo! Tukang melempem!
Kau mengotori pisauku, bodoh.
Aku benci polisi.
Hei, Dr. Hudson.
Bagaiamana kalau kita
bersenang-senang sedikit?
John Adams...
Adams...
...Jefferson...
...James Monroe, James Madison...
...John Quincy Adams.
Andy?
John Quincy Adams.
Andrew Jackson.
Martin Van Buren.
Tunggu sebentar. Ini begitu bodoh.
Calvin Coolidge.
Andy?
Oh, Tuhan!
Ada yang masih terjaga?
Perlu bicara. She Doc
Halo She Dock. Terserang panik?
Halo, Kate.
Parah. Kenangan buruk.
Kau trauma housebound?
Enam bulan. Kamu?
Kau kalah.
Tiga belas sejauh ini.
Sampai jumpa, Kate.
Polisi! Jangan bergerak!
Berita baiknya, kau masih hidup.
Kau melihat ada kekurangannya?
Ini perlu diperbaiki, Ruben.
Perbaikan? Ayo kita bahas penjelasannya.
Tidak adakah orang di Akademi
yang mengajarimu menembak dengan betul?
Dor-dor-dor-dor-dor-dor-dor?
Kau merobek-robeknya.
RUBEN:
Akukan pakai intuisi.
Dengan kotrol emosi yang buruk.
Mari kita anggap kau tidak merobohkan
kakek tua umur 75...
...yang tak bisa mendengar peringatanmu
karena ia tuli.
Hah? Eh?
Katakanlah kau membunuh pria
sementara dia mencoba mau menyerah. Ah
Yah, Dia menyerangku.
Sekarang kau diskors dari tugas.
Rekanmu menanyakan apa kau ini psikopat.
Lebih daripada itu...
... pengacara istri dari lelaki pemadat itu
menuntutmu karena pembunuhan.
Baiklah, sok pintar,
Mari kita lihat kau bisa apa.
Bahu tangan yang memegang senjata terbuka.
Kau tembak otot brakialis-nya, senjatanya
terjatuh. Kau bacakan hak-haknya.
Plus, kau tidak menghilangkan nyawa manusia
sehingga amalmu tetap baik.
Apa kau lapar? Aku kelaparan.
- Kau tak ingin menjawabnya?
- Tidak, mungkin tidak penting.
Aku yakin gadis itu menganggap penting.
Bagaimana kalau makanan Maroko?
Kau suka Kuskus?
Kau tak ingin tahu
perempuan yang mana yang menelponmu?
Halo?
Kau bisa membaca pikiran.
Aku baru saja mau menelponmu.
Seperti biasa.
Berjam-jam menegakkan keadilan.
- 10390 Mariposa?
- Yah.
Perancah yang di sisi utara
dan yang sisi barat gedung itu?
Hebat. Si Bacot ada di sini.
Kau bisa menamatkan karir wartawannya.
Tembak otot brakialis-nya,
dia akan menjatuhkan mic-nya.
LAGU DI RADIO:
I miss your sexy ways
Kejam sekali.
Yeah
I miss the ins and outs...
MJ: Apa kabar?
SUSAN: Kabar baik, terima kasih.
Bisa Anda konfirmasikan bahwa pembunuhan
yang baru saja ini...
...polanya sama dengan dua korban lainnya?
MJ :
Kami baru saja sampai. Saya belum siap...
SUSAN: Apakah ada seorang pembunuh berantai
berkeliaran di jalanan San Francisco?
- RUBEN: Susan, terima kasih.
- SUSAN: Maaf ya. Saya ini wartawan.
JIM:
Hei, MJ, sudah selesai semuanya.
Hai, Jim. Bisakah kau potret kerumunan itu?
yang ganteng, dan wajahnya bersih?
- Akan kusuruh mereka berkata "Cheese".
- Astaga.
Nyonya pemilik rumah yang menemukannya.
Pintu dapan terbuka. Dia memencet bel.
Penyewa tidak menjawab, jadi dia
masuk ke dalam dan menemukan mayat.
Dia memakai telepon memanggil 911,
selebihnya dia tak menyentuh apa-apa.
- Menurutmu perampokan?
- Tampaknya bukan.
Semuanya terserah kalian, anak-anak.
Aku akan menangani si Bacot.
Selamat pagi, pak.
- Dengan perancah ini, kita seharusnya menelpon...
- Akan kutelpon kontraktornya.
Bawa ini.
- Selamat pagi.
- Selamat pagi.
PETUGAS #2:
Selamat pagi, MJ.
- Apa kau yang pertama datang ke TKP?
- Ya.
- Itu nyonya pemilik rumah?
- Ya.
- Ruben?
- Tentu.
- "Johnson"... Siapa nama depanmu?
- Mike.
Apa kau menyentuh sesuatu, Mike?
Aku tak mau nantinya menemukan sidik jari
yang ternyata adalah sidik jarimu.
- Tidak, aku tidak menyentuh.
- Betul?
Mm-mm.
Oke.
INANG: Dia biasanya olah raga lari
pagi hari, ke Delores Park.
- Hai, Bill.
- Hei, MJ.
- Ruben?
- Ya?
- Yang ini.
- Oke.
Hai.
- Selamat Pagi.
- Selamat Pagi, MJ.
- Hai.
- Wow!
- He-eh.
- Cukup biadab.
- Bagaimana kabarmu?
- Baik.
Punya perkiraan?
- Sekitar delapan jam.
- Mm-hm.
Aku melihat bekas jerat, memar merah.
Dicekik, ha?
- Sama seperti korban lainnya.
- Yah.
MJ: Semua bukti ada di dalam kantong yang di meja itu?
BILL: Ya.
Terima kasih, Bill. Bagus sekali.
Seperti itulah yang aku butuhkan.
Mike?
Ya, bu.
- Apakah kau orang pertama yang ke sini?
- Ya.
Apa kau menyentuh sesuatu?
Tidak, bu.
Ada apa, Mike?
Tidak ada apa-apa.
Jika kau menyembunyikan sesuatu, aku akan
memaksamu mengatakannya. Kau tahu itu.
Ada sebuah stoking di lehernya
ketika aku menemukannya.
- Aku tak tahu dimana stoking itu sekarang.
- Hmm
Siapa lagi yang ada di sini sebelum
tim forensik tiba?
Letnan Quinn.
Baiklah. Terima kasih, Mike.
SUSAN DI TV:
Merayakan 25 tahun semangat tahun 60-an
di San Francisco...
...Festival Cinta sedang berlangsung
hari ini di Golden Gate Park.
- Kenapa kau ambil barang bukti dari ...
- Shh.
Aku mau dengar ini.
SUSAN:
Di Potrero Hill...
...Detektif bagian pembunuhan menemukan
satu lagi pembunuhan mengerikan hari ini.
Polisi belum mau berkomentar, tetapi
sumber dari internal kepolisian...
...mengatakan pembunuhan terbaru ini...
...boleh jadi perkerjaan si pembunuh berantai
yang membunuh dua wanita lainnya.
Susan Schiffer, melaporkan dari Potrero Hill.
Kau mengacak-acak TKP.
Ada orang kita yang tak bisa menjaga mulutnya,
akan aku cari tahu siapa orangnya.
Kau apakan stocking-nya?
Aku amankan.
Aku tak ingin si mulut usil ini membocorkan
modus operandi kepada reporter ini.
...sehingga dia dapat melaporkan ke setiap orang,
dan kita kehabisan bahan untuk bertindak.
Apakah aku pemegang wewenang kasus ini atau bukan?
Mengapa kau begitu memaksa?
Akulah yang seharusnya orang yang memutuskan
bukti-bukti apa yang disita, pak.
Baiklah, inspektur.
Bukti yang mana dalam kasus ini
yang mau kau sita?
- Stocking yang di leher.
- Stocking yang di leher.
Astaga, kau perempuan yang semena-mena, MJ.
Aku anggap itu sebagai pujian, bos.
MJ?
Aku tidak mengatakan pembunuh berantai,
kau pun tidak mengatakan pembunuh berantai.
HELEN:
Demi tuhan.
Lagi.
George Washington.
John Adams.
Thomas Jefferson.
James Madison.
James Monroe.
Oh, ayolah, Helen.
John Quincy Adams.
Martin Van Buren.
POLISI KEBINGUNGAN
ATAS KEMATIAN WANITA KETIGA
Dasar bebal!
Jadi kau membuntuti gadis itu pulang.
Lalu apa?
Aku membunuhnya.
Dimana kau melakukannya?
Aku melakukannya di bak mandi.
Kenapa kau melakukannya?
Dia perempuan kotor.
Dia perempuan yang sangat kotor. Sangat kotor.
Jadi kau ingat...
...berapa kali kau menikamnya?
Delapan puluh tujuh kali.
Harvey?
Yeah?
Angkat kaki dari sini.
Aku banyak pekerjaan. Ayo.
Ayo, pergi. Apa?
Di tangan-tangan ini penuh dengan
darah orang-orang tak berdosa..
Aku mengerti. Itu mengerikan.
Tapi biar kubilang padamu....
...kalau kau kembali lagi,
aku akan suruh kau berdiri di pojok lagi.
INSPEKTUR:
Da da, Harvey!
- Tapi tangan ini penuh darah orang tak berdosa.
- Aku tahu. Itu mengerikan.
RUBEN:
Da da, Harvey.
Kalian tak peduli dengan kebenaran.
Rakyat mengongkosi pemerintah, seperti kalian di sini,
tapi kalian tidak pernah peduli dengan kebenaran.
Aku telah membunuhnya!
NIKKO: Aku tahu.
HARVEY: Aku membunuhnya di bak mandi.
NIKKO:
Sampai jumpa, Harvey.
- Hai.
- Hai. Whuw.
Apa karena dosaku dimasa lalu ya?
Mungkin karena dosa yang kau lakukan sekarang.
RUBEN: Barang bukti sudah datang dari Mercer.
Hasil medis, resep pengobatan gigi.
- Tak ada satupun yang juga dimiliki oleh korban lain.
- Ruben.
Apa itu yang kau lilitkan di leher?
Aku punya dasi seperti milikmu, Nikko,
tapi aku tidak tinggal di dekat toko Kmart.
Bagaimana dengan teman-teman, para kenalan?
Uh-uh. Satu-satunya hal yang dimiliki oleh
semua gadis-gadis ini adalah mereka punya vibrator.
Itu alat kelangsungan hidup.
Bagaimana bisa dia masuk ke kantor
memakai dasi itu?
Tuhan. Tolong hentikan ia.
Seorang polisi selayaknya seperti polisi.
Dunia macam apa ini?
PACHULSKI:
Mari kualihkan pembicaraanmu dengan
inspektur yang berwenang di kasus ini.
Tunggu.
MJ, ada si Suara Serak lagi.
Panggilan yang ke berapa kali, Pach?
Tiga kali hari ini.
Jumlahnya empat belas.
Kantor Telkom sudah memprogram PABX kita?
RUBEN: Yah, pagi ini.
Aktifkan sinyal GIGI untuk melacak dirinya.
Akan kulihat apakah bisa berhasil.
Inspektur Monahan berbicara.
Bagian Pembunuhan.
HELEN:
Ya, halo.
Tanyakan ia tentang "sepeda bulan".
Saya sangat tertarik dengan gagasanmu.
Sepeda bulan...
- Apa itu?
- Sepeda bulan?
Aku bilang "siklus bulan".
Menurutku si pelaku mengacu pada siklus bulan.
Karena dua pembunuhan pertama
rentang waktunya 28 hari.
Masih ingin melontarkan lelucon?
Bukan, ini bukan lelucon. Juga bukan sedang
berbuat iseng dengan saluran telepon polisi.
Kau menyebutku tukang iseng?
Apa Anda punya bukti yang bisa dilaporkan?
Apa Anda kenal dengan para korban?
Ini pembunuhan nomor tiga.
Itu opini, bukan bukti.
Boleh aku bertanya dengan siapa aku bicara?
Aah.
Siapa itu Helen Hudson?
PEMBELA DI TV:
Dr. Hudson, bagaimanaa menurutmu mengenai pengakuan...
...bahwa ia mengikat para wanita ini di pohon...
...dan membakar mereka hidup-hidup karena
Joan of Arch menyuruhnya begitu?
HELEN:
Dia berbohong.
PEMBELA:
Bagaimana Anda tahu?
HELEN: Orang yang menderita halusinasi aural
mendengar suara dari kedua telinga.
Dalam bentuk stereo.
Daryll Lee mengatakan padaku...
...Joan of Arc selalu muncul
di sisi kanannya.....
...dan bicara lembut di telinga kirinya.
Ini hasil lab, belum bocor ke pers.
Tak ada sperma.
Wow.
Jadi ada pembunuh berantai.
Kau dulu tidak mengatakan itu
PEMBELA:
Anda telah mewawancarai Cullum tiga kali.
Siapa itu?
Wanita si penyebab polisi terbunuh?
Mungkin bisa membantu.
Jangan terkecoh omongannya.
Demi tuhan, bekerjalah berdasarkan petunjuk.
Pak?
Petunjuk apa?
Kita belum punya petunjuk apapun.
Tak ada yang pernah menangani
kasus pembunuhan berantai sebelumnya.
Hei,hei, aku pernah.
- Si Zodiac, kan?
- Benar.
Apa ada yang pernah menangkap Zodiac
atau ada yang tahu dia sudah tutup usia?
Apa?
Komisioner di saluran 2,
perihal Chinatown.
Bekerjalah berdasarkan petunjuk.
PEMBELA:
Hanya sebagian. Saya mengerti. Tapi apa lagi?
HELEN:
Tn. Cullum dianggap dalam kondisi waras...
ketika menyatakan dia sadar betul
pada saat pembunuhan itu...
...bahwa tindakannya salah dan
bertentangan dengan hukum.
PEMBELA :
Terima kasih, Dr. Hudson. Tak ada pertanyaan lagi.
Mati kau.
- Halo.
- Polisi San Francisco Bagian Pembunuhan.
Saya Inspektur Goetz.
Ini Inspektur Monahan.
- Ya?
- Apakah Helen Hudson di sini?
Aku asistennya. Bisa aku bantu?
Bisa minta waktu sebentar?
Masuklah.
Silakan lewat sini.
Dr. Hudson, ini Inspektur Goetz dan Monahan.
Dia lolos lagi, benar?
- Maaf?
- Yah?
Apakah dia lolos atau tidak?
Saya kurang paham, bu.
Mari kita bicarakan
tentang panggilan telponmu.
Panggilan telpon?
Saya tidak menelpon sama sekali.
Bukankah ini bagus?
Mari semuanya silakan duduk.
Mau dibuatkan kopi?
Ambilkan obatku.
Dengan senang hati.
Saya berbicara denganmu tadi pagi, Dr. Hudson.
Apa Anda ingat?
Tentu saja aku ingat.
Tidak ada masalah dengan ingatanku.
Anda menyebutku tukang iseng.
- Ya, bu.
- Aku kira ada benarnya.
Aku mendapat panggilan iseng
beberapa kali.
Itulah sebabnya aku menyangka
Daryll Lee Cullum keluar dari penjara.
Jika Daryll Lee keluar,
Anda yang pertama kali diberi tahu.
Bagus. Aku lega.
Saya benci merusak suasana,
tapi tadi Anda menelpon kami, Dr Hudson?
Ya.
- Iya memang. Maaf, takkan terulang lagi.
- Tak keberatan memberitahukan apa sebabnya?
Ada pembunuh berantai di luar sana yang
mencekik tiga wanita. Dia akan beraksi lagi.
Tidak ada bukti yang dilaporan terkait
pembunuhan ini.
- Bagaimana Anda menghubungkannya?
- Entahlah.
Dua puluh tahun dirawat klinis dan
pikiran penuh dengan pembunuh berantai.
Maukah Anda membantu kami
mengungkap kasus ini?
Kalian bercanda, bukan?
Tidak, bu.
Kukira kalian sudah tahu bahwa aku
tidak berkecimpung di dunia ini lagi.
Aku sudah pensiun.
Itukah sebabnya Anda menelpon kami 14 kali?
Karena sudah pensiun?
Ayolah bantu kami. Saya sungguh kagum
dengan karya-karyamu.
Apakah dia sering...
...memainkan mimik muka
'gadis-kecil-bermata-lebar' ini?
Yah.
Berhasilkah?
- Biasanya.
- Kadang-kadang.
Simpan omong kosongmu, Inspektur.
Kau tidak kagum ataupun suka denganku.
Tak ada polisi yang suka.
Tapi intinya, aku tak peduli.
Itu sisi baiknya penyakitku.
Nah jika kalian berkenan,
kita sudahi pembicaraan ini.
Bu, Anda tinggal di apartemen
yang sangat mahal.
Saya kira...
...buku-buku yang kau tulis tentang
para pembunuh ini menghasilkan banyak uang.
Saat ini, kami tak mampu membayar...
...tarif normalmu...
...tapi bila kau mau berbaik hati melihat...
Aku tak ingin foto-foto ini...
- Maukah kau datang ke kantor kami?
- Aku tak mau melihat foto-foto ini.
- Saya yang menyetir, jika kau setuju.
- Andy?
Andy? Andy!
- Andy! Andy!
- Ada apa?
Baik. Oke.
Tarik napas. Aku di sini. Tarik napas.
- Mau kupanggilkan paramedis?
- Tidak.
Cuma terserang panik seperti yang sudah-sudah.
Dia termegap-megap sampai pingsan,
kemudian bernapas normal, dan ia baik kembali.
- Memang kami tadi kenapa?
- Dia agorafobik.
Dia takut laba-laba juga?
Dia tidak keluar rumah lebih dari setahun.
Dia tak apa-apa?
Dia baik saja. Setengah jam lagi
dia sudah bernyanyi kembali.
MJ:
Bilang padanya...
...kami menyesal telah mengganggu.
ANDY:
Kalian ingin dia melihat gambar itu?
Jika betul, tinggalkan saja di situ.
Aku pastikan fotonya aman.
Bilang padanya untuk menelponku...
...kalau dia berkenan.
Asisten-nya aneh.
Quinn menyebutnya wanita eksentrik.
Dia lupa menyebutkan
orang payah tukang tenggak obat...
...yang termegap-megap,
dan menderita agorafobic.
Menurutku dia manis.
Ruben!
Demi Tuhan!
Apa mereka sudah pergi?
Semuanya sudah pergi.
Oh, Tuhan!
Aku pasti kelihatan seperti orang payah.
Tidak, tidak.
Kau terlihat bagus
dengan sebuah kantong di mulut.
Oh, Tuhan.
Aku ingin mati saja.
Aku tak ingin.
Dia akan kembali lagi.
Siapa yang kembali?
Jangan berpura-pura.
Menurutmu dia manis juga.
- Tidak, aku tidak berpikir ke situ.
- Benarkah?
Kau suka model-model yang brutal dan manis
dengan alis mata dan borgol seperti itu.
Mengakulah.
- Oh, Tuhan.
- Apa? Aku ngomong apa?
Tidak ada.
Aku rindu laki-laki.
Yah? Lalu aku ini apa?
Kau tahulah maksudku.
Aku rindu bercinta.
Dia cukup manis.
Ya, dia sangat manis.
Oke, tak ada polisi muda untukmu.
Ayo. Bangkitlah. Duduk di situ.
Perhatikan gambar-gambarnya.
Kenapa gambar-gambar ini di sini?
Aku buatkan kau kopi.
Andy, Aku tak bisa.
ANDY:
Kenapa kau tak mati saja, kalau begitu?
Mayatmu ditemukan bertahun-tahun kemudian
di antara tumpukan surat dan koran yang belum dibaca.
Si wanita tua penyendiri...
Hidup dari makanan kucing dan keju Cemebert.
Dia dulu seorang ahli jiwa sangat ternama.
Tentukan pilihanmu. Ini kopinya.
Hidup atau mati.
Andy?
Kau menakutkan aku.
Kerja sampai malam ya?
Masalah ini tak pernah beres-beres.
Yah.
Itulah sebabnya mereka menggaji kita murah.
Dengar...
Bisakah?
Makksudku, hm....
Bagaimana menurutmu...
...kalau pekerjaanmu di sini sudah selesai
kita pergi RM Joe dan...
...menyantap steak lalu...
Kurasa tidak bisa.
Terima kasih.
Apa? Kau punya rencana lain?
Sama sekali bukan urusanku...
Benar, bukan masalahmu.
Tahu isi, sushi belut asap.
Oh, Nikko.
Ada tempura udang, salad rumput laut.
Kau mau ikut makan?
Habis itu kau cium ibumu?
Tidak. Aku bisa cium dirimu,
kalau kau mau.
Cium saja dirimu.
Siapa yang membuat dia kesal?
Mana cheeseburger-ku?
Kali ini aku bawa yang lain.
Masakan Jepang.
Lebih sehat untuk jantung.
Ruben? Ruben?
Bahkan kentang gorengpun tak kau bawa.
Kau mejengkelkan.
Di sini. Di sini.
Ada telpon dari...
...Helen Hudson alias
si "Letakkan kantong di mulutku"?
Belum, tapi nanti ada.
Tak akan.
Taruhan 5 dolar... dia akan telpon malam ini.
Setuju.
Tunggu sebentar.
Kenapa ada burger isi keju di sakuku?
OPERATOR:
Bagian pembunuhan.
Tolong sambungkan ke Inspektur Monahan.
HELEN: Yang tiga ini
dilakukan oleh orang yang sama.
Yang satu ini berbeda.
Kalian sedang mengujiku?
Tidak persis begitu.
Kami punya alasan mempercayai...
Aku harus terima tantanganmu?
Kasus masih dalam proses?
RUBEN:
Enam bulan.
Tempat kejadian perkara tidak diatur.
Si pelaku tinggal dekat TKP.
Tidak membawa mobil karena tak arah arah.
Ada dua kemungkinan: satu, dia pasien RSJ
... dua, dia pacarnya.
Seseorang yang menolak bercinta
pada kesempatan itu...
...yang kenal dan peduli dengan korban.
Dia membunuh dengan sadis.
Tetapi dia merasa menyesal.
Dia menutupi wajah korban setelah itu,
karena bertentangan dengan hatinya.
Tidak seperti pria ini.
Ini pekerjaan seseorang yang tak ada
konflik batin sama sekali.
Dia melakukannya persis dengan
apa yang dia inginkan.
Sangat teratur.
Berani taruhan tak ada sidik jari,
tak ada noda, tak ada darah. Benar?
- Benar.
- Tak ada penjebolan secara paksa.
Dia mungkin sudah mempelajari cara masuk.
Bisa tentang sex, bisa juga tidak...
...yang jelas tentang kekuasaaan.
Lihat bekas-bekas tekanan ibu jari
di sekitar tenggorokan?
Apakah tulang hyoid-nya patah?
Ya, patah.
Dia mencekik korban dengan posisi berhadapan,
sehingga korban bisa melihat kekuasaannya...
...dan dia bisa melihat rasa ngeri korban.
Itu membuatnya merasa nikmat.
Dia lalu melonggarkan cekikannya,
dan kemudian mecekik dengan keras lagi.
Carilah pria berkulit putih cerdas,
umur 20 sampai 30 tahun, pandai bergaul...
...dan punya minat besar terhadap
"hal-hal yang dulu pernah terkenal".
Apakah aku lulus?
Kau lulus. Apa maksudmu dengan
"hal-hal yang dulu pernah terkenal"?
Dimana stoking yang melingkar di lehernya?
Bagaimana kau tahu ada stoking?
Maksudku, aku duga itu stoking
bukan pantyhose...
...yang diikat dalam
gulung-gulung besar melingkar...
...seperti yang satu ini, benar?
Benar.
Demi tuhan,
Itu Tukang Cekik Boston.
Dia menirukan TKP-nya Albet DeSalvo
dengan sangat rinci sekali.
Orang ini meniru seorang pembunuh berantai
yang sudah mati ...
...dua puluh tahun lalu.
Kenapa harus DeSalvo? Kenapa bukan pembunuh
yang ada di berita baru-baru ini?
Gacy atau Ramirez?
Entahlah.
Maksudku, orang-orang ini seperti virus.
Selalu ada mutasi baru.
WANITA BERNYANYI:
Air mata mengalir jatuh ke dadamu
Dan teman-temanmu
Memperlakukanmu seperti seorang tamu
Tak inginkah kau seseorang untuk kau cintai?
PRIA:
Hai. Heh.
Komisioner menekanku,
katanya kita harus dibantu.
Kita harus minta tolong.
Kita butuh VICAP mereka, semacam...
- ...sistem basisdata.
- Yah, yah.
FBI akan menguburmu
dengan bantuannya yang merepotkan.
Pada waktu Patty Hearst...
...si congkak berambut cepak itu
mengambil alih kantor kita selama sebulan.
Tadi kau bilang perlu bantuan?
Aku bilang, kalau kau perlu bantuan...
...Nikko hampir selesai dengan
urusan Chinatown-nya.
Itu benar-benar tidak perlu, Pak.
Ayo bergabung. Aku memerlukanmu.
Siapapun yang punya profil serupa
dengan si tukang cekik.
Atau dengan seorang istri Jerman.
Bisa kau lakukan itu?
Siapapun yang memakai celana hijau...
File dari Boston sudah datang?
Harusnya sudah tiba besok.
Nikko, apa rencanamu?
Pergi ke Chinatown.
Duduklah sebentar disini.
Pach, apa yang kau punya?
CZECH MATE
Langkah buruk. Menyerah saja.
Ayo kita bertemu. Seperti sebuah kencan.
HELEN
Tak bisa kencan. Tak ada modal.
Berhenti merayu, jalankan langkahmu.
Menang?
Aku menghancurkan dia.
Baiklah, aku bebas tugas, kalau begitu.
- Sampai bertemu.
- Selamat bersenang-senang.
Aku tak akan menunggu.
Ha!
Kena kau.
HELEN
Aku mencukurmu.
Sebuah game untukmu
Mohon jalankan file "Tomorrow.avi"
pada pemutar video-mu.
HELEN:
Dia berikutnya.
Bagaimana kau tahu?
HELEN:
Karena aku perhatikan wajahnya
berubah menjadi itu.
- Sudah kau coba putar ulang?
- Tidak.
Bagaimana cara
dia mengirimkannya ke komputermu?
Dia meretas ke dalam
alamat Internet Protocol-nya.
Bisa dilacak?
- Bisa kalau dia sedang online.
- Dia tidak online.
Dapatkah diputar ulang?
Ya, seharusnya dapat diputar ulang.
- Berapa lama durasinya?
- Tiga puluh detik.
- Bisa di-copy wajahnya.
- Tidak, file-nya terlalu besar.
- Hah?
- Tersimpan dalam hard-disk.
Dia punya hard-disk penyimpanan.
Kita bisa meng-copy dan membawa file-nya.
Bagaimana kau bisa tahu semua ini?
Menghabiskan banyak waktu di tempat game.
Butuh banyak koin.
MJ:
Kenapa dia mengirim ini kepadamu?
Menurutmu kenapa?
Tak ada yang menyebut keterlibatanmu.
Tak ada keterlibatan.
Aku tidak terlibat!
Ini yang biasa mereka lakukan.
Berkeluyuran mengawasi polisi...
...merasa lebih hebat dari polisi
Bukannya menangkap dia,
kalian malahan mengarahkan dia ke aku.
Dia tidak mengirimi aku,
dia mengirimi kau. Kenapa?
Karena aku wanita pajangan bagi mereka.
Dia tahu semua tentangku. Dia punya referensi.
Dia mengumpulkan kliping.
Aku adalah acuan bagi pembunuh berantai.
Ya ampun!
Apa?
- Tidak
- Yah.
Permisi.
Astaga.
Coba juga di drive C.
Ada saran lain?
Hilang. File-nya tidak ada.
Tidak ada di drive C, tidak ada dalam daftar.
Sistem tidak bisa memperolehnya kembali.
Menurutmu dia menyertakan virus?
- Yah.
- Bagaimana persisnya?
Dia memasukkan virus kedalam file.
Ketika kau copy file-nya, file-nya terhapus.
Dia melakukan jebakan!
Salut untuk orang ini.
- Dia seorang bajingan pandai.
- Kau ingat seperti apa perempuan itu?
Ya.
Terlihat seperti perempuan.
Seperti berjuta-juta perempuan lainnya.
Oke?
Aku hampir tidak melihatnya.
Aku akan ke kantor mencari teknisi
yang bisa menangani ini. Mungkin Marty.
Atau Mercer.
Apa yang kau lakukan?
Mencabuti ini.
Ini seperti jendela yang terbuka.
Dia bisa merangkap masuk kapan saja ia suka.
Dia masuk, kita tangkap.
Itu satu-satunya petunjuk yang kita punya.
Lalu aku ini apa?
Anak domba yang diikat sebagai umpan?
Kau tak mengerti. Ini satu-satunya ruang
yang aku punya di dunia.
- Kau tak mau mengerti.
- Akan kukirim penjaga ke sini.
Aku tak ingin penjaga!
Baik. Hei.
- Kita semua saling kerja sama.
- Aku tidak.
- Aku tak bekerja dengan siapa pun.
- Ini yang akan kita lakukan.
Hidupkan kembali komputernya, aku akan
tinggal sampai kita tahu apa yang terjadi.
- Teruskan.
- Sampai bertemu nanti.
Oke?
Ya paduka Hitler.
Menurutku dia tidak akan mengirim
apapun lagi malam ini. Dia terlalu sibuk.
Yah.
Mau minum?
Tidak, terima kasih.
Selalu dalam posisi bertugas?
Selalu.
Jadi...
...bagaimana denganmu
dan dengan inspektur mungil itu?
Bagaimana dengan kita?
HELEN:
Serius?
Kita rekan.
Rekan? Dalam segala hal?
Belum.
Kepede-an.
Sebenarnya, aku pemalu...
...pemilih.
Masalahnya aku...
Aku menyadari...
Kau sekarang termasuk dalam kategori saksi,
mengerti kan?
Wah...
Di lain waktu yang lebih tepat, mungkin.
Yah.
Peter! Peter!
Sudah kupanggil berkali-kali.
Kau dengar tidak?
Kau benar-benar melupakan ibumu.
Sangat haus, bukan begitu, si manis kecilku?
Ayo.
Kau merayuku?
Bocah kecil yang nakal.
Kau sedang apa?
Ingin menonton Letterman bersamaku?
Bisa juga, tapi...
Aku tak menonton talk show sendirian.
Aku tahu.
Cuma... Aku...
Oh, teruskan.
Kembali ke komputer kecilmu
yang tak berguna itu.
Terima kasih.
Tidak ada yang kau lupakan?
Mama sayang kau.
Yah, aku juga.
Oh-oh.
Kelihatannya kau ada sedikit masalah.
Oke.
Aku akan letakkan tangaku...
...di sini.
Oke. Akan kubuat lengkukangan disini.
Cuma...
...sobekan satu lubang kecil.
Disini, sekarang.
Bukankah sudah kukatakan
aku akan merawatmu?
Ya tuhan. Kau seksi sekali.
Sekarang, ini akan sedikit menyakitkan.
Aku khawatir.
PETUGAS:
Mereka bilang tidak melihat apa-apa.
Kau memerima panggilan dari operator
pukul 6:35 pagi?
Benar. 6:35. Unit pertama tiba
sekitar 15 menit kemudian.
Hebat.
Apakah kau sudah memisahkan anak-anak
yang telah menemukan mayat itu?
PETUGAS:
Ya, mereka di atas di sisi bukit itu.
Berapa orang dari kalian yang kenal dengannya?
Kami cuma berjoged-joged dengannya.
Sungguh?
Kalian baru saja kenal dengannya malam ini?
Permisi sebentar.
Selamat sore.
Kau tak bisa mendapatkan
pisau cukurmu pagi ini?
- Selamat pagi.
- Aku bergadang semalaman menemani kawan yang sakit.
- Aku ingin bicara denganmu.
- Apa?
Kau ada hubungan sesuatu dengan MJ?
- Aku tak percaya ini.
- Kau tak percaya?
Ya Tuhan, ***, kau bau.
Habis berkencan tadi malam ya?
Apa kau mencoba bermesra-mesraan dengannya?
Ada apa denganmu?
Aku? Kuberitahu ya, perlakukan dia
dengan benar, oke?
Jangan kau ajak dia bermesra-mesraan.
Dia tak pantas diperlakukan begitu.
Nikko, tolong beritahu aku kembali
mengapa dia mencampakkanmu.
RUBEN:
Kenapa dia disini?
Apa yang kau lihat?
Katakan apa yang kau lihat?
Ada noda-noda.
Jadi dia mengalami kekerasan seksual.
Tak ada luka perlawanan. Tidak ada bekas memar,
seperti yang lainnya.
Tubuhnya benar-benar membiru.
Mati lemas, ha?
- Sepertinya bukan pekerjaan orang yang kita buru.
- Menurutmu begitu?
- Bukan.
- Perhatikan tumitnya..
Ada luka lecet, tapi tak terjadi perdarahan.
- Ia diseret kemari setelah mati.
- Mungkin.
Kita tak akan mendapatkan sidik jari
ataupun jejak-jejak di tempat ini.
Ooh. Malam panjang?
- Jangan mulai lagi.
- Bagaimana dengan lengannya?
Yah. Ada bekas suntikan, benar.
Tak ada calar. Bukan pemakai tetap.
Mungkin mabuk berat, dia tak pernah tahu
nasib yang menimpanya.
Kuharap begitu.
Banyak gadis-gadis kecil
yang suka bersenang-senang.
Mereka semua ingin bercinta.
Mereka semua ingin menjadi cantik.
Itu kesukaanmu, kan, Ruben?
Apa yang kau lakukan?
Ingin masuk Siaran Berita 6:00?
Turun kesana lalu tuntaskan
pengambilan pengakuan para saksi.
Ayo kita pergi dari sini.
Aku tahu. Ditemukan satu korban lagi.
Apa? Ruben yang memberitahumu?
Tidak, aku dengar dari scanner.
- Bisa kupinjam teleponmu?
- Tentu.
Mereka memintamu menelpon ke kantor?
Teleponmu rusak?
Kau sedang ada pekerjaan.
Aku mematikan scanner itu,
tapi kemudian aku hidupkan kembali.
Aku tak tahan mendengarnya, tapi aku tak bisa
tak mendengarnya. Jadi Andi melakukannya.
Kau sedang proses berobat? Karena aku ingin
kau berkonsentrasi penuh pada tugas.
HELEN:
Wah, aku tidak sedang bertugas.
Tidak juga dengan pikiranku.
Semuanya berbeda. Pelaku yang berbeda.
Dia mati lemas, bukan dicekik...
...dicampakkan di luar,
mengalami kekerasan seksual.
Jadi tidak ada yang seperti DeSalvo?
Benar-benar beda.
Monahan. Ada pesan?
Lalu kenapa kau perlu aku.
Menurutku aku salah...
...karena ada sesuatu yang mengada-ada.
Seperti berpose. Dia pertontonkan.
Kenapa menyeret mayat ke atas bukit,
sebuah bukit besar...
...dimana nantinya akan ditemukan turis?
Menurutmu dia merubah kebiasaanya?
Tak mungkin terjadi.
Halo? Ya, Tidak. Monahan.
Pria ini seperti robot.
Pembunuhan itu sebuah ritual.
Metodenya bagian dari kenikmatan.
Kenapa komputer itu dimatikan?
Karena aku yang mematikannya.
Kau tak boleh mematikannya.
Tentu saja boleh.
- Kau mau aku menghidupkannya kembali?
- Ya.
Oke. Terima kasih
Halo, Ruben.
Terima kasih kepada Inspektur Goetz
yang telah menjagaku tadi malam.
Dr. Hudson berterima kasih padamu
karena telah menjaganya tadi malam.
Ha-ah.
Temuan baru dari hasil lab.
Dua macam sperma.
Aku duga sperma itu...
...milik anak-anak berandalan.
Terima kasih sudah meminjamkan teleponnya.
Ada dua macam sperma?
Mereka bilang yang satu bersifat sekretor,
sedangkan yang lainnnya bukan?
Bagaimana kau bisa tahu?
Ada bekas suntikan?
Di sebelah tangan kanannya?
Sejauh ini, belum ada hasil
tes positif.
Apakah mayat ditemukan di dekat
peringatan "dilarang buang sampah"?
Ya.
Seperti ini?
Bisakah aku mendapatkan foto-nya?
Astaga. Dia menukarnya.
Dari DeSalvo ke Bianchi dan Buono.
Si Tukang Cekik dari Hillside.
Dua pria. Dua macam sperma.
Orang ini sangat lihai.
Kau bilang mereka seperti robot...
Yah, tapi konsisten bukan dalam pengertian sempit.
Suruh mereka menguji bahan kimia
pembersih kaca: Amonia, Etanol...
- Aku tahu pembersih kaca.
- Dia menyuntik korban dengan bahan itu.
Ada apa dengan orang ini?
Kenapa begitu rinci seperti itu?
Dia ingin mebuat kita terpesona.
Siapapun bisa mencekik seseorang
di bak mandi, benar?
Dia sedang mengakatakan, "Hati-hati.
"Aku baru saja mulai."
PEMBACA BERITA:
Di San Francisco...
...mayat mutilasi seorang wanita muda
yang tak dikenal ditemukan.
Polisi belum berkomentar atas pembunuhan...
...terhadap mayat keempat yang ditemukan
dalam enam bulan terakhir.
Susan Schiffer melaporkan dari tempat kejadian.
Sebagai respon terhadap ketakutan warga yang
kian meningkat, telah dibentuk satgas khusus...
...dalam dinas kepolisian.
Turut membantu polisi seorang
psikolog kriminal ternama, Dr Helen Hudson.
Panampilannya sebagai saksi ahli membuat
Daryll Lee Cullum mendapat hukuman mati...
...atas pembunuhan dua orang wanita.
Cullum kemudian melarikan diri lalu menyerang
Dr. Hudson, serta membunuh seorang petugas polisi.
Sementara itu, halaman-halaman sekolah kosong,
kampus-kampus lengang...
...dan warga kota yang ketakutan
mengunci pintunya.
Hei, mungil sayang.
Disini tersedia layanan komplit.
Ingin kubantu mengecekkan minyak oli-mu?
Oh, hai. Maaf.
Aku sedikit tersesat. Bisa bantu aku?
Tentu.
Terima kasih.
OPERATOR:
Ada wanita berkulit putih,awal 20-an...
...ditemukan tak bernyawa di mobil.
Luka tembak di kepala.
Minta bantuan tim forensik dan koroner.
Tambahan petugas telah dimintakan.
Dapat!!
projectil yang indah.
Hebat.
Akan kuperiksa sebentar.
PETUGAS:
Pita kaset di situ ada maksudnya, Pak.
Kamu mendengar suara letusan itu?
Dimana kamu waktu itu?
Aku baru saja menunggu
mau menyebrang jalan, menuju ke timur.
Permisi.
- Yah? Hai
- Ini aku, Helen.
Dengar, ini waktunya tidak tepat.
Seorang wanita ditembak dalam mobil, bukan?
Tidak, tampaknya seperti ditembak
dari kendaaraan yang sedang melintas.
Dia di dalam sebuah mobil yang parkir,
ditembak di kepala, tak ada kekerasan seksual.
Di sebelah mana dia ditembak.
- Dengar, aku benar-benar harus...
- Apa di kursi penumpang?
Yah.
Apa pemutar musiknya hidup?
Entahlah. Apakah pemutar musik hidup
waktu kau tiba di sini?
Ya, tadinya. Musik itu membuat aku pusing,
jadi kumatikan..
Kau mematikannya? Sungguh?
Oke. Hidupkan, bisa?
Masih hangat.
Jangan dicemooh, tapi menurutku
mungkin itu lagu Partridge Family.
Oke. Tak keberatan kalau kau
hidupkan pemutar lagunya sebentar?
Menurut Helen itu mungkin
lagu Partridge Family.
LAGU PARTRIDGE FAMILY: "I THINK I LOVE YOU"
I think I love you.
Ruben, jangan ditutup.
Apakah ada SPBU di dekat situ?
- Yah.
- Dengan telepon umum?
- He-eh.
- Pergi ke sana, cari sebuah pesan.
Oke.
Pegang ini. Aku harus memeriksa telepon umum.
Berkowitz, bukan?
Dia menirukan Son of Sam.
Dia lagi duduk di dalam mobil yang sedang
parkir ketika ditembak dengan senjata .44
Perhatikan kerumunan.
Berkowitz suka mengawasi
polisi bekerja.
Helen, ada sebuah pesan.
Bunyinya, "Polisi, akan kubuat kalian tak bisa tidur
dengan kata-kata ini: Aku akan kembali."
Ditujukan ke Helen.
Aku akan ke sana.
Aku tahu ini agak terlambat, tapi Ruben akan
mampir kesana menanyakan beberapa pertanyaan.
Dengar, aku harus pergi. Sampai bertemu.
Inspektur Monahan, bagian pembunuhan.
OPERATOR:
Oke, silakan lanjut.
Aku perlu 10-25 kepada Dermaga Satu, Fort Mason.
Hubungi Kode 2. Tunggu instruksi.
Beritahukan petugas yang menjaga disana
agar waspada.
WANITA:
Kenapa ada alaram konyol ini di mobil?
PRIA:
Tarik saja.
Curi saja dan langsung pergi.
Burt?
John Madison.
Thomas Jeffer...
WANITA:
Dia tahu yang sedang dilakukannya.
BURT: Kukira aku sudah mendapatkannya.
PRIAS: Yang satu itu di situ.
Sial!
Akan kutangani kau nanti, brengsek.
Helen!
- Helen!
- Kau pasti mengira aku ini orang bego.
Sampai kami tahu pasti,
kami anggap pria tadi cuma seorang pecandu.
Seorang pencandu?
Dengan seragam SWAT lengkap?
Ruben, kau payah kalau sedang berbohong.
Kau yakin tak ada yang terlewatkan?
Ya, ada! Polisi yang seharusnya
berada di pintu!
Dimana dia tadi?
Dia berbuat salah. Bukan itu intinya.
Itu intinya. Kalian menyeret aku ke dalam masalah,
seharusnya kalian melindungi aku.
Apa yang kau lakukan?
Aku sedang memeriksa tempat tidur! Oke?
Orang itu keluar masuk ke sini
kapan saja ia mau!
Kami menuju kesini secepat
yang kami bisa, oke?
Untung kami sudah sampai ke sini...
Kenapa begitu? Mengapa kalian begitu
tiba-tiba datang menyelamatkanku, ha?
Apa?
Ada pesan di sana, bukan?
Di SPBU?
Ternyata benar. Apa bunyinya?
Menurutmu orang ini pernah kesini sebelumnya?
Kau bilang dia datang bila dia merasa suka.
Entahlah.
Sesorang masuk dan mengacak-acak pakaianku.
Ia meletakkan gaun merah milikku
di atas tempat tidur.
Ada maksudnya?
Itu gaun yang aku kenakan...
...di aula saat memberikan kuliah.
Kenapa kau tak melaporkannya?
Entahlah.
Kukira aku yang meletakkannya.
Aku cuma...
Sebelumnya aku menenggak banyak pil
dan aku mabuk.
Aku tidak tahu saja. Tadinya aku kurang yakin,
tapi sekarang aku yakin!
Jadi jangan berpura-pura bahwa
itu perbuatan maling!
Jangan perlakukan aku seperti
orang bodoh! Katakan yang sejujurnya!
Oke.
Menurutku laki-laki yang membunuh
lima orang gadis di kota ini...
...baru saja ada di apartemenmu.
Tak tahu kenapa.
Tapi aku tahu dia merencanakan sesuatu,
dan kau sepertinya termasuk dari rencana itu.
Sejujurnya dia sangat cerdas,
dan selangkah di depan kami
Dan aku anggap kau pindah
tidak mungkin?
Tidak, terima kasih.
Jadi, yang bisa kau lakukan hanyalah...
...lakukan pemeriksaan seperti biasa,
ganti kunci-kunci, perketat keamanan...
...dan berdoa.
Merasa baikan?
Tidak.
Tapi aku hargai keterus-teranganmu.
Jadi kapan aku bisa melihat pesan ini?
STING BERNYANYI DALAM KASET :
Sekali kau memutuskan suatu pembunuhan
Maka kau bisa mengubahnya menjadi seni
Tak perlu benar-benar ada darah mengalir
Kau lakukan saja dengan sedikit lebih mahir ?
Jika kau bisa masukkan pil itu
kedalam kopi seseorang ?
Maka itu akan menghindarkan kekacauan yang besar
Karena itu pemubunuhan dengan angka-angka
Satu, dua, tiga
Itu sangat mudah untuk dipelajari
Seperti kau belajar A-B-C
Pemubunuhan dengan angka-angka
Satu, dua, tiga
Sangat mudah untuk dipelajari seperti...
Selamat pagi, Komisioner.
Pagi juga.
"*** By Numbers," oleh The Police.
Jelas, si pembunuh ingin kita mendegarkan
lagu ini dengan alasan selain dari...
...apresiasi terhadap musik.
Resapi lirik lagunya.
Apa yang ia ingin coba katakan.
Menurutku ini tentang menutupi pembunuhan.
Ada yang lain?
Ya, inspektur?
Kita telah menyadap saluran telepon Helen,
sehingga kita bisa memonitor panggilan...
- Dan apapun yang masuk ke modemnya.
- Benar, Pak.
Ada pertanyaan? Komisioner?
Itu dia. Ya, begitu tadi.
QUINN:
Dia tidak senang.
- Sang gadis Hudson.
- Ada apa dengan Hudson?
Menurut Komisioner, dan aku setuju,
Helen seperti ember berkarat yang bocor.
Mungkin dia mencoba melebih-lebihkan
untuk buku barunya. Entahlah.
Hanya dia tak dapat diandalkan.
Terutama setelah mapan.
Dialah yang benar-benar telah
membantu kita dalam kasus ini.
Aku tak ingin kau mendiskusikan
kasus ini dengannya...
...dalam wujud, cara dan bentuk apapun.
- Apakah omonganku jelas?
- Sejelas kristal, Pak.
Itu mengarah ke sesuatu?
Kau tak merasa takut, bukan?
Salah satu dari orang-orang itu yang berpikir
segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
Dan kita semua adalah "anak Tuhan."
Sungguh bagus.
Aku pertaruhkan diriku
membawa pesan itu kepadamu.
Kau ingin membantu atau idak?
"Helen, Jangan hilangkan kepalamu."
Jadi dia menekankan nama depan.
Apakah ini suatu ancaman?
Apakah dia ingin memenggal kepalaku?
Dahmer memenggal kepala.
Kemper.
Kurasa Rifkin juga.
Maaf. Ini sulit.
Tak apa-apa. Pelan-pelan saja
HELEN:
"Pertama buat hatimu membatu."
Itu langkah pertama: Disosiasi.
Dia sedang mengatakan dia menderita.
Sekarang gilirannya.
Apa yang membuat hatinya membatu?
Biasanya penolakan atau penghinaan
oleh orang tua.
Ayah Gacy menghajar Gacy
untuk bersenang-senang.
Ibu Kemper mengurung Kemper di ruang
bawah tanah ketika dia beranjak remaja.
Ada sesuatu yang terjadi terhadap orang yang satu ini.
Apakah ini pembunuhan-pebunuhan pertamanya?
Menurutku ya.
Tetapi dia berpikir tentang para pembunuh itu.
Pria ini meniru.
Dia menginginkan apa yang
diperoleh para pembunuh itu.
Ketenaran.
Kekuasaan untuk menakut-nakuti kita...
menculik siapa saja, apa saja
yang ia inginkan tanpa berkata "mohon."
"Jika kau merasakan tanganmu masih ingin
melakukan, kau dapat mengubah pembunuhan...
...menjadi seni."
Dia ingin kita berpikir
yang dilakukannya adalah seni.
Kita sedang berhadapan dengan seseorang
yang mati-matian ingin diakui.
Kemungkinan dia punya prestasi akademis bagus.
Dan menurutku dia bekerja di bidang teknik.
Pekerjaan yang membutuhkan
presisi tertentu.
"Siram bersama dengan sukses pertamamu...
...kau harus mencoba dua sekaligus
atau tiga sekaligus...
...dan kau akan tahu nuranimu
tak cukup mengganggumu."
dua sekaligus yang mengerikan.
Kemper membunuh dua dalam satu hari.
Bundy di Chi Omega membunuh tiga.
Tukang Cekik Boston, Tukang Cekik Hillside...
Apakah urutan angka ada artinya?
Tidak secara kronologis.
Son of Sam sebelum Tukang Cekik Hillside.
Dia mengirimimu pesan seperti
menantang kita menangkapnya.
Jika dia ingin terkenal,
dia harus ditangkap.
Sehingga kau bisa menulis buku tentangnya.
Ick.
Astaga.
- Trims, Mike. Jangan kemana-mana, oke?
- Tentu.
Tidak enak, tapi panas.
- Terima kasih.
- Kau baik-baik saja?
Tentu.
- Yah, Pach?
- Dia membakar hangus pola-pola sidik pada jari itu.
Benar benar sebuah kejutan.
Tapi dia menggunakan jari itu sebagai
penanda halaman.
Bab dimana Daryll menyerang seorang dokter baik.
Kita tahu bahwa Cullum aman
di San Quentin tadi malam, jadi...
...mengapa buku ini ada di bawah kasur?
Akan kutunjukkan kau yang lebih menarik.
Autografi yang ditujukan secara pribadi.
"Hey, dok, semoga kau suka buku ini.
Salam cinta dan cium sayang,
Daryll Lee Cullum."
Senang dimomong.
- Terima kasih, Pach.
- Yah.
Helen.
Helen.
Aku tahu kau ingin berkata apa.
Aku yang nanti bicara.
- Hei, Warden. Bagaimana kabarmu?
- Hei, Daryll Lee.
Daryll Lee, perhatikan kamera kecil di sini.
Lalu bicaralah di mikropon ini.
Dia akan melihatku melalui kamera?
- Bagaimana dia akan mendengarku?
- Bicaralah di mikrofon.
Halo?
Hei, dok.
Wuuhuu!
Saya Inspektur Monahan.
Saya akan bicara menggantikan Dr. Hudson.
Uh-uh. Aku putuskan.
Aku tak berbicara dengan polisi.
Dr. Hudson baru menerima bukumu.
Kau tahu tentang itu?
Yah, aku tahu...
...itu saja yang akan kukatakan, kecuali
nona hebat itu mau bicara di depan corong.
Suruh dia bicara.
Halo, Tn. Cullum.
Dok!
Aku sudah menantikan teleponmu.
Dari satu pengarang ke pengarang lainnya,
bagaimana pendapatmu tentang bukuku?
Apa yang kau tahu tentang
orang yang mengantarkan buku itu?
Peter Kurten? Ada apa dengannya?
- Peter Kurten?
- Yah.
Peter Kurten adalah nama seorang
pembunuh berantai tahun 30-an di Jerman.
Sudah kukira.
Dia memakai nama orang itu.
Dia mengganggumu?
Dia menyelinap ke apartemenku meninggalkan bukumu.
Semacam layanan yang diantar langsung?
Apakah kau yang menghasutnya?
Dok, si Kurten ini, dia menulis ke aku
semua surat-surat ini.
Dia ada hutang budi karena
aku pernah menolongnya...
Jadi aku minta dia mengantarkan sebuah buku
ke rumahmu. Aku tak menyangka ia menyelinap.
Jauhi bangsat itu. Dia tidak normal.
Dia bilang mau mengirimi aku
$500 untuk...
- Jiwaku.
- Jiwa?
Katanya dia bisa membuatku abadi
jika ia memiliki jiwaku.
Kau mengerti apa yang sedang kukatakan?
Ini agak memalukan.
Aku tak ingin mengatakannya langsung
di depan seorang wanita.
Aku tahu kau mengacu kemana...
Apa yang kau lakukan tentang hal itu?
Aku mengambil sabun cair, memasukkannya
kedalam kantong sandwich plastik...
...dengan sebuah pesan dari Yesus
untuk meluruskan cara-caranya yang salah.
Bagaimana caranya kau akan menghubungi Kurten?
Temanku mendapat pembebasan besyarat.
Aku kirimkan kantong itu dengannya.
Kurten akan menemuinya.
- Kapan dan dimana?
- Apa kau tahu kapan dan dimana-nya?
Semua itu tergantung, dok.
Tergantung apa?
Kau lihat, sangat sepi sekali disini, Dok.
Aku memikirkanmu setiap saat.
Satu tanda mata pribadi akan bagus.
Katakanlah.....
Sesuatu...
...yang feminin...
sesuatu yang berenda, ada jumbainya,
dan indah.
Aku tahu.
Kirimkan aku penutup bulu tupaimu.
Mohon Maaf?
"Mohon maaf?"
Celana dalammu.
Kau memakainya, bukan?
Itu yang aku inginkan.
- Ya Tuhan.
- Aku ingin di situ ada autografi untukku secara pribadi.
"Daryll Lee Cullum". Setuju?
Aku janji.
Temanku bertemu Peter malam ini pukul 10:00
di Perusahaan Pengepakan Daging Danver.
Dok.
Apa kabar?
Hai, Ruben...
...bagaimana kalau kau singkirkan
dulu urusan Chinatown itu?
Ada sebuah petunjuk.
Kurasa kita bisa menangkap orang ini.
Yah, Aku akan segera ke sana.
DARYLL LEE:
Itulah sebabnya kau harus bicara padaku...
...karena Yesus membiarkanmu selamat
karena ada alasannya.
Dia tahu setan ada dalam hatiku,
mengangkat tangaku untuk membunuhmu.
Dan setan tahu aku punya
enam-tujuh tahun banding...
...sebelum mereka menghukum mati diriku.
Dan aku persis seperti Yesus.
Aku juga punya murid.
Mereka akan melakukan apapun yang aku perintahkan,
dan aku cukup mengatakan satu kata, Dok
Hidup dan matiku untukmu, Dok.
Hidup dan mati.
Tolong bantu aku.
- Aku bicara Mandarin. Mereka bicara Kanton.
- Bagaimana aku bisa mendapatkan pernyataan?
NG:
Aku harap aku bisa membantu.
RUBEN:
Akan kulakukan apapun yang kau inginkan.
NIKKO:
Kau duduk disini.
Oke. Kau bisa bahasa Inggris?
Hah?
Kau wisa wahasa Inggelis?
Oke, Ayo pergi. Berdiri.
Persetan kau, b@ngs@t.
Ayo jalan.
THUG:
Lepaskankan tanganmu dariku!!
Ayo ***, hajar dia!
Kita keluar dari sini, sayang.
Mau mengucapkan selamat malam kepada Hal?
Selamat malam, Helen.
Kau pergi ke tempat umum seperti itu?
Festifal Cinta, mam.
Sebarkan ke orang-orang.
- Bersenang-senang.
- Sangat. Tak ada duanya.
Seperti, musik rock psikedelik.
Bye.
Ingin donat?
Bersikaplah yang benar.
Akan kuantarkan kau keruanganmu.
Hanya ada donat lapis krim.
Tak ada yang lapis coklat.
Oke. Tenang.
Semuanya tenang.
Hei,... Dia bicara apa?
Senjata jangan diangkat,
sehingga dia tidak panik.
NG:
Sarungkan senjata kalian!
NIKKO:
Senjata disarungkan.
Tenang, tenang. Letakkan senjatamu.
Katakan padanya agar meletakkan senjata.
Aku tak tahu cara mengatakannya.
- Tenang. Oke
- Tidak apa-apa.
Kau bajingan kecil.
NIKKO:
Jangan ada yang keluar dari pintu itu!
Aw, Sial!
Hei!
Ruben!
Jangan bergerak!
- Aku masih di bawah umur.
- Jangan bergerak kau!
NIKKO:
Ini aneh, kau tahu?
Kau kira kau akan tamat
dalam tabrakan mobil...
...atau mati dalam bentrokan melawan
orang-orang jahat besar.
Lalu apa yang terjadi?
Ada petugas ceroboh...
...lupa mengunci laci-nya.
Entah sudah berapa kali aku melihat
kalian berdua bersama-sama ...
Kau tahu.
Aku melihat kalian berdua-duaan.
Dia melemparkan beberapa lelucon konyol.
Lalu...
Lalu aku berharap...
Aku berharap ia mati.
Setiap saat.
Dan kau tahu?
Yang anehnya dengan hal ini, aku benar-benar
bersedia menukar nyawaku sekarang...
...agar dia bisa hidup kembali.
Nikko.
Kau dalam masalah besar, Nikko.
Masalah besar.
Siapa yang peduli?
Aku peduli.
Sepanjang tahun aku mengenalmu...
... aku tak pernah melihatmu menangis.
Dia dibebas-tugaskan dengan tetap digaji.
Aku sudah meyakinkan Komisioner tentang ini.
Kau keluarkan dia, aku juga keluar.
Sekarang aku harus kehilangan
tiga polisi terbaik dalam satu hari?
Pak...
...Aku coba mengendalikan situasi.
Aku coba mengendalikannya.
Aku membuat sebuah pilihan.
Ternyata tak berhasil.
Seorang petugas tewas.
Mary Jane, kau sudah membuat pilihan,
dan pilihan itu sudah benar.
Cuma hasilnya tak sesuai.
Itu saja.
Keluarlah dan cari hiburan.
Aku juga.
- Yah?
- Kami kehilangan dirinya?
Astaga! Bagaimana bisa terjadi begitu?
Salahku.
Aku begitu tolol.
Ada masalah...
Ada masalah dengan...
kematian ruben.
- Masuklah.
- Tidak. Aku tak apa-apa.
Aku pikir kau sebaiknya mendengar kabar
langsung dari kami...
...daripada kau mendengarnya
dari berita-berita,...
...karena aku tahu bahwa kau dan dia punya...
...sebuah hubungan.
Tidak. Tidak, kami tak punya hubungan.
Dia cuma...
Dia cuma seorang...
...pria yang menyenangkan.
Aku menganggapnya sebagai anak muda.
- Masuklah.
- Tidak, aku tak apa-apa.
- Masuklah sebentar.
- Jawab telepon-mu.
SUARA HELEN DI MESIN:
Mari saya beritahu satu hal.
Sembilan dari sepuluh pembunuh berantai
adalah laki-laki kulit putih...
...umur 20 sampai 35...
LAGU "FAME" DAVID BOWIE'S
FBI memperkirakan ada sampai
35 pembunuh berantai....
...yang sedang menguntit korban
bahkan ketika saya sedang berbicara ini.
Baiklah, rekan-rekans...
Peter Kurten?
LAGU "FAME" BERKUMANDANG
- Uups! Maaf!
- Dasar jalang!
BOWIE BERNYANYI:
Fame
Lets him loose hard to swallow
Fame
Puts you there where things are hollow
Fame
Not your brain, it's just the flame
That burns your change to keep you insane
Periksa sadapan telepon Hudson dan lihat
apakah ada panggilan terlacak 2 menit lalu?
Ada penyadapan diteleponku?
Yah, baru-baru saja.
Dia memutuskan sambungan.
Jangan mendebat. Tolong lakukan saja.
Mungkinkah pria ini mantan mahasiswaku?
Dimana dulu kau memberikan kuliah ini?
Diseluruh negeri. Lusinan kali.
Itu materi kuliahku.
Kapan terakhir kali kau meberikan
kuliah dengan materi ini?
Pasti tahun lalu, tepat sebelum...
Aku tahu.
Ini dia. Urutan yang telah aku ceritakan.
"DeSalvo, Bianchi and Buono, Berkowitz,
Dahmer." Dahmer berikutnya.
Yang artinya dia akan membunuh seorang
pria dan setelah itu...
Dia akan menirukan Ted Bundy.
Yah?
The Sound Factory? Sempurna.
Aku tahu letaknya. Aku akan pergi sekarang.
Kirimkan petugas tambahan.
Astaga, Helen!
Mungkin hanya...
Mungkin.
Helen.
Dia mau menirukan Ted Bundy berikutnya.
Itu nama terakhir pada daftar.
Dia akan menirukan pembunuh
yang paling banyak membunuh.
Lagu itu berbicara tentang
tiga sekaligus.
Bundy mebunuh tiga gadis dalam semalam
di asrama perkumpulan para gadis...
...di Chi Omega.
Dia...Dia berpura-pura luka.
Dia memakai gip pada salah satu tanggannya,
dan menggunakan penopang...
...lalu meminta gadis-gadis itu menolongnya.
Kemudian dia ...
Dia membawa ...
...sebuah mobil yang sangat tidak umum.
Sebuah ...
VW kodok warna keemasan.
Kita perlu menemukan VW Kodok itu.
Aku ingin daftar semua VW kodok berwarna
keemasan atau kecoklat-coklatan, tahun berapapun.
Aku ingin semua pemilik yang terdaftar
dicek satu-persatu.
Siapapun yang tercatat sebagai pemilik
VW kodok warna emas, kuning atau warna terang.
Hubungi pihak keamanan setiap kampus
yang ada dalam radius 80 km.
Mereka harus memperingatkan para mahasiswi
khususnya yang berambut panjang...
...agar menghindari kontak apapun
dengan pria yang belum mereka kenal.
Laporkan setiap pria yang luka
atau memakai alat bantu.
Hasil cetak semua pemilik VW kodok.
- Bagus.
- Mm-hm.
Tidak. Tidak. Tidak.
Itu dia.
Dia memberinya minuman,
mereka menuju lantai dansa lalu...
Kau benar-benar yakin?
Yah, itu dia.
Peter Foley, Daly City.
Peter Kurten, aku siap.
Sini, cip, cip, cip.
Kita sudah menemukannya.
Hubungi tim SWAT. Aku tak mau
ambil resiko dengan penjahat ini.
Hampir tak ada pengaruhnya
rompi bra ajaib ini...
...tapi siapa memperhatikan?
Aku dengar kalian sedang memburunya.
Kerja bagus.
Cuma beruntung saja.
Menurutku tidak begitu.
Hati-hati disana. Oke?
Bukankah aku selalu begitu?
Aku mencintaimu.
Kau tahu?
Yah...
...Aku tahu.
KOMANDAN SWAT:
Bagus kelihatannya, ketua regu.
Ini status "David."
Maju, ketua regu.
Peter Foley, disini polisi.
Keluarlah ke pintu depan.
Keluar sambil angkat tanganmu.
KOMANDAN SWAT:
Kepala regu. Ada kebakaran di jendela basemen.
Ini status "George."
Maju.
PETUGAS SWAT 1:
Ada mayat seorang wanita di tempat tidur.
PETUGAS SWAT 2:
Tak ada denyut nadi.
SUSAN:
Letnan, bisa diceritakan apa yang sedang terjadi malam ini?
Polisi San Francisco mendalami bukti
yang yang mengidentifikasi pembunuh...
...yang dikenal di media sebagai
si "Pembunuh Tukang Tiru"...
- ...adalah seorang Peter Foley...
- Ayolah.
...yang tinggal di alamat ini.
Ketika Tn. Foley diperintahkan
melangkah keluar untuk diperiksa...
...ia diyakini telah mengatur
agar rumah itu terbakar.
Jangan bilang kalau kalian berdua
ingin menggunakan kamar kecil untuk pria.
Hai, Helen.
Aku sudah terima undanganmu,
dan aku terima tantangannya.
MJ DI MESIN:
Helen, ini MJ.
Aku yakin sudah mendengar di scanner.
Berantakan.
Aku tahu ini terlambar,
tapi aku datang berkunjung.
Ini sempurna.
Ini sempurna, Helen.
Kedengarannya ada teman kita datang.
Sekarang, aku tak akan berbohong padamu.
Ini akan menyakitkan.
Disini Inspektur Monahan, Bagian Pembunuhan.
Saya di Dermaga Satu. Saya menemukan
seorang petugas tergeletak. Butuh bantuan.
OPERATOR:
Dimengerti, Monahan.
Sial.
PENCET
MAINKAN!
PETER:
Ayo kita bangkit.
Oh, hai kamu yang di sana...
Kita bergabung di acara
yang sudah berlangsung.
Inspektur Monahan...
...apa kau tak pernah capek..
...selalu ketinggalan dan tak bisa
berbuat apa-apa?
Kau tentu mengira aku mungkin saja
akan menggorok tenggorokannya sekarang ini.
Memotong kerugian, seperti kata orang.
Wah...
...salah besar!
Apa kau benar-benar mengira
aku yang telah mendandani dia begitu cantik...
...tanpa tempat tujuan?
Sekarang, jika kau polisi yang cerdas...
...kau akan tahu dimana harus mencariku.
Dia jika kau benar-benar polisi yang cerdas...
...kau akan pergi seorang diri.
Sebaliknya...
...selamat tinggal, Helen.
Sampai bertemu.
Tidak, ini keliru.
Begini ini, Helen.
Nah ini dia.
Jauh lebih sesuai.
Bagaimana dengannya?
Apakah pose-nya sudah benar?
Apakah itu pose yang paling sesuai menurut foto?
Ayolah, bantu aku.
Kepalanya menghadap kemana?
apa yang tadi, atau yang begini?
Uh atau urh?
Menghadap begini.
Bagus. Bagus sekali.
Semuanya harus begitu.
Ya tuhan, Helen, aku ingat...
...waktu memperhatikanmu di layar besar itu.
Dalam balutan pakaian merah.
Ya Tuhan, kau terlihat besar sekali.
Lihat kau sekarang.
Menyedihkan.
Tapi lihat sisi positif-nya.
Aku akan membuatmu korban
yang paling terkenal di dunia.
Tebak kenapa bisa begitu?
Apa kau tahu bahwa lebih banyak buku
yang ditulis tentang Jack the Ripper...
...dibandingkan Abraham Lincoln?
Dunia yang kacau...
...bukan begitu, Helen?
QUINN DI RADIO:
Jangan pergi ke sana sendirian.
Tunggu bala bantuan.
Dan turuti perintahku!
tetap di luar bangunan itu sampai
bantuan tiba! Kau mengerti MJ?
Sangat mengerti, Pak.
Hati-hati, Helen.
Lihat?
Sekarang kau telah melukai dirimu, bukan?
Hmm?
Kau lihat, Helen, aku sudah berlatih.
Ingin tahu caranya? Hm?
Irisan-irisan...
...kecil...
...menggunakan sebuah alat...
...yang tajam.
Begitu caranya, Helen...
...Aku bisa membuatnya bertahan...
...selama berjam-jam.
Dan kau tak akan percaya
betapa panjang satu menit rasanya.
Persetan kau.
Apa?
Kau mendengarnya,
Kau cebol yang tak ada apa-apanya.
Kau pikir aku takut denganmu?
Aku tahu siapa kau.
Aku tahu semua tentang kau.
Kau hanyalah tukang tiru cebol impoten,
...kelas kampung membosankan...
...dan menyedihkan.
Jaga mulutmu, jalang!
Atau aku akan menyayat senyuman itu
hingga lenyap dari wajahmu. Kau dengar?
- Daryll Lee juga tak berani melakukannya.
- Kau dengar aku?!
Oke. Aku tahu, Helen.
Usaha yang bagus.
Mau tahu sebuah rahasia kecil?
Ada cara buatmu.
Aku tak akan membunuhmu cepat-cepat.
Tak peduli betapa besar...
...kau ingin aku melakukannya.
Bagus sekali, Helen.
Kau lihat, di bagian ini Daryll menjadi ceroboh.
Dia tak menduga ada polisi kedua.
- Tapi aku tak ceroboh.
- Aku disini!
Helen, tenang.
Polisi lain sedang mengumpulkan pensiunnya.
Begitu juga polisi wanita itu.
Tapi bila kau memberikannya peringatan,
Aku akan bunuh dia.
Disini Inspektur Monahan.
Aku punya pesan untuk Quinn.
OPERATOR:
Silakan.
Katakan padanya...
...Aku mohon maaf karena
mengabaikan perintahnya.
Sekarang, ini senjataku, bukan?
Apa yang kau lakukan...
...dengan senjataku?
Hah?
Pindah kesini.
Ayolah, dok,
bantu aku mengatasi situasi ini.
Apa yang harus aku lakukan?
Apa aku menusuknya atau menembaknya?
Menembaknya atau menusuknya, hah?
Ayolah, dok, bantu aku.
Kau perhatikan ini, Helen.
Kau memperhatikan?
Simetri yang sempurna disini.
Angkat disini, kau betina dungu.
Kau memperhatikan?
Kau memperhatikan?
Hei, hei!
Helen, apa yang kau lakukan?
Tidak!!
Kakimu kesini!
Sial!
PETER: Usaha yang bagus, Helen.
Tapi tak semudah itu.
Ayo, bangun. Jalan.
Bangun, jalang.
Sial! Sial!
Orang-orang! Tolong kami!
HELEN:
Orang-orang!
Tolong kami!
Hei, Helen, tampaknya aku telah mengobati
penyakit agorafobia-mu.
HELEN:
Tolong kami! Tolong!
Lupakan!
Terlambat sudah!
Terlambat sudah untukmu, Helen!
Ayolah. Siap berkelahi!
PETER:
Apa yang kau tertawakan, jalang, hah?
Apa yang kau tertawakan?
Apa yang kau tunggu?
Teruskan.
DARYLL LEE:
Yang terhormat Conrad:
Terima kasih atas suratmu.
Puji tuhan.
Aku tahu kau pasti senang
bahwa dia menyelamatkan hidup Dr. Hudson.
Orang hebat melangkah dengan cara yang misterius, bukan?
Kebetulan aku sedang menuggu kedatangan...
...sepasang celana dalam Helen Hudson asli...
...yang ditanda-tangani khusus untukku.
Barang koleksi yang sangat berharga,
Aku yakin kau akan tahu.
Itu milikmu.
Tapi jangan lupa,
seorang murid haruslah kuat...
...jika dia ingin berhasil
dimana orang lain gagal.
Peter telah menyimpang dari jalan-Nya
dan Tuhan sudah menghukumnya.
Jadi tetap sederhanalah.
Maka kemenangan menjadi milikmu...
...dan "pembalasan adalah milikku"...
...seperti dalam Kitab Hebat katakan.
Aku tahu kau mengerti maksudku.
Selamat berburu, rekan.
Daryll Lee Cullum.
SAMPAI JUMPA
ILYAS MAK
SUNGGUMINASA, 19 AGUSTUS 2013