Tip:
Highlight text to annotate it
X
Divergent | AIO MOVIE [www.aiomovie.tk]
Finishing Translated by: Agung Satria | www.thewizardium.tk | www.aiomovie.tk
Chicago
Kami beruntung berada di kota ini.
Kata mereka perang itu sungguh mengerikan.
Seluruh dunia hancur.
Pendiri kami membangun tembok
untuk melindungi kami...
...dan membagi kami menjadi 5 kelompok...
...fraksi untuk menjaga perdamaian.
Kelompok yang pintar...
...yang lulus tes pengetahuan dan logika...
...mereka disebut 'Erudite'.
Mereka tahu semuanya.
Dan ada fraksi Amity...
Terlihat sangat baik dan harmoni,
mereka selalu senang.
Fraksi Candor yang jujur, membuat keputusan.
Mereka berbicara kebenaran,
bahkan jika kau tak ingin mendengarnya.
Dan kemudian ada fraksi 'Dauntless'.
Mereka adalah pelindung kami,
tentara kami, polisi kami.
Aku selalu berpikir mereka luar biasa.
Berani, tak takut...
...dan bebas.
Sebagian berpikir 'Dauntless' cukup gila.
Lihat saja.
Fraksi ku adalah 'Abnegation'.
Mereka menyebutku, Kaku.
Kami menjalani kehidupan sederhana.
Menolong, di dedikasikan untuk menolong orang lain.
Bahkan bagi mereka yang tanpa fraksi,
mereka yang tidak masuk fraksi.
Karena kami adalah pelayan publik,
kami dipercaya memimpin pemerintah.
Ayahku bekerja sama dengan
pemimpin kami, Marcus.
Semua orang bekerja.
Semua orang tahu tugasnya.
Kecuali aku.
Ibuku berkata untuk berhenti
menyalahkan diri sendiri.
Tapi aku belum memahaminya.
Kau tak boleh berpikir egois,
harus selalu membantu orang lain.
Jangan pernah menatap lama di cermin.
Apa kau gugup?
Tidak.
Kalau kau?
Saat tesmu?
Tidak.
Aku ketakutan.
Tapi itu bukan alasan untuk menjadikanmu takut.
Sudah cukup.
Aturan adalah aturan.
Hari ini aku akan mengikuti tes.
Aku takut aku takkan masuk 'Abnegation'.
Aku harus meninggalkan keluargaku.
Tetapi aku lebih takut jika nanti
hasilnya aku harus tetap di sini.
Bagi kakakku Caleb itu mudah.
Biar aku membantumu.
Dia alami.
- Beatrice, bisa kau ambil tas lainnya?
- Tentu saja.
Jika ia buta atau lumpuh,
Apa kau tak akan membantunya?
- Ku rasa aku akan membantunya.
- Tak begitu sulit.
Bagimu, mungkin.
Santailah, Beatrice.
Ambil nafas dan percaya saja tesnya.
Percaya tesnya.
Tes tidak akan memberitahu, siapa aku
dan di mana tempatku.
Apakah aku pintar?
Baik?
Jujur?
Penolong?
Atau berani?
Hei, jadi semua makanan
yang tidak kita dapat...
Kau berikan kembali pada fraksimu?
- Begitukah?
- Ya.
Kau pembohong.
Kenapa kau membohongiku?
Semuanya tahu, kau menyimpannya
untuk dirimu sendiri. Kenapa tidak mengakuinya?
Aku sedang bicara padamu!
Kalian semua tuli atau apa? Hei!
Beatrice?
Jangan.
100 tahun yang lalu, setelah perang,
pendiri kita menciptakan sistem...
...yang diyakini akan mengurai konflik
dan menciptakan perdamaian abadi.
Hari ini adalah tes bakat,
berdasarkan kepribadian kalian.
Yang akan menentukan dimana fraksimu.
Yang mana kami yakin penentuan fraksi
berdasarkan pengujian...
...adalah cara terbaik keberhasilan dalam sistem.
Harinya besok,
kalian akan menghadiri upacaranya...
...untuk memilih tempat dari 5 fraksi,
terlepas dari apa hasil tesmu.
Namun, setelah kau membuat keputusan...
...tidak akan diizinkan lagi
untuk mengubah keputusan itu.
Kenapa? Apa kau
punya masalah dengan cermin?
Kami menolak kesombongan.
Ya, aku tahu.
Duduklah.
Aku Tori.
Pemandu tesmu.
Kau akan ditawarkan serangkaian pilihan
untuk menguji kecenderungan fraksimu.
Hingga kau mendapatkan hasilnya.
Tak usah gugup.
95% faksi dari asal mereka,
dan bagimu akan terlihat...
- Apa itu?
- Habiskan.
Pilihlah.
Jangan sampai terlambat.
- Kenapa? Apa yang harus ku lakukan?
- Pilihlah.
Katakan padaku.
Anak anjing!
Bangun!
Kita pergi lewat pintu belakang
sebelum supervisor datang.
- Apa hasilnya?
- Ayo!
Apa yang terjadi?
Beritahukan keluargamu,
serumnya membuat kau sakit...
...dan aku yang mengutusmu pulang. oke?
Tidak.
Sebelum aku tahu apa hasilku?
Abnegation.
Dan Erudite, juga Dauntless.
Hasil tes mu tidak meyakinkan.
Tidak mungkin.
Ini tak masuk akal.
Tidak. Bukan tak masuk akal.
Tapi sangat tidak biasa.
Mereka menyebutnya 'Divergent'.
Kau tak boleh memberitahu siapa pun
tentang hal ini, tidak orangmu.
Jika orang lain bertanya
katakan saja kau Abnegation, karena...
...itulah yang akan aku laporkan.
Lalu apa yang harus kulakukan
saat upacara pemilihan?
Aku harus tahu apa tindakanku.
Tes ini dimaksudkan untuk menentukan
aku di fraksi mana.
- Kau tidak harus percaya tesnya...
- Tes ini, tidak berhasil padamu.
Kau harus percaya diri.
Apa kau hari ini?
Kemana kau pergi setelah tes?
Mereka bilang aku sakit
dan diijinkan pulang lebih awal.
Kau menyelesaikan tesnya?
Bagaimana hasilnya?
Menurutmu bagaimana?
Kenapa kau pergi
tanpa memberitahu siapa pun?
Aku sakit.
Beatrice ...
Kau belum menyadari
apa tujuan tes itu sebenarnya.
Mereka melakukan apapun untuk mendeskreditkan kita.
- Siapa mereka?
- Erudite.
Mereka percaya, fraksi merekalah
yang mengatur, bukan kita.
Jadi hati-hatilah mulai sekarang, oke?
Bahkan Markus, ia sedang menerima tuduhan.
Untuk apa?
Ini adalah tuduhan lama.
Bahwa ia menyalahgunakan anaknya...
...sehingga anaknya kabur dari rumah.
Apakah itu benar?
- Tidak.
- Tentu tidak.
Anak-anak lari dari rumah
dengan banyak alasan.
Tak usah terlalu lama,
kau butuh tidur yang cukup...
...untuk besok.
Aku...
Kami mencintai kalian.
Selamat malam.
Sayang, aku bangga padamu.
- Beatrice?
- Apa?
Besok, ketika kita dipilih...
Kau harus memikirkan keluarga.
- Ya.
- Tapi ...
Kau juga harus memikirkan dirimu.
Semuanya, silakan berkumpul
di tempat yang sudah ditentukan.
Selamat pagi, Janine.
Selamat pagi, Andrew.
- Bagaimana kendali Markus?
- Baik, seperti yang diharapkan.
Kita harus mencari tahu siapa
dibalik rumor itu.
Ku pikir kita semua tahu siapa dia.
Jika ia salah seorang dari Erudite,
aku berjanji akan mencarinya.
Ini anak-anakmu.
Ku pikir belum memilih hari ini.
- Siapa namamu?
- Caleb. Senang kenalan denganmu.
Janine Matthews.
Dan kau?
Ini Beatrice.
Hari ini, kau akan membuat keputusan penting.
Aku yakin orang tuamu mendukung
apa yang kau putuskan.
Ku tak yakin ini hanya soal pilihan...
Tes-lah yang memilih kami.
- Kau masih punya hak untuk memilih.
- Tapi kalian tak mau.
Beatrice ...
Aku ingin kau memilih sesuai kemampuanmu...
...dan di mana tempatmu yang tepat.
Bukan kemauan.
Bukan karna seseorang mau atau tidak.
Tapi karena kau
benar-benar mengenal dirimu sendiri.
Aku ingin kau memilih dengan bijak.
Aku yakin kau bisa.
Sistem fraksi ini terdiri dari sel-sel.
Kalian semua.
Dan itu hanya bisa bertahan dan berkembang...
...jika setiap kalian berada di tempat yang seharusnya.
Masa depan adalah milik mereka
yang tahu di mana tempatnya.
Ketika kalian meninggalkan ruangan ini...
...bukan lagi sebagai orang suruhan...
...tapi anggota seutuhnya dari masyarakat kita.
Bagian darah kita.
Bagian darah kita.
Aku mencintaimu...
...apa pun yang terjadi.
Jonathan Ziegler.
Erudite.
Jeffrey Yates.
Dauntless.
Morgan Stokes.
Amity.
Claire Satron.
Candor.
Sam Robertson.
Abnegation.
Caleb Pryor.
Erudite.
Beatrice Pryor.
Dauntless.
Ayo, cepat!
Ayo!
Maaf.
Man!
- Aku Christina.
- Beatrice.
Apa itu aku, atau mereka
yang mau membunuh kita?
Bersiaplah!
- Mereka melompat.
- Apa?
Bagaimana jika tak melompat?
Apa yang kau pikir?
Takkan jadi anggota.
Sukses, Al.
- Bersama?
- Baiklah.
Satu, dua, tiga
Baiklah, dengarkan!
Aku Erik.
Salah satu pemimpin kalian.
Jika kalian ingin Dauntless.
Inilah jalannya.
Jika kau tak berani melompat,
kalian bukanlah anggota Dauntless.
- Apakah ada air di bawah sana?
- Kau harus cari tahu.
Atau tidak.
Kami melompat,
dan harus melompat lagi?
Satu orang pelompat pertama.
Siapa yang mau?
Aku.
Itu menghambat.
Lepaskan semua!
Pasang kembali!
Cepatlah!
Mau didorong keluar?
Tidak.
- Siapa namamu?
- Bet...
Rumit? Kau dapat memilih
nama baru jika mau...
...yang akan cocok denganmu.
Tidak akan ada kesempatan lain.
Baik...
Namaku Tris.
Pelompat pertama Tris!
Selamat Datang di Dauntless.
Yang lahir Dauntless ikuti, Lauren.
Yang transfer ikuti aku. Ayo.
Di sana.
Sebagian besarku bekerja di intelijen...
...tapi selama pelatihan,
aku akan jadi instruktur kalian.
Nama ku Four.
Four seperti angka?
Tepat, seperti angka.
Ada apa?
Satu, dua dan tiga tak diambil?
- Siapa namamu?
- Christina.
Baiklah, Christina...
Hal pertama yang harus kau pelajari...
...jika kau ingin bertahan hidup,
tutup mulutmu.
- Apa kau paham?
- Ya.
Bagus.
Ikuti aku.
Ini adalah lubang.
Pusat kehidupan Dauntless.
Kalian akan tidur di sini selama 10 minggu.
Anak perempuan atau laki-laki?
- Keduanya.
- Bagus.
Jika kau suka, ini adalah kamar mandi.
Keren.
- Serius?
- Tak ada ruangan lain?
Apa kau bercanda?
Kau akan merasa seperti rumah sendiri.
Selamat.
Semuanya terbuka.
Apakah ini lelucon?
Bisa berubah.
Bagus.
Mandi?
Kaki yang bagus.
- Halo.
- Bagaimana kabarmu?
Duduk bersama mereka?
Belum pernah melihat burger?
Tidak, aku pernah lihat
hanya belum mencobanya.
- Secara proaktif makan makanan sederhana.
Diet berbasis pada tanaman,
tanpa saus untuk ditelan.
Rasa bagaimana yang kau telan?
Senang kenalan denganmu.
Aku Will.
- Erudite.
- Tentu saja.
Jangan tersinggung, tapi aku kaget
penyangkalan diri untuk makan.
Aku egois, bukan?
Tak heran kau pergi.
Kau sangat percaya diri
setelah ucapkan selamat tinggal pada temanku.
- Aku harus bagaimana?
- Kau tak punya filter.
Kau bicara apapun yang pertama ada di pikiranmu.
Seperti, "Apa kau idiot?"
Lelucon yang bagus.
Setidaknya kita bicara kebenaran.
Erudite bicara kebenaran
karena kami punya fakta.
Aku tidak ingin dengar
kebenaran fraksimu.
Kau di Dauntless sekarang.
Apa kau juga di transfer,
atau lahir sebagai Dauntless?
Apa kau bercanda?
Tidak.
Mengapa kau pikir bisa bicara begitu padaku?
Mungkin karena kau orang yang spesial.
Hati-hatilah.
Four.
Kau adalah temanku
yang akan pertama mati.
Apa kau tahu generasi pertamanya?
2 kali di minta menjadi pemimpin,
tapi ia menolak.
Memulai...
Berdiri.
Kalian telah dipilih untuk bergabung
pada fraksi prajurit.
Ditugaskan untuk pertahanan kota
dan semua penduduknya.
Kami percaya pada tindakan kepahlawanan...
...dan keberanian akan membawa
langkah maju dari yang lain.
Hormatilah itu.
Buat kami bangga.
Aku ingin semuanya di Pit.
Dalam dua menit.
Ada dua tahap dalam latihan.
Yang pertama adalah tahap fisik.
Memaksa tubuh hingga batasnya
untuk memenangkan pertempuran.
Tahap kedua adalah mental.
Sekali lagi, titik batas.
Kau akan menghadapi rasa takut dan menang,
kecuali kau tak takut duluan.
Latihanmu terpisah dari yang lahir Dauntless,
tapi kalian dirangking bersama.
Setelah dimulai,
peringkat akan menentukan tugas kalian.
Jadi pemimpin...
Penjaga tembok...
...atau menjaga orang tanpa fraksi
untuk saling membunuh.
Peringkat juga akan menentukan
siapa yang dikeluarkan.
Dikeluarkan?
Pada akhir setiap tahap,
yang terburuk akan meninggalkan kita.
Melakukan apa?
Kau tak bisa kembali pada keluargamu
karna kau tak punya fraksi.
- Kenapa kami baru tahu?
- Itu aturan baru.
Aturan baru?
Harusnya diberitahu sebelumnya.
Apa? Agar memilih yang lain?
Karena takut?
Sekarang kita harus segera mulai.
Jika kalian benar-benar salah satu dari kami,
kalian tak akan gagal.
Kalian telah memilih kami.
Sekarang kami akan memilih kalian.
Secara statistik, setidaknya
kau harus mengenai target sekali.
Bukan karna tak disengaja.
Hei.
Apa yang terjadi?
Orang tanpa fraksi.
Jangan lakukan apa-apa.
Perhatikan baik-baik,
Mereka akan jadi keluarga barumu.
Pergi dan sapalah.
Mereka siap
untuk pertarungan yang nyata?
Belum apa-apa.
Pelompat pertama!
Di atas ring.
Pelompat terakhir!
Waktunya bertarung.
- Berapa lama kami bertarung?
- Sampai ada yang tak bisa lanjut.
- Atau sampai ada yang menyerah.
- Menurut aturan lama.
Aturan baru, tak ada yang menyerah.
Kau mau kehilangan mereka
di pertarungan awal mereka?
Orang berani tak pernah menyerah.
Beruntung bagimu,
aturan itu tak ada saat kita bertarung.
Kami akan menilaimu,
berjuanglah sekuatnya.
Sekarang!
Jangan takut, kaku.
- Bagus
- Begitu, Tris.
Kalian semua ke sini.
Dengarkan.
Kalian tahu papan apa ini?
Ini adalah hidupmu.
Setiap hari kalian akan diberi peringkat.
Jika kalian tetap di zona merah pada
akhir tahap pertama, dikeluarkan.
Aku tidak akan bisa bertahan.
Ya, kau pasti bisa.
Aku lebih lemar darimu.
Tapi kau sangat cepat belajar.
Tak mungkin.
Kau berbohong.
Tidak.
Aku tak membohongimu.
Jika aku dikeluarjkan, ku pikir
orang tuaku yang akan menggantikan.
Tidak, bukan begitu prosedurnya.
Tidak semuanya akan setuju begitu.
Bahkan jika orang tuaku
menerimaku kembali...
...Ku rasa tempatku bukan di sana lagi.
Ini semakin menyedihkan.
Kau tahu yang harus dilakukan?
Membuat tato.
Tato sementara untuk wajah.
- Mau yang ini?
- Ya, bagus. Menurutmu?
Aku tidak tahu.
Apa saranmu?
Seperti yang kau mau.
Kau mengingatku, kan?
- Aku ingin kau...
- Tidak.
Selesaikan saja tatomu.
Baik.
Aku mau ini.
Tolonglah.
- Bolehkah aku bertanya...
- Kau salah telah memilih Dauntless.
- Kau akan temukan menemui...
- Siapa?
- Siapa?
- Orang-orang yang mengancam.
- Apa orang di Dauntless?
- Tidak fraksi manapun.
Jika kau tak masuk kategori,
aku takkan mengandalkanmu.
Aku tidak mengerti.
Aku di Dauntless. Aku besar di Dauntless.
Aku memilih Dauntless.
Untuk kebaikanmu sendiri...
...ku harap begitu.
Kau lemah.
Kau tidak memiliki otot.
Kau tidak akan pernah menang, tidak.
- Biarkan saja.
- Kau harus gunakan seluruh tubuh.
Jaga keseimbangan di sini.
- Baik...
- Serangan.
Kau cepat, kau bisa menang
jika kau menyerang lebih dahulu.
Pukulan mengarah ke tenggorokan.
Four!
Lanjutkan.
Ayo, Chris ...
Berhenti.
- Aku menyerah. Aku menyerah.
- Kau mau ku hentikan?
Baik.
Ulurkan tanganmu.
Terima kasih.
Baiklah, semuanya silahkan istrahat!
Merasa sedikit lebih baik?
Ya, aku baik-baik saja.
Pegang teralinya.
Atau tidak.
Kau punya tiga pilihan:
Tetap disitu dengan perasaan pengecutmu...
...jatuh dan mati.
Atau menyerah.
Jika menyerah, kau dilempar keluar.
Ayo, Chris!
Selesai!
Dauntless tidak pernah menyerah.
Bagi Dauntless, kita berjuang untuk melindungi
kehidupan dibalik dinding, tanpa kegagalan.
Itulah alasannya, kami melatihmu.
Untuk belajar tidak menyerah.
Untuk mengetahui siapa yang kau butuhkan.
Selama bertahun-tahun ketenangan di luar sana
bisa berubah sewaktu-waktu.
Jadi kita harus siap segala kemungkinan.
- Apa yang ada di sana?
- Rakasa.
- Lahan pertanian.
- Aku tahu itu, tapi sebelahnya?
Wilayah yang belum selesai berperang.
- Kau kenal mereka?
- Tembok ini dibangun untuk satu alasan.
Sial!
Kau sangat pandai kali ini.
Itu menyedihkan.
Terselip.
Ambillah!
- Sementara mereka melempar?
- Apa kau takut?
Sejak penusukan?
Ya.
Semuanya berhenti!
Berdiri di posisi target.
Faor, bantu aku.
Kau tetap disitu sementara ia melempar pisau.
Dan jika aku melihatmu tersentak,
kau keluar.
Satu hal yang kalian pelajari di sini,
bahwa perintah bukanlah pilihan.
Berhenti.
Siapapun dapat berdiri di target.
Itu tak membuktikan apa-apa.
Maka akan mudah menggantikannya.
Aturannya seperti tadi.
Oh, ayolah, Four.
Bisakah lebih dekat lagi?
- Kau mau sedikit potongan rambut?
- Ya, mungkin daerah lain.
Poin untuk keberanianmu.
Tidak sebanding dari omong kosongmu.
Waspadalah.
Kami melatih tentara, bukan pemberontak.
Selesai untuk hari ini.
Bubar.
- Kau baik saja?
- Kau melukaiku.
Itulah kemauanku.
Kemauanmu?
Kau pikir kau akan berhasil tanpa ada goresan?
Tetap disana tanpa kulukai.
Jadi aku harus berterima kasih?
Kau harus lebih cerdas.
Jika aku mau menyakitimu,
aku sudah melakukannya.
Disitu rupanya!
Kau ingin ia mati.
Aku tidak percaya kau berkata begitu pada Eric.
Satu-satunya yang tetap tegar.
- Lihat telingamu...
- Hei, Tris.
Tadi itu keren.
Terima kasih.
Mengesankan.
Selamat.
- Tutup mulutmu.
- Kenapa? Kau sekarang terkenal.
Bukan karena yang barusan terjadi.
Kau masuk berita. Dengarkan...
"Transfer Terbaru Beatrice dan Caleb Pryor...
...anak pimpinan Andrew Pryor,
mempertanyakan kebenaran penerapan ajaran.
Apa yang memotivasi mereka?
"Mungkin karna korupsi
yang terjadi di semua fraksi...
...pencurian sumber daya,
pelecehan pada anak-anak mereka..."
Apa mereka memukulimu,
sepeti yang terjadi pada Marcus Eaton?
Jangan menyakiti sesama.
Mereka orang baik.
Tentu.
Dan itukah alasannya kau pergi?
Karena ada sesuatu maksud?
Tidak apa-apa.
Apa yang mereka lakukan di Dauntless?
Pryor.
Kau putri Andrew Pryor, kan?
- Beatrice.
- Hanya Tris.
Tris, aku menyukainya.
Pilihanmu mengesankan,
terlepas dari kemauan orang tua.
Dan begitu juga hasil tesnya.
- Kau melihat hasil tes ku?
- Tentu saja.
Aku senang, kau cerdas
untuk membuat keputusan sendiri.
Katakan padaku jika kau butuh sesuatu.
Itu aneh.
Ya.
Menurutmu apa yang terjadi?
Mungkin mereka mencari 'Divergent'.
Itulah yang sedang ramai dibicarakan.
- Tunggu dulu, apa itu sungguh?
- Ayolah, Al.
Pertama pertempuran,
Peter melawan Tris.
Apa?
Ini ulahnya Eric.
Tris, jangan kesana.
- Hei.
- Apa?
Ingat yang ku ajarkan tentang serangan itu,
serang, tepat di tenggorokan.
Dan perhatikan,
gerakannya sebelum membalas.
Paham?
Baiklah, kaku?
Ku pikir kau penakut.
Akan kulakukan pelan-pelan saat kau menangis.
Ayo, Tris.
- Bangun!!
- Ayo. Berhentilah bermain-main.
Wow, lihat...
...sangat buruk.
Berapa lama aku di sini?
- Sekitar satu hari.
- Satu hari?
Kalian melihat papan nilainya?
Dimana posisiku?
Di bawah garis.
Kenapa kau mengenakan rompi?
Permainan perang.
Apa yang kau lakukan?
- Aku bangun.
- Kau tak boleh.
- Eric bilang, kau selesai.
- Apa?
Ia bilang kau dikeluarkan.
Ayahmu ada di Dewan, Tris.
Mereka mungkin membuat pengecualian,
dan membiarkanmu pulang.
Maafkan aku, Tris.
Kita harus pergi.
Atau ketinggalan kereta.
Baiklah.
- Selamat tinggal.
- Baik.
- Selamat tinggal.
- Baik.
Terima kasih.
- Hai.
- Hai.
- Apa yang kau lakukan di sini?
- Ku pikir aku harus berada di sini.
Siapa yang membiarkanmu pergi?
Aku.
Kau sendiri?
Baiklah
Ayo, duduk.
Permainannya sederhana.
Seperti "Ambil bendera."
Senjata yang kita gunakan...
Mereka bilang itu senjata?
Panah perangsang saraf.
Mensimulasikan sakit luka nyeri
dari senjata asli.
Pengaruhnya beberapa menit.
- Bentuk 2 tim. Aku dan Four adalah kaptennya.
- Kau yang pilih duluan.
Baiklah.
Edward.
Aku akan mengambil kaku.
Kau memilih yang lemah,
agar beralasan jika kau kalah.
Seperti itulah.
- Kemana perginya tim Eric?
- Mereka pasti ke ujung jalan ini.
Baik, padamkan cahaya.
Berkumpul. Ayo.
- Apa strategi kalian?
- Kami akan sembunyikan benderanya...
Mengirim tim kita
untuk menemukan bendera mereka.
Mengejutkan mereka.
Menyerang dengan kekuatan...
- Kita akan kalah.
- Tak akan bertahan.
Kita tak tahu mereka dimana...
Baik, bagi jadi 2 kelompok
bertahan dan menyerang.
- Siapa yang bertanggung jawab?
- Harus ada keputusan.
- Kita harus lebih agresif.
- Merencanakannya baik.
Kau tidak akan melompat, kan?
Tidak, hanya mencoba mencari
jarak pandang yang bagus.
Pemikiran yang bagus.
Tidak perlu mengikutiku.
Kau bergerak lambat.
Setelah mendapat pukulan.
Aku heran kau bisa tahu,
ku kira kau pergi selama pertarungan.
Tidak,
itu adalah hal yang tak ingin ku lihat.
Hati-hati!
- Apa kau baik-baik saja?
- Kau baik saja?
- Yah, tak apa.
Sudah cukup tinggi.
Belum, kita naik sedikit lagi.
Kau tak apa-apa?
Kau takut ketinggian.
Setiap orang punya rasa takut.
Ku pikir kau tak takut pada apapun.
Ayolah, Tris...
Benarkah?
Apakah kau manusia?
Lumayan juga.
Lihat!
Di sana.
Apa rencananya?
Kita bagi kelompok jadi 2,
Kami dari samping, kalian ikut Eric.
- Aku melihat mereka!
- Ayo! Ayo!
Lemparkan.
- Dua lagi!
- Akan ku dekati.
Ikuti aku.
Ayo!
- Perhatikan musuhmu!
- Menunduk!
- Bergerak!
- Christina!
- Ayo!
- Kejar mereka!
- Di sini!
- Lindungi aku!
- Katakan padaku jika ini menyakitkan.
- Kau yang katakan padaku.
Pelacur.
Brengsek.
Itu luar biasa.
Berlindung!
Ayo!
Cepat, Tris,
aku akan melindungimu!
Selamat!
Bravo, Tris!
Hei, Tris.
Ya?
- Ikutlah dengan kami.
- Ke mana?
- Sebuah jalan pintas.
Sebuah ritual kecil gaya Dauntless.
Wow!
- Kau siap?
- Ya!
- Baiklah!
- Hei, sayang!
Naiklah.
Lakukan, Tris!
Ayolah, nona!
Kau bisa, Tris!
Kau akan terbang!
- Jangan lupa tarik rem sebelum di ujung.
- Baiklah.
- Kau siap? Ini pasti bagus.
- Baiklah.
Tarik rem!
Ya!
Tris!
Hai.
Selamat.
Terima kasih.
Aku ingin katakan bahwa
aksimu malam ini bagus sekali.
Kau sangat berani.
Ya.
Kembalilah bergabung dengan teman-temanmu.
Baik.
Jika kalian berada di atas garis merah,
kalian lolos ke latihan tahap dua.
Jika kalian berada di bawahnya,
tak ada waktu lagi buat kalian.
Inilah hasil kalian.
Selamat.
- Kau berhasil!
- Kau berhasil, Tris!
Selanjutnya.
Silahkan.
Kami melewati tahap pertama latihan
dan ini adalah hadiah kami.
Glamorous.
Ibu?
Oh, anakku!
- Apa yang kau lakukan di sini?
- Aku tahu kau pasti ke sini.
Lihat dirimu!
Oh, Tuhan, kau sangat kuat dan cantik.
- Bu, kau tak boleh ke sini.
- Aku tahu, tapi kau dalam bahaya.
- Apa?
- Aku harus menanyakan sesuatu.
Kau sakit saat kau mengikuti tes, kan?
- Kenapa?
- Apa hasil tesmu?
Sayang, tak apa-apa.
Kau dapat memberitahuku.
Itu belum jelas.
Divergent?
Kau tak boleh beritahu siapa pun.
Teman, instruktur, semuanya.
Mereka terancam oleh divergen.
Erudite mencarinya kemana-mana.
Mereka...
Kenapa?
Bu, kenapa aku?
Kau tidak tetap. Cara kerja pikiranmu berbeda.
Mereka takut padamu.
Pada latihan tahap kedua,
resikomu semakin besar.
Mereka akan coba masuk dalam pikiranmu,
melihat reaksimu terhadap rasa takut.
Tapi kau bisa melaluinya di Dauntless,
aku pernah melihat sebelumnya.
Bagaimana kau bisa tahu semua itu?
Tentang Dauntless?
Jangan pikirkan itu.
Jangan biarkan mereka tahu siapa kau.
- Kau dulu Dauntless?
- Dengarkan...
Hei!
Apa yang kau lakukan?
Truk sudah penuh.
Ayo pergi.
Apa yang terjadi padanya?
Tris.
Silahkan duduk.
Kau akan disuntikkan serum ini
untuk merangsang otak memproses rasa takut.
Baiklah.
Itu akan menyebabkan halusinasi
kemudian pemancar dalam serum
...lalu pemancar serum memungkinkan aku
dapat melihat pikiranmu.
Kau akan melihat yang ada di pikiranku?
Bersandar.
Sekarang, kau akan menghadapi
ketakutan terburukmu, Tris.
Umumnya orang mencapai skala takut 10 dan 15.
Kau harus tenang,
bernafas ikuti irama jantung...
...dan saatnya semua
akan muncul di depanmu.
Jadilah pemberani.
Ini tidak nyata.
Tak apa-apa,
tak apa-apa.
Kau baik tak apa-apa?
Berapa lama waktu halusinasinya
menurutmu, Tris?
- 20 menit?
- Tiga.
Empat kali lebih cepat dari rata-rata.
Belum pernah ku lihat seseorang
begitu baik untuk pertama kalinya.
Bagaimana kau mengatasi burung itu?
Gambar kurang jelas?
Aku pergi masuk ke dalam air.
Baik, kali berikutnya akan jauh lebih mudah.
- Melakukannya lagi?
- Ya. kau harus berlatih beberapa kali...
...sebelum ujian akhir, tapi...
...kau alami.
Tak perlu khawatir.
Seluruh tubuhku dikerumuni serangga.
Ada di telingaku, tenggorokan...
Aku tidak bisa bernapas.
Aku pernah dengar seperti itu,
sekitar dua tahun yang lalu,
Ia begitu panik, mengalami serangan jantung
dan hampir mati.
- Apa?
- Itu memberi kita harapan, kan?
- Sepertinya kau tak punya masalah.
- Aku?
Tidak, tidak,
oh Tuhan, itu mengerikan.
Ayolah. Tidak ada yang sanggup
mendekati waktumu. Kau menakjubkan.
Ya, menakjubkanlah yang akan
membuatmu dikeluarkan dari Dauntless.
Ia tak akan dikeluarkan.
Dari yang terburuk menjadi yang terbaik.
Harus ada yang dibawah.
Siapakan itu?
- Kau?
- Bisakah kau diam?
Aku hanya ingin tahu bagaimana caranya?
- Apa triknya?
- Aku tak punya trik.
Tak ada yang bisa begitu cepat.
Kenapa kau tidak beritahu kami rahasianya?
Setidaknya tanyakan padanya.
Bagaimana menurutmu?
- Ada caramu melakukannya?
- Tidak.
Tidak,
aku tak melakukan apa-apa.
Hei!
Tolong aku!
Ini tidak nyata.
Bagaimana kau melaluinya?
Apa?
Bagaimana kau memecahkan kacanya?
Aku tak tahu.
Terjadi begitu saja.
Hanya begitu saja?
Bisa kau tebak apa hasil tesmu?
Tes bakatmu?
Abnegation.
Aku rasa tidak.
Apa?
Ku rasa kau berbohong padaku.
Kenapa aku membohongimu?
Ku tanya sekali lagi.
Apa hasil tesmu?
Abnegation.
Kau boleh keluar.
Tris?
Asal kau tahu saja...
...Dauntless tidak memecahkan kaca seperti itu.
Adikku mirip sepertimu.
Selama tahap kedua,
meningkat sangat cepat.
Hari terakhir simulasi, seorang pimpinannya
datang untuk melihat.
Keesokan paginya kami menemukan
mayatnya di bawah jurang.
Mereka menyelesaikannya.
Siapa mereka?
Pemimpin Dauntless.
Jangan biarkan mereka tahu tentangmu.
Bagaimana jika mereka tahu?
Maka kau akan mati.
Beatrice.
Apa yang kau lakukan di sini?
Aku ada masalah.
Apa yang terjadi?
Aku tidak mampu lagi tinggal di Dauntless.
- Aku tak cocok di sana.
- Kau cocok di sana.
Aku tak bisa.
Aku, aku tak menyukai mereka.
Siapa?
Mereka gila?
- Mungkin aku bisa kembali ke Abnegation
- Kau tidak bisa kembali.
- Aku tahu, tapi...
- Mereka takkan mengijinkanmu.
- Siapa?
- Erudite.
Mereka tak akan biarkan
seseorang melanggar aturan mereka.
- Pikirnya, mereka mengendalikan pemerintahan?
- Mungkin tak lama lagi.
- Serius?
- Erudite sudah menyiapkannya.
Jadi kau tak boleh ke Abnegation.
Tunggu, Caleb.
Bagaimana kau bisa tahu?
Ini adalah yang juga diinginkan fraksi lain,
kegagalan Abnegation.
- Tidak. Itu hanya ucapanmu...
- Itu benar.
Itu tidak benar.
Tidak.
Mereka adalah pembohong.
Mereka telah memanipulasimu.
- Kau harus tahu itu.
- Beatrice.
Ku rasa kau harus pergi.
Dahulukan keluarga dari yang lain, begitukan?
Aku paham.
Kau harus ikut denganku.
Hentikan!
Kau tak apa-apa?
Ya, aku baik-baik saja.
Silakan, duduk.
Terima kasih.
- Aku senang kau datang ke sini.
- Benarkah?
Kau bahagia bersama faksi barumu?
- Ya.
- Tapi kau datang menemui saudaramu.
- Aku hanya ingin berbicara dengan dia.
- Apa kau menemui orangtuamu?
Tidak.
Mudah untuk mengucapkannya.
Dahulukan keluarga sebelum yang lain.
Harapan yang bagus, tapi terkadang
sulit untuk mencapainya.
Karena itu melawan sifat dasar manusia.
Tapi justru kelemahan itulah
yang kau perlu atasi.
Maksudmu sifat manusia itu adalah kelemahan?
Menurutmu sifat manusia itu adalah musuh.
Sifat manusia menyimpan rahasia,
kebohongan, mencuri...
Aku ingin mengatasinya.
Kita akan mempertahankan kestabilan
dan kedamaian masyarakat.
Kau siap membantuku, kan?
Bagaimana aku membantumu?
Tahukah kau bahwa Abnegation
merusak sistem faksi...
...melanggar aturan dan melanggar hukum
seperti halnya Divergent?
Tidak, aku tidak tahu itu.
Tapi jika ini benar,
aku senang bisa tahu sebelumnya.
Aku ingin tahu apa bisa mengandalkanmu
dalam penegakan hukum?
Meskipun hukum itu dilanggar
oleh orang terdekatmu.
Seseorang kau pedulikan.
Tentu.
Baiklah.
Mobilku akan membawamu kembali ke Dauntless.
Ayo! Buang dia!
- Ayo, cepat! Lakukan!
- Hei!
Kau tak apa-apa?
- Ya.
- Ayo. Kita pergi.
Pakailah ini.
Terima kasih.
Kau akan aman di sini.
- Maaf.
- Tidak apa-apa.
Aku tak percaya semua ini...
Peringkatmu membuatnya turun kebawah.
Itu membuatku membenci diriku sendiri
dan ia membencimu. Hanya...
- Ia hanya takut.
- Semua orang takut.
Aku tahu, tapi anehnya ketakutan
muncul pada semua orang.
Tapi kau tidak.
Takut tidak mengalahkanmu,
tapi membuamu bereaksi.
Aku melihatnya.
Berbaringlah.
- Tidurlah.
- Baik.
Aku akan tidur di lantai.
- Bagaimana perasaanmu?
- Lebih baik.
Bagus.
Kemana kau kemarin?
Menemui kakakku.
Di sini cukup membosankan bagimu, bukan?
Kakaku mengatakan...
Menurutnya Erudite berencana
untuk menggulingkan pemerintah Abnegation.
Menurutmu itu bisa terjadi?
Ya, ku pikir itu mungkin saja.
Itu tergantung seberapa jauh kesiapan mereka.
Aku khawatir orang tuaku.
Ya.
Tapi ku rasa ada hal lain
yang perlu dikhawatirkan.
Bukan begitu?
Ya.
Aku harus pergi.
Hai...
Hai.
- Ini sweater mu?
- Bukan.
- Apa yang terjadi padamu semalam?
- Tris, boleh bicara sebentar?
Dengar, aku mau ucapkan maaf.
Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku.
Bisakah kau memaafkan aku?
Sekali lagi kau mendekatiku,
aku akan membunuhmu.
- Tris...
- Jangan dekat padaku!
Kau pengecut.
Ya! Kau tak ada apa-apanya!
Aku tak percaya ia melakukannya.
Itu tidak seperti sifatnya.
Apa yang terjadi?
Apa itu?
Ayo! Tarik!
Oh, Tuhan!
Ku rasa ia melompat.
Tris.
Tris.
Tinggalkan aku.
Aku prihatin yang terjadi pada Al.
- Ia mati karna aku.
- Tidak, itu bukan kesalahanmu.
Itu keputusannya sendiri.
Ia takkan lulus fraksi.
Takkan lulus ujian akhir.
Begitu juga aku.
Kenapa kau berkata begitu?
Kau tahu alasannya.
Begitu mereka tahu, mereka juga akan membunuhku.
Aku tidak akan biarkan itu terjadi.
Tutup pintunya.
Kita latihan.
- Ketakutanku?
- Tidak.
Tapi aku.
Kita lakukan bersama-sama.
Kau pernah melakukan ini sebelumnya?
Tidak, belum pernah.
Kau yakin ingin melakukannya?
Kenapa tidak?
Aku tak tahu.
Kau bahkan tak cerita padaku tentangmu...
...dan kau biarkan aku melihat pikiranmu?
- Itu yang kau takutkan?
- Bukankah harus begitu?
Tidak.
Takut ketinggian.
Bukan kejutan lagi.
Ini tidaklah nyata.
- Kita melompat saja.
- Tidak.
Divergent akan pilih melompat.
Dauntless akan pilih ke gedung itu.
Untuk melalui proses dan menghindari deteksi,
kau harus bersikap seperti Dauntless, paham?
Kau harus mencari cara untuk bertahan hidup.
Ketakutan.
Kita harus temukan cara menghentikannya.
Apa yang akan dilakukan Dauntless?
Bagus!
Tapi jangan terburu-buru.
Aku menikmati bergesernya kotak ini.
Sebagai prajurit Dauntless,
kau harus ikut perintah, walau kau tak suka.
Siapa dia?
Ia tidak bersalah.
Aku harus membunuhnya.
Tapi aku takkan pernah bisa melakukannya.
Jika kau tidak menjauhkan pandanganmu.
Kenapa kita tahu Abnegation?
Ketakutan terakhir
adalah ketakutan yang terburuk.
Ia tinggal di bagian terdalam pikiranmu.
Markus punya seorang putra.
- Siapa namanya?
- Tobias.
Tobias.
Tobias.
Tobias.
Tobias, aku hanya berusaha membantumu...
...agar menjadi lebih baik.
Tidak!
Four?
Untuk takut?
Untuk nanti, untuk sekarang.
Aku terus berusaha,
tapi tak pernah berhasil melaluinya.
Boleh aku menanyakan sesuatu?
Tentu.
Apa gambar tato mu?
Kau mau melihatnya?
Ini luarbiasa.
Fraksi.
Kalian semua begitu?
Aku hanya menginginkan satu hal.
Aku tak pernah bisa.
Aku ingin jadi berani, penolong,
cerdas, jujur dan ramah.
Meskipun aku masih harus berusaha menjadi ramah.
Aku tak mau pulang cepat.
Tak apa.
Aku masih punya tempat di lantai.
- Selamat pagi.
- Hai.
Ayo, aku ingin menunjukkan sesuatu.
Baiklah.
Lihatlah.
- Erudite.
- Ya.
Mereka datang setiap pagi.
Aku mengawasinya selama berminggu-minggu.
- Apa yang mereka lakukan di Dauntless?
- Mengambil persediaan. Komputer.
Dan ini.
- Apa itu?
- Ku rasa semacam pemancar...
...disuntikan seperti serum.
- Kenapa?
- Sepertinya untuk mempengaruhi, tapi...
...jika sebanyak yang mereka miliki,
bisa membuat tentara.
Perhatian semuanya, berkumpul untuk tes akhir.
Semuanya berkumpul untuk tes akhir.
Kau sudah siap.
Kau bisa melaluinya.
Aku bisa melihatmu dilayar halusinasi.
Atasilah ketakutan layaknya Dauntless...
- Tapi lakukanlah dengan cepat.
- Baik.
Jika terlalu baik, kau akan membunuhku,
jika terlalu lambat, aku akan mati.
Benar.
Semoga sukses.
Semoga sukses, Tris.
Ku harap kau berhasil.
Selamat.
Four!
Hei. Four! Four!
- Hentikan, Four!
- Bukankah kau Dauntless?
Katakan bahwa kau tidak melihatnya.
Merasa lebih baik jika ku katakan 'tidak'?
Kau melakukannya dengan baik.
Sekarang...
...satu untuk tes terakhir.
Kau sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Apa?
- Jika kau ingin tetap di Dauntless.
- Tidak.
Lakukan.
Kau baik saja?
Sepertinya kau menunjukkannya dengan baik.
Ayo.
Kita pergi.
Selamat.
Anggota baru Dauntless.
Ayo cepat.
Berbaris!
Semuanya, berbaris.
Apa yang terjadi?
Semua rekrutan Dauntless
menghubungi pemimpinnya.
Baiklah, dengarkan!
Sebelum kalian pergi malam ini,
bentuklah empat baris.
Setiap orang akan dipasangkan alat pelacak.
Tidak ada pertanyaan,
itu hanya untuk berjaga-jaga.
Kau majulah!
Kau lihat Four?
Tidak.
Berikutnya!
- Apa yang terjadi?
- Oh, Tuhan.
Selamat.
Harusnya kau yang pertama di antrian,
tapi kau tak mau.
Sakit, bukan?
Sekarang kau benar-benar
salah satu dari kami.
Hei, ada apa?
Dahulukan hubungan darah.
Oh, Tuhan.
Kau bisa mendengar dan melihat,
tapi proses tindakan tidak sama.
Perintah dikirim lewat pemancar.
Apa yang terjadi?
Apa yang akan kita lakukan?
Itu Divergent.
Hei!
Tak apa-apa,
taka perlu khawatir.
Cepat, bergerak!
- Jangan melawan!
- Identifikasi Pemimpin Abnegation.
Aku harus menemukan orang tuaku.
Tetap terus berjalan.
Dimana rumahmu?
Kami mencari informasi.
Periksa setiap rumah.
Jangan melawan dan
kau tidak akan terluka.
Ibu? Ayah?
Kemana mereka pergi?
Aku tidak tahu.
Aku tak percaya semua ini!
Hentikan!
Jangan melawan!
Semua Abnegation harap menurut.
Four yang legendaris...
...kehilangan pikirannya.
Kau selalu peringkat pertama di kelas.
Sekarang kau...
...bukan apa-apa.
Apa?
Kau pikir kau bisa...
Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya.
- Ucapkan "Selamat tinggal", brengsek.
- Selamat tinggal.
Jika bergerak, kau mati!
Kaku?
Dua orang Kaku?!
Dua orang kaku mati!
Tak ada seorang pun Divergent yang akan lolos.
Itu tak boleh terjadi.
Kau tak akan menembakku.
Ku rasa kau meremehkanku.
Lari!
- Kau tak apa?
- Ya.
Jangan bergerak!
Jatuhkan senjatamu.
Tobias Eaton.
Dan kau, Beatrice.
Aku melihatmu sebagai orang pintar.
Mungkin kau tak sepandai yang kau tahu.
Kenapa kau menyerang orang-orang
yang tidak bersalah?
Orang yang tidak bersalah?
Abnegation merusak sistem fraksi.
Seperti halnya yang kalian berdua lakukan.
Kalian harus dihentikan, jika tidak,
perdamaian akan hilang.
Itu sudah hilang.
Kau menghancurkannya.
Sifat manusialah yang menghancurkannya.
Yang menyadarinya,
terpanggil untuk saling melindungi.
Kami menwarkan perdamaian.
Dan kali ini, akan abadi.
Bagaimana jika kau salah?
Bawa mereka.
Terluka.
Setiap upaya ada hasilnya.
- Singkirkan dia!
- Baiklah.
Ayo, ayo!
Tambahan Tim Keamanan,
melaporkan di level 5.
Beatrice!
- Ibu?
- Beatrice!
Ibu?!
Benar.
Kita harus segera pergi!
Kau lalu di Dauntless.
Sekarang aku hanya melayani.
- Ayah baik saja?
- Ya.
Ia memimpin kelompok Monroe untuk negara.
Kita akan ke sana.
Ayo!
Diterima, 1-9!
Will! Will!
Will! Hentikan!
Tunggu!
Tunggu!
Baiklah.
Baik. Ayo, sayang.
Kita harus pergi.
Aku membunuhnya.
Aku membunuhnya.
Aku membunuhnya.
Sini.
Baiklah.
Ayo kita temukan ayahmu.
- Lindungi aku.
- Tidak.
Aku yang pergi.
- Terbuka, Pak!
- Ayo!
Ayo!
Cepat!
Dapat!
- Kau tak apa?
- Ya.
Ayo!
Ibu.
Ibu?
Kenapa?
Ibu!
Ibu!
Ibu!
Ibu, tidak!
Ibu! Ibu!
Ibu! Ibu!
Ibu, bangunlah!
Ibu!
Oh, Tuhan!
Ibu!
Hentikan!
Hentikan!
Aku mencintaimu, Ibu.
Oh, Tuhan.
Dimana ayahku?
Beatrice?
Bagaimana ibumu?
Ia menyelamatkanku.
Ia menyelamatkanku.
Pengorbanannya tidak sia-sia.
Kita harus keluar dari sini.
Ada tentara di luar sana?
Tidak, tak mungkin.
Seharusnya aku pecaya padamu.
Aku pergi segera setelah menyadarinya.
Kenapa ini terjadi?
Aku tidak mengerti.
Mengapa Dauntless bersekutu dengan Erudite?
Dauntless tak menyadarinya.
Mereka pikir ini simulasi.
Kita harus membangunkan mereka.
Aku akan menyusup ke Dauntless.
Itu sebuah benteng.
Tidak mungkin.
Kau bisa menempatkanku di sana.
Bersiaplah.
Sekarang bagaimana?
Kau tidak akan menyukainya.
Ada jaring di bawah sana.
Jangan berpikir, lompat saja.
Kau tak apa-apa?
Tak apa-apa?
Ayo pergi.
Tunggu di sini.
Ke dinding.
Merapat ke dinding!
Kenapa kau sudah sadar?
Karena aku lebih pintar darimu.
Dan mereka butuh aku.
Dimana kendali mereka?
Kenapa harus kuberitahu?
Kau tak akan menembakku.
Mengapa semua orang mengatakan itu?
Dimana mereka mengendalikan keretanya?
Kau menyisakan aku untuk menembaknya?
Setiap menit Abnegation mati,
dan menjadikan Dauntless pembunuh.
Peter, ayo pergi.
- Itu Jenny, kan?
- Yah.
Aku melihat Jenny ke sana.
Mereka mengendalikannya.
Seperti yang kau bilang,
kita tak boleh membuang waktu.
Ayah, jangan!
Awasi, Caleb.
Aku akan masuk.
Four!
Four, ini aku.
Kau sedang di simulasi.
Ia tidak bisa mendengarmu.
Menakjubkan, bukan?
Semua yang kau punya sebagai manusia...
...pikiran, emosi, sejarah...
...semua dihapus oleh kimia.
- Four.
- Ia sudah tak ada.
- Kita lebih aman karnanya.
- Lebih aman?
- Bagaimana bisa?
- Kehebatan sistem fraksi...
...menghapus semua ancaman
dari semua ekpresi kemauan pribadi.
Jangan salah paham.
Ada keindahan rahasia dalam perlawananmu...
...yang menentukan dimana kau adanya.
Itu adalah keindahan yang tak bisa di beli.
Four, ini aku...
Ini aku.
Tolong, lihat aku.
Four!
Four, ini aku!
Four, hentikan!
Tunggu!
Berhenti.
Lakukanlah.
Tak apa-apa.
Tidak apa-apa.
Tidak apa-apa.
Aku mencintaimu.
Tidak apa-apa.
Four, lihat aku.
Lihatlah aku!
Ini aku.
Ini aku.
Tris.
Lakukan.
Habisi!
Matikan itu.
Tidak.
Aku tak akan bertanya lagi.
Lakukan! Matikan itu!
Aku kagum akan pengorbananmu
demi apa yang kau yakini.
Tapi begitu juga aku.
Kau tak bisa melakukannya, kan?
Mungkin kau tak cukup berani
seperti yang kau sadari.
Kau benar.
Aku bukan Dauntless.
Aku Divergent.
Sekarang, selesaikan dan hentikan programnya.
Kode Diterima
Simulasi selesai.
Sistem ini telah dihentikan.
Tidak! Tidak!
Tidak!
Jangan salah paham.
Ada sedikit keindahan dalam perlawananmu.
Kau keparat!
Tris...
[Kamera Sekuriti]
Ayo bergerak!
Kita harus pergi.
Sekarang.
Tobias.
Kita harus terus bergerak.
Ayo.
Nak!
- Aku bisa sendiri.
- Aku tahu kau bisa.
Orang tuaku sudah meninggal.
- Tidak ada lagi.
- Aku tahu.
Tapi aku mencintaimu, Tris.
Bagi mereka, tak ada cara yang lebih baik
untuk ditunjukkan padamu.
Kita tak punya apa-apa.
Kita tak punya rumah, fraksi...
Bahkan aku tak kenal siapa aku lagi.
Aku tahu persis siapa kau.
Kau yakin itu?
Ya, aku yakin sekali.
Dekaplah.
Kami hidup tanpa fraksi sekarang.
Kami telah meninggalkan semuanya.
Tapi kami menemukan diri kami satu sama lain.
Besok kami mungkin akan bertarung lagi.
Untuk saat ini, kita akan pergi ke ujung jalan...
...dan kemudian...
...melompat lagi.
Translated by: Agung Satria | www.thewizardium.tk | www.aiomovie.tk