Tip:
Highlight text to annotate it
X
Aku sudah jadi sheriff daerah ini
saat aku berumur 25 tahun.
Sulit dipercaya.
Kakekku penegak hukum. Ayahku juga.
Ayahku dan aku jadi sheriff
pada waktu yang bersamaan,
ia di Plano dan aku di sini.
Kurasa ia sangat bangga akan hal itu.
Yang pasti, dulu aku sangat bangga.
Beberapa sheriff zaman dahulu
bahkan tak membawa pistol.
Banyak orang tak percaya itu.
Jim Scarborough tak pernah bawa.
Ltu, Jim yang lebih muda.
Gaston Boykins tak mau pakai pistol
di Comanche County.
Aku selalu suka mendengar
cerita tentang para sheriff zaman dulu.
Tak mau ketinggalan kesempatan
mendengar cerita macam itu.
Tak bisa hindari untuk bandingkan diri
dengan para sheriff zaman dulu.
Aku ingin tahu bagaimana
mereka bertindak di masa kini.
Ada pria muda
yang kukirim ke kursi listrik
di Huntsville beberapa waktu lalu.
Dihukum sebagai hasil tangkapan
dan kesaksianku.
La membunuh gadis berumur 14 tahun.
Menurut koran,
itu pembunuhan yang emosional,
tapi ia bilang kepadaku, tak ada emosi.
La bilang
ia memang bermaksud membunuhnya
sepanjang ingatannya.
La bilang jika keluar dari penjara,
ia akan melakukannya lagi.
La bilang ia tahu, akan masuk neraka.
Langsung ada di sana dalam 15 menit.
Aku tak tahu harus bagaimana.
Benar-benar tak tahu.
Kejahatan yang kaulihat kini,
sulit untuk dipahami.
Bukannya aku takut
dalam memerangi kejahatan.
Aku tahu sheriff harus berani mati
saat lakukan pekerjaan ini.
Tapi aku tak mau bertindak sembrono
dan keluar menghadapi
hal yang tak kumengerti.
Sheriff bisa saja menantang bahaya.
La harus bilang, "Oke.
"Aku akan jadi bagian
dari dunia yang kejam ini."
Ya, Pak, aku baru menangkap penjahat.
Sheriff, ia punya semacam alat,
seperti tangki oksigen
untuk empisema atau apalah
dan selang di balik lengan bajunya.
Tangki oksigen? Apa masalah pria itu?
Aku tak tahu.
Kau bisa lihat bila kau tiba.
Aku akan sampai sebentar lagi.
Ya, Pak, aku bisa menanganinya.
- Hai. Ada apa ini?
- Tolong keluar dari mobil, Pak.
- Apa itu?
- Aku ingin kau keluar dari mobil, Pak.
- Untuk apa itu?
- Bisakah...
Bisakah diam sebentar, Pak?
Diam sebentar.
Sial.
Aku tak punya air.
Sudah kubilang, aku tak punya air.
Bisa berbahasa lnggris?
Mana satu-satunya pria yang selamat?
Pria terakhir. Si pemenang.
Pria itu pasti ada.
Ke mana ia pergi?
Kurasa aku keluar
lewat jalan aku masuk.
Tak ada serigala.
Jika kau berhenti dan perhatikan
yang ada di belakangmu.
Kini tembaklah aku.
Tapi jika kau berhenti,
berhentilah di tempat terlindung.
Ya.
DESERT AlR
TAMAN RUMAH KERETA
- Apa yang ada di tas itu?
- Penuh uang.
Tak mungkin.
- Di mana kaudapatkan pistol itu?
- Di tempat mengambilnya.
- Kaubeli pistol itu?
- Tidak. Aku menemukannya.
- Llewelyn.
- Apa? Jangan berteriak-teriak.
Kautukar pakai apa barang itu?
Kau tak perlu tahu segalanya,
Carla Jean.
Aku perlu tahu itu.
Terus saja berbicara,
aku akan menyetubuhimu dari belakang.
Omong besar.
Terus saja.
Baik. Aku tak mau tahu.
Aku juga tak mau tahu
ke mana saja kau seharian.
Ltu yang kusuka.
Baiklah.
- Llewelyn?
- Ya?
- Apa yang kaulakukan, sayang?
- Aku mau keluar.
Ke mana?
Aku lupa lakukan sesuatu,
tapi aku akan kembali.
Apa yang akan kaulakukan?
Aku siapkan sesuatu yang tolol,
tapi aku pergi saja.
Jika aku tak kembali,
bilang lbu, aku menyayanginya.
Lbumu sudah meninggal, Llewelyn.
Kalau begitu, aku bilang sendiri saja.
- Berapa?
- 69 sen.
Dan bensinnya?
Ada hujan di tempat tujuanmu?
- Tujuan yang mana?
- Sepertinya kau dari Dallas.
Apa urusanmu aku dari mana,
kawan?
- Bukan maksudku bertanya-tanya.
- Kau tak bermaksud bertanya-tanya?
Aku cuma bersopan santun.
Jika kau tak terima permintaan maaf,
ya sudah.
- Ada lagi yang lain?
- Aku tak tahu. Adakah?
Ada yang salah?
- Dengan apa?
- Apa saja.
Ltukah yang kautanyakan?
Ada yang salah atas apa saja?
- Ada lagi yang lain?
- Kau sudah tanya itu kepadaku.
Aku mau tutup sekarang.
- Akan tutup?
- Ya, Pak.
- Jam berapa tutup?
- Sekarang. Tutupnya sekarang.
"Sekarang" bukan waktu.
Jam berapa tutup?
Biasanya kalau sudah malam.
Malam hari.
Kau tak tahu yang kaubicarakan ya?
Pak?
Aku bilang, kau tak tahu
yang kaubicarakan ya?
- Jam berapa kau tidur?
- Pak?
Kau agak tuli, ya?
Aku tanya, jam berapa kau tidur?
Sekitar pukul 21.30.
Biasanya sekitar pukul 21.30.
Aku bisa kembali saat itu.
Mengapa kau akan kembali?
Kami pasti sudah tutup.
Ya, kaubilang itu.
Aku harus tutup sekarang.
Kau tinggal di rumah
di belakang pompa bensin itu?
Ya, benar.
Kau tinggal di sini seumur hidupmu?
Sebenarnya ini milik ayah istriku.
Kau menikah untuk dapat hartanya?
Kami tinggal di Temple, Texas,
selama bertahun-tahun.
Punya keluarga di sana, di Temple.
Kami datang ke sini
sekitar empat tahun lalu.
Kau menikah untuk dapat hartanya.
Jika kauingin bilang begitu.
Aku tak perlu bilang begitu.
Ltulah yang terjadi.
Paling sering kalah pada lempar koin
kalau pilih sisi mata uang yang mana?
- Pak?
- Sisi yang paling sering kau kalah.
Aku tak tahu. Tak bisa bilang.
Sebutkan.
- Sebutkan?
- Ya.
- Untuk apa?
- Cuma sebut saja.
Nah, kita perlu tahu
apa yang kita setujui di sini.
Kausebutkan saja.
Aku tak bisa sebutkan untukmu,
atau itu takkan adil.
- Aku tak bertaruh apa-apa.
- Ya, tadi kau bertaruh.
Kau telah bertaruh seumur hidup.
Kau tak tahu saja.
- Kau tahu tahun yang tertera di koin ini?
- Tidak.
1958.
Sudah berjalan-jalan 22 tahun
untuk sampai ke sini. Sekarang di sini.
Angka atau gambar.
Kau harus pilih. Sebut saja.
Begini, aku perlu tahu
aku dapat apa kalau menang.
Segalanya.
- Bagaimana itu?
- Kau bisa dapat segalanya. Sebut saja.
Baiklah.
Angka kalau begitu.
Bagus sekali.
Jangan taruh di kantungmu, Pak.
Jangan taruh di kantungmu, Pak.
Ltu koin keberuntunganmu.
- Di mana harus kuletakkan?
- Di mana saja, jangan di kantungmu.
Atau akan tercampur dengan koin lain,
dan menjadi koin biasa.
Karena memang koin biasa.
Llewelyn?
Ada apa?
- Odessa.
- Mengapa kita pergi ke Odessa?
Bukan kita. Kau.
Kau tinggal bersama ibumu.
Mengapa?
Nah, sekarang tengah malam. Minggu.
Pengadilan buka sembilan jam lagi.
Ada yang akan
memeriksa nomor mobilku
di pelat inspeksi trukku.
Sekitar pukul 9.30,
mereka akan muncul di sini.
Berapa lama kita harus...
Sayang, kapan kau berhenti sibuk
mencari $2 juta milikmu?
Apa yang harus kujelaskan kepada lbu?
Mengapa tak berdiri di depan pintu
dan teriak, "lbu, aku pulang?"
- Llewelyn...
- Ayo, kemasi barang-barangmu.
Semua yang kautinggalkan,
takkan kaulihat lagi.
Nah, jangan minta maaf.
Sayang, banyak hal yang terjadi.
Ayolah, aku tak bisa mengubahnya.
Tak keberatan duduk di tengah?
Lni truknya?
Punya obeng?
Siapa yang potong bannya?
Orang Meksiko, kurasa. Bukan kami.
- Ltu tolol.
- Ya, benar.
- Mana alat penerimanya?
- Sudah kuambil.
Ada beberapa mayat busuk.
Peganglah ini.
Mau?
Kauterima sinyal di sini?
Tak satu pun.
Baiklah.
Berikan senter itu kepadaku.
- Kurasa tadi ada kejadian darurat.
- Ada kejadian darurat.
Wendell bilang ada sesuatu terjadi
di pelosok.
Naik kuda ke sana.
Kapan pemda akan membayar
ongkos sewa kudaku?
Aku semakin mencintaimu
dari hari ke hari.
Ltu sangat manis.
- Hati-hati.
- Selalu.
- Jangan terluka.
- Tak pernah.
Jangan lukai siapa-siapa.
Kalau kaubilang begitu.
Tak pernah berpikir
mobil bisa terbakar seperti itu.
Ya, Pak. Kita seharusnya bawa sosis.
Ltu mobil Ford 1977, ya Wendell?
- Bisa jadi.
- Sepertinya benar. Tak ragu lagi.
Pria itu ditembak di sisi jalan?
Ya, Pak. Ltu mobilnya.
Pria itu bunuh wakil Lamar, ambil
mobilnya, bunuh pria di jalan raya,
menukar dengan mobilnya
dan sekarang ini dia,
dan ia menukar lagi dengan entah apa.
Ltu sangat linear, Sheriff.
- Umur akan membuat linear, Wendell.
- Ya, Pak.
- Lalu ada kejahatan lain lagi.
- Ya.
Kau menunggang Winston.
- Kau yakin?
- Oh, sangat yakin.
Jika terjadi sesuatu
ke kuda Loretta di sana,
aku bisa bilang kepadamu, aku tak mau
jadi pihak yang terombang-ambing.
Jejak rodanya sama pulang pergi.
Dibuat sekitar saat yang sama juga.
Kau bisa lihat ulir ban
dengan sangat jelas.
Seseorang membongkar paksa
pelat inspeksi dari pintu truk ini.
Aku tahu truk ini.
Milik Moss.
- Llewelyn Moss?
- Benar, pria itu.
- Kaukira ia pengedar narkoba?
- Aku tak tahu.
Aku agak ragu.
TKP pembunuhan OK Corral
lumayan jauh.
Oh, sial, mereka bahkan tembak anjing.
Pembunuhan ini
seperti gagal transaksi narkoba, ya?
Ya.
Sepertinya ada sedikit masalah.
Dapat peluru kaliber berapa, Sheriff?
9 milimeter.
Dua kaliber.45
untuk Pistol Colt Otomatis.
Ada yang menembak truk itu
dengan senapan.
Mengapa coyote
belum memangsa mayat-mayat itu?
Aku tak tahu.
Sepertinya coyote
tak makan orang Meksiko.
Mereka kelihatan
seperti manajer kantoran.
Kurasa ini hasil
lebih dari satu perkelahian.
Pembunuhan di sini.
Tembak-tembakan di sana.
Ltu mariyuana dari Meksiko.
Mayat-mayat ini sudah membengkak.
Mereka dibunuh.
Saat bersiap melakukan transaksi.
Lalu, wah, banyak perbedaan dan...
Mungkin saja tak ada uang di sini.
Ltu mungkin.
- Tapi kau tak percaya itu?
- Tidak.
Mungkin aku tak percaya.
Lni membingungkan ya, Sheriff?
Jika tidak, pasti ada
yang lebih membingungkan lagi.
Perusahaan Telepon Southwestern Bell
Ya, Pak?
Aku mencari Llewelyn Moss.
- Kau pergi ke rumah keretanya?
- Ya.
Mungkin ia sedang bekerja.
Kau mau meninggalkan pesan?
- La kerja di mana?
- Aku tak bisa bilang.
La kerja di mana?
Pak, aku tak boleh berikan
informasi tentang penghuni kami.
La kerja di mana?
Kau tak dengar aku?
Kami tak bisa berikan informasi.
Mengapa kau pergi ke Del Rio?
Aku mau pinjam mobil dari Roberto.
Kau tak bisa beli mobil?
Tak mau mendaftarkan atas namaku.
Kuhubungi kau beberapa hari lagi.
- Janji?
- Ya.
Aku punya perasaan buruk, Llewelyn.
Aku punya perasaan bagus,
jadi kita bisa impas.
Sudahlah, jangan terlalu khawatir.
Lbu akan sangat marah.
La akan mengutukmu.
Kau seharusnya terbiasa dengan itu.
Aku terbiasa akan banyak hal.
Aku kerja di Wal-Mart.
Sudah tidak lagi, Carla Jean.
Kau pensiun.
- Llewelyn?
- Ya, Bu?
Kau akan kembali, bukan?
Aku akan kembali.
Kantor Sheriff!
Lihat kunci itu.
- Kita masuk?
- Siapkan senjata.
- Bagaimana denganmu?
- Aku sembunyi di belakangmu.
Kantor Sheriff!
- Kukira mereka sudah pergi.
- Kurasa kau benar.
Ltu dari kunci itu?
Mungkin begitu.
- Jadi, kapan ia di sini, Sheriff?
- Aku tak tahu.
- Ltu menjengkelkan.
- Sheriff?
Masih berembun.
Oh, Sheriff.
Kita cuma ketinggalan sedikit!
Kita harus sebarkan informasi ini
lewat radio.
Baiklah.
Lnformasi apa yang akan kita sebarkan?
Mencari pria
yang baru saja minum susu?
Oh, Sheriff, itu menjengkelkan.
Aku sudah ambil kesimpulan itu.
Kaupikir Moss tahu
pembunuh macam apa
yang memburunya?
Aku tak tahu. La seharusnya tahu.
La telah lihat hal sama denganku,
dan itu sungguh membuatku terkesan.
Antar aku ke motel.
- Motel yang mana?
- Yang murah saja.
- Kauberi tahu aku pilihan kamarmu.
- Pilihan apa?
Kaupilih berdasarkan harga kamar
yang tertera.
Aku cuma sendirian,
jadi ukuran tempat tidur bukan masalah.
Lni Roberto's Automotive.
Aku tak ada di tempat.
Silakan tinggalkan pesan.
Halo?
Llewelyn ada di sana?
Llewelyn? Tidak.
Kau menunggunya?
Mengapa aku harus menunggunya?
Siapa ini?
Bisa kubantu?
Ya, kau punya bot Larry Mahans,
kulit, ukuran 11?
Akan kucek dulu.
- Baik. Kau jual kaus kaki?
- Hanya warna putih.
Baik, aku cuma pakai warna putih.
Di mana kamar kecil?
Jangan berhenti.
Terus saja lewati kamar-kamar itu.
Kamar apa?
Berkendara keliling saja.
Aku mau tahu apa ada yang menunggu.
Terus menyetir. Jangan berhenti.
Aku tak mau dapat bencana
di sini, kawan.
Takkan ada masalah.
Mengapa tidak kuturunkan kau di sini
sehingga kita tak usah bertengkar?
- Antar aku ke motel lain.
- Lebih baik kau turun di sini saja.
Kau sudah ada dalam bahaya,
dan aku coba hindarkan kau dari itu.
Antar aku ke motel lain.
Laporan lab dari Austin
tentang darah di jalan raya.
- Peluru kaliber berapa?
- Tak ada peluru.
- Tak ada peluru?
- Ya, Pak. Tak ada.
Wendell, dengan segala hormat,
itu tak masuk akal.
Tidak, Pak.
Kaubilang ada luka masuk di kepala,
tak ada luka peluru keluar.
Ya, Pak.
Menurutmu ia menembak di kepala
lalu mengeluarkan pelurunya
pakai pisau saku?
- Aku tak ingin bayangkan itu.
- Aku juga tidak.
Mau tambah lagi, Sheriff?
Ya, Maureen, mau.
Ranger dan DEA kembali
ke TKP pagi ini.
Kau akan bergabung bersama mereka?
Ada mayat baru yang muncul?
- Tidak, Pak.
- Kurasa, kita bisa lewatkan saja.
PERALATAN MENEMBAK MlLlK TlNA
PlSTOL - AMUNlSl - PANAH
Ukuran 12. Perlu selongsong?
Ya, 0 ganda.
Ya, itu akan beri daya yang besar.
Kau punya perlengkapan kemping?
Pasak tenda.
- Kau sudah punya tendanya?
- Ya, semacam itu.
Sebutkan nomor model tendanya,
aku bisa pesankan pasaknya.
- Oh, tak apa. Aku mau tenda.
- Tenda macam apa?
Yang pakai pasak terbesar.
- Bisa minta kamar lain?
- Kau mau ganti kamar?
Bukan begitu Bu,
aku mau sewa satu kamar lagi.
- Tambahan?
- Ya, Bu.
Kau punya peta kamar-kamar?
Ya, ada.
Oh, terima kasih.
Bagaimana kalau 38?
Kau bisa dapatkan satu di sebelahmu,
kalau mau, nomor 137.
- Ltu tak berpenghuni.
- Tidak, 38 lebih baik.
Kamar itu
punya dua tempat tidur ukuran ganda.
KAMAR
30-42
Bagaimana kautemukan itu?
Kau seharusnya tak lakukan itu.
Anak muda sepertimu.
Lakukan apa?
Menumpang.
Berbahaya.
Kau mengenal Anton Chigurh, benar?
Ya, Pak, aku mengenalnya sangat baik.
Kapan terakhir kau melihatnya?
28 November, tahun lalu.
Sepertinya yakin sekali tanggalnya.
Kuminta kau duduk?
Tidak, pak, tapi kau sepertinya
pria yang tak suka basa-basi.
Lngatanku bagus untuk tanggal, nama,
nomor. Aku melihatnya 28 November.
Ada orang liar di sini.
Kami kehilangan banyak uang,
pihak lain kehilangan barang.
Ya, Pak.
Rekening ini hanya bisa beri $1.200
dalam waktu 24 jam.
Ltu peningkatan dari $1.000.
Jika biayamu meningkat,
kuharap kau percaya kami akan bayar.
Oke.
- Seberapa baik kaukenal Chigurh?
- Apa yang ingin kautahu?
Aku cuma ingin tahu pendapatmu
tentang dirinya, secara umum.
Seberapa berbahayanya?
Dibandingkan dengan wabah bubonik?
La cukup berbahaya untuk dihentikan.
Ya, ia pembunuh psikopat, lalu kenapa?
Banyak orang semacam itu berkeliaran.
Membunuh tiga pria
di motel Del Rio kemarin,
dan dua lainnya di padang pasir.
- Kami bisa hentikan itu.
- Sepertinya kau yakin sekali.
- Kami bisa hentikan itu.
- Sepertinya kau yakin sekali.
Kau biasa hidup penuh sopan santun,
Pak Wells?
Sejujurnya, aku tak bisa bilang
apa gunanya sopan santun dengan itu.
- Aku ingin tahu...
- Ya?
Bisa kau mengesahkan tiket parkirku?
Mencoba bercanda ya?
Maafkan aku.
Aku menghitung lantai ke gedung ini
dari jalan.
- Dan?
- Ada satu yang hilang.
Kami akan memeriksanya.
Satu kamar. Satu malam.
Biayanya $26.
Baiklah.
Kau tugas jaga malam?
Ya, Pak, aku akan ada di sini
sampai pukul 10.00 pagi.
Lni untukmu.
Aku tak minta kau
melakukan pelanggaran hukum.
Ada seseorang yang sedang mencariku.
Bukan polisi.
Telepon aku, jika ada orang lain
yang masuk malam ini.
Seseorang itu, maksudku pria.
Tak mungkin aku bisa diikuti.
Jangan khawatir,
aku takkan menyakitimu.
Aku perlu kau
mengeluarkan aku dari sini.
POS PERBATASAN
AMERlKA SERlKAT
- Mengapa tidak?
- Aku tak tahu, ***.
Bisakah kau tinggal...
Kau alami kecelakaan mobil?
Akan kuberi kau 500 dolar
untuk mantel itu.
Perlihatkan uangnya.
Kau alami kecelakaan mobil?
Ya.
- Oke, berikan uangnya kepadaku.
- Lni. Berikan aku mantelnya.
Biar ia pegang uangnya dulu.
Sekarang serahkan.
Beri bir itu juga kepadaku.
Berapa harganya?
Brian, beri saja bir itu kepadanya.
APOTEK MlKE ZOSS
BOLA KAPAS
Baru pergi.
Ada berita tentang mobil itu?
Sheriff, aku dapatkan semua informasi
tentang mobil itu.
Mobil itu terdaftar
atas milik orang yang sudah mati.
Pemilik Bronco itu
sudah meninggal 20 tahun lalu.
Mau lihat tentang mobil Meksiko itu?
Tidak. Ya, Tuhan.
Ada cek untuk biaya kantor bulan ini.
Agen DEA menelepon lagi.
Kau mau bicara dengannya?
Aku mencoba tak terlibat
sebanyak mungkin.
La akan kembali ke TKP.
Lngin tahu apa kau mau
pergi bersamanya.
Sangat ramah.
Bisa tolong hubungi Loretta,
bilang aku pergi ke Odessa
untuk menanyai Carla Jean Moss?
Ya, Sheriff.
Akan kuhubungi kalau sudah sampai.
Kalau telepon sekarang,
bila ia suruh aku pulang, aku pulang.
Kau mau aku menunggu
sampai kau pergi?
Kau tak perlu berbohong
tentang hal yang penting.
Apa yang Torbert bilang
tentang kebenaran dan keadilan?
Oh, kami bersumpah dedikasikan
hidup kami tiap hari. Seperti itu.
Aku akan mulai mendedikasikan diriku
dua kali sehari.
Mungkin harus tiga kali,
sebelum diperbarui lagi.
Ltu apa?
Sheriff?
Kau melihat muatanmu belakangan ini?
Ltu biadab sekali.
Salah satu tali pengikat
sepertinya longgar.
Berapa banyak mayat yang masih ada?
Aku tak kehilangan satu pun, Sheriff.
Apa kalian tak bisa angkut mayat
pakai van tertutup?
Kami tak punya van
dengan tenaga empat roda.
Apa kau akan menilangku
karena muatan yang tak terikat?
Pergilah dari sini.
Kurasa ini bukan masa depan
yang kauinginkan
saat kau melihat uang itu.
Jangan khawatir.
Aku bukan orang yang memburumu.
Aku tahu itu.
Aku telah melihatnya.
Kau telah melihatnya?
Dan kau belum mati?
Seperti apa orang ini,
orang yang sangat jahat?
Kurasa bukan begitu menurutku.
Bagaimana menurutmu?
Kurasa aku akan bilang
ia tak punya selera humor.
Namanya Chigurh.
- Sugar?
- Chigurh. Anton Chigurh.
- Kau tahu cara ia menemukanmu?
- Ya, aku tahu cara ia menemukanku.
- Alat itu disebut transponder.
- Aku tahu namanya.
La takkan menemukan aku lagi.
- Tidak dengan cara itu.
- Tidak dengan cara itu.
Makan waktu tiga jam menemukanmu.
Ya, aku tak bisa pergi-pergi.
Tidak. Kau tak mengerti.
Apa pekerjaanmu?
Aku pensiunan.
- Apa pekerjaanmu dulu?
- Tukang las.
Pakai Acetylene? Mig? Tig?
Apa saja. Jika bisa dilas,
aku bisa mengerjakannya.
- Besi tempa?
- Ya.
- Maksudku bukan patri.
- Aku tak bilang patri.
- Lempengan logam?
- Tadi apa yang kubilang?
Pernah jadi tentara di Vietnam?
Ya, dulu aku tentara di Vietnam.
Sama.
Apa itu berarti, aku temanmu?
Begini, kau harus beri aku uang ini.
Tak ada alasan lain
untuk melindungimu.
Sudah terlambat. Sudah kuhabiskan.
Sekitar satu setengah juta
untuk pelacur dan wiski,
dan sisanya,
kuhambur-hamburkan begitu saja.
Bagaimana kautahu
ia tak dalam perjalanan ke Odessa?
Mengapa ia mau ke Odessa?
Membunuh istrimu.
Mungkin ia yang harus
khawatir tentang aku.
Tidak juga.
Ya.
Kau tak bisa melakukan kekerasan.
Kau cuma pria yang kebetulan
menemukan mobil-mobil itu.
Aku di seberang sungai di Hotel Eagle.
Carson Wells.
Hubungi aku
kalau kau sudah tak berdaya.
Aku takkan biarkan
kauambil uang itu sedikit pun.
Jika aku mau ambil uangnya,
mengapa tidak hadapi saja si Sugar ini?
Oh, tidak, kau tak paham. Kau tak bisa
buat persetujuan dengannya.
Bahkan jika kaukembalikan uangnya,
ia pasti akan membunuhmu
karena mengganggunya.
La pria yang aneh.
Bahkan bisa bilang
ia punya prinsip sendiri.
Prinsip yang lebih penting dari uang,
narkoba atau semacamnya.
Tidak seperti kau.
Ya. La bahkan tak seperti aku.
Tidak, ia tak bicara sebanyak dirimu.
Aku menghargainya karena itu.
Carla Jean, terima kasih sudah datang.
Tak tahu mengapa kulakukan.
Seperti kataku, aku tak tahu ia di mana.
- Kau belum dapat kabar darinya?
- Belum.
- Sama sekali?
- Tak sepatah kata pun.
Mau bilang kepadaku
kalau sudah ada kabar?
Aku tak tahu.
- La tak perlu dapat kesulitan darimu.
- Bukan dari aku.
- Siapa yang akan beri ia kesulitan?
- Beberapa orang jahat.
Orang-orang ini akan membunuhnya,
Carla Jean. Mereka takkan menyerah.
La tak mau juga. Tak pernah.
La bisa kalahkan semua orang.
Kau tahu Charlie Walser
punya tanah di timur kota Sanderson?
Kau tahu cara ia membunuh sapi,
memukulnya dengan pisau besar,
tusuk dan sembelih leher sapi-sapi itu?
Charlie tangkap satu sapi,
bersiap untuk mengeringkan darahnya,
lalu saat sapi itu sadar,
sapi itu mulai berontak.
Sapi potong seberat 272 kilogram
yang mengamuk.
Kaumaafkan... Nah.
Charlie ambil senapan,
tembak kepala binatang itu,
tapi karena sapi itu berontak,
tembakannya meleset.
Berbalik arah,
dan mengenai bahu Charlie.
Kaulihat saja Charlie, ia masih tak bisa
menggerakkan tangan kanannya.
Lnti ceritanya, bahkan pertarungan
antara sapi dan manusia,
hasilnya tak pasti.
Saat Llewelyn menelepon, bilang saja,
aku akan melindunginya.
Tentunya, mereka membunuh sapi
dengan banyak cara berbeda.
Menggunakan senapan angin.
Menembakkan potongan logam
ke dalam otak sejauh ini.
Langsung masuk. Binatang itu
tak pernah tahu apa yang mengenainya.
- Mengapa cerita itu kepadaku, Sheriff?
- Aku tak tahu.
Pikiranku melayang-layang.
Halo, Carson.
Ayo ke kamarmu.
Kau tak perlu melakukan ini.
Aku cuma pekerja sambilan.
Aku bisa saja pulang ke rumah.
Kau bisa.
Aku akan bayar kau,
mengajakmu ke ATM
dengan $14.000
dalam rekening bankku.
Dan semua orang selamat.
Sebuah ATM?
Aku tahu di mana tas uang itu.
Jika kautahu, itu pasti
sudah jadi milikmu.
Aku bisa temukan di pinggir sungai.
Aku tahu tempatnya.
Aku tahu lebih baik.
- Apa itu?
- Aku tahu ke mana larinya.
Ke mana itu?
Moss akan membawakan untukku,
dan menaruhnya di kakiku.
Kau tak tahu pasti akan hal itu.
Dalam 20 menit, bisa ada di sini.
Aku tahu itu dengan pasti.
Dan kau tahu
apa yang akan terjadi, Carson?
Kau tahu aku akan membunuhmu.
Ada lebih banyak kemuliaan di sana.
Pergilah ke neraka.
Baiklah. Biarkan aku bertanya.
Jika aturan yang kauikuti
membawamu ke sini,
apa gunanya peraturan?
Kau tahu betapa gilanya kau?
Maksudmu sifat percakapan ini?
Maksudku sifatmu.
Kau...
Kau boleh dapatkan uangnya, Anton.
- Halo?
- Ya?
Carson Wells di sana?
Tidak seperti yang kaumaksudkan.
Kau harus bertemu aku.
Siapa ini?
Kau tahu siapa ini.
Kau harus bicara kepadaku.
- Aku tak perlu bicara kepadamu.
- Kurasa kau perlu.
Kau tahu ke mana aku pergi?
Mengapa aku harus peduli
ke mana kau pergi?
Aku tahu ke mana kau pergi.
Ya? Di mana aku?
Di rumah sakit di seberang sungai,
tapi aku takkan pergi ke sana.
Kau tahu ke mana aku akan pergi?
Ya, aku tahu ke mana kau akan pergi.
Baiklah.
Kau tahu ia takkan ada di sana.
Tak ada bedanya ia ada di mana.
Jadi, untuk apa kau pergi ke sana?
Kau tahu ini akan terjadi, bukan?
Tidak.
Kurasa kau tahu.
Jadi, ini yang akan kutawarkan.
Kaubawakan aku uangnya,
dan akan kubiarkan ia hidup.
Jika tidak, ia akan kubunuh,
sama juga denganmu.
Ltu persetujuan terbaik
yang bisa kaudapatkan.
Takkan bilang kau bisa selamatkan diri,
karena kau tak bisa.
Ya, aku akan bawakan kau sesuatu.
Aku telah putuskan
membuatmu jadi proyek khususku.
Kau tak perlu
datang mencariku sama sekali.
- Motel di Del Rio?
- Ya, Pak.
Ketiga korban tak punya KTP
sama sekali,
tapi mereka bilang,
ketiganya orang Meksiko.
Dulunya orang Meksiko.
Ada pertanyaan, apakah mereka
sudah jadi warga A.S. Dan kapan.
Ya, Pak.
Wendell, kau memeriksa silinder kunci?
Ya, Pak. Ditembak sampai lepas.
Oke.
Kau akan menyetir ke TKP?
Tidak, cuma ini yang harus kucari,
dan sepertinya mereka meninggal
karena sebab alami.
- Benarkah itu, Sheriff?
- Alami untuk profesi mereka.
Ya, Pak.
Ya Tuhan, Wendell, itu cuma perang
antar penjahat. Tak bisa lain.
Siapa mereka ini?
Minggu lalu, penegak hukum
menemukan pasangan ini di California.
Mereka sewakan kamar ke orang tua,
bunuh dan kubur mereka di halaman,
uangkan cek Jaminan Sosial mereka.
Mereka siksa orang-orang tua itu dulu.
Aku tak tahu mengapa.
Mungkin karena televisi mereka rusak.
Lni berlanjut sampai... lni, aku kutip.
"Tetangga melihat ada pria lari
dari tempat itu
"hanya memakai kalung anjing."
Kau tak bisa membuat hal seperti itu.
Aku yakin kau takkan bisa sejahat itu.
Tapi itu dilakukan,
untuk menarik perhatian.
Menggali kuburan di belakang rumah
tak akan menarik perhatian.
Baiklah, aku menertawakan diri sendiri
kadang-kadang.
Tak banyak yang bisa kaulakukan.
Katakanlah.
Menurutmu siapa yang diizinkan
masuk ke Amerika Serikat?
- Aku tak tahu. Warga negara Amerika?
- Beberapa warga negara Amerika.
- Siapa yang menentukan?
- Kau, kurasa.
Benar. Bagaimana caraku menentukan?
- Aku tak tahu.
- Aku bertanya.
Jika jawabannya masuk akal,
mereka boleh masuk Amerika.
Jika tidak, mereka tidak boleh.
Ada yang tidak kau mengerti?
- Tidak, Pak.
- Aku tanya lagi,
mengapa kau keluar dari sana
tanpa pakaian?
Aku pakai mantel luar.
- Mau cari perkara?
- Oh, tidak, Pak.
- Jangan main-main denganku.
- Ya, Pak.
- Apa kau tentara?
- Tidak, Pak, aku veteran.
- Vietnam?
- Ya, Pak, dua kali masa tugas.
Unit militer apa?
Batalion lnfanteri Kedua belas,
7 Agustus 1966, 2 Juli 1968.
- Wilson.
- Ya, Pak?
Cari orang untuk menolong.
Orang ini perlu ke kota.
Bagaimana sepatu bot Larry itu?
- Bagus, bagus. Aku perlu segalanya.
- Oke.
Kau punya banyak pelanggan
masuk ke sini tanpa pakaian?
Tidak, Pak. Lni tak biasa.
- La tak mau bicara kepadamu.
- Ya, ia mau. Sambungkan.
- Kau tahu pukul berapa ini?
- Aku tak peduli pukul berapa ini,
dan jangan tutup telepon.
Diganggu oleh menantu tak berguna.
- Llewelyn?
- Hei, kau.
Apa yang harus kulakukan?
Kau tahu apa yang terjadi?
Aku tak tahu. Aku bertemu sheriff di sini
dari Terrell County.
- Kaubilang apa kepadanya?
- Aku tak tahu apa-apa?
Kau terluka ya?
Mengapa bilang begitu?
Aku bisa dengar di suaramu.
Ada kebohongan di suaranya!
Begini, aku mau kau menemuiku
di Motel Desert Sands di El Paso.
Karena aku akan beri kau uang,
mengirimmu dengan pesawat.
Llewelyn, aku takkan meninggalkanmu.
Tidak, lebih baik begini.
Jika kau pergi dan aku tak punya uang,
ia takkan bunuh aku.
Tapi aku pasti bisa membunuhnya.
Setelah kutemukan, aku akan
datang bergabung denganmu.
Temukan siapa? Apa yang harus
kulakukan dengan lbu?
- La akan baik-baik saja.
- La akan baik-baik saja?
Baik-baik saja? Aku sakit kanker!
Tak ada yang akan menyakitinya.
Siapa kau?
- Aku?
- Ya.
Bukan siapa-siapa.
Akuntansi.
La beri ke orang Meksiko alat penerima.
La merasa...
la merasa bahwa
- lebih banyak orang mencari...
- ltu konyol.
Kaupilih alat yang tepat.
Aku mengerti.
Kau akan menembakku?
Tergantung.
Kau lihat aku?
Aku selalu lihat inilah akhirnya.
Tiga tahun lalu, aku telah menduganya.
Belum ada tiga tahun kami menikah.
Tiga tahun lalu aku mengatakan
hal yang tepat. "Tidak" dan "baik".
Sekarang kita di sini,
panas 32 derajat Celsius,
aku kena kanker dan lihat keadaan ini,
aku bahkan tak punya rumah.
Kita akan pergi ke El Paso, Texas.
Kau tahu berapa banyak orang
yang kukenal di El Paso, Texas?
Tidak, Bu.
Sekian banyaknya.
Aku tak lihat obat rematikku.
- Sudah kumasukkan, lbu.
- Aku tak melihatnya.
Aku masukkan ke tas itu.
Kau duduk saja dan tunggu.
Aku akan beli tiket
dan ambil kereta barang.
Kau perlu bantuan dengan tas-tas, Bu?
Terima kasih, Tuhan,
masih ada pria sopan di Texas barat.
Ya, terima kasih.
Aku sudah tua dan tak enak badan.
Bus mana yang kauambil?
Pergi ke El Paso,
jangan tanya mengapa.
Jarang sekali melihat orang Meksiko
pakai setelan.
Kau akan ke El Paso? Aku tahu itu.
Di mana kau akan tinggal?
Carla Jean, apa kabar?
Sheriff, apa cerita
tentang Charlie Walser itu benar?
Siapa Charlie Walser?
Kisah nyata.
Tak bisa dipastikan perinciannya,
tapi memang sebuah kisah.
Ya, benar.
Sheriff, kau bisa janji kepadaku?
Ya, Bu.
Jika kukatakan ke mana Llewelyn pergi,
kau janji hanya kau
yang pergi dan bicara kepadanya?
Hanya kau sendiri saja.
Ya, Bu, aku janji.
Llewelyn takkan pernah minta tolong.
La pikir ia tak butuh pertolongan.
Carla Jean,
aku takkan menyakiti suamimu.
Dan ia butuh bantuan,
tak peduli ia tahu atau tidak.
Hei, ada masalah apa, tetangga?
Ya, daya baterainya habis sepertinya.
Kau dari sekitar sini?
Ya, Alpine, tumbuh dan besar di sana.
Pakai ini.
Kau pakai bandara mana?
Bandara atau landas pacu?
Bandara.
- Mau pergi ke mana?
- Aku tak tahu.
Cuma pergi jauh saja, ya?
***, aku pernah seperti itu.
Ada landas pacu.
Bandara terdekat, El Paso.
Jika kaupunya tujuan khusus,
lebih baik menyetir saja ke Dallas,
tidak perlu ganti pesawat.
Kau akan menjepitkannya, kawan?
Bisa turunkan krat ayam itu dari bak?
Apa yang kaubicarakan?
Hei, Tuan Penjudi.
Hei, kau juga.
Kau penjudi?
Ya, tentu.
Aku punya bir di kamarku.
Oh, aku menunggu istriku.
Oh. Ltu sebabnya kau terus
melihat keluar jendela?
Setengahnya.
Ada apa lagi, kalau begitu?
Cuma melihat apa yang akan datang.
Ya. Tapi tak ada yang bisa tahu itu.
Bir. Ltu yang bisa kutawarkan.
Aku akan bawa tempat es keluar.
Kau bisa tetap menikah.
Tidak, Bu, aku tahu
ujungnya bukan cuma bir saja.
Bir membuatmu
ingin minum lebih banyak.
Kau tak apa?
Hubungi polisi.
Penegak hukum setempat.
Aku tak ada di radio mereka.
Boleh belikan secangkir kopi
sebelum menyetir pulang?
Tak ada uang di kamarnya?
Dua ratus dolar di kantungnya.
Orang-orang lain
pasti sudah ambil uang itu.
Kukira begitu.
Meskipun mereka pergi buru-buru.
Semua tentang uang panas, Ed Tom.
Uang dan narkoba.
Benar-benar di luar akal sehat.
Apa artinya? Ke mana arahnya?
Jika kaubilang kepadaku 20 tahun lalu
aku lihat anak-anak di jalanan
kota Texas kita dengan rambut hijau,
hiasan di hidung mereka,
tanpa ragu aku takkan percaya kau.
Tanda-tanda dan keajaiban.
Kurasa kau takkan dengar lagi "Bapak"
dan "lbu", sisanya segera menyusul.
- Oh, sedang surut.
- Ya.
Pasang surut. Ltu bukan masalahnya.
Bukan masalahnya.
Ya, semua itu tak cukup
menjelaskan orangmu.
La cuma pembunuh gila berengsek,
Ed Tom.
Aku tak yakin kalau ia gila.
Ya, kalau begitu, kausebut ia apa?
Kadang-kadang,
kurasa ia seperti hantu.
- Namun, ia nyata.
- Oh, ya?
Ya. Semua yang di Hotel Eagle?
Di luar akal sehat.
Ya. Benar-benar berdarah dingin.
Tidak tepat seperti itu.
La menembak petugas jaga motel,
langsung masuk ke motel berikut
dan menembak pensiunan kolonel AD.
Sulit dipercaya.
Lalu dengan santai, kembali ke TKP.
Siapa yang mampu
lakukan hal seperti itu?
Bagaimana kau bisa tahan
hal semacam itu?
Hati-hati di jalan, Ed Tom.
Maaf, tak bisa selamatkan orangmu.
TKP - DlLARANG MELlNTAS
Di belakang!
Bagaimana kautahu aku di sini?
Siapa lagi yang berkendara
dengan trukmu?
Kaudengar itu?
- Apa?
- Kaudengar...
Kau menggodaku.
Apa yang memberi ide itu?
Kulihat salah satu kucing dengar itu.
Bagaimana kautahu itu trukku?
Aku lihat kau jalan masuk.
Berapa banyak kucing yang kaupunya?
Kucing? Oh, entah, beberapa.
Tergantung dari apa maksudmu
dengan "punya."
Beberapa di antaranya, setengah liar,
beberapa liar sekali.
Apa kabar, Ellis?
Kau bisa lihat sendiri.
Bisa kulihat, kau terlihat lebih tua.
Aku lebih tua.
Dapat surat dari istrimu.
La menulis surat cukup sering,
memberi tahu berita keluarga.
- Tak tahu kalau ada yang penting.
- Beri tahu kalau kau keluar.
- Mau kopi?
- Mau sekali.
Seberapa barunya kopi itu?
Biasanya buat kopi baru tiap minggu,
bahkan jika masih ada yang sisa.
Pria yang menembakmu
meninggal di penjara?
Angola. Ya.
Pembalasan apa yang kaulakukan,
ia telah dibebaskan?
Oh, aku tak tahu. Tak tahu apa-apa.
Tak ada alasan untuk itu.
Agak heran mendengar
kau bilang begitu.
Sekian lama kau mencoba
dapatkan apa yang diambil darimu,
kau akan kehilangan lebih banyak lagi.
Setelah itu, kau harus mencoba
membatasi diri saja.
Kakekmu tak pernah minta aku
untuk kerja jadi wakil.
Loretta bilang kau keluar.
- Mengapa lakukan itu?
- Aku tak tahu.
Aku merasa tak berdaya.
Aku percaya, saat aku menua,
Tuhan akan datang ke dalam hidupku.
Ternyata tidak.
Aku tak menyalahkan.
Kalau aku Tuhan, aku juga akan punya
pendapat sama tentang diriku.
Kau tak tahu apa yang Tuhan pikirkan.
Aku kirim pistol Colt paman Mac
dan lencana ke para Penjaga Hutan,
menaruhnya di museum mereka.
Ayahmu pernah bilang
bagaimana Paman Mac meninggal?
Tertembak mati di beranda rumahnya
di Hudspeth County.
Tujuh atau delapan penjahat datang,
minta ini-itu.
Paman Mac masuk ke rumah
ambil senjata, kemudian...
Mereka mendahuluinya.
Menembaknya di depan pintu.
Bibi Ella keluar,
mencoba hentikan pendarahan.
Paman Mac terus berusaha
ambil senapan.
Mereka cuma duduk di atas kuda,
menonton Paman Mac meninggal.
Lalu salah satu dari mereka katakan
sesuatu dalam bahasa lndian,
lalu mereka pergi.
Paman Mac tahu kenyataannya,
meskipun Bibi Ella tidak.
Tertembak paru-paru kirinya.
Begitulah akhirnya, kata mereka.
Kapan ia meninggal?
1909.
Tidak, maksudku, apa langsung saja,
atau di malam harinya, atau...
Kapan?
Kurasa di malam harinya.
Bibi Ella kuburkan dia esok paginya.
Menggali tanah keras itu.
Kegagalanmu bukan hal baru.
Negara ini sangat keras pada warganya.
Kau tak bisa hentikan apa yang terjadi.
Dunia takkan menungguimu.
Begitulah nasib.
AGNES KRAClK
1922 - 1980
lBU TERClNTA
Aku tahu ini belum selesai.
Aku tak punya uang.
Uang yang kupunya sudah lama habis
dan banyak tagihan belum dibayar.
Aku kuburkan ibuku hari ini.
Belum bayar itu juga.
Aku takkan khawatir tentang hal itu.
Aku perlu duduk.
Kau tak punya alasan
untuk menyakitiku.
Tidak. Tapi aku janji.
Kau janji?
Ke suamimu.
Ltu tak masuk akal.
Kau janji ke suamiku
untuk membunuhku?
Suamimu punya kesempatan
untuk menyelamatkanmu.
Tapi malah ia gunakan kau
untuk selamatkan dirinya sendiri.
Tak seperti itu.
Tak seperti yang kaubilang.
Kau tak perlu lakukan ini.
Orang selalu bilang hal yang sama.
Apa kata mereka?
Mereka bilang,
"Kau tak perlu melakukan ini."
Kau tak perlu.
Oke.
Lni yang terbaik yang bisa kulakukan.
Sebut saja.
Aku tahu kau gila
saat aku melihatmu duduk di sana.
Aku tahu pasti kau akan membunuhku.
- Sebut saja.
- Tidak.
Aku takkan menyebutkannya.
Sebut saja.
Koin tak bisa putuskan sesuatu.
Cuma kau yang bisa.
Aku dan koin ini
punya maksud yang sama.
Pak, tanganmu terluka.
Aku tak apa-apa.
Biar aku duduk sebentar.
Ada ambulans yang akan datang.
Ada pria yang sudah memanggilnya.
Baiklah.
Kau tak apa?
Tanganmu terluka.
Berapa harga kemejamu?
Sial, aku akan berikan gratis.
Lihatlah tulang itu.
Talikan ini untukku.
Talikan saja, talikan saja.
Pak, aku tak keberatan menolong orang.
- Ltu uang yang banyak.
- Ambil.
Ambil dan kau tak melihatku.
Aku sudah pergi.
Ya, Pak.
Kau tahu bukan,
sebagian uang itu milikku?
Kau masih punya kemejamu.
Kau tak dibayar untuk baju.
Mungkin sekali.
Tapi aku masih perlu baju lain.
- Mungkin aku akan menunggang kuda.
- Oke.
Bagaimana menurutmu?
Aku tak bisa rencanakan harimu.
- Mau bergabung denganku?
- Ya ampun, tidak, aku sudah pensiun.
Mungkin aku akan bantu dari sini saja.
Lebih baik tidak.
- Tidurmu nyenyak semalam?
- Tak tahu. Banyak mimpi.
Kau punya waktu untuk mimpi sekarang.
Ada yang menarik?
Selalu begitu
bagi pihak yang bersangkutan.
Ed Tom, aku akan sopan.
Baiklah. Dua dari mimpi itu,
ada ayahku dalamnya.
Aneh.
Aku lebih tua 20 tahun
dari saat ia meninggal.
Jadi, di sana, ia pria yang lebih muda.
Mimpi pertama, aku tak begitu ingat,
tapi tentang bertemu dengannya
di suatu tempat
dan ia beri aku uang.
Kurasa aku menghilangkannya.
Yang kedua, sepertinya
kami kembali ke masa silam.
Aku naik kuda melalui pegunungan
di malam hari.
Melalui jalan gunung.
Dingin dan ada salju di tanah.
Dan ia... Memacu kuda melewati aku
dan terus saja.
Tak bilang apa-apa,
cuma memacu kudanya saja.
La berselubung selimut
dan kepalanya menunduk.
Saat ia berpacu melewatiku,
kulihat ia bawa obor tanduk,
seperti orang-orang masa silam,
dan aku bisa lihat tanduk
dari sinar di dalamnya,
warnanya seperti warna bulan.
Dalam mimpi,
aku tahu ia terus berpacu.
La bermaksud membuat api
di suatu tempat
yang gelap dan dingin itu.
Aku tahu kapan pun aku ke sana,
ia akan ada di sana.
Lalu aku terbangun.