Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dulu orang pernah percaya
bahwa jika seseorang meninggal...
Seekor gagak membawa
jiwa mereka ke alam baka.
Tapi kadang, ada kejadian
yang begitu buruk...
hingga kesedihan yang
amat mendalam ikut terbawa
dan jiwa itu tidak bisa tenang.
Dan terkadang,
hanya terkadang...
Burung gagak itu bisa membawa
jiwa tersebut kembali untuk
memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Di sebelah sini.
Ada potongan kaca.
Hei, sersan!
Ya?
Shelly Webster dan Eric Draven.
Pernikahannya besok malam.
Siapa yang menikah
di perayaan Haloween?
Tidak ada.
- Pak, kami harus membawanya.
- Laksanakan.
Baik, ayo kita laksanakan.
Malam setan yang menyebalkan!
Sejauh ini sudah berapa banyak?
143 kebakaran.
- Masih kurang dibanding tahun lalu.
- 3 jam lagi.
- Mungkin mereka lambat memulainya.
- Berangsur sembuh.
Kalian tak bisa datang ke sini
dan membawanya begitu saja.
Ada prosedur yang harus diikuti.
Kalian harusnya minta ijin dulu kepadaku.
- Ini korbannya?
- Bukan, ini Amelia Earhart.
- Kami menemukannya, dan kau ketinggalan.
- Aku tak peduli.
Aku tak memberi perintah
untuk membawanya.
Pantas saja lencana emasmu dicabut.
Aku bukan orang tolol yang cukup besar.
Ayolah, ayo berangkat.
Baiklah, ayo berangkat.
- Shelly?
- Jangan mendekat, nak.
- Di mana Eric?
- Jangan dipikirkan.
Minta dia untuk menjaga Sarah.
Baik, berbaring saja.
- Kau Sarah?
- Ya
Ya, dengar.
Kakakmu akan sembuh.
Ia bukan kakakku.
Shelly hanya merawatku.
Ia sahabatku.
Dia dan Eric.
Aku bohong padanya tentang Eric.
Terpaksa.
Dan kau bohong padaku
tentang Shelly.
Ia akan meninggal, kan?
Hei,
Ayolah. Tak apa-apa.
Semuanya akan beres.
Semua gedung terbakar.
Yang tertinggal hanya abu.
Aku dulu berpikir
semuanya itu benar.
Keluarga, sahabat, perasaan.
Tapi kini aku tahu bahwa
kadang, jika cinta itu sejati...
dua orang ditakdirkan untuk bersama..
tak ada yang bisa memisahkan mereka.
Sampai nanti.
Apa kau penjaga malam?
Yang dibutuhkan tempat ini adalah..
Bencana alam yang baik.
- Gempa bumi, angin topan...
- Tidak, tidak, tidak.
Ayolah, Mickey. Kau harus
taruh mustarnya dulu di bawah.
Mungkin banjir, seperti dalam injil.
Biar aku saja yang melakukan.
Bagaimana jika ditambah bawang?
Ayolah, kawan.
Jangan pelit.
- Tambahkan bawang.
- Baiklah, ini.
Hei, baiklah.
Sekarang kita berbicara.
Ini monster Sarah.
Bagaimana kau mengendalikan
papan itu di jalan yang basah?
- Hanya bakat saja.
Sarah ini penggemar hot dog.
Kau lapar?
- Kau yang traktir?
- Aku yang traktir?
- Tapi tanpa bawang
- Tanpa bawang?
Bisa membuat kita buang gas.
Danau Erie terbakar
begitu isinya terbakar.
Dari semua omong kosong yang
mengambang di dalamnya.
Andai saja aku bisa melihat hal itu.
Bakar! Ya!
- Kita hancurkan mesin-mesin itu!
- Sial!
Oh, oh, sial, kawan2
T-Bird, mobil polisi, mobil polisi.
Malam ini para penjahat berkeliaran.
- Brengsek!
- Apa itu?
- Kau tunggu disini.
- Hati-hati.
Mickey, tolong laporkan!
Gabriel!
- Eric?
- Dinas perumahan.
Pelanggaran kode?
Bahaya keselamatan?
Tampaknya rumah ini baik-baik saja.
Ayo kita dekorasi ulang.
''Sang iblis berdiri malu dan...
merasakan betapa tidak
menyenangkan kebaikan itu"
Dan melihat kebajikan.
Betapa indahnya. Ini pornografi.
Kebajikan?
Shelly?
- Jangan! Eric!
- Lihat!
Tidak, tidak, tidak, aku dulu.
Kumohon.
- Shelly.
- Eric!
- Hei, itu bagus.
- Itu bagus.
Apa kau bisa mengalahkan itu.
Kau bisa mengalahkan itu?
Lihat ini.
Lihat ini.
Ini untuk malam setan.
Liburan kesukaanku yang baru.
Kau pergi ke sebelah sana
dan bicara pada kawanmu.
Kau gila.
Apa kau sudah gila, kawan?
Lihat itu!
Yang minum terakhir banci.
- Persetan kau, Tin Tin.
- Hei
Ini tidak ada pelurunya.
Yang ini ada pelurunya.
Siapa yang mau taruhan denganku
senjata ini tidak ada pelurunya?
Hei. Nyalakan!
Nyalakan!
Nyalakan!
Nyalakan!
Nyalakan!
Nyalakan!
Ini minuman kalian.
- Singkirkan senjata kalian.
- Bagaimana kabarmu?
Penjilat.
- Boo.
- Aku cinta padamu.
- Ucapkan lagi.
Aku cinta padamu.
Oh, ***.
Restoran.
- Wow, kau tampak hebat.
- Ta-da!
Ya!
- Kemarilah!
- Tidak, tidak, tidak!
- Hanya beberapa cincin lagi.
- Itu 24 karat.
24 karat, huh? Ini 18 karat.
Mungkin palsu.
Tas kulit.
Kulit.
Astaga. Ini apa, Tin Tin?
Ini noda darah?
Aku akan memberimu 50 dolar.
Dan aku tak suka sumbangan.
Kau terima atau silahkan pergi.
Ini untukmu.
Beri keputusan,
Keputusan.
Dasar pelit, bajingan botak.
suka menyiksa anak.
Tutup pintunya jika kau keluar!
Aku akan menutup pintu
ini selamanya.
Dasar bajingan.
Keparat kau.
Beruntung aku tidak
menusuk pantat gemukmu.
Kenapa wajahmu dicoreng-moreng?
Halloween baru besok.
Ayo...
Sialan, pembunuh!
Aku tak membunuh siapapun!
Aku bahkan tidak mengenalmu!
- Apa yang kau inginkan, ***?
- Aku minta kau bercerita.
Seorang pria dan wanita
di loteng setahun lalu.
- Kau sudah tidak waras.
- Dengar.
Aku yakin kau pasti ingat.
Kau membunuh mereka di hari Haloween.
Haloween, ya, seorang pemuda dan wanita.
Nama wanita itu Shelly.
Kau menusuknya.
Kau memperkosanya.
Shelly, ya, ya, aku bercinta
dengannya dan ia suka sekali.
Pembunuh? Pembunuh? Asal kau tahu
Itu menyenangkan.
Itu mudah.
Kau akan mempelajarinya.
Aku ingin perkenalkan
kedua temanku.
Kami tak pernah meleset.
Cobalah lebih keras lagi.
- Coba lagi!
- Aaah!
Korban.
Kita semua jadi korban.
Lihat, berantakan sekali!
Apa jadinya dunia ini?
- Ini kacau.
Aku harus ke atas.
Melapor dari depan.
Minggir! Dasar cacing!
Berikan aku beberapa dari itu
Di sebelah sana!
Kalian datang saja lagi nanti.
Melihat aku.
Coba terka?
Tempat permainan hancur.
- Meledak.
- Bisa kau bayangkan itu? itu tragis.
Kumpulkan pasukanmu. Besok
malam giliranmu. Tak masalah.
- Apa dia masuk?
- Dia sedang rapat.
Kau memikirkan masa lalu.
Ayah memberikan ini padaku.
Di ulang tahun ke 5.
Katanya masa anak-anak
berakhir begitu kita tahu kita akan mati.
Apa ia tidur?
Kukira kita membunuhnya.
Aku suka matanya.
Cantik
Hei, jangan main di jalan!
Aku bilang jangan ke sini.
Jadi kukira kau akan
pulang larut, ya, Darla?
Ia sedang sibuk.
Bermainlah dengan bonekamu.
Aku tak punya boneka.
Belilah makanan.
Sudah ada yang membelikan
aku makan malam. Polisi.
Sudah ada yang membelikan
aku makan malam. Polisi.
30, 40, dolar.
Siapa lagi?
Hei! Pergilah!
Kamu sudah tutup.
Tutup!
Jual di tempat lain saja, tolol!
Kecuali kau mau aku lukai.
Dasar makhluk malam keparat.
Mereka tak pernah jera.
Hei! Hei!
Tiba-tiba aku mendengar ketukan,
sepertinya ada seseorang...
yang mengetuk pintu
kamarku dengan lembut.
Bicara apa kau?
Kau mendengarku mengetuk, kan?
Kau masuk tanpa ijin
Kau harus mengganti pintuku!
Aku mencari cincin pertunangan.
Dari emas.
Kau mencari pemeriksa mayat,
tolol. Matilah kau.
Oh, sial.
Oh, mati aku!
Mati aku,
mati aku!
- Aaah!
- Tuan Gideon.
Kau tidak menyimak.
Tidak!
Kuulangi, cincin pertunangan
dari emas, ya?
Digadaikan ke sini setahun lalu
oleh pelangganmu, Tin Tin.
Ia mengakuinya padaku sebelum
menghembuskan nafas terakhirnya.
Siapa mayat ini?
Itu Tin Tin, salah satu
anak buahnya T-Bird.
Kukira ini bukan
karena kecelakaan.
Apa bajingan jalanan ini tak ada
yang punya nama sebenarnya?
Ini mungkin karena memperebutkan wilayah.
Tapi ini tak seperti perang antar geng.
Sudahlah, Albrecht. Tak perlu kau
jelaskan padaku. Kini kau polisi patroli.
Jadilah polisi patroli.
Aku harusnya berterima kasih
untuk itu padamu, kan?
Satu saran bijak, jaga mulutmu.
Menurutmu itu apa?
Menurutku itu darah, detektif.
Kukira kau akan melaporkannya
sebagai graffiti.
Kau boleh meninggalkan
tempat kejadian perkaraku ini.
- Lebih hangat?
- Apa yang kau lakukan?
- Kau tahu permainan ini, kan?
- Permainan apa yang kau maksud?
Baik, cincinnya! Aku akan
jelaskan tentang cincin itu.
Ada di kotak kecil!
Ada di bawah rak di sana
Ambillah cincin sialan itu!
Kau anak jalang!
- Dengar, ini di taruh di loteng.
- Baiklah.
Tidak, tidak.
Tidak, tidak.
Oh, ini indah sekali.
Aku tak percaya ini.
Shelly.
Aku mencintaimu.
- Kau punya satu kesempatan untuk hidup.
- Ambil apa saja yang kau mau.
- Terima kasih.
- Ambil apa saja!
Sekarang kau beritahu aku
di mana aku bisa menemukan...
teman-temannya Tin Tin.
Semua anak buah T-Bird
berkumpul di The Pit.
Funboy tinggal di sana.
Di atas.
- Funboy.
- Oh, sayang, oh.
- Klub malam ....
- Kumohon!
- Dengan nama julukan bajak laut aneh!
- Hentikan! Kumohon!
- Jangan bergerak.
- Masih terus.
Tiap cincin ini adalah satu kehidupan.
Kehidupan yang ikut kau hancurkan.
Aku mohon padamu.
Jangan bunuh aku.
Aku tak ingin membunuhmu.
Tugasmu adalah memberitahu mereka bahwa
kematian akan mendatangi mereka.
Malam ini.
Beritahu mereka bahwa Eric Draven
mengirimkan salamnya.
Kau keluar dari sini,
mereka akan menghabisimu.
Kau bukan apa-apa, dengar?
Bukan apa-apa, bajingan.
Apa aku mencium bau bensin?
Jangan, ***, jangan!
Jangan!
Jangan!
Jangan!
Kau tak perlu bayar.
Kau tahu itu.
Rootbeer.
Aku tak bisa berbuat apa-apa.
Ibumu sedang tidak bekerja.
Ya, gila.
Polisi! Jangan bergerak!
Aku bilang, "Jangan bergerak!"
Kupikir polisi selalu
bilang, "Diam ditempat!"
Aku polisi, kau bergerak,
kau akan mati, putri salju.
Dan aku bilang "Aku sudah mati.
Dan aku bergerak"
Jangan melangkah lagi.
Aku serius.
Jika begitu silahkan
tembak, opsir Albrecht
Apa kau sudah gila?
Menantang senjata?
Kau mabuk?
- Kau tidak ingat aku?
- Bicara apa kau?
Bagaimana dengan Shelly?
Apa kau ingat Shelly Webster?
Shelly Webster sudah mati, sobat
Bergerak ke trotoar di sana.
Jalan pelan-pelan. Ayo, cepat.
Kita akan menunggu bantuan.
- Ini aneh sekali bagiku.
- Ini semakin baik.
Kau kenal orang bernama T-Bird?
Ia punya teman yang harusnya
tidak main-main dengan pisau.
Kau suka jaket itu?
Kau orang yang membunuh Tin Tin.
Ia sudah mati.
Ia mati setahun lalu.
Saat ia menyentuh Shelly..
Mereka semua sudah mati.
Hanya saja mereka belum tahu.
Menyingkir dari sana!
Mana dia? Mana dia?
- Tinggalkan itu, lari!
- Oh, bagus, bagus.
Ia muncul seperti pantomin dari neraka..
dan kemudian menghilang.
Setidaknya ia berjalan
melawan angin. Aku benci itu.
Terlalu dini untuk malam setan.
Kau tidak tenang sekali.
Andai saja aku sedikit
lapar lagi, hanya itu.
- Hati-hati dengan permintaanmu.
- Ya, itu mungkin bisa terkabul. Aku tahu.
Ada kekuatan yang melawanmu
Melihat baru percaya, bukan?
Lezat.
Toko pengadaian Gideon baru
saja habis terbakar.
Tidak ada yang
memberitahukan padaku.
Aku tidak terlibat
dalam kejadian itu.
Kau pasti kecewa sekali.
Salah satu anak buahku tewas.
- Ya, siapa itu?
- Tin Tin.
Ada yang menusukkan pisaunya
ke bagian tubuh vitalnya.
Tuan-tuan, dengan begitu,
kukira kita perlu...
mengheningkan cipta
untuk Tin Tin yang malang.
Kau bekerja untukku
besok malam, kan?
Apa saja yang kau inginkan,
aku bisa melakukannya. / Bagus.
Itu meyakinkan sekali.
Aku masih belum dapat penjelasan
kenapa toko Gideon di bakar.
Itu akibat bencana alam,
takdir atau apa?
Anggap saja aku
ingin mengetahuinya.
Lepaskan aku!
Kau ngebut saja!
Dia tidak bisa berhenti.
Dia memang menyebalkan.
Aku bisa menyeberang
Kau ini apa?
Badut atau apa?
Kadang-kadang.
Ini seperti berselancar.
Andai saja hujan ini berhenti sekali saja.
- Tidak mungkin hujan terus menerus.
- Eric?
Jangan berterima kasih padaku.
Apa kita memperjuangkan kebaikan?
Pembunuhan ganda setahun lalu.
Tak ada yang divonis.
Annie... lihatlah itu.
''Kami yang bertandatangan di bawah ini
penyewa apartemen 1929 Coulderon Court.
Apa ini, petisi?
Ini petaka bagi gadis baik yang
menemukan satu tujuan..
dan tujuan itu membuatnya terbunuh.
- Ia menentang pengusiran penghuni
di daerah itu?
Shelly Webster dan pacarnya, Eric Draven.
Terakhir kali kau melihat arsip tanpa ijin
kau di jadikan polisi patroli.
- Aku tahu. Torres terus mengingatkan aku.
- Pasti.
Nanti kau hanya membantu
anak sekolah menyeberang.
Aku tak apa-apa.
Arsip itu bukan kau dapatkan dari aku, ya?
Dan jangan bilang kau hutang budi padaku.
Aku hutang budi padamu.
Ya, benar.
Brengsek.
Besok malam, kita bisa mabuk
dan melihat kota keparat ini terbakar
dari jendela itu.
Ada burung besar di sana.
Huh?
Itu burung gagak.
Ke sini, burung.
Hei, burung.
Hei, burung.
Burung.
Burung.
Ini, burung, burung.
Kemarilah, burung,
burung, burung.
Burung? Hei, burung?
Disini, Funboy.
Ada apa ini?
Jangan begitu! Kau nyaris
membuatku kena serangan jantung!
Lihatlah dia.
Jangan khawatir
Sekarang saatnya kau bawa
burungmu dan pergi dari sini.
Silahkan tembak, Funboy.
Kau bisa membunuhku.
Kau benar-benar gila.
Kau sudah bercermin?
Kau perlu diperiksa dokter.
Kena!
Ia menembak!
Ia mendapat nilai!
- Ya Tuhan
- Ya Tuhan.
Hentikan aku jika
kau dengar panggilan ini!
Tuhan masuk ke hotel.
Ow.
Ia memberi 3 paku pada
penahannya dan ia bertanya..
Apa kau tak juga mati?
Kau bisa berdirikan aku malam ini?
- Apa itu sakit?
- Sialan, sial apa itu sakit?
Ya Tuhan.
Lihat apa yang kau
lakukan pada sepraiku.
Aku punya pistol di sakuku.
Kau senang melihatnya?
Jangan dekati aku!
Jangan dekati aku!
Lihat.
Ibu adalah Tuhan di bibir
dan hati semua anak.
Apa kau mengerti?
Morfin itu tak baik untukmu.
Putrimu ada di jalan menunggumu.
Jika aku mau es,
aku sudah minta.
Tambah lagi!
Isi sendiri saja, jagoan.
Aku benar-benar membutuhkanmu.
Baiklah.
Kau terbakar karena
bermain korek api?
- Diam.
- Kau ada janji temu.
- Ya, aku sial.
- Habiskan.
Ini yang pertama.
Aku menunduk atau memberi hormat?
Beri temanku ini segelas darah.
Oh! Hei, hei, Hon!
Hei, selamat malam, Darla.
Kau jangan bergerak.
Di sana saja.
Enyah kau.
Shh.
Seperti kau bisa lihat, aku
di atas sudut 27 dan Washington..
Tempat dari kebakaran paling besar
tahun lalu di malam setan.
Itu tepatnya satu tahun lalu
bahwa bangunan yang kau lihat...
Di seberang jalanan dariku
adalah benar-benar dihancurkan oleh api.
Api yang dipadamkan
oleh 7 perusahaan pemadaman...
Tapi kehilangan nyawa
dari 2 petugas kebakaran.
Pada kenyataannya, jika tidak untuk
pengawasan konstan oleh polisi lokal.
Jangan bergerak!
Ya Tuhan, jangan sekali-kali begitu!
Brengsek.
Mirip sekali.
Ini bukan tubuhmu, ***.
Kau sudah mati. Kau sudah dikubur.
Kau masih memakai topimu.
Aku mau duduk.
Sial.
Sialan.
Katakan...
Apa kau ini hantu?
Boo!
Aku tak tahu aku ini apa.
Aku minta kau ceritakan padaku
apa yang terjadi pada kami.
Kau terjun 6 lantai dari jendela.
Shelly dipukuli dan diperkosa.
Meninggal di rumah sakit.
Kau yang minta.
Ini, baca arsipnya.
Shelly Webster, dirawat
30 jam di ICU.
Akhirnya ia meninggal.
Aku melihat kejadiannya.
Aku tidak bisa membantunya.
- Hei.
- Jangan sentuh aku!
Hei.
Kau baik-baik saja?
Aku melihat dia.
Aku melihatnya lewat matamu.
Kau terus menemaninya
sampai akhir
Ada sesuatu yang harus kau pahami.
Aku berharap ia akan selamat,
kau tahu itu.
Beri aku petunjuk
yang bisa aku selidiki.
Ya
Dengar, aku..
Kenapa kau tidak bertindak?
Kau pikir semuanya, termasuk
yang menandatangani petisi itu..
mau bicara setelah kejadian
yang menimpa kalian?
Aku terus menyelidiki dan..
aku nyaris dipecat karena ikut campur
pada kasus yang bukan urusanku.
Ini istrimu?
Ya, kami, uh, tidak lagi,
kami telah bercerai.
Ini lucu.
Hal-hal kecil dulu amat
berarti bagi Shelly.
Aku dulu berpikiran
itu hal sepele.
Percayalah padaku,
tidak ada yang sepele.
Kau harusnya tidak merokok.
Ini bisa membunuhmu.
Kau akan menghilang lagi?
Kukira aku mau lewat pintu saja.
Aku ikut bersedih atas kejadian
yang menimpamu dan kekasihmu itu.
Ya
Ya.
Aku ditikam!
Aku menembak bajingan itu.
Aku sendiri melihat lubang peluru itu.
Toko milikku hancur berantakan.
Selain itu, keadaanku
jadi tak karuan.
Aku juga melihatnya.
Ia punya gitar.
Ia mengedipkan mata lalu melompat
dari lantai 4 sepertinya ia punya sayap
Ia mengedipkan mata padamu?
Musikus?
- Apa lagi yang kau lihat?
- Aku belum mendengar...
Apa yang akan kau lakukan.
Maksudku...
Apa yang aku dapatkan?
Mata pencaharianku hancur.
Kau tidak kehilangan segalanya.
Ya, mungkin kau juga bukan
jagoan yang sesungguhnya.
Cukup adil.
Tangkap.
Aah! Ya Tuhan.
Ucapkan salam pada orang terakhir
yang tak mau bekerjasama.
Maksudmu ini sungguhan?
Semua kekuatan yang ada
di dunia ini ada di mata, sobat.
Kadang mata-mata itu lebih
berguna ketimbang pemiliknya.
Kau benar-benar gila!
Kau tahu itu?
Ya
Mata itu melihat.
Aku pelajari itu dari adikku.
Adik? Ia itu adikmu?
Putri ayahku.
Itu benar.
Ada apa? Kau tidak
melihat kemiripannya?
Sekarang kita mulai lagi dari awal.
Serinci mungkin.
Bagaimana?
Ia punya seekor burung.
Wajahnya nyaris dipatuknya.
Ia minta aku untuk memberitahu
T-Bird bahwa kematian akan
segera mendatanginya.
Entah apa maksudnya.
Draven. Dia bilang
namanya Eric Draven.
Kau bisa turunkan pedang ini?
Dan manusia burung itu
membiarkan kau hidup?
Kau yakin tak mengarang cerita ini
untuk menyelamatkan dirimu?
Aku tidak mengarang semua ini.
Aku tidak gila seperti kalian.
Baiklah.
Seorang anak laki-laki dan
burungnya. Menyentuh sekali.
Ya
Matilah kau!
Berikan aku itu.
Terima kasih.
Funboy juga bilang ia
melihat seekor burung hitam.
Burung hitam yang besar.
Lalu ia mati tercekik
darahnya sendiri.
Aku akan panggil pembersih
untuk datang ke sini.
Kau lagi.
Kau tersesat atau lapar?
Hai.
Aku mau menghabisi bajingan
yang membunuh Tin Tin.
Tin Tin itu bodoh.
Tin Tin.
Nyalakan! Nyalakan!
Nyalakan! Nyalakan!
Nyalakan!
Funboy tidak ada.
Mungkin ia masih
bercinta dengan Darla.
Rokok dan bir.
Cepatlah.
Segera
Kau ini apa?
Aku ini penumpangmu.
Jalan.
Ada apa ini?
- Hei, T-bird! T-bird!
- Oh, sial!
- Kenapa kau ini?
Dasar bodoh!
Kau menabrak mobilku!
Apa yang kau inginkan, ***?
Uang? Narkoba? Aku punya.
Kau yang membunuh Tin Tin.
- Ini masalah bisnis, ya kan?
- Lebih cepat.
Kau punya krim?
Aku benci ini. Kita tak bisa
menyebut krim secara legal.
Omong kosong apa itu?
Oh, lihat. Polisi.
Jika mereka nyalakan lampu dan
sirine, mereka tak bersahabat.
Disini unit 4-B. Kami
mengejar mobil merah besar.
Berputar.
Apa ini masalah pribadi?
Kita bisa membereskannya, kan?
Benar? Huh?
Brengsek! Jalan buntu!
Awas
Ya Tuhan! Miinggir!
Brengsek! mobil asing keparat!
Sial!
Sial!
Oh, aku benci ini.
Ini tidak bagus.
T-bird!
Kena kau sekarang!
Sial!
- Ingat?
- Ya, aku ingat semuanya.
Tapi aku tak tahu apa...
Apa? Huh? Apa?
Apa yang sedang kau bicarakan?
Tidak, tidak, tidak.
Maksudmu gedung di tengah kita itu?
Ya, aku ingat gadis itu.
Kami harus membuat
gadis itu ketakutan.
Ia tidak mau menerima
program pemindahan penghuni.
Pacar idiotnya muncul dan merubah
urusan sederhana jadi bencana.
Siapa yang peduli?
Itu sudah lama sekali.
Kenapa? Apa yang kau inginkan?
Apa ini? Apa?
Bicara padaku. Bicara!
Kau yang mengirimkan
surat keluhan ini?
Kemarilah!
"Setan berdiri dengan malu"
Apa itu membuat kalian takut?
Aku tahu siapa kau.
Aku kenal, aku kenal kamu.
Tapi ini tak mungkin kau.
Tak mungkin kau. Kami
melemparmu dari jendela.
Ini dunia nyata.
Kau tak mungkin hidup kembali.
Kami sudah menguburmu.
Tak mungkin bangkit lagi.
T-bird
Tak mungkin bangkit lagi.
Tak mungkin bangkit lagi.
T-bird.
''Setan berdiri dengan malu..
Dan merasakan betapa...
tak menyenangkannya kebaikan itu.
T-bird.
T-bird.
Ini edisi berita pukul 7
Malam menjelang Halloween
punya nama yang lebih gelap
mematikan "malam setan"
Nama itu sudah menjadi
wabah tahunan pembakaran.
Tahun lalu lebih 200 blaze dilaporkan,
dan 11 orang kehilangan hidup mereka.
Malam ini mungkin menjadi yang terbesar
dan mematikan iblis yang pernah ada.
Walikota memiliki petugas pemadam
kebakaran dari seluruh penjuru kabupaten.
Kau suka di balik atau tidak?
Aku tak ingat.
Apa yang kau lakukan?
Aku tidak suka telur.
- Tunggu, kau suka telur.
- Ya, waktu aku berusia 5 tahun.
Jadi sekarang kau mau apa?
Kopi pahit dan rokok?
Apa yang kau lakukan
untuk menjadi ibu tahun ini?
Bukan narkotika. Ada seseorang
yang menyadarkan aku.
- Siapa?
- Oh, itu gila.
Sikapmu aneh. Apa kau
menang lotere, Darla?
Oh, lupakanlah. Aku memang
tak bisa jadi ibu yang baik.
Jangan terlalu matang.
Aku suka yang tak
terlalu matang, ibu.
Hei, Albrecht.
Ini pembunuhan ketiga di
daerah tugasmu dalam 24 jam.
Ia meledakkan mobilnya.
- Kami harus mengenalinya lewat giginya.
- Namanya T-Bird.
Ia ahli membakar.
Tampaknya ia kecelakaan mobil.
- Kasus ditutup.
- Omong kosong..
Kemarilah.
Kau menyembunyikan sesuatu dariku.
Ada pembunuh yang
menghabisi para penjahat...
Dan kau merahasiakan jati dirinya.
Siapa orang yang wajahnya dicat?
- Kau yang jadi detektif.
Coba kau jelaskan padaku.
- Baiklah.
Toko Gideon meledak dan
kau berbincang dengan orang aneh..
yang ada di mobil T-Bird
saat mobil itu meledak.
Lalu kau mencuri arsipku
dari bagian pembunuhan.
Dan kau bilang ini hanya kecelakaan?
- Ayolah!
- Ya, pidatonya bagus.
Aku tak mau mengganggumu.
Kedengarannya bagus.
Kau harus mencatat itu.
Baiklah, tolol.
Kapten sudah menyiapkan
surat peringatan untukmu.
- Selamat datang di hari
pertama skorsingmu.
- Skorsing?
- Karena apa?
- Pelanggaran tugas.
Ya, sambungkan aku dengan lab.
1 untuk penderitaan,
2 untuk sukacita.
- Kemarilah.
- ...3 untuk gadis, 4 untuk anak laki2
Berdansa.
Eric?
Sarah, kau sudah gila.
Gabriel.
Kukira kau sudah mati.
Kau tidak mati, kan?
Aku tahu itu kamu.
Meski kau memakai rias wajah
Aku ingat lagumu.
Kau bilang, "Tak mungkin hujan
turun terus menerus"
Itu kalimat dari lagumu, kan?
Ayolah, Eric.
Aku tahu kau disini.
Aku rindu padamu dan Shelly.
Aku kesepian sendirian saja.
Persetan denganmu.
Kukira kau peduli.
Sarah, aku peduli.
Itu dia.
Itu dia!
Tapi ia tampak lain.
Wajahnya dicat seperti pelacur mati.
Aku melihatnya waktu
T-Bird menyuruhku beli bir.
Ia yang membawa T-Bird.
Tapi aku mengejarnya.
Lalu ia membakar
T-Bird dalam mobilnya.
Aw, T-bird!
Ini untukmu, sobat.
Mungkin kita harus merekam ini
dan memutar ulang dengan perlahan.
- Nyalakan! Nyalakan!
- Kau lihat makamnya?
- Kosong
- Nyalakan!
Makam?
Makam apa?
Bagaimana dengan makamku?
3 dari 4 orang.
Ia sedang mempercepat niatnya ini.
Ini tidak adil.
Itu salahnya Funboy.
Dia sudah tak terkendali.
T-Bird bilang,
Bunuh mereka berdua.
Kini hantu ini akan membunuhku.
Selanjutnya hantu ini
akan membunuhku.
- Hantu ini akan membunuhku..
- Hei
Hantu itu tidak ada.
- Mereka semua sudah datang.
- Awasi dia.
Aku mungkin membutuhkannya.
Hantu itu akan membunuhku.
Ia suka hot dog dengan
bawang atau tidak?
Baiklah.
Jangan bicara padaku.
Jika orang sudah mati,
ia tak bisa kembali lagi, kan?
Aku kira begitu.
Apa ada orang tertentu
yang kau maksud?
Kau akan mengira aku gila.
Ya, mungkin mereka akan
bilang kita berdua gila.
- Kau juga melihatnya?
- Aku melihat seseorang.
Mungkin saja itu peri penjagamu.
Eric bangkit bukan karena aku.
Ia tak bisa jadi sahabatku lagi
karena aku masih hidup.
Kau ingin ada teman
yang menemanimu pulang?
Anak-anak.
Teman kita, T-Bird,
tak bisa datang.
Ia baru saja mati.
Silahkan duduk.
Yah, yah, yah.
Malam setan sebentar lagi tiba.
Kukira kita akan berpesta.
Menyalakan api.
Mendapatkan sedikit keuntungan.
Aku suka api yang cantik.
Masalahnya, itu pernah
dilakukan. Paham maksudku?
- Itu bukan alasan untuk berhenti.
- Salah, itu alasan yang terbaik.
Satu-satunya alasan untuk berhenti.
Lalu muncul ide ini.
Ide ini menarik ide lainnya...
Yang sama.
Ide itu berkembang.
Ide itu menjadi institusi.
Ide apa itu?
Itulah yang menggangguku.
Aku akan ceritakan.
Waktu aku masih memikirkan ide itu,
Ide itu membuatku tersenyum.
Kau lihat, tuan-tuan...
Keserakahan itu untuk para amatir.
Ketidaktertiban, kekacauan, anarki...
Itu yang menyenangkan!
- Bagaimana dengan malam setan?
- Bagaimana dengan itu?
Aku yang menghidupkan
api pertama di kota ini.
Tanpa kuketahui, semua
orang mengikuti aku.
Kalian tahu apa yang
mereka buat sekarang?
Kartu ucapan malam setan
Itu bagus sekali, kan?
Ya
Ide itu sudah menjadi institusi.
Kini saatnya untuk melanjutkan.
Kau tidak mau membakar kota ini?
Tidak.
Aku ingin kalian menyalakan
api yang begitu besar...
...hingga Tuhan akan memperhatikan
kita lagi. Hanya itu saja.
Aku ingin kalian bisa menatapku..
sekali lagi dan bicara...
"Apa kita sudah senang-senang?"
- Hei, kamu! Siapa namamu?
- Huh?
***!
Kau tak merasakannya?
Aku merasa seperti
cacing kecil di kail.
Aku merasa seperti
cacing kecil di kail.
Ibu kalian pasti
bangga pada kalian.
Bagaimana burung itu
bisa masuk ke sini?
Tuan-tuan.
Lepaskan aku!
Lepaskan aku! Aku harus pergi!
Jadi kau adalah orangnya.
Yang membalas dendam.
Pembunuh para pembunuh.
Pakaian yang bagus.
Tapi aku tak begitu suka
dengan riasan wajahmu.
Aku hanya menginginkan dia.
Kau tak bisa mendapatkannya.
Baiklah...
Tampaknya kau sudah
membuat keputusan.
Kita lihat kau mempertahankannya.
Ini sudah membuatku
bosan. Bunuh dia!
Ooh, itu pasti sakit.
Yah, selesai sudah.
Orang itu gila.
Dia menghilang.
Tangkap dia!
Tepat disini! Disini! Tolong aku!
Dia akan membunuhku!
Ya Tuhan!
Hei!
Kalian semua akan mati.
Ayo keluar dari sini!
Ini bukan hari yang baik untuk
jadi penjahat, kan, ***?
Aku bukan ***.
Itu ***, di sana
- *** sudah mati.
- Itu benar.
Tidak!
Sudah selesai...
- Jangan bergerak!
- Tahan!
Itu semua yang dia tulis!
Bergerak dan kita tertembak!
Kau dikepung oleh unit polisi.
Jangan coba untuk melarikan diri
- Berhenti lari dengan segera.
- Sialan!
...menyerahlah.
Berhenti segera. Menunduk,
serahkan senjatamu dan berlutut.
Ayo! Masuk!
Saranku:
Lain kali merunduk.
Banyak sekali polisi.
Sepertinya ada donat gratis.
Sial!
Aku tahu kau akan
melakukan hal itu.
Lihat ke sana.
Seluruh kota harusnya sudah terbakar.
Langit harusnya sudah memerah.
Jadi itu mendiang Eric Draven.
Ia punya kekuatan, tapi kau bisa
merampas kekuatan itu dari dirinya.
- Aku sudah suka padanya.
- Burung gagak itu...
adalah penghubung
antara alam fana
dan alam baka...
Jadi bunuh burung gagak itu
dan hancurkan Eric.
Hmm.
Aku pulang, Shelly.
Kau akan bilang aku tak boleh
ada di pemakaman
Di malam hari, kan?
Ini tempat teraman.
Itu karena semuanya sudah mati.
Aku tahu kau akan datang ke sini.
Ini sudah larut sekali, Sarah.
Kau tidak berpamitan.
Kau harus memaafkan aku
atas perbuatanku itu.
Dan kau takkan pernah kembali.
Aku pernah memberikan
ini pada Shelly.
Kukira ia ingin kau memakainya.
Dengan begitu kau
selalu bisa mengenangnya.
Aku tak akan pernah melepaskannya.
Aku harus masuk
diam-diam ke rumah.
Sampai jumpa.
Shh! Shh!
Shh. Tenanglah, sayangku.
Ayo.
Ayo.
Apa itu? cinderamata
dari sahabatmu?
Aku akan menyimpannya untuk
jimat keberuntungan
Matanya begitu tidak berdosa.
Eric.
Eric, tolong! Eric!
Kesan yang cepat untukmu...
Dor, dor, aku mati!
Serahkan anak itu dan aku
biarkan kau pergi dari sini.
Yah, yah.
Bisa beri aku waktu
sedikit untuk berpikir?
Tidak, persetan kau.
Aw, keparat.
Yah, yah. Tampaknya hidup kita berubah..
Banyak beberapa menit ini.
Kau sependapat?
Untuk seorang hantu, kau
bisa berdarah dengan baik.
- Burung itu masih hidup.
- Cepat bunuh!
Selamat tinggal, burung.
Ah, sial.
Aku datang untuk menjenguk..
Dan kau ditembaki lagi.
- Mereka menyekap Sarah.
- Berapa banyak?
Dua lagi.
Aku bisa menghadapinya.
Jangan takut.
Aku tak takut.
Begini rencananya.
Kau di depan.
Menahan semua peluru.
Kedengarannya seperti rencana yang bagus.
Tapi ada satu masalah.
Oh, sial. Kau berlumur darah.
Kukira kau tak bisa kalah.
Dulu, sudah tidak lagi.
Kukira kau kini butuh bantuanku.
Mari.
Kau ambil itu.
- Kau harusnya di belakangku.
- Kukira aku gagal.
Ini kekuatan yang kau miliki.
Kini jadi milikku.
Sayang sudah tidak ada waktu lagi...
Untuk kita.
Tolong, Eric!
Aku ketakutan!
Lepaskan aku!
Lepaskan dia!
Kau bisa menangkapku.
Aku tidak akan melawan.
Kau bisa menangkapku.
Aku tidak akan melawan.
Baiklah.
Tidak!
Eric!
- Sarah?
- Awas!
Eric
Kau tahu, ayahku pernah berkata..
Dalam tiap manusia ada setan dalam dirinya..
dan kita tak bisa berhenti
mencari sampai menemukannya.
Apa pun yang terjadi
denganmu dan kekasihmu...
Aku membersihkan gedung itu.
Tak ada kejadian apa pun
di kota ini tanpa seijinku.
Aku minta maaf telah merusak
rencana pernikahanmu, kawan.
Tapi kalau ini bisa menghiburmu...
Kau membuatku tersenyum.
Kau bersemangat sekali, nak.
Aku akan kehilanganmu.
Aku mau memberikan
sesuatu padamu.
Aku tak menginginkannya lagi.
30 jam penderitaan...
Sekaligus.
Semuanya untukmu.
Ya.
Pergilah bantu dia.
Apa kau masih hidup?
Ya Tuhan, aku butuh rokok
Semuanya sudah mati?
Kau membantuku.
Yang kau bawa ke sini,
itu membantuku.
- Terima kasih.
- Jangan sungkan.
Aku sudah lama ingin datang ke gereja.
Oh, yuck.
Mulai sekarang aku berhenti
merokok. Jika aku selamat.
Temani dia sampai bantuan datang.
Ia akan selamat, kan?
Eric?
Ia sering menghilang begitu saja.
Shelly.
- Baiklah, apa yang terjadi di sana?
- Bermacam-macam pembunuhan.
Setidaknya hujan berhenti, kan?
- Tidak mungkin hujan turun terus menerus.
- Harusnya aku tahu.
- Kau di belakang mimpi buruk ini, Albrecht?
- Pulanglah.
- Aku tidak ap-apa.
- Baiklah.
- Apa yang terjadi?
- Pembunuhmu itu ada di atap.
Kau ketinggalan.
Bawa dia.
Terima kasih.
Jika orang yang kita cintai
dirampas dari tangan kita...
Agar mereka tetap hidup panjang adalah
dengan tidak berhenti mencintai mereka.
Gedung terbakar, orang mati.
Tapi cinta sejati selamanya.