Tip:
Highlight text to annotate it
X
Original Translated By Adel Various
PM Me: Metalgear2829@gmail.com
Resync: abelhead
TALK TO HER
Panggung penuh dengan
kursi kayu dan meja.
Dua perempuan keluar
dengan daster tidur.
Mata mereka terpejam.
Seperti dua orang tidur sambil berjalan.
Kau akan ketakutan.
Mereka lintasi segalanya, kasian mereka.
Tapi tiba-tiba, seorang pria muncul.
Dengan wajah sangat sedih,
paling menyedihkan yang pernah kulihat.
Dia dorong meja2 dan kursi2
menjauh dari jalan mereka.
Kau tak kan bisa bayangkan bagaimana
dia menyentuhnya.
Seseorang yang duduk di sampingku.
40-an usianya, berwajah rupawan.
Dia menangis dengan penuh emosi,
di banyak waktu yang ada.
Aku tak mengerti kenapa.
Sangat sangat mengagumkan!
Aku punya kejutan untukmu!
Aku punya tanda tangan
Rina Baus untukmu.
Aku beli foto.
Ini dalam bahasa Inggris dan dikatakan:
"Aku harap kau lewati semua
rintangan...
...dan mulai menari".
- Dia seharusnya sudah datang bulan.
- Terlalu dini.
Selamat petang.
Benigno, kau bisa
tinggal di sini malam ini?
Adikku tidak bisa,
dan aku tak punya orang lain.
Kenapa kau datang?
Kau seharusnya telpon saja.
Aku tak mau ambil Keuntungan darimu.
Minggu ini kau sudah lakukan 3 malam.
Jangan khawatir. Sore hari yang lengang
sudah cukup bagiku.
Aku harus periksa ruang kerja,
berantakan.
Dan sebuah bingkai foto.
Kondisiku tidak meningkat.
Rumah sakit yang akan putuskan.
Suamimu meninggalkanmu
dan anak-anak.
Hanya berkunjung di malam hari
yang kau bisa. Kami tak masalah.
Terima kasih banyak.
- Kau menyuguhinya dengan makanan usus.
- Dia tak kan mau menerimanya.
- Kita akan coba lagi besok.
- Ya, berangkatlah sekarang.
Dan tetap semangat!
Enam ekor banteng dan seorang perempuan.
Hari rabu di Briuega.
Lydia Gonzales akan
melawan enam banteng.
Kenapa keputusannya begitu radikal?
Itu pekerjaanku. 2 banteng atau 6.
Apapun yang mereka bilang.
Orang bilang banyak para matador
tak akan bertarung denganmu...
...karena kau seorang perempuan.
Orang boleh berkomentar apa yang
mereka inginkan.
Terlalu banyak patriotisme berlebihan
dalam adu banteng, tapi Apa ada pengecualian.
Nino Valencia senang berbagi tagihan
denganmu selama berbulan-bulan.
Apa kau pikir dia demikian
guna promosi dirinya sendiri?
Dan ketika dia sukses,
dia mencampakkanmu?
Aku jelaskan padamu, aku tak ingin
memperbincangkan hal itu!
Akan tetapi membicarakan tentang
masalah2 tertentu...
...adalah langkah awal
menuju jalan keluarnya.
- Nino Valencia...
- Cukup!
Lydia sayang, biarkan
kuselesaikan pertanyaan itu.
Aku tak mendiskusikan hal itu.
Aku sudah bilang padamu sebelumnya.
Kau tak bilang apa-apa sebelumnya!
Ini buruk dari apa yang kau ucapkan!
Mereka akan pikir
ini wawancara untuk kejelasan.
Dan aku berada di antara sedikit
yang berani mengucapkan kebenaran...
...dan kau seharusnya berani terima....
...bahwa Nino Valencia
mengambil keuntungan darimu.
Dia berbagi denganmu tidak hanya
ketenaran, tapi seks juga.
Dan dia meninggalkanmu ketika
Waktunya tepat.
Juan Luis, ini Marco...
Bagaimana kabarmu?
Aku ingin bertanya sesuatu.
Aku ingin ulas artikel
tentang Lydia Gonzales.
Ya, aku lihat juga.
Aku Ingin lakukan sesuatu yang mendalam.
Untuk edisi Minggu?
Baiklah.
- Perempuannya sudah sinting!
- Dia dedikasikan itu untukmu.
Dia akan biarkan bantengnya melukainya,
supaya kau melihatnya.
Kau seharusnya tak datang,
khususnya kau.
Jangan berucap apapun.
Aku tahu apa yang kulakukan.
Nino harus berkonsentrasi.
Dia tak ingin khawatir lagi.
Tak perlu khawatir, harusnya dia
datang hanya untuk ambil barang saja.
- Atau katakan padaku di mana mengirimkannya.
- Kirim itu ke tempatku.
Dia, dia sendiri seharusnya bilang begitu.
Ini tak ada hubungannya denganmu.
Kalian boleh pergi kapan pun kalian suka.
- Selamat petang.
- Scotch dengan es batu.
- Gelas apa yang disuka?
- Yang tinggi.
Bisa ngobrol denganmu sebentar?
Lupakan saja. Ketika sesuatu berakhir,
maka berakhirlah.
- Apa yang kau bilang?
- Bisa aku bicara denganmu?
Jika kau mengantarku ke Madrid,
kita bisa bicara di jalan.
Akan jadi kebahagiaan bagiku.
- Siapa yang menamaimu Lydia.
- Ayahku.
Seolah-olah dia menetapkan nasibmu.
Dia selalu ingin menjadi seorang matador,
Tapi dia tetap seorang banderillero.
Dia satu-satunya yang selalu disana
untukku. Lebih dari siapa pun.
Tapi dia sudah meninggal tahun lalu.
Aku minta maaf.
El-Pais memintaku mengulas profilmu
untuk terbitan edisi minggu.
Apa kau menulis tentang adu banteng?
Aku tak tahu namamu.
Jujur saja,
aku tak tahu apa-apa akan hal tersebut.
Tapi aku tahu banyak tentang
perempuan yang putus asa.
Dan siapa bilang aku putus asa?
- Itu kesan yang ku punya.
- Adu banteng tidak menarik perhatianmu.
Kau tertarik pada hubunganku
dengan Nino Valencia.
Bilang pada El-Pais
biarkan aku sendiri!
- Bawa aku keluar dari sini!
- Ada apa?
Bawa aku keluar dari sini!
Ada ular di dapur.
- Berikan aku kuncinya.
- Pintunya terbuka.
Tenang, dan diam di sini.
Dompetku.
Bawa aku ke sebuah hotel.
Aku tak kan kembali lagi ke rumah ini.
- Hotel yang mana?
- Gaya Eropa, okey.
Tolong jangan bilang-bilang
siapapun tentang ular.
Hanya keluargaku yang tahu.
Aku selalu hargai phobia orang lain.
Setelah apa yang kau lakukan,
bagaimana aku bisa bilang tidak untuk profilnya?
Pikirkan lagi. Aku akan telpon besok,
beritahu aku selanjutnya.
Terima kasih untuk semuanya.
Apa kau ingin aku tinggal?
Aku bisa tidur di sofa.
Tidak, aku perlu menggunakannya Untuk sendiri.
Apa kau mencucinya?
Kau pikir apa?
- Bagaimana di malam hari?
- Normal.
- Berikan padaku. Akan ku selesaikan.
- Aku akan pergi sekarang.
- Sampai jumpa.
- Sampai jumpa Matilda.
Ini panas sekali!
- Mari kita potong rambutnya.
- Pendek, itu lebih praktis.
Kita akan biarkan ini seperti
Ketika dia datang ke mari...
...jadi dia tak kan terkejut
Ketika dia bangun.
Setelah 4 tahun, akan jadi hebat.
Aku percaya keajaiban.
Jadi kau seharusnya begitu.
- Kenapa aku?
- Karena kau membutuhkannya.
Mungkin terjadi padamu,
dan kau tak kan tahu.
Jadi penat!
Aku mau ambil sesuatu dari
laci obat...
...untuk hentikan noda keringat
di seragamku.
Ketiakku tak masalah,
tapi lihat wajahku.
- Apa namanya?
- Perspirex.
Ini Marco, ingat aku?
- Bagaimana keadaanmu?
- Telanjang.
Aku perlu beli beberapa pakaian.
Ini saja yang ku punya.
Aku bisa bawakan beberapa
dari tempat tinggalmu.
Aku tak inginkan apa pun dari sana.
Mungkin lain kali.
- Ke mana kita pergi?
- Ke Sybilla.
- Kau pikir aku gila.
- Kenapa?
- Karena aku tak ingin pulang.
- Tidak, aku mengerti.
Ketika aku terpisah, Aku tak bisa
tidur di ranjang yang sama.
Aku tidur di sofa,
di ruang tamu.
Selama seminggu. Sampai akhirnya
kubeli tempat tidur baru.
Jadi, kau terpisah.
Aku sendiri.
SETELAH BEBERAPA BULAN
Marco, kita harus bicara setelah itu.
- Kita sudah berbicara selama sejam.
- Kau sudah, bukan aku.
Memang.
Apa kau membaca tentang biarawati
yang diperkosa oleh para misionaris?
Pendeta, mereka sendiri!
Mengerikan!
Ya, Mereka buruk juga!
Di mana kita akan melangkah?
Pertama mereka perkosa penduduk setempat.
Kemudian, karena AIDS, Mereka mulai
memperkosa biarawati.
Dan aku sangat menghormati mereka!
Tidak semua diantara mereka
adalah pemerkosa pastinya.
Tidak, beberapa diantara mereka
ada yang mengidap pedofilia.
- Apa itu? Semua orang menyukai percintaan.
- Antonio, kau binatang!
- Seperti apa bantengnya?
- Bagus, tapi gemuk.
- Sebesar apa menurutmu?
- Lebih dari 500 kg.
Aku akan ke bar. Jangan lupa,
kita makan di rumah.
Jika anak-anak tak lihat bibi mereka,
akan ada neraka untuk membayarnya.
Jangan menangis sayang.
- Bagaimana itu terjadi?
- Sangat buruk.
Itu merobeknya.
Ayahnya akan senang sekarang!
'Bukan si kecil itu!", Kami selalu
bilang padanya, ibuku dan diriku.
Namun, dia akan jadi sepertinya.
Jangan jadi kacau.
Jam berapa sekarang?
Ini sudah empat jam.
SETELAH TIGA MINGGU
Apa kau akan ke Cordoba?
Ya, aku ingin menginap,
tapi aku tak bisa.
Kita tak bisa berbuat hal lebih.
Barnya sudah tutup selama 20 hari.
Anak-anak bersama tetangga sekitar
dan aku sudah abaikan yang lain.
Jika terjadi Sesuatu,
bisa kau di sini selama 2 jam?
- Yakinlah akan hal itu.
- Kita harus punya keyakinan.
Aku nyalakan beberapa lilin...
...tapi aku merasa sangat
sulit untuk miliki keyakinan.
Kapan kita bisa dapatkan medalinya
kembali padanya?
Belum.
Dengan semua ini,
luka-luka, tracheostomy-nya.
Dia belum pernah membawanya.
Aku akan ambil vas bunga.
Aku harus ke Amerika,
selama tiga bulan.
Ini sangat penting,
Kata agenku.
Namun, hal-hal yang terjadi di sini...
...aku tak ingin berangkat.
Bisakah kalian keluar untuk
sejenak?
Tak boleh merokok di sini.
Apa dia berbicara padamu di hari itu?
- Sebaliknya, aku yang berbicara.
- Dan apa yang kau bilang?
Hal-hal yang bersangkut-paut denganku.
Apa dia memberitahumu
sesuatu tentangku?
Jujur saja, Lydia tak mau membicarakanmu
sudah sejak lama.
- Itu salahku atas apa yang sudah terjadi.
- Tidak, ini salahku.
Caetano membuatku panik.
Marco aku selalu ingin tanyakan sesuatu.
Kenapa kau menangis malam itu,
setelah kau bunuh ularnya?
Itu mengingatkanku pada banyak kenangan.
Di tahun-tahun yang lalu,
aku harus bunuh Ular lainnya.
Saat kami di Afrika.
Dia alami phobia yang sama sepertimu.
Dia menunggu di luar tenda,
ketakutan, tak berdaya...
...dan telanjang bulat...
...karena dia lihat ular,
selagi kami tertidur.
Apa itu satu hal sama
yang membuatmu tidur di ruang tamu?
Aku benci perempuan itu.
- Aku belum bertemu dengannya, selama bertahun-tahun.
- Lebih buruk lagi.
Apa yang bisa kulakukan
untuk membuatmu melupakannya?
Tepatnya apa yang kau lakukan sekarang.
Kau tidur nyenyak.
Kami tak mau membangunkanmu.
- Apa Dr. Vega di sini?
- Dia di kantornya.
Rosa, tutup pintunya.
Ada kemajuan.
- Dia buka matanya.
- Itu membuatku merinding!
- Dan Ketika dia menguap?
- Sialnya diriku!
Pagi dokter.
Aku ingin berbicara denganmu.
Bagaimana kabarmu?
Apa kau tidur nyenyak?
Aku akan belikanmu kopi.
Berapa lama kira-kira Lydia
tetap seperti itu?
Berbulan-bulan. Bertahun-tahun.
Mungkin selama sisa hidupnya.
Tak ada harapan?
Sebagai dokter, aku bilang
tidak ada.
HAL MENYADARKAN
Meryl Moon bangun setelah
15 tahun dalam keadaan koma.
Dia jatuh koma selama proses
melahirkan.
Meryl terkena PVS (Persistent Vegetative State)
seperti Lydia semasa sadar.
Penyembuhannya bertentangan
dengan semua yang akan ku ucapkan.
Artinya, itu Ada harapan.
Aku tegaskan, secara ilmiah, tidak.
Tapi jika kau punya keyakinan,
itu bagus.
Apa dia membuka matanya?
Atau aku bayangkan ini?
Benar, tapi bukan berarti
dia sadari akan segalanya.
Sel otaknya sudah hancur.
Meskipun demikian, itu bisa
mengendalikan fungsi otomatis...
...seperti bernapas, tidur,
bangun dan fungsi pencernaan.
Dia buka matanya,
tapi seceara mekanis.
Otaknya sudah mati.
Dia tak punya pikiran dan perasaan.
Silakan masuk.
- Namaku Benigno.
- Marco Zuloaga
Ini Alicia.
Bagaimana malam pertamamu di sini?
Yang pertama adalah yang terburuk.
Maka kau Dipakai untuk itu.
Kenapa dengan sepatunya?
Itu mencegah kakinya
berputar atau jatuh.
- Itu seperti sepatu Ibiza.
- Aku tak pernah berkunjung ke Ibiza.
- Aku mengenalmu.
- Dari buku-bukuku?
Di Cafe Muller.
Kebetulan kita duduk bersama.
Dan beberapa setelahnya,
kau mulai menangis.
Aku ceritakan tentangmu padanya.
Dia menangis melihat Cafe Muller.
Aku harus pergi.
Cepat sekali?
Kita hampir tak berbincang.
- Mungkin lain kali.
- Apa kau datang ke mari di sore hari?
Datanglah untuk lihat kami.
Aku selalu di sini, bahkan sepanjang malam.
Aku 'veteran' di sini,
jika kau Butuh sesuatu.
- Haruskah kupanggilkan Dr. Vega?
- Teruskan saja apa yang kau lakukan.
Suatu hari, saat melihat-lihat
catatanku...
...aku temukan beberapa kunjunganmu.
Aku tulis beberapa topik yang akan dibahas
di Kunjungan kedua kalinya...
...yang tak pernah terjadi.
- Tentang apa?
- Orientasi seksualmu.
- Orientasi seksualku?
- Ya, seksualitasmu.
Apa kau suka pria atau perempuan.
Dalam kunjunganmu, kau bilang
kau masih perjaka.
Menjawab pertanyaanmu
entah...
...kupikir aku mencari pria,
Sebagian besar.
- Apa karna itu kenapa kau datang menemuiku?
- Aku tak ingat sekarang.
Kuanggap itu saja,
namun aku sangat baik sekarang.
Apa kau punya pasangan?
Kurang lebih, aku tak lagi sendirian.
Aku tak punya masalah.
Kuharap Kau tak tersinggung
dengan pertanyaanku.
Apa ayahnya di sini?
Dia menanyaiku
apa aku seorang ***.
Dia gunakan ungkapan bergaya Amerika,
Yang lebih halus.
- Apa orientasi seksuil-ku?
- Dan apa yang kau bilang?
- Bahwa aku suka pria.
- Sungguh?
Tidak, kau bodoh.
Aku bohong.
Bagaimana dia bisa berani bertanya
apa aku suka pria atau perempuan?
- Apa dia peduli?
- Aku senang mengetahuinya.
Apa dia menanyaimu pada perawat kepala
jika kau suka terhadap binatang atau makan kotoran?
Tidak, kau benar.
Mereka tak tanyakan beberapa hal.
Aku mungkin berangkat tour,
dan aku tak berniat datang untuk melihatmu.
Tapi di Jenewa, mereka
tawarkan padaku suatu karya...
...sebuah gambar kecil
yang menggetarkan hati.
Sebuah konsep lama dalam balet.
aku menyebutnya Parit.
Ini tentang perang dunia pertama.
Aku akan butuh banyak penari...
...karena dalam perang ada
banyak para tentara.
Tapi semua orang meanri di Jenewa,
Itu mengagungkan.
Aku ingin penari perempuan juga,
Karena Ketika tentara sekarat...
...ayo keluarkan jiwanya
dari jasadya...
...hantunya akan jadi penari perempuan.
Dengan rok putih klasik
seperti Giselle...
...tapi dengan noda merah darah.
Sangat bagus!
Alicia menyukainya.
Itu bagus karena kehidupan
paska kematian.
Perempuan keluar dari pria.
Dan dari keduniawian lah lahir...
Pantai?
Dan dari keduniawian lah lahir...
Air?
Kelembutan.
Kelembutan yang tak terlihat,
hantu.
Aku ada musik.
Ini dari Penderesky Kristof.
Ini ditulis untuk Korban
Hiroshima, tapi tak jadi masalah.
Tentu saja Alicia mengingatnya
dengan sempurna.
Musik untuk pertempuran,
liar dan mengerikan.
Dan mengenai musik selama kematian
aku punya sebuah mahakarya...
...yang Akan kau dengarkan
sekarang.
Ini akan membuatmu gila.
Alicia, sayangku.
Sampai jumpa lagi sayangku.
Sampai jumpa Katerina.
Dan kau terlihat cantik.
- Kau harus melangkah ke depan dengan Parit.
- Ya.
Dengar, kami akan tempatkan kau
di samping jendela.
Kau akan bisa melihat teman-temanmu menari.
Aku suka ruangan ini.
Aku akan pesan semuanya.
Masuk dan tutup pintunya.
- Bagaimana kabarmu?
- Duduklah.
Alicia, lihat siapa di sini.
Kami hanya menghirup udara,
membaca majalah.
Siapa perempuan yang baru saja pergi?
Katerina, guru Alicia.
Guru menari.
Karakter yang bagus Katerina.
Dia punya sanggar tari di suatu tempat
di sini. Alicia siswanya.
Dan Katerina menyayanginya seperti
putrinya.
EMPAT TAHUN YANG LALU
Benigno, kau di jendela
selama setengah jam.
Aku datang Bu.
Ada apa? Apa kau mengikutiku?
Ini milikmu,
kupikir Ini dijatuhkan olehmu.
Apa semuanya masih disitu?
Aku tak menyentuh apa pun.
- Kemana kau pergi?
- Pulang.
Boleh kutemani kau?
Aku tak ada hal lain lagi yang harus dilakukan.
- Ya, Tapi aku akan pulang.
- Tentu saja, ini bagus untukku.
Menari adalah hidupku.
Aku suka pertunjukan menari.
-Apa kau suka menari?
-Ya, tentu saja.
Tapi aku tak mengikutinya.
Apa lagi yang kau lakukan,
Selain menari?
Aku pergi dan menonton film-film lama.
Film tak berdialog menarik
bagiku pada umumnya.
- Kemana kau pergi ketika keluar?
- Aku tidak keluar.
Kau seharusnya keluar.
Aku merawat ibuku,
tapi beliau sudah meninggal 2 bulan yang lalu.
Maakan aku. Ibuku juga meninggal
tahun yang lalu juga.
Yaa di sinilah kita berpisah.
Terima kasih untuk dompetnya.
Dr. Roncero, psikiater.
No 7 ke kiri.
23.
Aku menunggunya di dekat jendela,
tapi di hari itu dia tidak muncul.
Tapi aku tahu alamatnya dan
Ayahnya yang seorang psikiater.
Kantor Dr. Roncero.
Aku Ingin membuat janji.
- Besok jam 5 kan?
- Tak bisakah lebih awal?
Tidak, besok jam 5.
Nama?
- Mau apa kau?
- Aku ada janji jam 5.
Silakan masuk.
Jangan berdiri di sana.
Benigno Martin?
Aku perlu buktinya.
Aku hanya ingin melihat Alicia,
Namun aku sudah ke sana, di psikiater.
Aku putuskan bilang padanya,
aku rindu ibuku.
Aku mulai Ketika aku masih kecil.
Dan ketika berusia 15 tahun
kau merawat ibumu?
Aku selalu di sampingnya,
aku belajar untuk jadi seorang perawat.
Aku hanya keluar ke sekolah.
Aku Juga belajar estetika,
make-up dan tata rambut.
Tapi itu lewat pos.
Jadi kau lakukan itu semua pada ibumu?
Tentu saja, aku memotong rambutnya,
mewarnainya, memotong kukunya.
Dan aku menggosoknya dengan baik,
depan dan belakang.
Ibuku tidak cacat, atau gila.
Dia hanya sedikit malas.
Dia seorang perempuan yang cantik
dan aku tak ingin membiarkan dirinya pergi.
- Apa yang ayahmu katakan?
- Tidak ada. Apa dia bisa?
- Apa dia meninggal?
- Tidak, tidak.
Dia di Swedia kupikir.
Aku belum dengar tentangnya selama bertahun-tahun.
Tidakkah dia datang mengunjungimu?
Dia punya keluarga sendiri di sana,
Setelah dia tinggalkan ibuku.
Kami tak berhubungan.
Kenapa kau datang mengunjungiku Benigno?
- Apa masalahmu?
- Aku? Tidak ada.
Kau harus punya masalah
karena kau datangi psikiater.
Kesepian kurasa.
Apa kau memiliki hubungan seksual
dengan seorang perempuan?
- Dengan seorang pria?
- Tidak, juga tidak.
Aku akan menjumpaimu dalam seminggu.
- Bukankah aku juga seorang dokter?
- Tidak itu bukan.
Bagaimanapun, masa remajamu
adalah jenis khusus.
- Itu bukan khusus.
- Ya, sangat khusus.
Dan kami harus menganalisisnya
secara mendalam.
Ya analisis lah.
- Haruskah aku datang dalam seminggu?
- Sangat bagus.
Aku senang.
- Apa yang kau lakukan di sini?
- Aku hanya keluar, jangan marah.
Aku hanya ingin melihatmu.
Aku tak berbahaya.
Kantor Dr. Roncero.
Hai, Lola.
Aku hanya ada orang besar.
Bisa kau bertugas?
Alicia tak pernah kembali.
Aku tak ingin menakut-nakutinya lagi.
Setelah seminggu aku mau pergi tempatnya,
berjumpa dengan ayahnya.
Hujan selama seminggu.
Di lain waktu aku melihatnya di sini.
Apa yang terjadi padanya?
Kecelakaan mobil,
sewaktu seharian hujan.
Ayahnya tak menginginkannya sendirian,
bahkan untuk sesaat pun.
Dia bertanya tentang perawat terbaik.
Dan aku punya reputasi yang bagus di sini.
Jadi mereka menyarankanku.
Dan Ketika dia melihatku,
Dia mengingatku dan ragu-ragu sejenak.
Tapi pada akhirnya,
dia memilih Matilde dan aku, eksklusif.
Dan itu sudah empat tahun
dan di sinilah kami sekarang.
Benarkan Alicia?
Aku mulai menonton balet,
Ketika aku punya hari luang.
Dan ke perpus film untuk menonton
film tanpa dialog.
Jerman, Amerika, Italia
dan film segalanya.
Setelah itu aku akan cerita padanya
tentang Semuanya yang sudah dilihatnya.
Empat tahun adalah
tahun paling sempurna dalam hidupku.
Aku mengurus Alicia...
Aku lakukan apa yang akan dilakukannya,
kecuali touring pastinya.
Aku dan Lydia berseberangan.
Aku tak bisa menyentuhnya.
Aku tak mengenali tubuhnya.
Aku tak bisa membantu perawat
beranjak darinya.
Dan aku merasa buruk.
Bicaralah padanya. Katakan padanya.
Aku ingin begitu,
tapi dia tak bisa mendengarku.
Bagaimana kau begitu yakin
akan hal ini?
Otaknya sudah mati, Benigno.
Pikiran perempuan itu misteri,
terutama dalam keadaan sakit seperti itu.
Kau harus merawat perempuan,
bicaralah padanya...
...jangan lupa bahwa dia masih hidup
dan kau mencintainya.
Itu satu-satunya terapi.
aku tahu dari pengalaman.
Dan apa yang kau tahu
tentang perempuan?
Benigno, apa yang kau tahu
tentang perempuan?
Apa yang kau tahu tentang perempuan?
Banyak. 20 tahun giliran yang satu,
4 tahun dengan yang lain.
Aku suka pacar si matador itu.
dia punya gaya.
Bagaimana kau tahu?
Kau melihatnya?
Tentu saja tidak,
Tapi aku dapat menjelaskan dari wajahnya.
Dan celana menggembungnya.
Dia teman baiknya Benigno kan?
- Apa dia gay juga?
- Tak mungkin. Apa yang kau ucapkan.
- Apa Benigno menurutmu?
- Rumornya berkata begitu!
- Kau salah.
- Dr. Vega bilang hal yang sama.
- Dan di mana dia tahu?
- Dari Ayahnya Alicia.
Aku tak suka keintiman
dia dengan si pasien...
...tapi Vega bilang padaku jangan khawatir,
karena dia itu gay.
Aku akan pergi dan aku akan membiarkanmu
terus berbicara omong kosong tentangnya.
- Dia suka Benigno.
- Dia tidak pakai indranya.
Aku libur.
Aku akan pergi ke perpus film.
- Kau mau datang?
- Aku mau menengok penerbitku.
Aku harus kembali bekerja secepatnya.
Perempuan ini tidak sehat.
- Kau tahu apa yang kumaksud.
- Kulitnya kering.
Kita cek, dan ini dia.
- Apa kau berbicara dengannya?
- Tidak, dan tak memaksa.
Hai Lydia kau harus sabar dengannya.
Semoga kerjamu lancar.
"Pecinta yang susut"
Rosa kena flu.
Kuharap kau tak ditularinya.
Aku senang kau merasa baik,
tapi aku akan memijatmu...
...dan aku akan menggosokimu
dengan minyak mawar.
Tidak, jangan sampai terjadi padaku.
Semalam aku menonton film
yang membuatku sedikit banyak terkejut.
Ini kisah cinta...
...Alfredo, seorang pemuda yang menyenangkan
tapi sedikit gemuk...
...temannya Kai Amparo
yang seorang ilmuwan.
Amparo mempersiapkan
percobaan baru tentang diet...
...yang akan merevolusi
industri makanan.
"Egoisme...
Pikirkan sendiri"
"Aku menemukannya!"
"Mungkin berbahaya. Aku tak pernah
memberikannya pada manusia sebelumnya."
"Kau masih berpikir aku egois?"
"Terjadi keajaiban padamu!"
"Jangan khawatir, cintaku!
Aku akan temukan penawarnya!"
Waktu telah berlalu...
...tapi Amparo belum menemukan
penawarnya...
...dan Alfredo sengsara,
hari demi hari, susut dalam penderitaan.
Aku akan selalu mencintaimu.
Kemudian Amparo tidak menderita.
Alfredo pergi dan keluar
untuk mencari ibunya.
Dia tak berjumpa dengannya selama 10 tahun,
karena dia buruk.
Dia belum cerita ke Ambaro
dimana ibunya tinggal.
Banyak hal yang terjadi dalam film ini.
Tapi hal paling penting
adalah...
...setelah bertahun-tahun penuh
dengan penyesalan dan kuliah...
...Amparo temukan alamat ibunya.
...dan pergi ke sana.
"Hotel Youkali.
Kamar no 15"
- Tidurlah sayangku.
- Apa jadinya jika aku hanya jadi beban akan kesalahan?
Dan Alfredo...
...tetap di dalam dirinya...
...selamanya.
SETELAH SATU BULAN
Ayo letakkan tanganmu yang benar,
di sini...
Ini keren, bagus.
Sangat menyenangkan di balkon sini kan?
Lydia suka duduk
di balkon juga.
Apa kau dengar itu?
Dia sangat suka.
Lihatlah Mereka,
seolah-olah mereka sedang membicarakan kita.
Apa yang kau pikir mereka ucapkan?
Mereka tak punya rasa malu.
Perempuan berbicara tentang segala hal
satu sama lain.
Lydia mau bilang padanya,
dia genap 2 bulan sakit.
Benjamin dan Angela...
...bersediakah kalian terikat dalam perkawinan
dengan kehendak kalian sendiri?
Sandingkan tangan kalian bersama...
...dan nyatakan niat kalian
di hadapan Tuhan.
Aku Angela,
memilihmu Benjamin...
...untuk menjadi suami sahku.
Aku akan mencintaimu
dalam kebahagiaan dan dalam keadaan sakit...
...selama kita berdua hidup.
Tuhan satukan kalian dalam cinta...
...biarkan Dia terima pernyataan
cinta kalian hari ini.
Mudah-mudahan cinta terakhir kalian selamanya.
Apa yang kau lakukan di sini?
Kita seharusnya bertemu di hotel.
Aku berubah pikiran.
Aku selalu menyukai pernikahan.
Bukankah kau akan melihat adikmu
sebelum pertandingan?
Aku menelponnya.
Dia akan datang ke hotel.
Aku janji padanya bahwa kami akan
makan di restoran malam ini.
Seperti yang kau mau.
- Akad yang bagus kan?
- Luar biasa.
- Aku tak berharap begitu muda.
- Kau tak percaya padaku kan?
Kita tak punya hari lain
tanpa dilewati dengan ngobrol.
Jangan khawatir. Selesaikan dulu dengan Angel,
Aku punya terbitan.
Sebagai contoh,
waktu akad aku tak menangis, kau menangis.
- Benar.
- Dan kau tak seharusnya menangis.
Kau tak percaya padaku?
Aku perlu 10 tahun untuk mendapatkannya.
Aku akhirnya berhasil.
Lydia percayalah, sudah berakhir.
Aku berkeliling dengan Angela.
Alasannya adalah untuk menulis
panduan perjalanan.
Pada kenyataannya, aku ingin dia
keluar dari Madrid dan dari obat-obatan.
Madrid adalah neraka.
Hubungan kami terjadi di luar itu.
Setelah lima perjalanan,
aku bawa dia ke orang tuanya...
...yang menjauhkannya
dari obat-obatan dan dariku.
Masihkah kau mencintainya?
Aku menangis bukan karena tak jadi dengannya.
Mengerikan meninggalkan
orang yang sangat kau cintai.
Betapa menyedihkan ceritanya!
Cinta adalah hal menyedihkan
ketika berakhir...
...seperti yang lagu lantunkan.
Marco, kita perlu bicara setelah itu.
- Kita sudah bicara selama sejam.
- Kau yang bicara, bukan aku.
Kau benar.
Kakiku butuh 2 bulan terapi kata dokter.
Tapi kau tahu apa?
Aku senang banteng yang melukaiku.
Sekarang aku bisa tinggal denganmu
hingga kau pulih.
Tak seorangpun akan menjauhkanku darimu.
Kami kembali bersama,
sebulan yang lalu.
Lydia mau bilang padamu akan pernikahannya.
Dia tidak begitu pada akhirnya.
Karenamu lah dia menangis.
Dia meneleponku untuk memberitahuku
dia menangis karenaku.
Terakhir kali kami berbicara.
Sekarang aku tak bertanding karena cedera.
Aku ingin tinggal di dekatnya
semalam suntuk.
Seperti di tempatmu.
Aku sendiri lagi.
Kau sudah lihat payudaranya.
Sulit menghindari itu.
Itu membesar dari hari ke hari.
Benigno, aku berpikir untuk keliling.
Aku punya kerjaan.
Dan Lydia?
Dia tak membutuhkanku lagi.
Apa kau putus?
Kau boleh menyebutnya begitu.
Aku berharap itu Marco.
Jangan tanya kenapa, aku hanya melakukannya.
Ada sesuatu dalam hubunganmu
yang tak berjalan baik.
Kapan kau akan pergi?
Segera, tapi aku akan melihatmu
Sebelum aku berangkat.
Aku sedih kau akan pergi.
Aku beranjak dulu Benigno.
Aku akan menjumpaimu secepatnya.
Dia belum sampai waktunya datang bulan?
Aku lihat di laporan bulanan,
dia seharusnya sudah waktunya.
Ya, sedikit terlambat.
Dua minggu, itu kebanyakan.
Apa kau yakin dia sudah haid bulan lalu?
Secara pribadi aku berkaitan dengan ini,
itu terjadi ketika kau kena flu.
Sepertinya dia agak bengkak.
Itu biasanya kelainan.
Sebagai contoh Lydia
tidak datang bulan lagi.
Bagaimana pun
kita harus beritahu Dr. Vega.
Aku bawakan beberapa buku panduanku
untuk Alicia dan kau.
Aku ucapkan selamat tinggal pada Lydia.
Aku mau menjenguk Alicia,
tapi Mereka tak mengizinkanku masuk ruang kamar.
Ada sesuatu yang salah?
Tidak hanya beberapa infeksi
yang didapat Alicia.
Bisa kau mengantarku pulang?
Aku sudah selesai kerja.
- Semoga tak serius, kuharap.
- Aku tak tahu.
Mereka lakukan beberapa pemeriksaan medis,
tapi mereka belum memberitahuku apa pun.
Brazil...
...Turki, Kuba.
- Aku akan membacakannya pada Alicia.
- Itu buku panduan.
Karyamu, itu pasti menarik.
- Apa kau keliling sendirian?
- Ya.
Aku ingin bicara padamu tentang hal ini
sebelum kau berangkat.
- Tentang apa?
- Kesendirian.
Aku ingin menikah.
- Alicia, tentu saja!
- Benigno, kau gila!
Kami akan jauh lebih baik berpasangan.
- Kenapa tak semestinya aku menikahinya?
- Karena dia dalam keadaan koma!
Karena dia tak bisa bilang 'ya'
di gereja!
Karena, dia hampir mati!
Masuk mobil!
- Apa yang kau bicarakan?
- Masuk ke mobil!
Hubunganmu dengan Alicia
adalah obrolan sendiri yang gila!
Seringkali kita berbicara pada penderita PVS
tapi kita tak kan menikahi mereka.
Luar biasa apa yang kau katakan.
Aku punya pandangan yang berbeda darimu.
Jangan pernah ucapkan atau pikirkan hal itu lagi.
Berjanjilah! Jika kau tak ucapkan itu pada yang lain,
kau akan dapat masalah!
Jika Itu menenangkanmu,
aku janji.
- Terlepas dari seberapa kau menyukainya.
- Kau menyukainya juga kan?
Tentu saja aku menyukainya.
- Dia menyukaimu juga.
- Dia hampir mati!
Dia tak punya perasaan akan tentangku,
kau, atau dia sendiri!
Pahami itu!
Pasien kita Alicia Roncero
diperkosa dan hamil.
Sebelum aku memberitahu ayahnya
aku ingin kalian bilang padaku...
...bajingan mana yang melakukannya!
Semua orang marah.
Kau yang bertanggung jawab.
Alicia di bawah pengawasanmu.
Maka izinkan aku untuk jelaskan keadaannya.
Rosa, silakan.
Periode datang bulannya Alicia berhenti
dua bulan lalu.
Aku pikir itu sudah sebulan lebih awal,
ternyata aku keliru.
Itu bukan dalam laporan bulan lalu.
Itu dilaporkan biasanya normal-normal saja.
Aku kena flu selama seminggu.
Kau mencatatnya kan Benigno?
- Itu tulisanmu.
- Ya benar.
Kenapa kau bohong?
Aku tak ingin itu jadi masalah.
Di kejadian lain, masa datang bulannya
si pasien akan jua berhenti.
Bagaimana bisa terjadi tak seorang pun
yang mencatatnya? Ke mana petugas malamnya?
Dia tak bisa masuk hari ini.
Dia sudah ditelpon.
Tidakkah dia mencatat sesuatu yang aneh?
Dia punya masalah di rumahnya.
Kebanyakan di malam hari dia tak bisa masuk kerja.
Lalu siapa yang menggantikannya?
Aku akan beritahu Roncero
bahwa putrinya...
...apa di siang dan malam hari
bersama orang gila?
Mari kita sejenak tenang.
Benigno, apa kau Sadar kau
adalah tersangka utama?
Kenapa kau sembunyikan
terlambat bulan pertamanya?
Penjelasan apa yang kau punya?
Apa kau pernah menyakiti Alicia?
Jelas tidak!
Semalam aku di tempat parkir...
...dan mendengar percakapan
antara Benigno dan Marco.
Benigno bilang ingin menikahi Alicia.
Marco coba untuk merubah pikirannya,
tapi sia-sia.
Berpasangan, dia bilang...
...tak kan lebih baik bagi dia dan Alicia.
SETELAH DELAPAN BULAN
Pemakaman Lydia Gonzales
kemarin di Almudena...
...matador usia tiga puluh tahun
setelah dalam keadaan koma.
Bisakah aku berbicara
dengan Benigno Martin?
Dia tak lagi bekerja di sini.
- Apa anda yakin?
- Pastinya.
- Dan saudari Rosa Lazaga?
- Siapa anda?
- Marco Zuloaga.
- Aku akan sambungkan anda.
- Siapa ini?
- Marco Zuloaga.
Aku menelpon dari Yordania.
Aku dapat kabar tentang Lydia.
Aku minta maaf Marco.
Kau harus meneleponku.
Kami ada banyak masalah di sini.
Apa yang terjadi? Benigno sudah
tak di sana lagi, aku diberitahu.
Benigno ada di penjara.
Dia tertuduh memperkosa Alicia.
Tolong dia. Dia tak punya siapa pun,
orang yang malang.
Apa kau menjenguknya?
Setelah apa yang dilakukannya,
aku tak bisa.
Bagaimana pun dia butuh bantuan,
dan kau adalah temannya.
- Di penjara mana dia?
- Di Zegovia.
Tunggu aku di sini.
- Aku mau menjenguk tahanan.
- Di bagian kunjungan.
Lewat pintu ini, ke kiri.
Aku ingin menjenguk tahanan
bernama Benigno Martin.
Ini bukan hari berkunjung,
tapi aku akan cek apa...
Maaf, aku tak dapat mendengar anda.
Ini bukan hari berkunjung.
Dan si penghuni panti tak meminta kunjungan.
Dia tak tahu aku di Madrid,
aku datang hari ini.
- Apa kau kerabatnya?
- Temannya.
- Marco Zuloaga namaku.
- Boleh aku lihat identitas anda?
- Boleh aku menelponnya?
- Dia akan menelepon anda.
Aku ganti nomer.
Bisakah anda memberinya yang baru?
Dan ingatlah...
...hari berkunjung itu sabtu dan minggu.
Tapi penghuni panti lah yang seharusnya
minta untuk dikunjungi.
Jika dia tak ingin berjumpa dengan anda,
maka tak ada yang dapat kami lakukan.
Dan hal lain, kami tak punya tahanan di sini...
Kami tak punya tahanan di sini,
kami punya penghuni panti.
Marco, Apa itu kau?
Aku senang mendengar suaramu.
Aku minta kunjunganmu hari Sabtu.
- Di mana kau?
- Di luar klinik.
Dr. Vega menceritakan segalanya.
Bagaimana kau bisa lakukan itu?
Apa kau kembali ke Spanyol
untuk yang sudah-sudah akan diriku?
Apa kau perlu sesuatu?
Apa yang harus ku bawa padamu di hari sabtu?
Aku butuh informasi.
Apa yang kau tahu tentang Alice?
Mereka tak kan beritahu
apa pun dari klinik.
Dia satu yang beda.
Mereka tak tahu di mana.
- Aku tak percaya.
- Aku pun juga.
Tapi aku tak terkejut
mereka tak ingin beritahu kita.
- Apa kau masih jadi temanku?
- Tentu saja. Karenanya aku di sini.
Lantas cari tahu tentang Alice.
Apa dia masih hidup, apak dia melahirkan,
apa bayinya masih hidup...
Aku perlu tahu Marco,
Kau paham kan?
Aku akan coba untuk
bicara denganmu hari sabtu.
- Apa kau dapat sesuatu?
- Aku akan cari tahu, bersabarlah.
Aku sudah tahu hingga hari dia
mau melahirkan, sebulan yang lalu.
Kau harus menunggu.
- Apa yang kau lakukan seharian di sini?
- Aku bekerja di ruang pemulihan.
Ini penjara baru, sedikit orang,
Tenang di sini.
- Ini tak terlihat seperti penjara dari luar.
- Masalahnya di tempat lain!
Bahwa aku tak melihat Alicia.
Dr. Kio dan Dr. Roncero
bilang bahwa aku psikopat.
Itu bagus untuk ke arah sana, kata mereka,
tapi aku tak peduli akan ke arah sana.
Aku perlu lihat Alicia,
untuk tahu bagaimana semuanya berjalan.
Jika hal ini terus berlangsung,
aku tak tahu apa yang bisa kulakukan!
Aku seorang psikopat kata mereka?
Lalu aku akan bertindak seperti itu!
Jangan bilang begitu Benigno!
Dan carikan aku pengacara yang lain,
seseorang yang memandangku hina.
Aku akan sewakan tempatku
jadi aku bisa membayarnya.
Aku akan menyewanya,
saat ini aku tak punya tempat tinggal.
Bagus, aku senang kau akan jadi penyewaku.
Aku sering memikirkanmu,
terutama ketika malam-malam.
- Kenapa ketika malam-malam?
- Karna aku belajar selama malam hari.
Aku baca semua panduanmu.
Seperti bepergian denganmu
di sampingku...
...menceritakanku sesuatu.
Aku suka bagian depannya kebanyakan.
Aku menyatu dengan orang-orang itu...
...yang tak punya apa-apa dan
menciptakan segalanya.
Dan kau jelaskan tentang gadis Kuba...
...di depan jendela dekat laut...
...menunggu dengan sia-sia...
...untuk sesuatu yang tak kan pernah terjadi.
Aku berpikir bahwa perempuan itu adalah aku.
Selamat pagi nyonya, aku temannya Benigno.
Kau Marco orang Argentina?
Benigno meneleponku,
kau akan sewa apartemennya?
Ini mungkin kotor. Dia tak membolehkanku
masuk untuk membersihkannya.
- Dan aku tak inginkan uang apa pun.
- Tidak apa-apa, aku akan mengurusnya.
Boleh ku berikan padamu kuncinya?
Aku akan mencarinya.
Apa kau menjenguknya?
- Bagaimana keadaannya?
- Baik.
Pria malang, dia bahkan tak beruntung
selama masa kurunangannya.
Tidak ada publisitas.
Tak ada TV, tak ada wartawan.
Tak seorang pun datang ke mari.
Mereka tak bermurah hati!
Dan mereka tunjukkan seperti sampah!
Aku mau beri mereka sebuah wawancara!
Media itu kotor di negeri ini!
Anda benar.
Kuncinya.
Ngomong-ngomong, apa kau tahu
kenapa Benigno di penjara?
Dia sangat pendiam. Dia tak berucap
sepatah kata pun terakhir kali dia datang.
- Benigno tak bersalah.
- Ya, aku tahu.
- Bersalah karna apa?
- Aku tak tahu.
Kau tahu, tapi kau tak mau cerita padaku.
Jika kau Butuh sesuatu,
kau tahu di mana aku.
Aku senang kau melangkah sendiri hari ini,
tanpa tongkat penopang.
- Bagaimana latihannya berlangsung hari ini?
- Sangat baik.
- Apa kau capek?
- Sangat.
Tak apa-apa, kita akan
lakukan beberapa latihan ekstra.
Kita akan lakukan beberapa peregangan.
- Tapi aku sudah lakukan 100 kali.
- Kita akan lakukan beberapa lagai.
Akut ada janji temu dengan Tuan Sainz.
Anak itu lahir mati.
Alicia pulih, Benigno belum tahu.
Dengan keadannya,
dia bisa lakukan sesuatu yang gila.
Aku tak bisa bohong padanya.
Dia satu-satunya temanku.
Aku akan beritahu dia.
Aku tak punya masalah.
Alicia masih koma dan
bayinya mati, aku akan bilang begitu.
Tapi kau jangan bilang padanya sesuatu.
- Bisakah dia keluar dengan jaminan?
- Sangat sulit dan mahal.
- Kau basah.
- Sedikit.
Berhati-hatilah untuk tak terjangkit flu.
Minum susu panas dengan madu.
Sejak aku di sini,
aku suka hari-hari berhujan.
Apa kau mengunjungi pengacara baru?
Dia sudah ke sini,
dia ceritakan padaku semuanya.
- Aku akan kehilangan kan?
- Terus terang, ya, kau akan begitu.
Setidaknya tak terjadi sesuatu
pada Alicia selama masa melahirkan.
Itu satu-satunya yang menghiburku
dan memberiku harapan.
Apa kau baik-baik saja Benigno?
Aku Ingin memelukmu sedemikian rupa Marco.
Tapi aku sudah minta pertemuan tatap muka.
Aku mencobanya.
Mereka menanyaiku apa aku ini kekasihmu.
Aku tak berani bilang 'ya'
karena itu akan mengganggumu.
Itu tak kan menggangguku sama sekali.
Kau boleh bilang apa pun yang kau mau.
Aku memeluk orang sedikit sekali
dalam hidupku.
Pesan!
Aku sangat bahagia melihatmu
dan mengucapkan selamat tinggal hari ini.
Mereka tak mengizinkanku keluar dari sini...
...atau mereka akan menempatkanku
di tempat lain.
Aku tak ingin hidup tanpa Alicia...
...tanpa bisa memegang
tak satu pun dari pin miliknya.
Oleh karena itu aku akan melarikan diri.
Aku tak memberitahumu
lantas kemudian kau tak kan mencegahku.
Aku memelukmu erat Marco.
Ke Zegovia, Ya, di penjara.
Aku sangat perlu
untuk mengunjungi Benigno Martin.
Ini masalah hidup dan mati.
Sipir yang menunggumu di kantornya.
Aku? Dimana kantornya?
Penjaga itu akan menemanimu.
Tolong kosongkan kantong anda.
Tunggu, jangan lari.
Di sana di ujung.
Selamat pagi, aku Marco Zuloaga.
Benigno Martin meninggalkan
surat ini untukmu.
Hallo Marco.
Sekarang masih hujan,
dan ini adalah pertanda baik.
Ketika Alicia alami kecelakaan itu,
saat itu masih hujan juga.
Aku tulis untukmu beberapa menit
sebelum melarikan diri.
Aku harap, dengan semua ini,
jatuh koma juga...
...dan menjadi dekat dengannya.
Kau satu-satunya temanku.
Aku wariskan padamu rumah
yang kusiapkan untukku dan dirinya.
Dimanapun mereka membawaku, datanglah
untuk menjengukku dan berbicaralah padaku.
Ceritakan semuanya,
tanpa sembunyikan apa pun.
Selamat tinggal, temanku.
Aku ambil ini darinya
dan ini aku temukan di ruang sel.
Anda harus tanda tangan di sini.
Benigno, ini aku.
Alicia hidup,
kau membangunkannya.
Aku terima pesanmu dan
lari secepatnya untuk memberitahumu...
...tapi sudah terlambat.
Aku letakkan pin Alicia
di sakumu.
Dan selembar fotonya...
...dan foto ibumu juga.
Jadi lantas mereka bisa
bersamamu dalam keabadian.
Seperti gelombang yang tak teratur.
Pria di atas, perempuan di bawah.
Aku akan ambil air.
Apakah kau baik-baik saja?
Aku tak tahu...
Aku jauh lebih baik sekarang.
Ayo, mari masuk ke dalam.
Kau gemetaran.
Kenapa?
- Apa yang kau ucapkan padanya?
- Tidak ada.
Aku melihatmu bicara.
Dia bertanya apa aku baik-baik saja,
dan aku berterima kasih padanya.
Kau akan menjumpaiku di lingkungan sekitar.
Aku tinggal di dekat sanggar tari.
Di tempat Benigno?
- Kenapa kau tinggal di sana?
- Benigno sudah meninggal.
Suatu hari kita harus bicara.
Ya, dan itu akan lebih sederhana
dari pada yang akan kau kira.
Tak ada yang sederhana.
Aku seorang guru tari, tak ada yang sederhana,
dan tak ada yang sederhana.
Resync: abelhead
Jogjakarta
12 November 2011
Original Translated By
Adel Various
"Good movie is better than a good book"
--- Thanks For Watching!! ---