Tip:
Highlight text to annotate it
X
Harry, terima telponnya.
Apa alasanmu
jadi sopir taksi?
Malam aku susah tidur.
Pergi saja ke bioskop film ***./
Aku tahu. Sudah kucoba.
Apa kerjamu sekarang?
Jalan-jalan malam hari.
Naik kereta atau bis.
Sebaiknya sekalian cari uang.
Berani ke Bronx atau Harlem malam hari?
Kapanpun, dimanapun.
Bersedia masuk pada liburan Yahudi?
Kapanpun, dimanapun.
Baik. Coba lihat SIM-mu.
Bagaimana catatan mengemudimu?/
Bersih.
Bersih sekali, seperti celanaku.
Jangan bercanda? Aku sudah
banyak masalah dengan orang sepertimu.
Jika mau bercanda, cari saja tempat lain.
Maaf, pak. Aku tak bermasud demikian.
Fisik?/
Bersih
Usia?/
26 tahun.
Pendidikan?
Sedikit.
Sini, sana, begitulah.
Catatan militer?
Berhenti terhormat.
Mai 1973.
Angkatan?/
Marinir.
Aku juga marinir.
Jadi apa?
Kau butuh kerja tambahan?
Sampingan?
Aku hanya ingin kerja banyak.
Apa itu sampingan?
Isi formulir ini dan kembali besok...
...saat pergantian sif.
Kau lewat Jalan 58 saja.
Sebab terjadi macet di 57.
Penerjemah: Hail, Hail
10 Mei.
Syukurlah hujan turun dan...
...membersihkan sampah
dari pinggir jalan.
Jam kerjaku panjang sekarang.
Pukul 18.00 hingga 6.00.
Kadang pukul 8.00.
6 hari seminggu. Kadang 7 hari.
Besok aku pasti sibuk.
Aku bisa dapat $300,
$350 seminggu.
Kadang lebih jika kulakukan
tanpa argo.
Semua binatang keluar saat malam.
Pelacur, banci, germo, pecandu.
Orang-orang sakit.
Kadang hujan turun membersihkan
sampah-sampah itu dari jalanan.
Aku pergi kemana-mana. Mengantar penumpang
ke Bronx, Brooklyn, Harlem.
Aku tak peduli.
Tak ada bedanya bagiku.
Kadang ada yang tak mau
bawa pelacur.
Bagiku sama saja.
Ke jalan 48 lalu 6.
Kau cantik sekali!
Gadis kecil yang cantik.
Aku tak bisa berhenti.
Oh,tidak. Itu tak perlu terjadi.
Tipnya besar jika kau lakukan dengan benar.
Kau lolos.
Yeah. Now you're talking!
Sopir, cepatlah?
Tiap malam saat mamasukkan taksi...
...aku harus bersihkan jok belakang.
Kadang, aku bersihkan darah.
Bisa kubantu?
Ya, siapa namamu?
Namaku Travis.
Nama bagus. Bisa kubantu?
Aku ingin tahu namamu.
Siapa namamu?
Jangan ganggu aku.
Katakan saja. Aku takkan
melakukan apa-apa.
Mau kupanggil manajer?/
Tak perlu.
Troy!/
Baiklah, Aku cuma...
Bisa minta coklat itu?
Apa kau punya Joojoo?
Lebih tahan lama.
Hanya ada ini.
Clark.
Itu.
Coca-Cola.
Bukan Coca-Cola.
Royal Crown Cola.
Jadi 1,85 dolar.
Sudah kerja 12 jam, aku
tetap tak bisa tidur.
Sial.
Hari berlanjut tanpa akhir.
Sepanjang hidupku aku hanya ingin
punya tujuan.
Aku tak percaya orang hanya hidup
untuk dirinya sendiri.
Aku percaya orang harus
jadi seseorang seperti yang lain.
Pertama melihatnya di markas kampanye
Palantine, di Jalan 63 Broadway.
Dia memakai gaun putih.
Muncul bagai malaikat...
...keluar dari lingkungan kotor ini.
Dia sendirian.
Mereka...
...tak bisa...
...menyentuh...
...dia.
Ya aku antar 2 kotak.
I think it's a total
Jumlahnya 5000 bros kampanye.
Kami pernah buat dengan slogan:
"Kami adalah rakyat,"
dan "adalah" digarisbawahi.
Sekarang "kami" digaris bawahi.
Jadi di baca "Kami adalah rakyat."
Menurutku itu beda.
Penekanannya jadi beda.
Tak perlu bertengkar.
Kubuat sederhana saja.
Kami tak mau bayar bros ini.
Akan kami buang?/
Tom, kesini sebentar.
Apa?
Apa ini?
Jika Andy siap, suruh dia
kirim ke markas.
Aku harus siapkan
artikel New York Times.
Jangan lupa foto baru./
Tidak.
Kita harus tekankan programnya.
Itu yang harus ditekankan.
Orangnya dulu, baru programnya.
Senator Palantine seorang pria dinamis.
Cerdas, menarik, segar...
Kau lupa seksi.
Aku tidak melupakannya.
Caramu bicara seperti
jualan penyegar mulut.
Memang.
Kita berwenang melakukan itu?/
Lucu sekali.
Kau bisa kena masalah jualan obat
di markas kampanye.
Pamanku masuk penjara gara-gara itu.
Bukan penjara sungguhan. Maksudku,
tinggal bersama istrinya seperti di penjara.
Lihat ke sana.
Aku cinta kamu.
Lihat sesuatu?
Tidak./
Pakai kacamatamu.
Baik. Sebentar.
Sopir taksi itu mengamati kita.
Sopir taksi apa?
Yang duduk di sana.
Sudah berapa lama dia di sana?/
Entahlah, rasanya sudah lama.
Apa dia mengganggumu?/
Tidak.
Maksudmu "ya", tapi kau sinis.
Oh, kau cerdas.
Benar-benar cerdas.
Aku berusaha.
Aku akan keluar...
Semoga sukses.
Dan menyuruhnya pindah.
Tak perlu didoakan. Trims.
Oh ya, tentu saja
kau perlu.
Kau menutupi jalan.
Bisa kau pindah?
Perona mata, maskara...
...lipstik, perona pipi.
Blush-on, mereka menyebutnya.
Ada sikatnya./
Ya itu Blush-on.
Travis.
Hey, Wiz./
Itu Blush-on. Istriku memakainya.
Tanya Travis. Dia dipuja wanita.
Minta kopi.
Apapun itu, dia pakai minyak wangi
banyak sekali.
Parfum semprot.
Dan di tengah jembatan...
...wanita cantik ini,
dia ganti stoking.
Masa./
Ya.
Apa yang kau lakukan?/
Kumatikan argo...
...pindah ke belakang dan mengerjainya.
Kubilang, "Kau tahu ini apa?"
Dia bilang, "Ini cinta."
Kau percaya itu.
Dia jadi liar dan bilang:
"Ini adalah pengalaman terhebatku."
Dia memberiku tip $200
dan nomor teleponnya di Acapulco.
Travis, kau kenal Doughboy,
Charlie T?
Hei, Travis.
Kau punya uang?
Doughboy akan lakukan
apa saja demi uang.
Bagaimana keadaanmu?
Keadaan?
Kunyalakan radio. Ada orang di potong.
Dirampok?
Tidak, dia dilukai oleh orang gila.
Setengah telinganya putus.
Dimana?/
Di Jalan 122.
Tempat yang rusuh.
Kau putar-putar seluruh
kota, kan Travis?
Travis?
Travis.
Kau putar-putar seluruh kota, kan?/
Ya.
Pasti pernah dapat
penumpang kasar?
Ya.
Kau bawa senjata?/
Tidak.
Butuh?/
Tidak.
Jika butuh, aku kenal orang yang
bisa beri harga murah.
Banyak hal gila di luar.
Aku tak pernah menggunakannya.
Aku seorang konservatif.
Tapi tak ada ruginya bila punya.
Travis.
Lihat.
Tiket asli Errol Flynn.
Lihat kodenya.
F-4-0-5-4-3-4.
Dan cetak air.
Tertulis 1 orang...
...2 orang...
...dan 3 orang.
Kudapat dari rumahnya, The Pines.
Bawalah. Jika bisa kau jual...
...setengahnya untukmu./
Aku tak mau.
Hei, Akan kuambil taksiku.
Oh, maafkan aku./
Ya...
Kosong./
Lucu sekali. Terima kasih.
Mau lihat sesuatu?
Tunggu, aku tadi ketik,
"Mau lihat sesuatu?"
Apa?/
Jika...
...tiga jari ini hilang dari tangan...
...dan tanganmu yang sebelah hilang...
...bagaimana kau nyalakan korek?/
Aku tak bisa.
Ayo. Cobalah.
Kurasa tidak bisa.
Tidak?
Pasti sulit.
Akan kucoba.
Kudapat jempolku kembali sesaat,
syukurlah.
Sebentar.
Aku tak bisa.
Si penjual koran bisa.
Aku bukan penjual koran.
Mungkin dia orang Italia./
Bukan.
Kau yakin?/
Dia kulit hitam.
Jika orang Italia, mungkin pencuri.
Mafia sering melakukan itu.
Jika pencuri gagal,
maka jarinya dipotong.
Terdengar seperti lelucon.
Tapi itu benar.
Jika membunuh mata-mata, mereka
meninggalkan bangkai burung Kenari.
Itu simbol./
Kenapa bukan biring Merpati?
Entahlah.
Tunggu.
Merpati harus ditangkap.
Kenari tinggal di beli...
...dibunuh dan taruh dimana saja kau mau.
Hai, aku mau jadi relawan./
Bagus, ikut aku.
Aku mau mendaftar dengannya.
Kenapa harus denganku?
Sebab menurutku kau
wanita tercantik di dunia.
Terima kasih.
Apa pendapatmu tentang Palantine?
Aku...
Palantine, kau jadi relawan untuknya.
Aku yakin dia akan jadi
presiden hebat.
Aku tak tahu kebijakannya,
tapi aku yakin dia akan buat perubahan.
Kau punya kamera?/
Ya.
Apa pendapatmu tentang sikap Senator
pada kesejahteraan?
Aku tak tahu, tapi pasti bagus.
Kau yakin?/
Ya.
Kami kerja dari pagi
hingga malam...
...silakan ke sana dia akan bantu.
Aku mngemudi taksi malam hari,
jadi sulit bagiku...
...kerja siang hari.
Jadi apa maumu sebenarnya?
Mau minum kopi denganku?
Kenapa?
Kenapa? Kuberitahu./
Ya.
Menurutku kau kesepian.
Aku sering lewat sini.
Kulihat kau dengan
orang-orang di sekitarmu...
...mejamu penuh berkas pekerjaan
dan telepon...
...tapi kau tak punya apapun.
Saat aku masuk...
...kulihat dalam matamu dan gerakmu...
...bahwa kau tak bahagia.
Kurasa kau butuh sesuatu.
Kau bisa menyebutnya teman.
Kau mau jadi temanku?/
Ya.
Bagaimana?
Agak sulit berdiri diam disini, jadi...
Hanya lima menit.
Tempatnya dekat dari sini.
Aku akan melindungimu.
Ayolah, istirahat sebentar.
Aku istirahat jam empat.
Jika kau ada di sini...
Jam empat hari ini?/
Ya.
Aku pasti datang./
Aku yakin itu.
Jam empat./
Ya.
Aku di luar?/
Ya.
Baik.
Namaku Travis. Betsy?
Travis.
Kuhargai ini, Betsy.
26 Mei, pukul 4 sore.
Kubawa Betsy ke kedai kopi
di Columbus Circle.
Aku pesan kopi dan pie apel
dengan keju cair.
Kurasa itu pilihan yang bagus.
Betsy pesan kopi
dan salad buah.
Dia boleh pesan apaupn yang dia mau.
15 ribu relawan di New York saja sudah lumayan.
Sudah repot mengurusnya.
Ya, aku tahu maksudmu.
Aku juga punya masalah yang sama.
Aku harus lebih teratur. Hal-hal kecil,
seperti apartemenku, barang-barangku.
Aku harus beli tulisan: "Kelak
aku akan teratatur."
Maksudmu "teratur"?
Teratatur.
Teratatur. itu lelucon.
O-R-G-A-N-E-Z-I-E-Z-D.
Seperti tulisan "Berpikirlah." seperti
yang di kantor-kantor itu.
Kau suka tempat kerjamu?
Ada banyak orang baik di sana.
Dan kupikir Palantine berpeluang besar.
Kau tahu, kau punya mata yang indah?
Kau suka teman kerjamu?
Dia baik.
Ya, aku tahu.
Tapi apa kau suka dia?
Dia lucu, kerjanya bagus. Dia baik.
Meski dia punya beberapa masalah.
Kurasa begitu.
Energinya salah arah.
Saat aku masuk dan melihat
kalian duduk di sana...
... kulihat sepertinya
kalian tak terkait...
...apapun.
Dan saat masuk, aku merasa
ada sesuatu di antara kita.
Ada detak yang kita ikuti.
Itu memberiku hak untuk masuk
dan bicara denganmu.
Jika tidak, aku tak berhak
untuk mengajakmu.
Aku takkan berani bicara denganmu.
Tapi dengan dia,
Aku merasa tak ada apapun.
Saat aku masuk, aku tahu aku benar.
Kau merasa begitu?
Aku takkan di sini
jika tak merasa begitu.
Kau berasal darimana?
Utara.
Temanmu itu, aku tak suka dia.
Bukan tak suka,
kurasa dia konyol.
Kurasa dia tak menghormatimu.
Aku yakin aku belum pernah
jumpa orang sependiam kau.
Kau mau pergi...
...nonton denganku?
Aku harus kembali kerja./
Maksudku bukan sekarang, lain kali?
Tentu. Kau tahu, kau mengingatkanku
pada apa?
Apa?/
Lagu dari...
...Kris Kristofferson.
Siapa dia?/
Pengarang lahu.
"Dia Nabi...
Dia Nabi dan pemaksa...
...sebagian nyata, sebagian fiktif,
sangat kontradiksi."
Apa yang kau maksud aku?
Siapa lagi yang ada di sini?
Aku bukan pemaksa
Aku tak pernah memaksa.
Tidak, maksduku kontradiksinya.
Kau begitu.
Kutelepon Betsy di kantornya.
Dia bilang dia mau kuajak nonton...
...setelah pulang jerja besok.
Itu hari liburku.
Awalnya dia ragu, tapi kutelepon lagi,
akhirnya dia setuju.
Betsy, Betsy. Oh, tidak.
Betsy siapa?
Aku lupa tanya nama belakangnya.
Sial! Harusnya kuingat
hal seperti itu.
Jangan khawatirkan orang
yang memikirkan diri sendiri...
...sebelum kita sampai di California.
Dengar, kita harusnya
tunggu limo itu datang.
Aku tak keberatan naik taksi,
hanya saja aku...
...pergi ke California tanpa persiapan.
Itu bisa jadi masalah runyam.
Apa anda Charles Palantine,
calon presiden?
Ya.
Aku pendukung besarmu.
Semua penumpang taksiku,
aku sarankan memilihmu.
Terima kasih...
...Travis.
Aku yakin kau akan menang.
Semua kenalanku akan memilihmu.
Aku ingin menempel
stikermu di taksiku...
...tapi perusahaan melarangnya.
Mereka sekumpulan orang brengsek.
Kuberitahu, aku belajar lebih banyak
tentang Amerika...
...di dalam taxi daripada
di dalam limosin.
Oh, ya?/ Benar.
Boleh kutanya sesuatu, Travis?/
Tentu.
Apa hal yang paling mengganggumu
di negara ini?
Entahlah. Aku tak terlalu
mengikuti perkembangan politik, pak.
Pasti ada sesuatu.
Kita harus besihkan kota ini...
...sebab kota ini seperti selokan terbuka.
Penuh kotoran dan sampah.
Kadang aku tak tahan.
Siapa pun yang terpilih
jadi presiden...
...harus membersihkannya.
Tahu maksudku?
Kadang aku keluar dan mencium
baunya sampai kepalaku pusing.
Rasanya seperti...,
tak kunjung hilang?
Kupikir Presiden seharusnya...
...membersihkan kotoran ini.
Menyiram semuanya ke toilet.
Kurasa aku paham maksudmu, Travis.
Tapi tak akan mudah.
Harus ada perubahan drastis./
Benar sekali.
Ini, Travis.
Ambil kembalinya.
Terima kasih.
Senang bicara denganmu./
Senang bicara denganmu.
Kau orang baik, pasti menang.
Terima kasih, hati-hati.
Ayo. Bawa aku pergi dari sini?
Cepat!
Ayo sayang, jangan begitu.
Sekarang, cepat!
Ayo, jangan begitu.
Kau mau di kasari?
Tenanglah!
Jangan mulai.
Kau, lupakan kejadian ini.
Tenanglah!
Berhenti!/
Ingin dengar sesuatu?
Ada apa sayang?
Pergi dari sini!
Hai./ Hai.
Hari yang menyenangkan?/
Tidak juga.
Kubawakan hadiah untukmu.
Kembali ke gaya Gene Krupa.
Kenapa kau lakukan itu?
Apa lagi yang bisa kulakukan
dengan uangku?
Aku harap kau dengarkan ini.
Aku mau, tapi pemutar rekamanku rusak.
Pemutarmu rusak?
Bagaimana kau bisa?
Aku tak bisa hidup tanpa musik.
Aku tak begitu mengikuti musik,
tapi aku suka.
Kau sudah punya rekaman ini?
Belum.
Tapi kupikir mungkin bisa kita
dengarkan di pemutar rekamanmu.
Sekarang balik
ke 40 tahun Chick Webb.
Kau pasti bercanda.
Apa?/
Ini film ***.
Tidak, tidak. Ini film yang...
...di tonton banyak pasangan./
Kau yakin?
Ya, sering kulihat.
Ayo.
Diamlah.
Kau mau ke mana?/
Aku harus pergi.
Kenapa?/ Aku tak tahu
kenapa kita kemari.
Aku tak suka film itu./
Maksudku...
Aku tak tahu film apa
yang kau suka.
Aku tak tahu banyak tentang film./
Apa ini jenis film yang kau sukai?
Ya, film itu lumayan.
Mengajakku ke tempat seperti ini
sama halnya dengan bilang, "Ayo bercinta."
Aku bisa bawa kau ke tempat lain.
Aku tak tahu banyak tentang film,
tapi kita bisa ke sana.
Lupakan.
Tunggu/ Lepaskan.
Aku harus pergi./ Tunggu.
Sebentar aku mau bicara./
Lepaskan aku.
Taksi!
Bisakah aku bicara denganmu nanti?
Aku tak tahu jika kau...
Maukah kau bawa rekaman ini?
Aku sudah punya./
Kumohon.
Aku beli ini untukmu./
Sekarang aku punya dua. Ayo.
Bisakan aku meneleponmu?
Astaga. Aku, kan punya taksi.
Halo, Betsy.
Hai, ini Travis.
Apa kabar? Dengar,
Maaf tentang malam itu.
Aku tak tahu perasaanmu
tentang hal itu.
Aku tak tahu. Jika tahu...,
aku akan mengajakmu ke tempat lain.
Are Kau merasa lebih baik atau?
Mungkin kau kena virus atau semacamnya.
Virus 24 jam, kau tahu?
Ini bisa terjadi. Ya.
Kau kerja keras, heh?
Ya.
Maukah kau makan malam
denganku...
...besok atau kapan kau bisa?
Bagaimana jika minum kopi?
Aku bisa mampir ke kantormu,
dan kita bisa...
Baik, baik.
Kau sudah terima bungaku?
Tidak? Aku mengirimmu bunga.
Ya. Ehm...baik, baik.
Bisakah aku meneleponmu lagi?
Besok atau lusa?
Baik.
Tidak, aku akan...
Baik, ya, tentu. Baik.
Sampai jumpa.
Aku berusaha keras
meneleponnya...
...tapi setelah telepon pertama
dia tak mau terima lagi.
Aku juga mengirim bunga,
tapi tak membantu.
Bau bunga membuatku mual.
Sakit kepalaku semakin parah.
kurasa aku kena kanker perut.
Harusnya aku tak mengeluh.
Kau hanya sesehat...
Kau hanya sesehat perasaanmu.
Kau hanya...
...sesehat...
...pe...
...ra...
...saanmu.
Jangan buat masalah, oke?/
Kenapa kau tak mau bicara denganku?
Kau pikir aku tak tahu kau di sini?
Kau pikir aku tak tahu?
Kumohon, pergilah./
Lepaskan tanganmu!
Aku hanya ingin kau tahu...
Kumohon, pergilah.
Ini bukan tempat yang tepat.
Lepaskan tanganmu dariku.
Lepaskan tanganmu!/
Pergilah.
Baik, pergilah, lalu./
Kuberitahu...
...kau di neraka!
Kau akan mati di neraka.
Ayolah, ada polisi./
Kau sama saja dengan orang lain.
Kupanggil polisi.
Petugas!
Petugas!
Dengar, jangan kemari lagi,
sebab aku memanggil polisi!
Kini kusadari, dia sama seperti
orang lain, dingin dan jaga jarak.
Banyak orang seperti itu.
Wanita dimana saja.
Mereka seperti serikat.
Taksi!
Baik, berhenti di sini.
Menepi. Menepilah.
Tidak, tidak, jangan...Jangan...Jangan...
Jangan argonya.
Apa yang kau lakukan?
Kauapakan argonya?
Apa aku...?
Apa kusuruh kau matikan argonya?
Hidupkan lagi.
Biar angkanya berjalan.
Aku tak peduli harus bayar berapa.
Aku tak peduli.
Hidupkan argonya lagi.
Turunkan.
Turun...benar.
Turun...Turunkan!
Benar begitu.
Kenapa kau menulis?
Jangan menulis!
Letakkan itu. Duduk saja.
Aku tak menyuruhmu menulis.
Aku hanya bilang, "Menepi."
Kita tepikan taksi.
Dan duduk.
Duduk saja.
Sopir, Kau lihat cahaya itu?
Di jendela?
Cahaya? Di jendela lantai dua.
Jendela yang dekat
di pinggir bangunan.
Cahaya di jendela.
Lantai dua.
Apa kau buta?
Kau lihat cahayanya?
Ya./ Ya, kau melihatnya, bagus.
Kau lihat seorang wanita?
Kau lihat wanita di jendela?
Ya./ Kau melihat wanitanya, bagus.
Wanita itu istriku.
Tapi itu bukan apartemenku.
Itu bukan apartemenku.
Kau tahu siapa yang tinggal di sana?
Tidak, kau pasti tak kenal mereka.
Tapi kau tahu siapa yang tinggal di sana?
Orang *** yang tinggal di sana.
Bagaimana kau bayangkan?
Aku akan membunuhnya.
Tak ada pilihan lain.
Aku akan membunuhnya.
Apa pendapatmu tentang itu?
Aku tanya, apa pendapatmu tentang itu?
Jangan di jawab.
Kau tak punya jawaban untuk apapun.
Aku akan membunuhnya
dengan pistol Magnum a.44.
Aku punya pistol Magnum a44.
Akan kubunuh dia dengan pistol itu.
Pernah lihat yang di akibatkan Magnum 44
pada wajah wanita?
Maksudku, akan kuhancurkan wajahnya.
Hancur berkeping-keping.
itu yang akan kulakukan
pada wajahnya.
Pernah lihat yang di akibatkan Magnum 44
pada *** wanita? Kau harus lihat.
Kau harus lihat akibat Magnum 44 pada
*** wanita.
Apa itu?
Aku tahu kau pasti mengira aku...
Kau pasti mengira aku gila
atau semacamnya.
Benar? Kau pasti mengira aku gila?
Benar? Aku bertaruh, kau pasti
mengira aku gila?
Kaukira aku gila?
Kau tak perlu menjawabnya.
Aku bayar untuk taksi-nya.
Kubawa orang cebol, kau tahu.
Dia berpakaian sangat rapi,
jas Itali...
...yang bagus,
dengan si cantik pirang tinggi.
Wanita cebol?/
Bukan, yang cebol si pria.
Wanitanya yang pirang./
Aku paham.
Si cebol itu lucu.
Kadang aku suka pegang orang cebol.
Mereka lucu. Mereka selalu
ingin duduk di depan.
Kubawa dua orang *** ke kota.
Mereka dari desa.
Mereka pakai kaos. Lalu mulai bertengkar.
Saling teriak dan memukul.
Yang satu bilang, "Kau jalang,"
dan mulai memukul.
Kubilang, aku tak peduli kalian mau
lakukan apa pun...
...di rumah kalian,
dengan pintu tertutup.
Ini Amerika negara bebas.
Kita semua ingin bahagia.
Kalian setuju, kalian sudah dewasa.
Tapi, kau tahu, dalam taksi-ku,
jangan saling pukul.
Tuhan cinta kalian, lakukan yang kalian mau./
Suruh mereka ke California saja.
Di California, saat dua *** bertengkar,
salah satunya harus bayar tunjangan.
Luamayan. Di sana memang
lebih maju, tahu, kan? California.
Jadi kuusir mereka dari taksi-ku.
Satu saat, aku pernah bawa orang
yang kakinya pincang.
Dia di kejar polisi, kau tahu./
Polisi?
Bukan, orang ini di kejar polisi.
Hei, Travis./ Hei, kau bawa uang $5
untuk bayar utangmu?
Dia banyak uang. Kaya.
Aku miskin malam ini.
Kubawa pasangan dari Ohio dari bandara.
Kubawa ke Manhattan dan
Long Beach, aku di beri tip $5.
Ada kejadian apa?
Biasa saja.
Aku duluan.
Hei, Wiz, tunggu.
Bisa bicara sebentar?/
Sampai jumpa Killer.
Trims. Malam.
Aku tahu, kau dan aku jarang bicara.
Tapi aku menganggapmu,
kau berpengalaman, jadi...
Pasti, karena itu aku di sebut The Wizard.
Aku...
Aku hanya... Aku...
Kejadian mengecewakan?
Ya, itu sering terjadi.
Ya, membuatku sedih.
Aku mau melakukan...
...kau tahu, seperti...
sesuatu yang berarti.
Mengemudi taksi, maksudmu?
Yah...
Ini...
Entahlah.
Aku hanya...
Benar-benar...
Aku benar-benar ingin...
Aku punya ide-ide buruk di kepalaku.
Aku cuma...
Begini.
Orang...
Orang melakaukan pekerjaan.
Dan pekerjaan itu...
...menjadi dirinya.
Kau tahu, semacam...
kau lakukan sesuatu,
dan itulah dirimu.
Aku sudah 17 tahun jadi supir taksi.
10 tahun di malam hari.
Dan aku masih belum punya taksi sendiri,
kau tahu. Kenapa?
Karena aku tak mau.
Aku harus jadi yang kuinginkan.
Kau tahu, mengemudi taksi orang malam hari.
Kau mengerti?
Kau punya pekerjaan,
kau jadi pekerjaan itu.
Ada yang tinggal di Brooklyn,
dan Sutton Place.
Kau pengacara,
yang lain dokter.
Ada yang mati,
ada yang sehat...
...ada yang lahir.
Aku iri padamu, kau masih muda.
Tiduri wanita.
Mabuk. Lakukan apapun.
betapapun, kau tak punya pilihan.
Maksudku, kita semua kacau.
Kaya atau miskin, kau tahu?
Entahlah. Itu hal terbodoh
yang pernah ku dengar.
Ini bukan Bertrand Russell,
apa maumu? Aku sopir taksi.
Tahu apa?
Aku bahkan tak tahu
apa maksudmu.
Mungkin aku juga tak tahu.
Jangan terlalu cemas. Santai,
Killer, kau takkan apa-apa.
Aku tahu.
Aku jumpa banyak orang...
...dan aku tahu./
Baik.
Baik. Trims, sobat.
Sampai jumpa. Kukira...
Ya, kau tahu. Kau baik-baik saja.
Kau tak apa-apa.
Bagaimana pendapatmu
tentang pesaingmu?
Mr. Goodman orang baik.
Aku harus bersaing ketat...
...dengan lawan dari partai lain.
Kurasa programku lebih baik dari dia.
Lebih imaginatif.
Aku lebih punya kesempatan menang.
Secara akademis, dia takkan terpilih.
Aku yang akan menang.
Aku paham.
Satu pertanyaan lagi.
Bagaimana kampanyemu berjalan?
Saat mereka buat slogan
"Kami adalah rakyat"...
...aku bilang
"Rakyat yang berkuasa"...
...aku merasa terlalu optimis.
Aku katakan padamu bahwa
aku kini semakin optimis.
Rakyat bangkit untuk tuntutan
yang kujanjikan pada mereka.
Rakyat mulai berkuasa.
Aku merasa mulai terpegang.
Aku tahu...
...ini akan berlanjut
dalam pemilihan di Miami.
Dan aku tahu ini akan berlanjut...
...ke tingkat presiden bulan November.
Pelacur bangsat itu!
Akan kukeluarkan otaknya!
Akan kubunuh dia, keparat!
Kutangkap dia, Kubunuh dia!
Tembak, bangsat! bajingan!
Aku bersumpah akan menangkapnya,
Akan kubunuh pelacur itu!
Hei, Sport./
Hei, Sport.
Aku bunuh dia! Bangsat!
Orang itu terus mengikuti kita./
Jangan lihat dia.
Hei.
Mau jalan-jalan?/ Ya.
Kesepian mengikutiku
sepanjang waktu. Kemanapun.
Di Bar, mobil...
...trotoar, toko, di manapun.
Tak ada tempat untuk kabur.
Aku makhluk Tuhan
yang kesepian.
8 Juni.
Hidupku berubah lagi.
Hari-hari berlalu dengan teratur,
lagi dan lagi...
...hari biasa ke hari biasa berikutnya.
Satu rantai panjang.
Dan tiba-tiba...
...ada perubahan.
Hail Hail
Travis, ini Easy Andy.
Dia sales.
Apa kabar, Travis?
Kau punya Magnum a.44?/
Senjata yang mahal.
Tak apa aku punya uang.
Ini monster sejati.
Bisa menghentikan mobil
dari jarak 100 yard.
Ini dia.
Senjata yang bagus.
Lihatlah.
Lihatlah. Cantik sekali.
Aku jual senjata ini
di Harlem seharga $500.
Tapi aku tak menjualnya
ke sembarang orang.
Bagaimana?
Ini mungkin terlalu besar
untuk digunakan sehari -hari.
Untukmu kusarankan...
...laras pendek 38mm.
Lihat ini.
Lihatlah.
Senjata yang cantik.
Lapis nikel dengan laras pendek...
...sama mematikannya.
Menghentikan apapun
yang bergerak.
Magnum, bisa membunuh gajah
bila digunakan di Afrika.
38, pistol yang lucu.
Beberapa senjata seperti mainan.
38, bisa kau pakai memukul
paku seharian...
...lalu masih bisa dipakai menembak
dengan tepat.
Aksinya sangat hebat.
Mau coba yang otomatis?
Colt.25 otomatis.
Pistol kecil yang bagus.
Pistol yang cantik.
6 peluru di magazin,
1 peluru di laras.
Juka kau bingung
mau pilih yang mana.
Ini. Lihatlah.
Walther.380.
8 peluru di magazin.
Pistol yang bagus.
Kecil tapi bagus.
Lihatlah.
Selama Perang Dunia II,
pistol ini menggantikan P 38.
Diberikan pada para petugas.
Jadi kau pilih yang mana?
Berapa untuk semuanya?/
Semuanya?
Hanya orang bodoh yang membawa
semua senjata itu ke jalanan.
Ini sarung pistol buatan tangan
yang cantik dari Mexico.
$40.
Magnum $350,
$250 untuk 38-nya...
...25-nya $125,
$150 untuk 380-nya.
Ambillah dan tunggu di sini.
Nanti kuantar keluar.
Mau narkotik? ***?
***? Kokain?
Mesalin? Downers? Nembutal?
Tuinal? Kloral hidrat?
Bagaimana dengan amfetamin?/
Tidak, aku tak tertarik dengan narkoba.
Aku bisa carikan kristal ***,
nitrous oxide.
Bagaimana dengan Cadillac?
Cadillac yang baru...
...dengan STNK hanya $2000.
29 Juni.
Aku sekarang berolah raga.
Tubuhku terlalu banyak diam.
Penyalah gunaan
yang terlalu lama.
Mulai sekarang
50 push-up tiap pagi.
50 pull-up. Tak ada lagi obat.
Tak ada lagi makanan tak sehat,
takkan lagi merusak tubuhku.
Mulai sekarang semua teratur.
Setiap otot harus keras.
Ide ini sudah cukup lama
berkembang di otakku.
Kekuatan yang sesungguhnya.
Pasukan apapun tak bisa
mengembalikannya lagi.
Harus kami ambil di mana lagi?/
kaukira dimana? Di markas.
Apa harus kesana?
Ayolah./
Mereka sibuk.
Mungkin speaker-nya./
Kulakukan 100 kali.
Pernah kau lakukan sebelumnya?/
Ya, tenanglah.
Kapan terakhir kau lakukan?/
Aku belum pernah.
Betsy!
Betsy!/ Apa?!
Betsy. Kemari, kemarilah.
Hei.
Hei, kau Agen Rahasia, kan?
Hanya menunggu senator.
Kau menunggu senator?
Itu jawaban yang bagus.
Sial.
Aku menunggu metahari bersinar.
Ya.
Bukan, alasanku aku tanya
apa kau Agen Rahasia...
...aku takkan bilang siapa-siapa.
Sebab aku...
...kulihat ada orang-orang
mencurigakan di sana.
Benarkah?/
Tadi di sana.
Mereka tadi ada.
Mereka sangat, sangat...
Mencurigakan./
Ya.
Kemana mereka pergi?
Sulitkah untuk masuk
Dinas Rahasia?
Kenapa?
Hanya ingin tahu,
kurasa aku bisa jadi agen bagus.
Aku pandai mengamati.
Aku dulu di marinir, kau tahu.
Aku cakap di keramaian.
Kulihat bros-mu.
Itu tanda, kan?
Semacam...
...tanda rahasia untuk Agen Rahasia.
Hei, pistol apa yang kalian bawa?
38? 45? 357 Magnum?
Atau lebih besar mungkin?
Begini, jika kau benar-benar tertarik,
berikan nama dan alamatmu...
...nanti kami kirim informasi pendaftaran.
Bagaimana?
Sungguh?/ Tentu.
Baik.
Kenapa tidak?
Namaku Henry...
...Krinkle. K-R-I-N-K-L-E.
154 Hopper Avenue.
"Hopper"?/ Ya.
Kau tahu, seperti kelinci? Hip, hop.
Fair Lawn, New Jersey.
Ada kode pos?
Ya, 6-1-0-4-5-2.
Baik?/
Ada enam angka. 6, 1...
Oh, ya, 6-1-0-4-5.
Baik.
Aku memikirkan nomor teleponku.
Ini sudah cukup.
Henry, kami akan mengirimnya nanti.
Terima kasih banyak. Hebat.
Terima kasih banyak.
Hati-hati hari ini./
Tentu.
Kau harus hati-hati di tempat ini.
Sampai jumpa.
Sialan!
Yeah.
Aku lebih cepat darimu, bangsat...
kulihat kau datang.
Brengsek!
Aku takkan bergerak.
Majulah.
Kau majulah.
Majulah.
Jangan coba-coba, brengsek.
Kau bicara padaku?
Lalu kau bicara pada siapa?
Kau bicara padaku?
Tak ada orang selain aku.
Kau pikir kau bicara dengan siapa?
Oh, ya?
Baiklah.
Denganrkan aku brengsek,
dasar pengacau.
Ini orang yang tak mau terima lagi.
Yang tak mau...
Dengarkan bedebah.
Ini orang yang tak mau terima lagi.
Orang yang akan melawan sampah...
...kotoran dan segalanya.
Inilah orang yang akan melawan.
Kau mati.
Hei, Travis.
Hai, Melio.
Ya, sobat?
Oke, tutup mulutmu dan segera
berikan uangmu. Cepat!
Cepa, berikan uangmu./
Jangan tembak.
Jangan mengulur waktu, cepat!
Brikan padaku.
Hanya ini muilikmu?/
Hanya itu.
Aku sudah tak punya uang lagi.
Itu semua yang ku punya!/
Kau punya lagi.
Sudah kubilang aku tak punya lagi!/
Kosongkan laci itu.
Jangan paksa aku melakaukannya./
Hei. Hei.
Kau dapatkan dia?/
Ya.
Sialan.
Apa dia mati?/ Entahlah, matanya tak bergerak.
Kau membunuhnya.
Aku tak punya ijin membunuh.
Aku tak tahu harus berbuat apa.
Jangan khawatir.
Akan kuurus.
Aku, aku..?/
Tak apa, pergilah.
Pergilah, biar kuurus.
Cepat.
Bajingan yang mau merampok uangku!
Walt Whitman, penyair besar Amerika...
...bicara pada kita semua:
"Akulah orangnya. Aku menderita.
Aku ada di sana."
Hari ini kukatakan:
Kami adalah rakyat. Kami menderita.
Kami ada di sana.
Kami, rakyat menderita di Vietnam.
Kami rakyat, masih menderita...
...karena ekonomi, inflasi...
...kejahatan dan korupsi.
Ayah dan ibu tersayang...
...Juli adalah bulan yang paling kuingat...
...bukan saja karena ulang tahun
pernikahan kalian...
...tapi juga Hari Ayah
dan ulang tahun ibu.
Maaf aku lupa tepatnya...
...tapi semoga kartu ini
bisa mewakili semuanya.
Maafkan lagi, aku tak bisa
berikan alamatku...
...seperti yang kujanjikan tahun lalu.
Tapi pekerjaanku di pemerintah...
...membuatku merahasiakannya.
Aku tahu kalian akan paham.
Aku sehat dan dapat banyak uang.
Aku sudah beberapa bulan
kencan dengan seorang gadis...
...dan aku tahu, kalian pasti
akan bangga dengannya.
Namanya Betsy, hanya itu
yang bisa kujelaskan.
Hei, dilarang parkir di sini.
Ayo, ayo cepat!
Cepat, pindah!
Semoga kalian sehat, seperti halnya aku.
Semoga tak ada yang meninggal.
Jangan cemaskan aku.
Suatu hari akan ada yang
mengetuk pintu dan itu aku.
Cinta, Travis.
Sial.
Sialan!
Mereka mencoba mengambil gambar
Kau mencari suatu aksi?/ Ya.
Kau lihat pria yang di sana?/ Ya.
Bicaralah padanya.
Namanya Matthew.
Aku akan kesana menunggumu./ Baik.
Kau Matthew?
Aku mau suatu aksi.
Petugas.
Sumpah, aku bersih.
Aku hanya menunggu teman.
Kau akan sia-sia
menangkapku, ***?
Aku bukan polisi, aku...
Lalu kenapa kau bicara tentang aksi?
Sebab dia yang menyuruhku.
Aku menduga ada pistol A 38
di sepatumu.
A 38?
Aku bersih, ***.
Kau koboi sejati, ya?/ Ya.
Bagus, ***, baik.
Baiklah.
$15, 15 menit.
$25, setengah jam.
Sial.
Koboi, kan?
Dulu aku punya kuda
di Coney Island.
Dia tertabrak mobil.
Baiklah, jadi apa tidak?
Jika kau ingin menghemat uangmu,
jangan tiduri dia.
Sebab kau akan ketagihan.
Usianya baru duabelas setengah tahun.
Kau takkan pernah dapat yang seperti itu.
Lakukan apa yang kau mau.
Ajaklah dia...
...setubuhi dia sesukamu.
Dia pandai oral sex,
akan membuatmu meledak.
Tapi jangan main kasar, paham?
Ambilah.
Hei, ***, jangan bayar di sini.
Kau mau bercinta denganku?
Kau bercinta dengan dia,
jadi bayarlah padanya.
Sampai jumpa, pak polisi.
Apa kau bilang?/
Sampai jumpa, pak polisi.
Aku bukan polisi, ***.
Jika kau polisi, ini penjebakkan.
Aku gaya.
Lucu, kau tak tampak gaya.
Pergilah bersenang-senang.
pergilah, ***.
Kau sangat lucu.
Tapi penampilan bukanlah segalanya.
Pergilah, bersenang-senang.
Kau orang yang lucu.
Hei.
Ongkos kamarnya $10.
Kuhitung waktunya.
Ayo.
Kau benar berusia duabelas setengah?
Dengan, tuan, inilaha saatnya.
Limabelas menit tak lama.
Saat rokok itu habis,
waktumu habis.
Nerapa usiamu?
Kau tak mau bilang?
Siapa namamu?
Easy.
Itu tak terdengar seperti sebuah nama./
Tapi mudah di ingat.
Ya, tapi siapa nama aslimu?
Aku tak suka nama asliku.
Katakan saja siapa namamu?
Iris.
Ada apa dengan namamu?
Itu nama yang bagus.
Itu menurutmu.
Tidak, jangan lakukan itu. Jangan lakukan.
Apa kau tak ingat aku?
Ingatkah kau saat kau masuk ke taksi.
Lalu Matthew menarikmu...
...dan dia bilang ingin membawamu.
Dia menarikmu.
Aku tak ingat.
Kau tak ingat sedikitpun?/
Tidak.
Aku akan membawamu keluar dari sini.
Dengar, kita lakukan saja,
nanti Sport marah.
Bagaimana?/
Aku tak mau. Siapa itu Sport?
Itu Matthew. Aku memanggilnya Sport.
Mau seperti ini?
Dengar, aku...
Bisakah kau pahami sesuatu?
Kau yang masuk ke taksi-ku.
Kau mau pergi dari sini.
Pasti aku sedang mabuk.
Mereka memberimu narkoba?/
Oh, ayolah.
Apa yang kau lakukan?
Kau tak mau lakukan?
Tentu tidak.
Aku bermaksud menolongmu.
Aku bisa membantumu.
Sialan kau!
Sialan!
Sial. Kenapa kau ini?
Kita jadi tidak, tuan.
Sial! Tak maukah kau keluar dari sini.
Tahukah kau kenapa aku di sini?
Kurasa aku mengerti.
Aku masuk ke taksimu...
...dan sekarang kau mau
membawaku pergi.
Begitukah?/
Ya, tapi maukah kau pergi?
Aku bisa pergi kapanpun aku mau./
Malam itu kenapa?
Aku sedang mabuk.
itulah sebabnya mereka melarangku pergi.
Saat tak mabuk, tak ada tempat
yang bisa kutuju.
Mereka hanya...
...melindungku dari diriku sendiri.
Entahlah.
Aku tak yahu. Oke, sudah kucoba.
Hei, dengar, aku mengerti.
Dan ini sangat berarti./
Ya.
Bisakah kita ketemu lagi?
Itu tak sulit./
Maksudku bukan seperti itu.
Maksudku, secara biasa.
Kau tak seharusnya hidup seperti ini.
Bagaimana jika sarapan besok?
Besok?/
Aku bangun jam 1 siang.
Jam 1?/
Jam 1.
Baik, entahlah...
mau atau tidak?
Ya, aku mau...
Baiklah.
Baik, jam 1./
Jam 1.
Baik, sampai jumpa besok.
Oh, Iris. namaku Travis.
Terima kasih banyak, Travis.
Sampai jumpa, Iris.
Ketemu besok.
Sweet Iris.
Ini milikmu.
Habiskan dengan benar.
Kembalilah kapan saja, koboi.
Pasti.
Kenapa kau ingin aku kembali
pada orang tuanku?
Mereka membenciku.
Makanya aku kabur?
Tak ada apapun di sana.
Ya, tapi kau tak bisa hidup begini.
Ini neraka.
Seorang gadis harusnya
tinggal di rumah.
Pernahkah dengan tentang
emansipasi wanita?
Apa maksudmu emansipasi wanita?
Kau masih remaja.
Harusnya berada di rumah.
Berpakaian yang pantas,
pacaran.
Harusnya kau ke sekolah.
Kau tahu, semacam itulah./
Ya, Tuhan, kau ini payah.
Hei, aku tak payah. Kau yang payah.
Kau suka membual.
Kau ini bicara apa?
Kau bergaul...
...dengan bangsat-bangsat itu...
...dan menjual tubuhmu?
Hanya membuat germo
itu makin kaya?
Berdiri di ruangan.
Aku...? Aku payah?
kaulah yang payah.
Aku tak tidur dengan pembunuh
dan pecandu seperti yang kau lakukan.
kau sebut itu gaya?
Kau dari dunia apa?
Siapa yang pembunuh?/
Sport yang kumaksud.
Sport tak pernah
membunuh orang.
Dia membunuh.../
Dia Libra.
Dia apa?
Aku juga Libra.
Itulah sebabnya kami cocok.
Bagiku ia tampak seperti pembunuh.
Kurasa Cancer yang paling hebat bercinta...
...tapi keluargaku payah.
Dia juga seorang pengedar.
Apa yang membuatmu begitu suci?
Coba katakan padaku?
Apa kau pernah bercermin?
Apa yang akan kau lakukan dengan
Sport dan si bajungan tua itu?
Kapan?/
Saat kau pergi.
Akn kubiarkan saja.
Begitu saja?/
Dia punya banyak gadis.
Tai kau tak bisa begitu saja.
Apa yang akan kau lakukan?
Apa aku harus panggil polisi?
Polisi takkan berbuat apa-apa.
Kau tahu itu.
Dengar, Sport memperlakukanku dengan baik.
Dia tak pernah memukulku.
Tapi kau tak bisa biarkan dia lakukan
pada gadis lain.
kau tak bisa biarkan saja.
Dia bangsat rendah.
Harus ada yang memberi
pelajaran pada dia.
Dia itu sampah dunia.
Dia yang terburuk...
...dari segala macam sampah.
Tahu dia bilang apa tentang kau?
Dia suka mengejekmu. Dia memanggilmu
pelacur cilik.
Dia...dia tak bermaksud begitu.
Aku mau ikut komune di Vermont.
Aku belum pernah lihat komune,
aku tak tahu.
Aku lihat...
...beberapa fotonya di majalah.
Tampaknya tak bersih.
Kenapa tak ikut denganku saja?
Apa? Pergi ke komune denganmu?
Tidak, tidak.
Kenapa tidak?
Aku tak ke tempat seperti itu./
Oh, ayolah, kenapa tidak?
Aku tak cocok dengan mereka.
Apa bintangmu Scorpion?/
Apa?
Benar. Kau pasti Scorpion.
Selalu bisa kutebak.
Lagipula, aku harus tetap di sini.
Ayolah, kenapa?/
Ada hal penting yang harus kulakukan.
Sepenting apakah?
Aku lakukan pekerjaan
untuk pemerintah.
Mengemudi taksi hanya sambilan.
Kau Agen Rahasia?
Apa aku tampak seperti itu?
Ya.
Aku memang Agen Rahasia.
Ampun! Entah siapa yang lebih aneh,
kau atau aku.
Kau yakin tak mau ikut denganku?/
Akan kuberi kau uang untuk pergi.
kau tak harus lakukan itu./
Aku ingin kau menerimanya.
Jangan terima apapun dari mereka.
Aku mau lakukan ini.
Aku tak tahu uangku mau kuapakan.
Aku mungkin akan pergi cukup lama.
Kau hanya letih,
Itu saja.
Aku tak suka pekerjaanku, Sport.
Sayang, aku tak memaksa
kau menyukainya.
Jika kau menukainya,
kau takkan jadi pacarku.
Kau jarang bersamaku lagi.
Kulakukan demi bisnis, sayang.
Kau rindu aku, kan?
Aku juga tak suka jauh darimu.
Kau tahu perasaanku padamu.
Aku bergantung padamu.
Aku akan tersesat tanpamu.
Jangan pernah kau lupakan itu.
Betapa aku butuh kau.
Kemarilah, sayang.
Biarkan aku memelukmu.
Bila kau dekat denganku seperti ini,
aku merasa nyaman sekali.
Jika saja semua pria tahu rasanya
dicintai olehmu.
Dan semua wanita di manapun...
...punya pria yang mencintainya,
seperti cintaku padamu.
Ya, Tuhan, dekat sekali.
Kau tahu, disaat seperti ini...
...aku sadar, aku pria beruntung.
Menyentuh wanita yang
menginginkanku dan membutuhkanku.
Itulah sebabnya kita harus
selalu bersama.
Kini kulihat dengan jelas.
Tujuan hidupku...
...ke satu arah. Kulihat sekarang.
Tak pernah ada pilihan buatku.
Para hadirin sekalian...
...presiden AS selanjutnya,
Senator Charles Palantine.
Terima kasih, Tom.
Para hadirin...
...hari ini kita berada di perempatan,
Columbus Circle.
Ini bukan tempat biasa.
Disini tempat bertemunya
banyak jalan dan kehidupan.
Tepat sekali kita
berjumpa di sini...
...sebab ini juga bukan saat biasa.
Kita berjumpa di perempatan jalan
dalam sejarah.
Jalan panjang telah kita lalui.
Jalan yang salah, bisa membawa kita
pada kemiskinan...
...sampai pengangguran dan inflasi.
Hari ini aku katakan,
kita telah mencapai titik balik.
Tak lama lagi kita, rakyat,
menderita untuk sedikit orang.
Aku bohong jika kukatakan
jalan ini akan mudah.
Ini takkan mudah.
Yang benar dan baik
takkan pernah mudah.
Kita, rakyat, tahu itu.
Dan kita, rakyat,
tahu jalan yang benar dan baik.
Hari ini kukatakan,
Kita rakyat, kau dan aku.
Sudah waktunya rakyat berkuasa!
Terima kasih.
Beri jalan. Mundur.
Palantine.
Terima kasih. Terima kasih.
Di sana. Tangkap orang itu.
Beri jalan!
Beri jalan, beri jalan?
Aku belum pernah melihatnya./
Kulihat dia lari.
Aku melihatnya./
Kemana dia?
Ada apa?
Punya uang?
Iris di kamarnya?/
Ya.
Baik.
Hei, Sport, apa kabar?
Baik, baik, sobat.
Bagaimana...?
Dimana aku kenal kau, sobat?/
Entahlah.
Bagaimana bisnis germo?
Apa aku kenal kau?/
Tidak.
Apa aku kenal kau?
Keluar dari sini.
Ayo, enyahlah.
Apa aku kenal kau?
Bagaimana Iris?
Kau kenal Iris.
Tidak, aku tak kenal orang bernama Iris.
Iris? Ayo, keluarlah dari sini.
Kau tak kenal orang bernama Iris?/
Aku tak kenal yang namanya Iris.
Tidak?
Pergilah sebelum kau terluka.
Aku tak mau ada masalah.
Kau punya senjata?
Pergilah dari sini.
Pergi.
Makan ini.
Hei!
Kau bangsat gila!
Bajingan keparat!
Kubunuh kau! Kubunuh kau!
Kubunuh kau!
Akan kubunuh kau!
Bajingan keparat!
Kubunuh kau!
Bajingan gila!
Kau bajingan! Kubunuh kau!
Bajingan!
Kubunuh kau!
Kubunuh kau! Kubunuh kau!
Kubunuh kau!
Hentikan!
Jangan tembak dia!
Yth. Tn. Bickle:
Tak terucap gembiranya
Ny. Steensma dan aku...
...mendengar kau mulai sembuh.
Kami berusaha mengunjungimu
di rumah sakit...
...saat kami ke New York
menjemput Iris...
...tapi kau masih koma.
Kami takkan bisa membalas budimu...
...atas kembalinya Iris pada kami.
Kami kira kami telah kehilangan dia...
...dan sekarang hidup kami penuh kembali.
Perlu kukatakan...
...kau adalah pahlawan kami.
Aku yakin kau ingin tahu tentang Iris.
Dia telah kembali ke sekolah
dan belajar giat.
Masa transisinya sangat
berat baginya...
...seperti yang kau bisa bayangkan.
Tapi kami telah ambil langkah...
...untuk pastikan dia tak punya
alasan untuk pergi lagi.
Kesimpulannya...
...Ny. Steensma dan aku
ingin ucapkan rasa terima kasih...
...dari lubuk hati kami yang terdalam.
Sayangnya kami tak bisa
ke New York lagi...
...untuk berterima kasih
secara langsung.
Tapi jika kau ke Pittsburgh...
...rumah kami akan sangat terbuka untukmu.
Terima kasih banyak,
Burt dan Ivy Steensma.
Eddie, majikan, datang,
dia bilang, "Hei, aku ingin ganti ban."
Kujawab, "Bukankah ban itu masih baru.
Kenapa tak lakukan hal lain,
seperti istrimu?"
Istrinya dulu Miss New Jersey tahun 1957./
Itulah sebabnya kita tak punya suku cadang.
Doughboy, Wizard, Killer./
Hei.
Charlie T./ Ada apa?
Hei, Travis, kau dapat penumpang.
Sial.
Sampai nanti.
Sampai jumpa, Travis.
Halo, Travis.
Halo.
Kudengar Palantine masuk nominasi.
Ya, tak lama lagi. 17 hari.
Kuharap dia menang.
Kubaca tentang kau di koran.
Bagaimana kabarmu?
Oh, itu bukan apa-apa.
Sudah kulupakan.
Koran selalu membesar-besarkan
sebuah berita.
Agak sedikit kaku, itu saja.
Penerjemah: Hail, Hail
KLATEN, 05 September 2011
Travis.
Berapa ongkosnya?
Sampai jumpa.