Tip:
Highlight text to annotate it
X
Subtitle oleh
sonbin7xy@yahoo.com
1925. Raja George V berkuasa atas
lebih dari seperempat penduduk dunia.
Dia meminta putra keduanya, Duke of York, memberikan
pidato penutupan Pameran Kerajaan di Wembley, London.
Anda akan siaran langsung
dalam dua menit, Yang Mulia.
Sir?
Lakukan tugas Anda di mikrofon, Sir.
Aku yakin kau akan bagus sekali.
Santai saja.
Sudah waktunya.
Selamat sore
Di sini
"BBC National Programme and Empire Services"
mengajak anda ke Stadion Wembley
untuk upacara penutupan dari Pameran Kerajaan,
di mana Yang Mulia Duke of York akan membacakan
pesan dari ayah beliau,
Yang Mulia, Raja George V.
58 koloni dan dominion Britania turut ambil bagian,
menciptakan pameran terbesar
yang pernah diadakan di seluruh dunia.
Ingat, Sir, tiga kedipan, kemudian tetap merah
yang menandakan anda siaran langsung.
Menggunakan penemuan baru radio,
Upacara pembukaan merupakan pertama kalinya
Yang Mulia Raja menyampaikan pesan beliau
dengan nirkabel
Pada penutupan musim pertama,
Ahli waris takhta Yang Mulia Prince of Wales,
menyampaikan siaran pertamanya.
dan pada hari ini,
adik beliau, Yang Mulia Duke of York,
akan menyampaikan siaran perdananya
ke negara dan dunia.
Saya telah menerima...
dari Yang Mulia...R..
...Raja.
Hisap yang dalam ke paru-paru Anda,
Yang Mulia.
Merilekskan laring anda, bukan?
Rokok menenangkan syaraf Anda
dan memberikan kepercayaan diri.
Jika Yang Mulia berkenan membuka tangan Anda...
Ini sudah disterilkan. Sekarang...
Sekarang... jika saya diizinkan,
masukkan beberapa ke mulut Anda.
Permisi, Dokter.
Apa tujuannya hal ini?
Pendekatan klasik,
ini menyembuhkan Demosthenes.
Itu terjadi saat Yunani Kuno..uh
Apa ini berhasil sejak saat itu?
Sekarang,
jika Anda berkenan membaca...
serangkaian kata.
Berjuanglah melawan kelereng itu,
Yang Mulia.
Yang jelas!
Lebih konsentrasi lagi,
Yang Mulia.
Aku hampir menelan benda sialan itu!
Terima kasih banyak, Dokter,
semuanya sangat...hmm
menarik.
Memasukkan kelereng!
Dia bisa memasukkan kelerang sialannya sendiri...!
Kau tahu kau tak bisa terus begini, Bertie.
Aku tahu.
Berjanjilah padaku:
jangan lagi.
Halo.
Ada orang di sini?
Aku sedang di toilet.
Ah, Nyonya Johnson
kau rupanya.
Maaf, tak ada resepsionis.
Aku suka menjaga semuanya sederhana.
"Poor and content is rich and rich enough"
- Maaf?
- Shakespeare. Apa kabar?
Bagaimana denganmu?
Sering batuk.
Mungkin agak canggung, tapi..
tampaknya kau terlambat.
Ya,
sepertinya begitu.
Di mana Tuan Johnson?
Dia tak tahu aku di sini.
Bukan awal yang menjanjikan.
Suamiku sudah menemui semua orang
tapi tak ada yang berhasil.
Aku khawatir dia sudah menyerah.
Dia belum menemuiku.
Kau sangat yakin akan dirimu.
Well,
aku yakin kepada siapapun yang ingin sembuh.
Tentu saja,
dia ingin sembuh.
Suamiku umm...
dia perlu bicara di depan umum.
Mungkin sebaiknya dia ganti pekerjaan?
Dia tak bisa.
Pengabdian penuh?
Sesuatu yang seperti itu.
Well, suamimu("your hubby") harus datang("pop by")...
uh.. Selasa nanti bisa.
Dia bisa memberikan detail dirinya dan
aku akan memberikan penilaian yang terus terang,
kita bisa memulainya dari situ.
Dokter, maaf.
Aku tak memiliki "hubby",
kami tidak "datang (pop)",
dan kami juga tidak membicarakan kehidupan pribadi kami.
Kau...
harus datang kepada kami.
Maaf, Bu Johnson,
permainanku, areaku, aturanku.
Kau harus membicarakan ini dengan suamimu
dan kemudian kau bisa meneleponku.
Terima kasih banyak sudah datang.
Selamat sore.
Dan bagaimana jika suamiku adalah Duke of York?
Duke of York?
Ya...
Duke of York.
Kukira janji temunya untuk "Johnson"?
Maafkan, Yang..?
Yang Mulia.
Johnson digunakan selama Perang Besar,
(Great War = Perang Dunia I)
saat Angkatan Laut tidak ingin musuh tahu
"dia" ada di kapal.
Apa saya... dianggap musuh?
Akan begitu,
kalau kau tetap tak mau membantu.
Kau harus merahasiakannya.
Tentu saja.
Bagaimana Anda menemukan saya, Yang Mulia?
Presiden dari Society of Speech Therapist
(Perkumpulan Terapis Bicara).
Eileen McCleon?
Dia orang yang baik.
dr. McCleod memperingatkanku metode dari Australiamu
"tidak biasa dan kontroversial".
Aku memperingatkannya...
itu bukan kata-kata favoritku.
Saya bisa menyembuhkan suami Anda.
Tapi supaya metode saya bekerja,
saya memerlukan kepercayaan dan kesetaraan penuh,
di sini, di dalam keamanan ruang konsultasi saya.
Tak ada perkecualian.
Kalau begitu, dalam hal ini...
Kapan kau bisa mulai?
Masih terdengar kasar, nak.
Kau membuatku menyetir terlalu pelan, Yah!
Apa tadi kau menjemput ibumu
dari permainan Bridge?
Ya, aku hampir tak keluar dari mobil
sepanjang hari.
Aku punya tamu spesial sore ini.
- Boleh aku pergi?
- Berapa spesial, spesialnya?
Tidak, kau harus tetap tinggal, merasa bodoh dan bosan
mendengarkan pembicaraan kosong orang tuamu.
- Trims, Yah.
- Dan Bu.
- Aku juga.
- Kau ingin menemui Jean?
Tidak, orang lain.
Dokter? Dokter? Tak bisakah kau membantu
saudaramu dengan cuciannya...
Aku baik-baik saja.
Siapa orangnya, Lionel?
Kenapa mengungkitnya
kalau kau tak ingin membicarakannya?
Myrtle, ini hanya seorang wanita,
yang berusaha menolong suaminya.
Oh!
Dan aku mendapat panggilan,
untuk sebuah audisi.
- Salah satu favoritku.
- Bukannya semuanya favoritmu?
Ini akan sangat menyenangkan.
Aku yakin kau akan hebat.
Mereka grup yang sangat terpandang.
Dari Putney.
Besok, bab IV.
"Penerbangan."
Aku tak bisa menungu.
Oh, untuk pergi terbang!
Tidakkah mereka beruntung.
Sekarang ayo Papa bercerita!
Bisakah aku menjadi pinguin saja?
Well, tidak.
Aku ingin cerita tentang pinguin saja.
Suatu ketika, ada dua orang putri.
Putri Elizabeth dan Putri Margaret,
yang papanya seorang pinguin.
Ini terjadi karena dia disihir menjadi pinguin
oleh seorang penyihir jahat.
Ini sangat..
tak menyenangkan untuknya...
karena dia suka memeluk
putri-putrinya di lengannya...
dan dia tak bisa
karena sayap yang dia punya seperti haring.
Haring tak punya sayap.
Pinguin punya sayap yang bentuknya seperti haring
dan yang lebih parah..
penyihir itu mengirim dia ke Kutub Selatan.
yang jauh sekali kalau berjalan pulang
kalau kau tak bisa terbang.
Jadi... saat dia mencapai air,
dia menyelam sangat dalam dengan cepat
sehingga dia sampai di perairan Southampton
saat makan siang.
Dan dari situ,
dia mengambil jalur 230 ke Weybridge,
ganti di Clapham Junction dan bertanya ke
bebek yang lewat jalan ke Buckingham Palace.
Dia berenang lewat Thames,
keluar dari lubang wastafel,
dan memberikan juru masak,
Mama dan... Bu Whittaker sedikit kejutan.
Dan saat anak-anak perempuan mendengar semua keributan itu,
mereka berlari ke dapur dan
memberikannya usapan lembut,
makarel dan sebuah ciuman.
Dan saat mereka menciumnya,
tebak dia berubah jadi apa?
Pangeran yang tampan.
Seekor albatross berekor pendek,
dengan sayap yang begitu besar
sampai dia bisa memeluk mereka berdua,
anak perempuannya bersama-sama.
Nah,
sekarang waktunya tidur.
Apa Nyonya Simpson akan ada di sana?
Abangku memaksa.
Apa dia serius?
Soal Ny. Simpson datang ke makan malam?
Bukan. Soal dia!
Wanita yang bersuami.
Dia tak bisa.
Wanita itu bisa.
Omong-omong,
Kurasa aku menemukan seseorang yang agak menarik.
Di Harley Street. Seorang dokter.
Tak usah dibahas.
Aku tak ingin membicarakan tentang ini lagi.
Masalah ini sudah ditutup.
Pendekatannya kelihatannya agak berbeda.
Sekarang?
Sekarang.
“Now is the winter of our discontent,
Made glorious summer
by this sun of York".
“And all the clouds
that lour’d upon our house
In the deep *** of the ocean buried.
Now are our brows,
bound with victorious... wreaths;
Terima kasih!
Diksi yang indah Tn...?
Logue,
Lionel Logue.
Well, Tn Logue.
Aku tak mendengar jeritan makhluk cacat
yang mendamba menjadi raja.
Tidak juga aku menyadari Richard III adalah
raja dari koloni-koloni.
Aku sangat tahu kalimat-kalimatnya.
Aku pernah memainkan peran ini sebelumnya.
- Sydney?
- Perth.
Kota teater besar, kan?
Sangat bergairah.
- Ah.
- Aku mendapat ulasan yang bagus.
Ya..
well.. Lionel,
menurutku masyarakat dramatis kita
sedang mencari seseorang yang sedikit lebih muda
dan...
sedikit lebih agung.
Di mana kau menemukan ...dokter ini?
Dirahasiakan,
tepat di sebelah "“French model,
Shepherd’s Market”.
Dia sangat direkomendasikan.
Memberikan tagihan rendah untuk
menolong orang miskin.
Oh astaga, mungkin dia seorang Bolshevik?
(anggota partai sayap kiri Rusia).
Tak ada resepsionis.
Dia suka menjaga semuanya sederhana.
Keluarga Johnsons.
Kau boleh masuk sekarang, Tuan Johnson.
Lionel bilang...
kau boleh menunggu di sini kalau mau,
Ny Johnson.
Atau, hari ini hari y-..
yang cerah,
m-mungkin ingin jalan-jalan.
Apa itu bagus... Lionel?
Luar biasa, Willy.
Kau boleh tinggal dan menunggu ibumu.
Ny. Johnson...
Tuan Johnson, silakan masuk.
Dia anak yang baik, Willy.
Dia hampir tak bersuara,..
saat pertama kali datang kepadaku.
Anakku yang membuat itu.
Bagus, kan?
Silakan, anggap saja rumah sendiri.
Aku diberitahu agar tak duduk terlalu dekat.
Well, aku yakin
saat berbicara dengan seorang pangeran,
seseorang harus menunggu
si pangeran untuk memilih topik.
Menungguku untuk...
memulai pembicaraan..
seseorang bisa agak lama menunggu.
Apa kau tahu lelucon apapun?
Pengaturan waktu bukan keunggulanku.
Mau teh?
Tidak, terima kasih.
Apa kau takkan segera mulai merawatku,
dr Logue?
Hanya jika kau tertarik dirawat.
Tolong,
panggil aku Lionel.
Aku lebih memilih Dokter.
Aku memilih Lionel.
Bagaimana aku memanggilmu?
Yang Mulia,
kemudian Sir setelah itu.
Agak formal kalau begitu.
Bagaimana dengan namamu?
Pangeran Albert.. Frederick Arthur George?
Bagaimana kalau Bertie?
Hanya keluargaku yang menggunakannya.
Sempurna.
di sini lebih baik kalau kita setara.
Kalau kita setara aku takkan berada di sini.
Aku akan berada di rumah dengan istriku
dan tak seorangpun yang akan peduli.
Tolong, jangan lakukan itu.
Maaf?
Aku yakin, menghisap asap ke paru-parumu
akan membunuhmu.
Dokterku mengatakan rokok membuat rileks
tenggorokanku.
Mereka idiot.
Mereka semua sudah diberi gelar kesatria.
Membuatnya resmi kalau begitu.
"Benteng"-ku, aturanku.
Apa ingatanmu yang paling awal?
Apa yang kau maksud?
Ingatan pertamamu.
Aku tidak...
ke sini untuk membicarakan masalah pribadi.
Kenapa kau ke sini kalau begitu?
Karena aku gagap!
Kau bermasalah dengan kesabaran?
Salah satu dari banyak kekuranganku.
Kapan cacatnya bermula?
Aku sudah selalu seperti ini!
Aku meragukannya.
Jangan mengaturku!
Ini kegagapanku!
Ini bidangku.
Aku bisa memastikan padamu,
tak seorang bayipun mulai bicara dengan gagap.
Kapan kau mulai gagap?
Empat atau lima.
Tipikal.
Begitu yang dibilang padaku.
Aku tak bisa ingat tak melakukannya.
Aku percaya itu.
Apa kau terhenti-henti saat berpikir?
Jangan konyol.
Bagaimana saat kau berbicara
dengan dirimu sendiri?
Semua orang kadang-kadang bersungut-sungut,
Bertie.
Berhenti memanggilku begitu!
Aku takkan memanggilmu dengan cara lain.
Kalau begitu kita takkan bicara!
Apa kau menarik bayaran dari ini, Dokter?
Cukup banyak.
Jadi, saat kau bicara dengan dirimu sendiri,
apa kau gagap?
Tentu tidak!
Well, itu membuktikan kesukaranmu
bukan suatu yang permanen bagimu.
Menurutmu apa penyebabnya?
Aku tak tahu.
Aku tak peduli!
Aku gagap!
Dan tak seorangpun yang bisa memperbaikinya.
Aku berani bertaruh, kau bisa sempurna membaca,
di sini, saat ini juga.
Dan kalau aku menang,
aku boleh bertanya.
Dan kalau aku menang?
Kau tak harus menjawab.
Biasanya seseorang...
mempertaruhkan uang.
Satu shilling masing-masing
supaya lebih menarik?
Di mana satu shillingmu?
Aku tidak...
membawa uang.
Aku tadi punya perasaan kalau
kau memang tak bawa.
Aku akan bertaruh untukmu.
Kau bisa mengembalikannya lain waktu.
Siapa bilang ada lain waktu?
Aku belum setuju merawatmu.
Tolong berdiri,
dan lihat ini...
Aku tak bisa membaca ini.
Kalau begitu kau utang satu shilling padaku,
karena tak mencoba.
“To be...
or not to be,....That..."
Aku tak bisa!
Aku belum selesai.
Aku akan merekam suaramu dan
memutar ulang padamu dengan mesin yang sama.
Ini brilian.
Ini produk terbaru dari Amerika:
Ini sebuah Silvertone.
Pakai ini?
Ada satu shilling yang dipertaruhkan, teman.
Kau bisa pulang lebih kaya!
- Kau memutar musik.
- Aku tahu.
Bagaimana aku bisa mendengar
apa yang kukatakan?
Tentunya otak seorang pangeran tahu
apa yang dilakukan mulutnya?
Kau tak familiar dengan pangeran kerajaan, ya kan?
Sia-sia.
Sia-sia!
Kau sempurna. Apa aku akan berbohong pada
seorang pangeran untuk memenangkan 12 pence?
Aku tak tahu apa yang bisa dilakukan seorang Australia
demi uang sebesar itu.
Biar kuputar ulang untukmu.
Tidak.
Baiklah kalau begitu,
aku akan bertanya padamu.
Terima kasih, Dokter,
Aku tak.. merasa ini cocok untukku.
Terima kasih atas waktumu,
bye.
Sir?
Rekamannya cuma-cuma.
Silakan simpan sebagai suvenir.
Untuk saat ini, pekerjaan yang terikat
dengan sama rata pada kita semua,
adalah untuk mencapai ketenangan
di dalam perbatasan kita,
untuk memperoleh kemakmuran dalam masa depresi ini
tanpa mementingkan diri sendiri
dan untuk membawa bersama kita
mereka yang beban masa lalunya
telah menghapus harapan ataupun berbeban berat.
Untuk semua,
untuk masing-masing,
Aku mendoakan Natal yang bahagia.
Tuhan memberkati engkau.
Mudah kalau kau tahu caranya.
Cobalah sendiri.
Selamat, Sir.
Ah, Tuan Wood.
Orang yang hebat. Chap mengajari semua yang kutahu:
biarkan mikrofonnya melakukan pekerjaannya.
Duduk tegak,
punggung lurus,
menghadap dengan tegas ke benda itu
dan tatap tepat di mata,
seperti yang kau lakukan ke orang Inggris baik manapun.
Tunjukkan siapa yang berkuasa.
Papa, Aku t-tak
merasa bisa membaca ini.
Alat ini akan mengubah semuanya
kalau kau tak membacanya.
Di masa lalu semua yang harus dilakukan seorang Raja
adalah kelihatan terhormat dengan seragam
dan tidak jatuh dari kudanya.
Sekarang kita harus memasuki rumah setiap orang
dan mengambil hati mereka.
Keluarga ini sudah berkurang ke titik terendah,
dasar dari semua makhluk...
kita sudah menjadi... aktor!
Kita bukan sebuah keluarga,
kita sebuah firma.
Meskipun begitu kapanpun juga
seseorang dari kita bisa kehilangan pekerjaan.
Abangmu tersayang,
dan raja selanjutnya!
Calon istri yang membuatnya tertarik
selalu istri orang lain!
Dia sudah putus dengan Lady Furness.
Dan mengambil Ny Simpson,
seorang wanita dengan dua suami yang masih hidup!
Aku memberitahunya secara langsung,
tak seorangpun yang pernah bercerai
akan diterima di istana.
Dia bilang,
ini membuatku sangat bahagia.
Aku bisa membayangkan itu karena wanita itu tidur dengannya.
"Aku memberikan janjiku.."
ini yang dia bilang.
"Aku memberikan janjiku
kami tak pernah memiliki hubungan amoral,"
tepat menatap mata ayahnya...
dan berbohong!
Saat aku wafat anak itu akan menghancurkan dirinya,
keluarganya, dan negara ini dalam 12 bulan.
Siapa yang akan mengambil sisanya?
Herr Hitler, mengintimidasi setengah dari Eropa,
Marshall Stalin setengah lainnya?
Siapa yang akan berdiri di antar kita,
orang militer, dan sosialis itu?
Kau?
Dengan abangmu yang mengabaikan tugas-tugasnya,
kau harus melakukan jauh lebih banyak daripada ini.
Cobalah, Nak.
Keluarkan saja, Nak!
- I-ini adalah kehebatan dari kemo-...
- Modern...
Manfaatkan waktumu,
susun kata-katamu dengan baik.
- ...sains, aku bisa ...
- Rileks!
Coba saja!
Lakukan!
Berbohong...
berengsek.
“To be, or not to be,
- that is the question: -
“...whether tis nobler in the mind
to suffer The slings and arrows of outrageous fortune,
Or to take arms against a sea of
troubles, And by opposing end them..”
"..to die...
to sleep; no more.."
Hanya bisnis.
Tak ada o..omong kosong pribadi.
Kurasa aku sudah menegaskannya
pada pembicaraan awal kita.
Bawa satu shilling utangmu?
Tidak, aku tak bawa.
Kurasa tidak.
Lagipula,
kau mengerjaiku!
Latihan fisik dan trik penting
tapi yang kau minta hanya akan mengatasi
sisi luar dari masalahnya.
Itu cukup.
Sepanjang yang kulihat,
suamiku...
memiliki kesulitan mekanis pada bicaranya.
- Mungkin...cukup atasi masalah itu saja.
- A...
- Aku bersedia bekerja keras, Dokter Logue.
- Lionel.
Apa kau...apa kau bersedia melakukan bagianmu?
Baiklah.
Kau ingin mekanik?
Kita perlu merilekskan otot rahangmu
dan memperkuat lidahmu,
dengan mengulangi tounge twister misalnya.
“I am a thistle-sifter. I have a sieve of sifted thistles
and a sieve of unsifted thistles.
Because I am a thistle sifter.”
Baik!
Kau punya perut yang gendut,
kita harus melatih juga kekuatan diafragmamu.
Mekanik sederhana.
Cuma itu yang kami minta.
Dan semua itu seharga satu shilling.
Lupakan tentang shilling itu!
Mungkin pada saat-saat tertentu,
kau akan diminta untuk membantu
pada acara-acara kecil.
Apa kau setuju?
Tentu saja.
Itu semua akan menjadi bagian dari pelayananmu.
Kita bertemu minggu depan?
Kita akan bertemu setiap hari.
Ahahahahhahahahahahahahahahahahah.
Rasakan renggangan dari rahang.
Ambil nafas dalam-dalam.
Busungkan dadamu.
Bagaimana perasaanmu?
Penuh dengan pembicaraa kosong.
Bukannya itulah berbicara di depan umum?
Apa kau baik-baik saja, Bertie?
Ternyata ini cukup menyenangkan.
- Halo Bertie.
- Halo David.
Dari mana saja kau?
- Sibuk.
- Aku juga.
Elizabeth kena pneumonia.
Sayang sekali.
Dia akan sembuh.
Ayah tidak.
Aku yang menyetir.
Tua bangka itu sengaja.
Sekarat?
Mangkat terlalu awal...
untuk memperumit masalah.
Oh, demi Tuhan, David.
Kau tahu sudah berapa lama dia sakit.
Wallis yang menjelaskan.
Dia sangat pintar soal hal-hal ini.
... dengan surat yang disahkan dengan Great Seal,
dengan tanggal Westminster, 11 Juni 1912
Yang Mulia King George V menetapkan, memerintahkan,
dan menyatakan bahwa akan ada seorang guardian,
Custos Regni,
dalam bentuk Councillors of State
Ini adalah perintah dari Council for the State, Sir.
Jadi kami boleh bertindak atas nama Anda.
Aku masih bingung...
Diterima.
Terima kasih.
Merasa sedikit baikan, Sir?
Tidak. Aku tak merasa baikan.
Aku merasa sangat buruk.
Apa kau baru saja bermain seluncur es?
Tidak, George.
...aku tahu, sayang, mengobrol,
bahkan mengobrol panjang pengganti yang buruk untuk
saling berpelukan dan membuat mengantuk.
Tidak membuat kita mengantuk lagi, kan?
kita melakukannya terlalu sering akhir-akhir ini.
David, makan malam?
Aku lagi bicara dengan Wallis!
Wallis sangat merindukanku.
Mama bilang kau terlambat ke makan malam.
Dia lupa jam sialan Papa selalu terlalu cepat
setengah jam.
Bagaimana dengan raja?
Kuharap dia tidak kesakitan.
Tidak, tidak, Yang Mulia,
dia lebih tenang sekarang.
Terima kasih.
David, kalau ayahmu sehat,
keterlambatan takkan ditoleransi.
Tak satupun dari ketidaknyamanan ini akan ditoleransi.
Kau tahu Sir, saya menghargai
kalau Anda berbeda dari ayah Anda
baik dalam penampilan maupun temperamen.
Saya ingin Anda tahu bahwa
kapanpun Raja mempertanyakan kelakuan Anda.
Saya berusaha demi Anda,
untuk menyampaikannya dalam cara yang terbaik.
Aku akan selalu meyakinkanmu
kau memiliki porsi khusus dalam hatiku.
Kurasa, penantian kita tak akan lama.
Silakan lanjutkan.
Kami menyerahkan saudara kami George
ke dalam kasih Tuhan, Sang Pencipta dan Penebus kami.
Umur panjang bagi Raja.
Aku berharap aku akan melakukan hal yang baik
seperti dia melakukan yang baik.
Apa-apaan itu?
Wallis yang malang.
Sekarang aku terperangkap!
Waktunya main, Yah?
Kau yakin?
Ayo.
Pakai topi berpikirmu.
Pasti Scottish Play.
Nggak, pasti Othello.
Selalu Othello.
“Art thou afeard?”
Caliban!
Oh! Demi Tuhan..
itu cuma untung-untungan.
Jangan dengarkan si tukang belajar.
Lanjutkan, Yah.
“the isle is full ofnoises,Sounds and sweet airs,
that give delight, and hurt not.
Sometimes a thousand twanging instruments
Will hum about mine ears;
and sometimes voices,That, if then I had waked after
long sleep,Will make me sleep again:”
Baiklah bocah pintar,
apa selanjutnya?
“..and then, in dreaming,
The clouds me thought would open,
and show riches Ready to drop upon me;
that when I'm awake...”
...when I waked, I cried to dream again.”
Ini pemikiran yang sedih.
Pasienku yang berikutnya pasti datang lebih awal.
Kalian sebaiknya pergi, anak-anak,
maaf.
Sebentar, Clifford.
Bertie!
Mereka bilang kau tak akan datang.
Aku turut berduka atas ayahmu.
Aku tak ingin mengganggu.
Oh, tidak.. tentu tidak.
Masuklah.
Aku sudah berlatih. Satu jam per hari.
Dalam situasi apapun.
Kenapa dengan itu?
Aku, maaf,
bermain-main dengan anak-anakku.
Kau ingin berlatih hari ini?
Curtis bi-plane.
Akan kuambilkan susu hangat.
Logue,
aku lebih memilih yang lebih kuat.
Aku tak ada saat ayahku meninggal.
Masih membuatku sedih.
Bisa kubayangkan.
Apa pekerjaan ayahmu?
Dia seorang brewer (pembuat bir).
Setidaknya ada bir gratis.
Ini untuk mengenang ayahmu.
Aku diberitahu,
meskipun faktanya...
kata-kata terakhir ayahku adalah:
"Bertie memiliki keberanian dibandingkan dengan
semua saudaranya digabungkan."
Dia tak bisa mengatakan itu langsung kepadaku.
Abangku.
Kenapa dengannya?
Cobalah bernyanyi.
Maaf?
Ada lagu yang kau tahu?
Lagu?
Ya, lagu.
“Swanee River”.
Aku suka lagu itu.
Ini lagu favoritku.
Nyanyikan chorusnya.
Tidak.
Tentu tidak.
Aku selalu ingin membangun model.
Ayah tak mengizinkannya.
Dia mengoleksi perangko.
Kami harus mengoleksi perangko.
Kau boleh menyelesaikannya,
kalau kau bernyanyi.
Aku tak akan duduk di sini, bernyanyi.
Kau bisa denganku.
Karena kau aneh.
Kuanggap itu suatu pujian.
Aku tak akan menyanikan "Swanee River"!
Coba "Camptown Races" kalau begitu.
“My brother D, he said to me, doo-dah doo-dah...”
suara yang berkelanjutan akan memberikanmu suatu aliran.
Apa terasa aneh,
sekarang David bertakhta?
Sejujurnya,
ini melegakan...
Mengetahui aku takkan menjadi raja.
Tapi kecuali dia memiliki ahli waris,
kau yang selanjutnya di daftar.
Dan putrimu, Elizabeth,
kemudian akan meneruskanmu.
"Kau salah mengarahkan
keinginan seseorang sekarang, Dokter, Dokter."
"Lionel". Lihat?
Kau tak gagap.
Tentu aku tak gagap,
aku bernyanyi!
Well, sebagai hadiah kecil,
kau boleh menaruh lem ke penopang ini.
Anakmu,
takkan keberatan?
Tidak, sama sekali tidak.
David dan aku dulu sangat dekat.
Remaja... kau tahu.
Mengejar gadis yang sama?
David selalu sangat membantu menyusun perkenalan.
Kami berbagi pelayanan ahli dari "Paulette" di Paris.
Tidak di waktu yang sama tentu.
Apa David menggodamu?
Ya, mereka semua.
"Buh-buh-buh-Bertie".
Ayah mendorongnya. "Keluarkan, Nak!".
Dia bilang itu akan membuatku berhenti.
Dia bilang..."Aku takut pada ayahku,
dan anak-anakku pasti akan takut padaku."
Apa kau secara alami bertangan kanan?
Kiri. Aku dulu dihukum.
Sekarang aku menggunakan yang kanan.
Ya, itu sangat umum pada orang yang gagap.
Apa ada pembetulan lain?
Kaki bengkok.
Lempeng logam dibuat...
kupakai sepanjang malam dan siang.
Itu pasti sangat sakit.
Penderitaan yang sangat.
Kakiku lurus sekarang.
Siapa yang paling dekat denganmu
di keluargamu?
Nenek. Bukan nenek pertama tapi.
Dia sayang David...membenciku.
Saat kami diantarkan ke orangtua kami untuk
penampilan harian, dia mencubitku...
aku menangis dan diantarkan kembali padanya...
segera.
Kemudian...
dia tidak...
Nyanyikan.
"dia tidak akan memberiku makan,
untuk waktu yang lama."
Perlu tiga tahun sampai orangtuaku menyadarinya.
Bisa kau bayangkan, hal itu
menyebabkan gangguang lambung. Sampai saat ini.
Bagaimana dengan adikmu Johnnie?
Kau dekat dengannya?
Johnnie...
Anak yang manis.
Epilepsi...dan...
dia 'berbeda'.
Meninggal di usia 13,
tersembunyi dari khayalak.
Aku diberitahu kalau kejadian itu tak menarik.
Kau ingin diisi lagi?
Ya.
Kau tahu, Lionel,
kau orang Inggris biasa yang pertama...
Orang Australia.
...yang kuajak bicara sungguh-sungguh.
Seringkali, saat aku melewati jalanan dan melihat, kau tahu,
rakyat biasa menatapku,
aku terpukul dengan betapa sedikitnya yang kutahu tentang hidupnya,
dan betapa sedikitnya yang dia tahu tentang hidupku.
Terima kasih.
Itu gunanya teman.
Dulu aku takkan tahu.
“I sifted seven thick-stalked
thistles through strong thicksieves. I sifted seven...”
Pohon oak seratus tahun...
ditebang hanya supaya pemandangannya lebih bagus!
Memangnya wanita itu pikir siapa dia!
Walau bagaimanapun.. kita harus mencoba bersikap ramah
kepada Ny Simpson.
Kau tahu dia memanggilku "The Fat Scottish Cook"?
(Tukang masak gendut Skotlandia)
Kau tak gendut.
Aku semakin gemuk.
Kau jarang memasak.
I sifted seven...
Diamlah.
Yang Mulia Duke dan Duchess of York.
Senang sekali bertemu kalian berdua.
Selamat datang
ke gubuk kecil kami.
Aku datang atas undangan Raja.
Halo David.
Tampaknya kau membuat beberapa perubahan
di taman.
Ya.
Dan aku belum selesai.
Jangan katakan aku bersikap buruk, Tn Churchill.
Sebaliknya, Yang Mulia.
Etikanya keluarga kerajaan harus disambut oleh
tuan rumah, dalam hal ini: Sang Raja,
- bukan rakyat biasa.
- Terima kasih.
Apa yang ada di wanita itu
yang bisa mengikat David?
Aku tak tahu.
Tampaknya wanita itu punya...
keahlian tertentu,
yang diperlukan di "tempat usaha" di Shanghai.
David,
aku lama berusaha menemuimu..
Aku sangat sibuk.
Melakukan apa?
Menjadi raja.
Menjadi raja,
merupakan urusan yang sulit saat ini.
Di mana Tsar Rusia?
Di mana Sepupu Wilhelm?
Kau mulai menjemukan.
Apa menjadi raja mengabaikan 80 staff di Sandringham
dan membelikan lagi mutiara untuk Wallis saat
ada orang yang berbaris melintas Eropa sambil bernyanyi "The Red Flag"?
Hentikan bersikap khawatir.
Herr Hitler akan menyelesaikan hal itu.
Siapa yang akan membereskan Herr Hitler?
Dan kau menaruh wanita itu
ke kamar ibu?
Ibu tidak masih di tempat tidur, kan?
Itu tak lucu.
Wally suka yang terbaik.
Aku tak peduli wanita yang kau bawa pulang
di malam hari,
selama kau kau kembali bekerja di pagi harinya!
Wally bukan hanya seorang wanita
yang kubawa pulang.
Kami berniat untuk menikah.
Apa?
Dia sedang mengajukan surat cerai.
Demi Tuhan.
Tak bisakah kau memberikannya rumah
dan gelar saja?
Aku takkan membuatnya menjadi selirku.
David, Gereja tak mengakui perceraian,
dan kau adalah pemimpin Gereja.
Tidakkah aku punya hak?
Banyak keistimewaan...
Bukan hal yang sama.
Rakyat biasamu yang tercinta boleh menikah demi cinta,
kenapa aku tidak?
Kalau kau rakyat biasa,
dengan dasar apa kau bisa mengklaim menjadi Raja?
Kedengarannya kau sudah mempelajari
undang-undang payah kita.
Kedengarannya kau belum.
Apa semua ini tentang itu?
Mengulangi pelajaran... apa pelajaran membaca?
Aku mencoba untuk...
Mengharapkan pendengar lebih banyak lagi,
Buh-buh-buh-Bertie?
J-jangan...
Seorang adik berusaha menurunkan abangnya dari takhta...
P-p-Papa sudah pasti masih di abad pertengahan.
- Dari mana saja kau? ... Tak perlu dipikirkan.
- Siapa yang baru bicara denganmu?
Ahh.. sungguh bocah desa rumit kau.
Aku berusaha begitu.
Semua usaha itu, tak berguna.
Abangku sendiri...
Aku tak bisa mengatakan...
Aku tak bisa mengatakan sekatapun untuk menjawab!
Kenapa kau lebih gagap kepada David
dibandingkan denganku?
Karena kau dibayar untuk mendengarkan!
Bertie,
aku bukan gadis geisha.
Berhentilah berusaha sok pintar!
Ada apa dengan David yang membuatmu berhenti bicara?
Ada apa denganmu yang membuatmu tak berhenti
membahasnya sepanjang waktu?
Vulgar tapi lancar.
Kau tak gagap saat kau mengumpat.
*** off!
Apa itu yang terbaik yang bisa kau lakukan?
Well, bloody *** to you,
you beastly ***.
Berandal sekolah umum masih bisa lebih baik lagi.
*** !
***, ***, ***!
***!
Lihat bagaimana makian itu mengalir
dengan lancar dari lidahmu?
Karena aku marah!
Kau tahu kata "f" itu?
Fornication?
(perzinahan)
Oh, Bertie.
***. ***, ***, ***!
Ya! Kau lihat!
Tak ada berhentinya!
Bloody, bloody, bloody! ***, ***,
***! ***, ***, ***! ***, ***, ***!
Yah? Ada apa?
Maaf.
Selesaikan saja pr-mu.
Well... ini sisi dari dirimu yang
tak terlalu sering kami lihat.
Ya. Seharusnya kami tidak melakukannya,
tidak untuk umum.
Ayo cari angin.
Tidak, Logue, menurutku itu bukan ide yang bagus.
Ada masalah apa?
Apa yang membuatmu begitu muram?
Logue, kau tak tahu.
Abangku tergila-gila dengan seorang wanita
yang telah menikah dua kali.
Dia mengajukan cerai dan
David bertekad menikahinya.
Ny Wallis Simson dari Baltimore.
Itu bukan sesuatu yang benar.
Queen Wallis dari Baltimore?
Tak dapat dibayangkan.
David bisa berbuat begitu?
Sudah pasti tidak.
Tapi dia tetap akan melakukannya.
Masalah yang besar.
Apa mereka tak bisa
melanjutkan hubungan diam-diam saja?
Kalau saja mereka mau.
Di mana hal ini menempatkanmu?
Aku tahu posisiku!
Aku akan melakukan apapun... yang kubisa
untuk menjaga abangku tetap bertakhta.
Masalah ini seserius itu?
Mungkin posisimu di singgasana.
Aku bukan cadangan untuk abangku.
Kalau kau harus
kau bisa lebih baik dari David..
Jangan sesukamu!
Itu sudah di batas pengkhianatan.
Aku hanya berkata kau bisa jadi raja.
Kau mampu melakukannya.
Itu pengkhianatan!
Aku berusaha membuatmu sadar
kau tak perlu diperintah oleh rasa takut.
Aku sudah muak dengan semua ini!
Apa yang kau takutkan?
Kata-kata beracunmu?
Kenapa kau datang padaku?
Kau bukan seorang warga kelas menengah,
yang perlu belajar berbicara supaya bisa mengobrol...
Jangan mengaturku tentang kewajibanku!
Aku putra dari seorang...
raja...
adik dari seorang raja.
Kau anak yang gagal dari seorang penyuling bir!
Seorang jackeroo arogan dari daerah terpencil Australia!
(jackeroo=gembala yg masih tranee di australia)
Kau bukan siapa-siapa.
Sesi-sesi ini berakhir!
Ini bukan karena Ny Simpson seorang Amerika.
Itu hanya masalah terkecil.
Ini karena dia segera akan menjadi orang Amerika
yang bercerai dua kali,
dan Sang Raja sebagai kepala Gereja Inggris..
tidak bisa menikahi seorang wanita yang bercerai.
Dan Sir,
mohon maaf atas situasinya,
menurut Scotland Yard,
Raja tidak selalu memiliki hak-hak eksklusif
atas kesukaan dan perhatian Ny Simpson,
tapi berbagi
dengan seorang penjual mobil bekas yang sudah menikah,
seseorang yang bernama Tn Guy Trundle.
Sebagai tambahan, dikabarkan pula
duta besar Hitler, Count von Ribbentrop,
mengiriminya 17 bunga anyelir setiap hari.
Jika Yang Mulia Raja tetap terus mengabaikan saran
dari pemerintahannya, beliau harus turun takhta.
Jika tidak pemerintahannya tak punya pilihan selain
mengundurkan diri.
Perdana Menteri,
kau akan membiarkan negara tanpa pemerintah?
Apa Raja ingin melakukan yang beliau inginkan,
atau beliau melakukan apa yang diharapkan rakyatnya?
Ada masalah apa, Sayang?
Aku cuma ada kesulitan dengan seorang pasien.
Tidak seperti kau yang biasanya..
kenapa?
Dia takut...
Dia taku akan bayangannya sendiri.
Bukankan itu alasannya mereka datang padamu?
Orang ini bisa saja menjadi seorang yang besar,
dan dia melawanku.
Mungkin, dia tak ingin menjadi besar.
Mungkin kau yang menginginkannya.
Aku mungkin sedikit melewati batas.
Minta maaflah,
lakukan yang baik untuk kalian berdua.
Saya sangat menyesal, Tn Logue,
Duke sedang sibuk.
Tak masalah bagiku menunggu.
Atau aku bisa kembali lagi nanti.
Seperti yang saya katakan,
Duke sedang sangat sibuk.
Terima kasih.
Parlemen tidak akan mendukung pernikahan mereka.
Tapi ada alasan lain yang perlu diperhatikan, Sir.
Beliau sembrono dengan dokumen negara.
Beliau kurang komitmen dan kurang berpendirian.
Ada pihak-pihak yang mencemaskan di mana beliau
akan mengambil posisi saat perang dengan Jerman tiba.
Kita tak akan menuju ke peperangan?
Kenyataannya demikian, Sir.
Perdana Menteri Baldwin mungkin menyangkalnya,
tapi niat Hitler sangat jelas.
Perang dengan Jerman akan tiba, dan kita akan membutuhkan
seorang Raja tempat kita dapat berdiri bersatu di belakangnya.
Aku khawatir..
abangku tidak kompeten,
saat ini.
Apa Anda sudah memikirkan gelar Anda?
Tentunya bukan Albert, Sir.
Terlalu Jerman.
Bagaimana dengan George?
Meneruskan ayah Anda?
George VI.
Memiliki keberlanjutan yang bagus, ya kan?
David! Syukurlah.
Kau terlihat lelah.
Bagaimana keadaanmu?
Bertie.
Aku sudah mengambil keputusan.
Aku akan turun takhta.
Aku tak bisa menerimanya.
Kau tak dalam kondisi untuk membuat keputusan itu.
Kurasa tak ada jalan lain.
Aku harus menikah dengannya.
Tekadku sudah bulat.
Aku minta maaf.
Itu kabar yang buruk.
David, tak seorangpun yang menginginkan itu.
Setidaknya aku.
Akhirnya saya mampu menyampaikan
kata-kata saya sendiri.
Saya tak pernah ingin menyembunyikan apapun,
hingga saat ini,
masih belum memungkinkan berdasarkan undang-undang
saya berbicara.
Beberapa jam yang lalu saya melakukan tugas saya yang terakhir
sebagai Raja dan Penguasa.
Sekarang saya telah digantikan oleh adik saya,
Duke of York
kata-kata pertama saya pastilah untuk menyatakan
kesetiaan saya padanya.
Ini saya lakukan dengan segenap hati.
Anda semua tahu alasan yang telah mendorong saya
untuk turun dari takhta.
Tapi Anda harus mempercayai saya,
saat saya menyampaikan keapada Anda
saya merasa mustahil untuk memikul beban berat atas tanggung jawab
dan melaksanakan tugas-tugas saya
sebagai seorang Raja sebagaimana yang saya harapkan
tanpa bantuan dan dukungan dari wanita yang saya cintai.
Dan saya ingin Anda mengetahui
keputusan ini telah menjadi lebih mudah bagi saya
dengan mengetahui bahwa adik saya,
dengan pelatihannya yang panjang di urusan publik negara ini
dan dengan kualitasnya yang unggul
akan dapat menggantikan posisi saya dengan segera
tanpa gangguan ataupun kekurangan
pada kehidupan dan keberlangsungan kerajaan.
Saya menemui Anda hari ini...
dalam keadaan...
Mama, apa nanti ada tempat untuk kuda kita
di rumah yang baru?
Tentu saja, Sayang,
akan ada banyak ruangan.
Hormat.
Yang Mulia.
Bagaimana tadi?
Aku mencoba untuk membiasakan diri
bagaimana kelihatannya dokumen negara.
Surat resmi dari PM Baldwin
yang tak kumengerti sekatapun.
Keuangan David.
Siaran Natal -
itu pasti suatu kesalahan.
Rencana untuk Pemahkotaan -
kurasa itu kesalahan yang lebih besar.
Aku bukan seorang raja.
Aku perwira AL.
Hanya itu yang kutahu.
Aku bukan seorang raja.
Pria malang...
Kau tahu,
aku menolak dua kali lamaran pernikahanmu
bukan karena aku tak mencintaimu,
tapi karena aku tak tahan dengan sangkar kerajaan.
Tak tahan dengan pemikiran akan
kehidupan penuh kunjugan dan tugas publik,
suatu kehidupan yang bukan milikku sendiri.
Tapi kemudian aku berpikir...
dia gagap dengan sangat indah...
mereka akan membiarkan kami sendirian.
Menunggu seorang raja meminta maaf,
seseorang bisa menungggu untuk waktu yang lama.
Kurasa kami sedikit terlambat.
Ini rumahku. Myrtle sedang bermain bridge.
Aku sudah memastikan anak-anak pergi keluar.
Ini bagus.
Sangat bagus.
- Oh, boleh aku duduk?
- Ya, tentu saja.
Ingin minum teh, Ma'am?
Ya.
Biar aku sendiri saja.
Pergilah...
atau aku harus memaksa kalian?
Ini satu shillingmu,
Aku mengerti
apa yang dulu ingin kau sampaikan, Logue.
Aku menyampaikannya dengan cara yang salah.
Aku minta maaf.
Jadi, di sinilah aku sekarang.
Apa negara siap untuk 2 menit kesunyian di radio?
Setiap orang yang gagap takut mereka akan
jatuh kembali ke titik awal.
Aku tak membiarkan hal itu terjadi.
Kalau aku gagal dalam tugasku...
David bisa kembali.
Aku sudah melihat plakatnya,
"God Save Our King!"
Bukan aku yang mereka maksud.
Setiap monarki dalam sejarah,
menggantikan seseorang yang meninggal,
atau yang akan meninggal.
Pendahuluku bukan saja masih hidup,
tapi lebih dari hidup.
Kacau!
Aku bahkan tak bisa memberikan
Pidato Natal.
Seperti yang ayahmu dulu lakukan?
Benar.
Dia tidak ada lagi.
Ada kok.
Dia ada di shilling yang kuberikan padamu.
Cukup mudah untuk memberikan.
Kau tak harus membawanya terus di kantungmu.
Juga abangmu.
Kau tak perlu takut atas hal-hal yang kau takuti
saat kau berusia lima tahun.
Kau adalah dirimu sendiri, Bertie.
Apa iya?
Wajahmu yang selanjutnya, kawan.
Lionel?
Myrtle!
- Apa semuanya baik?
- Ya.
Bertie, kemarilah.
- Apa kau baik, Logue?
- Ya.
- Apa sebaiknya kita ke ruangan sebelah?
- Percaya padaku. Ini penting.
Ada apa?
- Yang..Yang...
- "Yang Mulia", untuk pertama kali.
Selanjutnya, gunakan "Ma'am", seperti bunyi di "Ham".
bukan "Ma'am" seperti di "Palm".
Aku belum memberitahunya tentang kita.
Duduklah, rileks.
Aku diberitahu suamimu memanggil suamiku "Bertie",
dan suamiku memanggil suamimu "Lionel".
Aku yakin kau takkan memanggilku Liz.
Yang Mulia, Anda boleh memanggil saya Ny Logue, Ma'am.
Sangat senang bertemu denganmu, Ny Logue.
Logue, kita tak bisa tetap di sini sepanjang hari.
Tentu saja bisa.
Dengar, aku perlu menunggu saat yang tepat.
- Logue, kau bertindak seperti pengecut!
- Kau memang benar.
Ayo ke luar sana, ***!
Halo, Myrtle sayang!
Kau pulang awal. Aku yakin kalian sudah bertemu.
Tapi kukira kau belum mengenal...
- Raja George VI.
- Sangat senang bertemu denganmu.
Apa Yang Mulia akan tinggal untuk makan malam?
Kami ingin sekali, baik sekali,
walaupun begitu...
sudah ada janji sebelumnya.
Sangat disayangkan.
- Uskup Agung.
- Selamat datang, Yang Mulia.
Sungguh perubahan yang besar, Sir.
Saya harap Anda akan mengizinkan kami melanjutkan
persiapan kami.
Dan sekarang izinkan saya menuntun Anda
mengenai upacaranya.
Kita tentu akan memulai dari pintu Barat,
kemudian berlanjut ke nave.
Kulihat tampaknya semua pernyataanmu
akan disiarkan, Uskup Agung.
Ah, ya, nirkabel sungguh sebuah kotak Pandora.
Saya rasa saya juga harus mengizinkan
kamera berita.
Yang hasilnya akan saya redaksi sendiri.
Tanpa berhenti-berhenti sesaat.
Ini Dokter Logue dari Harley Street.
Dia terapis bicaraku.
- Uskup Agung.
- Seandainya saya tahu Yang Mulia mencari bantuan
saya pasti sudah memberikan rekomendasi saya sendiri.
dr. Logue
akan menghadiri pemahkotaan.
Well tentu saja saya akan membicarakannya dengan diakon,
tapi ini sangat sulit.
Aku ingin dr Logue duduk di boks raja.
Tapi anggota keluarga Anda akan duduk di sana, Sir.
Itulah sebabnya hal ini cocok.
Dan sekarang, kalau Anda tak keberatan Uskup Agung,
kami membutuhkan ruangannya.
Astaga, ini Biara Westminster!
Gereja harus mempersiapkan Yang Mulia.
Persiapanku sama pentingnya.
Dengan privasi utuh, jika Anda tak keberatan.
Itu adalah keinginanku,
Uskup Agung.
Saya akan menyediakan biaranya untuk Yang Mulia...
malam ini.
Yang Mulia.
Aku tak percaya aku melangkah di atas
Chaucer dan Handel dan Dickens.
Semuanya baik-baik saja?
Ayo kita mulai.
Aku tidak di sini untuk latihan, Dokter Logue.
Panggil aku Lionel.
Benar, kau... tak pernah...
memanggil dirimu sendiri "dokter".
Aku yang melakukannya...
untukmu.
Tak ada pelatihan, tak ada...ijazah,
tak ada...kualifikasi.
Cuma... kenekatan.
Pemeriksaan Star Chamber, ya?
Kau meminta kepercayaan dan...
kesetaraan penuh.
Bertie, aku mendengarmu di Wembley.
Aku di sana.
Putraku Laurie berkata, "Yah, menurutmu
kau bisa membantu pria malang itu?"
Apa, sebagai aktor yang gagal!?
Itu benar, aku bukan seorang dokter,
dan ya, aku berakting sedikit,
well aku tampil di pub
dan mengajar membaca di sekolah.
Saat Perang Besar (PD I) terjadi,
semua prajurit kami pulang ke Australia
dari garis depan,
banyak dari mereka yang strees karena perang,
tak dapat bicara.
Seseorang berkata, "Lionel, kau sangat ahli
dalam hal bicara ini.
Apa menurutmu kau bisa menolong
orang-orang malang ini?"
Aku melakukan terapi, latihan, rileksasi,
tapi aku tahu aku harus lebih dalam lagi.
Anak-anak muda malang ini menangis dalam ketakutan,
tak seorangpun yang mendengarkan mereka.
Tugasku memberikan mereka kepercayaan
atas suara mereka sendiri
dan membiarkan mereka mengetahui bahwa
seorang teman mendengarkan.
Hal itu pasti mengingatkan beberap hal padamu,
Bertie.
Kau memberikan kesan yang terhormat
kepada dirimu.
Lakukan pemeriksaan.
Semua itu benar.
Pemeriksaan sudah dilakukan!
Kau tak tahu siapa yang aku dekati?
Aku membuktikan kesanggupanku padamu
dan kau tak punya...credential.
Tapi banyak keberhasilan!
Aku tak bisa menunjukkanmu sertifikat,
dan juga tak ada pelatihan.
Semua yang kutahu, ku ketahui dari pengalaman,
dan perang itu...pengalaman yang besar.
Plakatku mengatakan,
"L. Logue, Gangguan Bicara".
Tak ada dr., tak ada gelar pada namaku.
- Kurung aku di menara (penjara).
- Akan kulakukan kalau aku bisa!
- Atas tuduhan apa?
- Penipuan!
Dengan perang yang semakin mendekat, kau sudah membebani
negara ini dengan raja yang tak bersuara.
Kau menghancurkan kebahagiaan keluargaku.
Semuanya demi memikat seorang...
pasien besar yang tak mungkin bisa kau bantu.
Ini seperti..
Raja George III yang gila,
akan ada
Raja George Si Gagap,
yang membiarkan rakyatnya sangat kecewa
saat mereka membutuhkan!
Apa yang kau lakukan? Berdiri!
Kau tak bisa duduk di situ! Berdiri!
Kenapa tidak?
Ini sebuah kursi.
Tidak, itu bukan hanya sebuah kursi,
itu..itu..
- itu Kursi Santo Edward!
- Orang-orang mengukir nama mereka di sini.
Kursi itu tempat duduk tempat setiap raja dan ratu...
- Ini ditahan supaya tak goyang dengan batu besar!
- Itu Stone of Scone,
- kau meremehkan semuanya.
- Kau percaya cerita seperti itu.
- Kau meremehkan semuanya!
- Aku tak peduli berapa banyak...
- Dengarkan aku. Dengarkan aku!
- pantat bangsawan sudah duduk di kursi ini.
- Dengarkan aku...!
- Mendengarkanmu? Atas hak apa?
Dengan hak suci, kalau harus!
Aku rajamu!!!
Tidak, kau bukan! Kau sendiri yang bilang begitu.
Kau bilang kau tak menginginkannya.
- Kenapa aku harus membuang waktu mendengarkanmu?
- Karena aku punya hak untuk didengar!
- Didengar sebagai apa?
- AKU PUNYA SUARA!
Ya, kau punya.
Kau punya kegigihan, Bertie,
kau pria paling pemberani yang kukenal.
Dan kau akan menjadi raja yang sangat baik.
- Apa yang terjadi di sini, Sir?
- Semuanya baik saja, Uskup Agung.
Tn Logue, kau harus tahu bahwa
aku menemukan seorang spesialis berkebangsaan Inggris
sebagai pengganti dengan credential sempurna.
Karenanya pengabdianmu tak diperlukan lagi.
- Maaf?
- Tugas Yang Mulia adalah berkonsultasi dan diberi saran.
Dan Anda tidak berkonsultasi,
tapi Anda baru saja diberi saran.
Sekarang aku memberi saran padamu: dalam masalah pribadi ini
Aku akan membuat keputusanku sendiri.
Perhatian saya terletak pada kepala yang
akan saya mahkotai.
Aku menghargainya, Uskup Agung,
tapi ini kepalaku!
Pelayanmu yang setia.
Terima kasih, Bertie.
Kita lanjutkan latihannya?
Ayo naik ke ke kursimu.
Nah, saat kau dan Elizabeth masuk melalui pintu Barat,
kau akan disambut dengan himne
“I Was Glad When They Said Unto Me”.
Sebenarnya kau takkan sesenang itu,
karena mereka menyanyikannya lama sekali.
Kemudian temanmu Uskup Agung akan
menaiki tangga mendatangimu,
dan berkata,
"Sir, apakah Yang Mulia bersedia mengambil sumpah?"
- "Ya, saya bersedia."
- Tentu saja kau bersedia!
Aku akan mencoba mengecek bagaimana
kedengarannya di kursi yang lebih murah,
jadi bahkan pengasuh tuamu dapat mendengar.
"Apakah Anda akan memerintah memerintah
rakyat Anda dari Britania Raya, Irlandia, Kanada,
Australia dan Selandia Baru menurut
daerah dan budayanya masing-masin?"
- "Saya sungguh-sungguh berjanji akan melakukan demikian."
- Lebih keras! Aku tak bisa mendengarmu di belakang.
"SAYA SUNGGUH-SUNGGUH BERJANJI AKAN MELAKUKAN DEMIKIAN."
Bagus sekali.
Apakah Anda dengan kekuasaan yang Anda miliki
akan memasukkan hukum dan keadilan dalam belas kasihan
dalam semua pertimbangan Anda?"
"Saya akan melakukannya."
"SAYA AKAN MELAKUKANNYA."
Kemudian ada bagian yang panjang sekali tentang
menjunjung tinggi keimanan,
selanjutnya, tak penting, tak penting, tak penting.
Dan pada akhirnya kau berkata...
"Hal-hal yang telah saya janjikan
akan saya lakukan dan pertahankan.
Kiranya Tuhan menolong saya."
Cuma itu yang akan kau katakan.
Empat jawaban singkat,
cium bukunya, tanda tangani sumpahnya,
dan kaulah Raja.
Gampang.
Kau hampir memahkotainya terbalik, Uskup Agung.
Seseorang telah melepaskan benang penanda bagian belakang
dari mahkotanya, Sir.
Cobalah untuk tak menghilangkan benangnya, Uskup Agung.
Archbishop, kami tak bisa melihat Papa.
Sangat bagus, sangat bagus, Uskup Agung.
Well, saya harap Yang Mulia senang dengan hasilnya.
Kau bisa mematikan mesin itu sekarang.
Tidak, tunggu, lanjutkan saja.
Duduklah, Uskup Agung.
- Papa? Papa, apa yang dia bilang?
- Mmm?
Aku tak tahu,
tapi tampaknya dia mengucapkannya dengan lancar.
Sir, saya meminta pertemuan dengan Anda hari ini
untuk menyerahkan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri.
Aku menyesal mendengarnya, Tn Baldwin.
Neville Chamberlain akan menggantikan saya sebagai
perdana menteri.
Ini hanya masalah prinsip.
Saya sudah salah.
Saya merasa tak mungkin mempercayai
bahwa ada orang di dunia ini
yang tidak bermoral seperti Hitler,
tapi dunia mungkin akan terlempar untuk kedua kalinya
ke kedalaman peperangan yang menghancurkan.
Churchill selama ini benar.
Ini yang selalu menjadi niat Hitler.
Saya sangat menyesal harus meninggalkan Anda
dalam masa krisis ini.
Dan saya sangat khawatir, Sir,
kalau ujian terbesar akan segera datang.
Saya berbicara kepada Anda dari
Cabinet Room di 10 Downing Street.
Pagi ini Duta Besar Inggris di Berlin
menyerahkan kepada Pemerintah Jerman
sebuah surat terakhir
yang menyatakan kecuali kita mendengar dari mereka
pada jam 11 tepat
bahwa mereka segera bersiap untuk
menarik pasukan mereka dari Polandia,
situasi perang akan timbul di antara kita.
Saya harus menyampaikan kepada Anda
bahwa tak ada langkah demikian yang diterima,
maka konsekuensinya negara ini dalam situasi perang
dengan Jerman.
Akhirnya, Sir, ini naskah pidato Anda.
Anda akan siaran pukul 6.
Saya sudah mengecek waktunya tepat di bawah 9 menit.
Seluruh kata-katanya telah disetujui.
Perdana Menteri akan bergabung dengan Anda
untuk siaran yang akan
disiarkan ke seluruh negara,
kerajaan dan ke angkatan bersenjata kita.
Bawa Logue ke sini segera.
- Ada barrage balloon
- Ya.
Mereka menerbangkannya ke sana dengan cepat.
Yeah.
- Apa sebaiknya kita menepi dan mencari perlindungan?
- Tidak, lanjutkan saja. Kita akan baik-baik saja.
- Ya, Sir?
- Lionel Logue.
Mayor Hartley menunggu saya.
Ini putraku, Laurie.
- Terima kasih, Laurie.
- Semoga berhasil, Yah.
- Pidato Raja.
- Terima kasih, Sir.
Kita punya waktu sekitar 40 menti sebelum siaran.
Terima kasih banyak.
Terima kasih.
"Akan ada hari-hari yang kelam di depan, dan..."
Coba lagi.
"Akan ada hari-hari yang kelam di depan, dan..."
Ubah perhentian bicaramu ke jeda sejenak,
dan katakan pada dirimu sendiri, "Tuhan menyelamatkan Raja".
Aku terus mengatakannya,
tapi tampaknya tak seorangpun yang mendengarkan.
Jeda panjang bagus,
menambahkan kekhidmatan pada kejadian penting.
Kalau begitu aku raja yang paling khidmat
yang pernah hidup.
Dan Lionel, kalau aku Raja..
di mana kekuasaanku?
Bisakah aku... bisakah aku membentuk pemerintahan?
Bisakah aku.. bisakah aku menarik pajak
atau menyatakan perang? Tidak!
Meskipun begitu aku pusat dari semua otoritas.
Kenapa?
Karena negara ini percaya bahwa
saat aku berbicara, aku berbicara untuk mereka.
Meskipun begitu aku tak bisa bicara.
Mari ulangi lagi dari awal.
"Dalam masa suram ini..."
"Dalam masa suram ini... *** *** ***
mungkin yang paling penting dalam sejarah kita
*** *** ***
Saya menyampaikan ke tiap-tiap rumah tangga r...
Kau lihat "P"(people) selalu susah,
bahkan saat aku bernyanyi.
Ayunkan menjadi "a-peoples", bukan "people".
"a-people", rumah tangga dari r... rakyatku
baik yang di tanah air ataupun di seberang lautan..."
Cantik.
pesan ini,doo-dah, disampaikan dengan
perasaan yang sama dalamnya, doo-dah-dey,
bagi masing-masing Anda layaknya saya dapat
*** *** ***
masuk melalui ambang pintu dan bicara kepada Anda
Di dalam kepalamu, sekarang
"Aku punya hak untuk didengarkan!"
Bloody well heard, bloody well heard,
bloody well heard secara langsung!
Sekarang Waltz. Bergeraklah!
Dapatkan pergerakan yang berkelanjutan.
"Untuk kedua kalinya dalam kehidupan sebagian besar dari kita,
kita berada..."
- "kita.." Ambil jeda.
- Lionel, aku tak bisa melakukan ini.
Bertie, kau bisa melakukannya.
- Coba lihat paragraf terakhir.
- Bertie, sudah waktunya.
- Uskup Agung.
- Yang Mulia.
Ini momen yang besar, Sir.
- Perdana Menteri.
- Yang Mulia.
Senang bertemu denganmu lagi,
secepat ini.
Senang kau bisa hadir di sini,
aku yakin kau sangat sibuk hari-hari ini.
Mari berharap kita tak akan ada gangguan lagi
oleh sirene terkutuk itu, Sir.
Atau oleh anjing.
- Selamat. First Lord of the Admiralty
- Yang Mulia.
Jalan yang panjang.
Semoga berhasil, Sir.
Saya juga takut dengan peralatan ini.
Saya juga punya kesulitan bicara, Anda tahu.
- Aku tidak tahu.
- Rahasia keluarga. Dijaga ketat.
Operasi dianggap terlalu berbahaya.
Pada akhirnya saya menjadikannya sebagai aset.
- Terima kasih, Tn Churchill.
- Sir.
Sayang.
Berapa lama, Logue?
Sekitar tiga menit, Sir.
- Tn Wood.
- Semoga berhasil, Yang Mulia.
Tn Wood.
- Kau sudah mendekorasinya, Logue.
- Aku membuatnya nyaman.
Sedikit udara segar.
Mari, Sayang.
I'm thistle sifter, I've a sieve of sifted
thistles and a sieve on unsifted thistles.
I've a sieve of sifted thistles and a sieve
on unsifted thistles, because I'm...
Bertie, Sayang,
pastikan mikrofonnya belum menyala!
Ingat lampu merahnya akan berkedip 4 kali
dan aku meminta mereka untuk mematikannya,
karena kita tak mau mata jahat itu
menatapmu sepanjang pidato.
Satu menit, Sir.
Aku yakin kau akan bagus sekali.
Empat puluh detik, Sir.
Logue, bagaimanapun hasilnya,
aku tak tahu bagaimana berterima kasih
atas apa yang kau lakukan.
Knighthood?
20 detik.
Lupakan yang lainnya dan ucapkan saja padaku.
Ucapkan padaku, sebagai seorang teman.
Dalam masa yang suram ini,
mungkin yang paling menentukan
dalam sejarah kita,
Saya menyampaikan ke setiap rumah tangga
dari rakyatku,
baik yang ada di tanah air
ataupun yang di luar negeri
pesan ini
yang diucapkan dengan perasaan yang sama dalamnya
untuk setiap kalian masing-masing
layaknya saya mampu melewati ambang pintu Anda
dan berbicara dengan Anda secara langsung.
Untuk kedua kalinya
dalam kehidupan sebagian besar dari kita,
kita dalam...dalam peperangan.
Lagi dan lagi
kita telah berusaha untuk menemukan
jalan yang damai bagi perbedaan di antara kita
dan mereka yang sekarang adalah lawan kita.
Tapi semuanya sia-sia.
Kita sudah dipaksa masuk ke dalam sebuah konflik.
Sebab kita dipanggil,
untuk menghadapi tantangan atas sebuah prinsip
yang, jika tantangan ini menang,
akan berakibat fatal terhadap setiap masyarakat beradab
di seluruh dunia.
Prinsip tersebut,
yang ditelanjangi dari semua samarannya,
sungguh-sungguh merupakan
doktrin primitif bahwa kekuatan adalah kebenaran.
Demi kebaikan orang-orang yang kita sayangi,
tak terbayangkan jika kita harus menolak menghadapi
tantangan ini.
Demi tujuan mulia ini saya sekarang memanggil
rakyatku di tanah air dan rakyatku di seberang lautan,
yang akan membuat tujuan kita menjadi
tujuan mereka sendiri.
Saya meminta mereka agar mereka
berdiri tenang dan teguh,
dan bersatu dalam masa pencobaan ini.
Tugasnya akan berat.
Akan ada masa-masa kelam masa mendatang,
dan peperangan tak lagi bisa
dibatasi di medan perang.
Tapi kita hanya bisa melakukan yang benar
sebagaimana benar adanya
dan dengan penuh penghormatan
menyerahkan tujuan kita kepada Tuhan.
Jika kita semua bertekad yakin pada hal ini,
maka, dengan pertolongan Tuhan,
kita akan berjaya.
Sangat bagus, Bertie.
Kau masih gagap di huruf "w".
Harus kulakukan sedikit-sedikit
jadi mereka tahu ini aku.
Selamat, Yang Mulia.
Sungguh penyiar yang hebat.
Terima kasih, Tn Wood.
Selamat, Yang Mulia.
- Selamat, Yang Mulia.
- Terima kasih.
Siap.
- Bagus?
- Sempurna
Pidato masa perangmu yang pertama.
Selamat.
Aku yakin aku akan segera
melakukan pekerjaan yang lebih besar lagi.
Terima kasih, Logue.
Kerja bagus, sobatku.
Terima kasih, Yang Mulia.
Aku tahu kau akan bagus.
Terima kasih, Lionel.
Mari?
Selamat, Sir.
Hampir melakukannya lebih baik
dari diriku sendiri, Sir.
Yang Mulia,
saya kehilangan kata-kata.
Selamat, Sir.
Tuan-tuan.
Selamat, Yang Mulia.
Jadi bagaimana Papa, Elizabeth?
Berhenti-henti di awalnya,
tapi kau jauh lebih bagus Papa.
Diberkatilah kau.
- Dan bagaimana denganmu, Margaret?
- Kau bagus sekali, Papa.
Tentu saja.
Semuanya siap?
Ayo anak-anak.
Subtitle oleh
sonbin7xy@yahoo.com
Raja George VI mengangkat Lionel Logue menjadi
Commander of Royal Victorian Order pada tahun 1944.
Penghormatan ini dari Raja yang berterimakasih
menjadikan Lionel bagian dari orde kekesatriaan
yang secara khusus menghargai
pelayanan pribadi kepada Kerajaan.
Lionel bersama Raja pada setiap pidato di masa perang.
Melalui siarannya,
Raja George VI menjadi simbol perlawanan negara.
Lionel dan Bertie tetap berteman selama
sisa hidup mereka.