Tip:
Highlight text to annotate it
X
Cerita Sebelumnya...
Cerita Sebelumnya...
Informasi yang kuterima menunjukkan bahwa...
..Jerman sedang mempersiapkan
jenis pertempuran berbeda.
Apa ini salah satu prediksimu tentang
kemungkinan terjadinya perang?
Haruskah aku cemburu pada Kolonel itu?
Aku jatuh cinta padamu, Anna.
Aku sudah lupa perasaan ini.
Mereka membawa Max!
Mereka membawanya malam-malam
seperti seorang penjahat.
Aku harus bicara dengannya.
Aku perlu menjelaskannya.
Kawan, dia dipenuhi rasa bersalah
dan amarah,
karena kejadian yang menimpa Max,
takkan terjadi, jika dia tidak jatuh cinta.
Untuk meyakinkan Paris agar mau
melindungi kalian, aku perlu sebuah nama.
Chaika!
Itu dia!
Ada seseorang yang mungkin
bisa membantumu,
dia seorang Profesor Bahasa Kuno,
sekarang dia sembunyi di Cekoslovakia
karena diburu oleh Gestapo.
Kau harus bergerak cepat.
Aku takut mungkin umurnya tak panjang lagi.
Bagus sekali!
MATA - MATA WARSAWA
Berdasarkan cerita Novel
Karya: Alan Furst
Aku harus ke rumah sakit
Mustahil.
Telingaku putus.
Kolonel, ada telepon! /
Tak bisakah menungguku minum kopi dulu?
Telah terjadi penembakan.
Kau Kolonel Jean Francois Mercier,
Atase Militer kedutaan besar Prancis
di Warsawa.
Tapi semua itu bukan yang kau
lakukan, ya kan, Kolonel?
Apa yang kau lakukan?
Tugasku menangani orang-orang
sepertimu,..
..yang mengganggu keamanan negaraku.
Kenapa kau membantu pasangan Rusia
untuk membelot?
Hidup mereka terancam.
Agaknya ada informasi yang
ditukarkan dengan bantuanmu?
Itu cara bisnis kita, kan?
Aku ingin tahu informasi apa itu.
Aku takkan memberitahumu,
jadi, ini buang-buang waktu saja.
Kolonel,
Negara kita tidak berperang.
Belum, tidak.
Kita berharap itu tidak terjadi.
Kita berdua adalah orang yang
bekerja dalam bayangan.
Kau mempunyai hubungan dengan
wanita muda di sini,
Anna Skarbek?
Apa kaitannya?
Maksudku, kita punya kehidupan
untuk tempat kembali.
Aku sendiri, baru saja menikah
dengan seorang remaja.
Bagaimana kau bisa melihat
keluargamu lagi?
Kau takkan pernah keluar dari
Polandia.
Seorang anak buahmu tewas, yang lain
sedang perdarahan seperti babi...
...dan mobilmu bensinnya bocor.
Bisa tinggalkan kami, perawat?
Kau lihat senyuman itu?
Dia menginginkanku.
Bagaimana perasaanmu?
Terlalu dini untuk mengatakannya.
Apa yang terjadi?
Kami tiba saat mobilnya meledak.
Dan orang Jerman itu?/ Satu di kamar mayat,
yang dua di dalam sel kami.
Kedutaan mereka ingin mereka dikembalikan.
Kami bilang tidak bisa.
Kedutaanmu akan mengunjungimu.
Aku ingin keluar dari sini
sebelum itu terjadi.
Aku takkan memberi mereka
alasan untuk menghentikanku.
Menghentikan apa?
Kau tahu, aku tak bisa memberitahumu.
Tapi aku harus melakukan perjalanan.
Bantu aku keluar dari sini.
Dengan keadaan seperti itu?
Pinjamkan mantelmu.
Ini, disini.
Maaf, Tuan.
Tampaknya dia sudah pergi.
Maret 1938
Tsesin, Cekoslowakia
Menunggu seseorang?
Sepertinya, dia tidak mau menemuiku.
Tn. Halbach.
Tn. Halbach!
Ada apa?
Apa yang kau inginkan?
Aku punya berita penting untukmu
Bisakah kita bicara empat mata?
Kau bukan orang Jerman?/
Bukan, boleh masuk?
Angkat tanganmu,
biar bisa kulihat!
Ayolah, tidak usah gemetar.
Kau kelihatannya bukan orang yang
biasa memakai pistol.
Benar, aku seorang guru.
Bukan berarti aku takkan menggunakannya.
Apa maumu?
Permasalahan politikmu yang
membawaku ke sini.
Kau takkan membawaku hidup-hidup,
akan kubunuh jika coba-coba.
Aku bukan musuhmu./
Lalu siapa kau ini?
Aku seorang teman.
Dan harus kuberitahu bahwa tidak sulit
menemukanmu.
Berlutut!
Sekarang!
Tn. Halbach,
Anda mau mengambil makan malam?
Tidak malam ini.
Terima kasih, Franz.
Aku kesini untuk menawarkan
suaka, Tn. Halbach.
Berapa lama lagi kau bisa tinggal di sini?
Sebulan? Setahun?
Mungkin.
Hitler telah menuju
ke Austria, selanjutnya ke sini.
Lalu kau mau kemana?
Persisnya, suaka seperti apa?
Paspor Swiss dan 50 ribu Franc Swiss.
Itu uang yang banyak.
Aku tahu, kami tidak memintamu
melakukan apapun terhadap...
..rakyat Jerman atau tanah airmu,
hanya untuk melawan rezim Hitler.
Lalu apa yang harus kulakukan?
Membunuh seseorang?
Mengunjungi teman lama, dengan permohonan..
..dan tawaran yang sama seperti
yang kami buat untukmu.
Lalu kalian berdua dapat menjalani
kehidupan baru,
kaya, hidup aman.
Pertimbangkan, ini cuma uang muka.
Bagaimana kau tahu, aku takkan mengambil
uang ini lalu menghilang?
Karena, itu artinya kau telah mencuri...
..dari kami.
Dan siapa "Teman lama" itu?
Kawanmu dari Black Front
yang bekerja di IN6.
Nama samaran Rusianya, Chaika.
Sekarang, aku tahu yang kau mau.
Tapi dia di Jerman.
Aku tidak bisa ke sana,
aku buronan di Jerman.
Kau akan memakai paspor Swiss, sepertiku.
Kita Salesman untuk perusahaan yang sama,
kita akan tinggal di hotel kecil
dan kau akan terlihat hanya semalam./
Kapan pelaksanaanya?
Kita berangkat besok.
Besok? Tapi, aku ada kelas./
Tn. Professor sedang tidak sehat.
Harus sampai di stasiun sebelum
jam sepuluh.
Aku punya teman di sini, di Tsesin,
yang telah membuat perubahan besar
pada kehidupanku.
Aku mau mengucapkan selamat tinggal.
Maaf, itu tidak mungkin.
Kirimi saja kartu pos.
Kedutaanmu cuci tangan dari kalian.
Mereka bilang, kalian bertindak atas
kemauan sendiri, tanpa otoritas apapun.
Jadi kalian takkan kembali ke Jerman.
Kalian akan tinggal di sini.
Ini penjara untuk orang-orang
yang tak pernah pulang.
Ini milikmu, Tn. Braun.
dan aku, Tn. Lombardo.
Kami harus memberimu
pakaian yang lebih cocok.
Keluargamu bisa bepergian dengan
paspor barumu.
Tidak, tidak, semuanya sudah usai.
Itu bagian masa laluku.
Saat aku bergabung dengan gerakan bawah tanah,
kusuruh mereka pergi, demi keselamatan,
Aku tidak tahu lagi dimana mereka,
begitu juga sebaliknya.
Apa temanmu, Chaika, punya keluarga?
Ya.
Dan nama aslinya?
Johannes Elter.
Apa kalian dekat?/
Oh, ya.
Kami berdua mencintai Partai,
sejak dari...
..bangkitnya negara yang kalah, kembalinya
kehormatan, berakhirnya kemiskinan.
kemudian,
kami melihat yang kini terjadi.
Dan aku punya nenek Yahudi.
Apa yang dia lakukan di Staf Jenderal?/
Dia Juru tulis, tapi dia dalam masalah.
Apa dia berjudi?/ Tidak.
Dia sangat hemat.
Mengunjungi pelacur?/
Maksudmu, menghamburkan uang?
Jika begitu dia pasti tertarik
dengan tawaranku.
Baiklah, Tn. Lombardo...
Itu tergantung seberapa takutnya dia.
Warsawa
Bagaimana kau tahu aku di Warsawa?/
Itu sudah jadi tugasku.
Kau akan lama di sini?
Tidak, aku datang untuk menutup apartemen.
Ada buku di mana-mana,
kau bisa membacanya.
Sayangnya, Mercier tidak di kota ini,
dia ingin melihatmu.
Aku tidak ingin melihatnya, Antoni.
Anna, aku tahu segala sesuatu yang
terjadi di Keamanan Internal.
Permintaan untuk mengusir Max
bukan berasal dari Mercier.
Itu datang dari Perancis./
Bukan dari Mercier.
Kemudian dari siapa?
Aku tidak tahu pasti.
Kupikir kau tahu segalanya,
Ternyata tidak.
Aku tahu dia mencintaimu.
Jika tidak, aku pasti akan
mencoba merayumu.
Kemana kau akan pergi?/
PBB mengirimku ke Spanyol.
Spanyol? Negara yang sedang terjadi
perang saudara.
Aku akan bernegosiasi untuk pembebasan
warga negara asing.
Aku berangkat besok.
Dimana Jean Francois?/
Dalam perjalanan ke Paris, tentunya.
Paris?
Tolong, paspornya.
Kalian berdua orang Swiss?
Kalian pergi bersama-sama?/
Kami bekerja untuk perusahaan yang sama.
Berlin
Tak bisakah orang-orangmu membayar
hotel yang layak?/ Terlalu mencolok.
Sepertinya orang kaya, Trudl
Mau menginap?
Mungkin tiga malam.
Lima Reichmark semalam.
Bayar di muka.
Mungkin...
..mereka ingin berbagi dalam satu kamar.
Terima kasih.
Jadi, kau akan menemui Elter.
Jika dia enggan, ingatkan dia,
bahwa Hitler dan koleganya ingin
membawa negara ini ke dalam perang.
jika itu terjadi, rakyat Jerman
yang akan menderita.
Ah, alasan moral.
Itu akan menarik perhatian polisi./
Mereka SS (Satuan Khusus Nazi),
Polisi takkan berani mengganggu mereka.
Kenapa kau memberitahu mereka tentangku?
Aku selalu jadi teman setiamu.
Itu sebabnya aku di sini.
Berapa lama kau bisa bertahan
di gudang Gestapo?
Kau hanya akan merugikan Hitler.
Kurasa kita harus pergi.
Ada seorang pria di lobi,
Sersan Satu SS.
Kurasa dia mengenaliku.
Tahu darimana?
Aku telah berjam-jam ditanya oleh
Gestapo (Intelijen Nazi).
Dia ada di sana.
Kemasi barang-barangmu.
Kau tidak boleh melakukan ini!/
Masuklah!
Ini gila!
Kau tidak bisa mencuri mobil ini.
Mereka akan di dalam sana
berjam-jam.
Jadi, Elter, bagaimana?
Dia masih bimbang.
Kapal Feri pertama jam delapan.
Kau bisa naik kereta ke Kopenhagen
di akhir perjalanan.
Setibanya disana, kau bisa lakukan
apa saja sesukamu.
Aku hampir lupa kehidupan
semacam itu.
Uangnya ada di Zurich,
kami selalu menepati janji kami.
Apa semua ini akan bisa membuat perbedaan?/
Aku harus percaya, itu bisa.
Menurut Halbach,
kau selalu datang duluan.
Jadi, waktu kita sempit,
sebelum yang lain sampai di sini.
Aku tidak bisa melakukannya,
permintaanmu terlalu berbahaya.
Jika uangnya lebih banyak lagi,
apa bisa mengurangi bahayanya?
Kau harus memahami.../
Aku memahami keserakahan.
Itu hal yang paling sederhana
diantara kita.
Kau memintaku mengkhianati
negaraku sendiri.
Sebelumnya kau telah mengkhianatinya,
untuk Soviet.
Chaika.
Bukankah itu nama kodemu?
Gestapo akan tertarik untuk
mengetahui hal itu.
Kita bertemu di tempat yang
telah ditentukan.
Ini bukan soal keserakahan.
Suatu hari, aku harus pergi,
uangmu untuk itu,
untuk keamanan keluargaku,
semoga saja.
Kurasa kau punya anak.
Tiga.
Aku tak bisa memberitahu mereka
perasaanku pada Hitler,
atas apa yang terjadi di sini, karena...
..guru mereka,
mereka percaya semua itu.
Anak sulungku,
dia memakai seragam yang sama, seperti
anak-anak lainya di sana.
Jadi,
Bagaimana cara kerjanya?
Tempat yang sama, waktu yang sama,
setiap minggu, seseorang akan
menjemput kirimannya.
Dalam hatiku,
aku selalu jadi pengkhianat.
Banyak hal yang dia berikan padaku,
sia-sia belaka.
Tapi semua yang Anda lihat di sini,
tidak sia-sia.
Ini hasil survei peta hutan Ardennes,
laporan perkiraan Tank Jerman,
yang lain, laporan jarak tempuhnya.
Apa yang jadi perhatianku
tidak ada di sini.
Tak ada Garis Maginot.
Tak ada sistem pertahanan kita
di Benteng Timur.
Tak ada benteng, bunker,
lubang perlindungan.
Tepat.
Ini menegaskan atas apa yang
paling kita takuti.
Mereka akan datang dengan Tank
melalui hutan Belgia.
Ini harusnya bisa membujuk orang
yang tidak percaya.
Sekarang kita akan bersiap untuk mereka.
Kerjamu bagus, Jean Francois.
Aku merekomendasikanmu untuk
bertugas di sini, di Staf Jenderal.
Tak ada tugas di Warsawa lagi?
Terima kasih, Pak.
Halo./ Akhirnya...
Aku dikunjungi kakakku!
Selamat Datang.
Sudah berapa lama kau bekerja di sini?
Beberapa waktu dari sekarang.
"Etienne" juga berkaitan dengan seni
untuk pelanggan pribadi.
Aku bisa carikan sesuatu yang lebih hidup
dan ceria untuk perkebunan,
yang lebih baik dari sekedar mengendarai
kuda, seperti nenek moyang kita.
Begitu kita putus komunikasi,
aku tidak tahu di mana kau tinggal.
Kami tinggal tiga blok dari sini.
Kami?
Armand dan aku.
Ada hal lain yang tak kuketahui?
Apa pekerjaan Armand?
Dia bermain piano di sebuah klub malam,
jadi, mungkin kau takkan setuju.
Bukankah kau dengan..?/
Daniel.
Ya. Aku lebih menyukai Daniel.
Ada apa dengannya?
Ada masalah dengan seorang gadis
Bluebell.
Tidak masuk akal, dia lebih tinggi
empat inci darinya.
Jadi kau menemukan pelipur lara
pada diri Armand?
Lebih dari sekedar itu.
Terakhir kali dalam tulisan suratmu,
ada seorang wanita dalam hidupmu,
dan kubilang, kau harus mengejarnya.
Sudah kulakukan.
Lalu?
Kurasa, mungkin aku telah kehilangan dia.
Anna Skarbek.
Ini aku.
Jean Francois?
Bagaimana kau tahu aku di sini?
Aku menelepon PBB,
mereka akhirnya memberiku nomor ini.
Dimana kau?
Di Paris.
Aku ingin kau tinggal denganku di sini.
Aku tidak bisa.
Aku tahu, kejadian yang menimpa Max,
bukanlah salahmu.
Saat itu, aku berpikir begitu, karena
aku marah.
Lalu aku sadar, bahwa lebih mudah
menyalahkanmu daripada diriku sendiri.
Menyalahkan diri sendiri untuk apa?
Aku meng-kompromi-kanmu,
sehingga Kedutaanmu mengusirnya.
Hal itu takkan terjadi, jika kita
tidak selingkuh.
Kita saling jatuh cinta.
Dan Max mati karena kita jatuh cinta.
Aku tak bisa melupakan itu.
Dan tiap kali kita bersama,
akan membuatku ingat akan hal itu.
Aku harus menemuimu.
Aku membutuhkanmu, Anna.
Kau bisa hidup tanpaku, Jean Francois.
Jika masing-masing dari kita bisa
bertahan hidup.
Caviar!
Lihat, Viktor, mewah sekali!
Terima kasih banyak.
Kau merasa nyaman di tempat tinggalmu?
Mereka menyebutnya rumah aman, tapi
jika boleh jujur, itu tidak terasa aman.
Kalian tidak mendapat perlindungan?/Tidak,
sejak mereka selesai menginterogasi kami.
Kini mereka sudah mendapatkan segala
yang ingin mereka ketahui.
Kami dibuang.
Apa kau memberitahu mereka
tentang Max Mostov?
Kami belum melaporkan apapun ke Moscow,
tentang perilaku dan pendapatnya.
Kau dengar dia telah dideportasi?/
Ya. Kenapa mereka melakukannya?
Dia tidak berbahaya.
Maukah kau ingatkan mereka, Kolonel,..
..bahwa kami tak bisa tinggal
di satu tempat terlalu lama?
Ya, akan kulakukan.
Kita sekarang bukan perhatian
Kolonel lagi, Viktor.
Ya, kalian jadi perhatianku.
Aku jamin keselamatan kalian.
Atas nama kami semua, Mercier,
kami mengucapkan selamat.
Selamat!
Terima kasih, Tuan-tuan.
Dan aku senang untuk mengumumkan
bahwa kau dipromosikan...
..naik pangkat menjadi Kolonel penuh.
Aku merasa terhormat./
Tidak, kau pantas merimanya.
Kami sudah meneliti dokumennya, tentunya
ada petunjuk yang bisa di tindaklanjuti.
Aku senang kau setuju, Pak.
Tentu saja,
Kami harus mempertimbangkan kemungkinan
jika kita sedang disesatkan.
Disesatkan?
Hampir menjadi kenyataan,
siapa dia?
Agen ini, siapa namanya?
Johannes Elter./
Elter?
Ya.
Ini membuat sebagian dari kami ragu,
karena kau begitu mudah membujuknya.
Aku mengancamnya dengan pembongkaran rahasia
jika tak mau bekerja sama.
Meski begitu, salah informasi
adalah lagu lama, kan?
Musuhmu menjauhkanmu dari
tujuanmu sebenarnya.
Aku tak paham. Kau tidak setuju dengan
informasi yang kuberikan,
di saat yang sama, kau mempromosikanku.
Tidak masuk akal.
Mercier, apa yang telah kau lakukan...
..memberi kita masukan yang berharga,
tentang pola pikir IN6.
Ini bukan soal pola pikir!
Ini soal fakta!
Jerman berencana menyerang Perancis
melalui Belgia.
Itu kesimpulanku setelah menyaksikan
manuver Tank mereka.
Elter menegaskan hal itu!
Jika kau abaikan hal ini, berarti kau
memposisikan negara kita dalam bahaya!
Kami akan lanjutkan pembayaran untuk Elter
dan kesepakatan lain yang kau tetapkan.
Tapi kami tidak menyarankan untuk
merubah seluruh strategi militer kita.
Selamat siang, Kolonel.
Scotch.
Tidak sampanye?
Tidak ada yang perlu dirayakan.
Kenapa pilih tempat ini?
Karena aku ingin kau bertemu Armand./
Dimana dia?
Astaga, cuma ada satu pemain piano.
Dia terlalu tua untukmu./
Dia 36 tahun./Terlalu tua!
Apa yang membuatmu galau?/
Ada banyak alasan. Mana Scotch-nya?
Lady Angela.
Kurasa kita bisa membuang " Lady "nya.
Kudengar kau akan tinggal di Paris,
aku ingin memberimu pesta.
Aku tidak suka pesta./ Tidak kusangka
ternyata kau suka Klub Malam.
Adikku yang mengajakku./
Oh, jadi dia bukan wanita dalam hidupmu.
Aku pernah dengar, ada seseorang yang
membuatmu gila, benarkah?/ Tidak lagi.
Oh, sayang. Apa dia terlalu muda?
Apa aku tampak seperti pemangsa
gadis muda?
Aku tidak tahu.
Kau telah diberi petunjuk, agar
memangsa wanita seusiaku.
Mungkin aku tidak mengerti perempuan
dari segala usia.
Kau agak mabuk, Jean Francois.
Menurutmu, apa kau sanggup berjalan
sempoyongan ke Jalan Bonaparte?
Dimana itu?
Apartemenku.
Prairie Oyster, tak pernah gagal.
(sejenis minuman koktail)
Tak pernah gagal untuk apa?
Menjernihkan kepalamu.
Minumlah, seperti anak yang baik.
Tadi malam suasana hatiku aneh.
Aku terlalu banyak minum.
Oh, Jean Francois, kita senang-senang
di klub malam, mabuk, lalu bercinta.
Tak lebih rumit dari itu.
Apa rencanamu?
Aku akan mengambil cuti tidak dibayar.
Aku sudah terlalu lama mengabaikan rumahku.
Kita harus tetap berkomunikasi.
Kupikir kita bisa berguna untuk negara kita.
Aku tidak tahu, apa negaraku merasa
aku berguna.
Itu karena Lessard dan sebagian
Staf Jenderalmu...
..bergabung dengan kelompok Fasis
dalam Gerakan Sayap Kanan Perancis,..
..mereka ingin Perancis satu ranjang
dengan Jerman.
Itu bertujuan supaya mereka terlindungi
dari ancaman Tentara Merah.
Banyak idiot dari kita, di Inggris yang
berpikiran sama seperti itu.
Aku akan membuat kopi.
Kita seharusnya menjaga Rozens./
Sudah, kami beri mereka uang, apartemen.
Mereka mengharapkan hidup aman,
tidak takut untuk jalan-jalan.
Jadi, kau akan memberiku sanksi apa?
Perlindungan 24 jam dengan tim pengawal
untuk pasangan tua Bolshevik?
Mereka sudah memberi kita,
semua yang diketahuinya.
Karena itulah, harusnya mereka tahu
kehidupan yang akan dihadapi.
Sebuah peluru di siang bolong?
Resiko pekerjaan.
Harusnya kau bersyukur,
Rusia tidak bisa menembak lurus.
Alsace
Ironis sekali, Viktor,
Komunis tua seperti kita harus mengakhiri
tinggal di kemegahan kaum borjuis.
Selokan air tidak ada yang indah.
Fernand, ini Viktor dan Malka Rozen.
Berapa lama mereka akan tinggal, Tuan?/
Kurang pasti.
Waspadalah terhadap orang asing
di desa dan sekitarnya.
Karena tamu kita?
Aku mengerti.
Terima kasih.
Kakakku tidak menjawab
telepon atau suratku.
Kalian bertengkar?
Tidak.
Dia seperti ini, saat istrinya meninggal.
Dia tinggal di tempat gelap ini,
untuk waktu yang lama.
Aku ingin kita mengunjunginya.
Dengan melihatku takkan memperbaiki
suasana hatinya.
Aku tak suka urusan negara, tak suka anjing,
Aku main piano jazz dan
merokok Gauloises 40 batang sehari.
(merek rokok Perancis tahun 1910)
Ayolah, lakukan ini untukku.
Kenapa kau tidak pernah menjengukku?
Apa kehidupan malam di Warsawa
begitu menarik?
Aku tidak lagi di Warsawa, Ibu.
Kau tidak bisa puas dimanapun, kan?
Menurutku, itulah yang membuat
kau tidak bahagia.
Pekerjaanku penting.
Aku tak pernah tahu, ini apa?
Ini warna kesukaanku?
Tentu saja.
Kupikir mungkin Ibu membutuhkannya.
Aku tahu Ibu merasa kedinginan.
Mereka akan mencurinya.
Tidak, mereka takkan mencurinya.
Bagaimana kabar petugasmu?
Kau bilang, dia bukan orang Polandia.
Orang Perancis.
Pacarmu orang Perancis?
Lagipula dia bukan pacarku.
Maaf, kau siapa?/
Aku Armand, pemain piano itu.
Ngomong-omong, pianomu perlu disetel.
Oh, kau teman Gabrielle.
Agak lebih dari sekedar teman, Kolonel.
Sedang apa kau di sini?
Kenapa aku tak tahu kau akan datang?
Karena kau punya banyak alasan
untuk tidak menemui kami.
Bagaimana kabarmu?
Kau tampak mengerikan.
James Joyce, mengatakan, bahwa...
Irlandia adalah satu-satunya negara yang
belum pernah menganiaya orang Yahudi.
Tahu mengapa?/
Tidak, kenapa?
Karena mereka tak pernah membiarkan
mereka masuk!
Semakin banyak orang Yahudi
datang ke Paris,
semakin banyak dari mereka datang ke tokoku,
untuk menjual lukisan, perhiasan.
Dan setelah mereka menjualnya,
mereka berencana kemana?
Palestina? Amerika?
Aku tak punya koleksi seni
untuk dijual.
Kurasa aku bisa bermain piano
di sebuah kapal pesiar,
jika perang pecah,
pindah-pindah kapal di Havana.
Kau bisa bermain di kasino
dan aku akan menjadi gadis rokoknya.
Astaga, kalian berdua, serius.
Kehidupan yang kita miliki, yang
kita cintai, kalian anggap mudah.
Semua itu bisa lenyap begitu saja.
Jadi apa saranmu?
Setiap hari kita takut menatap hari esok?
Begitulah hidup kami.
Sekarang sedikit berkurang,
berkat kakakmu.
Setidaknya sadarilah apa yang mungkin
terjadi esok hari.
Orang-orang bertindak sepertinya
kejadian terburuk takkan terjadi.
Itu tinggal bagaimana kau
memperlakukan dirimu.
Bagaimana kau bisa bilang begitu?
Kau tidak melakukan apapun,
perihal apapun,
selain minum, berjalan menyusuri
gudang milik Ayah.
Apa menurutmu, ayahmu akan keberatan
jika kita minum sampai mabuk?
Terserah kau.
Permisi.
Selamat malam.
Selamat malam./
Selamat malam.
Emile melihat mereka berdua mengemudi
ke hutan, di padang rumput selatan.
Dua orang yang anda jelaskan padaku.
Kau tetap di sini./
Tentu, Tuan.
Kolonel mau kemana?
Kita akan tahu saat makan malam.
Kita perlu sekop.
Aku merasa bersalah. Soviet tahu bahwa
aku mendekati kalian di Warsawa.
Cepat atau lambat, mereka pasti akan
membuat koneksi.
Jadi orang-orang yang datang ini.../
Aku sudah menanganinya.
Fernand membawa mobil mereka ke Lyon,
dia akan membuangnya di satu tempat.
Dan kami?
Aku bicara dengan Paris semalam
dan juga pagi tadi.
Kalian akan ke Brittany, sebuah
desa indah, dengan pemandangan laut.
Aku akan mengantar kalian sampai ke Paris./
Kau akan pergi juga?/ Ya.
Adikku benar.
Aku sudah terlalu lama
mengurung diri disini.
Paris
Kubawakan ini.
Oh.
Aku agak berharap untuk Truffle
(Tanaman langka yang bisa dimakan)
Bukankah Truffle berasal dari sekitar hutanmu?/
Anda tak terlihat membutuhkannya. Untuk apa?
Batu Empedu. Kenapa di bumi ini ada
penyakit Batu Empedu?
Selama 50 tahun makan Hati Angsa dan
Daging yang diawetkan?/Omong kosong.
Ada apa kau kesini?
Aku harus kembali bekerja, Jenderal.
Aku harus kembali dalam permainan.
Baru-baru ini, kami mencapai kesepakatan
dengan Polandia...
..perihal negara mereka yang sedang diserang.
Kami membicarakan misi yang sangat berbahaya.
Ini penting, untuk kedaulatan dan
kelangsungan masa depan mereka.
Ini hanya diketahui oleh
orang-orang tertentu.
Aku sudah menugaskan seseorang disana
dalam dua hari ini.
Tapi kau lebih tahu tentang Polandia.
Kau dapat menggantikannya./
Terima kasih.
Aku ingin melihat apa yang telah Anda terima
dari Elter dalam beberapa bulan terakhir.
Baru-baru ini, aku agak bosan membaca,
tapi aku akan mengaturnya dengan Lessard.
Dan saat kau kembali dari Warsawa,
aku akan keluar dari tempat ini,
dan kita bisa makan enak.
Apa dokter Anda mengizinkannya?/
Aku takkan mengundang mereka.
Jadi, menurutmu, kau bisa menemukan jawaban
yang tak bisa kami pecahkan disini, ya?
Bukan begitu, aku cuma ingin kembali
dalam situasi ini. Sudah agak lama.
Namun, agaknya kau takkan mampu
mengemban misi penting ini.
Aku mengenal Polandia.
Aku punya kontak dan jaringan.
Dan Beauvilliers dibelakangmu.
Itu takkan berlangsung lama
jika perang pecah.
Kau masih mengatakan "jika".
Aku menetapkan pertemuannya di sini.
Apartemen tuamu kosong, jadi,
kau bisa tinggal di sana.
Tidak ada penjaga rumah, jadi, aku takut.
Berapa lama kau akan bersama kami?/
Dua hari, mungkin.
Oh, sayang.
Disini tidak sama tanpamu.
Kau sudah bertemu dengan Anna?/
Saat ini dia di New York.
New York! Pasti menyenangkan./
PBB memiliki sebuah paviliun di World Fair.
Ah, Mercier!
Tak bisa menjauh, ya?
Kau ingin aku ikut dalam pertemuan ini?/
Terima kasih, tidak perlu./Oh?
Aku mengerti,
jadi, tak ada yang kau butuhkan?
Kopi, sepertinya enak.
Jelas, tentara Jerman akan
menyerang dari barat,
jadi rute kita harus ke timur tenggara,
menuju Rumania.
Kementerian Luar Negeri kami, sudah
membicarakannya dengan Bucharest.
Akan ada kapal barang di Constanza,
di Laut Hitam,
akan berlayar dengan bendera netral, tapi
dengan kru Perancis dan pengawal bersenjata.
Kapal itu akan mengangkut kirimannya
ke Marseilles,
dengan tujuan akhir Zurich.
Aku ingin kau membantu
melewati masalah ini.
Tanpa disuruh pun
aku akan memintanya.
Tentu saja, aku berharap ini tidak terjadi./
Kita tahu ini akan terjadi.
Terakhir aku di sini,
Aku dapat informasi yang mengantarkanku
kepada seorang informan di IN6, di Berlin.
Apapun bisa kau bagi denganku?/
Kau takkan membutuhkannya.
Informasi terakhir yang kudapatkan
dalam dua hari terakhir, kurasa bocor.
Apa Dr. Lapp di Warsawa?/
Ya, kenapa?
Dr. Lapp yang memberiku
informasi tersebut.
Dunia ini belum membaik,
Sejak kita saling curiga,
aku khawatir.
Saat aku melihatmu di Berlin,
aku berterima kasih atas kebijaksanaanmu.
Jika perang tidak pecah,
kau harus memaklumi, jika aku
harus melayani negaraku,
siapapun pemimpinnya./
Tentu saja.
Aku ingin berterima kasih atas
jaringan Halbach.
Sejauh yang kutahu, dia aman./
Ya, aku sudah mendengarnya.
Apa dia membawamu ke kontak-nya?
Oh, aku terlalu banyak bertanya.
Ya, dia sudah sangat berguna.
Kecuali, dia membocorkannya.
Dia berbalik,
menggiring kami ke perangkap Nazi./
Benarkah?
Apa yang membuatmu berpikir begitu?
Kualitas informasinya.
Kau punya jaringan yang kuat
di Berlin, Dokter.
Apa mungkin itu mempertegas kecurigaanku?
Kau sudah memberitahu Biro Deuxieme?
Tidak. Sejauh ini kusimpan sendiri
informasi ini.
Kusarankan tetap kau simpan, tunggu
sampai aku... menyelidikinya.
Aku akan berhati-hati, tapi...
..kita berada di wilayah yang berbahaya,
kau dan aku.
Beberapa jam setelah aku curhat
pada Dr. Lapp,..
..ada yang mau membunuhku. Jadi,
kupikir, dia berusaha membungkamku.
Jika kulaporkan kecurigaanku
pada atasanku,
maka, jaringan Elter takkan
berguna lagi untuk Nazi.
Menurutmu, Dr. Lapp menjebakmu dari awal
untuk menemukan identitas Elter?/Aku yakin.
Kau minta Pakulski untuk menangkapnya?/
Tak ada bukti, mereka tidak bisa menahannya.
Selain itu, jika tahu siapa musuhmu, kadang
ada baiknya membiarkannya tetap bermain.
Betapa rumitnya, urusan mata-mata ini.
Anda ingin kena Encok setelah kena
penyakit Batu Empedu?
Aku memimpikan makanan ini
selama di rumah sakit.
Seberapa serius Anda menanggapi
Lady Angela?
Meski tampak sembrono, tapi dia punya
hubungan baik dengan orang dekat Churchill.
Bisakah Anda menyertakannya dalam gerakan?/
Oh, lebih cepat dari yang kau kira.
Konferensi Tiga Bangsa
Aku yakin dia./ Tapi yang jelas,
Hak Memilih disebut pada poin ini./ Ya.
Kolonel Mercier, aku ingin perkenalkan
Duff Cooper.
Kau terdengar simpatik di sini, Kolonel./
Ini analisaku dari skenario Belgia,
meski harus kutambahkan, bahwa beberapa
atasanku kurang percaya.
Kita akan bertemu lagi, Kolonel,
mungkin nanti malam.
Aku serahkan kepadamu, Angela.
Duff adalah sekretaris pribadi Churchill,
Jika begitu, laporanmu takkan berdebu
menumpuk dalam Rak Dokumen.
Jika tanggapan mereka bagus,
kau bisa lanjutkan dengan pergi
melintasi Chanel.
(selat yang memisahkan Inggris dengan Perancis)
Bukan tugas berat, kan?
Mabuk sampai tengah malam dengan
gadis kapal, ke London.
Kupikir, mungkin lebih aman
jika naik pesawat.
Oh ya, siapa itu, orang yang tak bicara
sepatah katapun?
Dia di pihak kita,
namanya Philby.
Ada apa?
Max Mostov!
Astaga!
Kolonel yang gagah,
masih setampan yang pernah kulihat.
Kukira kau sudah mati,
atau di dalam Gulag (penjara politik).
Aku sangat beruntung, mereka tidak
senang dengan tindakanku,
dan melemparku ke penjara
selama beberapa bulan.
Kemudian mereka mengirimmu ke Paris
untuk pemulihan?
Kau pembohong.
Kau salah satu dari mereka.
Kau selalu ada.
Kau sudah membuat kami tertipu,
aku yakin itu.
Kau tahu, saat kau bersama orang yang
tidak tahu siapa sebenarnya dirimu,..
..yang tidak tahu rahasiamu,..
..itu membuatmu merasa,
bisa mengendalikan mereka.
Apa menurutmu itu menarik?
Sama sekali tidak menarik bagiku.
Yang lalu biarlah berlalu.
Ini bisnis gila kita, kan?
Lihatlah kita.
Sekarang kita kawan satu politik,
Soviet dan Perancis bersatu melawan
Hitler yang ditakuti.
Kita harus minum untuk hal ini.
Aku tidak mau minum denganmu, Max.
Terserah.
Kudengar, hubunganmu dengan Anna
berjalan kurang mulus.
Dia sudah menyia-nyiakan
air matanya untukmu.
Kuberitahu sesuatu.
Aku akan ambil dia kembali.
Hanya itu saja!
Aku ingin mencekiknya, lalu aku sadar bahwa
aku harus memberitahu Anna.
Itu akan membuat semuanya berbeda./
Kau sudah memberitahunya?/Belum.
Dia sedang dalam perjalanan
dari New York.
Apa ini cinta dalam hidupmu?/
Cinta kedua dalam hidupku.
Armand cinta ketigaku.
Dua yang pertama tidak masuk hitungan.
Terima kasih.
Cintamu akan diuji, jika perang terjadi.
Karena Armand Yahudi?
Mungkin dia harus naik
perahu ke Havana.
Dia takkan meninggalkan Paris,
dan takkan meninggalkanku.
Maaf, menyela.
Boleh aku bergabung dengan
kalian sebentar?/Tentu, silakan.
Anda ingin bicara secara pribadi?/
Tidak, sayangku.
Seluruh dunia juga akan tahu
saat bangun pagi.
Biro Deuxieme telah mengambil
tindakan protes ke Kedutaan Jerman.
Hitler telah menandatangani
Pakta Non Agresi dengan Stalin.
Apa?
Dua orang yang saling fitnah
selama bertahun-tahun.
Mereka akan membuat Machiavelli bangga.
Hanya beberapa hari lalu, Rusia
di konferensi itu dengan...
..senyum hambar dan pakaian jelek,
..menandatangani perjanjian dengan kita./
Lalu apa maksudnya?
Itu taktik keji dan memancing emosi,
supaya Rusia dan Jerman bisa membagi
Polandia menjadi dua, untuk mereka.
Perang tak terelakkan.
Tinggal menghitung hari.
Kau harus berangkat secepatnya.
Warsawa
Oh, gadisku sayang, saat yang mengerikan
untuk Polandia telah tiba.
Sedang apa di sini?/ Kolonel Mercier
memintaku untuk menemuimu.
Dia di Warsawa hanya sehari dan
putus asa menemuimu.
Aku tidak mau melihatnya.
Kurasa kau akan mau melihatnya, sayang,
jika kau mendengar apa yang dia minta
kusampaikan. Ini tentang Max.
Malka,
kita akan selalu takut,
baik sebagai pembelot...
..atau Yahudi.
Kita hidup di antara orang-orang asing.
Siapa yang tahu, diantara kita yang
pertama kali akan merasa sedih?
Dengan jalan ini,
kita akan tetap bersama,
selalu.
Senang bertemu denganmu, Kolonel.
Aku juga, Marek.
Bagaimana keadaan disini?
Tiap orang di bawah usia 40, harus
memenuhi panggilan,
ditambah cadangan dan mantan tentara./
Kau tidak?
Kolonel ingin aku tetap
pada tugas mendampingimu.
Dia tidak mau bilang padaku, apa itu.
Apa yang Anda inginkan dariku?
Pertama, mulai sekarang, tutup mulut tentang
semua yang kau lihat dan dengar.
Aku ingin semua kursi gerbong ini...
..dan lantai kayunya diambil untuk
menaruh peti.
Semua harus sudah selesai besok pagi.
Apa itu Amunisi?
Maksudku, aku perlu tahu apa barang ini
bisa meledak sewaktu-waktu?
Aku tidak bisa memberitahu./
Dan aku harus mengendarainya?
Itu tugasmu, kan?
Selama 40 tahun ini, ya.
Apa ini rencana awal?
Semuanya berubah, sejak para
bajingan itu mengejutkan kita,
kita berimprovisasi.
Jadi kapan kita berangkat?
Tidak, sebelum pagi./
Aku akan memberitahu Kedutaan Besar.
Oh, tadi malam.
Tanpa rasa malu, di Kafe Cleo,
Dr. Lapp, dengan kopi dan Cognac-nya,
mengungkapkan penyesalannya...
..atas apa yang terjadi antara
dua negara besar kami.
Dia masih di sini?/ Ya.
Apa yang telah kau dengar?/
Tank-Tank Jerman menuju Polandia,
52 divisi,
itu artinya 1½ juta manusia,
dan Stalin memiliki 40 divisi
di perbatasan timur kita.
Mereka akan membom lapangan udara dulu,
lalu pusat-pusat komunikasi.
Kapan kalian keluar?
Kami menunggu pemberitahuan dari Paris.
Kau benar selama ini.
Aku akan membawa ini ke Duta Besar.
Anna?/ Aku sudah menemuinya,
dan menceritakan soal Max.
Lalu?
Dia syok, menangis, menyesal.
Aku harus menemuinya. Dimana dia?/
Dia ke negara ini untuk menemui ibunya.
Aku punya alamatnya.
Kenapa aku dibawa ke tempat
mengerikan ini?
Kau dituduh sebagai mata-mata, Dr. Lapp./
Dituduh oleh siapa?/ Kolonel Mercier.
Itu keterlaluan.
Dia tidak punya bukti./
Kami tidak perlu bukti.
Kami tidak menangkapmu.
Kami menahanmu atas dasar Kewenangan
Tindakan Darurat./Tak ada hal seperti itu!
Itu kami berlakukan, saat kami diserang
oleh kekuatan asing.
Aku menuntut untuk bicara dengan
kedutaanku./Permintaanmu dicatat.
Sekarang, serahkan ikat pinggang
dan sepatumu.
Berapa jumlahnya?/
Dua truk.
Berapa total beratnya?
Sekitar 40 ribu kilogram.
Itu melebihi rata-rata kereta yang
mengangkut penumpang.
Kita tidak perlu cepat, kita hanya
perlu terlihat seperti kereta biasa.
1 September 1939
Mokra, Polandia
Kau sudah tidur?
Hampir tidak.
Ini sudah dimulai.
Unit komando Jerman sudah
menyeberangi perbatasan,
didukung enam kendaraan lapis baja
dan delapan divisi bermotor.
Tuhan lindungilah kami.
Kami sedang perang.
Kita bisa minum Scotch yang layak,
jika masih sempat.
Akan kubawakan./
Mari kita pergi, mobil menunggu di luar.
Tempat tinggal ibunya Anna,
hanya 30 menit dari stasiun pada rute kita,
di sebuah tempat yang disebut Borek.
Aku akan menjemputnya dan memuimu disana./
Kau tidak bisa, ini perintah.
Aku minta waktu beberapa jam, Antoni./
Permintaan ditolak.
Kau tahu tugas kita di sini./
Misi resmiku dimulai di perbatasan Rumania.
Tidak, misi resmimu dimulai dari sini,
sekarang, denganku.
Jika kau membahayakannya, aku akan
melihatmu di pengadilan militer.
Aku akan kembali ke kereta.
Jika ada yang salah, kau akan terdampar
di tengah-tengah Polandia...
..dengan Rusia dari satu arah dan
Jerman dari arah lain,
lalu kau mati dalam pelukan kekasihmu,
itukah yang kau inginkan?
Aku harus melakukan ini.
Jean Francois, kau adalah temanku.
Kita sudah berteman selama 20 tahun.
Tapi jika kau tidak ada di stasiun itu,
aku takkan menunggumu, semenit pun.
Aku mengerti.
Dari mana anak-anak ini berasal?
Dari kota, Ibu.
Mereka lebih aman di sini.
Aku dulu suka suara anak-anak pembantu,
saat rumah itu masih milik kita.
Kadang mereka melupakan
makan siang kami.
Sebagian besar perawat telah pergi.
Kita sedang perang, Ibu.
Ini sudah dimulai.
Dua saudaraku tewas dalam
perang terakhir.
Patryk baru berusia 18 tahun.
Tapi mereka bilang,
takkan pernah tergantikan.
Sup yang kemarin sudah dingin.
Sedang apa kau di sini?/
Aku datang untukmu, Anna.
Kau terbuang selama setahun dengan
rasa bersalah dan air mata.
Selama setahun kita harus
menjalani hidup, sendiri-sendiri.
Aku wanita bodoh.
Aku percaya itu semua.
Kupikir Max adalah jiwa
yang perlu diselamatkan.
Semua itu tipuan belaka.
Aku rindu padamu.
Sebaiknya kau kenalkan aku
dengan ibumu.
Ibu, ini Kolonel Jean Francois Mercier.
Sebuah kehormatan, Bu.
Memang benar-benar pria sejati.
Bagaimana orang sepertimu mau
mengunjungi kami?
Tak ada yang pernah melakukannya.
Aku ingin kalian berdua ikut denganku.
Kemana?/
Keluar dari Polandia.
Kita harus mengejar kereta
20 kilometer dari sini.
Jadi cepat ambil sesedikit mungkin
yang diperlukan.
Apa kau dari Paris?
Aku suka Paris, saat kami tinggal disana.
Kami tinggal di dekat toko roti terkenal.
Ibu, dengar kata Kolonel,
kita harus pergi.
Aku tak punya pakaian untuk ke Paris,
itu perlu pakaian baru.
Kau harus pergi, Anna.
Tidak, aku takkan meninggalkan ibu di sini./
Tapi kau harus.
Kau sedang jatuh cinta.
Hidupmu masih panjang.
Aku sudah terlalu lama melewati
hidup ini.
Aku melihat asap.
Lihat!
Apa kita melambat?
Tidak, jika dia tidak ada.
Dia tidak berhenti!
Ada mobil.
Itu mobil, Kolonel.
Kolonel?
Rem!
Kau menghentikannya dengan baik./
Untung, aku pakai mobil Perancis.
Senang bertemu denganmu, Anna.
Oke, ayo kita pergi.
Kita menuju perbatasan.
Kau, Pakulski, penjaga bersenjata?
Ada apa?
Kami punya kargo tersembunyi.
Di bawah kaki kita?
Apa itu?
Kami mengevakuasi seluruh
cadangan emas Nasional Polandia.
Sebelum jatuh ke tangan Nazi.
Emas?
40 peti.
10 batang dalam setiap peti.
Ke Rumania?/
Dan seterusnya.
Vladimir Herschensohn.
Pemain biola utama
Orkestra Sympony Nasional Polandia.
Roman Kosinksi.
Oh, mahasiswa?
Ya. Kini aku tidak tahu siapa diriku,
dan mungkin, aku takkan pernah melihat
keluargaku lagi.
Kau harus percaya, kalian akan bertemu lagi,
mereka akan bertahan, begitu juga dirimu.
Kau selamat dari penyakit polio.
Apa benar, kita menuju Rumania?
Mereka bilang begitu.
Ah, aku punya sepupu di sana.
Mereka memiliki Orkestra yang bagus.
Jika mereka tidak mau menerimaku,
berarti, akan ada topi di trotoar.
Apa Anda akan kembali untuk ikut
perang ini, Kolonel?
Kami berdua akan kembali.
Ada apa?
Kau dengar ledakan tadi?
Tentara kita di dekat sini.
Para penjaga telah pergi
Kita bisa keluar
Berhenti!
Berhenti!
Jangan tembak!
Kami orang Jerman
Bagus, kau memberitahu kami.
Kami orang Polandia.
Ada apa?/
Ada seorang gadis.
Apa yang terjadi?
Aku tidak yakin.
Tetap disini.
Kalian berdua ikut aku.
Ini, pegang.
Aku tidak tahu cara menggunakannya./
Akan kutunjukkan.
Aku tidak selalu bermain biola.
Masuklah.
Ada yang salah?
Aku mohon, Tuan.
Bawa aku bersamamu.
Tetap disini, jangan tinggalkan
Emas nya.
Aku akan melihat apa yang terjadi.
Kau tidak perlu membayarku.
Di mana kau tinggal?
Dimana keluargamu?
Pergi.
Aku tidak mengerti bahasamu.
Siapa kau?/
Aku bekerja di kereta.
Kau tidak nampak seperti pekerja kereta.
Ada yang berharga di kereta ini?
Hanya ada orang-orang yang mau
menuju perbatasan.
Melarikan diri, ya?
Kenapa tidak?
Polandia sudah usai.
Apa yang kau mau dari kami?/
Uang, perhiasan, wanita.
Jangan khawatir,
kami takkan mengambil yang jelek.
Berikan jam tangan itu.
Kau takkan punya barang seperti ini,
jika hanya seorang pekerja kereta.
Apa yang ada di dalam sana?
Kau baik-baik saja?/
Baik.
Ada dua lagi di belakang kereta,
mereka tidak berhasil.
Maafkan aku,
mereka memperalatku.
Mengapa kita tidak puas dengan
sebuah pondok di alam liar,
sebuah sumur, beberapa kambing
dan jauh dari perang?
Aku akan butuh anjing,
beberapa buku,
dan gudang yang bagus.
Dan aku belajar menjahit.
Ngomong-omong kita dimana?/
Kita akan sampai di perbatasan besok.
Dan selanjutnya?
Takkan kubiarkan kau
lepas dari pandanganku.
Di Perancis, dalam empat atau lima minggu,
kita akan menikah.
Jika kau ingin menjadikanku seorang
wanita terhormat, aku takut kau terlambat.
Aku masih bisa mencoba.
Sepertinya kita sudah ditunggu.
Jika berjalan dengan baik dengan Rumania,
sisanya terserah kamu.
Masa depan tidak pasti, tidak sesuai
angan-angan.
Apapun yang terjadi,
kalian berdua hadapi bersama-sama.
Sekarang bagaimana?
Kita lakukan yang terbaik, untuk
tetap hidup.
Pada September 1939,
1 ½ juta tentara Jerman diterjunkan ke Polandia
Cadangan emas Polandia menyeberangi Rumania,
melewati Turki dan Lebanon
dan sampai di Paris pada akhir Oktober
Pada akhir perang,
800.000 orang dari Warsawa tewas
dan 90% dari Kota Tua telah hancur lebur
Translated by:
zadoank@pekalongangangsongo