Tip:
Highlight text to annotate it
X
Ya Tuhan pelanginya penuh...
Pelangi ganda indah sekali.
Whohoho!
Ya Tuhan, ya Tuhan, ya Tuhan, whooo.
Apa ini, hmm... terang sekali,
ya Tuhan, terang dan indah sekali.
Sekarang sudah terlihat seperti
tiga pelangi, oh.
Diterjemahkan Sansan Xaverius
IDFL SubsCrew
Batam, Taman Kota Mas
Yeah, tidak, aku tau, uh huh,
tidak, aku tidak.
Aku tidak, tidak, aku
tidak memperhatikan.
Mom, aku mendengarkan...
Percakapan ini.
Bisakah kau memberiku satu paket?
Aku mau membelinya.
Ada ***?
Aku di dalam mobil.
Aku benar-benar di dalam mobil.
David, hey, David Clark.
Rick, Nathanson.
-Aku... maaf.
-Tidak, Ricky... kita satu kampus.
Oh, sial, yeah.
Hey teman.
Kita minum pil ekstasi waktu di tempat
Dave Matthew ketika aku mencoba menciummu.
Itu benar, aku ingat itu, yeah.
-Yeah, asem.
-Yup, wow.
-Wow... aku tidak mengenalimu, kau terlihat...
-Aku tau, aku...
Beratku bertambah karena jadi ayah,
kau tau kan maksudnya.
-Sebenarnya aku tidak tau.
-Tidak mungkin, tidak mungkin!
Kau masih lajang,
sialan nih!
-Yeah benar.
-Kau bajingan yang beruntung.
Benar-benar beruntung.
-Wow, itu luar biasa.
-Yeah, demi waktu dulu, huh.
-Kau ayah yang baik.
-Kau masih menjual ***?
Terbaik di Denver.
Ini keren sekali, ya Tuhan.
-Mantap sekali, kau masih hebat.
-Yeah.
Aku iri padamu, teman.
Sungguh.
Lihatlah dirimu, tidak ada istri,
anak, tidak ada tanggung jawab.
-Yeah.
-Tidak ada, kau tidak ada tanggungan.
Kau bisa menghilang besok dan
tidak ada yang akan tau.
-Ahh... aku mau seperti itu.
-Yeah.
-Oh, hey, aku tidak bermaksud begitu, maksudku...
-Tidak...
-Maafkan aku...
-Tidak, tidak apa-apa.
-Senang melihatmu, Rick.
-Senang melihatmu juga, oke, teman.
-Aku percaya padamu. Hey, David.
-Yeah.
-Dulu itu aku merasa aneh.
-Kurasa tidak begitu.
Hey, semoga berhasil
dengan keluargamu.
Oh, mati, mati aku, sial.
Hey, berita bagus.
Kita akan mabuk dan bercinta malam ini.
Oh, maaf sayang.
Berikan teleponnya pada ibumu.
-Wow, kau menari sangat bagus.
-Terima kasih.
Aku Kimberly,
dengan huruf "Y"
Aku Rose,
dengan huruf "R"
-Itu nama panggungmu?
-Nama apa?
Nama panggungmu, sesuatu untuk melindungimu
dari bedebah mesum di luar sana.
Kau harus punya satu, kau tau,
yang seksi dan imut, pendek saja mungkin.
Kau punya nama panggilan?
-Tentu saja.
-Oh, bagus, pakai saja, karena...
-Aku bahkan punya tatonya, kau mau lihat?
-Oh, baiklah.
-Lihat ini.
"*** Garage"
(Garasi Ngaceng)
Wow, ada panahnya juga, kau tau...
Bukan seperti itu,
yang paling seksi...
*** Garage,
giliranmu.
Oh, lihat itu, sangat
gembira dan bersemangat.
Sedikit kepercayaan.
Hey, Rose, aku tau kau
sedang istirahat,
tapi, uh, aku butuh
tarian pangku di meja 5.
Tapi jangan terlalu dekat,
orang itu yang tangannya usil.
Ahhh, bagaimana kita bisa membiarkan
orang itu kembali ke sini?
Entahlah, dia membobol masuk mungkin.
-Bagaimana pekerjaan malam ini?
-Apa pedulimu?
Hanya bertanya.
Well, sebaiknya jangan.
-Baiklah. Well, apakah pacar bodohmu ada?
-Tidak, Jimmy bersama orangtuanya. Mengapa?
Well, karena Jimmy masih berhutang
padaku 400 dolar, jadi...
Well, mungkin kau tidak seharusnya
memberi hutangan *** pada seseorang.
Baiklah, saran yang bagus.
Dengar, aku berpikir mungkin
kau bisa membantunya.
Melunasi hutangnya.
Tidak mau.
Well, kau tau, kau akan bisa
jadi tetanggaku yang baik.
Oh, benarkah, tetangga?
Kau bukan tetangga, kau pengedar narkoba.
Apartemen siapa yang baunya
seperti keju dan kaki?
Ya, itu lilin yang kudapat dari dokterku,
kaki keju, itu yang mereka sebut.
Itu sangat laris.
Oh, Rose, ada suratmu di sini.
Kau tau, aku mau meminjamkanmu uang,
tapi sayangnya kita bukan tetangga.
Kau brengsek.
Selamat mati kesepian,
brengsek.
Yeah, selamat bersenang-senang
mendapatkan satu dolar dari selangkanganmu.
Selangkanganku hanya mau
yang dua puluh dolar, David.
Hey, David.
Hai, Kenny.
Jadi aku mendengar kau dan
nona O'Riley bertengkar.
Itu namanya merayu, Kenny.
Kau akan mempelajarinya di kampus.
Apa yang kau lakukan, ini hampir jam 2,
di mana ibumu?
Ahh, dia pergi minum-minum
dengan temannya.
Kapan?
Minggu lalu.
Jadi aku sendirian di rumah.
Bermain Han Solo selama
akhir pekan ini.
-Um, ngomong-ngomong soal bermain, aku...
-Aku tidak menjual pada anak-anak, Kenny.
Umurku 18, aku akan segera tinggal sendiri,
aku bukan anak-anak, David.
Yeah, kau anak-anak.
Jaga dirimu.
Berikan teleponku!
Kalian bajingan!
Tinggalkan dia!
Lepaskan dia!
Hey, tinggalkan dia!
Sialan, Kenny!
Kau jago, ya?
Hey, hey, hey, hey.
Tenang, tenang.
-Ada apa ini?
-Urusi urasanmu sendiri, orang tua.
Ya ampun, kau cowo, ya.
Aku terkejut, maksudku, suaramu lebih
berat dari struktur rahangmu.
Bajingan ini mencoba mencuri
iPhone-ku.
Tunggu, kau punya iPhone,
bukankah kau gelandangan?
Jadi?
Sialan kau ***!
Oke, ini menyenangkan.
Silakan lanjutkan.
Tunggu, tidak. Mereka mau merampok
gadis ini, ini tidak adil.
Apa yang akan kau lakukan
tentang ini, bocah putih,
berlagak pahlawan?
Tidak, dia bukan pahlawan,
dia hanya anak bodoh.
Aku punya ide, tinggalkan gadis ini,
kalian bertiga pergi saja, huh. Bagaimana?
Pergi saja?
Memangnya kau ini polisi?
-Tidak, dia bukan polisi, sebenarnya dia sangat keren.
-Terima kasih.
-Dia pengedar narkoba.
-Benarkah?
Sialan, Kenny!
-Berikan tasmu!
-Aku tidak mau berkelahi.
Well, tidak akan ada perkelahian.
Dengar, kau akan berikan tasmu, atau aku
akan menikam lehermu dan merebutnya.
Wow, jadi ini pilihan yang sulit.
Baiklah, oke, silakan
ambil tasnya.
Apa kau ingin...
Ayo!
Lari, Kenny!
Sialan!
Hey, maaf, aku menjatuhkan teleponku.
Apakah kita jadi pergi malam ini?
Sial, sial!
Sialan!
Maafkan aku, aku selesai.
Wo, ho, ho!
Kena kau sekarang.
Jangan bilang itu,
Uangnya, itu bukan uangku,
kalian mengambilnya, bos ku akan membunuhku.
Kau dipukul? Aku bisa bantu.
Aku akan menelepon polisi.
Tidak.
Hei, apa-apaan?!
Tn. Brad memanggilmu.
Masuk!
Tolong jangan katakan kita kemana.
Aku suka kejutan.
Kita masuk, oke.
-Ada yang bisa dibantu?
-Hai, kau memesan dua ***?
Oh, oke, orang ini... ah!
-David Clark di sini mau bertemu Tn. Gurdlinger, tolong.
-Akan kuberitahu kau di sini.
Mau kuambilkan minuman?
Kopi, teh, Fresca?
Hmm, kau tau apa?
Fresca sepertinya enak.
-Baiklah.
-Terima kasih.
Hey, tunggu sebentar.
Kalian mau sesuatu?
Aku yang bayar. Bisa mengganti
cairan tubuh yang hilang.
Aku tidak mau kalian keram nanti
setelah saling coli.
Senang bertemu denganmu.
Pelan, pelan.
Oke, aku akan nongkrong di sini
jika tidak apa-apa.
Oh, terima kasih, terima kasih untuk
itu, sangat membantu.
Ho! David Clark,
kau susah ditemui.
Hati-hati dengan plastiknya.
Whoa! Brad, apa-apaan ini?!
Dengar, teman, tadinya aku mau meneleponmu,
jangan bunuh aku!
Aku dirampok, oke.
Aku sumpah!
Whoa, whoa, whoa,
maksudmu plastiknya?
Yeah, plastiknya.
Aku sudah nonton Dexter.
Teman, aku pasang jendela
langit-langit baru, bodoh.
Kau harus melihat wajahmu tadi,
kau ketakutan.
Well, apa yang harusnya kupikirkan, bro?
Maksudku, mereka menutup kepalaku dan sebagainya,ayolah!
Maaf, aku tidak bermaksud
menakutimu.
-Tapi kau tau aku pernah bunuh orang, kan?
-Yeah, Brad, aku tau.
Baiklah, silakan duduk.
Whoa! Apa itu?!
-Apa? Oh, ikan paus-ku?
-Yeah.
Aku membeli paus.
Aku punya banyak uang.
-Jadi kau membeli paus?
-Well, aku tidak suka mobil sport.
Yeah, yeah.
Jadi dimana uangku, David?
-Ayolah, teman, kita teman lama.
-Ini masalahnya, kita memang teman lama.
Tapi ini bukan kampus lagi, oke?
Kita bukan hanya menjual
*** dari pintu asramaku.
Dan kau berhutang padaku
43ribu dolar.
Sudah kubilang aku dirampok, Brad.
Mereka mengambil semua yang kupunya, dan,
hasil minggu ini dan 22ribu dolar
uangku yang kusimpan,
-aku mampus.
-Dengar, ini situasi yang kacau.
Tapi, aku mungkin punya peluang untuk kita.
Bagus.
Aku punya satu kantong *** bagus
di Meksiko sana.
Dan aku mau ganjanya di sini
Minggu malam, tapi kurir-ku yang biasa
tidak bisa mengambilnya
karena dia tertembak.
Lagipula, inilah kesempatanmu.
Kau bisa menjadi anak buahku,
aku butuh seseorang yang bisa kupercaya.
Kau pergi ke Meksiko dan kau
bawa ganjanya kemari Minggu malam.
Bukan saja aku akan melupakan hutangmu,
tapi aku akan membayarmu.
Upah standar kurir,
100ribu dolar.
Kau akan memberiku 100ribu untuk
memindahkan sekantong *** melewati perbatasan?
Sekantong setengah?
Bukan apa-apa.
Teman, dulu aku dapat peran di film,
sekarang aku datang kesini,
dan kau memintaku menjadi
penyelundup narkoba internasional?
Ini uang mudah, David.
Ayolah!
Yang harus kau lakukan hanya
pergi ke Meksiko ke alamat ini,
dan bilang pada mereka kau
mengambil barangnya Pablo Cachone.
Siapa Pablo Cachone ini?
Aku.
Yo soi, Pablo Cachone
Kau tidak dihormati orang Meksiko
ketika namamu Brad Gurdlinger.
Benar, kan? Maksudku itu
payah sekali.
Lihat, si Brad sudah mengatur semuanya.
Entahlah, kurasa aku tidak mampu.
Kau tau, jika berantakan, ini
adalah kejahatan federal.
Sial, jika aku ketahuan di perbatasan, mencoba
masuk dengan sesuatu lebih dari setengah kilo,
-Kau bicara tentang, umm...
-25 tahun di penjara Meksiko.
Dan itu juga kalau dapat hakim yang asik.
Yeah, sialan. Tidak bagus.
-Tapi kau lupa sesuatu.
-Apa?
Kau tidak punya pilihan.
-Jadi sekarang kau jadi pengedar narkoba besar?
-Penyelundup narkoba, Kenny. Ada bedanya.
Well, kau tau, kau mungkin akan
diperiksa di perbatasan.
Maksudku, jangan tersinggung,
kau sangat mirip pengedar narkoba.
Tidak mungkin,
terima kasih, teman.
Kau bisa menyamar.
-Apa?
-Menyamar.
Oke, itu yang kau pikirkan.
Penyamaran, jadi aku harus menyamar
entahlah, seperti Halloween,
atau seperti Batman, sesuatu seperti itu,
atau yang jadi musuhnya,
"Oh, tidak ada narkoba di sini.
Tidak perlu khawatir."
Ide bagus.
Hey, permisi!
Hai, maaf mengganggu kalian, tapi aku
mau membawa keluargaku ke kebun binatang dan,
-aku tersesat jadi bantu...
-Yeah, pergi sana, pengelana.
Ini salahku kalau membaca peta.
Aku bisa jadi bodoh sekali.
-Hey, jangan parkir di sini, pak.
-Sempurna, dasar turis.
Oh, ya ampun petugas, aku hanya
tidak tau jalan di sini.
-Tidak masalah, kota ini kadang membingungkan.
-Kami mencoba menuju kebun binatang.
Itu dua blok ke sana,
belok kiri.
Sialan!
Terima kasih, pecundang!
Rose, pria di bar memintamu
yang menemaninya.
Perlakukan dengan baik.
Hai, aku Rose.
-Hai.
-Oh, tolonglah, tidak, tidak, tidak.
Rose, Rose, Rose,
kumohon.
Dengarkan aku.
Sialan.
Jangan khawatir, kau tidak perlu
telanjang dan sebagainya.
Kecuali kau mau, kau tau?
Apa maumu?
Kuharap kau mau menghabiskan
akhir pekanmu mendapatkan 10ribu dolar.
-Apa?
-Baiklah, rose, dengar, yang kuminta,
kau pergi ke Meksiko bersamaku
akhir pekan ini,
lalu kau dan aku, kita pulang
bersama dengan sebuah RV,
(RV : Karavan)
-dan di RV tersebut ada sedikit ***.
-Mengedarkan narkoba?
Tidak, itu bukan mengedarkan,
tapi menyelundupkan.
-Apa kau sudah gila?
-Rose, dengarkan aku, tolong.
Sekarang aku, menyeberangi perbatasan sendirian,
sangat mencurigakan, sangat, oke?
Tapi, uh, keluarga, mereka
tidak dicurigai.
Jadi rose, aku mau
kau menjadi istriku.
Itu hal terbodoh yang
pernah kudengar.
Dengar, Rose. 10ribu dolar
dan tunggakanmu lunas.
-Kau tidak bisa membeliku.
-Aku tidak membelimu, oke. Aku menyewamu.
Seperti di film
"Pretty Woman"
"Pretty Woman", dia pelacur,
dan aku tidak mempercayaimu.
Jadi apa katanya?
-Memangnya apa? Dia bilang tidak.
-Bagus. Jadi seperti yang kusarankan.
Ayah yang tua dan anaknya
berjalan-jalan ke Meksiko.
Apa kau bercanda?
Kau dan aku berpergian sendirian dalam
sebuah van akan terlihat seperti lomba mesum.
Tidak mau, kita butuh gadis. Kecuali kau bisa
menemukan seseorang yang bisa pergi besok.
-Aku mampus.
-Aku kenal seorang gadis.
Aku tidak paham.
Apa untungnya untukku?
Well, aku berpikir mungkin tempat berteduh,
makanan yang hangat, itu lumayan bagus.
-Aku mau seribu.
-Baiklah, seribu. Tapi itu saja.
Bagus. Dan jika kita tertangkap,
aku akan bilang kau membius dan menculikku.
-Oke?
-Yeah, oke. Tapi itu saja.
Kenny, temui adik barumu.
Ini hebat. Aku selalu
ingin punya adik.
Jauhkan dia dariku!
Jauhkan! Pergi!
Oke, ayo, kita harus membersihkanmu.
-Ada apa denganmu?
-Jangan bilang begitu.
-Apa yang salah denganmu?
-Maaf, aku tidak bermaksud membuatnya tidak nyaman.
Oh, bagus, Rose.
Senang melihatmu.
Aku mau memberitahu sedikit perubahan
kebijakan di klub ini.
-Seperti apa?
-Seperti berhubungan seks dengan pelanggan untuk uang.
Apa? Itu ilegal, Todd!
Ayolah, apa yang akan kau lakukan?
Lagipula, aku harus bisa bersaing dengan
-para sialan yang baru buka di seberang sana.
-Maksudmu Apple Store?
-Yeah, dan mereka menyiksa kita.
-Ya, Tuhan. Cukup. Aku tidak bisa, aku berhenti.
Kalian dengar berita bagusnya?
Sekarang kita bisa tidur dengan pelanggan untuk uang.
-*** Garage suka itu.
-Aku keluar, aku keluar, aku berhenti.
PEMBERITAHUAN PENGUSIRAN
Sial.
Jadi, Casey, kurasa bagus jika kau potong rambut.
Maksudku, jadi gelandangan yang kupikirkan...
Aku bukan gelandangan, bodoh. Aku punya rumah.
Tapi aku tinggalkan karena orangtuaku...
Ya Tuhan, diam, diam, diam, oke, tolong.
Aku tidak mau mendengar cerita sedihmu sekarang, oke?
Maksudku aku menghabiskan uang untuk
Netflix dan aku bahkan belum melihatnya.
Sebenarnya, kalian tau apa?
Biarkan aku tenang.
Dan belilah baju baru, yang seperti
anak normal, bukan sampah seperti ini.
Oke? Terima kasih.
Whoa, whoa, whoa. Berhenti, berhenti.
Kenny, kau tidak apa-apa.
Kau sudah terlihat seperti pecundang.
Ini, ambil ini, kau akan butuh uangnya.
Kau kelihatan seperti Eminem di film "8 Mile."
Ikuti dia, pastikan dia tidak mencuri uangnya,
dan jangan bicarakan tentang "itu,"
David Clark, oke,
mau model apa?
Yeah, model rambut seperti
seseorang yang bilang,
"Aku bangun setiap pagi jam 5.30,
dan menghabiskan sejam setengah"
"untuk pekerjaan sialan dan bos-ku yang
sialan mengharapkanku jadi penjilat"
"jadi aku bisa menghidupi anak nakalku
yang tidak tau bersyukur,"
"yang terus menonton Dora the Explorer,
dan istri gemukku yang menonton video kesehatan"
"hingga suatu hari aku punya keberanian,
untuk meletakan senapan di mulutku."
Uh, um, seperti ini.
Yeah, itu dia.
Seperti itu.
Bandara Internasional Denver
Baiklah.
Yeah, periksa seluruh badannya!
Hey, kalian punya semua
yang kalian butuhkan?
Oh, tentu saja, yeah, kami sedang
berlibur sekeluarga, kau tau.
Pergi melihat nenek, huh?
Well, kau memiliki keluarga
yang indah.
Terima kasih banyak, yeah.
Ini putraku, Kenny Miller, di sini.
Dan putriku yang cantik...
-Casey.
-Casey, Casey Miller, itu benar. Dan aku David Miller.
Kami keluarga Miller.
Well, kau tau. Aku lumayan keteteran di sini,
beberapa remaja muda.
Yeah, aku mengalami masalah
gadis remaja pada umumnya.
Seperti ujian, melamar kuliah, dan
apakah aku akan datang ke perpisahan.
Ditambah, aku belum datang bulan
hampir dua bulan.
Itu aneh sekali karena aku biasanya
berhubungan seks lewat ***.
Ha ha ha ha.
Oh, itu sudah cukup.
Terima kasih atas bantuanmu,
Natalie.
Silakan duduk, tolong.
Kau bercanda, ya?
Tidak, aku akan kesini.
Terima kasih.
Maaf.
Sayang, hai.
Kau datang juga.
-Enak saja.
-Maaf, maaf.
-Wow, kau terlihat sangat...
-Jangan. Jangan, oke?
-Oke.
-Hai, Mom.
-Ya ampun.
Dan siapa itu?
Itu putrimu.
Casey.
-Hey.
-Uh, huh.
Aku mau 30ribu dolar
sekarang.
-Tidak mau.
-Oke, selamat terbang.
Oke, baiklah, baiklah.
Penghisap darah.
Baiklah, istri yang bahagia,
kehidupan yang bahagia.
Hai, anak-anak.
Baiklah, kasih ruang untuk
ibu kalian.
Oke.
-Hey!
-Whoa, aku tidak...
-Apa-apaan?!
-Jangan pernah coba-coba...
-Oke, oke, pertemuan keluarga, ayo!
-Pergi ke belakang, sana!
-Aku tidak bermaksud memukulnya.
-Aku tidak peduli.
-Dia memukul wajahku.
-Kenapa memangnya, tidak ada yang mau mendengar itu.
Apa-apaan kalian mau bercanda
denganku?
-Ya ampun, tenanglah Dorothy.
-Kita belum di perbatasan.
Siapa peduli apa yang mereka pikirkan.
Ini tentang tidak menarik perhatian orang lain,
kau gelandangan kecil!
-Hey, jangan bicara seperti itu padanya.
-Rose, tenanglah, oke?
Satu-satunya yang harus kau
khawatirkan sekarang adalah
membuat orang yakin kau adalah
ibu seseorang, oke?
Apa kau bercanda? Aku bisa
melakukan ini sambil tidur.
Permisi.
Tuhan, kami bersyukur atas berkah liburan ini,
bantulah David menemukan kebahagiaannya,
dan bisa membawa kami pulang dengan selamat.
Biarlah Kenny dan Casey diperkuat ikatan
saudaranya lewat hati kami yang hangat,
dan lindungilah semua penumpang pesawat ini,
bahkan para Yahudi... Amin.
-Itu doa yang bagus.
-Itu indah sekali.
-Kuharap keluargaku seperti itu.
-Oh... Steph, tidak.
Tidak, tidak, tidak, ayolah. Kemari.
Peluklah, jangan menangis, oh, sayang.
"Sialan kau"
Semuanya lebih baik sekarang?
Oh, dan jangan lupa campuran sereal
untuk campuran atasnya,
-itu pasti renyah sekali.
-Wow, itu saran yang hebat.
-Sialan, darimana datang idenya?
-Lima musim panas di rumah bibiku di Oklahoma.
-Itu luar biasa.
-Santai saja, kita juga bisa.
Sialan, Brad bilang RV-nya akan
menunggu kita di sini.
Mungkin letaknya di sebuah kamp
yang tidak ada penghuninya.
Apa-apaan ini?
Ini konyol.
-Kau bisa mengendarainya?
-Oh, wow. Kita jalan.
Petunjuk Manual RV
-Mengapa kau membaca buku itu?
-Karena aku... karena aku menyukainya.
-Ini menyenangkan, banyak informasi.
-Menyenangkan? Ini idemu tentang menyenangkan?
Aku punya petunjuk manual CVR tahun 90an,
mungkin kau akan menyukainya.
Kembang api!
Ya, Tuhan, kalian, lihat!
Kembang api.
-Hey, kembang api! Berhenti, ada kembang api!
-Tidak, kita tidak berhenti untuk kembang api.
Ini minggu 4 Juli, jangan jadi menyebalkan. Berhenti.
(4 Juli : Hari kemerdekaan USA)
-Tidak, tentu saja tidak.
-Oh, ayolah, aku mau kembang api juga.
-Lihat? Bahkan pecundang ini pun
mau kembang api. Kembang api!
-Anak-anak mau melihat kembang api.
-Kembang api!
-Kembang api!
Oke! Cukup!
Cukup!
Mari kita luruskan sekarang!
Kau bukan anakku, oke?
Kau bukan istriku, dan kita bukan keluarga, oke?
Ini adalah pekerjaan.
Kita bukanlah Brady Bunch.
(Brady Bunch : Sitkom)
Aku si Marky Mark, dan kalian
semua keluarga funkinya.
Apanya?
Aku bosnya, kalian dengar?
Jadi hentikan semuanya.
Kalau tidak, aku akan memutar
RV ini, segera,
dan kita akan pulang ke rumah,
tidak ada narkoba untuk semuanya.
-Liburan ini payah!
-Kau, kau... Ini bukan liburan!
Itu dia. Kau senang?
Ayo.
MEKSIKO
Ini dia, semuanya santai saja, oke.
Hai, kami keluarga Miller melaporkan
untuk berlibur, Pak!
-Kami akan ke Meksiko untuk...
-Heh.
Oh, oke, bagus, bagus sekali.
Terima kasih, jaga dirimu, baiklah.
Whoo! Kalian lihat itu? Sudah kubilang
RV ini akan berhasil.
-Kita sama sekali tidak mencurigakan!
-Selamat, kau baru saja menyelinap ke Meksiko.
-Apakah itu tempatnya lab kimia?
-Ini Meksiko, kau lihat.
-Itu, awas, anjing, anjing, anjing.
-RV ini terlihat mencurigakan, David.
-Bisakah kau tenang?
Aku mencoba untuk jujur,
maksudku, ini konyol.
Anda telah tiba di tujuan.
Panduan rute sudah selesai.
-Apa kau yakin mereka menantimu?
-Rose, tenang saja.
Sekarang bisakah kau tenang?
Mereka temannya Brad, jangan khawatir.
Ini dia.
Hey.
Hey, kurasa dia main di
film La Bamba.
-Mereka main bola di sana, menyenangkan.
-Anak-anak itu pertanda bagus.
-Hai, di sana.
-Tempat apa ini?
-Coba lihat ini?
Ini seperti komunitas narkoba imut.
Mungkin mereka jual keripik.
Bisakah kalian santai?
Tidak apa, kita baik-baik saja.
Aku akan masuk ke sana, ambil tas,
atau koper, dan kita akan pergi.
Sekarang ayolah, ini...
Ini penyambutan.
Biar aku bicara pada
pria itu.
Halo, halo, pria besar. Namaku David.
Yeah, aku di sini mengambil barangnya Brad Gurdlinger.
-Ow, dia punya senjata.
-Ya, Tuhan.
-Whoa! Whoa! Hey!
-Ya, Tuhan.
Haho Hahon! Haho Hahon!
Haho Hahon!
-Ya?
-Pablo Cachone, aku disini mengambil barangnya.
Kau orang bule itu rupanya.
Yeah, benar, yeah, yeah,
begitulah. Bule banget.
-Siapa mereka?
-Ah, itu.. "keluargaku."
Membantuku untuk masalah ini.
-Keluarga.
-Yeah, aku tau, aku juga tidak percaya.
-Ayo.
-Oke, bagus.
-Apa?
-Oke, mari kita lakukan.
Baiklah, pria besar, mana satu kantong
*** yang dibicarakan itu?
Ini sedikit lebih banyak dari sekantong.
Tenanglah, oke?
Kita akan baik-baik saja.
Oh, yeah, tentu saja. Karena kita
menyelundupkan dua ton ***
melewati perbatasan internasional dengan mobil.
Aku tidak tau apa yang salah.
Yeah, aku akan menelepon,
sebentar saja.
Kenny, um, awasi di sini.
-B-rad di sini.
-Hey, Brad, apa-apaan ini?
Oh-uh, ada yang salah?
Yeah, ada yang salah. Sesuatu yang
sangat, sangat salah. Oke?
Kau bilang sekantong ***,
ini bukan sekantong.
Sekantong setengah? Bukan?
Tidak, ganjanya cukup untuk membunuh
si Willy Nelson, bro!
Oke, mereka membawa satu buket per orang
dan menaruhnya di RV sekarang.
Tunggu, kau ke sana, memberitahu mereka
kau mengambil barang Pablo Cachone, dan mereka bilang,
"Yeah, tidak masalah,"
Tunggu, mengapa kau terkejut?
Kau tau kan kalau kami akan datang?
Tenang, semuanya akan baik-baik saja.
Aku mengupah salah satu penjaganya,
dan dia akan membiarkanmu pergi,
lalu sampai jumpa besok, aku bahkan membelikanmu sarapan.
-Sialan kau, Brad!
-Itu David yang kukenal!
Sialan kau juga.
Ayo kita lakukan ini!
Haha, sampai ketemu,
penyelundup narkoba kecilku.
Sial.
-Buah?
-Oh, tidak, terima kasih.
Aku tidak apa.
Kau menolak hadiah ibuku?
Maksudku, aku tidak berniat
membuatnya tersinggung.
-Hey, Kenny, diam dan ambil buahnya.
-Baiklah.
Terima kasih, Nyonya.
Kau mau kita terbunuh?
Terima kasih.
Whoa! Kurasa Snoop Dog
akan menghabisi kulkas ini.
Setidaknya tetap segar.
Well, selama tidak ada yang masuk ke RV,
melihat ke jendela, melambai... Kita baik-baik saja.
-Kita akan baik-baik saja.
-Kita mampus.
Adios Amigos.
Oh, sial!
Apa lagi ini?
-Itu polisi.
-Oke, tenang saja.
-Ingat, kita keluarga Miller.
-Oke, yeah.
Selamat siang, petugas.
Halo!
Aku minta maaf jika aku melanggar
hukum lalu lintas di sini.
Kau lihat, aku dan keluargaku ingin
berjalan-jalan, dan, uh,
-Hentikan omong kosongnya.
-Maaf?
Aku meihat kalian meninggalkan
markas Pablo Cachone.
Kita berdua tau apa yang akan ditemukan
jika menggeledah mobilmu. Buang-buang waktu.
Tapi aku merasa tidak ingin menangkap hari ini,
jadi aku ambil sogokan dan aku akan pergi.
Well, baiklah, ini dia. Ini yang kubilang!
Berapa maunya? 100, 200?
-Seribu.
-Seribu? mau beli rumah, ya?
Um, kami tidak punya uang
segitu sekarang.
-Umm... ini akan jadi masalah.
-Yeah, yeah.
Mungkin kau bisa menawariku
sesuatu yang lain, katakanlah...
...sesuatu yang lebih intim.
-Oh!
-Oh.
Aku mengerti.
Rose, hisap kemaluannya.
Sialan kau, aku tidak
mau menghisap apapun.
-Ayolah, maukah kau berperan di tim mu?
-Apa kau bercanda?
-Maukah kau berhenti jadi egois?
-Kau tau apa?
Tuan, tidak perlu ibu itu.
Kau lihat, aku ini
seperti yang kalian ungkapkan,
seorang pria yang lebih suka
ditemani seorang pria.
-Oh...
-Oh.
-David, hisap kemaluannya.
-Rose.
Paling cuma lima detik.
Remas saja buah zakarnya.
Ayolah, David, berperanlah untuk tim-mu.
Kau akan bersenang-senang.
Um, oke.
Kenny, saatnya bertugas, teman.
Oke, jadi apa rencananya?
Apa kita akan berpura-pura...
Tidak, tidak, tidak.
well, rencananya adalah, um,
Ini, ini, ini.
Coba lihat.
Kamu, kamu tutup botol,
dan aku puntung rokok.
-Oke.
-Ini kita, dia di sana dekat semak-semak.
Batu ini jadi dia.
Kau, akan ke sana dan menemuinya,
di belakang semak-semak sana,
dan kau akan menghisap kemaluannya,
dan kita akan pergi dari sini.
Oke, lakukan sana,
hitungan ketiga.
-Apa? Tidak!
-Apa maksudmu tidak? Ada apa?
-Well, aku bukan gay!
-Apa kau yakin?
Maksudku, kau tidak akan tau
hingga kau tau.
-Tidak, aku bukan gay.
-Baiklah, tenanglah.
Dengar, situasi panik seperti ini menandakan
kau mengalami homophobia.
Apa? Ini homophobia karena kau tidak
mau ada *** di mulutku?
Tepat, itulah artinya homophobia.
Dengar, oke, baiklah, kau kesana
dan kau, anggaplah itu kemaluan wanita.
-Kemaluan gadis manapun yang kau mau.
-Aku tidak yakin dengan perumpamaan itu.
-Baiklah, kemari dengarkan aku.
-Apa yang dia katakan?
-Entahlah.
Baiklah, dengarkan aku, ayolah, bro.
Inilah kesempatanmu menjadi pahlawan.
-Entahlah, David.
-Jangan lakukan demi aku, juga bukan demi dirimu.
Lakukan demi para wanita itu.
Demi Rose dan Casey.
Karena percayalah padaku, mereka tidak
akan bertahan dua hari di penjara Meksiko.
-Oke.
-Anak baik.
-Akan kulakukan demi mereka.
-Aku bangga padamu.
Hey, ada apa? Ada yang mau menghisap
kemaluanku, atau aku dapat seribu peso?
Tidak, dia yang akan... Apa, peso?
Mengapa tidak bilang?
-Uh, huh, seribu.
-Oh, itu sekitar, 80 dolar Amerika?
Yeah, ini, 100 dolar.
Ambil kembaliannya.
Terima kasih.
Aku tidak percaya kau mau
menghisap kemaluan pria itu.
Semua penyebrang, silakan maju
secara perlahan di jalur kiri
dan bersiap untuk pemeriksaan
kendaraan.
Baiklah, ini dia.
Kenny, pakai topinya.
Cepat.
Tapi kupikir kau bilang penjaganya
akan membiarkan kita lewat?
Memang, Casey, tapi kita harus berjaga
biar yang lain tidak curiga.
-Apa yang orang ini mau?
-Entahlah, dia meng-klakson.
Hai!
Abaikan saja.
Oke, dia meng-klakson dan ini bikin heboh.
Kurasa dia hanya mau menyapa.
-Ya, Tuhan, aku tidak mau menyapa.
-Lalu lambaikan tangan dan pergi.
Jika kita lambaikan tangan
mungkin dia akan pergi.
Oke, baiklah, aku menyapa, baiklah.
-Hai.
-Hai.
Apa kabar, mobilnya bagus, teman!
Mobil kalian juga bagus.
Terima kasih banyak,
kami menyukai mobil ini.
Kami tidak mengendarainya sebanyak dulu
waktu putri kami masih kecil.
Ini bisa jadi beban untuk mempunyai
waktu keluarga berkualitas, tapi kau
harus melakukannya, iya, kan?
Yeah, David dan Rose Miller di sini.
Ini putriku Casey, di sini.
Dan putraku, Kenny.
-Oh, tampan.
-Oh, mari berkenalan.
Don Fitzgerald, istriku yang cantik Edie,
dan putri kami, katakan hai, Mellisa.
Jalur satu, tolong maju, Pak, Pak,
tolong maju!
Ada lintingan di sini.
-Dia bawa apa?
-Dia bawa lintingan ***.
Itu saja?
-Oh, oh!
-Sembunyikan!
-Apa yang...
-Oh, Tuhan. Sialan!
-Oh, kau punya bayi. Oh, aku suka bayi!
Oh, lihatlah keajaiban kecil itu.
Apa nama bayi kecil imut itu?
-Ini, um, ini si kecil...
-Lebron. namanya Lebron.
-Oh, nama orang Perancis.
-Ya, ini si kecil Lebron.
Yeah, pertama aku menentang nama itu,
tapi, uh, nyonya ini di sini,
menyukai sang bintang yang tidak akan
pernah sehebat Michael Jordan.
Aku tidak bisa melihat wajahnya!
Aku mau melihat wajahnya!
Ke jalur dua!
-Kau harus menepi.
-oke, pakai topinya.
-Aku akan terlihat bodoh.
-Itulah gagasannya.
Hey, hey, semuanya senyum dan ikuti aku.
Aku akan membawa kita ke tanah perjanjian, ini dia.
Pelan, pelan.
Oke, senyum saja.
Ini dia, ini dia, ikuti arahanku.
-Apa kau membawa sesuatu ke USA, pak?
-Yeah...
Pak, apa kau membawa sesuatu ke USA?
-David!
-Hablo, diam!
Semua, aku mau kalian menepi
dan keluar dari kendaraan.
-Tapi...
-Pak, apakah itu perlu? Maksudku, anak-anak
kelelahan dan kami baru saja...
Nyonya, aku mau semua keluar dari
kendaraan ini segera.
-Oke, aku akan mengurus bayinya.
-Ya, urus bayinya.
Bawa bayinya, menepi ke daerah pemeriksaan
kedua, dan keluar dari kendaraan, sekarang!
-Oke.
-Bagus.
Tidak apa...
Tidak apa, sayang.
Mundur.
Sebelum aku menggeledah kendaraan ini, ada
sesuatu yang mau kalian bicarakan?
Karena setelah aku membuka pintu ini.
Aku tidak bisa membantu.
Kesempatan terakhir, aku akan menggeledah
habis-habisan kendaraan ini, oke?
Amigo! Amigo!
Ada pelarian!
Maaf atas ketidaknyamanan ini, teman.
Ini sering terjadi. Semoga harimu menyenangkan.
Whew, itu mudah sekali.
Ya, Tuhan! Whoo!
Kita berhasil!
Bagus sekali, Miller!
Tos dulu!
Bagus sekali, ayo, Rose, yeah!
David, itu dia!
Kita resmi sebagai penyelundup narkoba
internasional, tambahkan ke pengalaman kerjamu.
Bagaimana dengan sedikit musik
kemenangan, huh. Oh, tidak, tidak, tidak.
-Jangan ganti, aku suka lagu ini.
-Aku juga.
-Apa?
Aku bahkan tidak suka lagu ini
ketika lagunya terkenal.
Ayolah, santai saja.
Jangan lakukan ini, ini bahkan
bukan lagu kemenangan.
Hentikan, aku tidak mau melakukan ini.
Ini memalukan.
Dimana kau mempelajari itu?
Pablo Cachone.
Kami tidak tau kau akan datang.
Aku memutuskan membawa bule-nya sendiri
untuk memastikan semua sesuai rencana.
Tapi si bule-nya sudah pergi
dengan muatannya, Tuan.
-Bule apa?
-Bule itu, seperti yang kau bilang.
Maksudmu bule yang ini?
Aku telah mengecewakanmu, Tuan.
Jika kau melihat bule ini lagi,
akankah kau mengenali dia dan kendaraannya?
-Dia berkendara dengan RV bersama keluarganya.
-Masuk ke mobil.
Seberapa cepat kecepatanmu?
Tenanglah, masih batas kecepatan,
aku tidak mau ditilang.
Tidak, maksudku, dengan muatan seperti ini
dengan kendaraan 15 ton, kecepatan bertambah 10persen.
Kau... coba pikirkan, David.
Kurasa kau tidak memikirkan ini.
-Apa?
-Pembagian berat muatan dan tarikan, lihat.
Yeah, aku tau. Kurasa inilah
rencananya yang akan berjalan.
-Oh, bagus.
-Oh, sial!
Sungguh? Ya, Tuhan!
Ini bagian dari rencanamu, David?
-Tunggu, apa yang kita lakukan sekarang?
-Entahlah...
-Tidak ada sinyal.
-Tidak mungkin, kita entah ada dimana, ***!
Oh, ya Tuhan,
terima kasih Casey!
Terima kasih untuk keahlian mengatasi
masalahmu yang luar biasa. Sangat membantu.
Whoa, whoa, whoa!
Hey, apa yang kau lakukan?
Aku tidak mau berdiri di tepi jalan
di sebelah RV yang penuh dengan ***.
-Aku akan mencoba mencari bantuan.
-Yeah, persetan dengan ini, aku ikut dia, dah!
-Tunggu!
-Oh, konyol.
Oke, sebenarnya tidak apa, ide bagus.
Cepat kembali ya.
-Oh, aku punya rencana.
-Benarkah? Rencana bagus, kau punya rencana."
-Wanita, biasalah.
-Diamlah, Kenny!
-Dia begitu bodoh, ah, dia membuatku gila!
-Well, yeah, dia bodoh.
Tidak, dia tidak bodoh. Dia sebenarnya
sedikit pintar.
-Mengapa kau membelanya?
-Aku tidak membelanya, aku hanya bilang.
Kau tau kita dimana?
Semua rencana ini begitu bodoh.
Oh, benarkah? Nasehat siapa yang kau
ikuti hingga kau berakhir di jalanan?
Aku tidak tinggal di jalanan, oke?
Aku di rumah temanku.
Ah, oke, aku mengerti. Jadi kau sedang
duduk di sofa ketika David dan Kenny menemukanmu.
Apa kau akan menceramahiku?
Sungguh, aku mau muntah.
-Kau tau apa, aku tidak menceramahimu.
-Oke, bagus. Karena aku tidak butuh nasehat
-dari seorang penari telanjang.
-Baiklah, kau tau apa, bajingan kecil.
Apa-apaan ini?
Whoa, lihat pasangan penumpang imut ini.
Kami di sini untuk menyelamatkan kalian.
-Dan cinta gadis kecil ini.
-Hey, hai, apa yang terjadi?
Aku memanggil sewaktu kalian pergi, oke.
Mereka akan menelpon mekanik, oke.
Tapi mereka akan memberi tumpangan,
tolong pegang bayi ganjanya.
Baiklah, baiklah, tenang.
Tenang, oke. Aku bisa, lihat ini.
-Oke. Oke.
-Aku mau memeluk bayi itu.
Edie, pasti, aku janji.
Tapi ini waktunya Lebron tidur siang. Ayo, semua.
Oke, semua masuk ke
Fitzgerald Express! Honk! Honk!
Kita berpura-pura ini kereta api,
tapi sebenarnya bukan.
-Jadi kau melewati Goblin-ku.
-Uh, uh, uh, tunggu sebentar, jangan takut.
Jadi kau tau ketika mau berenang, kau tidak
bisa menggunakan pembalut karena akan kelihatan.
Jadi, temanku membawakan sekotak pembalut,
dan kuberitahu, aku kesulitan memakainya.
Lengket, setengah keluar.
Seperti lilin Roma.
Dan begitulah aku mengetahui aku
dilahirkan dengan *** dangkal.
-Yeah. Itu cerita yang detil.
-Kau harus melakukan pertunjukkan.
-Ceritamu, berlapis-lapis, kau tau?
-Jadi, apa ceritamu David?
-Apa maksudmu?
Bagaimana kalian bertemu?
-Sayang, ceritakanlah.
-Dan jangan lupakan semua bagian romantisnya.
Oke, baiklah. Dimana pertama
kali kita bertemu?
Ceritanya bagus.
Well, itu ketika Rose pindah
ke gedung apartemenku.
-Aku ingat melihatnya lewat celah pintuku ketika...
-Tunggu, kau memata-mataiku?
Sayang, hanya karena kau sering mendengar ceritanya,
bukan berarti kau bisa menyelanya, oke. Jangan kasar.
Baiklah, lanjutkan.
Tapi, yeah, aku memata-mataimu.
Dia sedang menarik benda ini sendirian.
Kau tau aku mau menolongnya tapi aku juga
tidak mau, kau tau, nanti kelihatan seperti
aku naksir dia.
Karena kau tau, aku memang
menyukainya.
Dan uh, yeah, dia memakai baju biru Chuck Taylor,
dan celana pendek tanpa kantong di belakangnya.
Bagaimana bisa begitu?
Dan, kaos Tom Wades ini, aku berkata,
"Wow, keren," aku suka Tom Wades.
Dan, dia terlihat cantik.
Jika penilaian cantik kita sama.
jadi, uh, dia mulai membawa lukisan
besar aneh ini lewat tangga.
Dan kurasa, oke, ini saatnya. Baiklah, jadi,
aku keluar, dan aku, membantunya.
Dan aku mencoba membantunya, dan dia
melihatku dan berkata, "Hentikan!"
-Seperti dia tiba-tiba marah.
-Kau mulai menggoncang-goncangkannya.
Selanjutnya kami mulai berseteru, menarik
lukisannya maju mundur, lalu tiba-tiba...
Kepalan tangan besar ini
menembus kanvasnya.
-Itu kecelakaan.
-Peduli amat, kau menghancurkan lukisanku.
Itu tidak, oke, sejujurnya.
Kurasa kau harus berterima kasih
karena lukisan itu jelek sekali.
Kakekku melukis lukisan itu, dan itu
benda kesukaanku di seluruh dunia.
Lalu kami saling berteriak
di depan gedung.
Semua orang keluar melihatnya, maksudku,
sejak saat itu kami saling benci.
-Lalu kalian jatuh cinta. Oh...
-Yeah, lalu kami jatuh cinta.
Tunggu, kurasa ini jalur keluar kita.
David bisa ambilkan peta
dari dalam situ?
Ya, pak.
Whoa, whoa, whoa.
Maaf tentang itu, teman,
aku tidak bermaksud menakutimu.
Itu hanya pistol tugas
dan lencanaku.
-Oh, lencana.
-Kau polisi?
-Tidak, tidak.
Aku di DEA.
Dia diberhentikan setelah
mengabdi 22 tahun.
Aku cuti dulu sekarang.
Mereka menariknya dari lapangan karena
dia terlalu agresif.
-Cukup!
-Well, maaf, tapi itu tidak benar, Don!
Tidak ada dari agen muda itu
yang sepertimu.
Edie, kau tau bagaimana
perasaanku tentang itu.
-Maaf, Don.
-Edith bisa marah-marah tentang itu.
-Aku tidak perlu bilang padamu.
-Oh, tidak apa.
Hey, jika boleh permisi,
hey, kau mau ikut?
Kalian mau kemana?
-Aku mau membuang sampah.
-Aku akan memeriksa bayinya.
Memeriksa sampah bayinya, itu yang
kami katakan tadi.
Memeriksa Lebron, yang punya masalah perut,
dia juga mengalami diare.
Pertemuan keluarga.
Aku mau memeluk bayi itu.
Dia polisi narkoba?
Apa kalian bercanda?
Berhenti panik, kita belum melakukan hal
mencurigakan, jadi santai saja.
Oh, benarkah, sungguh?
Bagaimana ketika kau harus menggendong
bayi *** ini?
Aku urus bayinya, aku akan mengatasinya,
benar-benar mengurusnya.
Tapi sekarang, yang harus kita lakukan
adalah fokus mengatasi keluarga kacau itu.
Oh, sial. Mengapa kita berhenti?
Mereka mendengar kita, mereka dengar.
Kita akan masuk penjara.
Tidak, tidak, tidak.
Kita hanya di bengkel, oke.
Semuanya tenang, oke.
Kita belum melakukan apapun,
kau benar.
Aku akan menyingkirkan orang ini,
secepatnya.
Oke, kita masuk dan keluar,
oke, semuanya?
Permainan wajah, oke?
Waktunya keluarga Miller, ini dia.
Tidak ada bengkel lainnya
di dekat sini?
Yang dimiliki oleh orang Kristen dan buka
setelah opera sabun di malam minggu? Tidak, sir.
Oh, sial.
Aku akan memberikanmu selang dan rig-nya,
dan mobilnya akan lancar.
Tapi kita akan tertahan di sini.
Hey, lagian, kita bisa saling mengenal lebih dekat.
-Ada apa?
-Mereka tutup, sampai besok.
-Oklahoma.
-Ya, Tuhan.
Kalian bisa berkemah dengan kami
malam ini, aku tau tempat yang bagus.
Kami akan mendirikan tenda, dan kalian
bisa bermalam di sana.
-Akan kubantu dengan peralatan kalian.
-Tidak, tidak, tidak.
Tidak, jangan, Don, tidak apa.
Kaluarga Miller berusaha sendiri.
Aku tau aku menyukaimu, David.
Hey, bisa kau ambilkan
barang-barang kita?
Hey, ini akan menyenangkan.
Aku akan menjaga bayi kalian jadi
kalian punya waktu intim berdua malam ini.
-Kau tidak harus melakukan itu.
-Tidak, tidak, tidak.
-Tidak, tidak, tidak.
-Berikan padaku, tolong, berikan!
Ya Tuhan.
Ya Tuhan, ya Tuhan, ya Tuhan,
mengapa ini terjadi?
Ya Tuhan,
apa yang terjadi?
Terima kasih banyak, Mom.
Sekarang apa yang harus kupakai
untuk tugas kesehatanku?
Aku akan gagal dan harus masuk kuliah
komunitas. Masa depanku suram.
Oh, sayang.
Ny. Fitzgerald, ya Tuhan.
Apa kau baik-baik saja?
Oh, apakah kau pikir Lebron itu...
Oh, tidak, tidak, tidak.
Lebron itu sekarung
rerumputan.
-Rumput khas Oregon.
-Kami memperlakukannya seperti bayi sungguhan.
-Kau tau, ini untuk tugas musim panasnya.
-Nilai lebih.
Mengajarkan murid untuk tidak menghancurkan
hidup mereka dengan memiliki anak.
Yeah, itu juga mengajarkan remaja
untuk tetap pada rencana "A"
-Yeah, ***.
-Abstinence, yeah, abstinence.
(Abstinence : Menahan nafsu)
Atau jangan membuat anak.
Aku minta maaf, Edie, kami berjanji pada Casey
untuk memperlakukannya seperti bayi sungguhan
sepanjang musim panas ini.
Dan kami kelewatan.
Kami sangat kelewatan.
Jadi... aku malu sebenarnya,
kurasa itu akan menakuti seseorang.
Dia sangat emosional. Kau harus melihatnya
di akhir film Free Willy.
Oh, hentikan, Don.
Aku suka paus itu.
Well, siapa yang suka
permainan api unggun?
Itu burung, pesawat, itu, um,
itu pesawat tempur!
Itu menyelam dengan binatang laut?
Ya ampun aku tau!
Kita akan menunggu sampai semuanya tertidur,
lalu kita menyelinap ke tenda mereka.
Iris tenggorokan mereka.
-Apa?
-Apa?
-Tidak, ya Tuhan, apa-apaan?
-Tidak, bukan begitu.
Aku tidak bilang melakukan itu.
Aku tidak bilang begitu.
Kupikir kau akan mengatakan itu.
Kau pikir aku akan bilang "Iris tenggorokan mereka"?
Aku bukanlah si Scarface, ayolah.
Burung, pesawat pelangi,
sandwich badut.
Jangan mengunci bayi di bawah tanah.
Kita akan menyelinap ke tenda mereka
dan mencuri kuncinya Don.
Kita akan membawa RV-nya ke bengkel
dan merusak radiatornya.
Ah, aku mengerti.
-Bumi, bumi yang sedang kebakaran.
-Atmosfirnya.
Sederhana saja.
Al-qaeda! Al-qaeda!
Ini sederhana saja, lihat,
ini pesawat dan ini...
Oh, Mellisa, tentu saja itu pesawat,
itu pintar sekali.
Wow, kau tau, itu bagus sekali,
aku juga tidak jago menggambar.
Baguslah, karena kau selanjutnya.
-Aku berikan padamu.
-Bagus sekali.
-Oke, ayo Kenny.
-Oke, Kenny, mari mulai, gambarlah.
-Baiklah, itu garis.
-Slash, Guns n' Roses.
-Tidak, itu seperti musim semi.
-Kenny, ayo gambar sesuatu, teman. Ayo, nak.
Senar, roket, itu roket.
-Apa itu timun?
Ini bodoh sekali.
Apakah ini gambar yang berantakan, Kenny?
Tebakanku itu gambar berantakan.
Oh, itu ***, ***,
kemaluan yang besar, itu buah zakarnya.
Itu *** besar, *** hitam yang besar,
itu warnanya hitam.
Itu *** hitam yang besar,
itu, itu *** hitam besar.
*** hitam besar!
Ini skateboard.
-Itu skateboard, tentu saja.
-Bagus, itu skateboard hitam yang besar.
Aku melihatnya, tentu saja, sudah jelas.
Itu terbalik, tapi ada,
ada rodanya, jadi aku melihatnya terbalik.
*** hitam besar?
*** hitam besar?
Kerja bagus, Meryl Streep!
Pemahaman yang sangat bijak!
Dengar, bukan salahku kalau
Kenny tidak bisa menggambar sama sekali.
Jangan salahkan Kenny, oke.
Jangan salahkan dia.
-Dimana Kenny?
-Kalian, kemari.
-Apa yang terjadi?
-Lihat mereka berdua.
-Kurasa aku bukan penggambar yang bagus.
-Tidak, kau hebat, aku tau itu skateboard.
Yeah, aku juga bingung kok
susah menebaknya.
Yeah.
Aku benar-benar menyukai keluargamu.
Mereka, um, mereka berbeda.
Well, mereka bukan keluargaku.
Aku...maksudku,
Yeah, tidak, aku mengerti maksudmu.
Dia mau si Kenny menciumnya, kan?
Iya, benar. Tentu saja.
Dia mau, kan?
Terkadang aku merasa aku diadopsi,
atau orang asing, kau tau.
Benar, itulah yang kumaksud.
Um, tapi tentu saja aku mau mengadopsimu.
Kau tau, um, bukan berarti aku
mau menjadi ayahmu, aku hanya, uh,
-Dia terlalu banyak bicara.
-Dia tidak akan diam.
Well, selamat malam.
Sampai ketemu.
Malah dipeluk.
-Dan, Mellisa...
-Yeah?
-Hati-hati ada beruang.
-Kau tidak bisa melihatnya datang.
-Saran yang bagus.
Anak malang itu.
Well, kau harus bicara padanya.
Siapa?
Kubilang kau harus bicara padanya,
memang siapa lagi?
-Aku? Apa yang akan kukatakan?
-Lakukan pembicaraan lelaki kalian!
-Sialan, dasar turis.
-Ayo bantu dia, sana, sana, sana.
Hey, bro, bagaimana?
Boleh aku duduk di sini?
Uh, tidak.
Well, bagus, bagus, bagus.
Baiklah.
Jadi, um...
Aku melihat apa yang baru
terjadi denganmu dan Mellisa.
Kau tau kau tidak perlu takut untuk
mencium gadis, kau tau.
Maksudku, kau hampir menghisap kemaluan
seorang pria, mau malu bagaimana lagi?
Itu tidak lucu, David.
Maaf, maaf.
Itu bercandaan yang buruk.
Dengar, kau mau tau sesuatu
yang kulakukan dulu?
Ketika aku seusiamu, itu membuatku
mendapatkan setiap gadis.
-Yeah.
-Aku hanya berhitung sampai tiga.
-Berhitung sampai tiga?
-Yeah.
-Itu nasehatmu, berhitung sampai tiga?
Yeah
Maksudku, pernahkah kau mau mencium gadis
atau mengajaknya berkencan?
Sebenarnya, ketika kau takut akan apapun,
kau lakukan itu saja.
Kau berhitung sampai tiga,
lalu lakukan.
Karena jika terlalu lama, kau akan
mulai ragu dan itu membuatmu gila.
Percayalah padaku itu akan
mengubah hidupmu.
Kurasa itu masuk akal.
Terima kasih.
Yeah, tidak masalah, dan, kau tau,
jika kau memiliki
pertanyaan lain tentang percintaan,
mau pakai gaya apa, berapa lama,
hal-hal menyenangkan, jangan
ragu untuk menanyaiku.
-Oke?
-Oke.
-Pembicaraan yang bagus.
-Pembicaraan yang bagus.
Oh, punggungku, sudah tua.
"Kau masuk, aku akan mengawasi."
"Sialan kau, ini idemu,
kau saja yang masuk!"
-Bin Laden!
-Apa yang terjadi, ada rakun?
Ya Tuhan!
Kau benar tentang mereka, Edie.
-Maaf, ini bisa dijelaskan.
-Ini hanya kesalahpahaman.
Kalian harus mengerti sesuatu.
Kami belum pernah melakukan sesuatu seperti
ini dengan pasangan lain, sebelumnya.
Uh, huh.
-Tidak ada penilaian atas dirimu.
-Tidak.
-Aku memiliki vibrator.
-Benar sekali, dia punya.
Keren.
Awalnya aku tidak suka karena
benda bodoh itu dibuat di China.
Tapi, kau tau, ketika sudah menikah selama kami,
kau mencari sesuatu untuk bisa membangkitkan hasrat.
Jadi, tentu saja, kami telah mendiskusikan
skenario seperti ini sebelumnya.
Ya, dan malam ini, ketika kau
menyinggung tentang *** hitam besar,
Well, kami menangkap maksudmu.
Nama vibrator kami, Joe Morgan,
kami menangkap maksud yang kalian siratkan.
Yeah, pikiran kita sama.
Kami sangat tersanjung, tapi sekarang,
lain kali ya.
Aku hanya, aku tidak yakin,
apakah aku benar-benar siap... Oh, Don.
-Benar, kami mengerti, kami salah.
-Bagus, mengerti, kami salah sangka.
Tunggu, aku ada ide.
Oke, mungkin aku bisa melakukannya.
Maksudku, mulutku hanya untuk pernikahanku.
-Tapi, aku belum pernah menyentuh wanita lain
sebelumnya.
-Aku tidak masalah dengan itu.
Oh, bagus. Rose?
-Kita mulai.
-Oke.
-Apa kau baik-baik saja?
-Ya.
Seorang ibu dengan seorang ibu, kalian tidak masalah?
Ya, ibu, ya.
Biarkan para ibu ini mulai.
Kita mulai? Oke.
-Oke, oke. Don, kau melihat?
-Iya, oke.
Oke, wow, jantungku berdegup kencang.
-Jadi kurasa kita penontonnya.
-Uh? Oh, yeah, uh, ha ha.
Tidak apa, santai saja.
Halo.
Oke, aku akan melakukannya dengan cepat.
Aku akan, nah ini dia.
-Nah begitu.
-Nah begitu.
Wow,
ini terjadi.
Don, apa kau melihat ini?
Aku menyentuh payudaranya.
Ini luar biasa, maukah kau
merasakan payudaraku?
-Kurasa ini cukup untuk malam ini.
-Oke, kau benar.
-Yeah, jangan hilangkan kesenangannya.
Bagaimana jika lebih kasar sekarang?
Mungkin nanti saja.
Itu benar, apa tidak masalah?
Selamat bersenang-senang malam ini.
Oh, asik.
Oh, aku tidak akan mencuci tanganku.
Terima kasih banyak.
Selamat malam, tidur nyenyak.
-Apa sekarang, jenius?
-Oh, entahlah, telingaku baru diperkosa.
Apa yang kau mau dariku?
Kau bodoh sekali.
Oke, apa?
Apa? Apa maksudmu?
Maksudku, kau mau membicarakannya atau
diam saja seperti ada yang menendang kemaluanmu?
Oke, um, well...
-Aku belum pernah...
-Berhubungan seks sebelumnya, aku tau.
-Mencium gadis sebelumnya.
-Tunggu, apa? Kupikir umurmu sudah 18.
-Oke, kau tau apa, lupakan.
-Oke, ayolah. Duduk. Jangan dramatis begitu.
Dengar, tidak apa kalau kau
belum pernah mencium gadis, kau tau.
Aku yakin ada beberapa gadis
yang berpikir cowo lugu itu
sedikit manis.
Yeah, tapi aku tidak mau menjadi
cowo lugu manis yang tidak
layak untuk dicium.
Aku mau menjadi pria yang memegang
gadisnya dan menciumnya, kau tau.
Oke, mari kita luruskan satu hal.
Ini tidak akan menjadi kejadian omong kosong
ketika seorang gadis mencium lelaki
dan menyadari dia telah jatuh cinta
kepada lelaki itu selama ini.
Oke? Kau saudara bohonganku,
dan kau anaknya manis.
Jadi ini untukmu agar
bisa dipraktekkan kepada Mellisa.
-Apa maksudnya?
-Aku akan menciummu, bodoh.
Apa yang kau lakukan? Tutup matamu.
Itu aneh, itu sangat aneh.
Maaf.
Baiklah.
Itu lumayan.
Sekarang pakai lidah.
Lidah, aku bisa.
Kebanyakan lidah.
Kebanyakan lidah.
Benar, kebanyakan, yeah, itu salahku,
kesalahanku, maaf.
Kurangi lidahnya.
Itu bagus.
Baiklah, sekarang aku mau
kau lebih agresif.
-Baiklah, oke.
-Whoa, apa yang terjadi di sini?
Ini... kami tidak melakukan yang
seperti kelihatannya.
Benarkah? Karena ini terlihat seperti
Caset mengajarimu bagaimana cara berciuman.
-Well, kalau ini kelihatan seperti itu, yeah.
-Benarkah? Apa yang kau ajari padanya?
Hal-hal dasar.
Dia belum pernah berciuman sebelumnya.
Belum pernah?
Oh, sayang, tunjukkan padaku.
-Benarkah?
-Ya.
-Oke, um.
Tidak buruk.
Tidak buruk.
Coba ini.
Nah begitu.
Kau merasakan itu?
Apa yang kulakukan dengan lidahku?
-Ya, mam.
-Tunjukkan pada Casey apa yang kau pelajari.
Oke, tunggu, tunggu, tunggu.
Aku akan mengambil foto kalian.
Dengan gadis pertama yang kau cium.
Nah begitu, uh, huh, yang bagus.
Rose, coba kamu, nah begitu.
Fotonya keren.
-Ini semakin bagus, ini semakin bagus.
-Oke.
-Imut sekali.
-Gunakan tanganmu.
Mereka banyak hal bagus untuk dimainkan,
kau tidak menggunakan tanganmu.
Kenny?
-Tidak, Mellisa, ini, uh,
-Maaf.
-Mellisa, tunggu!
Sial.
Kau tau, ada kesempatan 50-50 dia bisa
mengerti. Rambut merah, gila.
Baiklah, sayang. Terima kasih teman-teman.
Kenny, ambil barang-barangnya, terima kasih.
-Baiklah, kita di sini.
-Sepertinya kau siap beraksi.
-Yeah!
Gary meneleponku pagi-pagi tadi,
dia kelihatan
senang sekali kalian akan
mengambil RV-nya hari ini.
-Bagus, bagus, bagus.
-Kurasa inilah saatnya, kalau begitu.
Yeah, semoga berhasil, David.
Hey, terima kasih, Don.
Jaga dirimu, ya.
Hey, yeah, sebelum kalian pergi,
well, semalam kami memiliki
kebijakan di ranjang,
antara aku dan Ny. Fitzgerald, tidak pernah
semesra lima tahun lalu.
Lagipula, aku butuh saranmu, David.
Kau dan Rose terlihat sangat
bergairah satu sama lain
dibandingkan pasangan yang sedang
dimabuk asmara.
-Benarkah?
-Yeah, kurasa aku mau tau
apa yang kau lakukan untuk menjaga
kemesraan itu?
Setelah beberapa tahun menjalaninya, kau tau,
-apa rahasiamu?
-Coba lihat, rahasiaku...
Kau tau apa yang kulakukan, Don,
aku memperlakukan Rose seperti penari telanjang.
-Serius?
-Serius.
Seperti penari telanjang yang
sangat, sangat nakal.
Bagus.
Semakin nakal semakin bagus.
Kami ingin memberikan kejutan
kepada kalian.
Bisa mengambil tas kalian?
Aku minta maaf Mellisa tidak di sini
untuk mengucapkan selamat tinggal.
Dia tidak mau keluar kamar.
Perutnya sakit sejak tadi malam,
kurasa itu sesuatu yang dia makan.
Katakan padanya aku sungguh menyesal.
-Oh, tentu, tentu saja.
-Oh, anak yang manis.
Kau akan selalu menjadi
kekasih istimewaku.
Dah!
Selamat ulang tahun, Amerika!
-Daah, sampai ketemu!
-Dah-dah sekarang!
Terima kasih!
Baiklah, mari pergi dari sini. Kalian
pergi ke RV, aku akan mengambil kuncinya.
Halo.
Hey, Brad. Aku baru akan
meneleponmu.
Hey, teman, kemana saja kau?
Kupikir sekarang kau sudah di sini.
Sudah kubilang aku butuh
barangnya hari ini.
Tidak, tidak, tidak,
aku tau, aku tau.
Kami mengalami sedikit kerusakan mesin.
Oke, jadi, kami akan jalan 5 menit lagi.
Aku akan sampai beberapa jam lagi,
tidak ada yang menghentikan kami sekarang.
-Apa-apaan?
-Berikan teleponnya.
Uh, Brad, bisa tunggu sebentar?
Baiklah, jangan gegabah, aku David,
siapa namamu?
Pablo Cachone.
Diam, diam!
Hentikan, hentikan.
-Halo, Brad!
-Pablo! Apa kabar, teman?
Kau mengirim si amatiran ini
untuk mencuri dariku?
Dengar, aku tidak tau apa yang David
bilang padamu.
Halo.
-Kupikir kau bilang kami menjemput narkoba
untuk Pablo Cachone.
-Kupikir begitu, oke?
-Brad mengatakan bahwa dialah Pablo Cachone.
-Mengapa kau mempercayai dia?
Berhentilah bertengkar!
Bagaimana dia bisa menemukan kita?
-Kita tidak tau.
-Entahlah.
Dengan alat pelacak ini.
Dia diletakkan di suatu tempat
di RV, huh?
-Atau di dalam paket ganjanya?
-Bagaimana kau tidak memikirkannya?
Karena aku tidak tau apa yang kulakukan,
Casey! Bisakah kau mungkin...
Diam!
Kalian mati sekarang, tapi bersama-sama,
sebagai keluarga, dengan kehormatan.
Tapi kami bahkan bukan keluarga sungguhan.
Aku bahkan tidak kenal mereka.
Dia benar, dia sangat benar.
Tidak, tidak, tidak, kami bukan keluarga, sama sekali.
Dengar, aku hanya pengedar narkoba kecil-kecilan.
Aku menjual paketan kecil.
Putriku di sini?
Dia hanya anak punk gelandangan.
Dan, uh, putraku, si cupu
ini tinggal di gedung yang sama denganku.
Kami bahkan tidak mirip.
Dan dia masih perjaka, oke?
Dan istriku? Maksudku, dia hanya
penari telanjang murahan.
Hey, terima kasih, David. Bagus.
Kami tidak akan melakukan apapun.
Apa tadi dia bilang bahwa
kau adalah penari telanjang?
Yeah.
Benar sekali, aku penari telanjang,
Tuan Cachone.
Berikan satu kesempatan lagi, untuk
membuktikan aku lebih berharga jika hidup
daripada mati.
Tunjukkan rasa hormatmu, itu ibumu!
Masuk ke RV!
Pergi, pergi, pergi!
Mengapa kita berkelahi?
-Kau tau mengemudikan benda ini?
-Tidak.
Tidak pakai senjata.
Mari mulai.
-Cepat!
-Aku mencoba, oke, aku tidak tau memakainya!
Whoa, whoa, whoa!
Berhenti.
-Apa kau menikamnya?
-Kau bercanda? Aku memukulnya. Ayo.
Ayo, ayo.
Cepat! Cepat!
Kenny, aku yang menyetir.
Tidak! Jangan berhenti!
Arah sini!
Jangan, jangan, jangan,
jangan masuk jalan tol!
Oke, aku saja!
Aku tidak bisa, nanti berhenti.
Jangan berhenti.
Tidak, tidak, tidak, kau akan
membuat kita terbunuh.
Apa semuanya baik-baik saja?
Aku baik-baik saja.
Sial!
Aw, aw, aw, ya Tuhan!
Sialan!
Dasar pemangsa anjing!
Sakit sekali!
Hey, tenanglah, teman.
Ada apa?
Apa yang terjadi?
Ya Tuhan! Aku akan mati!
Kenny, dengarkan aku.
Hey, tenang, oke?
-Kau tidak akan mati, maukah kau bilang
apa yang terjadi?
-Beritahu kami apa yang terjadi!
-Laba-laba menggigitku, David!
-Apa? Mana? Digigit dimana?
Menggigit buah zakarku!
Oh, buah zakarku, buah zakarku!
Coba kulihat, Kenny, coba kulihat.
Tidak, tidak mau!
Kalian tidak boleh melihatnya!
Kenny, ayolah, aku tidak bisa membantumu
kecuali kau perlihatkan padaku.
-Ayolah, sayang, perlihatkan saja padaku.
-Coba turunkan celanamu.
Kami semua pernah melihat ***.
Baiklah, coba kita lihat.
Apa? Bagaimana? Seperti apa?
Aku tidak sanggup lihat.
-Parah, ya?
-Hey, dengarkan aku, itu tidak parah.
Bro, itu parah sekali.
-Pernah lihat itu? Lihatlah itu.
-Tidak, aku tidak mau melihatnya.
Kau akan pergi ke rumah sakit!
-Apa?
-Yeah.
-Tidak mau!
Seberapa parah ini?
-Kenny, kau baik-baik saja.
-Ya, Tuhan.
Digosok saja dengan pasir.
Ayo kembali ke RV.
Kenny, tidak.
Kau harus ke dokter, maaf.
-Jangan dengarkan dia.
-Tidak, tidak, tidak.
-Iya, iya, iya!
Well, dia tidak akan ke rumah sakit,
kita tidak punya waktu untuk itu.
Percayalah padaku, Kenny, itu
baik-baik saja.
-Sialan, Kenny.
-Benar-benar baik, angkat dia.
-Mungkin dia mati, jika mati, kita tinggalkan,
-Angkat dia!
Yeah, ini David Mill, David Clark,
menelepon Tn. Gurdlinger lagi.
Ya, aku akan tunggu.
Yellowski.
Oh, halo Brad, kemana saja kau, aku
meninggalkan lima pesan, teman!
David, kau masih hidup.
Keren, bagaimana bisa?
Mengapa tidak kau tanyakan Pablo Cachone
yang asli bagaimana ini terjadi.
Aku tidak menyangkal ini agak licik.
Licik.
Licik!
Sedikit agak licik.
Oke, kuberitahu apa, aku tidak
mau berkendara lagi.
Aku mau bayaran dari dirimu.
Kalau tidak, aku akan kembali dan membawa
sekantong *** ini kepada Cachone,
bersama dengan alamatmu.
Apa kau mengerti?
-Itu kedengaran seperti kau mengancamku.
-Tentu saja, aku mengancammu.
Dan aku agak bergairah sekarang.
Alasanmu bagus untuk minta bayaran.
Kau mau berapa?
Berapa banyak? Oh, entahlah.
Aku pikir 500ribu dolar, bagaimana?
Baiklah.
Tentu saja baiklah!
-Bagus.
-Tapi, aku butuh barangnya malam ini,
atau kesepakatannya batal!
Tidak masalah bagiku.
Memangnya sekarang kau dimana?
Aku, aku tidak, entahlah, dimana aku...
Pusat Pengobatan Regional.
Di tengah-tengah pedalaman
New Mexico.
Mengapa?
Mengapa? Karena si Kenny bodoh itu digigit
buah zakarnya oleh laba-laba, itulah mengapa!
Itu luar biasa, kau beritahu aku
jika dia mendapat kekuatan pahlawan super.
Dengar, teman, bergegaslah,
tic-toc!
Tic-toc.
Oke.
Scotty, dokter akan menemuimu
sekarang.
Sms aku, cantik. Aku harus pergi.
Kau tau maksudku.
-Ya Tuhan, sungguh? Cowo itu?
-Apa? Dia keren.
Oke.
"Aku harus pergi."
-Keluarga Miller?
-Yeah, hai, halo, apa kabar?
Bagus, bagus, bagus. Oke, bagaimana Dok?
Bisakah kami pergi?
Aku khawatir putramu memiliki
alergi akut terhadap racun laba-laba.
Sayang sekali, kami sebaiknya membawanya
pulang. Dimana dia?
Well, dia sangat kesakitan sekarang. Jadi
kami tidak bisa melepasnya, selama beberapa jam.
Mengapa?
David, kau tau David.
Tolong hentikan. Lanjutkan.
Dia sedang dirawat untuk
mendapatkan antibiotik.
Siapa yang peduli, ***?
Kami ada pekerjaan untuk dilakukan.
Bawa putraku dan zakar raksasanya
kemari sekarang!
Cukup! David hentikan! Dokter terima kasih banyak.
Terima kasih sudah merawat anak kami.
Terima kasih banyak.
Sama-sama. Kau sepertinya
ayah yang penyayang.
-Apa masalahmu?
-Apa?
Apa kau gila? Ini hanya beberapa jam.
Kita akan baik-baik saja.
Tidak, tidak begitu. Kita akan mampus
dalam beberapa jam ini.
Kita akan jadi gelandangan.
Dengar, ini yang akan kita lakukan.
Kita tinggalkan dia di sini.
-Dan lalu kita terus pergi, oke?
-Jadi maksudmu, kita bertiga,
-kita tinggalkan saja dia di sini?
-Tidak, tidak. Kita tidak meninggalkannya di sini.
Tentu saja tidak. Kita pergi,
tapi dia di sini saja.
Oke.
Kau tau, jika kita tinggalkan Kenny
di sini, ini bukan...
-Tidak, aku tidak tau apa yang kubicarakan.
Itu bodoh.
-Seriuslah.
-Apa-apaan itu?
-Entahlah.
Jangan dibuka. Itu untukku.
Apa?
-Pa kabar, bro?
-Biasa saja, bro. Ada apa?
Aku di sini menjemput Casey,
kau tau maksudku?
Well, aku sadar dan aku bisa bahasa Inggris,
jadi, yeah, aku tau maksudmu.
Siapa namamu, teman?
Scotty P,
kau tau maksudku?
Lagi, aku tau maksudmu, tapi aku
lebih senang jika kau tidak bertanya begitu.
Hai, dah, kami akan pergi.
Whoa, whoa, whoa!
-Hey, memangnya kau mau kemana?
-Keluar.
-Aku baru membuat makan siang, kapan kembali?
-Entahlah, nanti.
Hey, berhenti. Dengarkan aku.
Ketika Kenny sudah siap,
kita akan pergi dari sini, dan kami
akan pergi dengan atau tanpamu.
Jika kau tidak di sini, kami pergi.
Kau mengerti?
Oke, baiklah.
Itu tidak apa.
Tunggu sebentar.
Kemari.
Aku mau bicara sedikit
dengan temanmu.
-Apa kau bercanda?
-Aku tidak bercanda.
Maukah kau duduk?
Ada apa?
-Jadi, Scotty P, apa pekerjaanmu?
-Oh, Mom!
Aku bekerja di Taman Ria A&J.
Aku menjaga stand Labirin Monyet, kau tau?
Apa itu Labirin Monyet?
Oh, itu jebakan kematian yang
mengerikan, tapi, untuk anak kecil.
-Hey, itu tato yang keren, teman.
-Ah, benarkah, terima kasih, bro.
Kau lihat kobra-nya?
Yang itu apa?
Apa tato yang di situ?
Oh, ini. Ini tanda pengenalku.
"TIADA PANYASALAN"
Bagaimana?
-Kau tidak punya penyesalan?
-Dad...
-Tidak.
-Tidak ada salah, satu huruf pun?
-Tidak mungkin, uh-huh, bukan gayaku.
-Dad.
-Aku suka dia.
Kurasa dia hebat. Kurasa dia
pemenang sejati, Casey.
Jika aku jadi dirimu, aku tidak
akan pakai pengaman, bersenang-senanglah.
Scotty P, kau hebat.
Yeah? Benarkah?
-Senang bertemu denganmu, teman.
-Oke, kau juga.
Hajar sana, Scotty P.
Casey, buatlah pilihan!
Ayolah, dia akan baik-baik saja.
Anak bertato naik motor, tanpa helm.
Sebenarnya, bisa jadi dia sudah hamil.
Aku tidak bisa percaya dia!
Dimana dia?
Lihat siapa yang peduli pada seseorang
selain pada dirinya sendiri.
Apa, tidak, tidak, tidak.
Aku hanya ingin segera jalan.
-Anak itu bodoh, ya?
-Benar, kan?
-"Kau tau maksudku?"
-Tentu.
-Sukar dipercaya.
Dia pasti punya selera pria yang
jelek dari ibunya.
Maaf. Itu perkataan buruk.
Itu buruk. Kutarik kembali.
Aku yakin pacarmu Jimmy sangat baik.
Dia terlihat seperti orang yang sangat baik.
Well, dia tidak baik.
Santai saja.
Dia menghabisi kartu kreditku,
menguras rekening bank-ku.
Sebelum dia pergi,
dia mencuri cangkir kesukaanku,
itu hal konyol untuk dilakukan, bahkan baginya.
Aku turut menyesal tentang itu.
Itu menyebalkan.
Oh, tidak apa. Well, itulah yang kau
dapatkan jika mencari pacar sebagai
penari telanjang.
Aw, ayolah. Kau lebih baik dari
Rose yang itu, dan kau tau itu.
-Apa?
-Rose bahkan bukan nama asliku.
Well, lalu apa nama aslimu?
-Sarah.
-Dengan huruf "H"?
-Yup, itu huruf terakhirnya.
-Cara terbaik untuk mengejanya.
Tentu saja seperti
yang ibuku pikir.
-Well, kau tau, David juga bukan nama asli.
-Benarkah?
-Aku serius.
-Ah, kau sedang ser...
Jadi... jadi apa nama aslimu?
-Barbara.
-Barbara?
-Yeah, dinamai dengan nama ibuku.
Aku tau kau ber...
Oh, jadi kau ini Barbara Junior?
-Yeah...
-Kau Barbara Junior?
-Betul sekali.
Tapi temanku di SMA dan kuliah
dulu memanggilku Babs.
-Oh, mengerikan.
-Tidak juga, tidak, tidak sama sekali.
Maksudku, aku dulu ikut teater musik,
jadi aku lumayan nyambung.
Lucu sekali.
Rambutmu.
Keluar dari sela telingamu.
Whoa!
Apa yang terjadi di sini?
-Itu...
-Kami harusnya menanyakan pertanyaan
yang sama padamu, gadis muda.
-Maksudku, kami sangat khawatir.
-Itu benar.
Mengapa kalian bicara
seperti itu?
Sial, apa ada seseorang
di sini?
Yeah, yeah, kami.
Kami yang di sini, itu kami.
-Kami tidak tau jangan-jangan kau mati.
-Kau seharusnya menelepon.
Yeah, atau sms sialan yang
selalu kau kirimkan itu,
"Hey, ini aku, casey. Aku belum mati.
LOL, babi kecil senyum, Hashtag YOLO"
-Apa saja!
-Oke.
Baiklah. Terserah.
Maaf.
-Whoa!
-Terima kasih!
-Whoa, susah mendengar kata itu.
-Aku hargai itu.
Tidak bisa dipercaya, dia mempelajari
sebuah kata baru, Rose.
Terima kasih Tuhan.
"Aku minta maaf."
Dia akan baik-baik saja.
Oh, itu dia.
-Kenny, oh, ya Tuhan, kau terlihat jauh lebih baik.
-Yeah.
-Tidakkah dia terlihat lebih baik?
-Yeah, dia terlihat seperti 1000 dolar.
Ayo, pergi.
Hey, santai saja.
Bisakah kau santai saja?
Oh, sikuku sakit.
-Apa kau baik-baik saja?
-Kurasa begitu.
David lihat apa yang terjadi
ketika kau berlari seperti orang gila.
Apa yang kau bicarakan? Dia baik-baik saja, ayo.
Ayo, boneka Ken, bangun, teman, ayo, ayo.
Apa yang salah dengan dirimu?
Apa yang salah denganku?
Dengar, pekerjaan ini punya tenggang waktu.
Dan berakhir dalam 4 jam ini!
Oke? Dan jika kalian pikir aku akan
menghilangkan bayaran setengah juta dolar,
karena si cengeng Kenny, maka
kalian pasti sudah gila.
Whoa, tunggu sebentar.
Kau mendapat setengah juta dolar
dari pekerjaan ini?
Kurang lebih.
Aku tidak bisa mempercayaimu.
Rose, dengarkan aku. Aku bisa
menjelaskannya.
Kau mendapat 500ribu dan kau hanya
membayarku 30ribu?
Kau mendapat 30ribu, aku cuma dapat seribu!
Kalian dibayar ya?
-Kau pembohong!
-Tidak, tidak, tidak.
-Kami mau negosiasi ulang.
-Tidak, tidak mau.
-Apa?
Tidak, kalian sepakat denganku, dan aku
sepakat dengan Brad, oke?
Kami akan pergi dari sini.
Lihat? Bagus.
Casey mengerti.
Kita tidak negosiasi ulang sekarang.
Ayo pergi!
Aku yakin kita sedang
negosiasi ulang sekarang,
karena kau bahkan tidak bisa
sampai kesini jika bukan karena kami.
Kau benar sekali tentang itu.
Aku sudah akan sampai Denver sekarang
jika kalian tidak memperlambatku.
Apa kau bercanda?
Memperlambatmu?
-Itu benar, yeah.
-Memperlambatmu?
Whoa, kau mau pergi kemana?
Hey, hey, aku bilang,
kau mau pergi kemana?
Oke, kau tau apa?
Kau pergi, kau tidak dapat apapun.
Aku tidak mau uangmu, oke.
Casey, kembali.
Kau harus...
Kita harus tetap bersama,
ayolah.
Mengapa?
Karena kita keluarga, huh?
Kau mau merayakan Natal bersama?
Membantu mengerjakan PR-ku, Mom?
Ayolah, semua hal ini adalah
lelucon besar.
Tidak, aku beritahu leluconnya apa.
Hey, kau tidak tau le...
Lelu...
Kurasa aku tidak akan menceritakanmu leluconnya,
kau tidak pantas mendengar leluconnya.
-Aku tidak akan menceritakannya lelucon.
-Kurasa kau tidak punya lelucon.
Aku tau sebuah lelucon.
David, kita harus kembali
dan membawanya.
Apa, apa kau bercanda?
Tidak, dia pergi, peduli amat.
Apa kau ikut denganku
atau tidak, Rose?
Baiklah, akan kupastikan kukirim cek-mu
lewat celah pintumu.
Kenny, ayo pergi.
Kenny, ayo. Ayo pergi, teman.
Kita tidak bisa meninggalkannya, David.
Ini tidak benar.
-Kau tau apa?
-Apa?
Kalian cocok satu sama lain.
Dia akan kembali. Benar?
Yo, cantik, aku terima
sms-mu, ada apa?
-Hey.
-Apa kau sendirian?
-Yeah.
Bisa kita ke tempat sepi dan bicara?
Aku tau satu tempat,
kau tau maksudku?
Hey, keras sekali.
Yeah, percobaan yang bagus, radio.
Percobaan yang bagus.
Oke, mari ke sana.
Sepi.
Dan aku lebih tau,
tapi...
kami semua berkendara bersama,
dan...
Itu... itu lumayan
menyenangkan, kau tau?
Yeah, uh-huh.
Dan rasanya mulai seperti...
Tidak apa, ini konyol.
-Persetan dengan mereka.
-Yeah, persetan dengan mereka.
Kau tau sekarang cantik?
Scotty P akan membuatmu merasa enak.
Kau tau maksudku?
Maaf, aku sekarang merasa
akan menangis, dan, uh,
-Aku akan pergi, oke?
-Apa? Ayolah, cantik.
Kau mengirimiku sms,
kau tau maksudnya?
Scotty!
Hey! Singkirkan tanganmu darinya.
Kemari Casey!
Dan kau menyentuhnya sekali lagi, aku
bersumpah akan merobek tatomu itu,
tepat dari dadamu,
kau tau maksudnya?
-Oh, benarkah, jalang?
-Yeah, jalang.
Kau tau apa? Jangan ganggu
para wanita ini, teman.
Apa yang akan kau lakukan?
Alis jelek?
Satu... Dua...
Hidungku patah!
Kau wanita agresif!
Kau tau maksudku?
-Apa kau baik-baik saja?
-Aku baik-baik saja, itu keren, kau menghajarnya.
Yeah, aku sudah pernah berurusan
dengan bajingan sepertinya di tempat kerja.
Ayo, mari pergi dari sini.
Terima kasih dukungannya, Kenny,
ada apa dengan berhitung tadi?
Jika kau akan memukul seseorang,
kau pukul pada hitungan pertama.
-Well, David mengajariku untuk berhitung.
-David?
David belum pernah memukul
siapapun, sama sekali.
Kurasa sebelah sini.
Pintu keluar.
Aku telah kembali.
Persetan dengan dirimu.
Inilah yang kurindukan, kan?
Aksi saling balas.
Persetan dirimu,
kau persetan dirimu.
Dan lalu Rose, kau bilang,
persetan dengan dirimu.
Lalu Kenny bilang,
"aku tidak mau ikut-ikutan,"
Tidak, kami tidak mau
masuk ke RV.
Apa? Oke, oke.
Aku tau ini tentang apa,
dan aku mengerti.
Kita akan bagi 500ribu dolarnya
sama rata, untuk kita berempat.
Kalian mengerti yang kumaksud?
Kenny, kau akan seperti ini,
itu video game yang banyak, nak.
Casey, kau bisa beli rumah.
Kabur dari rumahmu sendiri.
Kalian tau maksudku,
terserah, deh,
Kau dapat 125ribu,
kau dapat 125ribu,
Kau dapat, kau tau, aku
seperti Oprah di sini.
Kalian tau Oprah itu pria
kulit putih di karnaval.
Oke, dengar, apa yang kalian mau?
kalian mau aku memohon?
Anak-anak, apa yang kalian
pikirkan?
-Aku tau itu bisa membuatku lebih baik.
-Bisa juga buatku, tentu.
Well, baguslah aku memakai
celana memohonku.
Aku biasanya hanya melakukan ini
sebelum berhubungan seks.
Oke, oke, aku lakukan,
aku lakukan. Tolong, tolong.
Mari lakukan.
Ini dia.
Oke, kita ke RV.
Ayo Babs.
Kalian, pelan-pelan,
ada badut dimana-mana.
Well, ada di sini, aku tau aku
memarkirnya disebelah sebuah RV.
-Mellisa.
-Kenny.
-Rose.
-Edie.
-Sial.
-Sial.
Sialan. Lihat, aku tidak terbiasa
bicara seperti itu.
Apa yang kalian lakukan di sini?
-Kami mau melihat kembang api.
-Itu benar. Yeah, kembang api.
Kami juga, ini aneh sekali.
Ini akan sangat meriah.
-Mell, bisa kita bicara?
-Tidak. Mom, ayo pergi.
Mellisa, mengapa kau kasar sekali?
Kau sedang datang bulan?
Kau mau pembalut?
Tidak, Mom, aku tidak
butuh pembalut.
-Aku tidak mau dekat-dekat mereka.
-Yeah, ayo, Kenny, ayo pergi.
-Yeah, ayo.
-Kita harus pergi.
-Apa yang terjadi malam itu
di perkemahan adalah salah.
-Ya ampun.
Ya Tuhan, dia tau.
Putriku tau apa yang
kita lakukan.
Mellisa, ya, itu salahku
menyukai payudara Ny. Miller.
Kau benar, walaupun aku tidak
menyangkal
itu memberikanku sedikit kesenangan.
Tapi itu karena aku dan ayahmu berjuang
menghadapi masalah keintiman yang serius.
-Oke, um, tidak, hentikan.
-Ibu tidak "serapat" dulu.
-Tidak, dengar.
-Ayahmu nyemplung begitu saja.
-Oke,
-Itu seperti hotdog lewat seluncuran.
Ew, apa yang kau bicarakan?
Dengar, tadi malam aku melihat Kenny
berciuman dengan kakak dan ibunya
-sementara ayahnya menonton.
-Apa? Ya Tuhan...
Tidak seperti itu.
Rose bahkan bukan ibuku,
Casey bukan adikku.
-Kami bukan keluarga sungguhan.
-Hey, itu cukup.
Maaf, dia mabuk. Tidak mungkin
untuk memahaminya,
-dia berlagak konyol.
-Ini kenyataannya,
David menyewa kami untuk membantunya
menyelundupkan narkoba melewati perbatasan.
-Kau pengedar narkoba?
-Bukan, kami penyelundup narkoba, ada bedanya.
Tidak, tidak ada bedanya.
Edie, kami bisa menjelaskan, oke.
Dan aku bilang Don hal yang sama, oke.
Dengar, ini yang terjadi, oke.
Dia tidak benar-benar tau
apa yang dia katakan.
-Narkobanya bahkan tidak banyak.
-Dia bahkan tidak tau apa itu narkoba.
Apa?
-Ya Tuhan.
-Ah, syukurlah kau masih hidup.
-Dia punya senjata!
-Dengar, hey, hey, tidak, tidak. Tunggu, tunggu!
Ini akan menyenangkan.
Aku masih hebat.
Don gila juga.
Mellisa cari petugas polisi.
Oke, Don, Don, dengarkan aku.
Tidak, David si Penyelundup, dan hal yang
kita bagi malam itu dalam tenda.
Tidak, Don,
ada pria lain.
Aku tidak mau mendengar
tentang pria lain dalam hidupmu.
Apa? Tidak, tidak, tidak.
Ada pria lain yang mau membunuh kita!
Apa? Siapa?
-Pablo Cachone.
-Pablo Cachone.
Apa yang dia bilang?
Apa artinya?
Itu ucapan salam Meksiko.
Kau yang pakai celana pendek
dan kumis lucu.
Berikan senjatanya.
Dan cangkirnya.
-Tolong jangan lukai dia.
-Bawa dia.
Sekarang kuncinya, tolong.
Ini, ini, ini.
Oke, bagus, kau punya narkobamu,
jadi kau tidak harus membunuh kami.
Oh, aku tidak harus membunuhmu, huh?
Kau mengambil narkobaku, aku membuatku
melintasi perbatasan ke
negara jelek ini.
-Kau mencoba membakar wajahku dengan uap.
-Maaf.
-Kau menghancurkan mobilku.
Dan, aku tidak suka yang kau lakukan
pada pria-ku, setiap kali kita bertemu.
Kalian keluarga terburuk
yang pernah kutemui.
Tapi, kau benar.
Aku tidak harus membunuhmu.
Aku mau membunuh kalian.
Kalian semua.
Hentikan, hentikan. Jangan lakukan ini.
Jangan bunuh orang-orang ini.
Ini kesalahanku.
Akulah yang melakukan ini.
Akulah pengedar narkobanya di sini.
Mereka hanya keluarga manis yang tidak bersalah,
yang berada di waktu dan tempat yang salah, oke?
Dan anak ini?
Anak ini memiliki hati terbesar
yang pernah kulihat selama hidupku.
Dan aku beruntung bisa
menyebutnya teman.
Dan gadis kami, aku mau saja
membunuhnya untukmu.
Tapi dia sangat tangguh, dan dia
jauh lebih pintar dariku.
Dan yang ini.
Kamu.
Sarah.
Kau wanita paling tegar yang kutemui,
dan kau akan jadi ibu yang hebat.
Aku mencintai mereka semua.
Jangan bunuh mereka.
Kumohon.
Bunuh saja aku.
Kuberitahu, aku akan membuat
kesepakatan, oke?
Oke.
Aku membunuhmu pertama kali, jadi
kau tidak harus melihat keluargamu mati.
David!
Kenny, itu luar biasa!
-Aku mau mengajarinya, sih...
-Aku tau itu aku yang ajari.
Yo, tarik kembali lidahmu itu,
anak muda.
-Kau mencium lebih baik dari saudariku.
-Hey!
1, 2, 3.
Well, Tuan Cachone.
Atas nama Amerika Serikat, aku menyambutmu
ke negara kami.
Silakan duduk.
Aku menyesal kau tidak mendapat
bagian dari kebebasannya.
Don, kau pahlawanku.
Bagaimana kalau aku
"servis" malam ini?
Ini.
Terima kasih, David.
Kami akan pergi.
Tidak secepat itu.
-Oh, tidak, Don.
-Dad, kumohon.
Para gadis, diam.
Aku percaya kalian orang baik,
tapi kalian melanggar hukum, kalian semua.
Dan yang lebih buruk, kalian
membahayakan istri dan putriku.
Maaf.
-Aku harus menahan kalian.
-Dad, mengapa? Dad, tidak.
Dan aku akan melakukannya,
setelah aku berpaling,
dan memeluk keluargaku.
Semuanya di sini.
Aku terpukau, David.
Kerja bagus.
Tapi...
Ini terlambat.
tenggat waktunya semalam, jadi...
Maaf, teman, tidak ada kesepakatan.
Brad, aku hampir terbunuh karena ini.
Dua kali.
Dengar, aku tidak akan jadi bajingan,
aku punya dua ton *** bagus.
Ya, dan kau mendapat kesenangan dalam prosesnya,
itu keuntungan besar untukku.
Jadi bagaimana kalau...
kita bersalaman dan
semuanya impas?
Kau tidak akan pernah membayarku, kan?
Ups, bingo!
Apakah itu licik?
Aku bahkan tidak tau lagi.
Maju, maju, maju!
Ini DEA! Jangan bergerak!
Jangan bergerak!
Diam, diam, diam!
Jangan bergerak!
Aman!
Kau mengkhianatiku!
Itu licik ya?
Kalian tidak punya bukti!
Tidak punya bukti!
Oh, sial!
Lihat pria ini.
Siapa yang membiarkan 50 Cent masuk?
Kerja bagus, David.
Terima kasih, Don.
Sekarang, aku tau kau tidak
mendapatkan uangmu, tapi...
melakukan hal yang benar
pasti rasanya jauh lebih baik.
Tidak.
Baiklah, mungkin sedikit.
Well, seperti yang dijanjikan sebagai ganti
pengakuanmu melawan Cachone dan Tn. Gurdlinger,
kami harus menjagamu dalam perlindungan
saksi mata untuk 3 sampai 6 bulan ke depan.
Hanya aku.
Hanya kamu.
Oh, dan saksi kejahatan lainnya juga.
Lihat kutu buku seksi ini.
-Apa yang kau lakukan?
-Coba kau lihat ini.
Kau harus memberitahu Casey untuk berhenti
memposting ini. Sudah jutaan penonton dan bertambah.
Oke, oke. Akan kubilang
setelah makan siang.
Kau tau apa lagi? Sekarang aku
bisa lihat isi dalam tanktop-mu.
-Hey, disana.
-Hey.
Aku mau memperkenalkan diri.
-Aku Dan.
-Hey, Dan.
Ini istriku, Catherine.
Kami baru pindah. Kami keluarga Johnson.
Oh, bagus. Selamat datang
di lingkungan ini.
Hey, semua. Kemari dan
temuilah tetangga baru kita.
-Aku David, dan ini keluargaku.
-Hai.
Ini putraku, Kenny.
Putriku Casey.
-Dan ini istriku, Sarah.
-Senang bertemu kalian.
-Kami keluarga Miller.
-Ah, senang bertemu.
Terima kasih sudah menyapa.
Jaga diri kalian.
Dah.
-Aku tidak menyukai mereka.
-Aku juga tidak menyukai mereka.
Mengapa datang dan mengenalkan diri?
Memangnya siapa kalian?
Aku tidak percaya kita
terjebak di lingkungan ini.
Yeah, ini menyebalkan. Aku tidak
sabar menunggu sidangnya selesai.
Harus segera pergi dari sini.
Diterjemahkan Sansan Xaverius
IDFL SubsCrew
Batam, Taman Kota Mas