Tip:
Highlight text to annotate it
X
Penerjemah: Luthfan F
Kritik & Saran, E-mail: van.vines@yahoo.com
IDFL™ Subs Crew
www.indofiles.org
Pelanggaran itu!
Bagus!
Minta waktu!
Minta waktu!
Baiklah!
Kalian payah.
Tidak, benarkah?
Ayo, kemari!
Kalian hebat. Cukup hebat.
Tak perlu kuatir, kalian hebat.
Tak masalah. Disana panas, bukan?
Kau harusnya mencegahnya. Scotty./
Kau hebat disana!
Kau tahu apa, Stiles?
Kau ingin mengakhiri pertandingannya?
Ya, kenapa memangnya?
Tidak!/Tidak?
Pemainku punya nilai pertandingan yang
sedang dipertaruhkan. Tak adil untuk mereka.
Kalau kami keluar sekarang,
kami akan melewati lalu lintas jam 5.
Ada banyak pelajaran dari kekalahan./
Kami akan main, kalau itu membuatmu senang.
Oper padaku!/
Sebelah sini!
Kemari!/Kecoh!
Tak berjalan lancar, ya?
Apa yang kau harapkan?
Tim-mu punya sepatu sneaker.
Kalau tim kami punya sepatu sneaker,
pasti kami hebat.
Masukan bolanya!
Kami bebas!
Lompat!
Anak gemuk itu punya tangan yang besar.
Sebelah sini, oper!
Lepaskan!
Bagus!
Permainan bagus.
Ayo, aku ingin pergi dari sini.
Ayolah, tadi tak terlalu buruk!
Pertandingan pertama musim ini,
masih ada 11 lagi.
Itu hanyalah permainan!
Sebaiknya kau bermain bagus.
Aku tak bisa melakukannya sendiri.
Apa itu sosis besar?
Apa?
Kukira kau sedang diet, Chub.
Aku tak tahu apa yang kau bicarakan.
Chub, lihat ini.
Berikan! Berhenti mengacak-acak loker-ku.
Dengar, Chub, aku bisa mencium
sosis besar itu dari sana.
Ya benar, di bawah handuk ini?
Permainan yang hebat, kawan-kawan!
Kita tunjukkan pada mereka./
Kita kalah, Stiles!
Pakai kacamatamu. Kau hebat, Brad./
Bola keju.
Scotto, kapan kau bayar hutangmu yang 7$?
Kau yang hutang padaku./
Ini penting, Scott.
Jika aku tak beli bir,
aku tak bisa pergi ke pesta itu.
Bahkan kalau kau dapat uangnya,
kau mau beli dimana?
Aku pinjam $5./
Nanti.
$2./
Nanti.
Chub, bagaimana dietnya?
Lemonade, tos dulu coy!
Kau hebat tadi!
Apa ini?
Lemonade, kawanku! Apa kabar?
Dengar, aku sedang mengumpulkan uang untuk
festival orang Astro-Amerika dan kurasa mungkin...
Mick, bisa kita bicara?
Masuklah.
Permainan bagus.
Kau mau ayam bagian dada atau pahanya?
Tidak, tak usah, Pelatih.
Dengar, kau selalu bilang kalau ada
diantara kami yang punya masalah...
...bahkan masalah pribadi,
kami harus menemuimu?
Untuk itulah aku disini.
Bagus, karena aku punya masalah.
Ya? Masalah apa?
Seperti yang kau lihat, aku sedang sibuk.
Ya, ini sedikit rumit.
Masalah itu ya.
Masalah apa, narkoba, gadis-gadis?
Aku ingin sekali membantumu,
tapi aku sangat sibuk bulan ini.
IRS mencekik leherku...
...mereka menagih pajakku
seperti kasus Bobby Finstock.
Tidak, Pelatih...
Bagaimana ngomongnya ya?
Aku sedang mengalami perubahan.
Oh itu. Jangan cemaskan itu.
Kita semua melalui tahap itu.
Beberapa orang lambat pertumbuhannya.
Maaf aku tak menyadarinya...
...karena aku tak sering ke ruang loker.
Bukan...
Kurasa aku tak bisa main di tim-mu lagi.
Ya.
Dengar, Scotty,
Aku tahu apa yang kau alami.
Beberapa tahun lalu, seorang bocah
datang padaku, sama seperti kau...
...mengatakan hal yang sama
yang kau katakan.
Dia ingin keluar dari tim.
Ibunya janda.
Dia jatuh dari tangga.
Pinggulnya di sangga.
Jadi dia ingin keluar dari tim
dan mencari pekerjaan.
Orang-orang ini miskin.
Orang-orang ini lapar dengan masalah keuangan.
Kau paham apa yang kukatakan?
Apa yang terjadi pada anak itu?
Entahlah. Dia keluar.
Dia pemain ketiga, aku tak butuh dia.
Pelatih, aku pemain utama.
Dan kau sudah dapat pekerjaan
untuk membantu orang tuamu.
Faktanya, seharusnya aku sudah pinjam uang padamu.
Baiklah, Terima kasih, Pelatih.
Tak masalah. Seperti yang kukatakan
sebelumnya, mi casa su casa.
Terima kasih.
Scott, kau pergi bekerja?/
Ya.
Boleh aku jalan bersamamu?/
Sampai ketemu di pesta.
Dah, Tina, Trina... Tina.
Mimpiku seram tadi malam, Boof.
Mimpinya aneh./
Apa aku masuk di mimpimu?
Ya, kau dan Pamela,
dan beberapa Ayam.
Boof, Mau kemana kau?
Katakan tidak./
Tidak!
Senang bicara denganmu!
Ayam?/
Ya Ayam yang sangat besar.
Orang itu benar. Kami payah.
Tak ada beritanya.
71-12. Aku bahkan tak tahu
apa yang kulakukan disana.
Aku muak dengan semua itu, Boof.
Aku muak menjadi orang biasa.
Dan ini bukan hanya di tim basket.
Di sekolah.
Di kota ini. Segalanya.
Aku suka Kota Beacon.
Aku hanya ingin hidupku berubah.
Aku tak mau berakhir dengan bekerja
untuk Ayahku di toko peralatan.
Ayahmu pria hebat.
Lihat aku, Boof.
Kau harus jujur.
Apa aku baik-baik saja?
Maksudku, apa ada yang salah denganku?
Kau harus mandi setelah main basket.
Sudah./Kalau begitu tak ada
yang salah denganmu.
Lalu kenapa Pamela Wells tidak
mengatakan dua kata padaku?
Kau bisa cari gadis lain, selain Pamela Wells.
Siapa misalnya?/
Bukankah kau harus bekerja?
Aku mengatakan sesuatu yang salah?/
Tidak, sampai ketemu di pesta.
Hei, Angela.
Hai, apa kabar?
Berapa skor-nya?
Lucu sekali.
Berapa skor-nya?/
71...
Jangan beritahu aku. Aku akan kehilangan hitunganku./
Kita kehabisan pemanggang waffle.
Kau tahu kunci pas ini buatan India?
Bagaimana bisa mereka bersaing denganku?
Aku bukan Sears dan Roebuck. Bukan.
Kau terlihat lelah hari ini.
Pelatih tidak memberimu obat tenaga, kan?
Tidak. Mungkin harusnya iya.
Kami kalah 71-12.
Kota Beacon belum pernah
memenangkan permainan bola...
Sudah 3 tahun tepatnya.
Jangan tersinggung, Scott.
Itu semua bagian masa remaja.
Ya, kurasa begitu.
Ada kiriman?
Pria dengan suara aneh menelepon.
Kayaknya dia sedang buru-buru.
Hari ini?
Aku tak yakin dengan yang kutulis,
tapi coba kau periksa di papan penjepit.
Untuk itulah gunanya.
Untuk itu.
Sudah rusak.
Peluit anjing?
Hai, Pak Thorne. Apa kabar, Pak?
Terima kasih.
Lengan yang bagus.
Terima kasih Pak Thorne. Kuhargai itu.
Enyahlah.
"Aku tahu dia diluar sana.
"Aku tidak dengar dia...
"...tapi aku tahu dia di luar sana.
"Aku hanya bisa lihat celah tipis, cahaya putih...
"...yang terpisah dari kamarku..."
Pakai perasaan, sayang!
Kami ingin merasakanmu!
Ingin menciummu! Sakiti aku!
"...dari kegelapan yang pekat.
"Tapi aku yakin, aku bisa merasakan dia.
"Dia Nick."
Suara apa itu?
Maaf, Pak. Itu aku.
Apa yang kau inginkan dariku?
Apa yang orang-orang inginkan dariku?
Aku hanya mencoba untuk berlatih.
Ya, maaf Pak.
Maafkan aku.
Aku bawakan barang yang Anda pesan.
Tunggu, apa kau orang dari toko peralatan?
Ya.
Permisi, Pamela.
Kau ke pesta malam ini?
Karena, kalau kau datang,
aku ingin memberimu tumpangan.
Catnya...
Cat-ku, sekaleng warna coklat,
pink, aku benar kan?
Benar.
Kirk, bagaimana suaraku?/
Indah, sayang. Sangat sensual.
Aku merasakanmu. Terima kasih./
Sama-sama.
Dengar, soal malam ini, maksudku,
aku serius. Aku ingin mengantarmu.
Aku punya mobil van.
Andai saja aktingmu lebih baik, nak.
Aku sudah dapat tumpangan.
Atau mungkin kita hanya sedang
akting seperti pemain basket.
Dia hanya pengantar peralatan, Mick.
Mungkin dia harus kembali
untuk memberikan itu.
Kubilang, "pink," bukan warna hijau!
Pak Lolley...
Aku disuruh bos untuk mengambil se-tong bir.
Benarkah?/
Si bos menelponmu, kan?
Tak dengar apa katanya./
Sial!
Si bos menyuruh salah satu anak buahnya
untuk membelikannya bir.
Dia baru saja bebas dengan bersyarat.
Aku punya banyak uang.
Ini sedikit tambahan untukmu.
Aku harus melihat KTP-mu, nak.
Lagipula aku tak suka bir.
Jangan pernah menyerah.
Ayah?
Bagaimana menurutmu kalau aku
keluar dari tim basket?
Keluar dari tim?
Ya./
Drastis sekali, ya?
Kau bukan pemain yang buruk.
Ibumu selalu bilang, kau bisa
lakukan apa saja yang kau mau.
Ya, aku tahu.
Aku ingin melakukan sesuatu yang lain.
Apa misalnya?
Drama Sekolah.
Kurasa kau mungkin diterima di Teater sana...
...tapi bagaimana dengan
komitmenmu untuk tim dan sekolah?
Ayah...
...apa kau pernah merasakan
sesuatu yang aneh terjadi padamu...
Mungkin sudah saatnya kau dan aku bicara.
Pak Howard, bagaimana dengan tokomu?
Bajumu keren, Stiles./
Terima kasih.
Ayolah, kita terlambat.
Boof ikut bersamamu?
Ya, aku tak tahu dia ikut atau tidak.
Ingin kubereskan?/
Tak usah, biar aku saja.
Bersenang-senanglah, hati-hati.
Ayo!
Dengar, Stiles.
Apa kau tahu kejadian yang terjadi disekitar sini?
Kenapa, kau ingin menangkap sesuatu?/
Aku serius.
Tidak...
...tapi aku tahu Pak Murphy,
kau tahu, guru yang jualan?
Penisnya tersedot pengisap debu.
Lupakan saja.
Kau gila, Stiles./
Tidak, tidak gila. Ini sempurna.
Masukan saja pistol mainan ini
ke kantungmu, seperti ini. Mengerti?
Masuk kedalam, dan jangan katakan
apapun kecuali, "Berikan se-tong bir, kawan."
Dan kau bayar bir itu. Dengan begitu,
dia takkan menuduhmu mencuri.
Kau tahu aku sudah lakukan ini sebelumnya,
tapi orang tua itu langsung menendangku keluar.
Berikan pistol dan uangnya.
Aku akan mencoba membelinya. Itu saja!
Tidak, Scott! Orang tua ini keras
kepala dan kau takkan berhasil.
Sudah cukup!/
Takkan berhasil!
Sial!
Jangan pernah...
...menyerah.
Bukan, bukan yang itu.
Ya, simpan saja kembaliannya.
Terima kasih banyak.
Dah.
Kau punya lebih banyak minuman
keras yang warna coklat itu?
Saudariku sangat suka.
Ya, terima kasih.
Yvette, kau ikut?/
Ya.
Hai.
Hai.
Tolong se-tong birnya.
Kau tidak tahu?
Berapa harganya?
Kau punya KTP?
Keparat kecil sepertimu tak
pernah menyerah, ya?
Dengar. Tanpa KTP, tak ada bir.
Kau tak paham, ya?
Berikan se-tong bir.
Dan ini.
"Findin' my way"
Ya!
Kau bilang apa pada penjual toko itu?
"Berikan se-tong bir." saja.
Itu saja?/
Ya, hanya itu.
Lewis, ini dia, inilah saatnya.
Pamela Wells akan ada disana dan aku juga.
Dan juga Mick.
Dia tak datang/
Tentu dia datang.
Bukankah mereka berangkat bersama?/
Tidak.
Usia Mick 20 tahun.
Satu-satunya alasan dia masih di SMU
karena dia tak pernah lulus.
Mereka tidak berangkat bersama.
Lupakan Pamela Wells./
Mereka tidak berangkat bersama.
Dia sangat gila.
Kenapa kau tidak pergi bersama
Boof? Dia menyukaimu.
Kau terdengar seperti Ayahku.
Menepi!
Menepi!
Percayalah.
Mereka bersama-sama./
Aku tak dengar ucapanmu.
Kau tidak dengar?
Mereka berdua sedang bersenang-senang.
Sekali lagi, Lewis,
mereka tak pergi bersama.
Ya, mereka pergi./
Tidak.
Mereka pergi, kau gila ya?/
Lewis. Bawa mobilku.
Aku belum punya SIM./
Ayolah, lakukan saja.
Ayo kita pergi ke pesta.
Kurasa ini bukan ide yang bagus.
Diam.
Kendarai di depan kami./
Jangan terlalu dekat.
Apa yang ingin kalian lakukan?/
Lakukan yang kusuruh, Lewis.
Bocah.
Dengar, pelankan mobilmu, oke?
Jangan cemaskan apapun.
Semuanya aman terkendali.
Urus urusanmu, dan aku mengurusku!
Hebat!
Kau tak apa disana?
Ya, jangan kuatir!
Perhatikan saja kendaraanmu!
Halo, semuanya.
Ya, aku sudah tiba. Senang melihat kalian.
Kalian keren, dan aku menyukai
kalian semua. Mundur sekarang juga.
Hai, semuanya.
Ya, tabrakan keren, sayang.
Dasar bola keju./
Itu nama tengahku.
Kau tak pernah menemuiku disana./
Kau akan menjadi raja selancar.
Jangan, Lewis, biar aku saja.
Berikan padaku.
Hai.
Kau sedang mencari seseorang?
Bukan kau.
Disini kau rupanya, dia bicara 2 kata padamu.
Ya!
Seperti kataku!
Tak ada yang kehausan malam ini.
Aku harus memberikan ini padamu, atau?
Baik, letakkan saja disana.
Kalau tidak kita minum, bawa pulang saja.
18! 19! 20!
21! 22! 23! 24! 25!
26! 27! 28! 29! 30!
Waktunya habis! Kau kalah!
Kau sakit gatal?
Tolong, topinya! Baiklah.
Selanjutnya adalah...
..."Tolong aku, Rhonda!"
Baik, apa yang harus kulakukan?
Baca kertas kecil yang kami berikan padamu.
Di kertas ini tertulis, "Chubby."
Baiklah, sayang.
Kau harus makan semua agar ini.
Apa yang harus kulakukan?/
Tahan agarnya!
Baiklah, selanjutnya...
...Boof!
Tulisannya Scott.
Booferino dapat si Bocah Howard./
Kurasa ini bukan ide bagus.
Kau akan menyukainya.
Ini hadiah utamanya, oke?
2 menit! Kau harus lakukan, sayang.
Dan jangan kecewakan kami.
Lucu kau mendapatkanku.
Aku bohong. Tulisan di kertasku Malcolm.
Malcolm anak baik.
Kau boleh mendekat sedikit.
Aku janji takkan menggigitmu.
Ayo!
Yang harus kau lakukan adalah pegang
gelas ini, pergi ke rumah Thorne...
...bilang kau dari Dinas Kesehatan
dan ingin periksa gula darahnya.
Boof, aku merasa sedikit aneh.
Bagaimana perasaanku?
Apa ini?/
Mick, kau harus lihat ini.
Lihat apa? Aku tak perlu melihat, Ayolah.
Kau sedikit kasar, Scott.
Kuku jarimu!
Sangat sunyi di dalam sana.
Menurut kalian mereka mati?/
Ya!
Hanya ada satu cara untuk cari tahu!
Beritahu kami, apa rasanya keluar dari lemari?
Tak seperti yang kuharapkan.
Scott?
Scott?
Astaga, Louise.
Scott?
Boleh aku masuk?/
Tidak, Yah.
Tidak, aku sedang buang air.
Menurutku.
Mungkin kau terkejut.
Apapun itu, kau bisa ceritakan
padaku. Aku akan mengerti.
Tidak, Yah, Tidak sekarang.
Scott Howard, Ayahmu sedang bicara!
Buka pintunya sekarang juga!
Baik, Yah.
Kau yang minta.
Mungkin sudah lama tidak kujelaskan.
Penjelasan?
Astaga, Ayah! Penjelasan?
Lihat wajahku, lihat wajahmu.
Tak seburuk kelihatannya./
Tunggu sebentar!
Maksudmu, kau tahu soal ini?
Kau tahu soal ini, dan tidak cerita padaku?
Kuharap aku tak cerita padamu.
Kadang kejadian ini melewati generasi.
Aku berharap itu melewatimu./
Ayah, ini tidak melewatiku.
Ini mendarat di wajahku!
Apa yang harus kulakukan?
Kita harus bicarakan ini!
Lupakan saja! Aku tak mau bicara! Pergi sana!
Malam yang berat, ya?
Ya, seperti itu lah.
Singkatnya, semalam bulan purnama.
Aku ingin bicara padamu tadi malam...
...tapi nampaknya kau sedang marah.
Ini coklat panas untukmu.
Boleh kau minum.
Itu akan membantu.
Dengar, Scott, menjadi seperti kita...
...memang buruk, tapi tidak
segalanya menjadi buruk.
Ceritakan padaku.
Kau mampu melakukan sesuatu
yang orang lain tidak bisa.
Seperti, mengejar mobil dan
menggigit pengantar surat?
Saat kau berubah, kau akan
memiliki kekuatan besar.
Dan dengan kekuatan besar,
tanggung jawab besar pula.
Ibumu dan Ayah nyaman dengan itu
dan kau juga bisa begitu.
Bagaimana kalau aku tidak bisa?
Sudah bisa kubayangkan, menculik
bayi pada tengah malam...
...dan membunuh beberapa Ayam.
Takut pada bulan purnama, menghindari peluru perak.
Terima kasih, tapi tidak terima kasih!
Jangan percaya apa yang film katakan.
Dengan beberapa pengecualian, sudah jelas...
...manusia serigala sama seperti manusia biasa.
Apa yang ingin coba kukatakan ialah,
manusia serigala ada didalam dirimu...
...tapi itu tak merubah sikapmu.
Penampilanku buruk...
...aku alergi pada telur,
rambutku panjang. Aku punya masalah!
Aku tak ingin masalah ini!
Aku harus pergi ke sekolah.
Berjalan lancar.
Halo./Hai.
Kau sedikit berbeda.
Baguslah.
Kau mencukur rambutmu?
Kangen makan siang denganmu hari ini, Scott.
Ya. Hai, Boof. Maaf, aku lupa.
Aku harus belajar di bidangku.
Kirk, Pak Lolley, dia menuntut.
Sampai jumpa.
v
va
van
vanv
vanvi
vanvin
vanvine
vanvines
vanvines@
vanvines@s
vanvines@su
vanvines@sub
vanvines@subs
vanvines@subsc
vanvines@subsce
vanvines@subscen
vanvines@subscene
Apa kabar, Stiles?
Si kembar ditinggalkan dan pasti
sudah mati di hutan...
...kalau saja mereka tak
diselamatkan oleh... Oleh apa?
Keajaiban?
Ya, aku setuju...
...tapi keajaiban apa yang dimaksud?
Scott Howard?
Sangat lucu, Scott, tapi kau benar.
Bayi-bayi itu diselamatkan dan
diberi ASI oleh serigala...
...serigala perempuan.
Serigala.
Wolfe!
Thomas Wolfe. Kalian tak baca yang kusuruh?
Look Homeward, Angel.
Scott, itu karangan buku dari Thomas Wolfe.
Serigala.
Scott.
Ayolah, mudah daripada kelihatannya.
Baik.
Coba saja.
Lantainya basah, kau tak boleh masuk.
Itu juga basah!
Jangan berubah.
Tetap tenang.
Agak jauh dari kelasmu, ya?
Tidak! Maksudku, Ya Pak.
Tapi lantainya basah.
Coba kulihat tanganmu./
Pak?
Coba kulihat tanganmu sekarang.
Kau tak menggunakan narkoba, bukan
Tidak, Pak.
Aku akan mengawasimu.
Dan kalau kau melanggar peraturan...
Aku harus pergi.
Sedang apa kau?
Aku selalu menyimpan sesuatu
disini untuk keadaan darurat.
Dengar.
Aku harus cerita sesuatu padamu,
karena ini membuatku gila.
Kudengarkan, tapi kalau ceritamu susah dimengerti,
aku butuh obat untuk berpikir jernih.
Dengar, aku seharusnya tidak...
...cerita padamu, tapi aku butuh
orang untuk diajak bicara.
Kau ingin cerita kalau kau ***?
Kalau kau ingin cerita itu padaku,
kurasa aku tak bisa mengatasinya.
Bukan, aku bukan ***.
Aku manusia serigala.
Dimana si tolol itu menaruhnya?
Scott?
Ini aku, Stiles.
Bagaimana menurutmu?
Kau bisa lakukan itu kapanpun kau mau?
Ya, kurasa bisa, baru saja kulakukan.
Tapi kadang terjadi tiba-tiba
saat kau tak ingin berubah.
Apa menurutku?
Kau menawan.
Apa yang bisa serigala remaja lakukan?
Aku bisa mencium apa yang kau cari.
Rahasiaku?
Sudah kuperiksa disana.
Hanya kau dan aku saja yang tahu, oke?
Ya, T.W.
Lihat dirimu!
Kau akan senang menemuiku.
Ya, karena dengan bimbinganku...
...kita akan mengubahnya menjadi
sesuatu yang mengerikan.
Ayolah!
Masukan!
Tidak!
Jangan curang! Ini dia!
Ya!
Hai, Scott./
Hai.
Boof menantangku, dan dia mengalahkanku.
Apa? Apanya yang lucu?
Tak ada.
Kami hanya bicara. Kau keberatan?
Tidak, kenapa harus begitu?
Aku harus pergi.
Kau ingin mengantarku pulang?
Aku baru sampai kemari, Boof.
Scott.
Ya.
Terima kasih atas permainannya.
Terima kasih untuk semuanya.
Sebaiknya kau berlatih lagi./
Ya.
Kau ikut?/Ya
Masuk!
Jadi, kalian bicara.
Harold Howard dan teman bicaranya.
Dia bilang apa?
Dia hanya bilang kalau kau sedang
memikirkan keluar dari tim basket...
...untuk pindah ke Drama Sekolah.
Ya./
Aku tahu kenapa.
Dia sangat cantik, Scott...
...tapi dia sudah punya pacar,
pacar yang kuat.
Sudah tak penting.
Yang penting sekarang...
...kalau aku sebaiknya menjauh
dari semua orang.
Bahkan dariku?
Aku tak bisa menjauh darimu.
Apa?/
Kau ingat?
Berapa umur kita? 6 tahun?/
Masih berumur 5 tahun.
Aku ingin kabur dari rumah, tapi
kau tak mengizinkanku pergi sendirian.
Aku takut kau tersesat!
Tapi aku tidak tersesat.
Kita terus berjalan di sekitar rumah...
...karena orang tua kita tak
membolehkan kita menyebrang jalan.
Kukira mereka akan membunuh
kita saat tiba dirumah.
Tapi saat kita lakukan itu,
tak ada yang tahu kita pergi.
Kau cerita pada seseorang?/
Tidak.
Aku juga.
Scott.
Kalau kau butuh seseorang untuk bicara,
kalau ada sesuatu yang mengganggumu...
...aku akan mengerti.
Tidak kali ini, Boof.
Kau takkan mengerti.
Aku harus pergi./
Ya, Dah.
Ini hanyalah latihan. Kalahkan mereka.
Kalian tahu kemampuan kalian./
Anak petugas, Cukuran rambutmu keren.
Teruslah seperti itu.
Bagaimana kabar Grenada, kawan?
Apa yang terjadi disini, Louie?
Apa sekarang hari Presiden?
Semoga berhasil, Scott./
Terima kasih.
Perhatikan, anak-anak, ini akan
berakhir dalam waktu kurang dari satu jam.
Ada strategi untuk melawan Meechum, Pelatih?
Kalian hebat.
Kalian tak perlu malu-malu.
Kesanalah dan beri mereka pelajaran!
Pelanggaran itu. Ayo bangun.
Ayo, bangun!
Semangat nak! Kalian pasti bisa!
Masukkan bola ini ke gawang.
Ambilkan aku garam.
Garam!
Kasih bolanya.
Lakukan, Scott.
Tenang.
Ya!
Bergeraklah!
Bagus!
Semangat kawan-kawan.
Ayo kalahkan mereka!
Kasih dia ruang!
Apa Pelatih tahu, Scott?/
Entahlah!
Bagaimana perasaanmu?/
Dia merasa seperti pemenang!
Kau sudah tahu, Boof?/
Kau becanda?
Ditraktir sayang!
Lewis.
Pak T.
Mungkin menurutmu kau istimewa disini...
...tapi biar kuingatkan, aku
masih wakil kepala sekolah.
Aku sama saja seperti murid lainnya.
Keren, Kau terlhat tampan dengan itu.
Scott Howard.
Bukankah kau takut mengecewakan penggemarmu?
Aku tak bisa bantu jika seluruh
kota berubah menjadi penggila serigala.
Maksudku, ini bukan ideku.
Ada beberapa keuntungan./
Tak ada.
Semua ukuran, jangan diam saja.
Kemari dan lihatlah!
Sebelah sini, lihatlah!
Scott, kita sangat untung, sayang.
Kita kehabisan barang!
Aku punya sesuatu untukmu, Boof.
Ini untukmu, sayang.
Ini dia! Semua ukuran!
Lihatlah!/
Keren.
Dengar. Kirk ingin kau
bermain di Drama Sekolah.
Benarkah? Tunggu sebentar.
Bagaimana dengan tim basket, Pamela?
Takkan mengganggu jadwalmu.
Ini proyek kecil, hanya untukmu.
Ini, Pamela, ini untukmu.
Terlalu besar untukku.
Ada beberapa keuntungan, Scott.
Akui saja.
Tangkap ini!
Kau mau ukuran apa? Large, medium?
"Kau boleh bunuh keluargaku.
"Kau boleh menyetubuhiku.
"Tapi aku mohon dengan sangat padamu...
"...jangan bakar perkebunanku."
"Sersan!
"Bakar halamannya.
"Dan setelah selesai,
bakar rumahnya."
Ya.
Serigala...
Anak serigala, siapapun namamu...
...itu sangat...
Terima kasih, Pak./
...sesuatu.
Masuklah.
Hai.
Tolong tutup pintunya.
Ya.
Tenang.
Kita berkeluarga di Teater.
Ya.
Apa yang terjadi pada serigalanya?
Kau bisa berubah kapanpun kau mau?
Tentu.
Kadang aku harus berusaha keras
untuk berubah menjadi serigala...
...tapi, itu tidak terlalu sulit.
Apa menurutmu bercinta itu?
Hal yang berbeda.
Serigala tak perlu malu-malu.
Pamela...
...sedang apa kau?
Kau binatang!
Masuk!
Lima berturut-turut!
Baik.
Kau tahu kalau dia kemari?
Kita sudah bersenang-senang
seharian penuh, Scott. Jangan merusaknya.
Baik.
Baiklah.
Gaya bagus.
Pendekatan yang baik.
Pooh.
Lumayan bagus.
Baik.
Arahkan bolanya.
Baik, selipkan di perutmu.
Bagus Pamela.
Ini dia. Kau siap?.
Dia pacarku! Jangan menyentuhnya lagi.
Dia kencanku malam ini.
Tak usah kau menakutiku.
Dibalik semua rambut itu,
kau masih anak cupu, Scott.
Aku sudah pernah menangani orang sepertimu.
Dulu Ibumu mencuri Ayam di belakang halaman...
...sampai aku menembak kepalanya
dengan senapan. Benar?
Ada apa?
Bukankah si Mick selalu bertingkah seperti itu?
Kau tak boleh salahkan dia.
Dia pacarku.
Maksudmu pacar lamamu.
Dia pacarku.
Tapi, bagaimana dengan kita?
Bagaimana dengan kita??
Sore tadi...
...di ruang ganti bajumu.
Ya?
Ya.
Acara dansa musim semi sudah dekat, dan aku...
Aku sudah beritahu, aku akan dansa dengan Mick.
Pertandingan bagus, kawan./
Ya
Setidaknya kita menang.
Maksudmu, "Dia yang menang."
Kapan kita dapet bolanya?
Apa enaknya menjadi juara tanpa salah
satu diantara kita tak bermain?
Tak penting kau main atau tidak,
yang penting adalah menang dan kalah.
Dan bahkan itu tidak membuat banyak perbedaan.
Bagaimana kalau kita rayakan.
Chubby, es krim sundae...
Aku seharusnya diet Scott, kau ingat?
Mau kutraktir segelas susu, Brad?
Aku tak mengerti, Pelatih.
Apa masalah mereka?
Biar kuberi sedikit saran untukmu.
Ada tiga aturan yang kutaati:
Jangan pernah tidur kurang dari 12 jam...
...jangan pernah bermain-main dengan
seorang pria yang namanya sama dengan nama kota...
...dan jangan pernah mendekati seorang
wanita yang punya tato belati di tubuhnya.
Kau taati peraturan itu,
jangan sampai tidak.
Permainan bagus, Scotty.
Terima kasih, Pelatih.
Stiles?
Darimana kau dapatkan mobil ini?/
Mobil bekas Harry.
Aku menukar mobilku dengannya.
Pergi saja dari sini.
Kau nambah berapa banyak untuk mobil ini?
Cuma tukar mobil saja.
Untuk pertimbangan tertentu.
Apa?/
Lihatlah catnya!
Berselancar?
Ya, sepertinya menyenangkan.
Bagaimana kalau kita ajak Lewis?
Kenapa?
Ayolah, kenapa tak ajak Lewis?
Dia menjauh dariku, kan?
Dia membuatku takut.
Kita punya ban baru, kaset baru...
...dan mengabaikan keselamatan berkendara.
Kau benar, baiklah, Ayo kita berselancar./
Baiklah.
Tunggu sebentar.
Ombak ini milikku (Giliranku).
Luar biasa! Lihat dia!
Luar biasa!
Kau hebat disana, kau tidak apa-apa?
Kangen tak melihatmu di toko akhir-akhir ini.
Ya. Maaf...
...aku bersama Stiles siang ini.
Aku tahu.
Kau lihat?
Ya, kecuali disana ada serigala yang...
...jungkir balik diatas mobil Stiles...
...dan membuat lelucon tentang dirinya.
Dengar...
Aku benar-benar mencoba untuk
membiasakan diriku dengan ini.
Apa si Thorne masih memusuhimu?/
Ya, Thorne...
...pria bernama Mick,
dan seluruh tim basket.
Kau membuat kesalahan dengan mereka...
...kecuali masalah Thorne adalah salahku.
Apa maksudmu, kesalahanmu?
Kejadian itu terjadi beberapa tahun lalu.
Seperti yang kau tahu, aku menyukai
ibumu sejak kami masih kecil.
Kami selalu tahu bahwa
kami akan hidup bersama.
Tapi ternyata, Rusty Thorne juga suka padanya.
Dan apapun yang kami lakukan,
dia tak mau pergi.
Pada malam itu, keadaan bulan berubah...
Dan kau berubah menjadi manusia serigala.
Tanpa marah, Scott.
Aku berubah menjadi serigala tanpa marah...
...tepat di depan matanya yang berkilau.
Apa dia takut?/
Takut?
Dia sangat ketakutan.
Andai saja aku bisa melihatnya.
Itu bukan hal yang baik untuk
dilakukan, tapi itu bekerja.
Setelah itu, dia tak pernah
menggangguku dan ibumu.
Tapi hingga hari ini...
...aku tak tahu siapa yang
paling ketakutan malam itu...
...si tua Rusty Thorne...
...atau aku.
Kau harus camkan itu, nak.
Pagi, Daisy.
Pagi./
Boof.
Ada apa?/
Tak apa-apa.
Kenapa kau selalu tanya begitu?
Aku hanya ingin pergi ke sekolah bersamamu.
Ada rencana di acara dansa musim semi?
Tidak, aku tak memikirkannya.
Aku kaget mereka tak menyebutnya
dengan acara pesta Serigala Remaja.
Kau mau berdansa bersamaku?
Kupikir-pikir dulu.
Itu artinya "iya"?/
Ya.
Dengan satu syarat...
...kau yang harus berdansa denganku.
Kurasa sudah kita bicarakan./
Kau, Scott Howard.
Bukan si serigala.
Tidak.
Dengar, aku harus menjadi serigala.
Itulah yang semua orang harapkan.
Itukah maumu?
Semua orang suka serigala.
Baiklah, hampir semuanya.
Kau sendiri yang katakan.
Maksudku, kalau aku pergi...
...sebagai Scott Howard,
aku menjadi orang yang biasa saja.
Sial! Kenapa aku harus menjadi manusia?
Itu bukan masalahmu lagi...
...dan kurasa aku tak punya
kencan untuk ke pesta dansa.
Maaf, aku tak bisa.
Dengar...
...kau akan tetap berdansa denganku, kan?
Bahkan jika aku berubah?
Ya, aku tetap dansa bersamamu.
Kau ingin memberiku buah anggur?/
Tepati keberuntunganmu.
Menggelitiki kaki-ku?
Dia benar. Kau seekor binatang.
Itu dia!
Astaga!
Dia sangat keren.
Dia sangat-sangat keren.
Jangan berkata begitu. Ini hebat.
Senang melihatmu.
Terima kasih. Ini hebat.
Apa kabar? Ingin berdansa denganku?
Tanya dulu pada pengantarku.
Jauhi dia malam ini.
Kuperingati kau!
Bajumu keren, Stiles.
Keren.
Terima kasih.
Hai. Apa kabar?
Serigala!
Kau masih ingin dansa dengan serigala?
Serigala!
Fansmu menginginkanmu.
Kau keberatan?
Apa?
Apa yang harus kulakukan untukmu?
Aku seperti ini, Boof.
Semua yang ingin kukatakan adalah:
"Mungkin aku ingin berdansa dengannya."
Kau tak boleh menganggap dia serius...
...kecuali kau ingin bercinta
dan menghasilkan anak anjing dengannya.
Aku ingin Scott selama 30 menit.
Aku sangat kangen padanya.
Menjauh dari Pamela! Dia milikku!
Kau harus tetap dengan pelacur kecilmu itu.
Awas, Mick!
Apa yang kalian tertawakan?
Kembali kemari! Aku belum selesai denganmu.
Kau hanyalah seekor binatang.
Kemarilah, orang aneh!
Kemarilah! Lepaskan aku!
Lepaskan!
Kemarilah, akan kutebas kepalamu!
Kemarilah! Ayolah, Aneh!
Aku belum selesai denganmu!
Kemarilah. Belum selesai sampai aku menghajarmu!
Kemarilah, orang aneh!
Kemarilah, orang aneh!
Kita belum selesaikan urusan ini!
Tahan.
Akhirnya kau lakukan juga.
Kau tak tahu berapa lama aku menunggumu...
...untuk memergokimu berubah.
Kau takkan pernah bisa bermain basket lagi.
Kau tahu kenapa?
Karena kau sudah tidak diterima lagi disini.
Kau dikeluarkan dari sekolah ini, Tn. Howard.
Dan jangan coba-coba.../
Thorne.
Pulanglah nak.
Silakan.
Akan kuatasi ini.
Kau tak pernah belajar, ya, Rusty?
Menjauhlah dariku.
Tinggalkan putraku sendiri.
Dia anak yang baik...
...dia hanya mengalami saat-saat
yang berat sekarang.
Oke?
Aku tahu aku bisa mengandalkanmu, Rusty.
"Kau boleh bunuh keluargaku.
"Kau boleh menyetubuhi badanku.
"Tapi aku mohon dengan sangat padamu...
"...jangan bakar perkebunanku!"
"Sersan!
"Bakar halamannya..."
Tahan.
"...bakar rumahnya."/
Tahan dulu, sayang.
Dengar...
...ini gladiresik serius.
Kita harus melihat serigala.
Jadi berubahlah menjadi serigala.
Pronto, amigo.
Pak Lolley, aku sudah berpikir...
...dan memutuskan untuk bermain
Drama ini sebagai diriku.
Sebagai diriku.
Pertunjukkannya takkan menjadi bagus.
Tak ada yang ingin melihatmu.
Seperti kataku...
...aku lebih suka bermain sebagai diriku.
Baiklah, aku paham.
Bagaimana ngomongnya ya?
Dengarkan ini:
Tak ada serigala kau tak boleh main.
Bagaimana menurutmu?
Mengejutkan.
Dengar, Boof. Setidaknya Jumat malamku bebas.
Bahkan jika kau tidak berubah menjadi serigala
lagi, kau harus berhenti dari tim basket?
Kau becanda? Kau sudah lihat
caraku bermain basket, aku payah.
Mereka ingin serigala. Aku tak
bisa berikan pada mereka.
Tunggu sebentar. Apa yang terjadi disini?
Apa yang kalian biacarakan?
Kita sedang bicarakan serigala.
Aku tak bisa melakukannya lagi.
Kau kan lihat apa yang terjadi.
Kau gila ya?/
Mungkin ya.
Ada pertandingan final kurang dari
empat jam lagi.
Semuanya mengandalkanmu.
Apa yang akan kau lakukan?
Membiarkan timmu kalah?
Sekolahmu? Seluruh kota ini?
Bagaimana denganku?
Aku sudah membuat pernak-pernik serigala.
Lakukan untukku.
Aku harus pergi.
Tolong aku.
Lakukan hal yang benar.
Hanya itulah yang ingin kulakukan.
Hanya itulah yang ingin kulakukan.
Minta waktu! Chubby!
Chubby, minta waktu!
Kemarilah.
Kau lihat itu?
Ayolah!
Hebat, nak.
Kau hebat, Brad.
Terus tekan orang itu.
Ya ampun.
Dimana serigalanya?
Tidak hari ini, Pelatih. Tak ada serigala.
Ide bagus. Tunggu sampai babak kedua.
Buat mereka percaya diri.
Dengar, Pelatih./
Serigala!
Tak ada serigala. Tidak sekarang, takkan pernah.
Aku ingin main, tapi aku harus
menjadi diriku sendiri.
Baik, tapi kita akan kalah, kau tahu.
Yakin kau tidak berubah pikiran?
Aku tak mau main lagi./
Ini semua salahmu, Howard.
Kurasa kita bisa kalahkan mereka.
Bagus, Scott, Kapan kita lihat serigalanya?
Tidak, aku serius.
Kurasa kita bisa memenangkan ini.
Dengar, ini final.
Tak penting kita sampai final,
yang penting kita sudah disini.
Kita harus menangkan ini
dengan kemampuan kita.
Kalian tak butuh serigala.
Anakmu mengecewakan kita, Harold!
Mati kau.
Masukkan!
Masukkan.
Masukkan!
Masukkan, gendut.
Ya!
Berapa lama kau tahan?
Sampai kau kelelahan, Mick.
Apanya yang lucu, cupu?
Itu pelanggaran ke-4.
1 lagi dan kau dikeluarkan.
Jaga!
Ayolah, silakan jalan.
Kemari, gendut, ayo pukul aku.
Kau harus mundur.
Mundur! Kau dapat 2 lemparan.
Mundur! Di belakang garis.
Ayo kita pergi dari sini.
Mati saja kau.
Jakarta, 7 Desember 2011
Penerjemah: Luthfan F
Kritik & Saran, E-mail: van.vines@yahoo.com